Komunikasi dan Informasi dan komunikasi
MANAJEMEN BANDWITH MENGGUNAKAN MIKROTIK RB-450G
DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Jl. A Yani 242 - 244, Surabaya
( Tanggal 03 November - 01 Desember 2014 )
Oleh :
Amalia Firdha
115514040
PROGRAM STUDI
TEKNIK ELEKTRONIKA KOMUNIKASI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2014
LEMBAR PERSETUJUAN
MANAJEMEN BANDWITH
MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK
Oleh
AMALIA FIRDHA
NIM : 115514040
Menyetujui,
Ketua Jurusan Elektronika Komunikasi
Puput Winarti,ST.,MT
1.
2.
Judul
“ MANAJEMEN BANDWITH MENGGUNAKAN MIKROTIK ”
Latar Belakang
Di era globalisasi yang semakin maju ini kebutuhan dan akses internet ini sangatlah
penting bagi masyarakat. Kegunaan yang biasaya digunakan yaitu untuk mencari informasi,
download, mencari pengetahuan terbaru bahkan untuk jejaring social yang sekarang menjadi
kegemaran bagi masyrakat. Pembagian bandwidth atau ”Memanajemen Bandwith
Menggunakan Mikrotik” pada setiap host/user adalah satu bagian yang penting untuk
dilakukan bagi penyedia layanan internet.
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat
untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot, & warnet.
Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat
dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Lebar pita atau kapasitas saluran informasi.
Kemampuan maksimum dari suatu alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu
detik.ini sangat penting dari sebuah jaringan, oleh karena itu besar bandwdith atau management
bandwidth sangat di perhitungkan demi terciptannya akses yang cepat dan fleksibell
memaksimalkan koneksi internet sesuai dengan kebutuhan di setiap bagian perlu adanya
manajemen bandwith untuk membagi besarnya Bandwidth yang di butuhkan.
Management bandwidth merupakan cara pengaturan bandwidth supaya terjadi
pemerataan pemakaian bandwidth yang sangat mudah dan efisient yang digunakan oleh setiap
penyedia layanan jasa internet karena dengan menggunakan bandwidth setiap host/user akan
mendapatkan bandwidth dengan kadar atau ukuran yang sama tanpa mengganggu bandwidth dari
user/host yang lain.
Maka perlunya dibangun sebuah system untuk ”Memanajemen Bandwith Menggunakan
Mikrotik”. yang berfungsi untuk membagi bandwith yang di butuhkan masing – masing user /
host agar dapat memaksimalkan penggunaan internet.
3. Rumusan Masalah
a) Bagaimana cara membangun router dengan sistem operasi Mikrotik?
b) Bagaimana cara menkonfigurasi memanajemen bandwidth dengan Mikrotik?
c ) Bagaimana perancangan sistem jaringan manajemen bandwith di Dinas Kominfo?
4. Batasan Masalah
Dapat mengetahui permasalahan yang menjadi rumusan masalah dan agar dapat lebih
memahami masalah yang akan dibahas adalah tentang bagaimana instalasi Mikrotik, serta
bagaimana menkonfigurasi dan memanajemen bandwith dengan menggunakan Mikrotik.
5.
a)
b)
c)
d)
Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang ingin dicapai adalah :
Terwujudnya Mikrotik yang dapat memanajemen bandwidth di setiap user dapat
digunakan dengan maksimal dan sesuai dengan kebutuhan bandwidth di setiap bagian user.
Manfaat yang diharapkan adalah :
Semua komputer dapat menggunakan internet dengan lancar dan stabil walaupun semua user
menggunakan internet dalam waktu yang bersamaan.
Semua bagian unit komputer mendapatkan bandwidth sesuai dengan kebutuhan koneksi internet.
Memaksimalkan Bandwidth di semua user
Membantu admin dalam mengontrol bandwidth.
Manfaat dari penelitian tugas akhir ini adalah :
1. Penulis
Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai manajemen bandwidth yang
penulis buat ini. Selain itu, bagi penulis khususnya penelitian ini merupakan syarat kelulusan
program studi Teknik Elektronika Komunikasi.
2. Di Dinas Kominfo
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kerja dan memudahkan petugas
Operator dalam menangani permintaan para pengguna.
3. Pihak Lain
Dapat digunakan sebagai bahan referensi serta sebagai bahan masukan untuk penelitian di masa
yang akan datang.
6. Metode Penelitian
Dalam penulisan laporan Tugas Akhir penulis akan menggunakan metode – metode sebagai
berikut :
1. Interview/Wawancara
Penulis melakukan wawancara atau tanya jawab secara langsung dengan pihak – pihak yang
menjadi sumber informasi.
2. Observasi
Penulis melakukan pengamatan terhadap semua kegiatan yang dilakukan selama penelitian.
3. Library Research/Kepustakaan
Penulis melakukan studi pustaka terhadap semua sumber informasi dalam media cetak, baik itu
buku – buku atau modul dari mata kuliah yang telah didapatkan, dan pemanfaatan media
internet.
4. Dokumentasi
Penulis mendapatkan informasi dari dokumen – dokumen yang berasal dari perusahaan tempat
pelaksanaan penelitian.
7. Landasan Teori
A. Pengertian Bandwith
Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan
dalam koneksi melalui sebuah network. Istilah ini berasal dari bidang teknik listrik, di mana
bandwidth yang menunjukkan total jarak atau berkisar antara tertinggi dan terendah sinyal pada
saluran komunikasi (band). Banyak orang awam yang kadang menyamakan arti dari istilah
Bandwidth dan Data Transfer, yang biasa digunakan dalam internet, khususnya pada paket –
paket web hosting. Bandwidth sendiri menunjukkan volume data yang dapat di transfer per unit
waktu. Sedangkan Data Transfer adalah ukuran lalu lintas data dari website. Lebih mudah kalau
dikatakan bahwa bandwidth adalah rate dari data transfer.
Di dalam jaringan komputer, bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk
data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam
jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis bandwidth ini biasanya diukur dalam
bps(bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes persecond).Secara umum,
koneksi dengan bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar
seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.
B.
Jenis - jenis bandwidth
Terdapat dua jenis bandwidth yaitu :
1.
Digital Bandwidth
Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah
saluran komunikasi dalam satuan bits persecond tanpa distorsi.
2. Analog Bandwith
Analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi
dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang
menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.
C.
Manajemen Bandwidth
Management Bandwith, adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk management dan
mengoptimalkan berbagai jenis jaringan dengan menerapkan layanan Quality Of Service (QoS)
untuk menetapkan tipe-tipe lalu lintas jaringan. sedangkan QoS adalah kemampuan untuk
menggambarkan suatu tingkatan pencapaian didalam suatu system komunikasi data.
Manajemen Bandwidth adalah pengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth untuk
mendukung kebutuhan atau keperluan aplikasi atau suatu layanan jaringan. Pengalokasian
bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam memberikan jaminan kualitas suatu
layanan jaringanQoS = Quality Of Services).
Manajemen Bandwidth adalah proses mengukur dan mengontrol komunikasi (lalu lintas,
paket) pada link jaringan, untuk menghindari mengisi link untuk kapasitas atau overfilling link,
yang akan mengakibatkan kemacetan jaringan dan kinerja yang buruk.
Maksud dari manajemen bandwidth ini adalah bagaimana kita menerapkan pengalokasian
atau pengaturan bandwidth dengan menggunakan sebuah PC Router Mikrotik.
Manajemen bandwith memberikan kemampuan untuk mengatur Bandwidth jaringan dan
memberikan level layanan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas sesuai dengan permintaan
pelanggan.
8. Mikrotik
1. Pengenalan Mikrotik
Gambar Logo Mikrotik
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang digunakan untuk memfungsikan
komputer sebagai router.PC router tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan alat, baik
untuk jaringan kabel maupun nirkabel. Mikrotik sekarang ini banyak digunakan oleh
ISP,penyedia hotspot, ataupun oleh pemilik warnet.
Pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC)mikrotik dikenal dengan
kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan
proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing. Sedangkan aplikasi yang dapat diterapkan
denganMikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth),manajemen, firewall,
wireless access point (WiFi), backhaul link, system hotspot, Virtual Privati Network (VPN)
server dan masih banyak lainnya.
2. Sejarah Mikrotik
Mikrotik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia,bersebelahan dengan
Rusia.Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins.John Trully adalah
seorang berkewarganegaraanAmerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia bejumpa dengan
Arnis,seorang sarjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995. John dan Arnismulai me-routing
dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah merouting seluruh dunia). Mulai dengan sistem
Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet
berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima
pelanggannya di Latvia. Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi
membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya
merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negaranegara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar400 pengguna.
Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersamasama dengan bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang
sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf
dilingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan
intensif mengembangkan MikroTik secara maraton.
3. Jenis-jenis Mikrotik
a. MikroTik RouterOS yang berbentuk software. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC).
b. BUILT-IN Hardware MikroTik. Dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam
board router, yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.
4. Fitur – fitur Mikrotik
a. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama.
b. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, denganotentikasi CHAP, PAP,
MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dialon demand, modem pool hingga 128 ports.
c. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antar muka ethernet ke dalam 1 pipa
pada koneksi cepat.
d. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridgeinterface, bridging firewalling.
e. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaanburst, PCQ, RED, SFQ, FIFO
queue, CIR, MIR, limit antar peer topeer.
f. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCPClient, multiple network DHCP;
static and dynamic DHCP leases.
g. Firewall dan NAT : Mendukung penyaringan koneksi peer to peer,source NAT dan tujuan NAT.
Mampu menyaring berdasarkan MAC,IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi
protokol sepertiICMP, TCP Flags dan MSS.
h. Nirkabel : Nirkabel gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukunglimit data rate, SSL
,HTTPS.
i. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmanngroups 1, 2, 5; MD5 dan
algoritma SHA1 hashing; algoritma enkripsimenggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192,
AES-256; PerfectForwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5.
j. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP,CHAP,MSCHAPv1 dan
MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128Kbundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
k. M3P :MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links danethernet.
l. MNDP :MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukungCisco Discovery Protokol
(CDP).
m. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yangdapat diakses melalui
HTTP.
n. NTP :Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasimenggunakan sistem GPS.
o. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP AccessConsentrator protokol
otentikasi menggunakan PAP, CHAP,MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasidan laporan Radius;
enkripsiMPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
p. Proxy :Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy;transparent proxy untuk DNS
dan HTTP; mendukung protocol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
q. Routing :Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
r. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksidan jaringan.
s. Simple Tunnel :Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
t. SNMP :Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
u. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media types; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame
Relay line protokol; ANSI-617d (ANDIatau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame
Relay jenisLMI.
v. Tool :Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH;packet sniffer; Dinamik DNS
update.
w. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
x. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringanethernet dan wireless; multiple
VLAN; VLAN bridging.
y. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
z. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasiMikroTik RouterOS serta
VRRP yang mendukung Virtual RouterRedudant Protocol.
5. Konfigurasi Mikrotik menggunakan WinBox
1. Jalankan winbox terlebih dahulu untuk RouterOS Mikrotik yang sudah ada dengan
ip=192.168.88.1 namun jika menggunakan mikrotik yang digunakan adalah PC-Computer ip
bisa tergantung dengan ip yang di setting. Klik MAC Address dan pasword kosong lalu klik
connect.
2. Maka akan tampil winbox mikrotik, klik remove configuration untuk setting mikrotik sesuai
keinginannya, langkah yang pertama arahkan pada menu intercafe yang artinya lancard atau card
yang tersedia dan sudah teristal pada mikrotik. interface1 untuk Modem intercafe2 untuk Lan.
3. Langkah selanjutnya klik ip address, contoh 192.168.0.1/24 untuk Lan 192.168.1.2/24 untuk
Modem. Seperti gambar dibawah ini.
4. Jika sudah selesai memberi ip addreess maka selanjutnya memberi ip route yang artinya ip
route berfungsi sebagai IP Gatway Sumber internet, tentunya jika menggunakan speddy ip
routenya 192.168.1.1.
5. Setelah itu Ip Address berfungsi sebagai pembatas ip yang nantinya terhubung dengan jaringan
tersebut atau biarkan saja agar semua ip bisa terhubung dengan RouterOS Mikrotik.
6. Kemudian untuk melanjutkan nya klik ip firewall.
7. Maka akan tampil pada winbox Nat Firewall Chain=srcnat Out.interface=Modem/lan yang
mengarah ke modem.
8. Arahkan menu dan klik Action, pada menu Action pilih masquerade dan klik OK.
Untuk tes apakah berhasil setting mikrotik dengan winbox dengan cara ping 192.168.0.1(ip
router gatway mikrotik) dan ping 192.168.1.1(ip gatway) jika reply from 192.168.1.1 maka
setting sudah sukses.
6. Konfigurasi Manajemen Bandwidth
Topologi yang digunakan di Dinas Komunikasi dan Informatika yaitu menggunakan topologi
star. Pada Topologi Star, masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke server
atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Swich untuk menghubungkan dari
komputer 1 ke komputer yang lain.Hub/ Swick berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari
komputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut.
7. Cara konfigurasi manajemen bandwidth :
1. Setelah melakukan penginstalan mikrotik kita dapat memulai setting, bisa lewat text atau
aplikasi dari mikrotik yaitu winbox. Disini kita akan melakukan pensettingan melalui winbox.
Buka aplikasi winbox kemudian pilih ip atau MAC address untuk menghubungkannya, lebih
baik kita menggunakan MAC addressnya karena tanpa mengatur ip terlebih dahulu.
2. Kemudian masukkan user beserta passwordnya, dan klik icon connect
3. Kemudian akan muncul tampilan awal winbox, pertama-tama setting ip address untuk ether1
dan ether2 dari jaringan yang di buat.
Klik IP dapa deretan menu di sebelah kiri, kemudian klik pada address lalu tambahkan
masing masing IP address, network, broadcast, dan interface untuk ether1 dan ether2 dengan
cara klik tanda (+) dan setting seperti gambar berikut.
4. Setelah itu setting untuk DNS yang digunakan dengan Klik ip kemudian DNS. Klik menu
setting dan masukkan DNS nya jangan lupa centang pada Allow Remote Requests.
5. Selanjutnya kita lakukan setting NAT untuk ip jaringan mana yang di perbolehkan untuk
terkoneksi dengan jaringan diatasnya maupun ke internet, dengan cara klik ip lalu firewall
dan klik pada menu NAT. Tambahkan dengan klik (+) lalu pada tap General untuk option
chain pilih srcnat kemudian masukkan ip yang akan nat, sehingga seperti gambar berikut.
Jika kita mengijinkan beberapa ip yang boleh terhubung lakukan langkah ini kembali sesuai
banyaknya ip jaringan yang akan dihubungkan
Setelah itu klik pada tab Action disitu ubah menjadi masquerade.
6. Kemudian setting routing dengan cara klik ip pada tampilan awal lalu klik routes dan
tambahkan destination dna gateway, untuk gateway itu ip pada jaringan di atas jaringan ether1,
sehingga seperti gambar berikut.
7. Lalu kita akan melakukan management bandwith untuk jaringan client kita dengan cara klik
queues kemudian tambahkan nama jaringan, alamat ip, dan berapa jumlah bandwith yang
diberikan.
Kita juga dapat menambahkan beberapa alamat ip target dengan bandwith yang sama dan nama
jaringannya. Dengan klik tanda panah bawah pada Target Address.
8. Kemudian agar client dapat melihat dan memonitoring bandwith yang di berikan admin
kepada jaringannya dengan cara klik tools lalu graphing. Dan klik pada tab Queue Rules disitu
tambahkan dengan klik (+) kemudian isikan pada Simple Queue nama jaringan yang dibuat saat
setting Queues sebelumnya dan ip address yang di izinkan untuk mengakses.
Jika kita pilih all pada Simple Queue maka ip address tersebut dapat melihat dan memonitoring
kecepatan dan bandwith semua nama jaringan yang di buat. Selain itu agar nama jaringan
tersebut dapat di akses oleh semua masing masing ip kita dapat mengubah Allow Address
menjadi 0.0.0.0/ (semua jaringan).
9. Disini kita sudah melakukan setting secara sederhana routernya. Kemudian lakukan uji coba
untuk clientnya.
10. Dengan cara browsing IP dari router tersebut, kemudian akan muncul masing-masing client
yang sudah di setting bandwithnya.
8. Pembagian Bandwidth pada Dinas Kominfo
DAFTAR
ALOKASI BANDWIDTH ASTINET
SKPD
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014
INTERNET
INTRANE
T
15 Mbps
512 Kbps
20 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA
6 Mbps
RUANG
512 Kbps
NO SKPD PEMPROV. JATIM
1
DINAS KOMINFO (Backhaul/Induk)
Jl.Ahmad Yani no 242-244 Surabaya
2
BIRO ORGANISASI SETDA PROV.JATIM
Jl.Pahlawan no 110 Surabaya
3
BADAN
PERPUSTAKAAN
KEARSIPAN
DAN
Jl.Menur Pumpungan no 32 Surabaya
4
DINAS SOSIAL
Jl.Gayung kebonsari no 56 B Surabaya
5
DINAS PENDAPATAN DAERAH
Jl.Manyar Kertoarjo no 1 Surabaya
6
DINAS TENAGA KERJA TRANSDUK
Jl.Menanggal no 124-126 Surabaya
7
Jl.Gayung Kebonsari no 169 Surabaya
8
DINAS
PERINDUSTRIAN
PERDAGANGAN
DAN
6 Mbps
512 Kbps
Jl.Siwalankerto Utara II/42 Surabaya
9
BADAN PENANAMAN MODAL
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
8 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
DINAS PERTANIAN DAN TANAMAN
6 Mbps
PANGAN
512 Kbps
Jl.Jagir Wonokromo no 352 Surabaya
10
DINAS KESEHATAN
Jl.Ahmad Yani no 116 Surabaya
11
BAPPEPROV JATIM
Jl.Pahlawan no 102-108 Surabaya
12
DINAS PENDIDIKAN
Jl.Genteng Kali no 33 Surabaya
13
DINAS KOPERASI DAN UKM
Jl.Raya Juanda Sidoarjo
14
RS.DR.SOETOMO Surabaya
Jl.Prof. DR.Moestopo no 8 Surabaya
15
DINAS PERHUBUNGAN
Jl. Ahmad Yani no 268 Surabaya
16
DINAS
PERIWISATA
KEBUDAYAAN
DAN
Jl.Wisata Menanggal Surabaya
17
DINAS PETERNAKAN
Jl.Ahmad Yani no 202 Surabaya
18
Jl.Ahmad Yani no 152 Surabaya
19
DINAS
ENERGI
MINERAL
SUMBER
DAYA
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
PUSAT PELAYANAN TERPADU (P2T)
6 Mbps
PROVINSI
512 Kbps
JL.Raya Tidar no 123 Surabaya
20
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
Jl.Jemur handayani no 1 Surabaya
21
Jl.Pahlawan Surabaya
22
DINAS KEHUTANAN
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA
6 Mbps
DAERAH
512 Kbps
Jl.Raya Juanda Sidoarjo
23
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
Jl.Ahmad Yani no 152 B Surabaya
24
DINAS PERKEBUNAN
Jl.Gayung Kebonsari no 171 Surabaya
25
DINAS PU BINA MARGA
Jl.Gayung Kebonsari no 167 Surabaya
26
DINAS PU PENGAIRAN
Jl.Gayung Kebonsari no 169 Surabaya
27
Jl.S. Parman Sidoarjo
28
RS. JIWA MENUR Surabaya
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
Jl.Menur no 120 Surabaya
29
BADAN LINGKUNGAN HIDUP
Jl. Wisata Menanggal Surabaya
30
BADAN KETAHANAN PANGAN
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
Jl. Gayung Kebonsari no 167 Surabaya
31
BADAN
MASYARAKAT
PEMBERDAYAAN
Jl. Ahmad Yani no 169 Surabaya
32
BAKORWIL PAMEKASAN
Jl.Slamet Riyadi no 1 Pamekasan
DAFTAR SKPD PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
YANG DIFASILITASI MENGGUNAKAN VPN INSTAN TAHUN 2014
N
O
NAMA SKPD
1
Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Prov.Jatim
2
Badan Penelitian dan Pengembangan Prov.Jatim
3
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Prov.Jatim
4
Badan Pendidikan dan Pelatihan Prov.Jatim
5
Badan Pemberdayaan Perempuan Prov.Jatim
6
Badan Penanggulangan Narkotika Prov.Jatim
7
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Prov.Jatim
8
Kantor Inspektorat Provinsi Jawa Timur.
9
Kantor Sekretariat Komisi Penyiaran Informasi
KETERANGAN
Daerah Prov.Jatim
10
Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Timur di Jakarta
11
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa
Timur
12
Kantor Sekretariat Korpri Provinsi Jawa Timur
13
Rumah Sakit Haji Provinsi Jawa Timur
14
Rumah Sakit Dr.Saiful Anwar Malang
15
Rumah Sakit Dr. Soedono Madiun
16
Bakorwil Bojonegoro
17
Bakorwil Malang
18
Bakorwil Pamekasan
19
Bakorwil Madiun
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
PROVINSI JAWA TIMUR
PEMERINTAH
YANG DIFASILITASI DENGAN JARINGAN VPN-IP MPLS
FIBER OPTIK ( FO )
TAHUN
FASILITAS
I
N
O
NAMA SKPD
1
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH PROV.JATIM
2009
2
BADAN PENANAMAN MODAL PROVINSI
JAWA TIMUR
2009
3
BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 2009
PROVINSI JAWA TIMUR
4
BADAN
KEPEGAWAIAN
PROVINSI JAWA TIMUR
5
DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR
2009
6
DINAS PENDAPATAN
TIMUR
2009
7
DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI
DAN KEPENDUDUKAN PROV.JATIM
2009
8
DINAS PU
CIPTA KARYA DAN TATA
RUANG PROVINSI JAWA TIMUR
2009
9
DINAS
PERINDUSTRIAN
DAN
PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR
2009
10
DINAS KOPERASI DAN UKMK PROVINSI
JAWA TIMUR
2009
11
DINAS
TIMUR
12
DINAS PENDIDIKAN
TIMUR
13
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PROVINSI JAWA TIMUR
2009
14
DINAS ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
PROVINSI JAWA TIMUR
2010
15
DINAS PETERNAKAN
TIMUR
16
DINAS
PERHUBUNGAN
PROVINSI JAWA TIMUR
17
DINAS PERTANIAN
TIMUR
KESEHATAN
DAERAH
2009
PROVINSI JAWA
PROVINSI JAWA
2009
PROVINSI JAWA
2009
PROVINSI JAWA
2010
DAN
PROVINSI
LLAJ
2010
JAWA
2010
18
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PROVINSI JAWA TIMUR
2010
19
RUMAH SAKIT
SURABAYA
20
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA
TIMUR
2010
21
PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( P2T )
22
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA
DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
2011
23
BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI
JAWA TIMUR
2011
24
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PROVINSI JAWA TIMUR
2011
25
BADAN LINGKUNGAN HIDUP
JAWA TIMUR
26
DINAS PU BINA MARGA PROVINSI JAWA
TIMUR
2011
27
DINAS PU PENGAIRAN PROVINSI JAWA
TIMUR
2011
PROVINSI JAWA
28
DINAS PERKEBUNAN
TIMUR
PROVINSI JAWA
29
DINAS PERIKANAN
TIMUR
PROVINSI JAWA
30
DINAS KEHUTANAN
TIMUR
31
BIRO UMUM SEKRETARIAT DAERAH
PROVINSI JAWA TIMUR
2011
32
RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA
UMUM
Dr.SOETOMO
2010
2010
PROVINSI
2011
2011
2011
2011
2011
DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Jl. A Yani 242 - 244, Surabaya
( Tanggal 03 November - 01 Desember 2014 )
Oleh :
Amalia Firdha
115514040
PROGRAM STUDI
TEKNIK ELEKTRONIKA KOMUNIKASI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2014
LEMBAR PERSETUJUAN
MANAJEMEN BANDWITH
MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK
Oleh
AMALIA FIRDHA
NIM : 115514040
Menyetujui,
Ketua Jurusan Elektronika Komunikasi
Puput Winarti,ST.,MT
1.
2.
Judul
“ MANAJEMEN BANDWITH MENGGUNAKAN MIKROTIK ”
Latar Belakang
Di era globalisasi yang semakin maju ini kebutuhan dan akses internet ini sangatlah
penting bagi masyarakat. Kegunaan yang biasaya digunakan yaitu untuk mencari informasi,
download, mencari pengetahuan terbaru bahkan untuk jejaring social yang sekarang menjadi
kegemaran bagi masyrakat. Pembagian bandwidth atau ”Memanajemen Bandwith
Menggunakan Mikrotik” pada setiap host/user adalah satu bagian yang penting untuk
dilakukan bagi penyedia layanan internet.
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat
untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot, & warnet.
Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat
dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Lebar pita atau kapasitas saluran informasi.
Kemampuan maksimum dari suatu alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu
detik.ini sangat penting dari sebuah jaringan, oleh karena itu besar bandwdith atau management
bandwidth sangat di perhitungkan demi terciptannya akses yang cepat dan fleksibell
memaksimalkan koneksi internet sesuai dengan kebutuhan di setiap bagian perlu adanya
manajemen bandwith untuk membagi besarnya Bandwidth yang di butuhkan.
Management bandwidth merupakan cara pengaturan bandwidth supaya terjadi
pemerataan pemakaian bandwidth yang sangat mudah dan efisient yang digunakan oleh setiap
penyedia layanan jasa internet karena dengan menggunakan bandwidth setiap host/user akan
mendapatkan bandwidth dengan kadar atau ukuran yang sama tanpa mengganggu bandwidth dari
user/host yang lain.
Maka perlunya dibangun sebuah system untuk ”Memanajemen Bandwith Menggunakan
Mikrotik”. yang berfungsi untuk membagi bandwith yang di butuhkan masing – masing user /
host agar dapat memaksimalkan penggunaan internet.
3. Rumusan Masalah
a) Bagaimana cara membangun router dengan sistem operasi Mikrotik?
b) Bagaimana cara menkonfigurasi memanajemen bandwidth dengan Mikrotik?
c ) Bagaimana perancangan sistem jaringan manajemen bandwith di Dinas Kominfo?
4. Batasan Masalah
Dapat mengetahui permasalahan yang menjadi rumusan masalah dan agar dapat lebih
memahami masalah yang akan dibahas adalah tentang bagaimana instalasi Mikrotik, serta
bagaimana menkonfigurasi dan memanajemen bandwith dengan menggunakan Mikrotik.
5.
a)
b)
c)
d)
Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang ingin dicapai adalah :
Terwujudnya Mikrotik yang dapat memanajemen bandwidth di setiap user dapat
digunakan dengan maksimal dan sesuai dengan kebutuhan bandwidth di setiap bagian user.
Manfaat yang diharapkan adalah :
Semua komputer dapat menggunakan internet dengan lancar dan stabil walaupun semua user
menggunakan internet dalam waktu yang bersamaan.
Semua bagian unit komputer mendapatkan bandwidth sesuai dengan kebutuhan koneksi internet.
Memaksimalkan Bandwidth di semua user
Membantu admin dalam mengontrol bandwidth.
Manfaat dari penelitian tugas akhir ini adalah :
1. Penulis
Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai manajemen bandwidth yang
penulis buat ini. Selain itu, bagi penulis khususnya penelitian ini merupakan syarat kelulusan
program studi Teknik Elektronika Komunikasi.
2. Di Dinas Kominfo
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kerja dan memudahkan petugas
Operator dalam menangani permintaan para pengguna.
3. Pihak Lain
Dapat digunakan sebagai bahan referensi serta sebagai bahan masukan untuk penelitian di masa
yang akan datang.
6. Metode Penelitian
Dalam penulisan laporan Tugas Akhir penulis akan menggunakan metode – metode sebagai
berikut :
1. Interview/Wawancara
Penulis melakukan wawancara atau tanya jawab secara langsung dengan pihak – pihak yang
menjadi sumber informasi.
2. Observasi
Penulis melakukan pengamatan terhadap semua kegiatan yang dilakukan selama penelitian.
3. Library Research/Kepustakaan
Penulis melakukan studi pustaka terhadap semua sumber informasi dalam media cetak, baik itu
buku – buku atau modul dari mata kuliah yang telah didapatkan, dan pemanfaatan media
internet.
4. Dokumentasi
Penulis mendapatkan informasi dari dokumen – dokumen yang berasal dari perusahaan tempat
pelaksanaan penelitian.
7. Landasan Teori
A. Pengertian Bandwith
Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan
dalam koneksi melalui sebuah network. Istilah ini berasal dari bidang teknik listrik, di mana
bandwidth yang menunjukkan total jarak atau berkisar antara tertinggi dan terendah sinyal pada
saluran komunikasi (band). Banyak orang awam yang kadang menyamakan arti dari istilah
Bandwidth dan Data Transfer, yang biasa digunakan dalam internet, khususnya pada paket –
paket web hosting. Bandwidth sendiri menunjukkan volume data yang dapat di transfer per unit
waktu. Sedangkan Data Transfer adalah ukuran lalu lintas data dari website. Lebih mudah kalau
dikatakan bahwa bandwidth adalah rate dari data transfer.
Di dalam jaringan komputer, bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk
data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam
jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis bandwidth ini biasanya diukur dalam
bps(bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes persecond).Secara umum,
koneksi dengan bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar
seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.
B.
Jenis - jenis bandwidth
Terdapat dua jenis bandwidth yaitu :
1.
Digital Bandwidth
Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah
saluran komunikasi dalam satuan bits persecond tanpa distorsi.
2. Analog Bandwith
Analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi
dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang
menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.
C.
Manajemen Bandwidth
Management Bandwith, adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk management dan
mengoptimalkan berbagai jenis jaringan dengan menerapkan layanan Quality Of Service (QoS)
untuk menetapkan tipe-tipe lalu lintas jaringan. sedangkan QoS adalah kemampuan untuk
menggambarkan suatu tingkatan pencapaian didalam suatu system komunikasi data.
Manajemen Bandwidth adalah pengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth untuk
mendukung kebutuhan atau keperluan aplikasi atau suatu layanan jaringan. Pengalokasian
bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam memberikan jaminan kualitas suatu
layanan jaringanQoS = Quality Of Services).
Manajemen Bandwidth adalah proses mengukur dan mengontrol komunikasi (lalu lintas,
paket) pada link jaringan, untuk menghindari mengisi link untuk kapasitas atau overfilling link,
yang akan mengakibatkan kemacetan jaringan dan kinerja yang buruk.
Maksud dari manajemen bandwidth ini adalah bagaimana kita menerapkan pengalokasian
atau pengaturan bandwidth dengan menggunakan sebuah PC Router Mikrotik.
Manajemen bandwith memberikan kemampuan untuk mengatur Bandwidth jaringan dan
memberikan level layanan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas sesuai dengan permintaan
pelanggan.
8. Mikrotik
1. Pengenalan Mikrotik
Gambar Logo Mikrotik
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang digunakan untuk memfungsikan
komputer sebagai router.PC router tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan alat, baik
untuk jaringan kabel maupun nirkabel. Mikrotik sekarang ini banyak digunakan oleh
ISP,penyedia hotspot, ataupun oleh pemilik warnet.
Pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC)mikrotik dikenal dengan
kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan
proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing. Sedangkan aplikasi yang dapat diterapkan
denganMikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth),manajemen, firewall,
wireless access point (WiFi), backhaul link, system hotspot, Virtual Privati Network (VPN)
server dan masih banyak lainnya.
2. Sejarah Mikrotik
Mikrotik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia,bersebelahan dengan
Rusia.Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins.John Trully adalah
seorang berkewarganegaraanAmerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia bejumpa dengan
Arnis,seorang sarjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995. John dan Arnismulai me-routing
dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah merouting seluruh dunia). Mulai dengan sistem
Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet
berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima
pelanggannya di Latvia. Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi
membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya
merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negaranegara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar400 pengguna.
Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersamasama dengan bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang
sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf
dilingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan
intensif mengembangkan MikroTik secara maraton.
3. Jenis-jenis Mikrotik
a. MikroTik RouterOS yang berbentuk software. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC).
b. BUILT-IN Hardware MikroTik. Dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam
board router, yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.
4. Fitur – fitur Mikrotik
a. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama.
b. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, denganotentikasi CHAP, PAP,
MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dialon demand, modem pool hingga 128 ports.
c. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antar muka ethernet ke dalam 1 pipa
pada koneksi cepat.
d. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridgeinterface, bridging firewalling.
e. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaanburst, PCQ, RED, SFQ, FIFO
queue, CIR, MIR, limit antar peer topeer.
f. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCPClient, multiple network DHCP;
static and dynamic DHCP leases.
g. Firewall dan NAT : Mendukung penyaringan koneksi peer to peer,source NAT dan tujuan NAT.
Mampu menyaring berdasarkan MAC,IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi
protokol sepertiICMP, TCP Flags dan MSS.
h. Nirkabel : Nirkabel gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukunglimit data rate, SSL
,HTTPS.
i. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmanngroups 1, 2, 5; MD5 dan
algoritma SHA1 hashing; algoritma enkripsimenggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192,
AES-256; PerfectForwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5.
j. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP,CHAP,MSCHAPv1 dan
MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128Kbundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
k. M3P :MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links danethernet.
l. MNDP :MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukungCisco Discovery Protokol
(CDP).
m. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yangdapat diakses melalui
HTTP.
n. NTP :Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasimenggunakan sistem GPS.
o. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP AccessConsentrator protokol
otentikasi menggunakan PAP, CHAP,MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasidan laporan Radius;
enkripsiMPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
p. Proxy :Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy;transparent proxy untuk DNS
dan HTTP; mendukung protocol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
q. Routing :Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
r. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksidan jaringan.
s. Simple Tunnel :Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
t. SNMP :Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
u. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media types; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame
Relay line protokol; ANSI-617d (ANDIatau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame
Relay jenisLMI.
v. Tool :Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH;packet sniffer; Dinamik DNS
update.
w. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
x. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringanethernet dan wireless; multiple
VLAN; VLAN bridging.
y. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
z. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasiMikroTik RouterOS serta
VRRP yang mendukung Virtual RouterRedudant Protocol.
5. Konfigurasi Mikrotik menggunakan WinBox
1. Jalankan winbox terlebih dahulu untuk RouterOS Mikrotik yang sudah ada dengan
ip=192.168.88.1 namun jika menggunakan mikrotik yang digunakan adalah PC-Computer ip
bisa tergantung dengan ip yang di setting. Klik MAC Address dan pasword kosong lalu klik
connect.
2. Maka akan tampil winbox mikrotik, klik remove configuration untuk setting mikrotik sesuai
keinginannya, langkah yang pertama arahkan pada menu intercafe yang artinya lancard atau card
yang tersedia dan sudah teristal pada mikrotik. interface1 untuk Modem intercafe2 untuk Lan.
3. Langkah selanjutnya klik ip address, contoh 192.168.0.1/24 untuk Lan 192.168.1.2/24 untuk
Modem. Seperti gambar dibawah ini.
4. Jika sudah selesai memberi ip addreess maka selanjutnya memberi ip route yang artinya ip
route berfungsi sebagai IP Gatway Sumber internet, tentunya jika menggunakan speddy ip
routenya 192.168.1.1.
5. Setelah itu Ip Address berfungsi sebagai pembatas ip yang nantinya terhubung dengan jaringan
tersebut atau biarkan saja agar semua ip bisa terhubung dengan RouterOS Mikrotik.
6. Kemudian untuk melanjutkan nya klik ip firewall.
7. Maka akan tampil pada winbox Nat Firewall Chain=srcnat Out.interface=Modem/lan yang
mengarah ke modem.
8. Arahkan menu dan klik Action, pada menu Action pilih masquerade dan klik OK.
Untuk tes apakah berhasil setting mikrotik dengan winbox dengan cara ping 192.168.0.1(ip
router gatway mikrotik) dan ping 192.168.1.1(ip gatway) jika reply from 192.168.1.1 maka
setting sudah sukses.
6. Konfigurasi Manajemen Bandwidth
Topologi yang digunakan di Dinas Komunikasi dan Informatika yaitu menggunakan topologi
star. Pada Topologi Star, masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke server
atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Swich untuk menghubungkan dari
komputer 1 ke komputer yang lain.Hub/ Swick berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari
komputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut.
7. Cara konfigurasi manajemen bandwidth :
1. Setelah melakukan penginstalan mikrotik kita dapat memulai setting, bisa lewat text atau
aplikasi dari mikrotik yaitu winbox. Disini kita akan melakukan pensettingan melalui winbox.
Buka aplikasi winbox kemudian pilih ip atau MAC address untuk menghubungkannya, lebih
baik kita menggunakan MAC addressnya karena tanpa mengatur ip terlebih dahulu.
2. Kemudian masukkan user beserta passwordnya, dan klik icon connect
3. Kemudian akan muncul tampilan awal winbox, pertama-tama setting ip address untuk ether1
dan ether2 dari jaringan yang di buat.
Klik IP dapa deretan menu di sebelah kiri, kemudian klik pada address lalu tambahkan
masing masing IP address, network, broadcast, dan interface untuk ether1 dan ether2 dengan
cara klik tanda (+) dan setting seperti gambar berikut.
4. Setelah itu setting untuk DNS yang digunakan dengan Klik ip kemudian DNS. Klik menu
setting dan masukkan DNS nya jangan lupa centang pada Allow Remote Requests.
5. Selanjutnya kita lakukan setting NAT untuk ip jaringan mana yang di perbolehkan untuk
terkoneksi dengan jaringan diatasnya maupun ke internet, dengan cara klik ip lalu firewall
dan klik pada menu NAT. Tambahkan dengan klik (+) lalu pada tap General untuk option
chain pilih srcnat kemudian masukkan ip yang akan nat, sehingga seperti gambar berikut.
Jika kita mengijinkan beberapa ip yang boleh terhubung lakukan langkah ini kembali sesuai
banyaknya ip jaringan yang akan dihubungkan
Setelah itu klik pada tab Action disitu ubah menjadi masquerade.
6. Kemudian setting routing dengan cara klik ip pada tampilan awal lalu klik routes dan
tambahkan destination dna gateway, untuk gateway itu ip pada jaringan di atas jaringan ether1,
sehingga seperti gambar berikut.
7. Lalu kita akan melakukan management bandwith untuk jaringan client kita dengan cara klik
queues kemudian tambahkan nama jaringan, alamat ip, dan berapa jumlah bandwith yang
diberikan.
Kita juga dapat menambahkan beberapa alamat ip target dengan bandwith yang sama dan nama
jaringannya. Dengan klik tanda panah bawah pada Target Address.
8. Kemudian agar client dapat melihat dan memonitoring bandwith yang di berikan admin
kepada jaringannya dengan cara klik tools lalu graphing. Dan klik pada tab Queue Rules disitu
tambahkan dengan klik (+) kemudian isikan pada Simple Queue nama jaringan yang dibuat saat
setting Queues sebelumnya dan ip address yang di izinkan untuk mengakses.
Jika kita pilih all pada Simple Queue maka ip address tersebut dapat melihat dan memonitoring
kecepatan dan bandwith semua nama jaringan yang di buat. Selain itu agar nama jaringan
tersebut dapat di akses oleh semua masing masing ip kita dapat mengubah Allow Address
menjadi 0.0.0.0/ (semua jaringan).
9. Disini kita sudah melakukan setting secara sederhana routernya. Kemudian lakukan uji coba
untuk clientnya.
10. Dengan cara browsing IP dari router tersebut, kemudian akan muncul masing-masing client
yang sudah di setting bandwithnya.
8. Pembagian Bandwidth pada Dinas Kominfo
DAFTAR
ALOKASI BANDWIDTH ASTINET
SKPD
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014
INTERNET
INTRANE
T
15 Mbps
512 Kbps
20 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA
6 Mbps
RUANG
512 Kbps
NO SKPD PEMPROV. JATIM
1
DINAS KOMINFO (Backhaul/Induk)
Jl.Ahmad Yani no 242-244 Surabaya
2
BIRO ORGANISASI SETDA PROV.JATIM
Jl.Pahlawan no 110 Surabaya
3
BADAN
PERPUSTAKAAN
KEARSIPAN
DAN
Jl.Menur Pumpungan no 32 Surabaya
4
DINAS SOSIAL
Jl.Gayung kebonsari no 56 B Surabaya
5
DINAS PENDAPATAN DAERAH
Jl.Manyar Kertoarjo no 1 Surabaya
6
DINAS TENAGA KERJA TRANSDUK
Jl.Menanggal no 124-126 Surabaya
7
Jl.Gayung Kebonsari no 169 Surabaya
8
DINAS
PERINDUSTRIAN
PERDAGANGAN
DAN
6 Mbps
512 Kbps
Jl.Siwalankerto Utara II/42 Surabaya
9
BADAN PENANAMAN MODAL
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
8 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
DINAS PERTANIAN DAN TANAMAN
6 Mbps
PANGAN
512 Kbps
Jl.Jagir Wonokromo no 352 Surabaya
10
DINAS KESEHATAN
Jl.Ahmad Yani no 116 Surabaya
11
BAPPEPROV JATIM
Jl.Pahlawan no 102-108 Surabaya
12
DINAS PENDIDIKAN
Jl.Genteng Kali no 33 Surabaya
13
DINAS KOPERASI DAN UKM
Jl.Raya Juanda Sidoarjo
14
RS.DR.SOETOMO Surabaya
Jl.Prof. DR.Moestopo no 8 Surabaya
15
DINAS PERHUBUNGAN
Jl. Ahmad Yani no 268 Surabaya
16
DINAS
PERIWISATA
KEBUDAYAAN
DAN
Jl.Wisata Menanggal Surabaya
17
DINAS PETERNAKAN
Jl.Ahmad Yani no 202 Surabaya
18
Jl.Ahmad Yani no 152 Surabaya
19
DINAS
ENERGI
MINERAL
SUMBER
DAYA
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
PUSAT PELAYANAN TERPADU (P2T)
6 Mbps
PROVINSI
512 Kbps
JL.Raya Tidar no 123 Surabaya
20
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
Jl.Jemur handayani no 1 Surabaya
21
Jl.Pahlawan Surabaya
22
DINAS KEHUTANAN
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA
6 Mbps
DAERAH
512 Kbps
Jl.Raya Juanda Sidoarjo
23
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
Jl.Ahmad Yani no 152 B Surabaya
24
DINAS PERKEBUNAN
Jl.Gayung Kebonsari no 171 Surabaya
25
DINAS PU BINA MARGA
Jl.Gayung Kebonsari no 167 Surabaya
26
DINAS PU PENGAIRAN
Jl.Gayung Kebonsari no 169 Surabaya
27
Jl.S. Parman Sidoarjo
28
RS. JIWA MENUR Surabaya
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
Jl.Menur no 120 Surabaya
29
BADAN LINGKUNGAN HIDUP
Jl. Wisata Menanggal Surabaya
30
BADAN KETAHANAN PANGAN
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
6 Mbps
512 Kbps
Jl. Gayung Kebonsari no 167 Surabaya
31
BADAN
MASYARAKAT
PEMBERDAYAAN
Jl. Ahmad Yani no 169 Surabaya
32
BAKORWIL PAMEKASAN
Jl.Slamet Riyadi no 1 Pamekasan
DAFTAR SKPD PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
YANG DIFASILITASI MENGGUNAKAN VPN INSTAN TAHUN 2014
N
O
NAMA SKPD
1
Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Prov.Jatim
2
Badan Penelitian dan Pengembangan Prov.Jatim
3
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Prov.Jatim
4
Badan Pendidikan dan Pelatihan Prov.Jatim
5
Badan Pemberdayaan Perempuan Prov.Jatim
6
Badan Penanggulangan Narkotika Prov.Jatim
7
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Prov.Jatim
8
Kantor Inspektorat Provinsi Jawa Timur.
9
Kantor Sekretariat Komisi Penyiaran Informasi
KETERANGAN
Daerah Prov.Jatim
10
Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Timur di Jakarta
11
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa
Timur
12
Kantor Sekretariat Korpri Provinsi Jawa Timur
13
Rumah Sakit Haji Provinsi Jawa Timur
14
Rumah Sakit Dr.Saiful Anwar Malang
15
Rumah Sakit Dr. Soedono Madiun
16
Bakorwil Bojonegoro
17
Bakorwil Malang
18
Bakorwil Pamekasan
19
Bakorwil Madiun
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
PROVINSI JAWA TIMUR
PEMERINTAH
YANG DIFASILITASI DENGAN JARINGAN VPN-IP MPLS
FIBER OPTIK ( FO )
TAHUN
FASILITAS
I
N
O
NAMA SKPD
1
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH PROV.JATIM
2009
2
BADAN PENANAMAN MODAL PROVINSI
JAWA TIMUR
2009
3
BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 2009
PROVINSI JAWA TIMUR
4
BADAN
KEPEGAWAIAN
PROVINSI JAWA TIMUR
5
DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR
2009
6
DINAS PENDAPATAN
TIMUR
2009
7
DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI
DAN KEPENDUDUKAN PROV.JATIM
2009
8
DINAS PU
CIPTA KARYA DAN TATA
RUANG PROVINSI JAWA TIMUR
2009
9
DINAS
PERINDUSTRIAN
DAN
PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR
2009
10
DINAS KOPERASI DAN UKMK PROVINSI
JAWA TIMUR
2009
11
DINAS
TIMUR
12
DINAS PENDIDIKAN
TIMUR
13
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PROVINSI JAWA TIMUR
2009
14
DINAS ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
PROVINSI JAWA TIMUR
2010
15
DINAS PETERNAKAN
TIMUR
16
DINAS
PERHUBUNGAN
PROVINSI JAWA TIMUR
17
DINAS PERTANIAN
TIMUR
KESEHATAN
DAERAH
2009
PROVINSI JAWA
PROVINSI JAWA
2009
PROVINSI JAWA
2009
PROVINSI JAWA
2010
DAN
PROVINSI
LLAJ
2010
JAWA
2010
18
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PROVINSI JAWA TIMUR
2010
19
RUMAH SAKIT
SURABAYA
20
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA
TIMUR
2010
21
PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( P2T )
22
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA
DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
2011
23
BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI
JAWA TIMUR
2011
24
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PROVINSI JAWA TIMUR
2011
25
BADAN LINGKUNGAN HIDUP
JAWA TIMUR
26
DINAS PU BINA MARGA PROVINSI JAWA
TIMUR
2011
27
DINAS PU PENGAIRAN PROVINSI JAWA
TIMUR
2011
PROVINSI JAWA
28
DINAS PERKEBUNAN
TIMUR
PROVINSI JAWA
29
DINAS PERIKANAN
TIMUR
PROVINSI JAWA
30
DINAS KEHUTANAN
TIMUR
31
BIRO UMUM SEKRETARIAT DAERAH
PROVINSI JAWA TIMUR
2011
32
RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA
UMUM
Dr.SOETOMO
2010
2010
PROVINSI
2011
2011
2011
2011
2011