USULAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELA

USULAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PELAYANAN HOTEL
PADA HOTEL TI STTI JAKARTA

146710651016
EDI YASA

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA
2016

1

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas
rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat selesai
sebagaimana mestinya.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, makalah ini takkan selesai dengan baik. Pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih pada pihak yg
turut andil dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh
dari sempurna, sehingga segala saran dan kritik yang membangun
sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Penulis
berharap, makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi yang
membutuhkannya khususnya penulis sendiri, rekan-rekan mahasiswa
dan masyarakat pada umumnya.

Semoga segala bantuan yang diberikan kepada penulis akan
mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Jakarta, Mei 2016

Edi Yasa
Penulis

2


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..........................................................................................i
Daftar Isi ....................................................................................................ii
Daftar Simbol ............................................................................................iv

Bab I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................................2
1.3 Batasan Masalah ................................................................................................................2
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ..........................................................................................2

Bab II : Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ...........................................................4
2.1.1 Pengertian Sistem ...................................................................4
2.1.2 Pengertian Informasi ...............................................................4
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi ...................................................4
2.2 Pengembangan Sistem ........................................................................4
2.3 Database .............................................................................................5
2.4 Peralatan Pendukung (Tool System) .................................................................................5

2.4.1 Bagan Alir Dokumen (Flow of Document) ...............................5
2.4.2 Diagram Konteks ....................................................................5
2.4.3 Data Flow Diagram (DFD) .......................................................5
2.4.4 Entity Relationship Diagram (ERD) .........................................5
Bab III : Perancangan Sistem
3.1 Perancangan Sistem ............................................................................6
3.1.1 Tujuan Perancangan ...............................................................6
3.1.2 Gambaran Umum Sistem yg Diusulkan ..................................6
3

3.1.3

Perancangan Prosedur yg Diusulkan ...............................................................6
3.1.3.1 Bagan Alir Dokumen (Flowmap).........................................................8
3.1.3.2 Diagram Kontek...................................................................................10
3.1.3.3 Data Flow Diagram (DFD) ..................................................................10
3.1.3.4 Kamus Data .........................................................................................13
3.1.4 Perancangan Basis Data .........................................................................15
3.1.4.1 Normalisasi ..........................................................................................15
3.1.4.2 Tabel Relasi .........................................................................................17

3.1.4.3 Entity Relational Diagram (ERD) .......................................................17
3.1.4.4 Struktur File .........................................................................................18
3.1.4.5 Kodefikasi ...........................................................................................24
3.1.5 Perancangan Antar Muka .......................................................................28
3.1.5.1 Struktur Menu ......................................................................................28
3.1.5.2 Perancangan Input................................................................................30
3.1.5.3 Perancangan Output.............................................................................38
3.1.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ............................................................43

Bab IV : Penutup
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran

4

DAFTAR SIMBOL
SIMBOL-SIMBOL DFD (DATA FLOW DIAGRAM) DeMarco dan Gane
Sarson
Simbol


Arti

Keterangan

Proses

Menunjukan kegiatan
proses operasi dari
sistem

Entitas Luar

Entitas yang memberi
dan menerima data

Data Storage

Arus Data

Tempat penyimpanan

dan pengambilan fle
data

Menunjukan arah/arus
dan data yang
diproses

SIMBOL-SIMBOL BAGAB ALIR (Flow Map) Jogiyanto, HM
Simbol

Arti

Keterangan

Start Of

Awal/akhir dari sebuah
proses

Manual Operation


Operasi sistem secara
manual

Proses Komputerisasi

Proses secara
komputerisasi

Decision

Keputusan

Arsip

Dokumen dalam
bentuk fle-fle

5


Dokumen

Dokumen dalam
komputer

Arus Data

Aliran Data

Data Storage

Simpanan dalam
database

SIMBOL-SIMBOL ERD (Entity Relationship Diagram) Fathansyah,
Ir
Simbol

Arti
Entitas


Relasi

Keterangan
Komponen yang
berupa fle-fle data
untuk diproses oleh
sistem
Penghubung antar
entitas satu dengan
entitas lain

Atribut

Penjelasan secara
detail tentang entitas

Link
One-to-one


Penjelasan tentang
hubungan
Relasi satu ke satu

One to many

Relasi satu ke banyak

Many to many

Relasi banyak ke
banyak

6

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia teknologi yang semakin hari semakin berkembang,
maka mau tidak mau diperlukan suatu alat yg mempunyai kemampuan
untuk melaksanakan pekerjaan rutin, menghitung, menyimpan

informasi dalam jumlah besar, mengambil data dengan acak maupun
urut dalam waktu yg cepat. Dalam hal ini, komputer merupakan alat
yang memainkan peranan yg sangat penting
Komputer merupakan salah satu penerapan nyata dari kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Kalangan bisnis dan perkantoran
semakin menyadari pentingnya kehadiran komputer ditengah-tengah
aktiftas mereka. Demikian juga dengan hotel, semakin banyaknya
orang yg melakukan kegiatan bisnis ataupun liburan di luar kota
mendorong adanya sebuah tempat tinggal sementara yg nyaman demi
mempercepat setiap aktiftas manusia.
Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi, segala
sesuatu yg berhubungan dengan informasi berjalan cepat, Begitupun
dengan hotel-hotel yg merupakan tempat singgah yg nyaman dalam
setiap aktiftas.
Hotel TI STTI merupakan salah satu hotel di kota Jakarta yang
terletak di jalan Raya Matraman No. 357. Hotel TI STTI didirikan oleh Edi
Yasa. Di hotel tersebut terdapat sebuah restoran, fasilitas mencuci baju
( laundry ) dan sebuah toko souvenir. Pihak manajemen juga
menyediakan pelayanan perjalanan, baik dengan pesawat terbang
maupun dengan kereta api. Selama ini proses reservasi kamar
dilakukan oleh pengunjung di Hotel TI STTI secara langsung atau ofine.
Proses pendataan reservasi dilakukan secara manual oleh
resepsionis di Hotel TI STTI dengan menggunakan komputer dan
database. Walaupun sudah disediakan proses komputerisasi namun
masih terdapat banyak kedala dalam proses reservasi dan pembayaran.
Receptionist masih di sulitkan dengan adanya dua proses pemesanan
secara dokumen yang terpisah dan komputerisasi yang tidak efektif
serta pembayaran fasilitas tambahan yg masih dilakukan manual, Hal
inilah yang menjadi latar belakang kami untuk membuat proses
pendataan tamu dan pembayaran yang tadinya dilakukan secara
manual, dengan sistem yang diharapkan dapat langsung mengeluarkan
biaya yang harus dibayarkan oleh tamu kami buat terkomputerisasi
yang akan mempermudah receptionist dalam melayani pelanggan.
7

1.2

Rumusan Masalah

1.2.1 Apakah sistem reservasi manual bisa menjadi system reservasi
secara terkomputerisasi oleh receptionist dari Hotel TI STTI?
1.2.2 Apakah hasil proses pengembangan sesuai dengan dokumen
ini dan sesuai dengan keinginan dari pihak Hotel TI STTI?
1.2.3 Apakah Sistem dapat langsung mengeluarkan biaya yang
harus
dibayarkan
oleh
tamu,
ketika
tamu
hendak
meninggalkan hotel?
1.2.4 Apakah sistem yang dibuat dapat menangani pemesanan
kamar untuk waktu-waktu yang akan datang? Serta
pemesanan dapat dibedakan pada hari-hari tertentu?
1.2.5 Apakah Laporan yang dihasilkan oleh sistem efektif? Bisa
membuat laporan daftar tamu yang menginap beserta waktu
menginapnya, laporan mengenai penggunaan kamar, serta
rekapitulasi biaya untuk tiap komponen biaya yang harus
dibayar oleh tamu?
1.3

Batasan Masalah

1.3.1 Perangkat lunak pada system reservasi hotel yang dikembangkan
akan di pergunakan untuk pengolhan semua data reservasi dan
pembayaran pada Hotel TI STTI.
1.3.2 Perangkat lunak ini harus mampu mempermudah receptionist
dalam melakukan input data dalam jumlah yang cukup banyak,
pencarian data kamar, dan menjaga keamanan data.
1.3.3 Perangkat lunak mampu menangani reservasi kamar Hotel TI
STTI.
1.3.4 Perangkat lunak mampu menangani perubahan system manual
pendataan tamu dan pembayaran ke computerize.
1.3.5 Perangkat lunak mampu mengelola data pelanggan dan non
pelanggan (pengunjung).
1.3.6 Perangkat lunak mampu menangani pendaftaran member baru.
1.3.7 Perangkat lunak mampu menyediakan informasi kamar kosong
dan type kamar kosong yang tersedia.
1.3.8 Perangkat lunak mampu memberikan laporan yg akurat pada
direktur Hotel.

1.4

Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Membuat sistem reservasi manual menjadi system reservasi
secara terkomputerisasi oleh receptionist dari Hotel TI STTI.
8

1.4.2 Sebagai pedoman dalam pengembangan dan evaluasi proses
pengembangan reservasi. Sehingga hasil proses pengembangan
sesuai dengan dokumen ini dan sesuai dengan keinginan dari
pihak Hotel TI STTI.
1.4.3 Sistem diharapkan dapat langsung mengeluarkan biaya yang
harus dibayarkan oleh tamu, ketika tamu hendak meninggalkan
hotel. Biaya yang harus ikut dihitung adalah biaya kamar, biaya
makan di restoran, biaya pelayanan tambahan ( laundry dan lainlain ), pembayaran souvenir yang dibeli, dan biaya perjalanan .
1.4.4 Sistem yang dibuat dapat menangani pemesanan kamar untuk
waktu-waktu yang akan datang. Pemesanan kamar ini dapat
dilakukan melalui telepon. Oleh karena itu sistem harus dapat
memberikan informasi yang akurat mengenai status kamar pada
waktu-waktu mendatang.
1.4.5 Laporan yang harus dihasilkan oleh sistem adalah laporan
mengenai daftar tamu yang menginap beserta waktu
menginapnya, laporan mengenai penggunaan kamar, serta
rekapitulasi biaya untuk tiap komponen biaya yang harus dibayar
oleh tamu.
1.4.6 Sistem bisa membedakan harga pada hari-hari libur dengan hari
hari biasa. Selain itu sistem juga mendukung hotel yang memiliki
program-program promosi yang berupa pemotongan harga untuk
hari-hari tertentu.

9

BAB II : LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.1 Pengertian Sistem
Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai
suatu kumpulan atau himpunan dari unsur-unsur komponen atau
variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling
ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.
Istilah “SISTEM” banyak dipakai baik diperusahaanperusahaan atau organisasi, diantaranya adalah: sistem
perbankan, sistem akuntansi, sistem perangkat lunak, sistem tata
surya, sistem teologi dan masih banyak lagi bentuk sistem yg ada
sekarang ini.
Dari semua uraian-uraian diatas dapat diambil suatu
kesimpulan bahwa sistem adalah sekelompok unsur-unsur atau
komponen-komponen yang saling berhubungan erat satu dengan
yang lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
tujuan.
2.1.2 Pengertian Informasi
Menurut Jogianto (1999:8), “Informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yg lebih berguna dan lebih berarti bagi
yang menerimanya.”
Kualiatas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu
akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Akurat berarti
informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahn dan tidak bias
atau menyesatkan. Tepat pada waktunya berarti informasi yang
datang pada penerima tidak boleh terlambat. Relevan berarti
informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
10

Menurut James A.O’brein (2005:211), “Sistem informasi
dapat merupakan kombinasi teratur apapun dan orang-orang,
hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data
yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi
dalam sebuah organisasi. Orang bergantung pada sistem
informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan
menggunakan berbagai jenis alat fsik (hardware), perintah dan
prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi
(jaringan), dan data yang disimpan (sumber daya data) sejak
permulaan peradaban.
2.2 Pengembangan sistem
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun atau membuat
suatu sistem baru untuk menggantikan atau memperbaiki sistem lama,
baik secara keseluruhan atau sebagian dari sistem yang telah ada
dengan mengintegrasikan dan memadukan prosedur, sarana dan
sumber daya manusia yg dimiliki.
2.3 Database
Database terdiri atas dua kata yaitu basis dan data. Basis dapat
diartikan sebagai tempat atau gudang. Sedangakan data adalah fakta
dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang,
hewan, peristiwa , konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam
dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau
kombinasinya.
2.4 Peralatan pendukung (tolls system)
Tools sistem adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan
bentuk logika model dari suatu sistem yang menggunakan simbolsimbol, lambang-lambang, diagram-diagram yang menunjukan secara
tepat arti dan fungsinya.
2.4.1 Bagan Alir Dokumen (Flow of Document)
Bagan alir dokumen (fow of document) merupakan bagan
alir yang menunjukan araus dari laporan dan formulir termasuk
tembusan-tembusannya (Jogiyanto: 1990)
Flowmap merupakan bagan yang menunjukan arus
pekerjaan secara keseluruhan dari system. Bagan fowmap ini
berfungsi untuk menjelaskan tentang urutan-urutan dari prosedur
yang ada di dalam system yang menggambarkan aliran data atau
dokumen dari satu entitas ke entitas lainnya. Untuk menjalankan
prosedur sistem, digunakan fowmap yang terbentuk dari analisis
prosedur.

11

2.4.2 Diagram Konteks
Diagram kontek merupakan alat bantu analisis terstruktur.
Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan
sistem secara garis besar atau keseluruhan.
2.4.3 DFD (Data Flow Diagram)
Data fow diagram (DFD) adalah suatu network yang
menggambarkan suatu sistem komputerisasi, manualisasi atau
gabungan dari keduanya yang penggambarannya disusun dalam
bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan
sesuai dengan aturan mainnya (Sutabri Tata : 2004)
2.4.6 ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relation Diagram (ERD) merupakan suatu diagram
yang menggambarkan rancangan data yang akan disimpan atau
bentuk logika yang akan dipakai untuk menganalisa dan
mendesain suatu basis data yang akan dibuat.

BAB III : PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perancangan Sistem
Perancangan
sistem
merupakan
tahapan
untuk
menggambarkan model baru yang akan penulis buat. Pada
tahapan ini sangat penting karena dapat menentukan baik
tidaknya sistem baru yang akan penulis buat.
Perancangan sistem dimaksudkan untuk menggambarkan
perbedaan dari sistem yang berjalan dengan sistem yang
diusulkan, garis besar sistem yang lama merupakan sistem yang
digambarkan secara manual sedangkan sistem yang diusulkan
akan lebih ditekankan pada saat pengolahan data secara
terkomputerisasi. Pada tahap ini penulis akan menjelaskan dan
memberikan gambaran mengenai perancangan sistem yang akan
diusulkan pada prosedur reservasi hotel. 66
3.1.1 Tujuan Perancangan
Perancangan sistem merupakan tahap dilakukannya
gambaran yang jelas mengenai sistem yang akan dirancang dan
merupakan bagian dari metodologi pembangunan suatu
perangkat lunak yang dilakukan setelah melalui tahap analisis.
Sedangkan tujuan dari perancangan sistem adalah untuk
memenuhi kebutuhan sistem serta membuat atau merancang
suatu bentuk atau model yang baru yang lebih baik dari
12

sebelumnya
pemakainya.

yang

dapat

memberikan

kemudahan

bagi

3.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Perancangan sistem informasi reservasi hotel ini akan
menghasilkan sebuah produk berupa program aplikasi yang dapat
menangani pengolahan data seperti pengecekan kamar kosong,
penginputan data reservasi, penginputan data tamu yang
checkin, sampai dengan pembuatan laporan data tamu yang
diberikan kepada accounting yang akan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar fowmap dan DFD
dari prosedur sistem informasi yang diusulkan.
3.1.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Berdasarkan dari hasil evaluasi diatas maka penulis
berusaha merancang sistem informasi reservasi hotel pada Hotel
TI STTI Jakarta dengan menghilangkan kelemahan-kelemahan dari
sistem yang sedang berjalan, dan hasil evaluasi yang penulis
kembangkan untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan dari
sistem yang sedang berjalan.

Adapun prosedur reservasi dari sistem informasi yg diusulkan, sebagai
berikut:
a. Prosedure Checkin
1. Tamu menyerahkan bukti reservasi dan kartu identitas.
2. Front ofce akan memeriksa validitas reservasi yang ada didalam
database. Jika tidak ada maka front ofce akan mengembalikan
bukti reservasi dan kartu identitas.
3. Jika ada maka front ofce akan menginput data checkin kedalam
database dan memberikan kunci kamar.
4. Front ofce akan melakukan perhitungan pembayaran dan
mencetak kwitansi checkin dan memberikannya kepada tamu.
5. Front ofce menerima form tagihan laundry dan form tagihan
restoran dan menginputkan ke database.
b.
Prosedur
Pemakaian
(restoran/laundry/souvenir/tiket) yang Diusulkan

Fasilitas

1. Tamu memberikan data pesanan pada bagian restoran, laundry,
souvenir atau tiket.

13

2. Bagian restaurant, laundry, souvenir atau tiket. menginputkan
data pemesanan makanan dan laundry serta melakukan proses
hitung biaya pemesanan, kemudian seluruh data disimpan dalam
database.
3. Proses pembayaran dilakukan pada saat tamu keluar.

c. Prosedur Check out
1. Tamu datang ke front ofce untuk menyerahkan kunci dan
kwitansi checkin.
2. Setelah itu, front ofce menginput data checkout ke database.
3. Front ofce akan melakukan penghitungan biaya keseluruhan dan
mencetak kwitansi checkout dan memberikannya kepada tamu.
4. Front ofce membuat laporan data tamu berdasarkan database
dan menghasilkan laporan data tamu untuk diserahkan ke
Accounting.

3.1.3.1 Bagan Alir Dokumen (Flowmap)
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti
maka fowmap sistem informasi reservasi hotel yang diusukan
pada Hotel Setiabudhi Indah adalah sebagai berikut.

a. Flowmap Checkin dan Penggunaan Fasilitas
Pada gambar 4.9 menggambarkan bagaimana prosedur
checkin dan penggunaan fasilitas kamar yang diusulkan pada TI
STTI Jakarta.

14

15

Gambar Flowmap Checkin dan Penggunaan Fasilitas Sistem Informasi
Yang Diusulkan
Keterangan :
PL : Arsip Pesanan Laundry
PR : Arsip Pesanan Restoran
PS : Arsip Pesanan Souvenir
PT : Arsip Pesanan Tiket
b. Prosedur Checkout
Pada gambar menggambarkan bagaimana prosedur checkout
kamar yang diusulkan pada Hotel Setiabudhi Indah:

16

Gambar 4.10 Flowmap Checkout Sistem Informasi Yang Diusulkan
Keterangan:
KCI : Kwitansi Checkin
3.1.3.2 Diagram Kontek
Diagram kontek adalah diagram yang memperlihatkan
hubungan antara sistem dengan entitas luarnya. Diagram
kontek dari sistem yang diusulkan untuk sistem informasi
reservasi hotel dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar Diagram Kontek Sistem InformasiYang Diusulkan
3.1.3.3 Data Flow Diagram
Data fow diagram atau diagram aliran data ini merupakan
penjabaran sistem dari diagram konteks, diturunkan menjadi
beberapa proses yang terjadi antara entitas yang terlihat
dengan sistem. Data fow diagram juga memperjelas
dokumen-dokumen yang mengalir dalam sistem. Gambar
dibawah ini adalah data fow diagram sistem informasi
reservasi hotel yang diusulkan.

17

DFD Level 0 Sistem Informasi Yang Diusulkan
Berikut ini adalah DFD level 1 untuk proses 1 yakni hasil pemecahan
(break down ) proses mengelola checkin :

DFD Level 1 Proses 1 Sistem Informasi Yang Diusulkan
Berikut ini adalah DFD level 1 untuk proses 2 yakni hasil pemecahan
(break down ) proses mengelola penggunaan fasilitas:
18

DFD Level 1 Proses 2 Sistem Informasi Yang Diusulkan

Berikut ini adalah DFD level 1 untuk proses 3 yakni hasil pemecahan
(break down ) proses mengelola checkout:

19

DFD Level 1 Proses 3 Sistem Informasi Yang Diusulkan
3.1.3.4 Kamus Data
Kamus data merupakan katalog fakta tentang data dan
kebutuhankebutuhan informasi dari suatu informasi yang
digunakan untuk mendefnisikan data yang mengalir dalam
sistem secara lengkap. Kamus data untuk data yang mengalir
pada DFD (Data Flow Diagram) yang penulis usulkan dapat
dilihat pada tabel berikut:

20

Tabel Kamus
Data
N Nama Arus
o.
1
Kartu
Identitas

2

3

4

5

6

7

8
9

Proses

Atribut

Tamu – Proses 1.0,
Proses 1.0 – Tamu,
Tamu – Proses 2.0,
Proses 2.0 – Tamu,
Proses 3.0 – Tamu

no_identitas, nama,
alamat,
kewarganegaraan, telpon

Data Checkin Proses 2.0 – F
Checkin,
F Checkin – Proses
2.0,
F Checkin – Proses
3.0.
Data
Proses 3.0 – F
Checkout
Checkout,
F Checkout –
Proses 3.0.
Data Kamar
F Kamar – Proses
1.0,
F Kamar – Proses
2.0.
Data Tagihan Laundry – Proses
Laundry
2.0,
Proses 2.0 – Proses
3.0.
Data Tagihan Restoran – Proses
Restoran
2.0,
Proses 2.0 – Proses
3.0.
Data Tagihan Souvenir – Proses
Souvenir
2.0,
Proses 2.0 – Proses
3.0.
Data Tagihan Tiket – Proses 2.0,
Tiket
Proses 2.0 – Proses
3.0.
Kwitansi
Proses 2.0 – Tamu,
Checkin

10 Kwitansi
Checkout

Proses 3.0 - Tamu

11 Nota Laundry Proses 2.0 - Tamu
12 Nota

Proses 2.0 - Tamu

kode_checkin, kode_kamar, nama,
alamat, kewarganegaraan,
no_identitas, telepon, tgl_checkin.

kode_checkout, nama,
tgl_checkin, tgl_checkout,
total_laundry, total_restoran,
total_bayar.
kode_kamar, tipe_kamar,
harga_weekday, harga_weekend,
status.
kode_laundry, kode_checkin,
tgl_laundry, total_laundry.
kode_restoran, kode_checkin,
tgl_restoran, total_restoran.
kode_souvenir, kode_checkin,
tgl_souvenir, total_souvenir.
kode_tiket, kode_checkin,
tgl_tiket, total_tiket.
kode_checkin, kode_kamar,
harga_kamar, tgl_checkin,
biaya_inap.
kode_checkin, kode_kamar,
tgl_checkin, tgl_checkout,
biaya_inap, total_laundry,
total_restoran, total_bayar.
Kode_laundry, kode_pakaian,
jumlah, harga, total_laundry
Kode_restoran, kode_makanan,
21

Restoran
13 Nota
Souvenir
14 Nota Tiket
15 Laporan
Data Tamu

Proses 2.0 - Tamu
Proses 2.0 - Tamu
Proses 3.0 –
Direktur.

jumlah, harga, total_restoran
Kode_souvenir, kode_barang,
jumlah, harga, total_souvenir
Kode_tiket, kode_tiket, jumlah,
harga, total_tiket
kode_checkout, nama,
tgl_checkin, tgl_checkout,
total_laundry, total_restoran,
total_souvenir, total_tiket,
total_bayar.

3.1.4 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan perancangan dari
sekumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain yang
disimpan secara bersama-sama sedemikian rupa serta tanpa
pengulangan (Redudansi) yang tidak perlu untuk memenuhi
berbagai kebutuhan. Dalam perancangan basis data akan
menghasilkan sekumpulan relasi baru yang harus tetap saling
berkerelasian dalam lingkup sebuah sistem/organisasi. Untuk
memenuhi batasan dalam defnisi basis data, maka setiap relasi
perlu diuji untuk menentukan apakah setiap relasi yang akan
digunakan telah optimal. Pengujian tersebut dilakukan
berdasarkan kriteria bentuk-bentuk normal. Jika relasi belum
optimal, maka perlu dilakukan proses normalisasi. Perwujudan
normalisasi adalah dekomposisi relasi menjadi relasirelasi baru
yang sederhana. Unsur-unsur yang mempengaruhi dalam
perancangan basis data ini yaitu berupa Normalisasi, Relasi
Tabel, ERD (Entity Relationship Diagram) serta Struktur File.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dibawah ini.
3.1.4.1 Normalisasi
Normalisasi dilakukan untuk mengelompokan tabel yang
memiliki atribut yang banyak ke dalam tabel – tabel yang sudah
dikelompokan atribut – atributnya.
1. Bentuk Unnormal
{ no_identitas, nama, alamat, kewarganegaraan, telepon,
kode_checkin, kode_kamar, nama, alamat, kewarganegaraan,
no_identitas, telepon, tgl_checkin, jam_checkin, kode_checkin,
nama, tgl_checkin, tgl_checkout, total_laundry, total_restoran,
total_souvenir,
total_tiket,
total_bayar,
kode_kamar,
tipe_kamar,
harga_weekday,
harga_weekend,
status,
kode_reservasi, kode_kamar, nama, alamat, no_identitas,
tgl_reservasi,
tgl_checkin,
uang_muka,
kode_laundry,
kode_restaurant, kode_souvenir, kode_tiket, kode_checkin,
22

tgl_laundry, total_laundry, kode_restoran, kode_checkin,
tgl_restoran, total_restoran, kode_checkin, tgl_souvenir,
total_souvenir,
kode_checkin,
tgl_tiket,
total_tiket,
kode_checkin,
kode_kamar,
harga_kamar,
tgl_checkin,
tgl_checkout,
biaya_inap,
total_laundry,
total_restoran,
total_souvenir, total_tiket, total_bayar, kode_checkin, nama,
tgl_checkin,
tgl_checkout,
total_laundry,
total_restoran,
total_souvenir, total_tiket, total_bayar}

2. Bentuk Normal 1 (1-NF)
{ no_identitas, nama, alamat, kewarganegaraan, telepon,
kode_checkin,
tgl_checkin,
tgl_checkout,
uang_muka,
sisa_bayar, kode_kamar, harga_weekday, harga_weekend,
status, kode_checkin, tgl_checkout, biaya_inap, kode_pakaian,
nama_pakaian,
harga,
kode_laundry,
tgl_laundry,
total_laundry, kode_menu, nama_menu, harga, kode_restoran,
tgl_restoran, total_restoran, kode_barang, nama_barang,
harga,
kode_souvenir,
tgl_souvenir,
total_souvenir,
kode_jenistiket, nama_tiket, harga, kode_tiket, tgl_tiket,
total_tiket, total_bayar }
3. Bentuk Normal 2 (2-NF)
tbl_tamu : {*no_identitas, nama, alamat, kewarganegaraan,
telepon}
tbl_checkin : {*kode_checkin, tgl_checkin, biaya_inap}
tbl_kamar : {*kode_kamar, no_kamar }
tbl_status : {*kode_status, keterangan}
tbl_harga : {*tipe_kamar, harga_weekday, harga_weekend}
tbl_menu : {*kode_menu, nama_menu, harga}
tbl_pakaian : {*kode_pakaian, nama_pakaian, harga}
tbl_barang : {*kode_barang, nama_barang, harga}
tbl_jenistiket : {*kode_jenistiket, nama_tiket, harga}
tbl_laundry : {*kode_laundry, tgl_laundry, total_laundry}
tbl_restoran : {*kode_restoran, tgl_restoran, total_restoran}
tbl_souvenir : {*kode_souvenir, tgl_souvenir, total_souvenir}
tbl_tiket : {*kode_tiket, tgl_tiket, total_tiket}
4. Bentuk Normal 3 (3-NF)
tbl_tamu : {*no_identitas, nama, alamat, kewarganegaraan,
telepon}
tbl_checkin : {*kode_checkin, **kode_reservasi, biaya_inap}
tbl_kamar
:
{*kode_kamar,
**tipe_kamar,
no_kamar,
**kode_status}
tbl_status : {*kode_status, keterangan}
tbl_harga : {*tipe_kamar, harga_weekday, harga_weekend}
tbl_checkout : {**kode_checkin, tgl_checkout, jam_checkout,
total_bayar, uang_bayar, uang_kembali}
23

tbl_pakaian : {*kode_pakaian, nama_pakaian, harga}
tbl_laundry :{*kode_laundry, **kode_checkin, tgl_laundry,
total_laundry}
tbl_detlaundry : {**kode_laundry, **kode_pakaian, jumlah,
total}
tbl_menu : {*kode_menu, nama_menu, harga}
tbl_restoran :{*kode_restoran, **kode_checkin, tgl_laundry,
total_restoran}
tbl_detrestoran : {**koderestoran, **kode_menu, jumlah,
total}
tbl_barang : {*kode_barang, nama_barang, harga}
tbl_souvenir :{*kode_souvenir, **kode_checkin, tgl_souvenir,
total_souvenir}
tbl_detsouvenir : {**kode_souvenir, **kode_barang, jumlah,
total}
tbl_jenistiket : {*kode_jenistiket, nama_jenistiket, harga}
tbl_tiket :{*kode_tiket, **kode_checkin, tgl_tiket, total_tiket}
tbl_dettiket : {**kodetiket, **kode_jenistiket, jumlah, total}

3.1.4.2 Tabel Relasi
Relasi
tabel
merupakan
gambaran
dari
kelompok
penyimpanan data yang ada pada suatu sistem informasi yang
menunjukkan hubungan antar kelompok beserta atribut yang
dimilikinya setelah proses normalisasi. Hal ini bertujuan untuk
membantu mengetahui semua kelompok penyimpanan data
yang terdapat pada sistem informasi. Pada gambar adalah
gambar relasi tabel dari sistem informasi reservasi hotel yang
diusulkan.

24

3.1.4.3 Entity Relational Diagram (ERD)
Entity Relation Diagram (ERD) merupakan suatu diagram yang
menggambarkan rancangan data yang akan disimpan atau
bentuk logika yang akan dipakai untuk menganalisa dan
mendesain suatu basis data yang akan dibuat. Adapun Diagram
E-R pada sistem informasi reservasi hotel yang penulis buat
adalah sebagai berikut:

25

3.1.4.4 Struktur File
Dalam pembuatan program dibutuhkan suatu struktur fle
yang dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan dalam
pengelolan data secara komputerisasi, agar mempermudah
sistem kerja komputer. Struktur fle yang dikembangkan adalah
sebagai berikut:
1. Struktur File Kamar
Nama Tabel : tbl_kamar
Primary Key : kode_kamar
Jumlah Field : 4 82
Tabel Struktur fle tabel kamar
No Nama Field
Tipe
1
2
3
4

kode_kamar*
tipe_kamar**
no_kamar
kode_status**

Varchar
Varchar
Varchar
varchar

Size

Keterangan

8
20
5
10

Kode kamar hotel
Tipe kamar hotel
Nomor kamar hotel
Kode status kamar hotel

2. Struktur File Tipe
26

Nama Tabel : tbl_tipe
Primary Key : tipe_kamar
Jumlah Field : 3
Tabel Struktur File Tipe
Nama Field
No.
1
tipe_kamar*
2
harga_weekday
3
harga_weekend

Tipe

Size

Keterangan

varchar
Numeric
Numeric

20
9
9

Tipe kamar hotel
Harga kamar pada hari biasa
Harga kamar pada hari libur

3. Struktur File Status
Nama Tabel : tbl_status
Primary Key : kode_status
Jumlah Field : 2
Tabel Struktur File Status
Nama Field
Tipe
No.
1
kode_status*
varchar
2
keterangan
Numeric

Size

Keterangan

10
15

Kode status kamar
Keterangan kode status

4. Struktur File Tamu
Nama Tabel : tbl_tamu
Primary Key : no_identitas
Jumlah Field : 5
Tabel
No
1
2
3
4
5

Struktur File Tamu
Nama Field
Tipe
no_identitas*
Varchar
nama
Varchar
alamat
Varhar
kewarganegara Varchar
an
telepon
Varchar

Size
16
25
50
20

Keterangan
Nomer identitas tamu hotel
Nama tamu hotel
Alamat tamu hotel
Kewarganegaraan tamu hotel

15

Nomor telepon tamu hotel

5. Struktur File Checkin
Nama Tabel : tbl_checkin
Primary Key : kode_checkin
Jumlah Field : 3
Tabel
No
1
2
3

Struktur File Checkin
Nama Field
Tipe
kode_checkin*
Varchar
no_identitas ** varchar
Kode_kamar**
Varchar

Size
10
16
6

Keterangan
Kode checkin tamu hotel
No identitas tamu hotel
Kode kamar hotel
27

4
5

Tgl_checkin
biaya_inap

Datetime
numeric

9

Tanggal checkin tamu hotel
Jumlah pembayaran biaya
inap

6. Struktur File Checkout
Nama Tabel : tbl_checkout
Primary Key : kode_checkout
Jumlah Field : 6
Tabel
No
1
2
3
4
5
6

Struktur Fike Checkout
Nama Field
Tipe
kode_checkin** Varchar
tgl_checkout
datetime
jam_checkout
datetime
total_bayar
numeric
Uang_bayar
numeric

Size
10
8
8
9
9

Uang_kembali

9

numeric

Keterangan
Kode checkin tamu hotel
Tanggal checkout tamu hotel
Jam checkout tamu hotel
Total pembayaran tamu hotel
Jumlah uang yang dibayarkan
tamu
Jumlah uang kembali tamu

7. Struktur File Laundry
Nama Tabel : tbl_laundry
Primary Key : no_laundry
Jumlah Field : 4
Tabel
No
1
2
3
4

Struktur File Laundry
Nama Field
Tipe
kode_laundry*
Varchar
kode_checkin** Varchar
tgl_laundry
Datetime
total_laundry
Numeric

Size
10
10
8
9

Keterangan
Nomor laundry tamu hotel
Kode checkin tamu hotel
Tanggal laundry
Total pembayaran laundry
tamu hotel

8. Struktur File Restoran
Nama Tabel : tbl_restoran
Primary Key : no_restoran
Jumlah Field : 4
Tabel
No
1
2
3
4

Struktur File Restoran
Nama Field
Tipe
kode_restoran* Varchar
kode_checkin** Varchar
tgl_restoran
Datetime
total_restoran
Numeric

Size
10
10
8
9

Keterangan
Nomor restoran tamu hotel
Kode checkin tamu hotel
Tanggal restoran
Total pembayaran restoran
tamu hotel
28

9. Struktur File Souvenir
Nama Tabel : tbl_souvenir
Primary Key : no_souvenir
Jumlah Field : 4
Tabel
No
1
2
3
4

Struktur File Souvenir
Nama Field
Tipe
kode_souvenir* Varchar
kode_checkin** Varchar
tgl_souvenir
Datetime
total_souvenir
Numeric

Size
10
10
8
9

Keterangan
Nomor souvenir tamu hotel
Kode checkin tamu hotel
Tanggal souvenir
Total pembayaran souvenir
tamu hotel

Size
10
10
8
9

Keterangan
Nomor tiket tamu hotel
Kode checkin tamu hotel
Tanggal tiket
Total pembayaran tiket tamu
hotel

10. Struktur File Tiket
Nama Tabel : tbl_tiket
Primary Key : no_tiket
Jumlah Field : 4
Tabel
No
1
2
3
4

Struktur File Tiket
Nama Field
Tipe
kode_tiket*
Varchar
kode_checkin** Varchar
tgl_tiket
Datetime
total_tiket
Numeric

11. Struktur File menu
Nama Tabel : tbl_menu
Primary Key : kode_menu
Jumlah Field : 3
Tabel
No
1
2
3

Struktur File Menu
Nama Field
Tipe
kode_menu*
Varchar
Nama_menu
varchar
harga
Numeric

Size
6
20
9

Keterangan
Kode menu
Nama menu
Harga menu

12. Struktur File Pakaian
Nama Tabel : tbl_pakaian
Primary Key : kode_pakaian
Jumlah Field : 3
Tabel Struktur File Pakaian
No Nama Field
Tipe

Size

Keterangan
29

1
2
3

kode_pakaian*
Nama_pakaian
harga

Varchar
varchar
Numeric

6
20
9

Kode pakaian
Nama pakaian
Harga cuci pakaian

13. Struktur File Barang
Nama Tabel : tbl_barang
Primary Key : kode_barang
Jumlah Field : 3
Tabel
No
1
2
3

Struktur File Barang
Nama Field
Tipe
kode_barang*
Varchar
Nama_pakaian varchar
harga
Numeric

Size
6
20
9

Keterangan
Kode barang
Nama barang
Harga barang

14. Struktur File Jenis Tiket
Nama Tabel : tbl_jenistiket
Primary Key : kode_jenistiket
Jumlah Field : 3
Tabel Struktur File Jenis Tiket
No Nama Field
Tipe
1
kode_jenistiket Varchar
*
2
Nama_jenistike varchar
t
3
harga
Numeric

Size
6

Keterangan
Kode jenis tiket

20

Nama jenis tiket

9

Harga jenis tiket

15. Struktur File detail Restoran
Nama Tabel : tbl_detrestoran
Primary Key :
Jumlah Field : 4
Tabel Struktur File detail Restoran
No Nama Field
Tipe
1
kode_restoran* Varchar
*
2
kode_menu**
Varchar
3
jumlah
numeric
4

total

Numeric

Size
10

Keterangan
Nomor restoran tamu hotel

6

Kode menu makanan
Jumlah makanan yang
dipesan
Total pembayaran restoran
tamu hotel

9

30

16. Struktur File detail Laundry
Nama Tabel : tbl_detlaundry
Primary Key :
Jumlah Field : 4
Tabel
No
1
2
3
4

Struktur File detail Laundry
Nama Field
Tipe
kode_laundry** Varchar
kode_pakaian** Varchar
jumlah
numeric
total
Numeric

Size
10
6
9

Keterangan
Nomor laundry tamu hotel
Kode pakaian
Jumlah pakaian yang dicuci
Total pembayaran laundry
tamu hotel

17. Struktur File detail Souvenir
Nama Tabel : tbl_detsouvenir
Primary Key :
Jumlah Field : 4
Tabel Struktur File detail Souvenir
No Nama Field
Tipe
1
kode_souvenir* Varchar
*
2
kode_barang** Varchar
3
jumlah
numeric
4
total
Numeric

Size
10

Keterangan
Nomor souvenir tamu hotel

6

Kode barang
Jumlah barang yang dipesan
Total pembayaran barang
tamu hotel

9

18. Struktur File detail Tiket
Nama Tabel : tbl_dettiket
Primary Key :
Jumlah Field : 4
Tabel
No
1
2
3
4

Struktur File detail Tiket
Nama Field
Tipe
kode_tiket**
Varchar
kode_jenistiket Varchar
**
jumlah
numeric
total
Numeric

Size
10
6
9

Keterangan
Nomor tiket tamu hotel
Kode jenis tiket
Jumlah tiket yang dipesan
Total pembayaran tiket tamu
hotel

31

3.1.4.5 Kodefkasi
Kodefkasi ini dibuat untuk memberikan identitas pada suatu
objek. Dengan adanya sistem kodefkasi ini diharapkan dapat
mengelola data dengan efsien baik pada saat memasukkan data
kedalam komputer dan mengambil data dan diharapkan tidak
adanya redudansi data.
Adapun pengkodean tersebut diantaranya :
1. Kode kamar
Kode kamar terdapat 6 digit. Untuk lebih jelasnya mengenai
pengkodean ini adalah sebagai berikut:
Contoh :

Contoh : STD-01
Keterangan : STD : menunjukan tipe kamar standard
01 : menunjukan nomor kamar
2. Kode Checkin
Kode checkin terdapat 10 digit.
Untuk lebih jelasnya mengenai pengkodean ini adalah sebagai
berikut:
Contoh:

Contoh : CKN1605001
Keterangan : CKN : menunjukan singkatan checkin
16 : menunjukan Tahun 2016
05 : menunjukan Bulan Mei
001 : menunjukan nomor urut checkin

32

3.

Kode Laundry
Kode laundry terdapat 10 digit. Untuk lebih jelasnya mengenai pengkodean ini
adalah sebagai berikut:
Contoh:

Contoh : LND1605001
Keterangan : LND : menunjukan singkatan laundry
16 : menunjukan Tahun 2016
05 : menunjukan Bulan Mei
001 : menunjukan nomor urut laundry
4. Kode Restoran
Kode restoran terdapat 10 digit. Untuk lebih jelasnya mengenai
pengkodean ini adalah sebagai berikut:
Contoh :

Contoh : RST1605001
Keterangan : RST : menunjukan singkatan restoran
16 : menunjukan Tahun 2016
05
: menunjukan Bulan Mei
001 : menunjukan nomor urut restoran
5. Kode Toko Souvenir
Kode Toko Souvenir terdapat 10 digit. Untuk lebih jelasnya
mengenai pengkodean ini adalah sebagai berikut:
Contoh :

Contoh : SOV1605001
Keterangan : SOV : menunjukan singkatan souvenir
33

16 : menunjukan Tahun 2016
05 : menunjukan Bulan Mei
001 : menunjukan nomor urut souvenir
6. Kode Tiket
Kode Tiket terdapat 10 digit. Untuk lebih jelasnya mengenai
pengkodean ini adalah sebagai berikut:
Contoh :

Contoh : TKT1605001
Keterangan : TKT : menunjukan singkatan tiket
16 : menunjukan Tahun 2016
05 : menunjukan Bulan Mei
001 : menunjukan nomor urut tiket
7. Kode Pakaian
Kode pakaian terdapat 6 digit. Untuk lebih jelasnya mengenai
pengkodean ini adalah sebagai berikut:
Contoh :

Contoh : PKN001
Keterangan : PKN : menunjukan singkatan pakaian
001 : menunjukan no urut pakaian
8. Kode Menu
Kode menu terdapat 6 digit. Untuk lebih jelasnya mengenai
pengkodean ini adalah sebagai berikut:
Contoh:

Contoh : MKN001
Keterangan : MKN : menunjukan singkatan makanan
1 menunjukan no urut makanan
34

9. Kode Barang
Kode barang terdapat 6 digit. Untuk lebih jelasnya mengenai pengkodean ini
adalah sebagai berikut:
Contoh:

Contoh : BRG001
Keterangan : BRG : menunjukan singkatan barang
001 menunjukan no urut barang
10. Kode Jenis Tiket
Kode jenis tiket terdapat 6 digit. Untuk lebih jelasnya mengenai pengkodean ini
adalah sebagai berikut:
Contoh:

Contoh : JTK001
Keterangan : JTK : menunjukan singkatan barang
001 menunjukan no urut barang

3.1.5 Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka berfungsi untuk menjelaskan
tentang perancangan program sistem informasi reservasi Hotel
yang dibangun meliputi struktur menu, perancangan input dan
perancangan output. Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pengguna dalam mengetahui proses input dan output yang terdapat
pada program aplikasi sistem informasi reservasi pada Hotel. Untuk
lebih jelasnya perancangan antar muka dapat dilihat dibawah ini.
35

3.1.5.1 Struktur Menu
Struktur menu merupakan gambaran mengenai
struktur menu program yang akan dibuat yang
digambarkan dalam bentuk diagram. Struktur dari
program yang dibuat adalah sebagai berikut :

Gambar Stuktur Menu
3.1.5.2 Perancangan Input
Perancangan input merupakan desain yang
dirancang untuk menerima masukan dari pengguna
(user) sistem. Dimana pada perancangan input yang
penulis buat meliputi bentuk dokumen-dokumen dasar
yang akan digunakan untuk mendapatkan data dalam
perancangan tersebut. Perancangan input yang dibuat
haruslah
dapat
memberikan
penjelasan
bagi
pemakainya, baik dari bentuk maupun dari masukanmasukan yang akan diisi.
Adapun perancangan input yang akan dibuat pada
sistem informasi reservasi hotel adalah sebagai berikut :
1. Desain Form Login
Form login berfungsi sebagai penyaring pengguna
(user) program, agar tidak semua orang bisa
mengakses program ini. Menu ini akan meminta
username dan password sebelum masuk ke program.
Desain form login dibuat seperti pada gambar
dibawah ini:

36

Gambar Rancangan Tampilan Form Login
2. Desain Menu Utama
Dalam perancangan program yang akan penulis buat
tampilan menu utama terdapat empat bagian yaitu
File, Data, Transaksi, dan Laporan. Form menu
tersebut merupakan menu utama dimana form ini
akan tampil pada saat masuk ke program.
Untuk lebih jelasnya form utama dapat dilihat pada
gambar berikut ini.

Gambar Rancangan Tampilan Menu Utama

37

3. Desain Form Data Kamar
Merupakan informasi data kamar yang berfungsi
untuk melihat data-data kamar yang ada pada Hotel.
Pada form ini akan terlihat informasi mengenai kode
kamar, tipe kamar, nomor kamar, harga serta status.
Desain form di gambarkan sebagai berikut ini.

Gambar Rancangan Form Data Kamar

38

4. Desain Form Data Pelanggan
Merupakan form yang berfungsi untuk melihat data
tamu yang terdaftar dan berkunjung maupun
menginap pada hotel. Data ini disimpan untuk
memberikan informasi kepada pihak-pihak yang
membutuhkan informasi tentang data tamu yang ada
pada Hotel. Bentuk tampilannya sebagai berikut.

Gambar Rancangan Tampilan Form Data Kamar

39

5. Desain Form Data Pakaian
Merupakan Form yang digunakan untuk menginput
data pakaian dan harganya.

Gambar Rancangan Tampilan Form Data Pakaian
6. Desain Form Data Menu
Merupakan Form yang digunakan untuk menginput
data menu makanan dan harganya.

Gambar Rancangan Tampilan Form Data Menu
7. Desain Form Data Barang
40

Merupakan Form yang digunakan untuk menginput
data barang souvenir dan harganya.

Gambar Rancangan Tampilan Form Data Barang
8. Desain Form Data Jenis Tiket
Merupakan Form yang digunakan untuk menginput
data jenis tiket dan harganya.

Gambar Rancangan Tampilan Form Data Barang
9. Desain Form Checkin
41

Merupakan form untuk menginputkan data tamu
yang akan menginap atau Checkin . Didalamnya
terdapat tampilan tabel data kamar kosong, dan juga
tabell checkin, serta bisa menambahkan, mengubah
dan menghapus data transaksi checkin.

Gambar rancang tampilah form Checkin
10. Desain Form Checkout
Merupakan form yang berfungsi untuk mengetahui
data tamu yang akan Checkout serta merubah
kembali status kamar yang terisi menjadi kosong
apabila tamu telah melakukan checkout

42

Gambar Rancangan Tampilan Form Checkout
11. Form Tagihan Laundry
Merupakan form yang digunakan untuk menginput
data tagihan laundry dari para tamu yang menginap.

Gamb
ar Rancangan Tampilan Form Tagihan Laundry
43

Yang selanjutnya adalah form detail input laundry
yang digunakan untuk menginput data tagihan
laundry dari para tamu yang menginap.

Gambar Rancangan Tampilan Form Detail Tagihan
Laundry
12. Form Tagihan Restoran
Merupakan form yang digunakan untuk menginput
data tagihan restoran dari para tamu yang
menginap.

44

Gambar Rancangan Tampilan detail Form Tagihan
Restoran
13. Form Tagihan Souvenir
Merupakan form yang digunakan untuk menginput
data tagihan souvenir dari para tamu yang
menginap.

45

Gambar Rancangan Form detail Tagihan Souvenir
14. Form Tagihan Tiket
Merupakan form yang digunakan untuk menginput
data tagihan Tiket dari para tamu yang menginap.

46

3.1.5.3 Perancangan Output
Perancangan output dapat digunakan untuk
menghasilkan suatu informasi. Perancangan output ini
akan menampilkan data keluaran atau laporan yang
diinginkan untuk siap melakukan percetakan dengan
sumber data. Adapun bentuk tampilan keluaran berupa
laporan-laporan seperti yang dijelaskan dibawah ini.
1. Kwitansi Checkin
Merupakan informasi yang berisikan tentang
data tamu yang melakukan Checkin.

Gambar Rancangan Tampilan Kwitansi Checkin
2. Kwitansi Checkout
Merupakan informasi yang berisikan tentang
data tamu yang melakukan Checkout.

47

Gambar Rancangan Tampilan Kwitansi Checkout

48

3. Laporan Data Tamu
Laporan Data Tamu adalah laporan yang akan
diberikan
kepada
Direktur.
Laporan
ini
berisikan tentang data-data tamu yang sudah
menginap di hotel secara keseluruhan.

Gambar Rancangan Tampilan Laporan Data Tamu
4. Nota Laundry
Merupakan informasi yang berisikan tentang
pembayaran dari penggunaan fasilitas laundry.

49

Gambar Rancangan Tampilan Nota Laundry
5. Nota Restoran
Merupakan informasi yang berisikan tentang
pembayaran
dari
penggunaan
fasilitas
restoran.

Gambar Rancangan Tampilan Nota Restoran
6. Nota Souvenir
Merupakan informasi yang berisikan tentang
pembayaran
dari
penggunaan
fasilitas
souvenir.

50

Gambar Rancangan Nota Souvenir
7. Nota Tiket
Merupakan informasi yang berisikan tentang
pembayaran
dari
penggunaan
fasilitas
pemesanan tiket.

Gambar Rancangan Nota Tiket
51

3.1.6 Perancangan Arsitektur Jaringan
Perancangan arsitektur jaringan pada sistem informasi
reservasi
di
Hotel
Setiabudhi
Indah
yaitu
dengan
menggunakan client-server dimana database disimpan
komputer server dan komputer client hanya menjalankan
program yaitu melakukan penginputan saja. Komputer server
akan disimpan dibagian front ofce sedangkan komputer
client akan disimpan di bagian laundry, souvenir, tiket dan
bagian restoran. Untuk topologi jaringan peneliti memilih
topologi star karena jika salah satu client mengalami
kerusakan pada kabel UTP tidak akan mempengaruhi client
lain.
Perancangan arsitektur jaringan sistem informasi reservasi
hotel dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar Tampilan Perancangan Arsitektur Jaringan

52

Bab IV : Penutup
4.1 Kesimpulan
1. Penggunaan sistem informasi pelayanan, merupakan salah satu solusi dalam
hal memudahkan resepsionis dalam mempermudah pemesanan kamar bagi
pengguna yang diluar area hotel tersebut.
2. Pada sistem informasi pelayan ini, juga dapat digunakan untuk mendapatkan
berbagai macam informasi mengenai jumlah kamar yang tersedia pada waktu
tertentu sesuai dengan keinginan pengguna tersebut.
3. Pada sistem informasi pelayanan ini, bisa mempermudah tamu dalam
menggunakan semua fasilitas hotel karena semua fasilitas yg ada di
lingkungan hotel sudah terintegrasi satu sama lain.
4.2 Saran
1. Diharapkan sistem ini dapat dikembangkan fitur-fitur yang sesuai kebutuhan
hotel dalam menarik minat pengguna disertai jasa layanan hotel yang tepat.
2.
Sistem yang dibangun ini diharapkan benar-benar digunakan dan
dimaksimalkan untuk memudahkan dalam melakukan reservasi kamar.

53