makalah pendidikan Dan kewarganegaraan (2)

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan
untukmenjaga kestabilan negara, baik itu secara internal
maupun eksternal. Secara luas sistem pemerintaahaan itu
berarti menjaga kestabilan masyarakat , menjaga tingkah
laku kaum minoritas maupun mayoritas, menjaga fondassi
pemerintahan,

menjaga

kekuatan

politik,

pertahanan,ekonomi, keamanan sehingga menjadi sistem
yang kontinu. Sampai saat ini hanya sedikit negara yang
bisa

mempraktikkan


menyeluruh.
yang

kuat

sistem

pemerintahan

Sistempemerintahan
dimana

itu

mempunyai

kebanyakannya

penerapan


secara
fondasi
sudah

mendarah daging dalam kebiasaan hidup masyarakatnya
dan terkesan tidak bisa di ubah dan cenderung statis.
B. Rumusan masalah
Dari latar belakang di atas penulis merumuskan
beberapa masalah yang akan di bahas dalam makalah ini:
1. Apa Pengertian Sistem Pemerintahan ?
2. Bagaimana Sistem Pemerintahan Republik Indonesia ?
3. Bagaimana

Pelaksanaan

Sistem

Pemerintahan


di

Indonesia ?
4. Apa Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan RI?
C. Tujuan penulisan
Bertujuan

agar

kita

semua

pemerintahan RI.

1

lebih

mengenal


sistem

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Pemerintahan
 Dalam arti luas
Pemerintahan

adalah

perbuatan

pemerintah

yang

dilakukan oleh badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif di
suatu


negara

dalam

rangka

mencapai

tujuan

penyelenggaraan negara.
 Dalam arti sempit
Pemerintahan adalah perbuatan pemerintah yang
dilakukan oleh badan eksekutif beserta jajarannya dalam
rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara.1
Istilah sistem pemerintahan merupakan gabungan
dari dua kata, sistem dan pemerintahan. Sistem adalah
suatu keseluruhan , terdiri dari beberapa bagian yang
mempunyai hubungan fungsional, baik antara bagianbagian


maupun

hubungan

fungsional

terhadap

keseluruhannya, sehingga hubungan itu menimbulkan
suatu

ketergantunganantara

akibatnyajika salah satu bagian
baik,maka

akan

bagian-bagian


tidak bekerja dengan

mempengaruhi

1

yang

keseluruhan

itu.

Lihat Carl j.friedrich dalam buku “handoyo;Hukum Tata Negara
Indonesia”,(yogyakarta,2009),hal. 118

2

pemerintahan adalah pemerintah atau lembaga-lembaga
negara yang menjalankan segala tugas pemerintah baik
secara lembaga eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.2

B. Sistem Pemerintahan Republik Indonesia
Sistem

pemerintahan

republik

indonesia

pada

dasarnya mengacu pada rumusan undang-undang dasar
1945. UUD 1945 telah menggariskan politik , ekonomi,
sosial,

dan

budaya,

sehingga


menjadi

acuan

dalam

menjalankan roda pemerintahan.
Secara konstitusia, negara kita berdasarkan atas
hukum yang demokratis(constitutional democracy atau
democratische rechtstaat). Di dalamnya dianut supremasi
konsitusi.konstitusi sebagai hukum dasar tinggi dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara antara lain mengatur
aspek-aspek mendasar kenegaraan, seperti prinsip negara
hukum dan demokrasi (rule of law), tujuan dan cita-cita
bernegara(staatsidee), pemisahan kekuasaan(separation of
power), hak hak dan wewenang lembaga negara, hubungan
antar lembaga negara(checks and balances), sistem
pemerintahan, prinsip-prinsip dasar hak asasi
manusia(human rights).3

Dalam membahas tentang sistem pemerintahan di
indonesia,ada

sembilan prinsip pokok

yang mendasari

penyusunan sistem penyelenggaraan negara indonesia yang
dapat

ditentukan

jika

kita

menelaah

pemikiran


2
Budiyanto, Pendidikan Kewarganegaraan,(jakarta:
erlangga,2006), hal. 59
3

Retno listyarti,Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Sma,
Erlangga,Jakarta,2007, Hal.36

3

yang

berkembang di kalangan para ahli. kesembilan prinsip
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa
Merupakan pandangan dasar dan bersifat primer
yang secara substansial menjiwai keseluruhan wawasan
kenegaraan bangsa indonesia. Oleh karena itu, nilai-nilai
luhur keberagaman menjadi jiwa yang tertanam jauh
dalam kesadaran, kepribadian, dan kebudayaan bangsa
indonesia sehari-hari. Dalam kehidupan bernegara, prinsip
ke-mahakuasaan tuhan yang maha esa diwujudkan dalam
paham kedaulatan rakyat dan kedaulatan hukum.
2. Cita Negara Hukum dan The Rule Of Law
Bentuk
republik.dalam

pemerintahan
konstitusi

di

indonesia
tegaskan

adalah

bahwa

negara

indonesia adalah negara hukum(rechtstaat), bukan negara
kekuasaan(machtstaat)

dalam

paham

negara

hukum,

hukumlah yang memegang komando tertinggi dalam
penyelenggaraan

negara.

Sebenarnya,yang

memimpin

penyelenggaraan negara adalah hukum itu sendiri sesuai
dengan prinsip the rule of law, yang sejalan dengan
pengertian nomocratie , yaitu kekuasaan yang dijalankan
oleh hukum.4
3. Paham Kedaulatan Rakyat dan Demokrasi
Indonesia

menganut

paham

kedaulatan

rakyat,

artinya pemilik kekuasaan tertinggi yang sesungguhnya
dalam bernegara adalah rakyat. Kekuasaan itu harus
disadari berasak dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
4

Retno listyarti,Pendidikan..., hal 36

4

Bahkan, kekuasaan hendaknya diselenggarakan bersamasama dengan rakyat. Oleh karena itu, prinsip kedaulatan
rakyat(democratie) dan kedaulatan hukum(nomocratie)
hendaklah diselenggarakan secara beringan bagaikan dua
sisi sebuah mata uang.
4. Demokrasi Langsung dan Demokrasi Perwakilan.
Kedaulatan rakyat indonesia diselenggarakan secara
langsung dan melalui sistem perwakilan. Kedaulatan rakyat
diwujudkan dalam tiga cabang kekuasaan yang tercermin
dalam MPR yang terdiri dari DPR dan DPD sebagai
pemegang kewenangan legislatif; Presiden dan Wakil
presiden sebagai pemegang kekuasaan eksekutif; dan
mahkamah agung dan mahkamah konstitusi sebagaai
pelaksan kekuasaan kehakiman.
5. Pemisahan

kekuasaan

dan

Prinsip

Checks

and

Balances
Kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif bersifat
sama dan sederajat serta saling mengontrol satu sama lain
sesuai denga
demikian,

prinsip

kekuasaan

checks and balances.5 Dengan
kekuasaan

negara

dapt

diatur,

dibatasi, dan dikontrol dengan sebaik-baiknya, sehingga
penyalanhgunaan

kekuasaan

dapat

ditanggulani dengan sebaik-baiknya.

6. Sistem Pemerintahan Presindensial

5

Retno listyarti,Pendidikan..., hal 37

5

dicegah

dan

Sesuai UUD 1945, indonesia adalah negara yang
menganut sistem presindensial. Namun dalam perjalan
sejarah

bangsa,

sistem

pemerintahan

indonesia

juga

mengalam perubahan.
7. Persatuan dan Keragaman
Keragaman

merupakan

kekeyaan

yang

harus

dipersatukan(united), tetapi tidak boleh disatukan atau
diseragamkan(uniformed).oleh
persatuan indonesia
kesatuan.

Negara

karena

tidak boleh
kesatuan

itu,,

prinsip

diindektikan dengan

republik

indonesia(NKRI)

adalah merupakan negara persatuan dalam arti negara
yang warga negaranya erat bersatu, yang menjamin setiap
warga negara bersamaan kedudukannya dihadapan hukum
dan pemerintahn dengan tiada kecuali.
8. Paham

Demokrasi

Ekonomi

dan

Ekonomi

Pasar

Sosial
Dalam paham demokrasi sosial, negara berfungsi sebagai
alat

kesejahtraan

(welfare

state).

Walaupun

arus

kapitalisme senantiasa mendera sebagai dampak dari
globalisasi yang kian merebak, namun arah menuju
sosialisme juga berkembang sebagai penyeimbang.
9. Cita Masyarakat Madani
Merupakan sebuah cita-cita setiap negara, yakniuntuk
menbentuk
sejahtera.

masyarakat
Seperti

yang

halnya

adil,

menjadi

indonesia.6
6

Retno listyarti,Pendidikan..., hal 36

6

makmur,
cita-cita

serta
bangsa

C. Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Indonesia
1. Sistem

Pemerintahan

Negara

Republik

Indonesia

Menurut UUD 1945
Menurut UUD 1945, Sistem pemerintahan republik
indonesia tidak menganut sistem pemisahan kekuasaan
atau

separation

of

power

(Trias

politica)

murni

sebaimana yang diajarkan montesquieu, akan tetapi
menganut sistem pembagian kekuasaan(Distribution of
power).7
Dikatan demikian karena UUD 1945:
 Tidak

membatasi

secara

tajam,

bahwa

tiap

kekuasaan itu harus dilakukan oleh satu organisasi/
badan tertentu yang tidak boleh saling campur
tangan.
 Tidak membatasi kekuasaan itu dibagi atas 3 bagian
saja dan juga tidak membatasi kekuasaan dilakukan
oleh 3 organ saja.
 Tidak

membagi

habis

kekuasaan

rakyat

yang

dilakukan MPR, pasal 1 ayat 2, kepada lembagalembaga negara lainnya.8
 Pokok-Pokok Sistem Pemerintahan Republik
Indonesia
a. Bentuk negara adalah kesatuan dengan prinsip
otonomi yang luas.
7

Budiyanto, Pendidikan...,hal. 75
Ema sundari, Sistem Pemeritahan Indonesia Sebelum dan
Sesudah Amandemen, Erlangga, jakara, 2004, hal.101
8

7

b. Bentuk pemerintahan adalah republik, sedangkan
sistem pemerintahan adalah presidensial.9
c. Pemegang kekuasaan eksekutif adalah presiden
yang merangkap sebagai keepala negara dan
kepala pemerintahan.
d. Kabinet dan menteri diangkat dan diberhentikan
oleh presiden, serta bertanggung jawab kepada
presiden.
e. Parlemen terdiri atas 2 bagian (bikameral), yaitu
DPR dan DPD. Para anggota DPR dan DPD
merupakan anggota MPR.
f. Kekuasan yudikatif dijalan oleh mahkamah agung
dan

badan

peradilan

dibawahnya,

yaitu

pengadilan tinggi dan peradilan negeri serta
sebuah mahkamah konstitusi dan komisi yudisial.
g. Sistem pemerintahan negara indonesia setelah
amandemen UUD 1945, masih

tetap menganut

sistem pemerintah presidensial karena presiden
tetap sebagai kepala negara dan sekaligus kepala
pemerintahan.10
 Beberapa Variasi dari Sistem Pemeritahan
Presidensial RI
1. Presiden sewaktu-waktu dapat di berhentikan
oleh MPR atas usul DPR. Jadi, DPR tetap
memiliki

kekuasaan

mengawasi

presiden

meskipun secara tidak langsung.
2. Presideen dalam mengangkat pejabat negara
perlu
9

pertimbangan/

persetujuan

Azan sumarwan (dkk),Sistem Pemerintahan, hal.50
Budiyanto, Pendidikan...,hal. 76

10

8

DPR.

Contohnya dalam pengangkatan duta untuk
negara

asing,

gubernur

bank

indonesia,

panglima TNI, dan kepala kepolisian.
3. Presiden

dalam

mengeluarkan

kebijakantertentu

perlu

/persetujuan

Contohnya

perjanjian
tanda

jasa,

DPR.

internasional,
tanda

pertimbangan
pembuatan

pemberian

kehormatan,

gelar,

pemberian

amnesti, dan abolisi.11
4. Parlemen diberi kekuasaan yang lebih besar
dalam

hal

membentuk

UUD

dan

hak

budget(anggaran).
2. Sistem Pemerintahan Demokrasi Indonesia
Rakyat

dapat

secara

bebas

menyampaikan

aspirasinya dalam kebijakan politik dan sosial. Prinsip
demokrasi telah terakomodasi dalam konstitusi negara
kesatuan republik indonesia. Prinsip-prinsip demokrasi
dapat ditinjau dari pendapat para ahli. Contohnya
almadudi yang kemudian di kenal dengan “ soko guru
demokrasi”.menurutnya prinsip demokrasi adalah:
1. Kedaulatan rakyat
2. Kekuasaan mayoritas
3. Hak-hak minoritas
4. Jaminan hak asasi manusia
5. Pemilihan yang bebas dan jujur
6. Persamaan hak di depan hukum
7. Proses hukum yang wajar
8. Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik
11

Wikipedia Bahasa Indonesia, eksiklopedia internet

9

9. Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama, dan
mufakat
10.

Pembatasan pemerintah secara konstitutional

Asas pokok Demokrasi
Gagasan

pokok

atau

gagasan

dasar

suatu

pemerintahan demokrasi dalah pengakuan hakikat
manusia, yaitu pada dasarnya manusia mempunyai
kemampuan yang sama dalaam hubungan sosial.
Berdasarkan gagasan tersebut terdapat dua asas
pokok demokrasi yaitu:
1. Pengakuan partipasi rakyat dalam pemerintahan,
misalnya

pemilhan

lembaga

perwakilan

wakil-wakil
rakyat

rakyat

secara

untuk

langsung,

umum, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil.
2. Pengakuan

hakikatt

dan

martabat

manusia,

misalnya adanya tindakaan pemerintah untuk
melindungi hak asasi manusia demi kepentingan
bersama.

D.

Kelebihan

dan

Kelemahan

Pelaksanaan

Sistem

Pemerintahan Negara RI
 Kelebihan Sistem Pemerintahan Indonesia
-

Presiden dan menteri selama masa jabatannyatidak
dapat dijatuhkan DPR.12

12

Retno listyarti, Pendidikan..., hal.43

10

-

Pemerintah

punya

waktu

menjalankan

progamnya

dengan tidak dibayangikrisis kabinet.
-

Presiden

tidak

dapat

memberlakukan

atau

membubarkan DPR.13
 Kelemahan Sistem Pemerintahan Indonesia
-

Ada

kecenderungan

terlalu

kuat

otoritas

dan

konsentrasi kekuasaan ditangan presiden.
-

Sering terjadi pergantian para pejabat karena adanya
hak perogatif presiden.

-

Pengawasan

rakyat

terhadap

presiden

kurang

berpengaruh.
-

Pengaruh rakyat terhadap kebijaksanaan politik kurang
mendapat perhatian.14

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpuan
13

Drs.H. Inu Kencana Syafie,M.si.Ilmu Pemerintahan,(Jakarta:Mandar
Maju,2007),hal.15
14

Budiyanto, Pendidikan...,hal 81

11

Dari seluruh pembahasan makaalh ini, kami dapat
simpulkan

bahwa

sistem

pemerintahan

indonesia

menggambarkan adanya lembaga-lembaga yang bekerja
dan berjalan saling berhubungan satu sama lain menuju
tercapainya tujuan penyelenggaraan negara.
Sistem

pemerintahan

negara

indonesia

berbeda

dengan sistem pemerintahan yang dijalankan di negara
lain. Namun, terdapat juga beberapa persamaan antar
sistem

pemerintahan

negara.

Misalnya,

memiliki sistem pemerintahan yang sama.

BAB IV
12

dua

negara

DAFTAR PUSTAKA
Budianto,

“Pendidikan

Kewarganegaraan”,

Erlangga,

Jakarta, 2006
Listyarti,
Sma” , Gelora

Retno,

“Pendidikan

Kewarganegaraan

Untuk

Aksara Pratama, Jakarta, 2007

Kencana Inu Syafie, “Ilmu Pemerintahan”, Penerbit Mandar
Maju,

Jakarta, 2007.
Sundari, Ema, “Sistem Pemerintahan Indonesia Sebelum

dan Sesudah

Amandemen”,

PT

Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta, 2006.
Handoyo,” hukum Tata Negara indonesia”, Universitas
Atma Jaya,

Yogyakarta, 2009.

13