BAB I PENDAHULUAN - Studi dokumentasi tentang kecenderungan penelitian mahasiswa departemen ilmu komunikasi fakultas ilmu social dan ilmu politik Universitas Sumatra Utara 2010 - 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan

  suatuberupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya.Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya.Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia.Istilah skripsi sebagai tugas akhir

  Masing-masing mahasiswa memilih tema, judul, metodologi dan jenis penelitian yang digunakan sesuai dengan permasalahan yang dapat diidentifikasi oleh mahasiswa sesuai program studi yang mereka tempuh di Perguruan Tinggi serta sesuai dengan aturan dan peraturan akademik masing-masing program studi di Perguruan Tinggi, dimana mereka menuntut ilmu. Jadi hal penting yang menjadi dasar dari mahasiswa dalam menulis skripsi adalah identifikasi masalah sesuai bidang ilmu yang diikutinya, karena skripsi kegiatan penelitian dan dasar dari penelitian adalah adanya masalah untuk diteliti sebagaimana Sugiyono (1999) dalamenyebutkan setiap penelitian selalu berangkat dari masalah, bila dalam peneliti telah dapat menemukan masalah yang betul-betul masalah, maka pekerjaan penelitian 50 % telah selesai.

  Menuru(2012), skripsi adalah satu syarat yang harus dipenuhi oleh calon sarjana untuk bisa mendapatkan gelar sarjana. Oleh karena itu, mahasiswa harus menghadapi target tertentu untuk bisa mempertanggungjawabkan tugas akhirnya tersebut di hadapan dosen pembimbing dan dosen penguji. Namun, banyak sekali mahasiswa yang kewalahan saat membuat skripsi. Kewalahan tersebut bisa muncul karena berbagai alasan. Bisa karena mahasiswa tidak memahami apa yang ditulis dan dibahasnya dalam skripsi tersebut, bisa juga mahasiswa tersebut kewalahan karena sulit membahasakan apa yang ada di dalam pikirannya ke dalam sebuah tulisan. Salah satu hal yang menjadi permasalahan para mahasiswa ketika membuat skripsi adalah menentukan judul yang tepat dan sesuai dengan pembahasan.

  Tujuan dan kegunaan skripsi sebagaimana dituliskan dalam

  engkapskripsi.blogspot.com/2013/07/pengertian-skripsi.html adalah menyajikan

  hasil-hasil temuan penelitian secara ilmiah yang berguna bagi pengembangan ilmu dan atu kepentingan praktis administrasi negara dan komunikasi, sementara berdasarkan ujuan penulisan skripsi adalah agar mahasiswa dapat berfikir logis, analitis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan hingga dapat menuangkan hasil pemikiran dan penelitian tersebut secara sistematis dan terstruktur. Dengan demikian, melalui hasil penelitian berupa skripsi, mahasiswa belajar mengemukakan dan mengkomunikasikan hasil pikirannya untuk diuji, dikoreksi, dan mandapat berbagai masukan atau kritikan yang dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa bukannya hasil jerih payah orang lain. Skripsi juga akan menjadi bukti bahwa mahasiswa yang menyandang gelar sarjana (S-1) mampu menggambarkan kembali ilmu yang sudah didapatkan di bangku kuliahnya.Sebagaimana disinggung sebelumnya bahwa topik skripsi yang ditulis oleh mahasiswa didasarkan atas kemampuan mereka dalam mengidentifikasi masalah penelitian pada bidang ilmu yang diikutinya, akan tetapi jenis penelitian dan kecenderungan dalam memilih jenis penelitian ditentukan berbagai faktor oleh bentuk dan metodologi penelitian yang digunakan dan berbagai faktor yang lainnya.

  Pada kenyataannya sering kali dalam menentukan topik yang akan diteliti untuk skripsi mereka, mahasiswa sering hanyaberdasarkan faktor kemudahan saja atau karena jenis penelitian ini yang sering digunakan oleh mahasiswa-mahasiswa sebelumnya, sehingga baik fokus kajiannya maupun metodologi yang digunakan tidak terlalu bervariasi,padahal sebagaimana diuraikan sebelumnya, mahasiswa dalam menentukan jenis penelitian dan metodologi yang digunakan seharusnya didasarkan atas masalah yang ditemuinya sertapengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang permasalahan tersebut dan hal-hal yang mendukung penulisan.

  Sebagaimana dicantumkan dalam Notoatmodjo (2002) bahwa diperlukan kepekaan terhadap masalah penelitian yang dipengaruhi oleh minat dan pengetahuan atau keahlian. Minat dan pengetahuan atau keahlian itu dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain (i) profesi atau bidang pekerjaan seseorang dapat menjadi sumber minat untuk melakukan penelitian, (ii) spesialisasi keahlian khusus yang akan menyebabkan orang tersebut lebih peka tehadap masalah yang berkaitan dengan keahliannya, (iii) akademis yang telah mengalami program pendidikan yang lebih tinggi, (iv) kebutuhan dan praktik kehidupan sehari-hari,(v) pengalaman lapangan yang akan menambah kepekaannya terhadap masalah di bidangnya, (vi) bahan bacaan atau kepustakaan yang akan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berpikir seseorang. Rumusan masalah yang diteliti oleh mahasiswa haruslah masalah penelitian yang baik sebagaimana tercantum dalam masalah penelitian yang memiliki ciri, antara lain (i) bersifat orisinil, belum ada atau belum banyak orang lain yang meneliti masalah tersebut, (ii) dapat berguna bagi kepentingan ilmu pengetahuan dan terhadap masyarakat, (iii) dapat diperoleh dengan cara-cara ilmiah, (iv) jelas dan padat, jangan ada penafsiran yang lain terhadap masalah tersebut, (v) dirumuskan dalam bentuk kalimat Tanya, (vi) bersifat etis, artinya tidak bertentangan atau menyinggung adat istiadat, ideologi, dan kepercayaan agama.

  Skripsi juga banyak yang kualitasnya diragukan, sebagaimana penelitian Supardi (2011)yang menyebutkan bahwa masih terdapatnya rumusan masalah penelitian yang berorientasi sebatas mendeskripsikan fakta-fakta atau data-data sebagai laporan dari hasil penelitian. sementara itu Ibnu Siswanto dan Yoga Guntur Sampurno (2012) menemukan bahwa faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam penyelesaian tugas akhir skripsi yaitu kesulitan dalam menemukan permasalahan yang akan diangkat menjadi judul penelitian, mahasiswa fokus mengerjakan proyek akhir (mahasiswa angkatan 2008 ke bawah), fokus laporan KKN PPL, mengulang banyak mata kuliah, tidak rutin bimbingan dengan dosen, kesulitan dalam menulis karya tulis tulis ilmiah. .

  Untuk itu diperlukan penelitian yang bertujuan mengetahui kecenderungan jenis penelitian yang dijadikan sebagai skripsi mahasiswa.Penelitian demikian perlu dilakukan karena di samping menjadi pedoman, data mengenai kecenderungan pemilihan jenis penelitian untuk skripsi juga dapat menjadi sarana untuk melakukan pemerataan jenis penelitian skripsi mahasiswa. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa jenis penelitian skripsiseringkali didomonasi oleh jenis penelitian tertentu yang sekaligus dapatmenyebabkan salah satu jenis penelitian akan terasingkan oleh pemikiran mahasiswa dan akan jarang sekali digunakan atau bahkan sama sekali tidak digunakan dalam proses penyusunan skripsi, padahal penelitian tersebut bisa saja sangat bermanfaat baik untuk pengembangan ilmu pengetahuan maupun untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Dengan mengetahui kecenderungan pemilihan jenis penelitian yang digunakan mahasiswa, diharapkan jenis penelitian yang jarang digunakan dan kurang mendapat minat mahasiswa dapat diberi pemerataan sehingga akan menambah pengetahuan mahasiswa serta bermanfaat bagi kepentingan ilmu pengetahuan secara umum dan secara khusus bagi bidang ilmu yang ditekuni mahasiswa yang bersangkutan.

  Sebagaimana mahasiswa di bidang ilmu lainnya, mahasiswa Ilmu Komunikasi juga memiliki kecenderungan yang sama, yaitu diperkirakan memiliki minat dan kecenderungan terhadap bidang kajian dan jenis penelitian tertentu. Bidang yang diteliti oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi diperkirakan cenderung tidak merata mencakup seluruh lingkup bidang kajian Ilmu Komunikasi dan cenderung menggunakan metode yang tidak bervariasi. Padahal bidang kajian Ilmu Komunikasi sangat luas yang meliputi Design Grafis, Komunikasi Pembangunan Sosial, Komunikasi Penyuluhan, Komunikasi Pariwisata, Komunikasi Internasional, Komunikasi Antar Pribadi, Komunikasi Litas Budaya dan lain sebagainya. Bidang-bidang tersebut seharusnya juga dimungkinkan menjadi masalah yang menjadi topik skripsi mahasiswa komunikasi.

  Untuk klasifikasi penelitian yang dilakukan, penelitian mahasiswa cenderung hanya merupakan penelitian deskriptif dan hanya menggunakan metode penelitian yang tidak jauh berbeda satu sama lainnya. Padahal dalam melakukan penelitian, berbagai jenis, metode, dan penumpulan data bisa dilakukan, apakah penelitian eksploratif, deskriptif, ataupun ekspalanatori atau kausalitas.Berdasarkan datanya, penelitian juga dapat dikategorikan sebagai penelitian kualitatif atau kuantitatif.

  pada

  Rahel Fitriani Purba (2013) dalam skripsinya menemukan bahwa

  umumnya penelitian mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi USU lebih sering berkaitan dengan komunikasi massa, CSR dan Komunikasi Antar Pribadi, sementara untuk topik yang berkaitan dengan Jurnalistik Media Cetak dan Komunikasi Penyuluhan masih jarang dilakukan.Pada penelitian yang dilakukan oleh

  Rahel

  hanya ditujukan untuk skripsi tahun 2010/2011 sehingga tidak terlihat

  Fitriani Purba

  bagaimana perubahannya dari tahu ke tahun, oleh karena ini melalui penelitian ini, selain melihat kecenderungan jenis penelitian mahasiswa, peneliti juga ingin melihat

  

apakah ada perbedaan kecenderungan jenis penelitian mahasiswa untuk beberapa

tahun, yaitu untuk tahun penulisan skripsi 2010 hingga 2013.

B. Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian ini yaitu :

  1. Bagaimana kecenderungan topik bahasan skripsi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara

  2. Bagaimana kecenderungan jenis penelitian skripsi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara

  3. Apakah ada perbedaan kecenderungan topik bahasan skripsi mahasiswa per tahun penulisan skripsi mulai dari tahun 2010 hingga 2013.

  4. Apakah ada perbedaan kecenderungan jenis penelitian skripsi mahasiswaper tahun penulisan skripsi mulai dari tahun 2010 hingga 2013.

C. Tujuan Penelitian

  Sesuai dengan permasalahan di atas, maka penelitian ini dilakukan bertujuan untuk :

  1. Mengetahui kecenderungan skripsi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara berdasarkan topik bahasannya

  2. Mengetahui kecenderungan skripsi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara berdasarkan jenis penelitiannya

  3. Mengetahui kecenderungan skripsi mahasiswa per tahun untuk tahun penulisan skripsi 2010 sampai tahun 2013 berdasarkan topik bahasannya

  4. Mengetahui kecenderungan skripsi mahasiswa per tahun untuk tahun penulisan skripsi 2010 sampai tahun 2013 berdasarkan jenis penelitiannya

D. Manfaat Penelitian

  Manfaat yang diperoleh dari suatu penelitian menggambarkan nilai dankualitas penelitian. Masalah dalam penelitian ini sangat penting untuk ditelitidengan harapan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

  1. Manfaat Teoretis

  a. Diharapkan dapat menambah khasanah bagi mahasiswa dalam memilih jenis penelitian skripsi.

  b. Menambah pengetahuan mahasiswa dalam proses penulisan skripsi.

  2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan data dan informasi mengenai kecenderungan mahasiswa dalam memilih jenis penelitian skripsiserta dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai hal yangberkaitan dengan jenis penelitian skripsi sebagai bahan untuk dapat dibaca dandipelajari lebih lanjut, khususnya oleh mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara.