Penyakit kulit adalah penyakit infeksi y

Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang umum, terjadi pada orang orang dari segala usia. Gangguan
pada kulit sering terjadi karena ada faktor peyebabnya, Antara lain yaitu iklim, lingkungan, tempat
tinggal, kebiasaan hidup kurang sehat, alergi dan lain lain.

1. Dermatitis / Eksim
Penyakit dermatitis memiliki gejala utama yang dirasakan penderita adalah pada kulit terasa gatal yang
berlebihan. Hal ini pun diikuti oleh kulit yang mulai memerah, pecah-pecah dan bersisik serta
gelembung-gelembung kecil timbul dan mengandung air atau nanah. Yang paling sering terkena penyakit
dermatitis adalah tangan, telinga, kaki dan lipatan paha.
Penyakit dermatitis lebih sering disebabkan oleh alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu yang bisa
ditemukan di detergen, obat-obatan, kosmetik dan sabun serta kepekaan terhadap makanan tertentu
seperi ikan laut, udang, vetsin dan telur. Kemudian bisa juga berasal dari serbuk sari tanaman,
rangsangan iklim, debu dan gangguan emosi.
tanda-tanda utama yang dirasakan pasien eksim yaitu rasa gatal yang terlalu berlebih pada kulit. lantas
dibarengi dengan kulit memerah, bersisik serta pecah-pecah, timbul gelembung-gelembung kecil
memiliki kandungan air atau nanah. tangan, kaki, lipatan paha serta telinga yaitu sisi tubuh yang sangat
kerap terkena eksim. eksim terbagi jadi dua, yakni eksim kering serta basah. pada eksim basah, akan
merasa panas serta dingin yang terlalu berlebih pada kulit.
eksim dikarenakan alergi pada rangsangan zat kimia spesifik layaknya yang ada didalam detergen, sabun,
obat-obatan serta kosmetik, kepekaan pada type makanan spesifik layaknya udang, ikan laut, telur,
daging ayam, alkohol, vetsin ( msg ), dan sebagainya. eksim juga bisa dikarenakan dikarenakan alergi

serbuk sari tanaman, debu, rangangan iklim, apalagi masalah emosi.
eksim seringkali menyerang pada orang-orang yang memiliki bakat alergi. penyakit ini kerap berlangsung
berulang-ulang atau kambuh. oleh dikarenakan itu mesti di perhatikan untuk hindari perihal atau
beberapa bahan yang bisa menyebabkan alergi ( alergen. ) namun, dengan penyembuhan yang pas,
penyakit ini bisa dikendalikan dengan baik hingga kurangi angka kekambuhan. pada sebagian masalah,
eksim dapat menghilang bersamaan dengan bertambahnya umur pasien.

Ada beragam jenis-jenis penyakit kulit eksim ini, yaitu Dermatitis kontak, Dermatitis
Atopik, Eksim stasis dan Eksim Numular. Penyakit ini menyerang kulit pada bagianbagian tubuh tertentu. Saat penyakit menyerang, kulit akan menjadi merah, kering dan
terkadang bersisik.

Penyakit ini bisa membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Untuk mengatasinya,
kulit harus diolesi salep pelembab agar tidak terlalu kering. Penyakit ini juga sangat
sensitif dengan kondisi cuaca. Makanan juga bisa menjadi penyebab terjadinya eksim.
Badan yang meradang dan iritasi adalah bentuk dari ciri-ciri eksim. Eksim sama seperti penyait
lainnya yaitu gatal-gatal. Eksim bisa disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya setelah
memegang sabun ternyata tangan terasa gatal. Gejala yang timbul pada kulit bervariasi, ada yang
terasa gatal ringan dan ada juga yang merasaan panas. Jika penderita terasa kulitnya semakin
gatal dan tingkat kestersan terhadap gatal tersebut akan menghasilkan penyakit eksim semakin
buruk.

Ada beberapa cara bisa dilakukan sebagai bahan pengobatan. Misalnya salap dan krim yang
mengandung kortikosteroid seperti hydrokortison bisa mengurangi proses inflamasi atau
keradangan.
Sumber: http://kesehatan96.blogspot.com/2013/04/macam-macam-penyakitkulit.html#ixzz2trN6kUA0

2. Kudis / Scabies
Kudis adalah penyakit kulit yang diakibatkan oleh parasit tungau yang gatal. Yang lebih berisiko tinggi
terkena penyakit kudis adalah mereka yang tinggal di daerah kumuh dan tidak menjaga kebersihan
tubuh. Gejalanya bisa terlihat dari rasa gatal yang hebat pada malam hari di daerah sekita jari kaki,
bawah ketiak, tangan, alat kelamin, pinggal dan lainnya.
kudis yaitu penyakit yang dikarenakan oleh parasit tungau yang gatal yakni sarcoptes scabiei var hominis.
kulit terjangkit kudis semakin banyak berlangsung di tempat kumuh serta tidak melindungi kebersihan
tubuh. tanda-tanda kudis yaitu ada rasa gatal yang demikian hebat saat malam hari, terlebih di sela-sela
jari kaki, tangan, dibawah ketiak, alat kelamin, pinggang dan sebagainya. kudis amat mudah menular
pada orang lain, dengan tidak segera ataupun tidak segera.
dengan segera sudah pasti melewati sentuhan kulit terkena kudis dengan kulit orang lain. dengan tidak
segera dapat menular melewati handuk atau baju yang digunakan dengan bergantian dengan pasien
kudis. langkah amat gampang untuk hindari kudis sudah pasti dengan melindungi kebersihan lingkungan
serta tubuh.


Tungau yang belapak kaki adalah menyebabkan kudis ini muncul. Gerakan dari tunggau yang
dikenal Sarcoptes scabiei ini menyebabkan gatal yang luar biasa pada kulit yang terkena kudis.
Anak kecil sangat mudah sekali terkena kudis, ini dikarenakan sistem imun pada anak belum
terlalu kuat.

Kudis sendiri biasanya ditemukan pada selah-selah jari tangan, pergelangan tangan, dan
pinggang batas celana.
Rasa gatal pada kulit, sering muncul dan gatal pada saat malam hari. Dan penuluran kudis
biasanya dari kontak langsung dan tidak lansung, misalnya dari pakaian, handuk, atau benda
yang bersifat kontak langsung.
Kudis dapat diobati dari dengan salep atau obat herlbal.
Jika anda sudah sembuh dari kudis, maka sebaiknya untuk mewaspadai dan mencegah infeksi
tersebut datang lagi. Kesehatan dan kebersihan lingkungan anda haurslah dijaga sebaik mungkin.
Penyakit kulit kurap merupakan penyakit yang menular. Penularan yang diakibatkan
oleh jamur tersebut bisa terjadi melalui kontak langsung dengan penderita atau secara
tidak langsung. Kontak yang tidak langsung biasanya paling banyak ditularkan lewat
pakaian dan handuk.
Handuk atau pakaian yang pernah digunakan oleh orang yang menderita kurap
memiliki potensi untuk menyebarkan jamur yang mulanya ada pada badan penderita
berpindah ke handuk. Oleh karena itu biasakan menggunakan barang yang bisafat

pribadai secara individu serta jaga selalu kebersihan badan agar tidak terserang
penyakit kurap.
Untuk pengobatan penyakit kurap yang bisa dilakukan adalah dengan mengoleskan obat pada
bagian yang terserang jamur tersebut. Obat yang digunakan adalah obat anti jamur semisal
obat yang mengandung mikonazol dan kloritomazol.

Sumber: http://kesehatan96.blogspot.com/2013/04/macam-macam-penyakitkulit.html#ixzz2trNCXUmU

3. Panu
Gangguan penyakit kulit seperti panu disebabkan oleh jamur, biasanya ditandai dengan bercak yang
terlihat pada kulit disertai rasa gatal saat berkeringat. Bercak-bercak panu biasanya berwarna putih,
ataupun coklat tergantung pada tingkat gangguan panu yang dialami para remaja.

Panu
Penyakit umum yang sangat dikenal dan banyak ditemukan ditemukan di masyarat ini,
mempunyai dampak pada kulit yang lumyan gatal. Jamur adalah penyebab utama dari panu. Dan
tentunya jamur tersebut munculnya dari kurangnya perhatian kesehatan terhadap tubuh, sehingga
saat makan, makanan yang mengandung protein tinggi sering memunculkan dan bertambah
banyaknya panu di badan. Panu, pada kulit pertama akan muncul bercak putih-putih dan
berkelanjutan akan menyebar berbentuk pulau-pulau pada badan.


Hal ini sunggu memalukan jika dilihat oleh teman, pacar, atau orang yang sepesial bagi anda.
Tapi, mau diakata apalagi, inilah penyakit yang ada saat ini di badan anda.
Jika keringat becucuran, maka saat itulah muncul gatal-gatal pada kulit terkena panu.
Panu, bisa dihilangkan dengan obat-obat kimia atau jika anda lebih suka alami, banyak juga
bahan-bahan dijadikan obat untuk menghilangka panu.
Solusi untuk menghilangkan panu dengan obat alami adalah sebagai berikut:
Ambil lenguas muda lalu tumbuk dan haluskan, kemudian diusapkan pada tubuh yang terkena
panu. Dan bisa juga digosok-gosokkan langsung menggosok-gosokkan lengkuas muda pada
permukaan daerah yang terkena panu.
Sumber: http://kesehatan96.blogspot.com/2013/04/macam-macam-penyakitkulit.html#ixzz2trNJGrlR

Kutu air
adalah sebutan awam bagi sejumlah krustasea kecil penghuni air. Kutu air bukan serangga dan
tidak hidup sebagai parasit, sebagaimana banyak kutu yang hidup di luar air. Secara taksonomi,
hewan yang disebut kutu air termasuk dalam genera Daphnia (paling umum), Cyclops, Bosmina,
dan Diaptomus. Kutu air merupakan bagian dari zooplankton.
Kutu air berukuran panjang kurang dari setengah milimeter dan pakannya adalah berbagai
fitoplankton dan juga sisa-sisa makanan hewan lainnya (detritus).
Kutu air sering menyerang kita dibagian-bagian tertentu. Rasa gatal yang ditimbulkan membuat

kita merasa tidak nyaman dan serasa ingin terus menggaruk. Kutu air timbul akibat akibat jamur
yang bernama trichophyton rubum. Jamur ini sering menyerang di sela-sela kaki, tangan, kuku
tangan maupun kuku jari, dan kadang juga menyerang pada wajah maupun kulit kepala. Jamur
trichophyton akan semakin tersebar apabila rasa gatal yang dirasakan terus di garuk.
Untuk menghindari terjadinya kutu air pada daerah-daerah tertentu, sebaiknya terlebih dahulu
menjaga kebersihan pada diri kita, kemudian usahakan untuk tidak memakai sandal atau sepatu
yang lembab atau basah, karena biasanya kutu air sering hinggap didaerah-daerah tempat seperti
itu. Usahakan ketika mandi untuk tidak bertukar pakai handuk, karena ini bisa mengakibatkan
timbulnya jamur pada kulit kita dan badan akan terasa gatal-gatal. Dan masih banyak lagi yang
bisa membuat kutu air menyerang kita.
Jika kutu air sudah menyerang kita atau hinggap pada kulit kita, maka sebaiknya kita harus
mengobatinya dengan obat kutu air. Obat kutu air banyak didapat di apotek baik itu berupa salep
maupun berupa tablet. Anda tinggal mengolesnya pada daerah-daerah yang terasa gatal atau yang

terkena kutu air. Adapun yang berupa tablet minumlah sesuai dengan aturan pakai. Jika rasa
gatal-gatal belum hilang, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis kulit karena bisa
saja gatal-gatal yang dirasakan itu serius atau berbahaya dan perlu pengobatan khusus.
Kutu air adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur dermatofit (dermatophytes) atau trikofiton
(trichophyton).
Infeksi jamur umumnya terjadi di kaki meskipun sebenarnya dapat pula terjadi pada berbagai

bagian tubuh lain seperti tangan, pangkal paha, dan kulit kepala.
Infeksi kutu air berawal diantara jari kaki dan menyebar ke bagian lain dari kaki.
Penyebab Kutu Air
Jamur yang menyebabkan kutu air hanya berkembang pada kondisi tertentu.
Lingkungan yang lembab dan hangat merupakan tempat favorit bagi jamur.
Seseorang yang memakai sepatu dalam waktu lama akan membuat kaki cenderung lembab
sehingga akan memicu pertumbuhan jamur.
Saat jamur tumbuh, kulit memproduksi lebih banyak sel untuk mengganti sel yang rusak. Itu
sebab, kulit yang terkena kutu air nampak bersisik.
Memakai sepatu basah, sepatu plastik, atau kaus kaki basah dapat menyebabkan infeksi jamur
pada kaki.
Kaki yang sering terkena air seperti saat mencuci juga akan memperbesar risiko tumbuhnya
jamur kutu air.
Gejala Kutu Air
Sebagian besar gejala kutu air mirip dengan penyakit kulit lainnya seperti kurap. Berikut adalah
tanda dan gejala kutu air:


Kulit gatal dan merah




Kulit kering dan bersisik



Rasa panas antara jari kaki dan pada telapak kaki



Lepuh yang mungkin berisi nanah



Pembengkakan kulit

Selain ini, jamur onikomikosis (onychomycosis) juga dapat berkembang yang membuat kuku
kaki menjadi tebal, rapuh, dan berubah warna.
Apakah Kutu Air Menular?
Kutu air termasuk penyakit menular yang dapat menyebar dari manusia ke manusia atau dari

hewan ke manusia.
Pada manusia, penularan terjadi ketika terjadi kontak kulit langsung.
Di sisi lain, jamur kutu air juga bisa menyebar dari berbagai medium. Sebagai contoh, penularan
jamur bisa terjadi dari air kolam renang dan air mandi.
Demikian pula, menggunakan pakaian atau handuk milik orang yang terinfeksi juga dapat
menyebarkan kutu air.
Pengobatan Kutu Air
Kutu air yang tidak kunjung diobati berpotensi menyebar dari kaki ke bagian tubuh lain.
Kutu air bisa diobati dengan obat anti jamur yang diambil secara oral atau dioleskan pada kulit.
Jika infeksi jamur disertai dengan infeksi bakteri, dokter mungkin juga meresepkan antibiotik.
Untuk mencegah kutu air, pastikan kaki (termasuk sela-sela jari) dalam kondisi kering setelah
mandi.
Demikian pula, sepatu dan kaus kaki harus bersih, kering, dan berventilasi baik.
Saat mencuci pakaian, gunakan penutup kaki agar terhindar dari paparan air yang bisa memicu
kutu air.[]

Langkah pertama
Bersihkan kedua kaki Sista terlebih dahulu menggunakan sabun antiseptik
hingga bersih, utamakan dengan menggosok sela-sela jari anda yang
terkena kutu air, selanjutnya rebuslah air dengan takaran ± 3 gayung hingga

mendidih, kemudian campur dengan garam dapur 1 gengam di tambah 2
sendok makan air cuka. Setelah itu tuangkan air rebusan yang telah
ditambahkan garam dan air cuka tersebut ke dalam ember, lalu tambahkan
air dingin seculupnya hingga air hasil rebusan tadi menjadi hangat suamsuam kuku.

Jika sudah, masukkan kedua kaki ke dalam ember yang telah berisi air tadi.
Diamkan hingga menjadi dingin. Setelah itu bilas kedua kaki dengan air
hingga bersih dan lap dengan handuk khusus. Lakukan selama 3 hari
berturut-turut setiap pagi dan sore untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Langkah kedua
Bawang putih ambillah beberapa siung bawang putih kemudian
potong/belah. Setelah itu gosokkan secara perlahan pada area yang terkena
kutu air, lakukan secara rutin selama beberapa hari.
Langkah ketiga
Soda kue, rendamlah kedua kaki Sista ke dalam ember yang berisikan
larutan soda kue dan air hangat secukupnya, setelah kedua kaki anda cuci
hingga bersih.
Itulah cara unik mengatasi kutu air versi Shafamom. Sista dapat
mencobanya sebagai alternatif menyelesaikan masalah kutu air yang kadang
sangat menganggu. Semoga bermanfaat.


Pernah punya masalah seperti sela-sela kaki berair dan gatal, apalagi bila kena air bekas cucian
atau air kotor? Nah, itu adalah tanda-tanda bahwa kaki anda kena kutu air.
Menggunakan kaos kaki dan sepatu yang kotor dan lembab selain mengeluarkan aroma yang
kurang sedap untuk dicium kaki juga dapat terserang kutu air, akibat timbulnya jamur karena
kaki yang berkeringat, sehingga kaki akan terasa gatal-gatal, perih, sakit.
Untuk cara mengobati kutu air secara alami, anda bisa coba beberapa tips cara mengobati kutu
air secara alami dibawah ini:
1. Campuran air hangat dan garam
Apabila kaki anda sudah terasa gatal, rendamlah kaki anda selama 15 menit dengan air hangat
dicampur garam dapur, tujuanya adalah agar kuman atau bakteri yang ada akan dimatikan oleh
air hangat dan garam dapur dan lakukanlah hal ini 1 kali dalam seminggu, selain membunuh
kuman dapat juga menghilangkan rasa pegal pada kaki.
2. Singkong
Ambilah singkong yang masih muda (baru dipetik dari batangnya) lalu kulisnya dikupas dan
diparut. Setelah itu tempelkan parutan tersebut pada bagian yang kena kutu air (yang luka). Jika
parutan yang Anda tempelkan itu sudah mengering maka gantilah dengan parutan yang baru.
Lakukan berulang kira-kira selama 2 hari atau sampai sembuh.
3. Soda kue
Anda bisa mengobati kaki yang terkena kutu air dengan baking soda (soda kue). Caranya,

larutkan soda kue ke dalam air hangat secukupnya, kemudian rendam kaki yang sebelumnya
telah dicuci bersih. Kalau tidak punya soda kue, anda menggantikannya dengan cuka sari buah
apel.
4. Bawang putih
Bawang putih pun bisa digunakan untuk mengatasi penyakit kutu air. Ini karena bawang putih
mengandung antibiotika yang cocok untuk mengatasi penyakit ini. Caranya pun mudah, cukup
belah beberapa siung bawang putih dan gosok-gosokkan perlahan ke area yang terkena kutu air
beberapa kali sehari. Lakukan selama beberapa hari secara rutin.
5. Daun talas
Caranya tangkai daun talas, ambil kulit arinya dan jadikan sebagai perban untuk membungkus
kaki yang terkena kutu air.
Semoga informasi tentang 5 tips cara mengobati kutu air di kaki tersebut dapat bermanfaat.
Pernah punya masalah seperti sela-sela kaki berair dan gatal, apalagi bila kena air bekas cucian
atau air kotor? Nah, itu adalah tanda-tanda bahwa kaki anda kena kutu air.
Menggunakan kaos kaki dan sepatu yang kotor dan lembab selain mengeluarkan aroma yang
kurang sedap untuk dicium kaki juga dapat terserang kutu air, akibat timbulnya jamur karena
kaki yang berkeringat, sehingga kaki akan terasa gatal-gatal, perih, sakit.
Untuk cara mengobati kutu air secara alami, anda bisa coba beberapa tips cara mengobati kutu
air secara alami dibawah ini:
1. Campuran air hangat dan garam
Apabila kaki anda sudah terasa gatal, rendamlah kaki anda selama 15 menit dengan air hangat
dicampur garam dapur, tujuanya adalah agar kuman atau bakteri yang ada akan dimatikan oleh
air hangat dan garam dapur dan lakukanlah hal ini 1 kali dalam seminggu, selain membunuh
kuman dapat juga menghilangkan rasa pegal pada kaki.
2. Singkong
Ambilah singkong yang masih muda (baru dipetik dari batangnya) lalu kulisnya dikupas dan
diparut. Setelah itu tempelkan parutan tersebut pada bagian yang kena kutu air (yang luka). Jika
parutan yang Anda tempelkan itu sudah mengering maka gantilah dengan parutan yang baru.
Lakukan berulang kira-kira selama 2 hari atau sampai sembuh.
3. Soda kue
Anda bisa mengobati kaki yang terkena kutu air dengan baking soda (soda kue). Caranya,
larutkan soda kue ke dalam air hangat secukupnya, kemudian rendam kaki yang sebelumnya
telah dicuci bersih. Kalau tidak punya soda kue, anda menggantikannya dengan cuka sari buah
apel.
4. Bawang putih
Bawang putih pun bisa digunakan untuk mengatasi penyakit kutu air. Ini karena bawang putih

mengandung antibiotika yang cocok untuk mengatasi penyakit ini. Caranya pun mudah, cukup
belah beberapa siung bawang putih dan gosok-gosokkan perlahan ke area yang terkena kutu air
beberapa kali sehari. Lakukan selama beberapa hari secara rutin.
5. Daun talas
Caranya tangkai daun talas, ambil kulit arinya dan jadikan sebagai perban untuk membungkus
kaki yang terkena kutu air.
Semoga informasi tentang 5 tips cara mengobati kutu air di kaki tersebut dapat bermanfaat.

Cara alami menghilangkan tumit pecah-pecah, kasar dan bersisik dapat dilakukan melalui
beberapa cara. Diantaranya adalah dengan cara menggunakan krim pelembab dan serum (khusus
wajah). Kondisi kulit kering yang lebih jauh disebut dengan iktiosis, atau kulit bersisik. Kondisi
ini diakibatkan oleh hilangnya kelembaban pada lapisan kulit epidermis sehingga kulit menjadi
kurang elastis. Kulit kering pada setiap bagian tubuh dapat mengganggu dan menyebabkan
pengelupasan, kemerahan karena menggaruk, dan tentu tidak sedap dipandang karena kulit
terlihat tebal / keras.
Namun, ketika kulit kering terjadi pada kaki, gejala ketidaknyamanan diperbesar karena
penggunaan sepatu, peregangan kulit pada kaki setiap kali kita melangkah, dan dengan bahan
sintetis tertentu dalam kaus kaki /sepatu kulit yang dapat memicu kulit menjadi kering. Karena
sifat inilah, oleh karena itu kaki kering membutuhkan perawatan khusus untuk mencegah rasa
sakit seperti tumit pecah-pecah.
Penyebab kulit kering dan tumit pecah-pecah meliputi:
1. Suhu atau cuaca yang terlalu dingin atau yang terlalu panas
2. Terlalu sering mandi menggunakan air panas atau berenang di kolam diklorinasi berat
3. Kelenjar keringat yang aktif, biasanya disebabkan oleh gen yang diwarisi
4. Berat badan yang berlebihan
5. Masalah kulit kronis seperti eksim dan psoriasis
6. Penyakit kronis tertentu seperti diabetes dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan
teriritasi.
7. Beberapa obat resep seperti diuretik dan antihistamin juga memiliki efek pengeringan.
8. Cacat kaki menyebabkan kelainan dalam cara kita berjalan, yang menyebabkan daerahdaerah tertentu dari kaki untuk menanggung jumlah abnormal berat badan.Berat badan

yang abnormal ini tidak hanya menghancurkan kelenjar keringat di daerah-daerah, tapi
menghasilkan daerah kulit yang tebal, keras, dan kering.
Cara alami menghilangkan tumit pecah-pecah. Untuk mengatasi kulit kering dan tumit
pecah-pecah, ada baiknya mengikuti tips berikut:
1. Melembabkan kulit merupakan cara yang utama untuk mengatasi kulit kering. Pastikan
setelah mandi Anda menggunakan pelembab khusus untuk kulit kering.
2. Untuk mencegah tumit pecah-pecah, ada baiknya menggunakan krim khusus untuk tumit
pecah-pecah.
3. Tambahkan sedikit minyak padad tubuh atau dalam bak mandi Anda. Minyak dapat
memberi efek tenang pada kulit dan mengunci agar kulit tetap lembab dalam jangka
waktu yang lama.
4. Pakailah sepatu yang empuk dan nyaman untuk melindungi kaki Anda setiap saat.
5. Hindari kaus kaki berbahan nilon dan rayon, karena bahan tersebut dapat menyebabkan
kekeringan pada kulit.
6. Setiap malam sebelum tidur, rendam kaki Anda dalam campuran minyak mineral dan air
hangat. Rendam selama 10 menit. Setelah direndam, pijat kaki secara perlahan hingga
7. Kenakan sepatu yang tertutup. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah tumit
pecah-pecah dan kaki kering. Memakai sepatu yang tertutup menjaga kaki tetap bersih
dan lembap.
8. Bersihkan kaki. Untuk mencegah tumit pecah-pecah, Anda harus menjaga kaki tetap
bersih. Saat mandi, gosok kaki untuk menghilangkan kotoran dan sel kulit mati.
Bersihkan kaki dengan menggunakan air hangat.
9. Pisang. Haluskan satu buah pisang matang dan oleskan pada tumit yang pecah-pecah.
Biarkan selama 10 menit dan kemudian bilas dengan air dingin. Lakukan ini setidaknya
sekali setiap hari sampai kaki Anda menjadi lembut dan sembuh sepenuhnya.
10. Lemon. Rendam kaki dalam larutan lemon dan air selama 15 menit. Gosok dan kemudian
bilas. Oleskan pelembap pada tumit untuk mencegah kulit pecah-pecah.
11. Gliserin. Campur gliserin dalam setengah ember air dan kemudian rendam kaki selama
10 menit. Bilas dengan air dingin dan keringkan. Oleskan lotion untuk melembutkan kaki
dan menjaganya tetap lembap.
12. Pepaya. Pijat kaki Anda yang kering dengan bubur pepaya (pepaya matang yang sudah
dihaluskan). Ini mencegah kulit retak-retak dan juga membuat kulit lembut.

13. Susu dan madu. Campur susu dengan madu. Rendam kaki di dalamnya selama 15-20
menit. Gosok dan kemudian bilas dengan air hangat. Ini adalah salah satu cara alami
untuk mencegah tumit pecah-pecah. Lakukan ini sekali dalam seminggu untuk
mendapatkan hasil terbaik.
14. Labu Siam – Potong menjadi dua bagian atau beberapa hingga labu siam tersebut
mengeluarkan getah putih. Kemudian anda tinggal mengoleskan getah tadi pada tumit
kaki yang sebelumnya sudah anda bersihkan. Tunggu hingga kering, lalu bilas
menggunakan air dingin hingga bersih lalu keringkan menggunakan handuk lembut.
15. Alpukat – Alpukat sangat banyak mengandung vitamin E yang terkenal sangat baik untuk
perawatan kulit. Cukup menggunakan daging buahnya yang sudah haluskan dan
dijadikan scrub. Kemudian gosokkan pada tumit anda yang kering sambil dilakukan
pemijatan secara perlahan. Tunggu kurang lebih 20 menit lalu bersihkan menggunakan
air hingga bersih. Cara mengatasi tumit pecah-pecah ini sangat baik untuk dilakukan
setiap hari agar anda mendapatkan hasil maksimal. Atau anda dapat mencampurkannya
dengan pisang ketika membuat scrubnya. Cara penggunaannya masih sama seperti diatas.
16. Minyak Sayur – minyak sayur yang dimaksud adalah minyak minyak kelapa, wijen atau
minyak zaitun. Gosok tumit dan kaki anda dengan menggunakan batu apung kemudian
bilas. Oleskan minyak sayur tadi pada tumit yang kering kemudian pakai kaos kaki yang
bersih. Perawatan ini sangat baik dilakukan pada malam hari sebelum anda tidur.
17. Garam dan Kelapa Parut – Parut kelapa hingga teksturnya menjadi agak kasar kemudian
campurkan satu sendok teh garam kedalamnya. Aduk rata, lalu cukup dengan
mengosokan campuran tadi pada tumit kering anda yang sebelumnya sudah dibersihkan.
Kemudian bersihkan menggunakan air dingin. Cara mengatasi tumit pecah-pecah yang
satu ini cukup dilakukan tiga kali dalam satu minggu pada malam hari.
18. Jika semua langkah sudah Anda lakukan, tapai kulit tidak mengalami perubahan. Ada
baikanya, Anda segera mengunjungi dokter spesialis untuk mngetahui lebih lanjut
masalah pada kaki Anda

Masalah: Kulit Telapak Kaki Pecah
Atasi Dengan:
1. Jaga kebersihkan kaki saat mandi menggunakan batu apung dengan gerakan memutar
searah jarum jam. Utamakan pada area tumit. Cara ini akan membantu membersihkan sel
kulit mati dan memperlancar peredaran darah. Kulit area tumit pun akan terhindar dari
pecah-pecah.
2. Rendam kaki Anda dalam air hangat yang telah campurkan 2-3 tetes madu dan 5 tetes
jeruk lemon selama 10 menit. Cuci dengan air bersih dan keringkan. Kemudian, olesi
telapak kaki dengan minyak zaitun atau minyak almond.

3. Gunakan masker khusus tumit yang bahan-bahannya berasal dari dapur Anda. Parut 4
siung bawang putih, tambahkan sedikit air hingga berbentuk seperti pasta. Aplikasikan
pada bagian kulit tumit yang pecah, tutup dengan kaus kaki. Lakukan pada malam hari
menjelang tidur. Esok harinya, cuci kaki Anda dan oleskan madu.
4. Oleskan pelembap khusus mengandung AHA untuk memperbaiki kelembapan kulit tumit
yang pecah-pecah. ()
5. Hindari menggunakan sepatu sempit untuk menjaga agar tidak terjadi gesekan pada kulit
tumit. Kenakan bantalan khusus tumit untuk menghindari tekanan berlebihan di area ini.
6. Kenakan alas kaki seperti sandal atau sepatu khusus saat harus bersentuhan dengan zat
kimia seperti detergen dan pembersih lantai.(f)