SK DIR PER DINAS CONTOH

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI
PT. ……………….
NO. _________________

Menetapkan :

MEMUTUSKAN
Kebijakan Perjalanan Dinas Karyawan yang berlaku di lingkungan
kelompok usaha PT ……………………………………
Pasal 1
PENGERTIAN

1. Perjalanan Dinas adalah sebuah perjalanan ke luar negeri atau ke luar kota tempat
dimana karyawan ditugaskan secara resmi oleh perusahaan untuk melakukan pekerjaan
tertentu, mengikuti seminar, pelatihan, atau pertemuan rapat yang jaraknya lebih dari 50
km dari kantor tempat karyawan bekerja.
2. Surat Tugas Perjalanan Dinas adalah surat tugas yang diberikan oleh perusahaan
Pemimpin Unit Kerja (manager/kepala divisi/direksi) kepada karyawan sebagai dasar
karyawan yang bersangkutan untuk memperoleh uang perjalanan dinas.
3. Uang Perjalanan Dinas adalah uang muka yang diberikan perusahaan kepada
karyawan yang melakukan perjalanan dinas, yaitu dapat berupa uang makan, uang saku,

uang transport, dan atau uang akomodasi sesuai dengan jabatan karyawan yang
bersangkutan.
4. Uang Makan Perjalanan Dinas adalah uang yang diberikan perusahaan kepada
karyawan sebagai tambahan uang makan harian bagi karyawan yang melakukan
perjalanan dinas.
5. Uang Saku Perjalanan Dinas adalah uang (allowance) yang diberikan perusahaan
kepada karyawan sebagai insentif bagi karyawan yang melakukan perjalanan dinas ke
luar negeri.
6. Uang Transport Perjalanan Dinas adalah uang yang diberikan perusahaan kepada
karyawan untuk penggantian biaya transportasi yang dikeluarkan karyawan dalam
melakukan perjalanan dinas.
7. Uang Akomodasi adalah uang yang diberikan perusahaan kepada karyawan untuk
penggantian biaya penginapan (hotel) yang dikeluarkan karyawan dalam melakukan
perjalanan dinas.
8. Bukti Perjalanan Dinas adalah bukti-bukti yang diperoleh karyawan yang telah
melakukan perjalanan dinas ke tempat tujuan.
9. Kota Propinsi adalah ibu kota propinsi dan ibu kota daerah istimewa yang ada di
Indonesia.
10. Kota Kabupaten adalah kota-kota di luar ibu kota propinsi dan daerah istimewa yang
ada di Indonesia.

11. Home Base adalah kota dimana karyawan pertama kali ditempatkan Perusahaan untuk
bekerja.

Pasal 2
UANG MAKAN MAKAN PERJALANAN DINAS
1. Karyawan berhak menerima uang makan perjalanan dinas perhari untuk 3 (tiga) kali
makan dengan ketentuan sebagai berikut:
1
2
3
4
5
6
7

Level Jabatan
Level 1 ABC
Level 2 A
Level 2 BC
Level 3 ABC

Level 4 ABC
Level 5 ABC
Level 6 ABC
Level 7 AB

Dalam Negeri
Bill base
Bill base
Rp. 120.000,-Rp. 110.000,-Rp. 100.000,-Rp. 90.000,-Rp. 80.000,-Rp. 70.000,--

Luar Negeri
Bill base
Bill Base
USD 35
USD 35
USD 30
USD 25
USD 20
USD 15


Keterangan
Tambahan uang makan
untuk perjalanan dinas ke
kota yang dikategorikan
sebagai kota termahal di
Indonesia dihapuskan,
karena ditambahkan dan
disamakan semuanya
untuk seluruh kota.

2. Karyawan variable salary yang melakukan perjalanan dinas tetap memperoleh uang
makan dan atau uang transportasi (uang kehadiran) hariannya.
3. Kekurangan uang makan perjalanan dinas menjadi tanggungjawab masing-masing
karyawan, dan kelebihan uang makan tidak perlu dipertanggungjawabkan.
4. Uang makan perjalanan dinas prinsipnya diberikan kepada masing-masing karyawan,
tidak digabungkan menjadi satu dengan karyawan lainnya kecuali atas kesepakatan
bersama, maka uang makan dapat digabungkan menjadi satu untuk kepentingan
bersama.
5. Apabila karyawan pergi bersama-sama dengan pejabat yang uang makannya
berdasarkan bill base, maka uang makannya tidak diberikan kepada karyawan itu tetapi

digabungkan menjadi satu bersama pejabat tersebut, kecuali untuk sopir.
6. Apabila karyawan harus melakukan perjalanan dinas pada hari libur sesuai perintah atau
persetujuan dari atasannya langsung, maka karyawan berhak mendapatkan tambahan
uang makan sebesar 1 (satu) kali dari hari libur yang bersangkutan.
Pasal 3
UANG SAKU PERJALANAN DINAS
1. Karyawan berhak menerima uang saku (pengganti biaya komunikasi) perjalanan dinas
perhari dengan ketentuan sebagai berikut:
1
2
3
4
5
6
7

Level Jabatan
Level 1 A
Level 1 BC
Level 2 ABC

Level 3 ABC
Level 4 ABC
Level 5 ABC
Level 6 ABC
Level 7 AB

Pulau Jawa
-

Luar Pulau Jawa
-

Luar Negeri
USD 40
USD 35
USD 30
USD 25
USD 20
USD 15
USD 10

Nil

2. Uang saku perjalanan dinas diberikan kepada masing-masing karyawan, tidak
digabungkan menjadi satu dengan karyawan lainnya.

3. Penggunaan uang saku perjalanan dinas sepenuhnya menjadi hak karyawan masingmasing, dan tidak perlu dipertanggungjawabkan kepada perusahaan.
Pasal 4
UANG TRANSPORT
1. Bagian HRD dan atau pemimpin unit kerja berhak memilih, menentukan, dan menyetujui
alat transportasi yang akan dipergunakan oleh karyawan berdasarkan efektifitas dan
efisiensi biayanya yang sepadan dengan tugas dan jabatan karyawan yang melakukan
perjalanan dinas.
2. Karyawan yang menggunakan TRANSPORTASI UMUM (pesawat, kereta api, bus,
travel) berhak menerima uang penggantian semua biaya yang dikeluarkan untuk
perjalanan dinasnya dari dan ke kota tujuan sesuai dengan bukti yang dimiliki. Dengan
ketentuan kelas tiket sebagai berikut:
Level jabatan
1
2
3

4
5
6
7

Level 1 A
Level 1 BC
Level 2 ABC
Level 3 ABC
Level 4 ABC
Level 5 ABC
Level 6 ABC
Level 7 AB

Pesawat
Eksekutif
Bisnis
Ekonomi
Ekonomi
Ekonomi

Ekonomi
Ekonomis
Nil

Kereta Api / Bus/Travel
(maksimum)
eksekutif
eksekutif
eksekutif
eksekutif
eksekutif
eksekutif
eksekutif
Bisnis / eksekutif

Di kota tujuan
(maksimum)
Taxi
Taxi
Taxi

Taxi
Taxi
Angkutan umum
Angkutan umum
Angkutan umum

3. Karyawan level 4 – 5 boleh menggunakan taxi di kota tujuan, wajib melaporkan waktu
dan tempat dari dan ke tempat tujuannya dengan pembatasan maksimal biaya taxi
Rp.100.000,-- untuk satu kali jalan ke tempat tujuan. Penggunaan taxi di luar negeri tidak
berlaku pembatasan ini.
4. Karyawan level 6 – 7 yang menggunakan angkutan umum (bus, kereta api, angkot, ojeg)
di kota tujuan, wajib melaporkan dari dan ke tempat tujuannya dengan pembatasan
maksimal biaya angkutan umum sebesar Rp. 25.000,-- untuk satu kali jalan ke tempat
tujuan. (Dibuat tertulis dalam rincian laporan pertanggung jawaban DL dan
ditandatangani atasan)
5. Setelah mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari manajer terkait, karyawan dapat
menyewa kendaraan roda empat di kota tujuan dan sekitarnya, dengan persyaratan
sebagai berikut:
a. Kendaraan dipergunakan sepanjang hari (minimal 8 jam)
b. Jumlah lokasi yang akan dituju lebih dari 3 tempat yang jaraknya cukup jauh atau

berada di luar jangkauan angkutan kota.
c.

Jumlah orang yang ikut serta dalam kendaraan minimal 3 orang

d. Biaya sewa kendaraan perhari maksimal sebesar Rp.400.000,-- (empat ratus ribu
rupiah).
e. Biaya bahan bakar, tol maupun parkir di ajukan secara reimbursment

6.

Untuk menyewa kendaran roda 2 di kota tujuan, karyawan harus
mendapatkan
persetujuan terlebih dahulu dari manajer terkait, dengan memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a. Kendaraan dipergunakan sepanjang hari (minimal 8 jam)
b. Jumlah lokasi yang akan dituju lebih dari 3 tempat yang jaraknya cukup jauh atau
berada di luar jangkauan angkutan kota.
c. Biaya sewa kendaraan roda dua perhari maksimal sebesar Rp.100.000,-- (Seratus
ribu rupiah)
d. Biaya bahan bakar dan parkir diajukan secara reimbursement.

7. Karyawan yang menggunakan KENDARAAN DINAS OPERASIONAL KANTOR semua
biaya yang dikeluarkannya untuk bahan bakar minyak, tiket tol, dan karcis parkir
ditanggung oleh perusahaan.
8. Karyawan yang menggunakan KENDARAAN DINAS PRIBADI dan atau KENDARAAN
MILIK PRIBADI berhak menerima uang pengganti semua biaya yang dikeluarkannya
untuk bahan bakar minyak, tiket tol dan karcis parkirnya.
9. Apabila karyawan pergi bersama-sama dengan karyawan yang jabatannya lebih tinggi,
maka alat transportasinya dapat bersama-sama dengan karyawan yang jabatannya
lebih tinggi tersebut.
Pasal 5
UANG AKOMODASI
1. Karyawan berhak mendapatkan uang penggantian akomodasi hotel perhari maksimal
sebesar:

1
2
3
4
5
6
7

LEVEL
JABATAN
Level 1 ABC
Level 2 A
Level 2 BC
Level 3 ABC
Level 4 ABC
Level 5 ABC
Level 6 ABC
Level 7 AB

KELAS
HOTEL*
Bintang 3 – 4
Standar room
Bintang 1-2
Standar room
Melati 3
AC + TV
Melati 1

KOTA
PROPINSI/hari
Bill base
Bill base
Rp. 700.000,-Rp. 600.000,-Rp. 500.000,-Rp. 400.000,-Rp. 350.000,-Rp. 250.000,--

KOTA
KABUPATEN/hari
Bill base
Bill base
Rp. 600.000,-Rp. 500.000,-Rp. 400.000,-Rp. 350.000,-Rp. 300.000,-Rp. 200.000,--

LUAR
NEGERI
Bill base
Bill base
Kebijakan
direksi.

*kelas hotel adalah minimal standar referensi karyawan dengan biaya maksimal plafond yang ditentukan.
2. Apabila karyawan melakukan perjalanan dinas berdua, maka akomodasi karyawan
tersebut wajib digabung menjadi satu kamar dengan syarat mereka berdua satu gender
dan satu level jabatan atau 2 level di atas dan bawahnya dengan menggunakan fasilitas
hotel yang sama dengan level jabatan yang tertinggi. Ketentuan ini tidak berlaku untuk
level 1A. (Contoh: Penggabungan kamar dapat dilakukan level 4 minimum dengan level
6, dan level 3 dengan level 5)
3. Untuk karyawan level 7 (driver) dapat menambah extra bed di hotel yang sama, apabila
diizinkan oleh atasan yang bersamanya dengan ketentuan penambahan biaya maksimal
sesuai plafondnya.

4. Apabila karyawan menginap dirumah familinya, rumah temannya, rumah penduduk atau
di dalam tenda, maka karyawan yang bersangkutan hanya berhak atas biaya
penggantian akomodasi sebesar 25% dari tarif hotel yang sepatutnya dia diterima
perhari, maksimal sebesar tarif hotelnya jika perjalanan dinas dilakukan lebih dari 4
malam.
5. Apabila perusahaan sudah menyediakan mess karyawan atau tempat tinggal bagi
karyawan yang melakukan perjalanan dinas, maka bagi karyawan Level 5 – 7 wajib
tinggal di mess karyawan tersebut, sehingga seluruh ketentuan uang akomodasi tersebut
di atas tidak berlaku bagi karyawan yang harus tinggal di mess karyawan.
6. Apabila karyawan menetap lebih dari 10 hari di suatu kota, maka karyawan yang
bersangkutan mulai hari kedua wajib mencari tempat kost dengan biaya perbulan
maksimal sebesar:

1
2

LEVEL
JABATAN
Level 4
Level 5 – 7

KOTA
PROPINSI
Rp.1.000.000,-Rp. 800.000,--

KOTA
KABUPATEN
Rp. 800.000,-Rp. 600.000,--

IBU KOTA
JAKARTA
Rp. 1.200.000,-Rp. 1.000.000,--

7. Karyawan yang dinas luar lebih dari 3 hari berhak untuk mencuci pakaiannya masing
masing 1 (satu) stel dihari keempat, kelima dan seterusnya sampai dinas luarnya
berakhir.
Pasal 6
CUTI DALAM PERJALANAN DINAS
1. Cuti Dalam Perjalanan Dinas adalah permohonan cuti tahunan yang diajukan karyawan
pada waktu bersamaan baik sebelum maupun sesudah melakukan perjalanan dinas ke
luar kota atau luar negeri, sebagaimana ditugaskan oleh perusahaan kepada karyawan
yang bersangkutan.
2. Cuti dalam perjalanan dinas dapat diizinkan oleh perusahaan apabila karyawan
masih memiliki sisa cuti tahunan yang belum dipergunakan, serta diajukan
dengan memenuhi syarat dan ketentuan sebagai berikut:
No

LEVEL
LAMA
DIUSULKAN
DISETUJUI
KETERANGAN
JABATAN
CUTI
(rekomendasi)
1 Level 1 – 2
4 hari kerja
Chief terkait
CEO
Diajukan minimal
14 hari sebelum
2 Level 3 – 4
3 hari kerja
Kadiv terkait
Dir / CEO
keberangkatan.
3 Level 5 – 6
2 hari kerja Manager terkait
Dir / Chief
3. Tugas dan tanggungjawab karyawan yang melakukan cuti dalam perjalanan dinas adalah
sebagai berikut:
a. Karyawan wajib mengutamakan tugas pekerjaannya lebih dahulu sampai selesai
sesuai jadual yang telah ditentukan oleh atasannya.
b. Karyawan wajib memberikan laporan hasil perjalanan dinasnya melalui email atau
sarana komunikasi lainnya kepada atasannya atau mendelegasikan kepada
bawahannya apabila ada hal yang harus segera ditindaklanjuti.
4. Apabila karyawan membawa anggota keluarganya, maka semua biaya transportasi,
akomodasi, dan konsumsi untuk keluarganya menjadi tanggung jawab karyawan sendiri.

perusahaan hanya menanggung biaya perjalanan dinas karyawan yang bersangkutan
sesuai ketentuan yang berlaku.
Pasal 7
PROSEDUR PENGAJUAN PERJALANAN DINAS & UANG MUKANYA
1. Karyawan yang mendapat tugas perjalanan dinas wajib mengisi formulir perjalanan dinas
yang disediakan perusahaan, dan memperoleh persetujuan dari pemimpin unit kerja
setempat.
2. Formulir perjalanan dinas yang telah disetujui wajib diserahkan kepada bagian HRD
untuk diketahui dan diperiksa kesesuaian kebutuhan budget uang makan, akomodasi,
transportasi, dan uang sakunya, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Selanjutnya yang bersangkutan mengajukan uang muka perjalanan dinas karyawan
kepada bagian Finance untuk mendapatkan persetujuan dan menerima uang mukanya
minimal sebesar 100% dari total kebutuhannya.
4. Pengajuan budget uang muka perjalanan dinas apabila masih satu departemen dibuat
dalam satu formulir sedangkan apabila berbeda departemen (SBU) dibuat secara secara
terpisah, kecuali untuk sopir diajukan secara terpisah oleh bagian Ekspedisi.
5. Setelah karyawan kembali dari perjalanan dinasnya karyawan yang bersangkutan wajib
memperhitungkan uang muka tersebut dengan semua biaya transportasi, akomodasi
yang dikeluarkannya sesuai ketentuan yang berlaku dan bukti-bukti pembayarannya
diverifikasi oleh bagian HRD dan diserahkan buktinya kepada bagian Finance paling
lambat 3 (tiga) hari kerja.
6. Apabila biaya akomodasi dan transportasi yang dipergunakan karyawan melebihi batas
budget (plafond) yang telah ditetapkan menurut surat keputusan direksi ini, maka
kekurangannya menjadi tanggungan (beban) karyawan yang bersangkutan sendiri
kecuali telah mendapatkan persetujuan lebih dahulu dari direksi / GM dengan alasan
yang dapat diterima.
7. Biaya transportasi karyawan yang tidak memiliki bukti pembayarannya, maka wajib
diperincikan dalam laporan dan ditandatangani oleh atasan minimal level manager dan
bagian HRD.
8. Kemudian bagian Finance membukukan biaya-biaya tersebut pada Pos Biaya
Perjalanan Dinas sesuai beban dan budget kantor (bagian) yang mengutus karyawan
yang bersangkutan.
Pasal 8
LAIN-LAIN
1. Karyawan Level 4 – 7 yang melakukan perjalanan dinas melebihi tengah malam,
sehingga tiba di home base pada hari kerja berikutnya atau jatuh pada hari libur, maka
karyawan berhak untuk terlambat masuk kerja atau mendapatkan tambahan uang makan
perjalanan dinas sebagai berikut:

1

JAM TIBA DI
HOME BASE
>24.00 – 02.00

TIBA PADA HARI KERJA
Masuk kantor pukul
10.00

TIBA PADA HARI LIBUR
Tambahan uang makan
Rp. 20.000,--

2
3

>02.00 – 04.00
>04.00 – 08.00

13.00
Tidak masuk kerja

Rp. 40.000,-Rp. 60.000,--

2. Untuk menentukan waktu tiba di home base melebihi tengah malam, maka karyawan
wajib memberikan bukti tiket kereta, tiket pesawat, tiket toll dalam kota (copynya), dan
atau bukti keterangan lainnya yang logis dan dapat diterima.
3. Karyawan yang tidak dapat membuktikan waktu ketibaannya di kota home basenya,
maka karyawan tidak dapat mengajukan haknya untuk terlambat masuk kerja atau
mendapatkan tambahan uang makan perjalanan dinasnya.
4. Home base untuk sopir adalah kantor tempat bekerja dengan kesesuaian waktu dari tiket
keluar tollnya.
Pasal 9
KETENTUAN PENUTUP

1. Seluruh ketentuan mengenai perjalanan dinas yang ada dan bertentangan dengan surat
keputusan direksi ini dinyatakan tidak berlaku.

2. Keputusan ini diberlakukan mulai tanggal 2 Januari 2014 di kelompok usaha milik PT.
SEBELAS TIGA ENAM.

3. Ketentuan dalam surat keputusan direksi ini dari waktu ke waktu akan ditinjau secara
berkala sesuai tingkat inflasi pertahun dan kondisi kemampuan perusahaan, dan apabila
dikemudian hari ternyata ada kekeliruan dalam surat keputusan ini, maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.

4. Surat keputusan direksi ini hanya boleh dicopy untuk level 3 (tiga) ke atas.
Demikian surat keputusan direksi ini dibuat dan ditetapkan, agar segera disosialisasikan dan
dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.
Ditetapkan di …………………
Pada tanggal …………………..

(……………………………………)

FORMULIR PERJALANAN DINAS
Nama Lengkap

: _______________________________________________________

Level Jabatan

: _______________________________________________________

Departemen

: _______________________________________________________

Handphone

: _______________________________________________________

Pergi bersama

: _______________________________________________________

Level Jabatan

: _______________________________________________________

Kota Tujuan

: _______________________________________________________

Alasan Penugasan

: _______________________________________________________

Lama Perjalanan

: _____ hari, _____ malam.

Pergi tanggal & jam

: _____________ jam ______

Pulang tanggal & jam : _____________ jam ______
Alat Transportasi

: _______________________________________________________

Akomodasi

: [ ] Hotel

[ ] Mess Karyawan

[ ] Family

[ ] ____________

Perkiraan Uang Muka Perjalanan Dinas:
Uang Makan

: _______________________________________________________

Uang Saku

: _______________________________________________________

Uang Akomodasi

: _______________________________________________________

Uang Transportasi

: _______________________________________________________

Total uang muka

: _______________________________________________________

Uang akomodasi dan uang transportasi wajib dipertanggungjawabkan dan diperhitungkan
pada saat kembali paling lambat 2 (dua) hari kerja dengan memberikan bukti kuitansi / bill /
tiket yang diperoleh selama perjalanan dinas.
FINANCE SC

MANAGER HRD

PEMIMPIN UNIT
KERJA

PEMOHON

FORMULIR PERTANGGUNGJAWABAN PERJALANAN DINAS
Nama Lengkap

: ________________________________________________

Pergi bersama

: ________________________________________________

Lama Perjalanan

: _____ hari, _____ malam.

Pergi tanggal & jam

: _____________ jam ______

Pulang tanggal & jam

: _____________ jam ______

Uang Muka Perjalanan Dinas: _________________________________________________
Biaya makan

*

: __________________________________ (kuitansi terlampir)

Biaya akomodasi

: __________________________________ (kuitansi terlampir)

Biaya transportasi

: __________________________________ (kuitansi terlampir)

Kelebihan / kekurangan

: _________________________________________________

Keterangan

: _________________________________________________
_________________________________________________

DEPARTEMEN
FINANCE

Catatan (*)

DEPARTEMEN
HRD

PEMIMPIN UNIT
KERJA

: Pertanggung jawaban yang bill base

PEMOHON