t psn 1009630 chapter5

123

BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN
Pembelajaran Tari Nimang Padi pada Upacara Naek Dango bisa
dijadikan sebuah treatment dalam proses penanaman nilai budaya khususnya
pada pembelajaran seni budaya khususnya terkait dengan nilai-nilai transmisi
nilai budaya lokal, sehingga anak (siswa) menjadi lebih aktif, dan kreatif, serta
berkarakter. Sesuai dengan UU RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 37 menerangkan, bahan kajian seni budaya yang
dimaksud untuk membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang
memiliki rasa seni dan pemahaman budaya, sedangkan bahan kajian
keterampilan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia
yang memiliki keterampilan. Diharapkan treaetment dalam pembelajaran Tari
Nimang Padi ini dapat mengurangi fenomena alienasi budaya yang dihadapi

oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Pontianak.
Penerapkan pembelajaran Tari Nimang Padi sebagai pemenuhan materi
tari daerah setempat khususnya bagi siswa kelas VII pada Sekolah menengah

Pertama. Tujuan pembelajaran ini tidak hanya mencapai sebatas pengetahuan
dari siswa, tetapi juga siswa dapat memahami lebih jauh tentang seni budaya
tradisi tersebut melalui kegiatan eksplorasi dan apresiasi, baik melalui media
maupun apresiasi langsung pada kegiatan (live), serta siswa dapat
mengaplikasikan pemahaman mereka melalui kegiatan kreasi.

Imma Fretisari, 2012
Pembelajaran Tari Nimang Padi Untuk Meningkatkan Apresiasi Terhadap Nilai - Nilai Seni Budaya
Lokal Di SMPN 2 Pontianak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

124

Kegiatan apresiasi secara live merupakan suatu kelebihan dalam proses
penerapannya. Dalam hal ini membuktikan bahwa dengan pengamatan dan
pengalaman secara langsung (proses apresiasi secara langsung) dapat mencapai
tingkat pemahaman yang lebih meresap dan melekat dalam diri siswa sebagai
manusia Untuk itu dalam konsep pembelajaran Tari Nimang Padi ini, siswa
tidak hanya sekedar menerima pengetahuan mengenai bentuk dari Tari Nimang
Padi yang diapresiasi oleh siswa melalui media audio visual, tetapi siswa juga

dapat mengapresiasi Tari Nimang Padi tersebut secara langsung serta ikut
menjadi partisipan dalam pelaksanaannya kegiatan Upacara Adat Naek Dango
tersebut.
Hasil dari penerapan pembelajaran ini, yaitu adanya perubahan sikap
dari siswa baik itu secara pribadi dan sosial. Begitu pula dengan perhatian dan
ketertarikan siswa terhadap pembelajaran Seni Budaya, dimana siswa menjadi
lebih aktif, kreatif, serta berkarakter. Dengan kata lain, tujuan pembelajaran
Tari Nimang Padi ini dapat tercapai.

B. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa rekomendasi dan saran
yang dapat diajukan bagi pihak-pihak terkait, diantaranya sebagai berikut.
1.

Bagi Guru, pembelajaran Tari Nimang Padi dapat dijadikan alternatif
dalam melaksanakan proses belajar mengajar untuk meningkatkan
kemampuan dan pemahaman siswa terhadap pembelajaran seni
budaya khususnya seni budaya tradisi lokal.

Selain itu juga


Imma Fretisari, 2012
Pembelajaran Tari Nimang Padi Untuk Meningkatkan Apresiasi Terhadap Nilai - Nilai Seni Budaya
Lokal Di SMPN 2 Pontianak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

125

diharapkan guru dapat lebih memahami kebutuhan siswa dalam
pembelajaran seni budaya, sehingga potensi pada diri siswa untuk
menjadi siswa yang aktif, kreatif, dan berkarakter dapat terolah dan
terwadahi melalui pembelajaran seni budaya.

2.

Proses pembelajaran yang ditawarkan pada bahan ajar Tari Nimang
Padi ini mengajak siswa mengajak siswa untuk dapat belajar mandiri
seta berkelompok, sehingga siswa akan lebih aktif, kreatif dalam
proses pembelajaran serta berkarakter sesuai yang diharapkan dalam
tujuan pembelajarannya.


3.

Peran guru untuk lebih kreatif dalam mengolah bahan ajar sangat
membantu siswa untuk lebih mudah dan tertarik dalam menerima
materi ajar.

4.

Bagi kepala sekolah Peneliti menyarankan adanya perhatian khusus
bagi mata pelajaran seni budaya, baik terhadap fasilitas, bahan ajar,
serta profesionalisme guru yang mengajar mata pelajaran tersebut.
Penyediaan ruangan khusus yang sesuai bagi pembelajaran seni
budaya dapat membantu kegiatan pembelajaran secara maksimal.
Selain itu memberikan pemahaman kepada siswa khususnya terhadap
lingkungan yang berbudaya, sehingga sekolah juga ikut membantu
dalam penanaman nilai-nilai seni budaya tradisi yang telah menjadi

Imma Fretisari, 2012
Pembelajaran Tari Nimang Padi Untuk Meningkatkan Apresiasi Terhadap Nilai - Nilai Seni Budaya

Lokal Di SMPN 2 Pontianak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

126

ciri khas budaya nasional Indonesia, sehingga nilai-nilai budaya
tersebut terus membudaya dan tidak punah karena terlupakan oleh
masyarakatnya.

5.

Penelitian yang peneliti lakukan ini, hanyalah salah satu dari sekian
banyak alternatif untuk menanamkan pemahaman nilai-nilai seni
budaya tradisi serta menangulangi permasalahan terhadap fenomena
yang terjadi di dunia pendidikan khususnya. Oleh sebab itu
diharapkan para peneliti selanjutnya dapat menggali dan melihat lebih
dalam tentang permasalahan pada fenomena khusunya mengenai seni
budaya tradisi, baik seni tradisi lokal, maupun Nusantara.

Imma Fretisari, 2012

Pembelajaran Tari Nimang Padi Untuk Meningkatkan Apresiasi Terhadap Nilai - Nilai Seni Budaya
Lokal Di SMPN 2 Pontianak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu