Analisis dampak pemberian kredit mikro jasa kreasi terhadap pendapatan pengusaha kecil
http://epserv.fe.unila.ac.id
ABSTRAK
ANALISIS DAMPAK PEMBERIAN KREDIT MIKRO JASA KREASI
TERHADAP PENDAPATAN PENGUSAHA KECIL
PADA PERUM PEGADAIAN KANTOR CABANG TELUK BETUNG
(Studi Kasus Pada Nasabah Perum Pegadaian
Periode Oktober 2004 – September 2005)
Oleh
IRITA NURMALA
Perusahan Umum Pegadaian merupakan salah satu BUMN yang ditunjuk oleh
pemerintah sebagai salah satu lembaga pembiayaan yang diperuntukan bagi
masyarakat luas yang membutuhkan dana dalam waktu segera dengan sistem gadai
Salah satu layanan yang ada di Perum Pegadaian Teluk-Betung adalah Kredit Mikro
Jasa Kreasi yaitu kredit yang diperuntukan bagi pegusaha kecil dan menengah untuk
keperluan usaha dan pengembangan usaha bukan untuk keperluan konsumtif, dengan
bunga yang dibebankan cukup rendah yaitu 1% perbulan atau 12% pertahun dengan
jangka waktu pengembalian 1-3 tahun.
Perumuskan masalah yaitu apakah ada perbedaan yang signifikan dari pengusaha kecil
sebelum dan sesudah pemberian kredit oleh Perum Pegadaian dalam meningkatkan
pendapatan
Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui karakteristik nasabah kredit Mikro Jasa
Kreasi, mengetahui persepsi nasabah (pengusaha UKM) terhadap kepuasan nasabah
terhadap pelayanan dan mengetahui pengaruh kredit Jasa Kreasi terhadap tingkat
pendapatan nasabah
IRITA NURMALA
Pengajuan hipotesis di duga pemberian Kredit Mikro Jasa Kreasi di Perum Pegadaian
Teluk Betung memiliki pengaruh terhadap pendapatan pengusaha kecil sebelum
menerima kredit dengan sesudah menerima Kredit Mikro Jasa Kreasi di Perum
Pegadaian Teluk Betung
Hasil perhitungan dengan menggunakan uji beda dua rata-rata, di dapat nilai t hitung
(8,671) dan nilai tersebut dibandingkan dengan nilai t tabel dengan derajat kebebasan
(dk) = n1 + n2 – 2 = 71 + 71 – 2 = 140 pada tingkat kepercayaan 95 % (=0,05),
diperoleh nilai t tabel (1,960). Hasil ini memperlihatkan bahwa nilai 8,671 > 1,960
sehingga Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat peningkatan pandapatan
pegusaha kecil yang menjadi nasabah di Perum Pegadaian Teluk-Betung sesudah
mendapatkan Kredit Mikro Jasa Kreasi.
Berdasarkan hasil pembahasan secara kualitatif, ternyata rata-rata responden setelah
menggunakan jasa peminjaman kredit pada Perum Pegadaian mempunyai persepsi
bahwa Perum Pegadaian telah mampu memberikan pelayanan yang maksimal sehingga
menimbulkan kepuasan pada pribadi nasabah. Ini dibuktikan dari 59 responden dari 71
orang responden menyatakan bahwa proses pengajuan kredit dan mendapatkan kredit
adalah mudah, sedangkan karakteristik dari nasabah yang meminjam kredit Mikro Jasa
Kreasi pada Perum Pegadaian berasal dari pengusaha kecil dan menengah. Sebagian
mereka terdiri dari nasabah yang mendapatkan pinjaman kurang dari 25 juta Rupiah
yaitu pengusaha kecil, 26 – 50 juta Rupiah, dan lebih dari 50 juta Rupiah yaitu
pengusaha menengah dengan berbagai jenis usaha yang dijalankan (Lampiran 1)
ABSTRAK
ANALISIS DAMPAK PEMBERIAN KREDIT MIKRO JASA KREASI
TERHADAP PENDAPATAN PENGUSAHA KECIL
PADA PERUM PEGADAIAN KANTOR CABANG TELUK BETUNG
(Studi Kasus Pada Nasabah Perum Pegadaian
Periode Oktober 2004 – September 2005)
Oleh
IRITA NURMALA
Perusahan Umum Pegadaian merupakan salah satu BUMN yang ditunjuk oleh
pemerintah sebagai salah satu lembaga pembiayaan yang diperuntukan bagi
masyarakat luas yang membutuhkan dana dalam waktu segera dengan sistem gadai
Salah satu layanan yang ada di Perum Pegadaian Teluk-Betung adalah Kredit Mikro
Jasa Kreasi yaitu kredit yang diperuntukan bagi pegusaha kecil dan menengah untuk
keperluan usaha dan pengembangan usaha bukan untuk keperluan konsumtif, dengan
bunga yang dibebankan cukup rendah yaitu 1% perbulan atau 12% pertahun dengan
jangka waktu pengembalian 1-3 tahun.
Perumuskan masalah yaitu apakah ada perbedaan yang signifikan dari pengusaha kecil
sebelum dan sesudah pemberian kredit oleh Perum Pegadaian dalam meningkatkan
pendapatan
Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui karakteristik nasabah kredit Mikro Jasa
Kreasi, mengetahui persepsi nasabah (pengusaha UKM) terhadap kepuasan nasabah
terhadap pelayanan dan mengetahui pengaruh kredit Jasa Kreasi terhadap tingkat
pendapatan nasabah
IRITA NURMALA
Pengajuan hipotesis di duga pemberian Kredit Mikro Jasa Kreasi di Perum Pegadaian
Teluk Betung memiliki pengaruh terhadap pendapatan pengusaha kecil sebelum
menerima kredit dengan sesudah menerima Kredit Mikro Jasa Kreasi di Perum
Pegadaian Teluk Betung
Hasil perhitungan dengan menggunakan uji beda dua rata-rata, di dapat nilai t hitung
(8,671) dan nilai tersebut dibandingkan dengan nilai t tabel dengan derajat kebebasan
(dk) = n1 + n2 – 2 = 71 + 71 – 2 = 140 pada tingkat kepercayaan 95 % (=0,05),
diperoleh nilai t tabel (1,960). Hasil ini memperlihatkan bahwa nilai 8,671 > 1,960
sehingga Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat peningkatan pandapatan
pegusaha kecil yang menjadi nasabah di Perum Pegadaian Teluk-Betung sesudah
mendapatkan Kredit Mikro Jasa Kreasi.
Berdasarkan hasil pembahasan secara kualitatif, ternyata rata-rata responden setelah
menggunakan jasa peminjaman kredit pada Perum Pegadaian mempunyai persepsi
bahwa Perum Pegadaian telah mampu memberikan pelayanan yang maksimal sehingga
menimbulkan kepuasan pada pribadi nasabah. Ini dibuktikan dari 59 responden dari 71
orang responden menyatakan bahwa proses pengajuan kredit dan mendapatkan kredit
adalah mudah, sedangkan karakteristik dari nasabah yang meminjam kredit Mikro Jasa
Kreasi pada Perum Pegadaian berasal dari pengusaha kecil dan menengah. Sebagian
mereka terdiri dari nasabah yang mendapatkan pinjaman kurang dari 25 juta Rupiah
yaitu pengusaha kecil, 26 – 50 juta Rupiah, dan lebih dari 50 juta Rupiah yaitu
pengusaha menengah dengan berbagai jenis usaha yang dijalankan (Lampiran 1)