Analisis perbandingan rasio keuangan konvensional dan syariah : studi empiris pada Bank Umum Milik Negara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
ANALISIS PERBANDINGAN RASIO KEUANGAN KONVENSIONAL dan
SYARIAH
(Studi Empiris Pada Bank Umum Milik Negara)
Rony Susatyo
NIM : 082114076
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2012
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan
Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah pada Bank Umum Milik Negara
selama tahun 2009-2011 menggunakan analisis rasio capital ,asset, earning, likuidity
sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yaitu Surat Edaran
nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001. Serta Peraturan Bank Indonesia
nomor: 12/19/PBI/2010, SE BI No.6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004, SE BI No
6/73/INTERN DPNP tgl 24 Desember 2004 dan PBI No 13/3/PBI/2011.
Jenis penelitian adalah studi empiris. Data berupa laporan keuangan
perbankan diperoleh melalui media elektonik, internet serta media cetak yang
mendukung penelitian. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa

rasio dan uji statistik varians.
Hasil penelitian menunjukan Perbankan Konvensional memiliki persentase
telah memenuhi standar yaitu pada rasio (CAR), (NPL/NPF), (ROE), dan (BOPO)
dan (LDR/FDR) sesuai dengan Peraturan dan Surat Edaran Bank Indonesia. Hanya
perbankan konvensional BTN memiliki persentase rasio melebihi batas atas rasio
(LDR/FDR) yaitu lebih dari 100%.
Sedangkan Perbankan Syariah secara umum memiliki persentase telah
memenuhi standar yaitu rasio (CAR), (BOPO), dan (LDR/FDR). Rasio (NPL)
Perbankan Syariah BTN masih terlalu tinggi, serta untuk rasio (ROE) hanya
Perbankan Syariah Mandiri yang memiliki bagus dan perbankan syariah BRI
memiliki persentase rasio (LDR/FDR) diatas batas atas sesuai dengan ketentuan Bank
Indonesia.
Hasil analisis varians menunjukkan bahwa kinerja rasio (CAR), (NPL/NPF)
dan (BOPO) perbankan konvensional tidak berbeda dengan perbankan syariah,
sedangkan rasio (ROE) dan (LDR/FDR) perbankan konvensional berbeda dengan
perbankan syariah.

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


ABSTRACT
THE COMPARISON ANALYSIS OF FINANCIAL RATIO BETWEEN
CONVENTIONAL AND SYARIAH BANK
(Empirical Study of State-Owned Commercial Bank)
Rony Susatyo
Student Number: 082114076
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2012
The purpose of this research was to know the difference of financial
performance between Conventional Banking and Syariah Banking of State-Owned
Commercial Bank during 2009 until 2010 by using the ratio analysis of capital, asset,
earning and liquidity based on the guideline of Bank Indonesia. These are the
Circulars of Bank Indonesia number 3/30DPNP on December 14th 2001, the
Regulation of Bank Indonesia number: 12/19/PBI/2010, SE BI No. 6/10/PBI/2004 on
April 12th 2004, SE BI No. 6/73/INTERN DPNP on December 24th 2004 and PBI No.
13/3/PBI/2011.
This research was an empirical study. The data was the financial banking
report taken from the electronic media, internet and mass media to strengthen

analysis. The data analysis technique used in this research was ratio analysis
technique and variants statistic test.
The result of the research showed that Conventional Banking had satisfied
standard that was (CAR), (NPL/NPF), (ROE), and (BOPO) and also (LDR/FDR)
ratio had been in accordance with the Regulation and the Circulars of Bank
Indonesia. It was only the BTN conventional banking which had the percentage ratio
over the upper limit ratio (LDR/FDR) that reached more than 100%.
In general the Syariah Banking had also qualified for the standard percentage
that was (CAR), (BOPO), and (LDR/FDR) ratio. The (NPL) ratio of the BTN
Banking Syariah was still too high. It was only the Mandiri Banking Syariah had
qualified good in (ROE) ratio. Then, the BRI Banking Syariah had the percentage
ratio over the upper limit ratio (LDR/FDR) according to the requirement of Bank
Indonesia.
The result of the variants analysis proved that the performance of (CAR),
(NPL/NPF) and (BOPO) ratio of conventional banking did not differ from the syariah
banking. Whereas the (ROE) and (LDR/FDR) ratio of the conventional banking differ
from the syariah banking.

xvi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS PERBANDINGAN RASIO KEUANGAN KONVENSIONAL DAN
SYARIAH
(Studi Empiris pada Bank Umum Milik Negara)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Oleh :
Rony Susatyo
Nim: 082114076

PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS PERBANDINGAN RASIO KEUANGAN KONVENSIONAL DAN
SYARIAH
(Studi Empiris pada Bank Umum Milik Negara)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Oleh :
Rony Susatyo
Nim: 082114076

PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
i


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Skripsi

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN
KONVENSIONAL DAN PERBANKAN SYARIAH
(Studi Empiris pada Bank Umum Milik Pemerintah)

Oleh :
Rony Susatyo
NIM : 082114076

Telah Disetujui oleh:

Pembimbing

Tanggal: 6 November 2012

ii


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO
Kesuksesan yang datang dikarenakan perjuangan dan proses yang sangat melelahkan
baik pikiran, fisik, psikis, mental maupun sikap sabar. Pintar bukan jaminan, namun
pemanfaatan peluang dan keuletan walaupun gagal beribu kali dan tetap mencoba
adalah jalan menuju kesuksesan.
“Seperti bermain basket, terkadang ada kegagalan untuk menciptakan poin, skripsi
bukan hanya memeras otak namun mental mu juga”
( Drs. Yusef Widya Karsana, Msi., Akt., QIA.)
“Biar mantap lagi besok pendadarannya ron”
“Rony you can do it”
( Firma Sulistiyowati, S.E., M.si., QIA. )
“EYD”
“Tetap semangat rony, TOK”

( Dr. Titus Odong Kusumajati, M.A. )
Kupersembahkan Skripsi ini untuk :
Sang Penyelamatku Tuhan Yesus Kristus
Bapak, Mamah dan Mas Dedy yang kucintai
Semua orang yang mengenalku
USD, Bisa !!!

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertandatangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN
KONVENSIONAL DAN PERBANKAN SYARIAH
dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 19 Desember 2012 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan
cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangakaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran penulis lain yang saya akui
seolah olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain
tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai tulisan karya
saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 28 Desember 2012
Yang membuat pernyataan,

(Rony Susatyo)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
Nomor Mahasiswa

: Rony Susatyo
: 082114076

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Santa Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: Perbandingan Rasio
Keuangan Konvensional dan Syariah (Studi Empiris pada Bank Umum Milik
Negara)
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam

bentuk

media


lain,

mengelolanya

dalam

bentuk

pangkalan

data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media lain
untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan
royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 28 Desember 2012
Yang menyatakan :

Rony Susatyo

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Bapa Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan
dorongan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung skripsi ini
tidak akan terwujud seperti adanya sekarang ini. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
a. Dr. Ir. P. Wiryono Priyatamtama, S.J selaku Rektor Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
b. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
c. Drs. Y.P Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
d. Drs. Yusef Widya Karsana M.Si., Akt., QIA selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah sabar membimbing dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.
e. Semua dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang
telah membimbing dan memberikan ilmunya kepadaku selama kuliah di
Universitas Sanata Dharma ini.
vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

f. Bapak dan mamah yang telah bekerja keras membiayai kuliahku selama ini dan
yang selalu sabar dan berdoa untukku. Kalian segalanya bagiku.
g. Kakakku Dedy sulistyo yang selalu memberikan semangat dan motivasi.
h. Keluarga besar pak lek kasno yang memberikan nasehat bagi kelancaran skripsi
saya.
i. Teman-teman OB yang ada dibawah anak tangga, dan selalu membawa keceriaan.
j. Ukm basket USD yang telah memberikan wadah bermain agar saya lebih
semangat dalam skripsi.
k. Ukf basket Ekonomi yang telah memberikan pengalaman berharga tentang
kepemimipinan basket bagi saya.
l. Komunitas basket CPM Purworejo yang menjadi tempat saya menghilangkan
penat.
m. Club basket BSC jogja yang selalu memberikan canda dan tawa kalian adalah
keluargaku di jogja.
n. Ball kidd streetball tempat berbagi canda tawa, dan membuat segalanya mantap.
o. Dita yang kusayangi dan kukasihi, terima kasih telah setia mendengarkan keluh
kesahku dan selalu memberiku semangat dalam segala hal.
p. Sahabat-sahabatku dimas, nana, mas adi, mba winda dan yang tidak bisa saya
sebut satu persatu terima kasih atas kehadiran kalian selama ini.
q. Untuk keluarga besarku di Kos grinjing 6B terutama bapak kost da ibu kost, terima
kasih atas canda tawa, dan rasa kekeluargaan yang telah kalian berikan.
r. Teman-teman seperjuangan, dayana, vera, yudhita, sari , aga, nony, coco.
viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

s. Teman-teman Akuntansi angkatan 2008 Fakultas Ekonomi USD.
t. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu per satu, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak
kekurangan. Mengingat keterbatasan kemampuan penulis, maka dengan rendah hati
penulis bersedia menerima kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

Penulis

Rony Susatyo

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
...............................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...........................................................................
iv
PUBLIKASI KARYA ILMIAH ...........................................................................
v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ..............................
vi
KATA PENGANTAR
............................................................................... vii
DAFTAR ISI
...............................................................................
x
DAFTAR TABEL
............................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN
............................................................................... xiv
ABSTRAK
............................................................................... xv
ABSTRACT
............................................................................... xvi
BAB I : PENDAHULUAN ...............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................
1
B. Rumusan Masalah
...............................................................................
4
C. Batasan Masalah
...............................................................................
5
D. Tujuan Penelitian
...............................................................................
5
E. Manfaat Penelitian
...............................................................................
5
F. Sistematika Penulisan ...............................................................................
6
BAB II : LANDASAN TEORI .............................................................................
9
A. Bank
...............................................................................
8
1. Pengertian Bank ...............................................................................
8
2. Klasifikasi Bank ...............................................................................
9
3. Tujuan Bank
...............................................................................
9
4. Fungsi Bank
............................................................................... 10
5. Kepemilikan
............................................................................... 11
6. Status
............................................................................... 11
B. Perbankan Konvensional ........................................................................... 12
1. Pengertian Perbankan Konvensional................................................... 12
2. Kegiatan Perbankan Konvensional ..................................................... 13
C. Perbankan Syariah
............................................................................... 15
1. Perbankan Syariah di Indonesia .......................................................... 15
2. Prinsip Perbankan Syariah .................................................................. 18
D. Perbandingan Perbankan Konvensional dan Perbankan syariah............... 22
1. Persamaan dan Perbedaan ................................................................... 22
2. Keunggulan dan Kelemahan Perbankan Konvensional ...................... 23
3. Keunggulan dan Kelemahan Perbankan syariah ................................. 24
E. Kinerja Perbankan
............................................................................... 25
1. Pengertian Kinerja Perbankan ............................................................. 25
2. Laporan Keuangan Perbankan ............................................................ 26
x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Analisis Rasio keuangan .....................................................................
F. Analisis Varians
...............................................................................
BAB III : METODE PENELITIAN .....................................................................
A. Jenis Penelitian
...............................................................................
B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................
C. Subjek dan Objek Penelitian .....................................................................
D. Teknik Analisis Data ...............................................................................
1.Dokumentasi
...............................................................................
2.Menghitung rasio perbankan ..................................................................
3.Analisis rasio keuangan konvensional dan syariah ................................
BAB IV GAMBARAN UMUM ...........................................................................
A. Bank Rakyat Indonesia .............................................................................
1. Bank Rakyat Indonesia Konvensional ................................................
2. Bank Rakyat Indonesia Syariah ..........................................................
B. Bank Mandiri
...............................................................................
1. Bank Mandiri Konvensional ...............................................................
2. Bank Mandiri Syariah .........................................................................
C. Bank Nasional Indonesia...........................................................................
1. Bank Nasional Indonesia Konvensional .............................................
2. Bank Nasional Indonesia Syariah .......................................................
D. Bank Tabungan Negara .............................................................................
1. Bank Tabungan Negara Konvensional................................................
2. Bank Tabungan Negara Syariah..........................................................
BAB V ANALISIS DATA PENELITIAN ...........................................................
A. Kinerja Keuangan Perbankan Bank Umum Milik Negara........................
1. Kinerja Keuangan Perbankan Konvensional tahun 2009-2011 ..........
2. Kinerja Keuangan Perbankan Syariah tahun 2009-2011 ....................
3. Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Konvensional dan
Perbankan Syariah tahun 2009-2011 ..................................................
a. Standar PBI dan SE........................................................................
b. Analisis Varians .............................................................................
BAB VI PENUTUP
...............................................................................
A. Kesimpulan
...............................................................................
1. Rasio Keuangan Perbankan Konvensional .........................................
2. Rasio Keuangan Perbankan syariah ....................................................
3. Perbandingan Rasio Keuangan Perbankan konvensional dan
Perbankan syariah ...............................................................................
B. Keterbatasan Penelitian .............................................................................
C. Saran
...............................................................................
1. Perbankan Konvensional .....................................................................
2. Perbankan Syariah ...............................................................................
3. Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah ...............................
4. Peneliti yang akan Datang ...................................................................
xi

28
32
34
34
34
34
35
35
35
36
39
39
39
41
43
43
45
47
47
49
51
51
53
55
55
55
59
63
63
69
82
82
82
82
83
84
82
85
85
86
87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

...............................................................................
...............................................................................

x ii

88
90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 1.
Tabel 2.
Tabel 3.
Tabel 4.
Tabel 5.
Tabel 6.
Tabel 7.
Tabel 8.
Tabel 9.
Tabel 10.
Tabel 11.
Tabel 12.
Tabel 13.
Tabel 14.
Tabel 15.
Tabel 16.
Tabel 17.
Tabel 18.
Tabel 19.
Tabel 20.
Tabel 21.
Tabel 22.

Standar Rasio Menurut PBI dan SE .............................................
Rasio Keuangan konvensional BUMN tahun 2009-2011 .............
Rasio Keuangan Syariah pada BUMN tahun 2009-2011..............
Perbandingan Rasio Keuangan Konvensional dan Syariah pada
BUMN Tahun 2009-2011 .............................................................
Rata-rata Rasio Perbankan Konvensional tahun 2009-2011 .........
Rata-rata Rasio Perbankan Syariah tahun 2009-2011 ...................
Sampel Analisis Varians Rasio CAR ............................................
Perhitungan Varians Antar Sampel Rasio CAR ...........................
Perhitungan Varians Dalam Sampel Rasio CAR ..........................
Sampel Analisis Varians Rasio NPL.............................................
Perhitungan Varians Antar Sampel Rasio NPL ............................
Perhitungan Varians Dalam Sampel Rasio NPL ...........................
Sampel Analisis Varians Rasio ROE ............................................
Perhitungan Varians Antar Sampel Rasio ROE ............................
Perhitungan Varians Dalam Sampel Rasio ROE ..........................
Sampel Analisis Varians Rasio BOPO .........................................
Perhitungan Varians Antar Sampel Rasio BOPO .........................
Perhitungan Varians Dalam Sampel Rasio BOPO........................
Sampel Analisis Varians Rasio LDR ............................................
Perhitungan Varians Antar Sampel Rasio LDR ............................
Perhitungan Varians Dalam Sampel Rasio LDR ..........................
Hasil Uji beda Rasio Keuangan Konvensional dan Syariah .........

xiii

36
55
59
63
65
65
69
70
70
71
72
72
74
74
75
76
77
77
78
79
79
81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Lampiran 4.
Lampiran 5.

Perhitungan Kinerja Keuangan Bank Umum Milik
Negara Rasio Permodalan CAR tahun 2009-2011...................
Perhitungan Kinerja Keuangan Bank Umum Milik
Negara Rasio Aktiva Produktif NPL/NPF tahun 2009-2011 ...
Perhitungan Kinerja Keuangan Bank Umum Milik
Negara Rasio Rentabilitas ROE tahun 2009-2011 ...................
Perhitungan Kinerja Keuangan Bank Umum Milik
Negara Rasio Rentabilias Efisiensi BOPO tahun 2009-2011 ..
Perhitungan Kinerja Keuangan Bank Umum Milik
Negara Rasio Likuiditas LDR/FDR tahun 2009-2011 .............

x iv

91
92
93
94
95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
ANALISIS PERBANDINGAN RASIO KEUANGAN KONVENSIONAL dan
SYARIAH
(Studi Empiris Pada Bank Umum Milik Negara)
Rony Susatyo
NIM : 082114076
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2012
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan
Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah pada Bank Umum Milik Negara
selama tahun 2009-2011 menggunakan analisis rasio capital ,asset, earning, likuidity
sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yaitu Surat Edaran
nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001. Serta Peraturan Bank Indonesia
nomor: 12/19/PBI/2010, SE BI No.6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004, SE BI No
6/73/INTERN DPNP tgl 24 Desember 2004 dan PBI No 13/3/PBI/2011.
Jenis penelitian adalah studi empiris. Data berupa laporan keuangan
perbankan diperoleh melalui media elektonik, internet serta media cetak yang
mendukung penelitian. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa
rasio dan uji statistik varians.
Hasil penelitian menunjukan Perbankan Konvensional memiliki persentase
telah memenuhi standar yaitu pada rasio (CAR), (NPL/NPF), (ROE), dan (BOPO)
dan (LDR/FDR) sesuai dengan Peraturan dan Surat Edaran Bank Indonesia. Hanya
perbankan konvensional BTN memiliki persentase rasio melebihi batas atas rasio
(LDR/FDR) yaitu lebih dari 100%.
Sedangkan Perbankan Syariah secara umum memiliki persentase telah
memenuhi standar yaitu rasio (CAR), (BOPO), dan (LDR/FDR). Rasio (NPL)
Perbankan Syariah BTN masih terlalu tinggi, serta untuk rasio (ROE) hanya
Perbankan Syariah Mandiri yang memiliki bagus dan perbankan syariah BRI
memiliki persentase rasio (LDR/FDR) diatas batas atas sesuai dengan ketentuan Bank
Indonesia.
Hasil analisis varians menunjukkan bahwa kinerja rasio (CAR), (NPL/NPF)
dan (BOPO) perbankan konvensional tidak berbeda dengan perbankan syariah,
sedangkan rasio (ROE) dan (LDR/FDR) perbankan konvensional berbeda dengan
perbankan syariah.

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE COMPARISON ANALYSIS OF FINANCIAL RATIO BETWEEN
CONVENTIONAL AND SYARIAH BANK
(Empirical Study of State-Owned Commercial Bank)
Rony Susatyo
Student Number: 082114076
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2012
The purpose of this research was to know the difference of financial
performance between Conventional Banking and Syariah Banking of State-Owned
Commercial Bank during 2009 until 2010 by using the ratio analysis of capital, asset,
earning and liquidity based on the guideline of Bank Indonesia. These are the
Circulars of Bank Indonesia number 3/30DPNP on December 14th 2001, the
Regulation of Bank Indonesia number: 12/19/PBI/2010, SE BI No. 6/10/PBI/2004 on
April 12th 2004, SE BI No. 6/73/INTERN DPNP on December 24th 2004 and PBI No.
13/3/PBI/2011.
This research was an empirical study. The data was the financial banking
report taken from the electronic media, internet and mass media to strengthen
analysis. The data analysis technique used in this research was ratio analysis
technique and variants statistic test.
The result of the research showed that Conventional Banking had satisfied
standard that was (CAR), (NPL/NPF), (ROE), and (BOPO) and also (LDR/FDR)
ratio had been in accordance with the Regulation and the Circulars of Bank
Indonesia. It was only the BTN conventional banking which had the percentage ratio
over the upper limit ratio (LDR/FDR) that reached more than 100%.
In general the Syariah Banking had also qualified for the standard percentage
that was (CAR), (BOPO), and (LDR/FDR) ratio. The (NPL) ratio of the BTN
Banking Syariah was still too high. It was only the Mandiri Banking Syariah had
qualified good in (ROE) ratio. Then, the BRI Banking Syariah had the percentage
ratio over the upper limit ratio (LDR/FDR) according to the requirement of Bank
Indonesia.
The result of the variants analysis proved that the performance of (CAR),
(NPL/NPF) and (BOPO) ratio of conventional banking did not differ from the syariah
banking. Whereas the (ROE) and (LDR/FDR) ratio of the conventional banking differ
from the syariah banking.

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perbankan adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dan bentuk-bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak. Kegiatan penghimpunan dana berasal dari bank itu sendiri,
dari deposan/nasabah, pinjaman dari bank lain maupun Bank Indonesia, dan
dari sumber lainnya. Sedangkan kegiatan penyaluran dana dapat dilakukan
dalam berbagai bentuk, misalnya penyaluran kredit, kegiatan investasi, dan
dalam bentuk aktiva tetap dan inventaris. Sebagai salah satu pemangku
kebutuhan keuangan, perbankan mengalami perkembangan yang sangat pesat
terutama

dalam

peningkatan

kualitas,

kwantitas,

keragaman,

da n

perkembangan teknologi
Perusahaan Perbankan yang ada di Indonesia meliputi Bank Persero,
Bank Umum Swasta Nasional Devisa, Bank Umum Swasta Nasional Non
Devisa, Bank Pembangunan Daerah, Bank Campuran dan Bank Asing. Bank
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank BUMN (Persero). Bank
BUMN (Persero) adalah Bank yang sebagian atau seluruh sahamnya dimiliki
oleh Pemerintah Republik Indonesia. Bank Persero Tbk terdiri dari PT. Bank
Negara Indonesia, PT. Bank Rakyat Indonesia, PT. Bank Mandiri, dan PT.
Bank Tabungan Negara. Bank Umum Milik Negara dalam pelayanannya
memiliki dua Sistem Perbankan atau Unit Usaha yaitu Perbankan

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

Konvensional dan Perbankan Syariah yang setiap tahunnya mengeluarkan
laporan keuangan publikasi.
Dalam sistem perbankan konvensional banyak unsur-unsur yang
bertentangan dengan ketentuan dalam perbankan syariah. Unsur yang paling
sering diperbincangkan adalah penerapan sistem bunga kepada para
nasabahnya, baik yang debitur maupun kreditur. Sedangkan perbankan
syariah tidak melaksanakan metode bunga dalam seluruh aktivitasnya
melainkan metode bagi hasil usaha. Hal inilah yang menjadi perbedaan yang
sangat mendalam terhadap produk-produk yang dikembangkan oleh kedua
perbankan, dimana perbankan konvensional menetapkan bunga disetiap
kegiatan pelayanan produknya, sedangkan perbankan syariah menghindari
metode bunga dan metode yang dikembangkan adalah jual beli, kemitraan
dan kerja sama, yang dilakukan baik perbankan syariah, nasabah, maupun
pihak ketiga.
Penilaian terhadap kinerja suatu bank dapat dilakukan dengan
melakukan analisis untuk menghasilkan informasi yang dapat dipahami,
handal dan dapat dibandingkan untuk mengevaluasi posisi keuangan dan
kinerja perbankan. Penggunaan rasio dalam analisis laporan keuangan
perbankan dapat membantu para pelaku bisnis, baik pemerintah dan para
pemakai laporan keuangan lainnya dalam menilai kondisi keuangan suatu
perbankan. Untuk menilai kinerja keuangan perbankan umumnya digunakan
lima aspek penilaian yaitu CAMEL (Capital, Assets, Management, Earning,
Liquidity), namun untuk kesempatan kali ini penulis tidak menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

aspek management dan hanya menggunakan lima rasio. Aspek dan rasio yang
akan digunakan adalah Aspek capital meliputi CAR, aspek assets meliputi
NPL, aspek earning meliputi ROE dan BOPO, sedangkan aspek likuiditas
meliputi LDR.
Laporan keuangan perbankan memiliki akun tertentu yang digunakan
untuk menghitung rasio antara lain neraca (total kredit dan dana pihak
ketiga), perhitungan laba-rugi dan saldo laba (laba bersih, beban operasional
dan pendapatan operasional), kualitas aktiva produktif dan informasi lainnya
(kredit bermasalah dan tidak lancar), laporan kewajiban penyediaan modal
minimum (modal bank, modal sendiri dan ATMR). Pengukuran tingkat
kesehatan bank harus dilakukan oleh semua perbankan karena terkait dengan
kepentingan semua pihak baik internal yaitu pemilik, pengelola (manajemen),
karyawan, serta pihak eksternal yaitu bank sentral, masyarakat umum, calon
investor, nasabah, kreditur, debitur, perbankan pesaing. Hasil analisis rasio
berupa informasi mengenai kondisi suatu bank dapat digunakan oleh pihakpihak tersebut untuk mengevaluasi kinerja perbankan.
Penilaian kinerja perbankan menjadi sangat penting dilakukan karena
operasi perbankan sangat peka terhadap maju mundurnya perekonomian
suatu negara. Tingkat kesehatan Bank diatur oleh Bank Indonesia dalam
Surat

Edaran

B a nk

Indonesia.

Peraturan

Bank

Indonesia

Nomor

13/1/PBI/2011 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum,
Bank wajib melakukan penilaian tingkat kesehatan bank secara triwulan
untuk posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Penilaian tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

kesehatan bank mencakup penilaian dan analisis terhadap faktor-faktor
permodalan, kualitas asset, manajemen, rentabilitas, likuiditas, sensitivitas
terhadap resiko pasar melalui rasio yang sesuai dengan surat edaran Bank
Indonesia nomor 3/30/DPNP tanggal 14 desember 2001.
Dari uraian tentang Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah
diatas, peneliti tertarik untuk menganalisis laporan keuangan Bank
Pemerintah (Persero) yang memiliki dua sistem perbankan. Penelitan ini
untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan kedua Perbankan dan
perbedaan mendasar kedua Perbankan dari segi kinerja keuangan, serta untuk
mengetahui bank mana yang memiliki kinerja keuangan yang optimal selama
memberikan jasa Perbankan bagi masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana rasio keuangan Konvensional pada Bank Umum Milik Negara
berdasarkan Peraturan dan Surat Edaran Bank Indonesia

pada tahun

2009-2011?
2. Bagaimana rasio keuangan Syariah pada Bank Umum Milik Negara dilihat
berdasarkan Peraturan dan Surat Edaran Bank Indonesia pada tahun 20092011?
3. Apakah rasio keuangan Konvensional dan Syariah pada Bank Umum
Milik Negara memiliki perbedaan sesuai Peraturan dan Surat Edaran Bank
Indonesia serta analisis varians pada tahun 2009-2011?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

C. Batasan Masalah
1. Bank yang akan digunakan adalah Bank Umum Milik Negara yang
memiliki dua sistem Perbankan (dual banking system), yaitu Perbankan
Kovensional dan Syariah.
2. Laporan keuangan diambil melalui media elektronik berupa laporan
keuangan publikasi.
3. Rasio yang digunakan CAR, NPL/NPF, ROE, BOPO, dan LDR/FDR
mewakili beberapa aspek yaitu modal, aset, rentabilitas dan likuiditas.

D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan penelitian ini antara lain:
1. Mengetahui rasio keuangan Konvensional pada Bank Umum Milik Negara
selama tahun 2009-2011 sesuai Peraturan Bank Indonesia.
2. Mengetahui rasio keuangan Syariah pada Bank Umum Milik Negara
selama tahun 2009-2011 sesuai Peraturan Bank Indonesia.
3. Mengetahui perbedaan kinerja rasio keuangan Konvensional dan Syariah
pada Bank Umum Milik Negara selama tahun 2009-2011.

E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh bagi beberapa pihak dari penelitian
mengenai perbandingan rasio keuangan Perbankan Konvensional dengan
Perbankan Syariah antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

1. Bagi penulis, dengan melakukan penelitian ini penulis memperoleh
pengalaman dan ilmu pengetahuan baru mengenai perbankan konvensional
dan perbankan syariah.
2. Bagi Bank Konvensional, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
acuan atau pertimbangan untuk membentuk atau menambah perbankan
syariah.
3. Bagi Bank Syariah, dapat dijadikan sebagai catatan/koreksi untuk
mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya, sekaligus memperbaiki
apabila ada kelemahan dan kekurangan.
4. Bagi Universitas Sanata Dharma sebagai referensi tentang perbankan
syariah dan perbankan konvensional untuk dijadikan pedoman jika ada
penelitian atau pengembangan topik yang sejenis.

F. Sistematika Penulisan
Ba b I

Pendahuluan.
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, dan
sistematika penulisan.

Bab II

Landasan teori.
Bab ini berisi tentang kajian teori yang berkaitan tentang
Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah serta rasio
keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

Bab III

Metode penelitian.
Bab ini berisi tentang objek penelitian, data yang digunakan dalam
penelitian, metode pengumpulan data, serta teknik analisis data.

Bab IV

Gambaran umum
Bab ini berisi tentang proses terbentuknya dan perkembangan
Perbankan Konvensional dan Syariah pada Bank Umum Milik
Negara.

Ba b V

Analisis data dan pembahasan.
Bab ini berisi tentang hasil analisis perbandingan rasio keuangan
Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah.

Bab VI

Penutup.
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil analisis penelitian,
keterbatasan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Bank
1. Pengertian Bank
Definisi Bank sesuai dengan UU Perbankan No. 10 Tahun 1998
menyatakan bahwa, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak. Struktur Perbankan di Indonesia, terdiri atas Bank Sentral,
Bank Umum dan BPR. Bank Sentral adalah sebuah instansi yang
bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah Negara tersebut dan
stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor perbankan, serta sistem finansial
secara keseluruhan. Sedangkan Bank Umum adalah lembaga keuangan
yang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat
dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat
dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang
membutuhkan, jual beli valuta asing/valas, menjual jasa asuransi, jasa giro,
jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya.
Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank penunjang
yang memiliki keterbatasan wilayah operasional dan dana yang dimiliki
dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kredit pinjaman
dengan jumlah yang terbatas, menerima simpanan masyarakat umum,

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana
dalam Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat/surat
berharga, tabungan, dan lain sebagainya.
2. Klasifikasi Bank
Dalam praktik Perbankan di Indonesia saat ini terdapat beberapa
jenis Perbankan yang diatur dalam UU No. 10 Tahun 1998. Bank umum
dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Bank yang berdasarkan prinsip konvensional
Bank konvensional adalah bank yang dalam aktivitasnya, baik
penghimpunan dana maupun dalam rangka penyaluran dananya
memberikan dan mengenakan imbalan berupa bunga atau sejumlah
imbalan dalam persentase tertentu dari dana untuk suatu periode
tertentu (Martono,2002:126-140).
b. Bank yang berdasarkan prinsip syariah
Bank berdasarkan prinsip syariah adalah perbankan yang
beroperasi dengan tidak mengandalkan sistem bunga, sehingga
perbankan syariah juga sering disebut interest free bank atau bank tanpa
bunga.
3. Tujuan Bank
Bank memiliki tujuan sebagai berikut (Kasmir,1998):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

a. Jangka Pendek (Tactical Planning)
1) Memenuhi kebutuhan likuiditas wajib minimum bank (RR = reserve
requirement) yang harus dilaporkan secara mingguan kepada Bank
Indonesia.
2) Memberikan pelayanan kepada nasabah kredibilitas bank.
3) Menanamkan dana dalam sekuritas.
a. Jangka Panjang (Strategic Planning)
1) Memperoleh laba maksimum
2) Memaksimalkan nilai perusahaan (kekayaan bank)
4. Fungsi Bank.
Beberapa fungsi bank sebagai berikut (Edy wibowo,2005) :
a. Bank sentral.
Instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah
Negara tersebut dan stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor
perbankan, serta sistem finansial secara keseluruhan.
b. Bank Umum.
Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
c. Bank Perkreditan Rakyat.
BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

5. Kepemilikan.
a. Bank Umum Milik Negara.
Bank Umum Milik Negara yang sering disebut juga Bank Pemerintah.
b. Bank Umum Swasta.
Bank umum swasta hanya dapat didirikan dan menjalankan usaha
setelah mendapat izin dari Menteri Keuangan setelah mendengarkan
pertimbangan-pertimbangan dari pihak Bank Indonesia.
c. Bank Campuran.
Bank campuran merupakan Bank Umum yang didirikan bersama-sama
oleh satu atau lebih Bank Umum yang berkedudukan di Indonesia,
didirikan dan dimiliki sepenuhnya oleh warga negara Indonesia atau
Badan Hukum indonesia dengan satu atau lebih bank yang
berkedudukan di luar negeri.
6. Status.
Status bank ditentukan dari kemampuannya dalam melayani
masyarakat, yaitu sebagai berikut.
a. Bank Devisa.
Bank devisa merupakan bank yang dapat melaksanakan transaksi
dengan pihak-pihak luar negeri, misalnya transfer, inkaso, travelers
cheque, letter of credit, dan transaksi lainnya.
b. Bank non devisa.
Bank non devisa merupakan Bank yang pelayananya hanya dalam
wilayah Negara Republik Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

B. Perbankan Konvensional.
1. Pengertian Bank Konvensional.
Pengertian Bank menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998
perubahan atas Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan
adalah Badan Usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak. Industri Perbankan Indonesia telah mengalami
pasang surut seiring dengan perjalanan waktu. Banyak faktor yang
menyebabkan pasang surut industri Perbankan Indonesia, antara lain :
faktor ekonomi, faktor sosial, dan faktor politik.
Bank konvensional yaitu bank yang dalam aktivitasnya, baik
penghimpunan dana maupun penyaluran dananya memberikan dan
mengenakan imbalan berupa bunga atau sejumlah imbalan dalam
persentase

tertentu

dari

dana

untuk

suatu

periode

tertentu

(Martono,2002:126-140). Keuntungan utama dari bisnis perbankan yang
berdasarkan prinsip konvensional diperoleh dari selisih bunga simpanan
yang diberikan kepada penyimpan dengan bunga pinjaman atau kredit
yang disalurkan. Keuntungan dari selisih bunga di bank dikenal dengan
istilah spread based. Apabila suatu bank mengalami kerugian dari selisih
bunga, dimana suku bunga simpanan lebih besar dari suku bunga kredit,
maka istilah ini dikenal dengan nama negatif spread (Kasmir, 2005)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

Bank Konvensional dapat didefinisikan seperti pada pengertian Bank
Umum pada pasal 1 ayat 3 Undang-Undang No. 10 tahun 1998 dengan
menghilangkan kalimat “dan atau berdasarkan prinsip Syariah” yaitu Bank
yang melaksanakan kegiatan usaha secara Konvensional yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank
konvensional adalah bank yang dalam operasionalnya menerapkan metode
bunga, karena metode bunga sudah ada sejak dahulu dan telah menjadi
kebiasaan serta dipakai secara meluas dibandingkan dengan metode bagi
hasil.
2. Kegiatan Perbankan yang ada di Indonesia :
a. Menghimpun dana dari masyarakat (funding) dalam bentuk:
1) Simpanan

Giro

(Demand

Deposit)

adalah

simpanan

yang

penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menerbitkan cek
untuk penarikan tunai atau bilyet giro untuk pemindah bukuan,
sedangkan cek atau bilyet giro ini oleh pemiliknya dapat digunakan
sebagai alat pembayaran.
2) Simpanan Tabungan (Saving Deposit) adalah simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat tertentu. Nasabah
penyimpan dana mendapatkan bukti menabung berupa buku
tabungan (passbook), yang menyatakan jumlah dana yang ditabung
oleh perseorangan atau badan usaha. Selain itu, ada kecenderungan
bank-bank di Indonesia menawarkan produk mereka dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

perhitungan pembayaran bunga harian, bisa diambil setiap saat, serta
diberi fasilitas kartu ATM.
3) Simpanan

deposito

(Time

Deposit)

adalah

simpanan

yang

penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai
tanggal yang diperjanjikan antara deposan dan bank.
b. Menyalurkan dana ke masyarakat (lending) dalam bentuk:
1) Kredit Investasi.
2) Kredit Modal Kerja.
3) Kredit Perdagangan.
c. Memberikan jasa-jasa bank lainnya (service).
1) Pengiriman uang (Transfer) adalah jasa pelayanan bank dalam
mengirimkan sejumlah uang yang ditujukan pada pihak lain di suatu
tempat sesuai permintaan pengirim.
2) Inkaso (Collection) adalah penagihan warkat-warkat kliring yang
terdapat di luar wilayah kliring bank yang bersangkutan.
3) Kliring adalah suatu metode perhitungan utang-piutang dalam
bentuk surat dagang atau surat berharga antara bank-bank peserta
kliring dengan tujuan agar perhitungan utang-piutang dapat terjadi
dengan mudah, cepat, dan aman. Proses perhitungan diatur oleh
suatu lembaga yang berada di bawah kendali Bank Indonesia.
4) Safe Deposit Box adalah jasa-jasa bank yang diberikan kepada
nasabahnya. SDB berbentuk kotak dengan ukuran tertentu dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

disewakan kepada nasabah yang berkepentingan untuk menyimpan
dokumen-dokumen atau surat berharga miliknya.
5) Bank Garansi adalah suatu jasa yang diberikan oleh bank berupa
jaminan pembayaran sejumlah tertentu uang yang diberikan kepada
pihak yang menerima jaminan hanya apabila pihak dijamin
melakukan pengingkaran janji.

C. Perbankan syariah
1. Perbankan Syariah di Indonesia.
Kehadiran Bank yang berdasarkan Syariah di Indonesia masih relatif
baru, yaitu pada awal tahun 1990-an, meskipun masyarakat Indonesia
merupakan masyarakat muslim terbesar di dunia. Gagasan untuk
mendirikan Bank Syariah di Indonesia sebenarnya sudah muncul sejak
pertengahan tahun 1970-an. Hal ini dibicarakan pada seminar nasional
Hubungan Indonesia-Timur Tengah pada 1974 dan pada tahun 1976 dalam
seminar internasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Studi IlmuIlmu Kemasyarakatan (LSIK) dan Yayasan Bhineka Tunggal Ika. Namun,
ada beberapa alasan yang menghambat ide ini :
a. Operasi Bank Syariah yang menerapkan prinsip bagi hasil belum diatur,
dan karena tidak sejalan dengan UU Pokok Perbankan yang berlaku,
yakni UU No. 14/1967.
b. Konsep Bank Syariah dari segi politis berkonotasi ideologis, dan karena
itu tidak dikehendaki Pemerintah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

c. Masih dipertanyakan, siapa yang bersedia menaruh modal dalam
ventura semacam itu, sementara pendirian bank baru dari Timur Tengah
masih dicegah, antara lain pembatasan bank asing yang ingin membuka
kantornya di Indonesia.
Keberadaan Perbankan Syariah mulai berkembang pesat setelah
adanya Paket Deregulasi, yaitu yang berkaitan dengan lahirnya Peraturan
Pemerintah No. 72 Tahun 1992 yang direvisi dengan UU No. 10 tahun
1998 (Muhammad,2004). Sebagai tindak lanjut dari UU No. 10 tahun
1998 tersebut, Bank Indonesia sebagai otoritas perbankan juga
mengeluarkan beberapa ketentuan yang berkaitan dengan Perbankan
Syariah (Wiroso,2005). Dengan adanya berbagai ketentuan tersebut,
Perbankan Syariah telah mendapatkan kesempatan untuk menjalankan
kegiatan operasionalnya secara lebih optimal, dan diharapkan dapat
memiliki daya saing tinggi dengan sistem perbankan konvensional. Fungsi
dan peran Bank Syariah yang diantaranya tercantum dalam pembukaan
standar akuntansi yang dikeluarkan oleh AAOIFI (Accounting and
Auditing Organization for Islamic Financial Institution), sebagai berikut
(IBI,2001):
a. Manajer Investasi, perbankan syariah dapat mengelola investasi dana
nasabah.
b. Investor, perbankan syariah dapat menginvestasikan dana yang
dimilikinya maupun dana nasabah yang dipercayakan kepadanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

c. Penyedia jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran, perbankan syariah
dapat melakukan kegiatan-kegiatan jasa-jasa layanan perbankan
sebagaimana lazimnya.
d. Pelaksanaan kegiatan sosial, sebagai ciri yang melekat pada entitas
keuangan syariah, perbankan syariah juga memiliki kewajiban untuk
mengeluarkan dan mengelola (menghimpun, mengadministrasikan,
mendistribusikan) zakat serta dana-dana sosial lainnya.
Hal mendasar yang membedakan bank konvensional dengan
perbankan syariah adalah terletak pada pengembalian dan pembagian
keuntungan yang diberikan oleh nasabah kepada bank, dan/atau yang
diberikan oleh bank kepada nasabah. Hal inilah yang menyebabkan
terdapatnya istilah bunga dan bagi hasil (Muhammad, 2004). Bagi hasil
menurut terminologi asing (inggris) dikenal dengan profit sharing. Dalam
kamus ekonomi diartikan dengan pembagian laba. Secara defenitif, profit
sharing diartikan distribusi beberapa bagian dari laba pada para pegawai
disebuah perusahaan.
Perbankan syariah adalah perbankan yang beroperasi dengan tidak
mengandalkan sistem bunga, sehingga perbankan syariah juga sering
disebut interest free bank atau bank tanpa bunga. Perbankan syariah juga
dapat dikatakan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah
memberikan pembiayaan dan jasa-jasa perbankan lain dalam lalu lintas
pembayaran dan peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan
dengan prinsip syariah Islam (Muhammad Syafi’i Antonio, 2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

2. Prinsip Perbankan syariah
a. Prinsip Titipan atau Simpanan
Diartikan sebagai titipan murni dari satu pihak ke pihak lain, baik
individu maupun badan hukum, yang harus dijaga dan dikembalikan
kapan saja si penitip menghendaki (Syafi’I Antonio, 2001). Secara
umum terdapat dua jenis titipan atau simpanan, yaitu:
1) Wadiah Yad Al-Amanah (Trustee Depository)
Trustee Depository adalah penitipan barang/uang dimana pihak
penerima titipan tidak diperkenankan menggunakan barang/uang
yang dititipkan dan tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau
kehilangan barang titipan yang bukan diakibatkan perbuatan atau
kelalaian penerima titipan. Adapun aplikasinya dalam perbankan
syariah berupa produk safe deposit box.
2) Wadiah Yad adh-Dhamanah (Guarantee Depository)
Guarantee Depository adalah penitipan barang/uang dimana
pihak penerima titipan dengan atau tanpa izin pemilik barang/uang
dapat memanfaatkan barang/uang titipan dan harus bertanggung
jawab terhadap kehilangan atau kerusakan barang/uang titipan.
Semua manfaat dan keuntungan yang diperoleh dalam penggunaan
barang/uang titipan menjadi hak penerima titipan. Prinsip ini
diaplikasikan dalam produk giro dan tabungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

b. Prinsip Bagi Hasil (Profit Sharing)
Sistem ini adalah suatu sistem yang meliputi tata cara pembagian
hasil usaha antara penyedia dana dengan pengelola dana.
1) Al-Mudharabah
Al-Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak
dimana pihak pertama menyediakan seluruh (100%) modal,
sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Mudharabah secara
umum terbagi menjadi dua jenis:
a) Mudharabah Muthlaqah
Mudharabah Muthlaqah adalah bentuk kerjasama antara
pihak pertama dan pengelola yang cakupannya sangat luas dan
tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu, dan daerah
bisnis.
b) Mudharabah Muqayyadah
Mudharabah Muqayyadah adalah bentuk kerjasama antara
pihak pertama dan pengelola dimana pengelola memberikan
batasan kepad