PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI SMA KOTA DAN DESA PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI SMA KOTA DAN DESA (Studi di SMA N 1 Boyolali dan SMA N 1 Cepogo).

PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI
PADA REMAJA DI SMA KOTA DAN DESA
(Studi di SMA N 1 Boyolali dan SMA N 1 Cepogo)

Karya Tulis Ilmiah ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah D III Gizi

Oleh :
IKA MARETNO RATNAENI
J 300 080 007

PROGRAM STUDI D III GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011

HALAMAN JUDUL
PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI
PADA REMAJA DI SMA KOTA DAN DESA
(Studi di SMA N 1 Boyolali dan SMA N 1 Cepogo)


Karya Tulis Ilmiah ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah D III Gizi

Disusun Oleh:
IKA MARETNO RATNAENI
J 300 080 007

PROGRAM STUDI D III GIZI
GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011

i

PROGRAM STUDI GIZI
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH
ABSTRAK

IKA MARETNO RATNAENI. J 300 080 007
PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI
SMA KOTA DAN DESA (Studi di SMA N 1 Boyolali dan SMA N 1 Cepogo)
Pendahuluan : Pengetahuan gizi remaja merupakan kemampuan untuk
menetapkan informasi tentang kebutuhan pangan dan nilai pangan dalam
kehidupan sehari-hari. Pengetahuan gizi sangat berpengaruh terhadap sikap dan
perilaku dalam memilih makanan, khususnya dalam memilih makanan yang
tepat, bergizi seimbang dan memberikan dasar bagi perilaku gizi yang baik dan
benar, yang menyangkut kebiasaan makan seseorang. Perbedaan lokasi tempat
tinggal yaitu antara perkotaan dan pedesaan menimbulkan adanya perbedaanperbedaan kultur dan budaya yang mempengaruhi pengetahuan tentang gizi dan
kebiasaan-kebiasaan mengkonsumsi gizi remajanya. Hasil survey yang
dilakukan pada remaja siswi SMA N 1 Cepogo menunjukkan bahwa 9% remaja
diperkotaan dan 4,5% remaja dipedesaan mengalami obesitas.
Tujuan : Mengetahui perbedaan pengetahuan gizi dan status gizi pada remaja
di SMA kota dan desa.
Metode penelitian : Jenis penelitian bersifat observasional dengan pendekatan
crossectional, yang meliputi data kuasioner pengetahuan gizi dengan
membagikan kuasioner kepada responden dan data status gizi diperoleh dengan
penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Teknik analisis data
menggunakan uji Independent sample t-test.

Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan gizi siswi di SMA N 1
Boyolali sebagian besar adalah baik (83.3%) dan pengetahuan gizi siswi di SMA
N 1 Cepogo sebagian besar adalah cukup (54.2%), status gizi siswi di SMA 1
Boyolali dan SMA 1 Cepogo sebagian besar adalah normal (59.4%), terdapat
perbedaan pengetahuan gizi antara siswi SMA 1 Boyolali dan SMA 1 Cepogo,
dan terdapat perbedaan status gizi antara siswi SMA 1 Boyolali dan SMA 1
Cepogo.
Kesimpulan : Ada perbedaan pengetahuan gizi dan statu gizi pada remaja di
SMA kota dan desa
Kata kunci
: pengetahuan gizi, status gizi, remaja, kota dan desa.
Kepustakaan : 19 (1997 – 2010)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama : Ika Maretno Ratnaeni
NIM


: J 300 080 007

Sebagai mahasiswa Program Studi D III Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Kesehatan Surakarta :
Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini bukan
merupakan jiplakan karya orang lain. Dalam Karya Tulis Ilmiah ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Diploma Gizi di suatu
Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis dan diterbitkan orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam Karya Tulis Ilmiah ini, dan disebutkan dalam Daftar Pustaka.

Surakarta,...................................

(Ika Maretno Ratnaeni)

v

HALAMAN MOTTO
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh urusan yang lain
(QS. Al Insyirah 6-7)

Jadilah engkau manusia yang seperti bayi, yang dikala ia terlahir semua orang
tersenyum dan
dia sendiri menangis, dan pada saat dia mati semua orang menangisi
kepergiannya sedangkan
ia sendiri tersenyum (Mahatma Gandhi).

Hanya dengan keterbukaan dan berbuat kesalahan-kesalahan serta resiko
kegagalan dan kerugian orang dapat belajar.
(John F. Kenedy)

“Keberhasilan akan tercapai dengan ketekunan, kesabaran serta doa
(Luthfiana Arifatul Hudha, 2006).

Sapaaan dan senyuman yang tulus dapat menjadi awal untuk membangun
persahabatan (Ika,2011)


vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT atas segala karunia dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan KTI ini. Karya sederhana ini penulis
persembahkan kepada:

1. Allah SWT sebagai sumber kekuatan dan tujuan dalam hidup dan
langkahku

2. Kedua orang tuaku, yang telah mengukir jiwa dan raga dengan penuh
penuh kasih sayang serta do'a yang senantiasa mengiringi langkahku,
dan semua yang telah dikorbankan untukku

3. Adiku, terima kasih kalian telah menjadi adik yang baik
4. Keluarga besarku, terima kasih atas do’a dan semangatnya
5. Ibu Endang Nur W, MSi, Med yang telah membimbing ananda dalam
penelitian ini


6. Teman-teman satu penelitianku : Enda dan Niken. Alangkah indahnya
kebersamaan dan perjuangan kita.

7. Teman-teman DIII gizi angkatan 2008, kakak tingkat dan adik-adik
tingkatku, terima kasih untuk motivasi, do’a dan kebersamaannya
8. Seseorang yang selalu suport dan menemaniku dalam mengerjakan
Karya Tulis Ilmiah.
9. Semua yang telah memberi banyak bantuan, do’a dan motivasi sampai
terselesaikannya KTI ini
10. Almamater UMS

vii

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan dan melimpahkan segala karunia, nikmat dan rahmat-Nya yang tak
terhingga kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan KTI dengan
judul : ” Perbedaan pengetahuan gizi dan status gizi pada remaja di SMA kota
dan desa’’

Selesainya KTI ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis menyampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Arif Widodo, A.Kep, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiah Surakarta.
2. Ibu Dwi Sarbini, M.Kes, selaku Ketua Program Studi Gizi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Endang Nur W, MSi, Med selaku Dosen Pembimbing KTI yang telah
memberikan bimbingan, nasehat, waktu, dan berbagai arahan kepada
penulis selama studi.
4. Ibu Muwakhidah, SKM.Mkes selaku Dosen Pembimbing II KTI yang telah
memberikan bimbingan, nasehat, waktu, dan berbagai arahan kepada
penulis selama studi.
5. Segenap Dosen Gizi UMS yang telah mendidik kami sekalian, yang merubah
pandangan hidup penulis
6. Bapak Kepala Sekolah SMA N 1 Boyolali dan SMA N 1 Cepogo, terimakasih
atas kerjasamanya.

viii

7. Responden yaitu anak-anak SMA N 1 Boyolali dan SMA N 1 Cepogo,

terimakasih atas kerjasama dan bantuan yang telah diberikan selama
pelaksanaan penelitian.
8. Semua pihak yang telah membantu selama penelitian dan selama
penyusunan KTI ini.
Penulis menyadari bahwa KTI ini masih jauh dari sempurna, saran, dan
kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap
semoga KTI ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan dan bagi
pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta,

Juni 2011

Penulis

Ika Maretno Ratnaeni

ix


DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN
HALAMAN JUDUL

i

ABSTRAK

ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

iii

HALAMAN PENGESAHAN

iv

PERNYATAAN KEASLIAN


v

MOTTO

vi

PERSEMBAHAN

vii

KATA PENGANTAR

viii

DAFTAR ISI

xi

DAFTAR TABEL

xii

DAFTAR GAMBAR

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

xiv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

1

B. Rumusan Masalah

3

C. Tujuan Penelitian

3

D. Manfaat Penelitian

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Pengetahuan

5

B. Status gizi

9

C. Kerangka Teori

14

D. Kerangka Konsep

14

E. Hipotesis Penelitian

14

BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian

15

B. Tempat dan Waktu Penelitian

15

C. Populasi dan Sampel

15

D. Definisi Operasional

17

E. Jenis dan Pengambilan Data

18

G. Pengolahan Data

21

x

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A.

Gambaran Umum Sekolah

24

B.

Gambaran Umum Responden

24

1. Karakteristik responden menurut umur

24

2. Karakteristik responden menurut tingkat pengetahuan

25

3. Karakteristik responden menurut status gizi

28

A.

31

Hasil Uji Analisis
1.

Perbedaan pengetahuan status gizi pada remaja
di desa dan kota

2.

31

Perbedaan status gizi pada remaja di desa dan kota

32

BAB V KESIMPULAN
A.

Kesimpulan

37

B.

Saran

37

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.

Klasifikasi Indeks Masa Tubuh (IMT) .........................................

13

Tabel 2.

Definisi Operasional ..................................................................

17

Tabel 3.

Kisi-kisi Intrumen .......................................................................

19

Tabel 4.

Deskripsi Umum Responden .....................................................

24

Tabel 5.

Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pengetahuan gizi .......

25

Tabel 6.

Distribusi Frekunsi Responden Menurut kegemukan ..................

28

Tabel 7.

Ringkasan Analisis Independent sampel t-test perbedaan
Pengetahuan Gizi .......................................................................

31

Table 8.

Ringkasan Analisis Independent sampel t-test perbedaan Status
Gizi .............................................................................................

xii

32

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

Kerangka Teori .............................................................................................

14

Kerangka Konsep .........................................................................................

14

xiii

DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran
1. Pertanyaan Kesediaan Menjadi Responden
2. Form Identitas Responden
3. Kuesioner Pengukuran Antropometri
4. Kuesioner Pengetahun Gizi
5. Laporan Jumlah Responden
6. Output Olah Data

xiv

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Gizi, Kebiasaan Sarapan, Aktivitas Fisik Dan Status Gizi Remaja Di Sma X Bogor

0 5 71

Hubungan Status Gizi dan Gangguan Tidur Pada Remaja di SMA Negeri 1 Kota Padang Panjang

10 27 56

PERBEDAAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTERI BERSTATUSGIZI NORMAL DAN BERSTATUS GIZI LEBIH BERDASARKAN AKTIVITAS FISIK Perbedaan Status Gizi Pada Remaja Puteri Berstatusgizi Normal Dan Berstatus Gizi Lebih Berdasarkan Aktivitas Fisik Di SMA Batik 1 Surakarta

0 2 17

PERBEDAAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTERI BERSTATUS GIZI NORMAL DAN BERSTATUS GIZI LEBIH BERDASARKAN AKTIVITAS FISIK Perbedaan Status Gizi Pada Remaja Puteri Berstatusgizi Normal Dan Berstatus Gizi Lebih Berdasarkan Aktivitas Fisik Di SMA Batik 1 Surakart

0 3 14

PERBEDAAN FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD, ASUPAN ENERGI, ASUPAN LEMAK DAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI DI SMA KOTA PERBEDAAN FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD, ASUPAN ENERGI, ASUPAN LEMAK DAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI DI SMA KOTA DAN DESA KABUPATEN BOYOLAL

0 0 14

PENDAHULUAN PERBEDAAN FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD, ASUPAN ENERGI, ASUPAN LEMAK DAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI DI SMA KOTA DAN DESA KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 5

PERBEDAAN ASUPAN ENERGI, ASUPAN LEMAK DAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTERI DI SMA DESA DAN KOTA PERBEDAAN ASUPAN ENERGI, ASUPAN LEMAK DAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTERI DI SMA DESA DAN KOTA KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 14

PENDAHULUAN PERBEDAAN ASUPAN ENERGI, ASUPAN LEMAK DAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTERI DI SMA DESA DAN KOTA KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 4

PENDAHULUAN PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI SMA KOTA DAN DESA (Studi di SMA N 1 Boyolali dan SMA N 1 Cepogo).

0 0 4

Hubungan Status Gizi dan Gangguan Tidur Pada Remaja di SMA Negeri 1 Kota Padang Panjang

0 0 12