Bahan Ajar PKn Powerpoint SMA kelas X, XI, XII 25 Norma norma

(1)

NORMA-NORMA YANG

BERLAKU DALAM

KEHIDUPANBERMASYARAKAT,

BERBANGSA,


(2)

B. HAKIKAT DAN ARTI PENTING HUKUM BAGI

WARGA

NEGARA

1. Pengertian dan Ruang Lingkup Hukum

• Hukum adalah himpunan petunjuk hidup

(perintahperintah

dan

larangan-larangan) yang mengatur tata tertib

dalam masyarakat yang seharusnya

ditaati oleh seluruh anggota masyarakat.

• Oleh karena itu, pelanggaran petunjuk

hidup tersebut dapat menimbulkan

tindakan oleh Pemerintah/ penguasa.


(3)

Unsur-unsur hukum yaitu :

1) Peraturan mengenai tingkah laku

dalam pergaulan masyarakat;

2) Peraturan itu diadakan oleh

badan-badan resmi yang berwajib;

3) Peraturan itu pada umumnya bersifat

memaksa,dan

4) Sanksi

terhadap

pelanggaran

UNSUR-UNSUR DAN CIRI-CIRIHUKUM,

YAITU:


(4)

1) Adanya perintah dan/atau larangan;

2) Perintah dan/atau larangan itu harus

ditaati setiap orang.


(5)

TUJUAN HUKUM SECARA

UMUM

a. Untuk

mengatur

tata

tertib

masyarakat secara damai dan adil.

b. Untuk menjaga kepentingan tiap

manusia supaya kepentingan itu

tidak dapat diganggu.

c. Untuk menjamin adanya kepastian

hukum dalam pergaulan manusia.


(6)

TUJUAN HUKUM SECARA KHUSUS (POKOK)

Tujuan hukum secara khusus adalah

terpelihara dan terjaminnya kepastian

dan ketertiban.

Menurut

Mochtar

Kusumaatmadja,

tujuan

lain

dari

hukum

adalah

tercapainya keadilan.

Namun, keadilan itu sering dipahami

secara

berbeda-beda

isi

dan

ukurannya, menurut masyarakat dan

zamannya.


(7)

PEMBAGIAN JENIS HUKUM

1. HUKUM MENURUT SUMBERNYA

2. HUKUM MENURUT TEMPAT BERLAKUNYA

3. HUKUM MENURUT WAKTU BERLAKUNYA

4. HUKUM MENURUT BENTUKNYA

5. HUKUM MENURUT ISINYA

6.

HUKUM MENURUT CARA MEMPERTAHANKANNYA

7.

HUKUM MENURUT SIFATNYA


(8)

1. HUKUM MENURUT SUMBERNYA

1. Undang-undang yaitu hukum yang dituangkan

dalam peraturan perundang-undangan;

2. Kebiasaan yaitu hukum yang dituangkan dalam

kebiasaan suatu masyarakat atau adat kebiasaan;

3. Traktat yaitu hukum yang ditetapkan oleh

negara-negara dalam suatu perjanjian antar negara-negara;

4. Yurisprudensi yaitu hukum yang bersunber dari

hasil putusan-putusan hakim;

5. Doktrin yaitu hukum yang bersumber dari

pendapat para ahli.


(9)

2. HUKUM MENURUT TEMPAT BERLAKUNYA

1. Hukum Nasional yaitu hukum yang

berlaku di dalam wilayah suatu negara;

2. Hukum Internasional yaitu hukum yang

yang mengatur hubungan hukum

dalam hubungan internasional;

3. Hukum regional yaitu hukum yang

mengatur hubungan hukum antara

negara satu dengan negara lain dalam

satu kawasan.


(10)

3. HUKUM MENURUT WAKTU BERLAKUNYA

1. Ius Constitutum yaitu hukum yang

berlaku sekarang bagi suatu masyarakat

tertentu dalam suatu daerah;

2. Ius Constituendum yaitu hukum yang

diharapkan dapat berlaku di masa yang

akan datang;

3. Ius Naturale (hukum alam) yaitu hukum

yang berlaku di mana-mana dalam segala

waktu dan untuk segala bangsa di dunia.

Hukum ini berlaku untuk siapapun di

seluruh dunia dan mengenal batas waktu.


(11)

4. HUKUM MENURUT BENTUKNYA

1. Hukum menurut bentuknya terdiri

Hukum tertulis dan hukum tak tertulis.

Hukum Tertulis

, yaitu hukum yang dicantumkan

dalam berbagai peraturan perundangan.

Hukum Tak Tertulis

, yaitu hukum yang masih

hidup dalam keyakinan dalam masyarakat

tetapi tidak tertulis (disebut hukum kebiasaan).


(12)

5. HUKUM MENURUT ISINYA

Hukum menurut isinya, yaitu

1. Hukum Privat

Hukum Privat (Hukum Sipil), yaitu hukum yang

mengatur hubungan-hubungan antara orang yang

satu dengan orang yang lain, dengan menitik

beratkan kepada kepentingan perseorangan, misal

Hukum Perdata, Hukum Waris, Hukum Dagang,

Hukum Perseorangan, Hukum Keluarga, Hukum

Kekayaan.

2. Hukum Publik.

Hukum Publik (Hukum Negara), yaitu hukum yang

mengatur hubungan antara Negara dengan alat-alat

perlengkapan atau hubungan antara Negara dengan


(13)

Pembagian Hukum Publik

Hukum Publik terdiri dari :

1.Hukum Tata Negara

2.Hukum Administrasi Negara

(HukumTata Usaha Negara)

3.Hukum Pidana


(14)

HUKUM TATA NEGARA

• Hukum Tata Negara

, yaitu hukum

yang

mengatur

bentuk

dan

susunan

pemerintahan

suatu

negara serta hubungan kekuasaan

antara alat-alat perlengkapannya

satu sama lain, dan hubungan

antara Negara (Pemerintah Pusat)

dengan

bagian-bagian

negara

(daerah-daerah swantantra)

.


(15)

HUKUM AMINISTRASI NEGARA

(HUKUM TATA USAHA NEGARA

Hukum Administrasi Negara (Hukum Tata

Usaha

Negara

atau

Hukum

Tata

Pemerintahan),

yaitu hukum yang mengatur

cara-cara menjalankan tugas (hak dan

kewajiban)

dari

kekuasaan

alat-alat

perlengkapan negara.


(16)

HUKUM PIDANA

Hukum Pidana ( Pidana = hukuman), yaitu

hukum yang mengatur perbuatan-perbuatan

apa yang dilarang dan memberikan pidana

kepada siapa yang melanggarnya serta

mengatur bagaimana cara-cara mengajukan

perkara-perkara ke muka pengadilan.


(17)

HUKUM INTERNASIONAL

Hukum Internasional

, yang terdiri dari

Hukum Perdata Internasional

dan Hukum Publik Internasional.

1.Hukum Perdata Internasional

,

yaitu hukum yang

mengatur hubungan-hukum antara warga negara-warga

negara sesuatu bangsa dengan warga negara-warga negara

dari negara lain dalam hubungan internasional.

2.Hukum Publik Internasional (Hukum Antara Negara)

,

yaitu ukum yang mengatur hubungan antara negara yang

satu dengan negara-negara yang lain dalam hubungan


(18)

6. HUKUM MENURUT CARA

MEMPERTAHANKANNYA

1. Hukum Materiil yaitu hukum yang memuat

peraturan-peraturan yang mengatur

kepentingan-kepentingandan

hubungan-hubungan

yang

berwujud perintah dan larangan. Contoh hukum

materiil : hukum pidana, hukum perdata, hukum

dagang dan lainnya.

2. Hukum Formal yaitu hukum yang mengatur

cara-cara melaksanakan hukum material atau

peraturan-peraturan yang mengatur bagaimana cara-cara

mengajukan,

menyelesaikan,

mempertahankan

perkara di muka pengadilandan bagaimana cara

hakim mengambil putusan. Contoh Hukum Acara


(19)

7. HUKUM MENURUT SIFATNYA

1.

Hukum yang Memaksa yaitu hukum yang dalam

keadaan bagaimanapun juga harus dan mempunyai

paksaan mutlak;

2.

Hukum yang mengatur yaitu hukum yang dapat

mengesampingkan

apabiula

pihak-pihak

yang

bersangkutan telah membuat peratutan sendiri dalam

suatu perjanjian. Umumnya hukum ini berkaitan dengan

perkara perdata.


(20)

8. HUKUM MENURUT WUJUDNYA

1. Hukum Obyektif yaitu hukum alam suatu

negara yang berlaku umum dan tidak

mengenal orang atau golongan;

2. Hukum Subyektif yaitu hukum yang timbul

dari hukum obyektif dan berlaku terhadap

seseorang tertentu atau lebih.


(21)

ARTI PENTING HUKUM BAGI WARGA

NEGARA

1.

Untuk mendapatkan perlindungan hukum dari semua

kepentingan;

2.

Untuk mendapatkan keadilan;

3.

Untuk mendapatkan rasa aman


(22)

Menurut Pasal 26 UUD Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 yang berbunyi:

(1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang

Bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang

disahkan dengan Undang-undang sebagai warganegara.

(2) Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang

asing yang bertempat tinggal di Indonesia

(3) Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk

.


(1)

HUKUM INTERNASIONAL

Hukum Internasional, yang terdiri dari Hukum Perdata Internasional

dan Hukum Publik Internasional.

1.Hukum Perdata Internasional

, yaitu hukum yang

mengatur hubungan-hukum antara warga negara-warga negara sesuatu bangsa dengan warga negara-warga negara dari negara lain dalam hubungan internasional.

2.Hukum Publik Internasional (Hukum Antara Negara), yaitu ukum yang mengatur hubungan antara negara yang satu dengan negara-negara yang lain dalam hubungan internasional.


(2)

6. HUKUM MENURUT CARA MEMPERTAHANKANNYA

1. Hukum Materiil yaitu hukum yang memuat peraturan-peraturan yang mengatur kepentingan-kepentingandan hubungan-hubungan yang berwujud perintah dan larangan. Contoh hukum materiil : hukum pidana, hukum perdata, hukum dagang dan lainnya.

2. Hukum Formal yaitu hukum yang mengatur cara-cara melaksanakan hukum material atau peraturan-peraturan yang mengatur bagaimana cara-cara mengajukan, menyelesaikan, mempertahankan


(3)

7. HUKUM MENURUT SIFATNYA

1. Hukum yang Memaksa yaitu hukum yang dalam

keadaan bagaimanapun juga harus dan mempunyai paksaan mutlak;

2. Hukum yang mengatur yaitu hukum yang dapat

mengesampingkan apabiula pihak-pihak yang

bersangkutan telah membuat peratutan sendiri dalam suatu perjanjian. Umumnya hukum ini berkaitan dengan perkara perdata.


(4)

8. HUKUM MENURUT WUJUDNYA

1. Hukum Obyektif yaitu hukum alam suatu

negara yang berlaku umum dan tidak

mengenal orang atau golongan;

2. Hukum Subyektif yaitu hukum yang timbul

dari hukum obyektif dan berlaku terhadap


(5)

ARTI PENTING HUKUM BAGI WARGA NEGARA

1. Untuk mendapatkan perlindungan hukum dari semua kepentingan;

2. Untuk mendapatkan keadilan; 3. Untuk mendapatkan rasa aman


(6)

Menurut Pasal 26 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi:

(1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang Bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-undang sebagai warganegara. (2) Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia