ppt ipa golongan darah
Golongan Darah, Transfusi
Darah, dan Fungsi Darah
Materi IPA SMP Kelas
8
http://gurubangkit.blogspot
1. Golongan darah
Pada tahun 1900, seorang dokter dari Wina
(Austria) bernama Dr. Karl Landsteiner mengadakan
pengamatan dan penelitian terhadap darah
manusia dengan melakukan percobaan-percobaan.
Dari percobaan-percobaan tersebut, akhirnya beliau
menemukan perbedaan-perbedaan yang terdapat
pada darah. Berdasarkan perbedaan tersebut,
Landstainer menggolongkan darah menjadi empat
macam yaitu golongan darah A, B, AB, dan O.
Pembagian golongan darah dilakukan berdasarkan
ada tidaknya antigen dan antibodi yang terkandung
dalam darah manusia.
http://gurubangkit.blogspot
2. Transfusi darah
Transfusi darah adalah mengambil
darah dari seseorang kemudian
dimasukkan ke dalam tubuh orang
lain. Orang yang diambil darahnya
atau pemberi darah disebut donor,
sedangkan orang yang menerima
darah atau penerima darah
disebut resipien.
http://gurubangkit.blogspot
Macam Golongan Darah
a. Golongan darah A, berarti di dalam sel-sel darahnya
mengandung aglutinogen A dan dalam plasma darahnya
mengandung aglutinin b, rumus (A,b)
b. Golongan darah B, berarti di dalam sel-sel darahnya
mengandung aglutinogen B dan dalam plasma darahnya
mengandung aglutinin a, rumus (B,a)
c. Golongan darah AB, berarti dalam sel-sel darah
mengandung aglutinogenA dan B, di dalam plasma darahnya
tidak mengandung aglutinin a dan b, rumus (AB, --)
d. Golongan darah O, berarti di dalam sel-sel darahnya tidak
mengandung aglutinogen baik A maupun B. Di dalam plasma
darahnya mengandung aglutinin a dan b, rumus (--, ab)
http://gurubangkit.blogspot
Daftar Tabel Transfusi Darah
Keterangan : tanda (-)= tidak membeku (bisa diberikan)
tanda (+)= menggumpal (tidak bisa diberikan)
http://gurubangkit.blogspot.com
Pada saat tranfusi darah, aglutinogen pada donor dan
aglutinin pada resipien harus diperhatikan.
Aglutinogen adalah suatu zat yang digumpalkan,
sedangkan aglutinin adalah suatu zat yang
menggumpalkan. Misalnya, golongan darah A (A,b)
diberikan pada golongan darah B (B,a). Jika
diperhatikan aglutinogen pada donor adalah A,
sedangkan aglutinin pada resipien adalah a. Jika
aglutinogen A bertemu dengan aglutinin a, maka akan
menggumpal. Demikian juga jika terjadi pertemuan
antara aglutinogen B dengan aglutinin b, akan terjadi
penggumpalan (+). Jadi, golongan darah A tidak dapat
diberikan kepada golongan darah B, atau sebaliknya.
http://gurubangkit.blogspot.com
Contoh lainnya adalah jika golongan darah O
diberikan pada golongan darah AB, ternyata tidak
terjadi gumpalan. Jika diperhatikan pada donor tidak
mempunyai aglutinogen baik A maupun B walaupun
resipien mempunyai aglutinin a dan b, sehingga darah
tidak menggumpal.
Oleh karena itu, golongan darah O dapat diberikan
kepada golongan darah apa saja sedangkan golongan
darah AB tidak dapat diberikan pada golongan darah
lain. Kesimpulannya, golongan darah O bersifat donor
universal (pemberi darah umum), dan golongan darah
AB disebut resipien universal (penerima darah
umum).
http://gurubangkit.blogspot.com
3. Fungsi darah
a. Mengangkut oksigen dari paru-paru ke jantung dan dari
jantung ke seluruh jaringan tubuh.
b. Mengangkut sari-sari makanan dari usus ke jantung dan dari
jantung ke seluruh jaringan tubuh.
c. Mengangkut hormon dari kelenjar-kelenjar buntu ke seluruh
tubuh.
d. Mengedarkan air ke seluruh tubuh.
e. Mengangkut zat-zat sisa (CO2, air, urea) keluar tubuh melalui
alat-alat pengeluaran sepertiparu-paru, ginjal, dan kulit.
f. Menjaga agar suhu tubuh tetap, dengan cara memindahkan
panas dari alat-alat tubuh yang aktif ke bagian yang kurang aktif.
http://gurubangkit.blogspot.com
Darah, dan Fungsi Darah
Materi IPA SMP Kelas
8
http://gurubangkit.blogspot
1. Golongan darah
Pada tahun 1900, seorang dokter dari Wina
(Austria) bernama Dr. Karl Landsteiner mengadakan
pengamatan dan penelitian terhadap darah
manusia dengan melakukan percobaan-percobaan.
Dari percobaan-percobaan tersebut, akhirnya beliau
menemukan perbedaan-perbedaan yang terdapat
pada darah. Berdasarkan perbedaan tersebut,
Landstainer menggolongkan darah menjadi empat
macam yaitu golongan darah A, B, AB, dan O.
Pembagian golongan darah dilakukan berdasarkan
ada tidaknya antigen dan antibodi yang terkandung
dalam darah manusia.
http://gurubangkit.blogspot
2. Transfusi darah
Transfusi darah adalah mengambil
darah dari seseorang kemudian
dimasukkan ke dalam tubuh orang
lain. Orang yang diambil darahnya
atau pemberi darah disebut donor,
sedangkan orang yang menerima
darah atau penerima darah
disebut resipien.
http://gurubangkit.blogspot
Macam Golongan Darah
a. Golongan darah A, berarti di dalam sel-sel darahnya
mengandung aglutinogen A dan dalam plasma darahnya
mengandung aglutinin b, rumus (A,b)
b. Golongan darah B, berarti di dalam sel-sel darahnya
mengandung aglutinogen B dan dalam plasma darahnya
mengandung aglutinin a, rumus (B,a)
c. Golongan darah AB, berarti dalam sel-sel darah
mengandung aglutinogenA dan B, di dalam plasma darahnya
tidak mengandung aglutinin a dan b, rumus (AB, --)
d. Golongan darah O, berarti di dalam sel-sel darahnya tidak
mengandung aglutinogen baik A maupun B. Di dalam plasma
darahnya mengandung aglutinin a dan b, rumus (--, ab)
http://gurubangkit.blogspot
Daftar Tabel Transfusi Darah
Keterangan : tanda (-)= tidak membeku (bisa diberikan)
tanda (+)= menggumpal (tidak bisa diberikan)
http://gurubangkit.blogspot.com
Pada saat tranfusi darah, aglutinogen pada donor dan
aglutinin pada resipien harus diperhatikan.
Aglutinogen adalah suatu zat yang digumpalkan,
sedangkan aglutinin adalah suatu zat yang
menggumpalkan. Misalnya, golongan darah A (A,b)
diberikan pada golongan darah B (B,a). Jika
diperhatikan aglutinogen pada donor adalah A,
sedangkan aglutinin pada resipien adalah a. Jika
aglutinogen A bertemu dengan aglutinin a, maka akan
menggumpal. Demikian juga jika terjadi pertemuan
antara aglutinogen B dengan aglutinin b, akan terjadi
penggumpalan (+). Jadi, golongan darah A tidak dapat
diberikan kepada golongan darah B, atau sebaliknya.
http://gurubangkit.blogspot.com
Contoh lainnya adalah jika golongan darah O
diberikan pada golongan darah AB, ternyata tidak
terjadi gumpalan. Jika diperhatikan pada donor tidak
mempunyai aglutinogen baik A maupun B walaupun
resipien mempunyai aglutinin a dan b, sehingga darah
tidak menggumpal.
Oleh karena itu, golongan darah O dapat diberikan
kepada golongan darah apa saja sedangkan golongan
darah AB tidak dapat diberikan pada golongan darah
lain. Kesimpulannya, golongan darah O bersifat donor
universal (pemberi darah umum), dan golongan darah
AB disebut resipien universal (penerima darah
umum).
http://gurubangkit.blogspot.com
3. Fungsi darah
a. Mengangkut oksigen dari paru-paru ke jantung dan dari
jantung ke seluruh jaringan tubuh.
b. Mengangkut sari-sari makanan dari usus ke jantung dan dari
jantung ke seluruh jaringan tubuh.
c. Mengangkut hormon dari kelenjar-kelenjar buntu ke seluruh
tubuh.
d. Mengedarkan air ke seluruh tubuh.
e. Mengangkut zat-zat sisa (CO2, air, urea) keluar tubuh melalui
alat-alat pengeluaran sepertiparu-paru, ginjal, dan kulit.
f. Menjaga agar suhu tubuh tetap, dengan cara memindahkan
panas dari alat-alat tubuh yang aktif ke bagian yang kurang aktif.
http://gurubangkit.blogspot.com