Pengaruh Sistem Absensi FInger Print terhadap Keakuratan Informasi Penggajian di PT. Inti Bumi Perkasa.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this research is to identify influence of Finger Print Attendance System to the accuracy of salary information.The object of this research are the employees who are involved in PT. Inti Bumi Perkasa. The samples of this research as many as 31 employees. The method of data analysis is using simple regression. Howeever, some of validity and reliability test has to be done before doing the regression. The result of this research shows that Finger Print Attendance System has a significant effect to the accuracy of salary information. This is proved by significant level that is smaller than estimated α value of 0,000 < 0,05, therefore H0 is rejected, H1 is approved. The result could also be seen from test that shown the value of estimated t is gigger than the value of t table, so H0 is rejected in this case. The conclusion is Finger Print Attendance System has a significant effect to the accuracy of salary information.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Sistem Absensi Finger Print terhadap keakuratan informasi penggajian. Objek penelitian ini adalah karyawan tetap yang terlibat di PT. Inti Bumi Perkasa. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 31 orang karyawan tetap PT. Inti Bumi Perkasa. Data analisis menggunakan regresi sederhana, yang sebelumnya dilakukan terlebih dahulu uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan Sistem Absensi Finger Print mempunyai pengaruh terhadap keakuratan informasi penggajian. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi yang lebih kecil daripada α yaitu diperoleh 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Selain itu, hal ini dapat terlihat dari uji t (t test) yang dilakukan dengan melihat hasil t-hitung yang lebih besar daripada t-tabel, sehingga H0 ditolak. Simpulan yang diperoleh adalah sistem absensi Finger Print berpengaruh secara signifikan terhadap keakuratan informasi penggajian.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii

KATA PENGANTAR...iv

ABSTRACT...vii

ABSTRAK...viii

DAFTAR ISI...ix

DAFTAR GAMBAR...xvi

DAFTAR TABEL...xvii

DAFTAR LAMPIRAN...xviii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1. Latar Belakang Penelitian...1

1.2. Identifikasi Masalah...5

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian...5

1.4. Kegunaan Penelitian...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………….……….7


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1. Sistem Absensi Finger Print……….……….7

2.1.1.1. Pengertian Absensi………7

2.1.1.2. Prosdur Pencatatan Waktu (Time Keeping)……….7

2.1.1.2.1. Fungsi dan Organisasi………..7

2.1.1.2.2. Formulir -Formulir Dalam Prosedur Pencatatan Waktu………8

2.1.1.2.2.1. Catatan Waktu Hadir………...8

2.1.1.2.2.2. Catatan Waktu Kerja……….8

2.1.1.2.2.3. Kombinasi Catatan Waktu Hadir dan Waktu Kerja………9

2.1.1.3. Konsep Dasar Finger Print……….12

2.1.1.3.1. Cara Penggunaan Finger Print………....14

2.1.2. Keakuratan……..………...15

2.1.3. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian………15

2.1.3.1. Pengertian Gaji………15

2.1.3.2. Pengertian Sistem………16

2.1.3.3. Pengertian Informasi………17

2.1.3.3.1. Karakteristik Informasi………18

2.1.3.4. Pengertian Akuntansi………21 2.1.3.5. Pengertian Sistem Akuntansi………..22

2.1.3.5.1.Tujuan Umum Pengembangan Sistem Akuntansi…23 2.1.3.5.2.Tipe Penugasan Pengembangan Sistem Akuntansi…25


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.3.6. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi………...26

2.1.3.6.1. Komponen Sistem Informasi Akuntansi………27

2.1.3.7. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penggajian…………29

2.1.3.7.1. Deskripsi Aktivitas Sistem Informasi Akuntansi Penggajian………..31

2.1.3.7.2. Informasi Yang Diperlukan Oleh Manajemen Dalam Aktivitas Penggajian dan Pengupahan………31

2.1.3.7.3. Dokumen Yang Digunakan Dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan………32

2.1.3.7.4. C a t at a n Ak u n t a n s i Ya n g D i gu n a k a n D a la m Pencatatan Gaji dan Upah………35

2.1.3.7.5. Fungsi Yang Terkait Dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan………36

2.1.3.7.6. Jaringan Prosedur Pembentuk Sistem Penggajian…..39

2.2. Rerangka Pemikiran...42

2.3. Pengembangan Hipotesis...44

BAB III METODE PENELITIAN………45

3.1. Objek Penelitian………45

3.1.1. Gambaran Umum PT. Inti Bumi Perkasa………45

3.1.2. Struktur Organisasi Perusahaan………52


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.2. Metode Penelitian...68

3.2.1. Teknik Pengumpulan Data………...69

3.2.2. Teknik Analisis Data………70

3.2.3. Populasi dan Sampel……….71

3.2.3.1. Populasi………71

3.2.3.2. Sampel……….71

3.2.3.3. Teknik Sampling………73

3.2.4. Operasionalisasi Variabel……….73

3.2.4.1. Penetapan Indikator Variabel………74

3.2.5. Analisis Pengujian Hipotesis………...75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...77

4.1. Hasil Penelitian...77

4.1.1. Prosedur Pencatatan Waktu……….……….77

4.1.2. Daftar Rekapitulasi Absensi……….79

4.1.3. Prosedur Perhitungan Gaji……….………80

4.1.4. Formulir dan Dokumen Yang Digunakan Oleh PT. Inti Bumi Perkasa...86

4.2. Pengaruh Sistem Absensi Finger Print Terhadap Keakuratan Informasi Penggajian………87

4.2.1. Uji Validitas ……….………...87

4.2.1.1. Uji Validitas Variabel Sistem Absensi Finger Print (X)………88


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.2.2. Uji Reliabilitas………..89

4.2.2.1. Uji Reliabilitas Variabel Sistem Absensi Finger Print (X)……89

4.2.2.2. Uji Reliabilitas Variabel Keakuratan Informasi Penggajian (Y)90 4.2.3. Analisis Regresi Sederhana………..90 4.2.4. Pengujian Hipotesis………92 BAB V SIMPULAN DAN SARAN...94

5.1. Simpulan...94

5.2. Saran...95

DAFTAR PUSTAKA...96

LAMPIRAN...99


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Pola Sidik Jari... 14 Gambar 2.2 Contoh Finger Print ... 14 Gambar 2.3 Pengaruh Sistem Absensi Finger Print Terhadap Keakuratan

Informasi Peggajian ... 43 Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Inti Bumi Perkasa ... 52


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Penetapan Indikator Variabel ... 74

Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel Sistem Absensi Finger Print ... 88

Tabel 4.2 Uji Validitas Variabel Keakuratan Informasi Penggajian... 88

Tabel 4.3 Uji Reliabilitas Variabel Sistem Absensi Finger Print ... 89

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Variabel Keakuratan Informasi Penggajian ... 90

Tabel 4.5 Tabel ANOVA ... 90

Tabel 4.6 Tabel Coefficients ... 91


(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Daftar Rekapitulasi Absensi ... 100

Lampiran 2 Matriks Gaji ... 101

Lampiran 3 Daftar Rincian Penghasilan Karyawan ... 102

Lampiran 4 Daftar Rekapitulasi Perincian Penghasilan Karyawan ... 103

Lampiran 5 Daftar Rincian Potongan Karyawan ... 104

Lampiran 6 Daftar Rekapitulasi Potongan dan Iuran ... 105

Lampiran 7 Daftar Transfer Bank ... 106

Lampiran 8 Kuisioner ... 107

Lampiran 9 Hasil Pertanyaan Kuisioner Untuk Responden X... 110

Lampiran 10 Hasil Pertanyaan Kuisioner Untuk Responden Y... 111


(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Sumber daya manusia seperti tenaga kerja merupakan salah satu asset terpenting dalam perusahaan karena merekalah yang menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Dengan adanya tenaga kerja, perusahan dapat mencapai tujuannya. Setiap perusahaan berupaya untuk memelihara tenaga kerja, meningkatkan motivasi karyawan, dan mengurangi tingkat keluar masuknya karyawan (Stefie, 2009).

Salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk memelihara tenaga kerja, meningkatkan motivasi karyawan, dan untuk mengurangi tingkat keluar masuknya karyawan adalah memberikan gaji yang benar dan tepat waktu sesuai dengan jasa yang telah diberikan kepada perusahaan. Pembayaran kepada karyawan dibagi menjadi 2 yaitu gaji dan upah. Gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh)(Mulyadi, 2001:377). Melihat gaji merupakan hak yang harus diterima karyawan setelah mereka melakukan kewajibannya, maka perusahaan membutuhkan sistem yang baik agar uang yang diberikan dapat disalurkan dan dapat diterima dengan tepat oleh karyawan tersebut (Stefie, 2009).


(12)

B a b I P e n d a h u l u a n | 2

Universitas Kristen Maranatha Sistem penggajian yang kurang baik dapat menimbulkan kesalahan–kesalahan maupun kecurangan baik yang disengaja maupun yang disengaja. Hal ini dapat merugikan karyawan maupun perusahaan itu sendiri (Stefie, 2009).

Sistem absensi yang baik diharapkan dapat membantu pengelola penggajian dalam memberikan informasi yang akurat, sehingga informasi tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan pemberian gaji. Sistem absensi yang baik juga diharapkan mencegah berbagai kecurangan yang mungkin terjadi.

Kecurangan yang sering timbul adalah pemanfaatan orang–orang yang tidak bertanggung jawab dalam mengisi kartu absensi dengan sesuka hati. Kartu jam hadir merupakan dokumen yang digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan (Mulyadi, 2001:378). Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu. Contoh kecurangan yang mungkin timbul adalah bagi mereka yang datang terlambat, mereka menitipkan absen kepada rekan kerjanya sehingga seolah–olah mereka datang tepat waktu sedangkan perusahaan hanya mengetahui bahwa mereka datang tepat waktu.

Kecurangan pada kartu jam kerja juga dapat terjadi. Kartu jam kerja merupakan dokumen untuk mencatat waktu yang dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan tertentu (Mulyadi, 2001:379). Contoh kecurangan yang mungkin timbul adalah tenaga kerja dapat mengganti jam kerja aktif mereka sehingga mereka seolah–olah mereka bekerja sudah cukup lama, padahal mereka bekerja hanya sebentar saja. Mereka bisa saja mengisi kartu absensi yang menandai bahwa mereka


(13)

B a b I P e n d a h u l u a n | 3

Universitas Kristen Maranatha telah datang tetapi kemudian mereka pergi meninggalkan tempat kerja mereka yang berarti mereka tidak bekerja pada hari itu dan perusahaan tidak mengetahuinya.

Mengingat kecurangan tersebut dapat saja terjadi, maka diperlukan suatu teknologi yang lebih efisien untuk membantu jalannya proses absensi, salah satunya adalah teknologi Finger Print. Teknologi Finger Print atau pengenalan sidik jari banyak diterapkan untuk berbagai keperluan kantor, terutama untuk keamanan dan absensi karyawan. Pengenalan sidik jari merupakan salah satu teknologi identifikasi biometrik. Menurut Manager Teknologi Informasi Wahana Komputer, Sigit Wasi Wasisto Finger Print sebagai metode identifikasi personal memiliki keunggulan dibandingkan dengan metode lain, diantaranya setiap sidik jari yang di deteksi akurat walau jarinya diganti (prenjaknews.blogspot.com).

Berdasarkan hasil penelitian, jari orang yang satu dengan orang yang lain pasti berbeda. Bahkan orang kembarpun sidik jarinya tidak sama. Tidak seperti pemakaian password, kode PIN dan smard card yang dapat hilang atau lupa. Finger print tidak mungkin hilang dan tidak perlu diingat. Dengan finger print kecurangan karyawan seperti pemalsuan data kehadiran dapat dikurangi (prenjaknews.blogspot.com).

Salah satu contoh adalah sistem absensi di Perwakilan BPKP Jabar. Meskipun sistem pengabsenan sudah baik, tapi masih ada saja karyawan yang menitip absen kepada temannya, absen dengan jam masuk-pulang yang melewati batas ketentuan. Pada saat absen, sering juga terjadi penumpukan atau antrian kecil pada saat absen jam masuk (pagi) dan waktu pulang. Penumpukan ini boleh jadi karena mereka ingin sesegera


(14)

B a b I P e n d a h u l u a n | 4

Universitas Kristen Maranatha mungkin pulang, karena rumah yang jauh. Sebagaimana mereka yang tinggal di Buah Batu, Margahayu Raya, Cileunyi, atau yang di Rancaengkek tentu tidak ingin sampai di rumah terlalu larut malam mengingat jam–jam pulang kantor jam 16.45 sampai jam 18.00 adalah jam rawan macet di setiap sudut dan persimpangan jalan di kota Bandung (www.bpkp.co.id).

Menyimak kepulangan pegawai yang tergesa–gesa dan ingin cepat pulang, maka karyawan sering menitipkan absen kepada temannya. Hal ini membuat bagian pencatatan waktu kurang mendapatkan informasi waktu yang akurat yang nantinya berpengaruh terhadap penentuan pemberian gaji. Maka dari itu, tidak ada pengaruh yang signifikan antara sistem absensi terhadap keakuratan informasi penggajian.

Solusi atas masalah tersebut adalah absensi dengan menggunakan sidik jari (Finger Print). Sejak tanggal 23 April 2009, BPKP Jabar menerapkan sistem sidik jari (Finger Print) untuk membantu pelaksanaan proses absensinya. Sejak tanggal tersebut juga, seluruh karyawan BPKP Jabar harus mematuhi peraturan absensi yang baru tersebut (prenjaknews.blogspot.com).

Berdasarkan hal diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti pengaruh sistem absensi terhadap sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan di PT. Inti dan mengambil judul tugas akhir Pengaruh Sistem Absensi Finger Print Terhadap Keakuratan Informasi Penggajian di PT. Inti Bumi Perkasa”.


(15)

B a b I P e n d a h u l u a n | 5

Universitas Kristen Maranatha

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian tersebut, maka ada permasalahan–permasalahan yang berkaitan dengan sistem pengabsenan. Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam Tugas Akhir ini adalah:

1. Apakah sistem absensi Finger Print telah diterapkan di perusahaan secara memadai ? 2. Apakah sistem absensi Finger Print berpengaruh terhadap ketepatan informasi

penggajian secara signifikan ?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui sistem absensi Finger Print yang telah diterapkan dalam PT. Inti Bumi Perkasa dan untuk melihat apakah sistem tersebut sudah berjalan dengan memadai. 2. Mengetahui pengaruh sistem absensi Finger Print tersebut dalam memberikan

informasi yang akurat dalam menentukan gaji yang akan dibayarkan kepada karyawan.

1.4. Kegunaan Penelitian

Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah: 1) Manfaat Bagi Akademisi

a) Menambah pengalaman dan pengetahuan di dalam dunia bisnis yang sesungguhnya dan juga menambah wawasan dalam menerapkan teori-teori yang dipelajari selama mengikuti kuliah ke dalam praktek yang sesungguhnya.


(16)

B a b I P e n d a h u l u a n | 6

Universitas Kristen Maranatha b)Memenuhi salah satu syarat untuk menempuh sidang sarjana lengkap Fakultas

Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

c) Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi para pembaca untuk bahan perbandingan bagi mereka yang ingin melakukan penelitian tentang sistem informasi akuntansi penggajian. Dapat juga dipergunakan untuk menambah pengetahuan dan informasi bagi pembaca.

2) Manfaat Bagi Praktisi Bisnis

a) Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi perusahaan dan dapat memberikan informasi tambahan dalam menjalankan sistem di perusahaan. b)Dengan adanya penelitian ini dapat membantu perusahaan dalam memperbaiki

sistem yang sedang dijalankan selama ini.

c) Dapat dijadikan masukan yang dapat dipertimbangkan oleh PT. Inti Bumi Perkasa khususnya mengenai sistem absensi Finger Print dan sistem akuntansi penggajian yang ada agar pengelolaan yang dilakukan menjai lebih efektif.


(17)

94 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari PT. Inti Bumi Perkasa, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem Absensi Finger Print di PT. Inti Bumi Perkasa

PT. Inti Bumi Perkasa telah memiliki sistem absensi yang memadai terlihat dengan adanya sistem absensi Finger Print dengan menggunakan mesin Electronic Time Card, terdapat prosedur absensi yang jelas yang ditunjukkan dengan adanya pencatatan jam hadir karyawan sampai dengan pengolahan data absensi, terdapat dokumen yang digunakan oleh PT. Inti Bumi Perkasa telah memadai, karena dalam dokumen tersebut berisi semua informasi yang diperlukan dalam perhitungan penggajian.

2. Sistem Absensi Finger Print Berpengaruh Secara Signifikan Terhadap Keakuratan Informasi Penggajian

Hasil pengaruh antara sistem absensi Finger Print terhadap keakuratan informasi penggajian yang dinyatakan dengan nilai sig sebesar 0,000 yang berarti terdapat pengaruh antara sistem absensi Finger Print terhadap keakuratan informasi penggajian sebesar 68,90%, dan sisanya 31,10% dipengaruhi faktor - faktor lain. Pengaruh yang dihasilkan dari sistem absensi Finger Print sangat besar terhadap


(18)

B a b V K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 95

Universitas Kristen Maranatha keakuratan informasi penggajian. Diakui berdasarkan observasi lapangan, bahwa salah satu komponen penting penentu pembayaran gaji adalah hasil dari sistem absensi.

5.2. Saran

Dari hasil simpulan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis akan mengemukakan saran sebagai berikut:

1. Bagi Organisasi

Diharapkan setelah adanya hasil penelitian ini, perusahaan mampu terus mengevaluasi segala aspek yang berkaitan dengan Sistem Absensi yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi dan keakuratan gaji yang adil sesuai kinerja yang dihasilkan setiap individu dalam organisasi. Dengan adanya Sistem Absensi mampu memberikan dorongan motivasi, dan memberikan bagi para anggota organisasi untuk lebih disiplin, tepat waktu pada saat masuk kerja, istirahat, dan pada akhirnya akan mempengaruhi gaji yang mereka akan terima.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Disarankan untuk peneliti selanjutnya menggunakan pengembangan model lain, atau dengan obyek penelitian di sektor yang berbeda.


(19)

D a f t a r P u s t a k a 96

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, George H., William S. Hoopwood. 2004. Edisi 8. Accounting Information Systems. Upper Saddle Rivers, New Jersey : Pritice - Hall, Inc.

Baridwan, Zaki. 1999. Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode. Yogyakarta: BPFE.

Gelinas. 2005. Accounting Information System,GED.Thomson.USA.

LA Midjan.H. M.S, Ak. dan Azhar Susanto, M.bus, Ak. 2001. Edisi 8. Sistem Informasi Akuntansi 1. Bandung: Lingga Jaya.

Marcellina, Steffie. (2010). Peranan Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Pengendalian Intern Penggajian dan Pengupahan Terhadap Ketepatan Penerimaan Gaji dan Upah Karyawan. Skripsi Akuntansi, Program Pascasarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung (tidak dipublikasikan).

Marom, Chairul. 2002. Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang. Jakarta: PT. Grafindo.

McLeod, Raymond. Management Information Systems: A Study of Computer – Based Information System, Sixth Edition,Prentice Hall Inc, New Jersey.1995.

Mulyadi. 2001. Edisi 3. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Neunar, Jhon. J. W. 1997. Sistem Akuntansi (Accounting System Inflation). Edisi Kelima. English Edition Newyork.Richard D Irwin Inc.


(20)

D a f t a r P u s t a k a 97

Universitas Kristen Maranatha Niswonger, Rollin, C at al. 1999. Accounting. Diterjemahkan oleh Sirait, Alfonsus, dkk.

Erlangga. Jakarta.

Romney, Marshall B and Paul Steinbert. 2003. Edisi 9. Accounting Information System. Upper Saddle River, New Jersey : Prentice – Hall, Inc.

Romney, Marshall. B. 2004. Accounting Information System, 9�ℎ, edisi bahasa Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Santoso, Singgih. 2001. Edisi 2. SPSS Versi 10 Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sugiyono. 2006. Edisi 14.Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Widjajanto, N. 2001. Sistem Informasi Akuntansi.Jakarta: Erlangga.

Wilkinson, Joseph. W.1989. Accounting Information System: Essential Concepts and Applications. John Wiley & Sons Inc. Canada.

www.bpkp.co.id

www.ibp.co.id

prenjaknews.blogspot.com

http://dspace.widyatama.ac.id www.adjisoedarmo.com


(1)

B a b I P e n d a h u l u a n | 5

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian tersebut, maka ada permasalahan–permasalahan yang berkaitan

dengan sistem pengabsenan. Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam Tugas Akhir ini adalah:

1. Apakah sistem absensi Finger Print telah diterapkan di perusahaan secara memadai ?

2. Apakah sistem absensi Finger Print berpengaruh terhadap ketepatan informasi

penggajian secara signifikan ?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dan tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui sistem absensi Finger Print yang telah diterapkan dalam PT. Inti Bumi Perkasa dan untuk melihat apakah sistem tersebut sudah berjalan dengan memadai.

2. Mengetahui pengaruh sistem absensi Finger Print tersebut dalam memberikan

informasi yang akurat dalam menentukan gaji yang akan dibayarkan kepada karyawan.

1.4. Kegunaan Penelitian

Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah:


(2)

B a b I P e n d a h u l u a n | 6

Universitas Kristen Maranatha

b)Memenuhi salah satu syarat untuk menempuh sidang sarjana lengkap Fakultas

Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

c) Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi para pembaca untuk bahan perbandingan bagi mereka yang ingin melakukan penelitian tentang sistem informasi akuntansi penggajian. Dapat juga dipergunakan untuk menambah pengetahuan dan informasi bagi pembaca.

2) Manfaat Bagi Praktisi Bisnis

a) Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi perusahaan dan

dapat memberikan informasi tambahan dalam menjalankan sistem di perusahaan.

b)Dengan adanya penelitian ini dapat membantu perusahaan dalam memperbaiki

sistem yang sedang dijalankan selama ini.

c) Dapat dijadikan masukan yang dapat dipertimbangkan oleh PT. Inti Bumi Perkasa

khususnya mengenai sistem absensi Finger Print dan sistem akuntansi penggajian yang ada agar pengelolaan yang dilakukan menjai lebih efektif.


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari PT. Inti Bumi Perkasa, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem Absensi Finger Print di PT. Inti Bumi Perkasa

PT. Inti Bumi Perkasa telah memiliki sistem absensi yang memadai terlihat dengan adanya sistem absensi Finger Print dengan menggunakan mesin Electronic Time Card, terdapat prosedur absensi yang jelas yang ditunjukkan dengan adanya pencatatan jam hadir karyawan sampai dengan pengolahan data absensi, terdapat dokumen yang digunakan oleh PT. Inti Bumi Perkasa telah memadai, karena dalam dokumen tersebut berisi semua informasi yang diperlukan dalam perhitungan penggajian.

2. Sistem Absensi Finger Print Berpengaruh Secara Signifikan Terhadap Keakuratan Informasi Penggajian

Hasil pengaruh antara sistem absensi Finger Print terhadap keakuratan informasi penggajian yang dinyatakan dengan nilai sig sebesar 0,000 yang berarti terdapat


(4)

B a b V K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 95

Universitas Kristen Maranatha keakuratan informasi penggajian. Diakui berdasarkan observasi lapangan, bahwa salah satu komponen penting penentu pembayaran gaji adalah hasil dari sistem absensi.

5.2. Saran

Dari hasil simpulan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis akan mengemukakan saran sebagai berikut:

1. Bagi Organisasi

Diharapkan setelah adanya hasil penelitian ini, perusahaan mampu terus mengevaluasi segala aspek yang berkaitan dengan Sistem Absensi yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi dan keakuratan gaji yang adil sesuai kinerja yang dihasilkan setiap individu dalam organisasi. Dengan adanya Sistem Absensi mampu memberikan dorongan motivasi, dan memberikan bagi para anggota organisasi untuk lebih disiplin, tepat waktu pada saat masuk kerja, istirahat, dan pada akhirnya akan mempengaruhi gaji yang mereka akan terima.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Disarankan untuk peneliti selanjutnya menggunakan pengembangan model lain, atau dengan obyek penelitian di sektor yang berbeda.


(5)

D a f t a r P u s t a k a 96

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, George H., William S. Hoopwood. 2004. Edisi 8. Accounting Information Systems. Upper Saddle Rivers, New Jersey : Pritice - Hall, Inc.

Baridwan, Zaki. 1999. Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode. Yogyakarta: BPFE.

Gelinas. 2005. Accounting Information System,GED.Thomson.USA.

LA Midjan.H. M.S, Ak. dan Azhar Susanto, M.bus, Ak. 2001. Edisi 8. Sistem Informasi Akuntansi 1. Bandung: Lingga Jaya.

Marcellina, Steffie. (2010). Peranan Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Pengendalian Intern Penggajian dan Pengupahan Terhadap Ketepatan Penerimaan Gaji dan Upah Karyawan. Skripsi Akuntansi, Program Pascasarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung (tidak dipublikasikan).

Marom, Chairul. 2002. Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang. Jakarta: PT. Grafindo.

McLeod, Raymond. Management Information Systems: A Study of Computer – Based

Information System, Sixth Edition,Prentice Hall Inc, New Jersey.1995.


(6)

D a f t a r P u s t a k a 97

Universitas Kristen Maranatha Niswonger, Rollin, C at al. 1999. Accounting. Diterjemahkan oleh Sirait, Alfonsus, dkk.

Erlangga. Jakarta.

Romney, Marshall B and Paul Steinbert. 2003. Edisi 9. Accounting Information System. Upper Saddle River, New Jersey : Prentice – Hall, Inc.

Romney, Marshall. B. 2004. Accounting Information System, 9�ℎ, edisi bahasa

Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Santoso, Singgih. 2001. Edisi 2. SPSS Versi 10 Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sugiyono. 2006. Edisi 14.Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Widjajanto, N. 2001. Sistem Informasi Akuntansi.Jakarta: Erlangga.

Wilkinson, Joseph. W.1989. Accounting Information System: Essential Concepts and Applications. John Wiley & Sons Inc. Canada.

www.bpkp.co.id

www.ibp.co.id

prenjaknews.blogspot.com

http://dspace.widyatama.ac.id www.adjisoedarmo.com