Pengaruh Sistem Reward dan Punishment terhadap Kinerja Karyawan PT. Kencana Makmur Lestari.

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

EFFECT OF SYSTEM REWARD and PUNISHMENT

EMPLOYEE PERFORMANCE

(PT. KENCANA MAKMUR LESTARI)

Performance of employees is an element that has a very important role for the company, because of the satisfactory performance of the employees here, the company can meet the needs, beliefs, and the convenience of customers, and for companies to increase profits, and advance the company. Therefore, companies need to control to the employees - employees. One form of control is to establish or implement a system of reward and punishment to the company. The purpose of this study was to find out that the implementation of reward and punishment system can affect the performance of employees in the company. This research uses descriptive analytical research method, which includes the method of interview to the parties concerned. Existing data are in 2011. Based on the results of research and

discussion, the authors conclude that the system of reward and punishment was instrumental in improving employee performance.


(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PENGARUH SISTEM REWARD DAN PUNISHMENT

TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(PT. KENCANA MAKMUR LESTARI)

Kinerja para karyawan merupakan unsur yang mempunyai peranan yang sangat penting bagi perusahaan, karena dari kinerja para karyawan yang memuaskan inilah, perusahaan bisa memenuhi kebutuhan, kepercayaan, dan kenyamanan para pelanggan, dan untuk perusahaan bisa meningkatkan laba, dan memajukan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan pengendalian kepada para karyawan - karyawannya. Salah satu bentuk pengendaliannya adalah menetapkan atau menerapkan sistem reward dan punishment ke dalam perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa pelaksanaan sistem reward dan punishment dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan di perusahaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, yang meliputi metode wawancara kepada pihak yang bersangkutan. Data yang ada adalah tahun 2011. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis menyimpulkan bahwa sistem reward dan punishment sangat berperan dalam meningkatkan kinerja karyawan.


(3)

x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

1.5 Kerangka Pemikiran ... 5

1.6 Metodologi Penelitian ... 6

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Reward ... 8


(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.2 Jenis Reward ... 10

2.1.1.2 Bentuk dan Cara Pemberian Reward ... 11

2.1.2 Punishment ... 12

2.1.2.1 Tujuan Punishment ... 13

2.1.2.2 Dampak Punishment ... 15

2.1.2.3 Keunggulan dan Kelemahan Punishment ... 16

2.1.2.4 Tipe dan Penerapan Punishment ... 17

2.1.2.5 Faktor yang Memengaruhi Efektifitas Punishment ... 18

2.1.3 Kinerja Karyawan ... 19

2.1.3.1 Tujuan dan Sasaran Penilaian Kinerja ... 21

2.1.3.2 Sumber Kesalahan dalam Penilaian Kinerja ... 22

2.1.3.3 Faktor Penghambat Kinerja ... 24

2.2 Kerangka Pemikiran ... 25

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 29

3.1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.2 Sumber Data ... 29

3.3 Metode Penelitian ... 29

3.3.1 Jenis Penelitian ... 29

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 31


(5)

xii Universitas Kristen Maranatha BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ... 34

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 34

4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... 35

4.1.3 Tujuan Perusahaan ... 39

4.2 Pembahasan ... 39

4.2.1 Reward dan Punishment yang Terdapat dalam PT Kencana Makmur Lestari ... 39

4.2.1.1 Reward ... 39

4.2.1.1 Punishment ... 42

4.2.2 Peranan Reward dan Punishment Terhadap Kinerja Karyawan ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 46

5.2 Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48


(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 ... 25 Gambar 2 ... 38


(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel I ... 41 Tabel II ... 44


(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Penelitian

Dalam berbagai bidang usaha, baik usaha di bidang jasa maupun industri, baik yang kecil, maupun yang menengah atau pun yang besar memerlukan sistem pengendalian manajemen dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Dengan diterapkannya sistem pengendalian manajemen dalam organisasi disuatu perusahaan, diharapkan secara menyeluruh perusahaan dapat dilindungi dari kerusakan secara fisik, dan kecurangan – kecurangan yang dilakukan oleh manusia (dalam hal ini ditujukan bagi para pegawai perusahaan tersebut).

Selain itu juga, terjaminnya keakuratan data dan terhindarnya kesalahan pencatatan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja yang dilakukan oleh para pegawai tersebut. Dengan sistem pengendalian manajemen diharapkan juga perusahaan memperoleh tujuannya yaitu memperoleh laba yang optimal dengan demikian tujuan utama pengendalian manajemen adalah memastikan tingkat keselarasan tujuan di suatu perusahaan yang akan dijalankan.

Untuk memenuhi tujuan dari perusahaan maka diperlukanlah Sumber Daya Manusia yang ada di dalam sebuah perusahaan tersebut, yang sudah terlatih dibidangnya masing – masing dan dapat memaksimalkan kinerja di dalam suatu perusahaan tersebut.

Kinerja yang maksimal dari para karyawan sangat berguna sekali bagi perusahaan untuk mendapatkan laba yang maksimal. Salah satu cara membuat para


(9)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha karyawan memaksimalkan kinerjanya yaitu, dengan menghargai kinerja karyawan tersebut, sehingga para karyawaan akan bekerja dengan senang hati atau tidak ada unsur keterpaksaan dalam bekerja di suatu perusahaan tersebut, dan perusahaan akan berjalan dengan baik sehingga mendapatkan laba yang maksimal.

Dengan demikian perusahaan dapat memberikan reward kepada para karyawan yang dapat memenuhi target, mematuhi peraturan perusahaan, dan mencapai prestasi yang membanggakan di perusahaan tersebut, atau perusahaan dapat membarikan punishment terhadap karyawan yang tidak memenuhi target, tidak mematuhi peraturan yang telah ditetapkan di perusahaan tersebut guna memajukan perusahaan.

Dua bentuk metode dalam memotivasi para karyawan untuk tidak melanggar peraturan dan meningkatkan prestasinya adalah dengan cara reward dan punishment. kedua metode ini cukup lama dikenal didalam dunia kerja. Reward berarti ganjaran, hadiah, penghargaan atau imbalan. Salah satu cara yang ada di dalam konsep manajemen untuk memotivasi para pegawai nya adalah dengan cara memberikan

reward, metode ini biasanya akan membuat mereka melakukan suatu perbuatan yang

baik secara berulang-ulang dan menjadikan kelakuan atau tingkah dan perbuatan seseorang dengan perasaan bahagia. Reward juga bisa menjadi suatu motivasi untuk meningkatkan prestasi, yang dapat dicapai oleh seseorang yang giat dalam bekerja. Selain reward yang diberikan kepada para karyawan, ada hukuman atau sanksi yang bisa disebut sebagai punishment. Jika reward merupakan bentuk bantuan yang positif, maka lain hal nya dengan punishment yang berperan sebagai bantuan yang negatif, tetapi kalau diberikan secara tepat punishment akan menjadi alat atau sebagai acuan dalam memotivasi para karyawan bekerja di suatu perusahaan. Tujuan metode


(10)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha ini adalah menimbulkan rasa tidak nyaman atau rasa bersalah atau rasa tidak senang kepada seseorang supaya mereka tidak membuat suatu prilaku yang jahat atau bertentangan dengan peraturan yang ada di dalam suatu perusahaan tersebut.

Punishment merupakan suatu hukuman yang dilakukan dan bersifat pedagogies,

yaitu memperbaiki dan mendidik ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.

Di dalam suatu perusahaan reward dan punishment merupakan hal yang penting untuk membentuk pribadi dari suatu perusahaan tersebut. Jika punishment menghasilkan efek jera, maka reward akan menghasilkan efek sebaliknya yaitu ketauladanan, untuk membuat reward dan punishment dapat berjalan dengan baik diperlukannya konsistensi yang dapat menjamin bahwa reward yang diberikan haruslah bersifat konkrit atau bermanfaat bagi para karyawan, dan punishment yang diberikan bersifat keras dan tidak pandang bulu.

Peranan reward dan punishment bagi karyawan harus dibawa menjadi bentuk partisipasi. Likert (1967) menyebutkan dalam salah satu sistem manajemen, partisipasi ini memenuhi kebutuhan – kebutuhan manusiawi bagi para karyawan di perusahaan. Motivasi kerja tidak saja ditimbulkan melalui hadiah-hadiah ekonomis melainkan juga melalui partisipasi didalam kelompok kerja dan keterlibatannya dalam menentujan tujuan-tujuan pekerjaannya. Sikap kooperatif dan tenggang rasa terhadap para tenaga kerja lainnya dalam suatu organisasi.

Melalui penelitian ini, penulis bermaksud untuk mengetahui pengaruh sistem

reward dan punishment terhadap kinerja karyawan di dalam suatu perusahaan.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul: “PENGARUH SISTEM REWARD DAN PUNISHMENT


(11)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hal diatas, masalah yang diidentifikasikan penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pelaksanaan reward dan punishment yang diberikan oleh perusahaan.

2. Bagaimanakah pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja karyawan dalam suatu perusahaan.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Mengetahui bagaimana pelaksanaan reward dan punishment yang diberikan perusahaan.

2. Mengetahui bagaimana pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja karyawan dalam suatu perusahaan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat berguna:

1. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bahwa pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja karyawan dalam suatu perusahaan adalah sangat penting.

2. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai masalah yang diteliti khususnya mengenai pentingnya reward dan punishment dalam meningkatkan kinerja karyawan dalam suatu perusahaan.


(12)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi masyarakat, khususnya lingkungan Perguruan Tinggi, penelitian ini

diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memberikan informasi yang lebih jelas tentang pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja karyawan dalam suatu perusahaan.

1.5 Rerangka Pemikiran

Dalam setiap perusahaan memiliki tujuan yang telah ditetapkan dan ingin dicapai agar dapat mempertahankan berdirinya suatu perusahaan tersebut. Sehingga, perusahaan harus mempertahankan dan meningkatkn pendapatannya. Kondisi seperti ini dapat dicapai jika memiliki pengendalian intern di dalam suatu perusahaan dengan baik.

Kinerja karyawan yang baik sangat berpengaruh dan bermanfaat sekali terhadap suatu perusahaan untuk dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan di dalam perusahaan tersebut. Kinerja karyawan yang baik dipengaruhi berbagai faktoy yaitu dengan pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan dengan baik, serta memotivasi semua karyawan dengan cara memberikan reward dan punishment untuk meningkatkan kinerja dan prestasi para karyawan di dalam suatu perusahaan.

Menurut Govindarajan dan Anthony (1998) reward dan punishment adalah:

reward adalah hasil yang meningkatkan kepuasan dari kebutuhan individual,

sebaliknya punishment adalah suatu hasil yang mengurangi kepuasan dari kebutuhan tersebut.

Dua bentuk metode yang bisa memotivasi seseorang untuk melakukan kebaikan atau tidak melanggar peraturan yang dibuat oleh perusahan dan untuk meningkatkan prestasinya adalah reward dan punishment. Reward artinya ganjaran,


(13)

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha hadiah, penghargaan atau imbalan. Dalam konsep manajemen reward merupakan salah satu alat untuk peningkatan motivasi para pegawai. Selain sebagai alat untuk memotivasi, reward juga bertujuan agar seseorang menjadi giat lagi usahanya untuk memperbaiki atau meningkatkan prestasi yang telah dapat dicapainya.

1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitis yang dilakukan dengan cara mengamati secara langsung dan jelas kondisi serta keadaan yang terjadi di lokasi penelitian tersebut.

Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara:

Menurut (Suliyanto, 2008, 135) pendekatan teknik pengumpulan data antara lain: 1. Studi Lapangan (Field Reseacrch)

Yaitu cara mengumpulkan data dengan melakukan peninjauan secara langsung untuk memperoleh data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan terhadap kegiatan dari seluruh objek penelitian yang meliputi:

a. Observasi, melakukan pengamatan langsung di lapangan terhadap pokok permasalahan yang diadapi. Pengamatan observasi ini dilakukan dengan tidak terbatas pada orang tetapi juga objek-objek yang lan seperti proses kerjanya.

b. Wawancara, penulis melakukan wawancara secara langsung dengan pemilik serta kepala staff untuk memperoleh keterangan informasi data dan berbagai macam informasi yang dibutuhkan serta gambaran lebih jelas mengenai masalah yang tengah diteliti oleh penulis.


(14)

BAB I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha c. Dokumentasi, informasi yang berasal dari catatan penting yang bisa

diperoleh oleh penulis.

2. Studi Kepustakaan (Library Research)

Pengumpulan data dengan menggunakan bahan tertulis dengan cara mempelajari dan membaca pendapat para ahli yang berhubungan dengan masalah pengendalian persediaan bahan baku guna memperoleh gambaran teoritis dalam menunjang penelitian, pembanding, serta pendukung pembahasan. Bahan tertulis yang termasuk dalam hal ini dapat berupa jurnal dalam bidang keilmuan tertentu, literatur – literatur yang relevan, serta semua dokumen sumber informasi lainnya yang berhubungan dengan penelitian.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan, maka penelitian dilakukan pada PT. Kencana Makmur Lestari yang berlokasi di jalan Terusan Ciliwung No.24 Bandung. Waktu penelitian dimulai sejak bulan Maret 2012 sampai Mei 2012.


(15)

46 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah penulis memahami, meneliti dan menganalisis tentang pengaruh sistem

reward dan punishment terhadap kinerja dalam suatu perusahaan dapat menarik

kesimpulan sebagai berikut:

a) Kepercayaan dan kenyamanan PT. Kencana Makmur Lestari meningkat setelah adanya penerapan reward dan punishment, sehingga para konsumen akan lebih mempercayai kinerja para karyawan, dan peningkatan kepercayaan serta kenyamanan konsumen meningkat.

b) Pada tahun 2011 tingkat kesalahan yang terjadi di perusahaan menurun dan tingkat prestasi yang dicapai oleh para karyawan meningkat. Karena dengan adanya reward dan punishment yang mulai di terapkan di PT. Kencana Makmur Lestari.

c) Penulis tidak menemukan adanya faktor-faktor penghambat yang menghalangi jalannya penerapan reward dan punishment di perusahaan selama dilakukan pada tahun 2011.


(16)

BAB V Simpulan Dan Saran 47

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:

a. Sebaiknya PT. Kencana Makmur Lestari melakukan penelitian terhadap peranan

reward dan punishment agar perusahaan tahu mana yang lebih baik di pakai terus

menerus atau tidak.

b. Untuk meningkatkan peran reward dan punishment dalam meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan konsumen, perusahaan sebaiknya menganalisis prilaku-prilaku para karyawan apa saja yang terjadi pada saaat menerapkan

reward dan punishment. misalnya: bulan-bulan tertentu atau hari-hari tertentu

HRD & GA atau Direksi seseskali turun ke lapangan untuk melihat prilaku karyawan terhadap konsumen.

c. Menganalisis prilaku karyawan sebagai alat bantu bagi pihak HRD & GA perusahaan untuk mengarahkan kegiatan reward dan punishmet perusahaan ke arah yang lebih bermanfaat bagi usaha peningkatan prestasi karyawan.


(17)

48 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ambar Teguh Sulistiyani. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Anthony, dan Govindarajan. 1998. Management Control System. Ninth Edition. Mc. Graw Hill. New Jersy.

Basri, A. F. M., dan Rivai, V. 2005. Performance Apprasial. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Bowen, R. Brayton. 2000. Recognizing and rewarding employees. McGraw-Hill. New York.

Daien, Amir. 1973. Pengatur Ilmu Pendidikan. Usaha Nasional. Surabaya.

Eni. 2008. Sistem Reward Dan Punishment Untuk Meningkatkan Sumber Daya

Manusia. http://ipdn-artikelgratis.blogspot.com/2008/09/sistem-reward-dan punishment-untuk.html diakses Mei 2012.

Eugene McKenna dan Nic Beec. 2000. The Essences of Sumber Daya Manusia. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Fadjar, A. Malik. 2005. Holistika Pemikiran Pendidikan. Rajawali Pers. Jakarta. Guritno, Bambang dan Waridin. 2005. Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenai

Perilaku Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja.

JRBI, Vol.1 No. 1, pp.63-74.

Likert, R. 1967. The Human Organization. Its Management and Value. McGraw- Hill. New York.


(18)

49 Universitas Kristen Maranatha M. Ngalim Purwanto. 2006. Psikologi Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.

Bandung.

M. Purwanto, Ngalim. 2006. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Rosda Karya. Jakarta.

Roestiyah, Y. 1978. Didaktik Metodik. Rineka Cipta. Jakarta.

Simamora, Henry. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi II. Penerbit STIE YKPN. Yogyakarta.

Suliyanto. 2008. Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Tika, Pabundu. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Bumi Aksara. Jakarta.

Veithzal Rivai, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan.


(1)

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha hadiah, penghargaan atau imbalan. Dalam konsep manajemen reward merupakan salah satu alat untuk peningkatan motivasi para pegawai. Selain sebagai alat untuk memotivasi, reward juga bertujuan agar seseorang menjadi giat lagi usahanya untuk memperbaiki atau meningkatkan prestasi yang telah dapat dicapainya.

1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitis yang dilakukan dengan cara mengamati secara langsung dan jelas kondisi serta keadaan yang terjadi di lokasi penelitian tersebut.

Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara:

Menurut (Suliyanto, 2008, 135) pendekatan teknik pengumpulan data antara lain: 1. Studi Lapangan (Field Reseacrch)

Yaitu cara mengumpulkan data dengan melakukan peninjauan secara langsung untuk memperoleh data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan terhadap kegiatan dari seluruh objek penelitian yang meliputi:

a. Observasi, melakukan pengamatan langsung di lapangan terhadap pokok permasalahan yang diadapi. Pengamatan observasi ini dilakukan dengan tidak terbatas pada orang tetapi juga objek-objek yang lan seperti proses kerjanya.

b. Wawancara, penulis melakukan wawancara secara langsung dengan pemilik serta kepala staff untuk memperoleh keterangan informasi data dan berbagai macam informasi yang dibutuhkan serta gambaran lebih jelas mengenai masalah yang tengah diteliti oleh penulis.


(2)

BAB I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha c. Dokumentasi, informasi yang berasal dari catatan penting yang bisa

diperoleh oleh penulis.

2. Studi Kepustakaan (Library Research)

Pengumpulan data dengan menggunakan bahan tertulis dengan cara mempelajari dan membaca pendapat para ahli yang berhubungan dengan masalah pengendalian persediaan bahan baku guna memperoleh gambaran teoritis dalam menunjang penelitian, pembanding, serta pendukung pembahasan. Bahan tertulis yang termasuk dalam hal ini dapat berupa jurnal dalam bidang keilmuan tertentu, literatur – literatur yang relevan, serta semua dokumen sumber informasi lainnya yang berhubungan dengan penelitian.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan, maka penelitian dilakukan pada PT. Kencana Makmur Lestari yang berlokasi di jalan Terusan Ciliwung No.24 Bandung. Waktu penelitian dimulai sejak bulan Maret 2012 sampai Mei 2012.


(3)

46 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah penulis memahami, meneliti dan menganalisis tentang pengaruh sistem reward dan punishment terhadap kinerja dalam suatu perusahaan dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

a) Kepercayaan dan kenyamanan PT. Kencana Makmur Lestari meningkat setelah adanya penerapan reward dan punishment, sehingga para konsumen akan lebih mempercayai kinerja para karyawan, dan peningkatan kepercayaan serta kenyamanan konsumen meningkat.

b) Pada tahun 2011 tingkat kesalahan yang terjadi di perusahaan menurun dan tingkat prestasi yang dicapai oleh para karyawan meningkat. Karena dengan adanya reward dan punishment yang mulai di terapkan di PT. Kencana Makmur Lestari.

c) Penulis tidak menemukan adanya faktor-faktor penghambat yang menghalangi jalannya penerapan reward dan punishment di perusahaan selama dilakukan pada tahun 2011.


(4)

BAB V Simpulan Dan Saran 47

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:

a. Sebaiknya PT. Kencana Makmur Lestari melakukan penelitian terhadap peranan reward dan punishment agar perusahaan tahu mana yang lebih baik di pakai terus menerus atau tidak.

b. Untuk meningkatkan peran reward dan punishment dalam meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan konsumen, perusahaan sebaiknya menganalisis prilaku-prilaku para karyawan apa saja yang terjadi pada saaat menerapkan reward dan punishment. misalnya: bulan-bulan tertentu atau hari-hari tertentu HRD & GA atau Direksi seseskali turun ke lapangan untuk melihat prilaku karyawan terhadap konsumen.

c. Menganalisis prilaku karyawan sebagai alat bantu bagi pihak HRD & GA perusahaan untuk mengarahkan kegiatan reward dan punishmet perusahaan ke arah yang lebih bermanfaat bagi usaha peningkatan prestasi karyawan.


(5)

48 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ambar Teguh Sulistiyani. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Anthony, dan Govindarajan. 1998. Management Control System. Ninth Edition. Mc. Graw Hill. New Jersy.

Basri, A. F. M., dan Rivai, V. 2005. Performance Apprasial. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Bowen, R. Brayton. 2000. Recognizing and rewarding employees. McGraw-Hill. New York.

Daien, Amir. 1973. Pengatur Ilmu Pendidikan. Usaha Nasional. Surabaya.

Eni. 2008. Sistem Reward Dan Punishment Untuk Meningkatkan Sumber Daya Manusia. http://ipdn-artikelgratis.blogspot.com/2008/09/sistem-reward-dan punishment-untuk.html diakses Mei 2012.

Eugene McKenna dan Nic Beec. 2000. The Essences of Sumber Daya Manusia. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Fadjar, A. Malik. 2005. Holistika Pemikiran Pendidikan. Rajawali Pers. Jakarta. Guritno, Bambang dan Waridin. 2005. Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenai

Perilaku Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja. JRBI, Vol.1 No. 1, pp.63-74.

Likert, R. 1967. The Human Organization. Its Management and Value. McGraw- Hill. New York.


(6)

49 Universitas Kristen Maranatha M. Ngalim Purwanto. 2006. Psikologi Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.

Bandung.

M. Purwanto, Ngalim. 2006. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Rosda Karya. Jakarta.

Roestiyah, Y. 1978. Didaktik Metodik. Rineka Cipta. Jakarta.

Simamora, Henry. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi II. Penerbit STIE YKPN. Yogyakarta.

Suliyanto. 2008. Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Tika, Pabundu. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Bumi Aksara. Jakarta.

Veithzal Rivai, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan.