Perancangan Seni Rupa dan Desain The Eternity.

ABSTRAK
This study aims to give answers to people's longing for the days are filled with
peace, and tranquility in the midst of busy lives filled with boring and boredom of
technology and science that gives this great pressure.
In its implementation, will be appointed a concept that will bring fashion lovers to
reminisce on the Baroque era from the 17th century, where the Baroque Era, known
as the Era of Theater is packed in a high fashion collection, consists of 4 design
women's clothes. Where the Baroque concept of history combined with the story of
Romeo and Juliet written by one of the famous theater artists of the Baroque era is
William Shakespeare.
Appointment will be combined with the concept of making a remix collection based
on the trends of 2012, the Minerals. Where in the implementation of the draft, mineral
materials in the form of manipulation, and color selection. So as to produce a unique
collection with the theme of history, story theater, and the trend of 2012. This
collection aims to give a new breath of Indonesia in the fashion world, filled with the
level of technology, and such a high moderenitas
 
 
 
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Universitas Kristen Maranatha

ii 

ABSTRAK 
Penelitian ini bertujuan untuk memberi jawaban atas kerinduan masyarakat
terhadap masa-masa yang penuh dengan kedamaian,dan ketenangan di tengah-tengah
kehidupan yang penuh dengan kesibukan yang membosankan dan kejemuan terhadap
teknologi dan ilmu pengetahuan yang memberi tekanan yang besar ini.

Dalam pelaksanaanya, akan diangkat sebuah konsep yang akan mengajak para
pecinta fashion untuk bernostalgia pada Era Baroque yang berasal dari abad ke-17,
dimana Era Baroque yang dikenal sebagai the Era of Theater dikemas dalam sebuah
koleksi adi busana, terdiri dari 4 rancangan baju wanita. Dimana konsep sejarah
Baroque dikombinasikan dengan kisah Romeo and Juliet yang dikarang oleh salah
satu seniman theater yang terkenal dari jaman Baroque yaitu William Shakespeare.
Pengangkatan konsep akan dipadukan dengan membuat sebuah koleksi yang
berdasarkan tren remix 2012, yaitu Mineral. Dimana dalam pelaksanaan rancangan,
mineral diwujudkan dalam bentuk manipulasi bahan, dan pemilihan warna. Sehingga
menghasilkan sebuah koleksi unik dengan mengangkat tema sejarah, kisah theater ,
dan tren 2012. Koleksi ini bertujuan untuk memberi nafas baru dalam dunia fashion
Indonesia, yang penuh dengan tingkat teknologi, dan moderenitas yang begitu tinggi.

Universitas Kristen Maranatha



DAFTAR ISI

Abstrak …........……………...…………………………………………………...i

Abstrak …........……………...………………………………………………......ii
Kata Pengantar …........……………...………………………………….............iii
Daftar isi…........……………...………………………………………………....iv
Bab 1 Pendahuluan .……………...…………………………………………...... 1
1. 1 Latar Belakang Masalah……...…………………………………………......1
1. 2 Identifikasi Masalah……...…………………………………………...........2
1. 3 Tujuan……...…………………………………………..................................2
Bab 2 Landasan Teori……...………………………………………….................4
2. 1 Teori Fashion……...………………………………………….......................4
2. 2 Teori Warna……...………………………………………….........................7
2. 3 Teori Reka Bahan……...…………………………………………...............19
2. 4 Sejarah Perkembangan Baroque……...…………………………………….20
Bab 3 Deskripsi Penelitian……...…………………………………………........ 24
Bab 4 Konsep Rancangan……...…………………………………………..........26
Bab 5 Kesimpulan……...…………………………………………......................32
5. 1 Kesimpulan……...………………………………………….........................32
5. 2 Saran……...…………………………………………...................................33
Riwayat Hidup Penulis……...…………………………………………..............34
Lampiran……...…………………………………………....................................35
Daftar Pustaka……...…………………………………………............................39


Universitas Kristen Maranatha

iv 

BAB I
PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang
Masa lalu dan sejarah merupakan sesuatu yang menjadi latar belakang dari
perkembangan peradaban manusia. Segala sesuatu yang ada pada hari ini merupakan
dampak dan hasil yang didapat dari kejadian yang terjadi pada masa lampau,termasuk
dalam perkembangan karya seni maupun perkembangan fashion pada masa sekarang
ini.
Namun kemajuan teknologi, kesibukan kota metropolitan, menyebabkan
munculnya kejemuan,dan memicu kerinduan masyarakat terhadap masa lalu yang
jauh dari modernitas dan kemajuan teknologi yang memberi tekanan dalam berbagai
hal. Merupakan sebuah kepuasan tersendiri bagi penulis untuk mengangkat topik yang
akan mengajak masyarakat untuk mengenang kembali dan bernostalgia kembali ke
jaman perkembangan sejarah, yaitu periode Baroque yang penuh dengan kemewahan,

pesta pora, dansa, theater, dan merupakan periode yang melahirkan karya seni yang
bernilai tinggi.
Dengan berbagi alasan-alasan di atas, maka penulis akan menjawab
kerindukan banyak pihak yang merindukan masa-masa dahulu kala yang penuh
dengan kemewahan, romantisme, pesta dansa, karya seni, musik, bahkan seni theater
pada era Baroque yang dikenal memiliki karakteristik penuh dengan sesuatu yang
mendramatisir, kemewahan dan merupakan era meledaknya karya seni dalam dunia
musik dan drama theater. Maka tidak heran apabila periode tersebut banyak
melahirkan para pengarang kisah-kisah thater yang fenomenal hingga masa sekarang
ini,salah satunya adalah William Shakespeare, dengan karyanya yang menjadi “The

Universitas Kristen Maranatha



Most Romantic Story” yaitu Romeo and Juliet bahkan kisah Romeo and Juliet banyak
menjadi inspirasi bagi dunia per-theateran , drama, tarian,danbahkan banyak
menginspirasi para desainer dalam pembuatan karya seni.
Maka karya kali ini akan mengangkat sejarah Baroque yang dikenal sebagai
“The Era of Theater”, serta Romeo and Juliet sebagai salah satu kisah theater yang

dilahirkan pada masa tersebut dan memadukannya menjadi sebuah laporan dan karya
yang dapat menginspirasi, memberi informasi, menjawab kerinduan masyarakat pada
masa-masa yang dahulu kala, mengangkat seni theater menjadi sesuatu yang dan
memiliki nilai fashion dan seni yang berasaskan teori dan sejarah dengan bukti-bukti
yang kuat dan nyata.

1. 2

Identifikasi masalah
Permasalahan yang akan diangkat dalam laporan kali ini, merupakan

permasalahan yang menjadi alasan yang timbul dari pembuatan konsep, inspirasi,
maupun koleksi. Berikut beberapa identifikasi masalah yang menjadi alasan utama
pembuatan karya ;
- Memberi nafas baru dalam bidang fashion yang mengangkat kejadian masa
lalu yang penuh dengan keindahan di tengah-tengah kehidupan yang terlalu
modern dan penuh dengan kesibukan yang
memusingkan
- Ketidakpedulian terhadap perkembangan sejarah peradaban umat
manusia

- Kerinduan masyarakat kepada jaman romantisme di era futuristic ini
- Kurangnya minat masyarakat terhadap dunia theater yang dianggap
terlalu ketinggalan jaman

Universitas Kristen Maranatha



- Kurangnya pengetahuan mengenai sejarah masa lalu

1.3.Tujuan
Pembuatan karya laporan ini,memliki tujuan-tujuan yang menjadi titik hasil
yang hendak dicapai dalam pembuatan karya, disertai dampak apa yang diharapkan
dalam pembuatan karya ini. Berikut beberapa perincian, tujuan akhir yang hendak
dicapai ;
- Mengajak masyarakat terutama para pecinta fashion untuk
bernostalgia kembali ke masa-masa keemasan Baroque
- Memberikan nafas baru dari kejemuan terhadap dunia modern yang
penuh teknologi ini
- Memberi jawaban atas kerinduan masyarakat terhadap kepenatan

era 21 ini,dengan mengangkat nilai-nilai periode Baroque dengan sebuah
koleksi rancangan yang menjual dan mengikuti tren fashion 2012
- Meningkatkan minat masyarakat terhadap karya seni theater
- Memperkenalkan sejarah perkembangan karya seni, fashion
terutama theater pada masa Baroque
- Mengenang jasa William Shakespeare sebagai seniman theater
yang mendunia
- Menghidupkan kembali semangat dari tokoh Juliet dengan
menginterpretasikannya dalam sebuah siluet rancangan

Universitas Kristen Maranatha



1.4 Sistematika Penulisan
Bab 1 Pendahuluan
Bab awal ini merupakan bab pembuka yang menceritakan secara umum
konesp dan inspirasi apa yang diangkat untuk koleksi rancangan. Selain itu bab
tersebut menjelaskan beberapa alasan mengapa perancang memilih konsep tersebut,
serta memaparkan tujuan dari rancangan yang hendak dibuat oleh perancang.

Bab 2 Landasan Teori
Dalam bab ini, akan dibahas mengenai beberapa teori yang diangkat dari
berbagai narasumber terpercaya, yang akan mendukung pembuatan karya dalam sudut
pandang konsep.
Bab 3 Objek dan Metode Penelitian
Bab ini akan membahas mengenai secara umum apa yang hendak dibuat olej
perancang sesuai dengan tujuan dan maksud yang hendak dicapai oleh rancangan.
Rancangan yang diharapkan harus dideskripsikan sesuai dengan maksud dan tujuan
perancang dalam pembuatan karya.
Bab 4 Aplikasi Konsep dan Tema Perancangan
Bab 4 akan membahas mengenai bagaimana konsep dan inspirasi yang
diinterpretasikan dalam bentuk rancangan dan bagaimana cara pembuatan dari karya,
serta material dan detail dalam karya rancangan.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Bab terakhir dalam laporan ini akan membahas mengenai hasil akhir dari
pembuatan karya, apakah karya tersebut sesuai dengan konsep dan teori yang dibahas
pada bab sebelumnnya. Selain itu bab ini pula akan membahas mengenai berhasil
tidaknya karya ini mencapai tujuan dan harapan yang diinginkan oleh perancang

Universitas Kristen Maranatha




dalam membuat rancangan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


Universitas Kristen Maranatha



 
 
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

5. 1 Kesimpulan
Dalam pembuatan laporan dan karya ini, memiliki tujuan agar dapat memberi
nafas baru di dunia fashion maupun non-fashion, dengan cara mengangkat sebuah
konsep yang memiliki keterkaitin yang cukup erat dengan sejarah. Selain daripada itu
kerinduan terhadap masa romantisme di tengah jaman yang serba modern dan maju
dalam teknologi ini, koleksi ini akan mengankat Juliet menjadi sebuah tokoh penting
dalam karya kali ini,dimana pembuatan satu koleksi ini, merupakan sebuah
interpretasi dari kisah Romeo and Juliet di masa Baroque.
Pengembangan kisah theater dan perkembangan sejarah dalam koleksi kali ini
dapat menjadi satu langkah awal dalam mengenang dan memberikan informasi yang
akan membangun kesadaran masyarakat termasuk masyarakat pecinta fashion
mengenai sejarah, adanya ketidakpedulian akan karya seni theater yang mulai
dilupakan oleh masyarakat pada masa sekarang ini.
Dengan sebuah koleksi rancangan adi busana ini merupakan sebuah jawaban
atas kerinduan terhadap era yang lebih kay akan karya seni merupakan salah satu
jawaban untuk penurunan tingkat stress akan kesibukan, teknologi, dan modernitas
yang begitu menjemukan. Pesta dansa dan karya seni theater menjadi sebuah jawaban
dan nafas baru dalam dunia fashion yang sudah mulai dipenuhi dengan kemajuan
teknologi dan ilmu pengetahuan.
Merancang sebuah koleksi yang mengikuti trend Mineral untuk taun 2012
serta memadukannya dengan sebuah konsep yang mengangkat sejarah merupakan
sebuah keunikan tersendiri,disertai tampilan rancangan yang menjual dan mudah

Universitas Kristen Maranatha

29 

 
diterima masyarakat serta memberikan konsep baru yang menjadi jawaban atas
kejemuan mereka merupakan suatu keberhasilan dalam koleksi kali ini.
Namun seperti peribahasa tak ada gading yang tak retak, karya ini pun
memiliki kekurangan dan hambatan. Setelah melakukan riset,, terdapat beberapa
kendala yang menghambat dalam mencapai tujuan yang hendak dicapai, beberapa
halangan yang menghambat adalah kurangnya nilai-nilai Baroque dalam rancangan
yang menjadi media dalam perwujudan sejarah Baroque, sehingga mengarah kepada
kurang tanggapnya terhadap apa yang menjadi tujuan dari pembuatan karya, yaitu
penanaman terhadap kesadaran mengenai pentingnya pengetahuan mengenai sejarah
dan penghargaan seni theater yang mulai menurun.

5. 2 Saran
Rancangan dan proyek ini, masih memiliki beberapa hal kecil yang perlu
diperbaiki, dalam hal ini adalah perbaikan dalam perwujudan yang lebih jelas dalam
menginterpretasikan karya yang memiliki nilai Baroque yang lebih kuat dan terlihat
lebih nyata,sehingga kesan Baroque yang memiliki nilai sejarah dan seni theater
nampak lebih jelas dan nyata sehingga tujuan utama dari proyek ini dapat terlaksana,
yaitu untuk meningkatkan kesadaran akan kepedulian sejarah peradaban umat
manusia, dan kesadaran dalam seni theater.

Universitas Kristen Maranatha

30 

 
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama Lengkap

: Cindy Tandiyah

Tempat, Tanggal Lahir

: Bandung, 14 Desember 1990

Kewarganegaraan

: Indonesia

Agama

: Kristen

Alamat

: Jl. Kembar Mas Raya no 1

Nomor Kontak

: +6281809043606

Email

: Cindytandiyah@gmail.com

Pendidikan

:

2012

Semester 6 Jurusan Fashion Design di UNIVERSITAS
KRISTEN MARANATHA , Bandung.

2009

Tamat SMU SANTO ALOYSIUS 2, Bandung.

2006

Tamat SMP SANTO ALOYSIUS 2, Bandung.

2003

Tamat SDK YAHYA , Bandung.

 

Universitas Kristen Maranatha

31 

 
DAFTAR PUSTAKA
Agins, T. The End ofFashion. New York: William Morrow, 1999.
Albers, Josef (2006). Interaction of Color. Revised and Expanded Edition.
Barthes, R. The Fashion System. New York: Hill and Wang; Far-rar, Straus, and
Giroux, 1983.
Baudot, F. Fashion, The Twentieth Century. New York: Universe, 1999.
Bellantoni, Patti (2005). If it's Purple, Someone's Gonna Die. Elsevier, Focal Press.
ISBN 0-240-80688-3.
Bianchi M., Boyle M., Hollingsworth D.1999, A comparison of methods for trend
estimation.
Blumer, H. “Fashion: From Class Differentiation to Collective Selection.” The
Sociological Quarterly 10, no. 3 (1969): 275-291.
Brannon, E. Fashion Forecasting. New York: Fairchild Publications, 2000.
Breward, C. The Culture of Fashion. Manchester, U.K.: Manchester University
Press, 1995.
Carter, M. Fashion Classics: From Carlyle to Barthes. Oxford: Berg, 2003.
Craik, J. The Face of Fashion. New York: Routledge, 1994.
Davis, F. Fashion, Culture, and Identity. Chicago: University of Chicago Press, 1992.
DeLong, M. The Way We Look, Dress and Aesthetics. 2nd ed. New York: Fairchild
Publications, 1998.
Entwistle, J. The Fashioned Body, Fashion, Dress and Modern Social Theory.
Cambridge, Mass.: Polity Press, 2000.
Feisner, E. A. (2000). Colour: How to use colour in art and design. London:
Laurence King.

Universitas Kristen Maranatha

36 

 
Flügel, J. The Psychology of Clothes. London: Hogarth Press, 1930.
Geum, K., and M. DeLong. “Korean Traditional Dress as an Expression of
Heritage.” Dress 19 (1992): 57-68.
Johnson, K., S. Tortore, and J. Eicher. Fashion Foundations: Early Writings on
Fashion and Dress. Oxford: Berg, 2003.
Kidwell, C., and M. Christman. Suiting Everyone: The Democratization of Clothing
in America. Washington, D.C.: Smithsonian Institution Press, 1974.
King, C. “Fashion Adoption: A Rebuttal to the ‘Trickle Down’ Theory.” In Toward
Scientific Marketing. Edited by S. Greyser. Chicago: American Marketing
Association, 1963.
Laver, J. The Concise History of Costume and Fashion. New York: Harry N.
Abrams, l969.
Lehmann, U. Tigersprung: Fashion in Modernity. Cambridge, Mass.: MIT Press,
2000.
Lipovetsky, G. The Empire of Fashion. Princeton, N.J.: Princeton University Press,
1994.
Mahnke, F. (1996). Color, environment and human response. New York: John Wiley
& Sons.

McCracken, G. “Meaning Manufacture and Movement in the World of Goods.” In
Culture and Consumption. Blooming-ton: Indiana
University Press, 1988.
Nystrom, P. Economics of Fashion. New York: Ronald Press, 1928.
O'Connor, Z. 2010. Color harmony revisited. Color Research and Application.
O'Connor, Z. (2010). Colour psychology and colour therapy: Caveat emptor. Color
Research and Application, (Published online in 'EarlyView' in advance of print).

Universitas Kristen Maranatha

37 

 
Pointer, M. R. & Attridge, G.G. (1998). The number of discernible colors. Color
Research and Application.

Polhemus, T. Streetstyle: From Sidewalk to Catwalk. London: Thames and Hudson,
Inc., 1994.
Roach-Higgins, M. E. “Awareness: Requisite to Fashion.” In Dress and Identity.
Edited by M. E. Roach-Higgins, J. Eicher, and K. Johnson. New York: Fairchild
Publications, 1995.
Robinson, D. “The Rules of Fashion Cycles.” Harvard Business Review (NovemberDecember 1958).
____. “Style Changes: Cyclical, Inexorable, and Foreseeable.” Harvard Business
Review 53 (November-December 1975): 121-131.
Roche, D. The Culture of Clothing. Translated by J. Birrell. Cambridge, U.K.:
Cambridge University Press, 1994.
Rogers, E. Diffusion of Innovations. 4th ed. New York: Free Press, 1995.
Simmel, G. “Fashion.” International Quarterly 10 (1904): 130-155.
Sproles, G., and L. Burns. Changing Appearances. New York: Fairchild
Publications. 1994.
Steele, V. Paris Fashion: A Cultural History. Rev. ed. Oxford: Berg, 1998.
____. “Fashion: Yesterday, Today and Tomorrow.” In The Fashion Business. Edited
by N. White and I. Griffiths. Oxford: Berg, 2000.
Tortore, P., and K. Eubank. Survey of Historic Costume. 3rd ed. New York:
Fairchild Publications, 1998.
Veblen, T. The Theory of the Leisure Class. New York: Macmillan, 1899.
Wilson, E. Adorned in Dreams: Fashion and Modernity. London: Virago Press,
1985.

Universitas Kristen Maranatha

38 

 
 

Universitas Kristen Maranatha

39