Pengaruh Jus Buah Jambu Biji Merah (Psidium Guajava Linn) Terhadap Waktu Perdarahan Pada Orang Dewasa Normal.

ABSTRAK
PENGARUH JUS BUAH JAMBU BIJI MERAH ( Psidium guajava Linn)
TERHADAP WAKTU PERDARAHAN PADA ORANG DEWASA NORMAL
Intan Suryani Goria, 2005. Pembimbing I: Lusiana Darsono,dr.,M.Kes
Pembimbing II : Dani Brataatmadja,dr.,Sp.PK
Latar Belakang : Masyarakat Indonesia sudah dapat menerima penggunaan obat
tambahan untuk mengobati berbagai penyakit seperti dengue. Gbat tambahan
yang digunakan untuk membantu proses penyembuhan dengue adalah jus buah
jambu biji (Psidium guajava Linn) yang dipercaya masyarakat dapat mempercepat
waktu perdarahan.
Tujuan : Mengetahui pengaruhjus buahjambu biji merah terhadap waktu
perdarahan pada orang dewasa normal.
Metode : Kepada 18 orang dewasa yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
dilakukan pengukuran waktu perdarahan sebelum dan setelah minum jus buah

jambu biji merah 200 mI. Analisis data menggunakanuji "t" berpasangan dengan
a = 0,05

Basil : Rata - rata waktu perdarahan cara Duke setelah diberi jus jambu biji
merah sebesar 1 menit 58,89 detik lebih singkat daripada sebelum minum jus
jambu biji merah sebesar 2 menit 5 detik sedangkan dengan cara IVY waktu

perdarahan setelah minum jus jambu biji merah sebesar 3 menit 26 detik lebih
singkat daripada sebelum minumjusjambu biji merah sebesar 3 menit 43,33 detik
Kesimpulan : Jus buah jambu biji merah mempersingkat waktu perdarahan pada
18 orang dewasa normal menurut perhitungan statistik cara IVY sedangkan cara
Duke tidak meskipun rata - rata waktu perdarahan setelah minum jus jambu biji
lebih singkat daripada rata - rata waktu perdarahan sebelum minum jus buah
tersebut.
Saran : Penelitian ini perlu diteliti lebih lanjut memakai metode pemeriksaan
waktu perdarahan yang lain dengan jumlah sample yang lebih banyak.
Kata kunci : waktu perdarahan, buahjambu biji merah

IV

ABSTRACT
THE EFFECT

OF GUA VA FRUITE (Psidium

guajava


Linn)

TO

BLEEDING TIME IN NORMAL PEOPLE
Intan Suryani Goria, 200S.1sT Tutor: Lusiana Darsono,dr.,M.Kes

~

Tutor: Dani Brataatmadja,dr.,Sp.PK

Background:
Indonesian people be/ive that using complementary medicine can
help recovery from their illness. One of the illness is dengue. Patient dengue can
help to recover from their illness because consumed guava fruite {Psidium
guajava Linn} as a fresh beverage can sorter the bleeding time when it happend.
Objective: This study was to know the effect of guava fruite on normal people
Met/lOde : To measure bleeding time in eighteen adult people that have been
complete inclusion dan exclusion criteria before and after drink 200 ml guava
juice. Data analysis used paired student "t" test with a = 0,05

Result : The average bleeding time after drunk guava juice was I minute and
58,89 seconds shorter than the bleeding time before drunk guava juice was 2
minute and 5 seconds with Duke methode. In IVY methode the average bleeding
time after drunk was 3 minute and 26 seconds, faster than before drunk guava
juice was 3 minute and 43,33 seconds
Conclusion : Guava juice was shorter bleeding time on eighteen people with
statistic in IVY methode but in Duke methode wasn't although average after drink
guava juice with this two methode was shorter than before drink it.
Recommendation
: It is needed the futher investigation used another methode
with more sample.
Keyword:

bleeding time, guava fruite

v

DAFT AR ISf

JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN

I

...

ii

...

SURA T PERNY ATAAN
ABSTRAK

... iii

... ... ...

...

...


ABSTl?ACT

...

IV
V

PRAKA TA.
DAFTAR ISI.. ...
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFT AR BAGAN
DAFTAR LAMP IRAN

vi
viii
x
xi
xii

xiii

BAB I PENDAHULUAN

1

1.1 LA TAR BELAKANG
1.1 IDENTIFIKASI MASALAH
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
1.3 KEGUNAAN PENELITlAN
1.4 KERAN GKA PEMIKIRAN
1.5 METODOLOGI PENELITIAN
1.6 LOKASI DAN WAKTU

1
2
2
3
3
4

4

...

BAB II TINJAUAN PUST AKA

5

2.1 DARAH MANUSIA
5
2.1.1 KOMPOSISL HARGA NORMAL DAN FUNGSI DARAH
5
2.1.2 DEFINISI HEMOSTASIS
... ...
7
2.1.3 DEFINISI W AKTU PERDARAHAN
10
2.1.4 CARA MENGHITUNG WAKTU PERDARAHAN
10
2.1.5F AKTOR-F AKTOR YANG MEMPENGARUHI W AKTU PERDARAHAN

12
2. 1 .6 DEN

C, UE.

. .. . .. . . .. . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . .. . . .. . . . .. . .. 12

2.2 JAMBU BIll (Psidium guajava LINN)
2.2.1 KARAKTERISTIK JAMBU BUI
2.2.2 TAKSONOMI JAMBU BUI
2.2.3 KANDUNGAN KIMlAWI JAMBU BIJI
2.2.4 SEJARAH PEMANFAA TAN JAMBU BIJI

13
13
14
14
15

2.3 PENGARUH JAMBU BIJI TERHADAP


17

VllI

WAKTU PERDARAHAN

BAB II BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN

19

3.1 SUBJEK PENELITIAN
3.2 ALA T DAN BAHAN
3.3 METODE PENELITIAN..

19
19
20

BAB IV HASIL, PEMBAHASAN


'"
DAN PENGUJIAN HIPOTESIS

22

4.1 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
4.2 PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN

22
23

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

25

5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN

...

...

...

DAFT AR PUST AKA
LAMPIRAN
RIW AWY AT HIDUP

.........

...<
...:.. ...:

25
25

...

26
28
34

'"

IX

DAFTAR TABEL
TabeI2.]
Tabel4.1

Kandungan Buah Jambu Biji (JOOgram)
Waktu Perdarahan Sebelum dan Sesudah Minum Jus Jambu Biji

x

15
22

DAFT AR GAMBAR
Gambar 2. I Buah Jambu Biji Merah (Psidiumguajava

Xl

Linn)

13

DAFT AR BAGAN
Bagan 2.1 Pembentukan Trombosit
Bagan 2.2 Aktivasi Faktor-Faktor Koagulasi dan Fibrinolisis

xu

6
9

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Hasil Penelitian

28

Lampiran2. Perhitungan Statistik

29

Lampiran3.Contoh Surat Persetujuan

...

XIII

33

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar 8elakang

Jambu biji merah ditanam di seluruh dunia di semua negara tropis
termasuk di Indonesia. Buah ini berbuah sepanjang tahun pada iklim yang optimal
(Heinnermen John, 2003). Buah jambu biji merah mengandung asam amino
seperti biof1avinoid yaitu quercetin, fisetin, myricetin dan kaempfenol. Quercetin
mempengaruhi permeabilitas pembuluh darah (Mills.S, Bone.K, 2004) dengan
cara mengefisienkan efek membrane tramport ATPase, mempertahankan inf1uks
Ca2+ ke stimulasi ligan mast sel, menghambat degranulasi dan melepas histamin
(Fewtrell, Gomperts, 1971). Zat lain yang terkandung di dalamnya adalah tannin
ada dua tipe yaitu catechol dan pyrogallol. mempengaruhi permeabilitas kapiler
pembuluh darah yaitu memperkuat membran sel endotel pembuluh darah
sehingga darah beserta sel-sel dan plasmanya terutama trombosit yang berada di
dalamnya dapat dipertahankan

sehingga mempersingkat

waktu perdarahan

(Setiawan Oalimartha, 2003). Vitamin C dalam jambu biji cukup tinggi
(87mgl100gram). Vitamin ini merupakan antioksidan yang larut air yang berguna
sebagai pertahanan tubuh terhadap radikal bebas (polusi lingkungan), diper1ukan
pada banyak reaksi biokimia tubuh , membentuk kolagen yang berguna pada
jaringan tubuh dan dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan pembuluh darah
(Ford P. Martin, 2004).
Masyarakat Indonesia percaya bahwa buah jambu biji merah (Psidium
guajava Linn) dapat membantu proses penyembuhan penderita demam berdarah
dengue sebagai obat tambahan.
Oemam berdarah dengue (OBO) masih merupakan masalah serius di Asia
Tenggara. Penyakit ini menjadi 1 diantara 10 indikasi rawat di rumah sakit dan
penyebab kematian di delapan negara tropis di Asia. Kasus infeksi virus dengue di
dunia setiap tahun diperkirakan 20 juta (WHO, 1998).

Pada tahun 1997 di

Indonesia j umlah kasus yang dilaporkan dari 27 propinsi sebanyak 31.789 orang

2

(angka kesakitan 15,28 per 100.000 populasi), dari jumlah kasus yang dilaporkan
tersebut 705 (angka kematian 2,2%) diantaranya meninggal (Sumarmo P.S.,
2002). "Secara nasional, angka kematian akibat demam berdarah 1%-3% dari total
kasus," ujar Umar Fahmi Achmadi, Direktur lenderal Pemberantasan Penyakit
Menular dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (www.gatra.com. 2004). Pada
saat ini DBD sudah endemis di banyak kota besar di lndonsesia (Sumarmo
Poorwo S, 2002). Gejala klinik yaitu demam tinggi, fenomena hemoragik, sering
dengan hepatomegali dan pada kasus berat terdapat tanda-tanda kegagalan
sirkulasi. Hal ini perlu penanganan yang baik dan komperhensif
Jambu biji mempunyai kegunaan lainnya seperti mengobati diare, jerawat,
hipertensi, diabetes mellitus, demam dan masih banyak lagi. Tetapi penelitian
mengenai jambu biji ini masih belum banyak dilakukan oleh orang-orang.
Sehingga penulis tertarik untuk meneliti salah satu khasiat jambu biji yaitu
terhadap waktu perdarahan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jus buah jambu biji
merah terhadap waktu perdarahan orang dewasa normal.

1.2 Identifikasi Masalah

Apakah jus buah jambu biji merah mempengaruhi waktu perdarahan pada
orang dewasa normal?

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh buah jambu
biji merah terhadap waktu perdarahan orang dewasa normal.
Tujuan dari penelitian ini adalah menambah kesadaran dan pengetahuan
masyarakat akan manfaat buah jambu biji terhadap penanganan penderita
demam berdarah.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penulisan penelitian karya tulis ilmiah ini diharapkan memberikan
1. Manfaat akademis: menambah pengetahuan

dan farmakologis tentang

manfaat jus buah jambu biji merah terhadap waktu perdarahan.
2. Manfaat praktis: jus buahjambu

biji dapat digunakan untuk membantu

penderita demam berdarah sebagai pengobatan tambahan.

1.5 Kerangka Pemikiran

Buah jambu biji merah ini mengandung asam amino seperti bioflavinoid
yaitu quercetin, fisetin, myricetin dan kaempfenol. Quercetin mempengamhi
permeabilitas

pembuluh

darah

(Mills.S,

Bone.

K,

2004)

dengan

cara

mengefisienkan efek membrane transport ATPase. mempertahankan influks Ca2+
ke stimulasi ligan mast set, menghambat degranulasi dan melepas histamin
(Fewtrell, Gomperts, 1971). Zat lain yang terkandung di dalamnya adalah tannin
ada dua tipe yaitu catechol dan pyrogallol. mempengaruhi permeabilitas kapiler
pembuluh darah yaitu memperkuat membran sel endotel pembuluh darah
sehingga darah beserta sel-sel dan plasmanya temtama trombosit yang berada di
dalamnya dapat dipertahankan

sehingga mempersingkat

waktu perdarahan

(Setiawan Dalimartha, 2003). Vitamin C dalam jambu biji cukup tinggi
(87mgllOOgram). Vitamin ini mempakan antioksidan yang lamt air yang berguna
sebagai pertahanan tubuh terhadap radikal bebas (polusi lingkungan), diperlukan
pada banyak reaksi biokimia tubuh , membentuk kolagen yang berguna pada
jaringan tubuh dan dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan pembuluh darah
(Ford P. Martin, 2004).

4

1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental klinis dengan disain pra tes
dan paska tes.
Nara uji adalah orang dewasa yang berumur antara 19 sampai 26 tahun yang
mempengaruhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jus buahjambu biji sebanyak 200 ml
diberikan kepada orang nara uji.
Data yang diukur adalah waktu perdarahan sebelum dan sesudah minum
jus sari buahjambu biji merah. Waktu perdarahan diukur menggunakan cara Duke
dan cara IVY.
Analisis data diukur dengan uji --C berpasangan dengan a = 0,05

1.7 Lokasi dan Waktu

Lokasi penelitian dilakukan di laboratorium Fannakologi Universitas
Kristen Maranatha pada bulan Februari sampai November 2004

BABV
KESIMPULAN

DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Jus buahjambu biji merah mempersingkat waktu perdarahan menurut cara
IVY.

5.2 Saran

Penelitian ini perlu diteliti lebih lanjut memakai metode pemeriksaan
waktu perdarahan yang lain. Perlu penelitian dengan jumlah sample yang lebih
banyak.

25

DAFTAR PUSTAKA
A.P Bangun. 2002. Terapi Jus dan Ramuan Tradisional untuk Hipertensi.
Cetakan 3. Jakarta: Agro Media Pustaka. p.39 - 40
Emma
S.
Wirakusumah.
1996.
Buah
dan
http://www.suaramerdeka.comlcybemews/sehat/obatalami/obat
2004

Sayur
untuk
Terapi
-alami2 8.html,

Falanga. 2004. Wound Healing Process
http://www.womencyclists.comlarticle
_specific. php?articleID=49
Fewtrell,

(rl)mperts.

1971

Ford P. Martin. 2004. Vitamin C In: Gale Encyclopedia of Alternative Medicine
http://www.findarticles.comlcC 0/g2603/0007 /2603000728/print.j html
Gandasoebrata. 1995. Percobaan-Percobaan Pada Kelainan Hemoragik dalam
Penuntun Laboratorium Klinik. Cetakan 9. Jakarta: Dian Rakyat. p.52
Guyton, C Arthur. 1992. Sel Darah Merah, Sel Darah Putih dan Daya Tahan
Tubuh Terhadap Infeksi dalam Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Edisi
3. Jakarta: EGC. pA5 - 51
Heinnermen John. 2003. Khasiat Jambu Biji. Jakarta: Prestasi Pustaka. p.23
Hembing Wijayakusuma. 2002. Gangguan Jantung, Pembuluh Darah dan Darah
dalam Penyembuhan Dengan Tanaman Gbat. Cetakan 4. Jakarta: PT.Elex Media
Komputindo. p.37 -'-38
Heri Aprijadi.

2004.

Lestari.H, Herti.M. 2002. Mengatasi Penyakit Pada Anak Dengan Ramuan
Tradisional. Jakarta: Agromedia Pustaka. p.23
Miles.S, Bone.K. 1995. Modem Herbal Medicine in Principles and Practice of
Phytotherapy. Livingston: Churchil. p.31 - 33

Morton, J. 1987. Guava In: Fruits of warm climates. Miami. p. 356-363
http://www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/guava.html#Origin and Distribution
Rahmat Rukmana.
1996. Mengenal
Yogyakarta: Kanisius. p.17 - 26

Tanaman

26

Jambu Biji dalam Jambu Biji.

27

Seno
Sastroamidjojo.
2001.
Daftar
Tumbuh-Tumbuhan
yang Dapat
Dipergunakan Sebagai Bahan Obat Asli Indonesia (Jamu) Arjatmo Tjokronegoro:
editor. Obat Ash Indonesia. Cetakan 6. Jakarta: Dian Rakyat. p.89
Setiawan
Dalimartba.
2003.
Atlas Tumbuhan Obat
PT.Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara. p.71 -77

Indonesia.

Jakarta:

Subhuti Dharmananda.1999.
Sumarmo P.S. 2002. Masalah Demam Berdarah Dengue di Indonesia dalam
Demam Berdarah Dengue. Jakarta: FK- ill. p.l, 63
Sutaryo. 2002. Perkembangan Patogenesis Demam Berdarah Dengue dalam
Demam Berdarah Dengue. Jakarta: FK-UL pAO - 41
Underwood.J.C.E. 2000. Darah dan Sumsum Tulang dalam Patologi Umum dan
Sistemik. Sarjadi :Editor. Edisi 2. Jakarta: EGC. p 707 -723
Waterbury.L. 2001. Kelainan Trombosit dalam Buku Saku Hematolog(House
Officer Series HEMATOLOGY)i. W.Susiani Wijaya, Alexander H.Santoso
:Editor. Edisi 3. Jakarta: EGC. p.116-118
WHO. 1998. Diagnosis, Pengobatan, Pencegahan dan Pengendalian dalam
Demam Berdarah Dengue. Edisi 2. Jakarta: EGC. p.30 - 39
http://agrolinkmoa.my/doa/bdclftuits/guava/jambubatu.htm,
http://www.gatra.com/2004-03-08/artikel.php?id=34410.

BOTANI TANAMAN
31-12-2004

http://www.kompas.co.idlkompas-cetakl0404/01/Jabar/946764.htm.

Oktober,2004

http://www.mediaindo.co.id/cetak/berita.asp?id=200402260

1454053, 31-12-2004

http://www.sun.ac.za/intemet/academic/health/schools/basic
ept/bloeityd.htm, 2004

_ appl_ health/haema/d