Perencanaan Wedding Hotel Dengan Tema Raja Dan Ratu Di Hotel Kedaton Bandung.
ABSTRAK
ABSTRAK
Raja dan ratu merupakan pasangan antara seorang pria dengan seorang wanita.
Raja dan ratu memiliki beberapa keistimewaan serta beberapa perlakuan khusus
dan berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Pasangan yang akan menikah
seringkali disebut sebagai pasangan raja dan ratu sehari. Oleh karena itu, pada
project wedding hotel ini, digunakan tema raja dan ratu. Pasangan yang akan
menikah akan mendapat perlakuan khusus, seperti semua yang diperlukan
terdapat pada wedding hotel ini. Selain itu, tema raja dan ratu juga diterapkan
dalam jalur sirkulasi serta penggunaan warna yang khusus untuk area raja dan
ratu tersebut.
(2)
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Lembar Pernyataan
Lembar Pernyataan Publikasi Laporan Tugas Akhir
Kata Pengantar
i
Daftar Isi
iii
Daftar Gambar
v
Abstrak
vii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.1.
Latar Belakang
1
1.2.
Rumusan Masalah
2
1.3.
Manfaat dan Tujuan
2
1.4.
Batasan Masalah
3
1.5.
Ruang Lingkup Masalah
3
1.6.
Sistematika Penulisan
3
BAB 2
LANDASAN TEORI
5
2.1.
Arti Hotel
5
2.2.
Fungsi Hotel
6
2.3.
Jenis-jenis Hotel
6
2.4.
Fasilitas Hotel
7
2.5.
Pengaturan Tata Ruang
8
2.6.
Sekilas Mengenai Pernikahan
9
2.7.
Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan
9
2.8.
Beberapa Fakta Seputar Pernikahan
10
2.9.
Ruangan-ruangan yang Diperlukan
11
2.10. Ruangan yang Diperlukan Untuk Pernikahan
12
2.11. Warna-warna yang Dapat Dipergunakan
13
(3)
DAFTAR ISI
BAB 3
DATA PERANCANGAN
17
3.1.
Lighting
17
3.2.
Sirkulasi
17
3.3.
Site Plan Hotel Kedaton
18
3.4.
Denah dan Potongan General
19
BAB 4
PERENCANAAN DESAIN
29
4.1.
Eksplorasi
29
4.2.
Perjalanan Menuju Wedding Party
31
4.3.
Raja dan Ratu
32
4.4.
Persamaan Karakter Raja dan Ratu
33
4.5.
Zoning dan Blocking
34
4.6.
Raja dan Ratu Didalam Zoning dan Blocking
36
4.7.
Denah Khusus
38
4.8.
Material dan Tekstur
40
4.9.
Warna yang Digunakan
40
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
50
5.1.
Simpulan
50
5.2.
Saran
52
CV
Lampiran Lembar Asistensi
Lampiran Lembar Bersedia Menjadi Pembiming I Tugas Akhir
(4)
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.3.1. Site Plan Hotel Kedaton. Gambar 3.4.1 Denah General Lantai 1. Gambar 3.4.2. Denah General Lantai 2. Gambar 3.4.3. Denah General Lantai 3. Gambar 3.4.4. Denah General Lantai 4. Gambar 3.4.5. Denah General Lantai 5. Gambar 3.4.6. Denah General Lantai 6. Gambar 3.4.7. Denah General Lantai 7. Gambar 3.4.8. Denah General Lantai 8. Gambar 3.4.9. Denah General Lantai 9. Gambar 3.4.10. Denah General Lantai 10. Gambar 3.4.11. Potongan General 1. Gambar 3.4.12. Potongan General 2.
Gambar 4.1.1. Hal-hal yang berhubungan dengan Wedding Party. Gambar 4.1.2. Hal-hal yang berhubungan dengan Hotel.
Gambar 4.2.1. Perjalanan Menuju Hari Bahagia. Gambar 4.5.1. Zoning dan Blocking Lantai 1.
Gambar 4.5.2. Zoning dan Blocking Lantai 2.
Gambar 4.6.1. Raja dan ratu didalam zoning dan blocking dilantai 1. Gambar 4.6.2. Raja dan ratu didalam zoning dan blocking dilantai 2. Gambar 4.7.1. Denah Khusus Lantai 1.
Gambar 4.7.2. Denah Khusus Lantai 2.
Gambar 4.8.1. Homogenous Tile ukuran 80 x 80 cm. Gambar 4.8.2. Carpet Tile ukuran 50x50 cm.
Gambar 4.8.3. Tiang dengan cermin. Gambar 4.9.1. Warna merah untuk lantai. Gambar 4.9.2. Warna kuning untuk lantai. Gambar 4.9.3. Warna emas untuk lantai. Gambar 4.9.4. Warna softly peach untuk lantai. Gambar 4.9.5. Warna coklat muda untuk lantai. Gambar 4.9.6. Warna salem untuk lantai.
(5)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.9.7. Warna bridal rose untuk dinding. Gambar 4.9.8. Warna saloon rose untuk dinding. Gambar 4.9.9. Warna coklat untuk dinding.
Gambar 4.9.10. Warna Sachet Green untuk dinding. Gambar 4.9.11. Warna chandelier light untuk dinding. Gambar 4.9.12. Warna bridal blue untuk dinding. Gambar 4.9.13. Warna orange untuk dinding. Gambar 4.9.14. Warna pink untuk dinding. Gambar 4.9.15. Warna kuning untuk dinding.
Gambar 4.9.16. Warna love letter blue untuk furniture. Gambar 4.9.17. Warna engagement green untuk furniture. Gambar 4.9.18. Warna pink untuk furniture.
Gambar 4.9.19. Warna biru untuk furniture.
Gambar 4.9.20. Warna coklat kekuningan untuk furniture. Gambar 4.9.21. Warna pearly creamy untuk furniture. Gambar 4.9.22. Warna bridal pink untuk furniture. Gambar 4.9.23. Warna melon soda untuk furniture. Gambar 4.9.24. Warna cream untuk furniture. Gambar 4.9.25. Warna aqua untuk furniture. Gambar 4.9.25. Warna aqua untuk furniture.
Gambar 4.9.27. Warna chandelier light untuk furniture. Gambar 4.9.28. Warna june bride untuk furniture. Gambar 4.9.29. Warna pink untuk furniture.
Gambar 4.9.30. Warna sociable beige untuk furniture. Gambar 4.9.31. Warna modesty beige untuk furniture. Gambar 4.9.32. Warna saloon rose untuk furniture.
(6)
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pernikahan merupakan sebuah moment yang sangat penting dan ada banyak hal yang mendukung agar sebuah pesta pernikahan dapat terlaksana dengan baik. Tidak sedikit pasangan yang akan menikah memilih hotel karena fasilitas yang diberikan. Tetapi, tidak semua hotel menyediakan fasilitas yang cukup lengkap untuk pasangan yang akan menikah tersebut.
Saat ini tidak sedikit orang menginginkan efektivitas waktu. Karena itu tidak sedikit orang yang menginginkan fasilitas yang lengkap, yang dapat memenuhi semua keperluan mereka hanya dengan mendatangi sebuah tempat. Meskipun untuk mendapatkan fasilitas yang lengkap tersebut mereka harus membayar mahal.
(7)
BAB 1 PENDAHULUAN
Fakta bahwa pada saat menikah keluarga akan turut membantu mempersiapkan acara pesta pernikahan tersebut. Dan untuk memenuhi masalah efektivitas waktu dalam mempersiapkan pesta pernikahan tersebut maka tidak sedikit orang yang menggunakan jasa Wedding Organizer. Meskipun untuk itu banyak orang harus membayar mahal demi fasilitas dan demi terwujudnya keinginan mereka.
1.2. Rumusan Masalah
Dalam pengerjaan hotel ini, terdapat beberapa kendala. Diantaranya masalah yang berkaitan baik dengan keadaan fisik bangunan, secara fungsional, maupun dari segi eksternal. Masalah-masalah tersebut adalah :
o Bagaimana mengatur pembagian ruangan public, semi private, serta
private dalam sebuah ruangan?
o Bagaimana menciptakan sebuah fasilitas wedding didalam sebuah hotel?
o Bagaimana agar fasilitas wedding hotel ini tidak mendapat pandangan negatif dari masyarakat sekitar?
1.3. Manfaat dan Tujuan
Adapun manfaat serta tujuan dari pengerjaan tugas akhir ini adalah :
o Belajar mengatur sebuah ruangan dengan tiga pembagian ruang sekaligus. Tetapi tidak memberi kesan yang mencolok pada pembagian ruang tersebut.
o Belajar mendesain fasilitas yang sebenarnya umum menjadi sebuah fasilitas khusus untuk pasangan yang akan menikah.
o Belajar melihat adanya sebuah fasilitas dari sisi masyarakat secara umum.
(8)
BAB 1 PENDAHULUAN
1.4. Batasan Masalah
Dari beberapa hal diatas maka dibatasi masalah yang akan dikerjakannya.
o Mengatur pembagian sebuah ruangan, agar dalam ruangan tersebut terdapat area public, semi private, dan private.
o Mendesain sebuah fasilitas untuk wedding didalam sebuah hotel.
o Mendesain fasilitas wedding tersebut dengan tema ”Raja dan Ratu”. Karena pasangan pengantin yang akan menikah sering disebut sebagai Raja dan Ratu sehari. Sehingga dalam fasilitas ini digunakan tema ”Raja dan Ratu”
1.5. Ruang Lingkup Masalah
Dikarenakan pada saat ini, tidak sedikit masyarakat atau pasangan pengantin yang akan menikah menginginkan efektivitas waktu serta mereka tidak mau dipusingkan oleh hal-hal kecil mengenai persiapan pesta pernikahan mereka, oleh karena itu pada project ini akan dibuat sebuah hotel yang memfasilitasi sebuah fasilitas untuk pernikahan. Selain itu, pada saat ini tidak sedikit pasangan yang akan menikah memilih menyelenggarakan pesta pernikahannya didalam sebuah hotel karena fasilitas yang diberikan oleh hotel tersebut.
Penulis menginginkan, dimana sebagian besar hal-hal yang mendukung persiapan mengenai pernikahan terdapat dalam hotel ini.Agar semua masalah yang ada dapat terjawab, maka penulis menggunakan sebuah hotel di kota Bandung, yaitu Hotel Kedaton yang beralamat di Jalan Suniaraja No 14.
1.6. Sistematika Penulisan
Untuk menjelaskan mengenai project yang dibuat ini, serta hasil dari
project ini, maka laporan tugas akhir ini terbagi atas beberapa bab. Setiap
bab memaparkan masing-masing pembahasan yang diperlukan untuk mendukung laporan ini dan dirumuskan sebagai berikut :
(9)
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab 1 merupakan bab pendahuluan yang berisi mengenai latar belakang, tujuan, manfaat, batasan masalah, ruang lingkup masalah, serta sistematika penulisan. Bab 2 merupakan bab landasan teori. Dimana pada bab ini terdapat penjelasan mengenai hotel dan pernikahan.
Bab 3 merupakan bab pengolahan data. Dimana data-data yang diperoleh oleh penulis terdapat dalam bab ini. Pada bab 3 ini pula terdapat gambar-gambar denah general. Bab 4 merupakan perencanaan desain, pada bab 4 ini penulis menjelaskan alasan rancangan serta hasil dari rancangan penulis. Pada bab 5 merupakan bab simpulan dan saran. Pada bab 5 ini semua permasalahan yang terdapat dalam rumusan masalah terjawab.
(10)
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Krisnawati, Christina. 2005. Terapi Warna dalam Kesehatan –Energy Colour Therapy-.Curiosita.
Kuno, Naomi. and FORMS Inc. Tasteful Color Combinations. 2004. Color Intelligence Institute. Singapore.
Encylopedia Britannica, Volume 11, 1970.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah.
Mukhtar. Perlunya Standar Ruang Lingkup dan Permasalahan Pelayanan Sebuah
Restaurant Hotel.
Menteri Perhubungan, No SK 241/H/70.
Direktur Jenderal Pariwisata No 144/11/1986 Mengenai Pelaksanaan Usaha dan Penggolongan Hotel.
Keputusan Direktoral Jenderal Pariwisata, tentang Peraturan Manajemen dan Klasifikasi Hotel No.Kep. 22/U/VI.12 Juni 1978 Mengenai Peraturan Tata Ruang.
Majalah Dewi Inspirasi Pernikahan. Edisi-I. 2007. Jakarta. Sketsa Pribadi.
(11)
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Dari beberapa rumusan masalah yang ada pada bab 1, maka dapat disimpulkan bahwa untuk mengatur pembagian ruangan public, semi private, serta private dalam sebuah ruangan pada lantai 1, adalah dengan membuat area-area yang diberi partisi agar terkesan private, serta terdapat perbedaan warna material pada lantai yang menengaskan secara tidak langsung dimana area raja dan ratu tersebut serta dimana area masyarakat umumnya.
Ukuran ruang pun memberi kesan area public, semi private, serta
private dalam sebuah ruangan besar tersebut. Selain untuk memberi kesan
(12)
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
memberikan gambaran dimana raja dan ratu memerintah serta memiliki masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi yang beragam. Hal tersebut dapat terlihat dari besar kecilnya ukuran vendor. Sirkulasi yang memutar pun memberikan kesan tersendiri dimana raja dan ratu dilindungi, sehingga posisi raja dan ratu berada ditengah.
Sedangkan untuk dilantai 2 dibuat ruangan-ruangan tertutup. Hal tersebut dilakukan agar area public, semi private, serta private secara tidak langsung dapat terlihat dengan jelas. Hal tersebut dilakukan agar secara tidak langsung dapat terlihat perbedaan antara area raja dan ratu serta area masyarakat umum.
Perbedaan warna pada material lantai pun secara tidak langsung memberi kesan bahwa ada area-area tertentu yang dikhususkan untuk pasangan raja dan ratu tersebut. Sehingga perbedaan antara area public,
semi private, serta private secara tidak langsung dapat terlihat dan dapat
dirasakan.
Sedangkan untuk menciptakan sebuah fasilitas wedding didalam sebuah hotel adalah dengan membuat sebuah area dimana pasangan yang akan menikah cukup datang ketempat tersebut dan semua keperluan mengenai wedding bisa didapatkan ditempat tersebut. Selain itu, dibuat juga area yang dapat menunjang berlangsungnya acara pada hari H. Seperti terdapatnya hall serta ruang upacara keagamaan.
Dibuatnya sebuah tempat yang menyediakan keperluan mengenai
wedding agar pasangan yang datang ketempat ini dapat merasa dilayani
layaknya seorang raja dan ratu yang selalu dilayani. Selain itu, untuk mengatasi masalah efektivitas waktu yang merupakan masalah utama bagi pasangan yang akan menikah maupun pada hari H pasangan tersebut menikah.
Agar hotel ini tidak mendapat pandangan negatif dari masyarakat sekitar, maka pada hotel ini tidak membatasi golongan atau kelompok tertentu. Sehingga semua golongan atau kelompok dapat menggunakan hotel ini. Contohnya, pada ruang upacara keagamaan tidak terdapat sebuah ciri khas dari sebuah agama atau kelompok atau golongan tertentu. Sehingga siapa pun bebas menggunakannya. Selain itu, ruangan ini juga dapat
(13)
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
digunakan sebagai ruang upacara tradisi, seperti upacara minum teh bagi orang keturunan.
Selain itu, dengan menggunakan tema raja dan ratu diharapkan, pasangan yang datang ketempat ini dapat merasa dirinya menjadi seorang raja atau ratu sehari. Yang selalu dilayani oleh para pelayan dan selalu terlihat berbeda jika dibandingkan dengan yang lainnya.
5.2. Saran
Kepada para pembaca, penulis ingin memberikan sedikit saran. Sebaiknya pada saat mengerjakan tugas akhir lebih baik mengerjakan sesuatu yang sangat diinginkan serta mengerjakan seluruh tugas dengan tempo waktu yang tetap, agar tidak menumpuk pekerjaan pada satu waktu.
Selain itu, penulis ingin menyarankan kepada para pembaca yang juga ingin membuat sebuah fasilitas mengenai wedding party, alangkah baiknya jika sebelum memulai project tersebut ada baiknya pembaca mencari tahu terlebih dahulu mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan wedding
(1)
BAB 1 PENDAHULUAN
1.4. Batasan Masalah
Dari beberapa hal diatas maka dibatasi masalah yang akan dikerjakannya.
o Mengatur pembagian sebuah ruangan, agar dalam ruangan tersebut terdapat area public, semi private, dan private.
o Mendesain sebuah fasilitas untuk wedding didalam sebuah hotel.
o Mendesain fasilitas wedding tersebut dengan tema ”Raja dan Ratu”. Karena pasangan pengantin yang akan menikah sering disebut sebagai Raja dan Ratu sehari. Sehingga dalam fasilitas ini digunakan tema ”Raja dan Ratu”
1.5. Ruang Lingkup Masalah
Dikarenakan pada saat ini, tidak sedikit masyarakat atau pasangan pengantin yang akan menikah menginginkan efektivitas waktu serta mereka tidak mau dipusingkan oleh hal-hal kecil mengenai persiapan pesta pernikahan mereka, oleh karena itu pada project ini akan dibuat sebuah hotel yang memfasilitasi sebuah fasilitas untuk pernikahan. Selain itu, pada saat ini tidak sedikit pasangan yang akan menikah memilih menyelenggarakan pesta pernikahannya didalam sebuah hotel karena fasilitas yang diberikan oleh hotel tersebut.
Penulis menginginkan, dimana sebagian besar hal-hal yang mendukung persiapan mengenai pernikahan terdapat dalam hotel ini.Agar semua masalah yang ada dapat terjawab, maka penulis menggunakan sebuah hotel di kota Bandung, yaitu Hotel Kedaton yang beralamat di Jalan Suniaraja No 14.
1.6. Sistematika Penulisan
Untuk menjelaskan mengenai project yang dibuat ini, serta hasil dari
project ini, maka laporan tugas akhir ini terbagi atas beberapa bab. Setiap
bab memaparkan masing-masing pembahasan yang diperlukan untuk mendukung laporan ini dan dirumuskan sebagai berikut :
(2)
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab 1 merupakan bab pendahuluan yang berisi mengenai latar belakang, tujuan, manfaat, batasan masalah, ruang lingkup masalah, serta sistematika penulisan. Bab 2 merupakan bab landasan teori. Dimana pada bab ini terdapat penjelasan mengenai hotel dan pernikahan.
Bab 3 merupakan bab pengolahan data. Dimana data-data yang diperoleh oleh penulis terdapat dalam bab ini. Pada bab 3 ini pula terdapat gambar-gambar denah general. Bab 4 merupakan perencanaan desain, pada bab 4 ini penulis menjelaskan alasan rancangan serta hasil dari rancangan penulis. Pada bab 5 merupakan bab simpulan dan saran. Pada bab 5 ini semua permasalahan yang terdapat dalam rumusan masalah terjawab.
(3)
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Krisnawati, Christina. 2005. Terapi Warna dalam Kesehatan –Energy Colour Therapy-.Curiosita.
Kuno, Naomi. and FORMS Inc. Tasteful Color Combinations. 2004. Color Intelligence Institute. Singapore.
Encylopedia Britannica, Volume 11, 1970.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah.
Mukhtar. Perlunya Standar Ruang Lingkup dan Permasalahan Pelayanan Sebuah
Restaurant Hotel.
Menteri Perhubungan, No SK 241/H/70.
Direktur Jenderal Pariwisata No 144/11/1986 Mengenai Pelaksanaan Usaha dan Penggolongan Hotel.
Keputusan Direktoral Jenderal Pariwisata, tentang Peraturan Manajemen dan Klasifikasi Hotel No.Kep. 22/U/VI.12 Juni 1978 Mengenai Peraturan Tata Ruang.
Majalah Dewi Inspirasi Pernikahan. Edisi-I. 2007. Jakarta. Sketsa Pribadi.
(4)
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Dari beberapa rumusan masalah yang ada pada bab 1, maka dapat disimpulkan bahwa untuk mengatur pembagian ruangan public, semi private, serta private dalam sebuah ruangan pada lantai 1, adalah dengan membuat area-area yang diberi partisi agar terkesan private, serta terdapat perbedaan warna material pada lantai yang menengaskan secara tidak langsung dimana area raja dan ratu tersebut serta dimana area masyarakat umumnya.
Ukuran ruang pun memberi kesan area public, semi private, serta
private dalam sebuah ruangan besar tersebut. Selain untuk memberi kesan
(5)
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
memberikan gambaran dimana raja dan ratu memerintah serta memiliki masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi yang beragam. Hal tersebut dapat terlihat dari besar kecilnya ukuran vendor. Sirkulasi yang memutar pun memberikan kesan tersendiri dimana raja dan ratu dilindungi, sehingga posisi raja dan ratu berada ditengah.
Sedangkan untuk dilantai 2 dibuat ruangan-ruangan tertutup. Hal tersebut dilakukan agar area public, semi private, serta private secara tidak langsung dapat terlihat dengan jelas. Hal tersebut dilakukan agar secara tidak langsung dapat terlihat perbedaan antara area raja dan ratu serta area masyarakat umum.
Perbedaan warna pada material lantai pun secara tidak langsung memberi kesan bahwa ada area-area tertentu yang dikhususkan untuk pasangan raja dan ratu tersebut. Sehingga perbedaan antara area public,
semi private, serta private secara tidak langsung dapat terlihat dan dapat
dirasakan.
Sedangkan untuk menciptakan sebuah fasilitas wedding didalam sebuah hotel adalah dengan membuat sebuah area dimana pasangan yang akan menikah cukup datang ketempat tersebut dan semua keperluan mengenai wedding bisa didapatkan ditempat tersebut. Selain itu, dibuat juga area yang dapat menunjang berlangsungnya acara pada hari H. Seperti terdapatnya hall serta ruang upacara keagamaan.
Dibuatnya sebuah tempat yang menyediakan keperluan mengenai
wedding agar pasangan yang datang ketempat ini dapat merasa dilayani
layaknya seorang raja dan ratu yang selalu dilayani. Selain itu, untuk mengatasi masalah efektivitas waktu yang merupakan masalah utama bagi pasangan yang akan menikah maupun pada hari H pasangan tersebut menikah.
Agar hotel ini tidak mendapat pandangan negatif dari masyarakat sekitar, maka pada hotel ini tidak membatasi golongan atau kelompok tertentu. Sehingga semua golongan atau kelompok dapat menggunakan hotel ini. Contohnya, pada ruang upacara keagamaan tidak terdapat sebuah ciri khas dari sebuah agama atau kelompok atau golongan tertentu. Sehingga siapa pun bebas menggunakannya. Selain itu, ruangan ini juga dapat
(6)
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
digunakan sebagai ruang upacara tradisi, seperti upacara minum teh bagi orang keturunan.
Selain itu, dengan menggunakan tema raja dan ratu diharapkan, pasangan yang datang ketempat ini dapat merasa dirinya menjadi seorang raja atau ratu sehari. Yang selalu dilayani oleh para pelayan dan selalu terlihat berbeda jika dibandingkan dengan yang lainnya.
5.2. Saran
Kepada para pembaca, penulis ingin memberikan sedikit saran. Sebaiknya pada saat mengerjakan tugas akhir lebih baik mengerjakan sesuatu yang sangat diinginkan serta mengerjakan seluruh tugas dengan tempo waktu yang tetap, agar tidak menumpuk pekerjaan pada satu waktu.
Selain itu, penulis ingin menyarankan kepada para pembaca yang juga ingin membuat sebuah fasilitas mengenai wedding party, alangkah baiknya jika sebelum memulai project tersebut ada baiknya pembaca mencari tahu terlebih dahulu mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan wedding