PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE CO-OP CO-OP DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR RENCANAANGGARAN BIAYA PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 BINJAI PROGRAM KEAHLIANTEKNIK KONTRUKSI BATU DAN BETON TAHUN AJARAN 2013/2014.

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP
CO-OP DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA SISWA
KELAS XI SMK NEGERI 2 BINJAI PROGRAM
KEAHLIAN TEKNIK KONTRUKSI BATU
DAN BETON TAHUN AJARAN
2013/2014

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh:

FADLI SYUKRI HARAHAP
NIM: 509311013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2014

ABSTRAK
Fadli, Syukri Harahap (NIM. 509311013). “Penerapan Pembelajaran Kooperatif
Tipe Co-Op Co-Op Dalam Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Rencana
Anggaran Biaya Pada Siswa Kelas XI Smk Negeri 2 Binjai Program Keahlian
Teknik Kontruksi Batu Dan Beton Tahun Ajaran 2013/2014
”. Skripsi, Fakultas Teknik Unimed, Medan 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
Rencana Anggaran Biaya siswa kelas XI di SMK N 2 Binjai dengan menerapakan
pembelajaran kooperatif tipe Co-Op Co-Op.
Sebelum penelitian ini dilaksanakan terlebih dahulu angket dan tes belajar
Rencana Anggaran Biaya di uji cobakan dilanjutkan dengan uji validitas dan
reliabilitas. Untuk perhitungan uji validitas butir digunakan rumus biserial
pearson dan uji reliabilitas digunakan rumus Cronbach’s Alpa. Suatu butir tes
dikatakan valid apabila rhitung > rtabel pada taraf signifikan 5%. Dengan hasil angket
digunakan 42 soal dengan α = 0,939 maka reliabilitas soal adalah sagat tinggi.
Untuk perhitungan uji validitas butir soal digunakan rumus Bevariate Pearson
dan uji reabilitas digunakan K-R 20 Dengan hasil tes digunakan 22 soal dengan

nilai r11 = 0,867 maka reliabilitas soal adalah sangat tinggi untuk siklus 1 dan 25
soal dengan r11 = 0,938 maka reliabilitas soal adalah sangat tinggi untuk siklus 2.
Hasil penelitian dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Co-Op
Co-Op pada siklus 1 aktivitas belajar siswa belum mengalami peningkatan, tetapi
setelah dilakukan siklus 2 aktivitas belajar siswa meningkat. Dimana pada siklus 1
nilai rata-rata aktivitas belajar siswa adalah 55,47 pada siklus 2 aktivitas belajar
siswa mengalami peningkatan yaitu dengan nilai rata-rata 82,32.
Rata-rata hasil belajar Rencana Anggaran Biaya siswa setelah penerapan
pembelajaran kooperatif tipe Co-Op Co-Op mengalami peningkatan, dimana dari
siklus 1 nilai rata-rata hasil belajar Rencana Anggaran Biaya siswa adalah 69,35
dengan keterangan siswa Tidak Kompeten 6 orang siswa, Kurang Kompeten tidak
ada, Cukup Kompeten 20 orang siswa, Kompeten 4 orang siswa, dan Sangat
Kompeten 1 orang siswa. Pada siklus 2 nilai rata-rata hasil belajar Rencana
Anggaran Biaya siswa meningkat menjadi 85,94 dengan keterangan siswa yang
Sangat Kompeten 11 orang siswa, Kompeten 10 orang siswa, Cukup Kompeten
11 orang siswa.
Dari data-data hasil penelitian yang telah diuraikan dapat disimpulkan
bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa meningkat dengan menerapkan
pembelajaran kooperif tipe Co-Op Co-Op.


i

ABSTRACT

Fadli , Syukri Harahap ( NIM. 509311013 ) . " Application of
Cooperative Learning Group Type Co-Op Co-Op To Increase activity And
Learning Budget Plan Class XI students of Contruction Of Stone And
Concrete SMK N 2 Binjai Academic Year 2013/2014 " . Thesis , Faculty
of Enginering, Unimed , Medan 2014.
This study aims to improve activity and learning outcomes of
students of class XI of Budget Plan in SMK N 2 Binjai by applying
cooperative learning Co-Op Co-Op.
Prior to this study first conducted a questionnaire and a test of
learning in engineering mechanics tested continued with validity and
reliability . To test the validity of the calculation formula used biserial and
used KR 20 reliability test . An item said to be valid if the test rhitung >
rtabel at 5 % significance level . With the results of the questionnaire used
22 questions with a value of R11 = 0.667 then it is a matter of high
reliability for cycle 1 and 21 questions with R11 = 0.652 it is a matter of
high reliability for cycle 2 . With the results of tests used 22 questions with

a value of R11 = 0.886 then the matter is very high reliability for cycle 1
and 20 questions with r11 = 0.943 then it is a matter of very high
reliability for cycle 2 .
The results of the study by implementing cooperative learning cycle
1 Co-Op Co-Op on student activity has not increased , but after 2 cycles of
increasing student activity . Where in cycle 1 the average value is 55,47
While on cycle 2 increased student activity is the average value of 82.32
Average Budget Plan student learning outcomes after the
implementation of cooperative learning Co-Op Co-Op has increased ,
which of cycle 1 the average value of Budget Plan student learning
outcomes is 69.35 with student information Not Competent 6 students ,
Less Competent no , Enough competent 20 students , 4 students competent
and Highly competent 1 students . In cycle 2 the average value of the
learning outcomes of students of Budget Plan increased to 84.52 with a
description of Highly Competent students 11 students , 10 students
Competent , Competent Enough 11 students.
From the data the research that has been described can be concluded
that the students' motivation and learning outcomes increased by applying
a type of learning kooperif Co-Op Co-Op.


ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillahirabbil ‘Alamin, segala puji bagi Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga skripsi
yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Co-Op Co-Op
Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya Pada Siswa Kelas XI
SMK Negeri 2 Binjai Progaram Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton Tahun
Ajaran 2013/2014”. dapat diselesaikan penulis dengan baik.

Skripsi ini adalah wujud dari kerja keras dan bimbingan dari berbagai pihak
yang dengan tulus telah memberikan ilmu dan menyertai selama penyusunannya
sampai selesai. Untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Bapak Dr. Edim Sinuraya ST, M.Pd , selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan serta
masukan dan ilmu yang bermanfaat dalam penulisan Skripsi ini.
2. Bapak Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan Fakultas Teknik Unimed.

3. Bapak Dr. Zulkifli Matondang, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan Fakultas Teknik Unimed.
4. Bapak Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd selaku Ketua Prodi Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan Fakultas Teknik Unimed.

v

5. Bapak Dr. Nathanael Sitanggang, ST, M.Pd selaku Pembantu Dekan II
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
6. Bapak Drs. Iskandar Tambunan, MP.d selaku Dosen Pembimbing Akademik
penulis selama perkuliahan di Universitas Negeri Medan yang juga sebagai
dosen penguji.
7. Bapak/ ibu dosen penguji ujian meja hijau
8. Bapak/Ibu staf tata usaha Fakultas Teknik UNIMED.
9. Bapak/Ibu dosen jurusan Pendidikan Teknik Bangunan UNIMED.
10. Bapak Drs. Amri Khairil Anwar, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Binjai
atas bantuan dan kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian.
11. Bapak Edi, selaku Ketua Jurusan bangunan di Sekolah SMK Negeri 2 Binjai
atas bantuan dan kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian.
12. Kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Pardamean Harahap dan Nuriam Pane

yang telah memberikan kasih sayang, do’a, serta dukungan penuh kepada
penulis.
13. Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2009 yang
selama ini sama sama di bangku perkuliahan.
14. Keluarga Besar penulis di Sosopan ( Padang Lawas ) yaitu abang dan kakak
penulis ; Arman Syah Harahap, S.Pd, Ikhwan Anshori Harahap S.Pd, Misbah
Isnaini Harahap S.Pd.

vi

15. Seluruh sahabat penulis yang telah memberikan semangat dan dukungan
kepada saya , saya ucapkan banyak terima kasih .
“ Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi, oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat
memberikan tambahan ilmu dan memberi manfaat kepada siapapun yang
membacanya. Terima kasih.
Wassalam,

Medan, Agustus 2014

Penulis

Fadli Syukri Harahap
NIM. 509311013

vii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................

i

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................

iii

DAFTAR TABEL ....................................................................................................

iv


DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................

v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................................

1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................................

4

C. Pembatasan Masalah ......................................................................................

5

D. Rumusan Masalah ..........................................................................................


6

E. Tujuan Penelitian ...........................................................................................

6

F. Manfaat Penelitian .........................................................................................

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Hakikat Hasil Belajar RAB .............................................................................

9

1. Hasil Belajar .............................................................................................

9

2. Hasil Belajar RAB ....................................................................................


11

a. Harga satuan pekerjaan .......................................................................

14

b. Estimate real of coast ...........................................................................

17

c. Persentase bobot pekerjaan ..................................................................

17

d. Tenaga kerja ........................................................................................

18

e. Bahan material.....................................................................................

18

f. Time schedule .....................................................................................

19

B. Hakikat Pembelajaran Kooperatif ....................................................................

20

C. Hakikat Pembelajaran Tipe Co-op Co-op ........................................................

21

D. Hakikat Aktivitas Belajar.....................................................................................

27

E. Penelitian Yang Relevan ................................................................................

31

F. Kerangka Konseptual .....................................................................................

32

G. Hipotesis Tindakan .........................................................................................

33

BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Tempat Dan Waktu Penelitian ........................................................................

34

B. Subjek Penelitian ............................................................................................

34

C. Metode Penelitian ..........................................................................................

34

D. Defenisi Operasional............................................................................................

35

E. Rencangan penelitian Tindakan Kelas...............................................................

36

F. Prosedur Penelitian..........................................................................................

38

G. Teknik Dan Alat Pengumpulan Data ..................................................................

41

1. Angket Aktivitas Belajar................................................................................

41

2. Tes Hasil Belajar ......................................................................................

44

H. Uji Coba Instrumen Penelitian ........................................................................

44

1. Angket Aktivitas Belajar...............................................................................

45

a. Validitas Angket.....................................................................................

45

b. Uji Reliabilitas Butir Angket..................................................................

46

2. Tes Hasil Belajar .......................................................................................

48

a. Validitas Tes.................................................................................. .........

48

b. Reliabilitas Tes .......................................................................................

49

c. Indeks Kesukaran Tes..............................................................................

52

d. Daya Pembeda Tes .................................................................................

53

I. Teknik Analisa Data .......................................................................................

54

J. Indikator Keberhasilan ..................................................................................

57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Setting Penelitian ............................................................................

59

B. Deskripsi Hasil Penelitian Tindakan Kelas Siklus I ........................................

62

1. Pelaksanaan Tindakan Siklus I .................................................................

62

a. Perencanaan (Planing) ........................................................................

62

b. Pelaksanaan (Acting) ..........................................................................

62

c. Tahapan pengamatan (Observation) ....................................................

65

1) Paparan Hasil Motivasi Belajar Siswa Siklus I ..............................

65

2) Paparan Hasil Belajar Siswa Siklus I .............................................

67

d. Tahapan Refleksi Dan Perencanaan Ulang ..........................................

68

C. Deskripsi Hasil Penelitian Tindakan Kelas Siklus II .......................................

70

1. Pelaksanaan Tindakan Siklus II ................................................................

70

a. Perencanaan (Planing) ..........................................................................

70

b. Pelaksanaan (Acting) ...........................................................................

70

c. Tahapan Pengamatan (Observation) .....................................................

71

1) Paparan Hasil Aktivitasi Belajar Siswa Siklus II ............................

71

2) Paparan Hasil Belajar Siswa Siklus II ............................................

73

D. Uji Hipotesis Penelitian ..................................................................................

79

E. Temuan Penelitian ..........................................................................................

81

F. Pembahasan Hasil Penelitian ..........................................................................

81

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan ....................................................................................................

86

B. Implikasi ........................................................................................................

86

C. Saran ..............................................................................................................

87

Daftar Pustaka ..........................................................................................................

88

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Perolehan Nilai Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya Kelas
XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton ..............................................

3

Tabel 2. Distribusi Indikator dan Pokok Bahasan Mata Pelajaran RAB
dalam Penelitian................................................................................................................

13

Tabel 3. Kisi-kisi Sebaran Nomor Item Angket Aktivitas Siswa....................................

41

Tabel 4. Sistem skoring angket aktivitas siswa...............................................................

43

Tabel 5. Kisi-kisi tes hasil belajar Rencana Anggaran Biaya Siklus 1............................

44

Tabel 6. Kisi-kisi tes hasil belajar Rencana Anggaran Biaya Siklus 2...........................

44

Tabel 7. Kisi- kisi Angket aktivitas Siswa sesudah di ujicoba........................................

46

Tabel 8. Waktu Pelaksanaan Penelitian .........................................................................

59

Tabel 9. Kelompok belajar siswa ..................................................................................

60

Tabel 10. Perolehan Angket aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I...............................

65

Tabel 11. Perolehan Tes Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I..........................................

67

Tabel 12. Perolehan Angket aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II..............................

71

Tabel 13. Perolehan Tes Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II.........................................

73

Tabel 14. Perolehan Angket aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Dan II...................

75

Tabel 15 Perolehan Tes Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II.........................................

77

Tabel 16. Capaian Indikator .........................................................................................

78

Tabel 17. Perbandingan Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Dan Siklus II.............

83

Tabel 18. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Dan Siklus II ...................

84

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan kejuruan adalah program pendidikan yang secara langsung
dikaitkan dengan penyiapan seseorang untuk suatu pekerjaan tertentu atau untuk
persiapan tambahan karir seseorang”.Pendidikan kejuruan menurut UndangUndang Negara Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 18 dijelaskan bahwa: “Pendidikan Kejuruan
merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama
untuk bekerja pada bidang tertentu”. Sebagai tindak lanjut dari implementasi
undang-undang di atas, maka perlu dikembangkan suatu bentuk pendidikan
kejuruan. Khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurut Depdiknas
SMK bertujuan untuk: (1) Menyiapkan siswa-siswi untuk memasuki lapangan
pekerjaan serta mengembangkan sikap professional (2), Menyiapkan siswa agar
mampu memilih karir, mampu berkompetisi, dan mampu mengembangkan diri
(3), Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang mandiri dan atau untuk
mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan
datang.
SMK mempunyai tiga jenis mata pelajaran yang digolongkan menjadi mata
pelajaran Normatif, Adaptif dan Produktif. Dari ketiga golongan mata pelajaran
ini, golongan mata pelajaran produktif merupakan mata pelajaran yang penting.
Siswa dituntut untuk mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan
yang merupakan bekal bagi para siswa nantinya untuk dapat diterapkan dan

2

dikembangkan dalam dunia kerja. Mata pelajaran Produktif dikembangkan sesuai
dengan program keahlian yang diselenggarakan, begitu pula dengan SMK Negeri 2
Binjai tempat penulis akan melakukan penelitian proses pembelajaran masih
menempatkan siswa sebagai objek sedangkan guru bertindak sebagai sumber ilmu
dan keterampilan dimana kehadiran guru di kelas merupakan suatu kondisi yang
mutlak harus ada dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran semacam itu
adalah pembelajaran terpusat pada guru (teacher centered approach) yang
menyebabkan siswa kurang aktif di dalam pembelajaran. Seiring dengan
perkembangan zaman, proses pembelajaran harus terpusat pada siswa (student
centered approach) sehingga siswa akan lebih aktif dalam proses pembelajaran.
Menurut Zamroni dalam Endah (2010) jika dikaji secara mendalam sesungguhnya
cara belajar siswa aktif berdasarkan pada paradigma baru.
Ada suatu pergeseran yaitu siswa bukan dianggap sebagai objek pendidikan,
melainkan sebagai subjek pendidikan sedangkan guru bukan satu-satunya sumber
pengetahuan, akan tetapi guru hanya berfungsi sebagai mediator dan fasilitator
saja sehingga kehadiran guru di kelas bukan merupakan kondisi yang mutlak.
Meskipun guru tidak hadir di kelas, siswa masih dapat memperoleh pengetahuan
dan keterampilan dengan cara belajar mandiri, mencari referensi yang terkait
dengan materi yang akan dipelajari, dan mencoba latihan soal yang ada. Dalam
pembelajaran ini, yang penting bukan pengetahuan atau keterampilan saja yang
akan diperoleh siswa, melainkan juga bagaimana cara memperoleh pengetahuan
ataupun keterampilan tersebut.

3

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2002:36) hasil belajar adalah hasil yang
ditunjukkan dari suatu interaksi tindak belajar dan biasanya ditunjukkan dengan
nilai tes yang diberikan guru.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran
yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru setiap selesai
memberikan materi pelajaran pada satu pokok bahasan.
Berdasarkan hasil observasi penulis pembelajaran Rencana Anggaran Biaya
yang berlangsung di kelas XI SMK Negeri 2 Binjai Program Keahlian Teknik
Konstruksi Batu Dan Beton, penulis menemukan kurangnya aktivitas dan hasil
belajar siswa yang menyebabkan rendahnya nilai hasil belajar siswa yang terlihat
pada hasil ujian harian.
Tabel 1 : Perolehan Nilai Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya Kelas XI
Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton :
Tahun Pelajaran

Nilai

Jumlah Siswa

Persentase

2012/2013

< 6,9

8 orang

22,2 %

7,00 – 7,90

19 orang

52,8 %

8,00 – 8,90

9 orang

25 %

9,00 – 10

-

-

Sumber: Nilai Ujian Harian SMK Negeri 2 Binjai
Beberapa indikasi rendahnya hasil belajar siswa adalah siswa kurangnya
aktivitas ketika pelajaran Rencana Anggaran Biaya, siswa hanya mendengarkan
penjelasan guru saja, sikap siswa yang terkesan malas-malasan dalam menerima
pelajaran rencana anggaran biaya, siswa terlihat ramai, siswa berbicara dengan

4

temannya ketika pelajaran rencana anggaran biaya berlangsung, siswa malu untuk
bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan, serta tidak terlihat adanya diskusi
sehingga tidak ada kerja sama ketika pembelajaran Rencana anggaran biaya
berlangsung yang dikarenakan pembelajaran rencana anggaran biaya masih
menggunakan metode ceramah.
Secara umum jika dilihat dari karakteristik siswa itu sendiri, siswa SMK
berada pada masa puber yaitu peralihan dari masa anak-anak menuju masa remaja
yang membutuhkan sesuatu yang dapat menarik perhatian, rasa keingintahuan,
membangkitkan semangat,ataupun sesuatu yang berbeda dari yang selama ini
didapatkan ketika pelajaran rencana anggaran biaya. Proses pembelajaran
khususnya

untuk

pembelajaran

Rencana

Anggaran

Biaya

akan

lebih

menyenangkan, tidak membosankan dan lebih mudah dipahami siswa jika
menggunakan metode pembelajaran yang tepat yaitu metode yang dapat
menumbuhkan minat belajar Rencana Anggaran Biaya. Salah satu metode
pembelajaran yang diprediksikan dapat membangkitkan minat belajar Rencana
anggaran biaya adalah dengan metode tipe Co-op Co-op. Metode tipe Co-op Coop diprediksikan dapat membangkitkan minat belajar pada

mata pelajaran

Rencana Anggaran Biaya karena metode ini berbeda dengan metode yang selama
ini diperoleh siswa sehingga dapat menarik perhatian, rasa keingintahuan,
membangkitkan semangat serta menyenangkan bagi siswa untuk mempelajari
rencana anggaran biaya menggunakan metode ini.
Untuk itu penulis tertarik untuk menerapkan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Co-op

Co-op dengan mengangkat

judul “Penerapan

5

Pembelajaran Kooperatif Tipe Co-op Co-op Dalam Meningkatkan Aktivitas
Dan Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya Pada Siswa Kelas XI SMK
Negeri 2 Binjai Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton Tahun
Ajaran 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang
diidentifikasikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran masih menggunakan metode ceramah.
2. Aktivitas siswa di kelas XI SMK Negeri 2 Binjai kurang ketika pembelajaran
Rencana Anggaran Biaya berlangsung.
3. Hasil belajar siswa di kelas XI SMK Negeri 2 Binjai pada mata pelajaran
RAB masih rendah
C. Batasan Masalah
Agar masalah yang diteliti lebih jelas dan terarah maka perlu pembatasan
masalah dari identifikasi masalah yang ada. Adapun masalah yang akan dibahas
dalam penelitian ini adalah
1. Penelitian ini menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op untuk
meningkatkan aktivitas belajar Rencana Anggaran Biaya di kelas XI Program
Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun
Ajaran 2013/2014.
2. Penelitian ini menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op untuk
meningkatkan hasil belajar Rencana Anggaran Biaya di kelas XI Program

6

Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun
Ajaran 2013/2014.
3. Materi yang diajarkan dalam penelitian ini adalah Rencana Anggaran Biaya
pada Kompetensi Dasar Menghitung RAB konstruksi gedung,bangunan
air,jalan dan jembatan dengan indikator pembelajaran : Perhitungan volume
pekerjaan persiapan dan Perhitungan volume pekerjaan/material struktur dan
non-struktur yang dibutuhkan.
4. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Teknik
Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka permasalahan dalam penelitian
ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah penerapan pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Rencana Anggaran
Biaya di kelas XI Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK
Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014.
2. Apakah penerapan pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Rencana Anggaran
Biaya di kelas XI Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK
Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014.

7

E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan utama penelitian tindakan
kelas ini adalah menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op Secara
lebih spesifik, tujuan penelitian tindakan kelas ini dijabarkan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran
Rencana Anggaran Biaya di kelas XI Program Keahlian Teknik Kontruksi
Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014 setelah
penerapan pembelajaran koopertif tipe Co-op Co-op
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Rencana Anggaran Biaya di kelas XI Program Keahlian Teknik Kontruksi
Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014 setelah
penerapan pembelajaran koopertif tipe Co-op Co-op

F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif
terhadap ilmu pendidikan pada umumnya

dan khususnya untuk

pelaksanaan pembelajaran rencana anggaran biaya di kelas.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu acuan penelitian
tindakan kelas selanjutnya.

8

2. Manfaat Praktis
a.

Bagi siswa
Penelitian ini diharapkan dapat memberi semangat bagi siswa serta dapat
memberdayakan siswa dalam meningkatkan minat belajar khususnya
untuk pelajaran Rencana Anggaran Biaya

b. Bagi guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberdayakan guru dalam pembelajaran
Rencana Anggaran Biaya pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op.
c. Bagi peneliti
Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
peneliti

ketika

menjadi

seorang

pendidik

dengan

menerapkan

pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op ketika pembelajaran rencana
anggaran biaya di kelas.
d.

Bagi SMK Negeri 2 Binjai
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan dan dasar pemikiran
untuk meningkatkan minat belajar yang nantinya juga akan berdampak
pada meningkatnya kualitas pembelajaran di sekolah dengan menggunakan
pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op.

e. Bagi Universitas Negeri Medan (UNIMED)
Penelitian ini dapat dijadikan sumber ilmiah bagi penelitian selanjutnya
yang sejenis dan dapat dijadikan koleksi di perpustakaan.

90

BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Rata-rata hasil aktivitas belajar siswa setelah dilaksanakan Pembelajaran
Kooperatif Tipe Co-Op Co-Op adalah mengalami peningkatan, yaitu dari
siklus I dangan rata-rata 55,47 meningkat menjadi 82,32 pada siklus II. Oleh
karena itu, penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Co-Op Co-Op dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran rencana anggaran
biaya Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton SMK N
2 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014.
2. Rata-rata hasil belajar siswa setelah dilaksanakan Pembelajaran Kooperatif
Tipe Co-Op Co-Op adalah mengalami peningkatan, yaitu dari siklus I dangan
rata-rata 69,35 meningkat menjadi 85,94 pada siklus II. Oleh karena itu,
penerapan Pembelajaran Kooperatif Type Co-Op Co-Op dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran rencana anggaran biaya Kelas XI
Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton SMK N 2 Binjai Tahun
Ajaran 2013/2014.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan penelitian diberikan implikasi
sebagai berikut :

90

91

Pertama : dengan diterimanya hipotesis pertama maka perlu kiranya menjadi
pertimbangan bagi pihak SMK maupun guru dalam menerapkan Pembelajaran
Kooperatif Tipe Co-Op Co-Op untuk meningkatkan Aktivitas belajar siswa pada
mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya .
Kedua : dengan diterimanya hipotesis pertama maka perlu kiranya menjadi
pertimbangan bagi pihak SMK maupun guru dalam menerapkan Pembelajaran
Kooperatif Tipe Co-Op Co-Op untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Rencana Anggaran Biaya.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, saran yang dapat diberikan kepada
pelaksanaan penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Co-Op Co-Op adalah:
1. Diharapkan pada guru mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya agar dapat
menerapkan

Pembelajaran

Kooperatif

Tipe

Co-Op

Co-Op

untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
2. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dalam penerapan Pembelajaran
Kooperatif Tipe Co-Op Co-Op ini menggunakan standar kompetensi yang
berbeda, media belajar yang lengkap sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa
mengalami peningkatan.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara : Jakarta.
Az. Zainal. 2008. Menghitung Anggaran Biaya Bangunan. Jakarta : Grmedia
Pustaka Utama.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta : Jakarta.
Endah, Apriyani Puspasari. 2010. Upaya Meningkatkan Minat Belajar
Matematika Menggunakan Metode Spesialisasi Tugas Tipe Co-Op CoOp Pada Siswa Kelas VIII c Smp N 3 Berbah. Skripsi : Universitas
Negeri Yogyakarta
Harjanto. 2008. Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Hamalik dalam Ningsih.2012. pengajaran yang efektif adalah pengajaran yang
menyediakan kesempatan belajar sendiri atau melakukan
aktivitas sendiri.
Irwandi, Ahmad. 2011. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dalam
Meningkatkan Model Hasil Belajar Siswa Kelas X Smk N. 1 Stabat
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Tahun Ajaran 2011/2012.
Skripsi : UNIMED
Ita,

2011 Skripsi matematika: http://itayskripsimatematika.blogspot.com/
mengemukakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif mampu meningkatkan partisipasi dan hasil
belajar siswa.

Kusuma, Jeniffer Perdana. 2010. Pemanfaatan Pembelajaran Kooperatif Dengan
Model Group Investigation ( GI ) Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil
Pada Mata Diklat Perhitungan Statika Bangunan Kela X Smk Negeri 5
Surakarta. Skripsi : Universitas Sebelas Maret.
Katiah, 2010:1. Cooperation Academic Education Program
Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo

88

Mahendrawati, Yunita Puji. 2010. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model
Group Investigation Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar
Mata Diklat Pemasaran Pada Siswa Smk Negeri 3 Kota Kediri. Tesis.
Universitas sebelas maret.
Manurung, Otto. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group
Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP
Katolik Mariana Medan T.A 2012/2013. Skripsi. Universitas Negeri
Medan.
Mukimuko. 2003. Dasar penyusunan Anggaran Biaya Bangunan. Jakarta : Gaya
Media Pratama
Nasir, M. 2005. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.
Ningsih, Agustina Sri Warti. 2012. Pengaruh Metode Group Investigation
Terhadap Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Kelas Iii Sd Negeri 1

Kemiri Kecamatan Kaloran Kabupaten

Temanggung Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi : Universitas Kristen
Satya Wacana.
Mikarsa dalam Ningsih (2012) tentang ciri-ciri experiental learning
Oemar, Hamalik. 2007. Belajar Dan Pembelajaran. Bumi Aksara : Jakarta
Rusman, 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru,
Rajawali Pers : Jakarta.
Trianto, S. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana :
Jakarta.
Sabari, Ahmad. 2010. Starategi Belajar Mengajar. Padang : quantum Teaching.
Sardiman. 2011. Interaksi Dan Aktivitas Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali
Pers.
Susani. 2004. “Upaya Peningkatan Minat Belajar Siswa Melalui Pelaksanaan
Model Pembelajaran Kooperatif dalam Pembelajaran Matematika di
SMP N 1 Lendah Kelas 2D Semester 2 pada Pokok Bahasan Lingkaran I
Tahun Ajaran 2003/2004”
Slavin, Robert E. Cooperative Learning. Bandung : Nusa Media.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Wardani .2006. hipotesis tindakan adalah suatu perkiraan tentang tindakan yang
diduga dapat mengatasi permasalahan.
89

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 2 DAWARBLANDONG MOJOKERTO TAHUN AJARAN 2013-2014

0 5 23

PENERAPAN LKS TERBUKA DALAM MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI I BATU

0 20 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII-2 MTSN ANGKUP ACEH TENGAH

0 7 1

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERPIKIR INDUKTIF DENGAN PETA KETERKAITAN KONSEP MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 2 DI SMA NEGERI 1 BESUKI TAHUN AJARAN 2012/2013

1 5 17

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI TEMPEH

0 5 18

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TARI BAMBU (BAMBOO DANCING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEJARAH KELAS XI SMA NEGERI 1 TRIMURJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013-2014

2 27 61

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CO-OP CO-OP DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIMPANG PEMATANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

6 20 62

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KKPI MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SAMARINDA TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 73

PENERAPAN PEMBELAJARAN VIRTUAL CLASS PADA MATERI TEKS EKSPLANASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA 1 KUDUS TAHUN 2017

0 0 14

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KESADARAN SEJARAH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 20152016

0 1 14