ANALISIS PERWALI KOTA SURAKARTA NO. 7 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENINGKATAN DAN PENYESUAIAN PENDIDIKAN Analisis Perwali Kota Surakarta No. 7 Tahun 2014 Tentang Pedoman Peningkatan Dan Penyesuaian Pendidikan Bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah (Studi tenta

ANALISIS PERWALI KOTA SURAKARTA NO. 7 TAHUN 2014 TENTANG
PEDOMAN PENINGKATAN DAN PENYESUAIAN PENDIDIKAN
BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH
(Studi tentang Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta dalam
Memberikan Izin Belajar untuk Peningkatan Kualitas
Guru Pegawai ASND)
TESIS
Diajukan kepada
Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu Hukum

Oleh
ENNY SUSILOWATI
R. 100140013

PROGRAM STUDY ILMU HUKUM
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
i


iii

iii

HALAMAN PENGESAHAN

iv

v

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ya g berjudul ANALISIS PERWALI KOTA SURAKARTA NO. 7 TAHUN
2014 TENTANG PEDOMAN PENINGKATAN DAN PENYESUAIAN PENDIDIKAN BAGI
PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH (Studi tentang Kebijakan Pemerintah Kota
Surakarta dalam Memberikan Izin Belajar untuk Peningkatan Kualitas Guru

Pegawai ASND

i i disusu

gu a

e e uhi sebagia

persyarata

dala

mencapai derajat Magister pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan,pengarahan, dan bantuan
dari berbagai pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan tesis ini. Untuk itu
penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melaksanakan pendidikan dan penelitian.

2. Prof. Dr. H. Khuzaifah Dimyati, S.H., M. Hum, selaku Direktur Sekolah
Pascasarjana

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

yang

telah

memberikan bimbingan, arahan, dan dorongan.
3. Wardah Yuspin, S.H, M. Kn., Ph. D, selaku Ketua Program Studi Magister
Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta,
yang telah memberikan motivasi dan bimbingan dalam menyelesaikan
program Magister Pascasarjana.
4. Prof. Dr. Harun, SH., M. Hum., selaku pembimbing I dalam penulisan tesis
ini, yang penuh kesabaran memberikan bimbingan dan arahan sehingga

memperlancar penyusunan tesis ini.

vi

5. Prof. Dr. Sutama, M. Pd., selaku pembimbing II dalam penulisan tesis ini,
yang penuh kesabaran memberikan bimbingan dan arahan sehingga
memperlancar penyusunan tesis ini.
6. Dr. Nurhadiantomo, selaku penguji tesis, yang telah memberikan koreksi
dan saran untuk penyelesaian penulisan tesis ini.
7. Bapak dan Ibu Staf Pengajar pada Program Studi Ilmu Hukum Sekolah
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
8. Para pihak terkait, yang telah membantu dalam mengumpulkan data
penelitian, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
9. Suami dan Anak tercinta, saudara-saudari, dan keluarga besar, yang
menjadi inspirasi dan semangat, serta membantu baik secara materiil
maupun spirituil selama penulis menempuh pendidikan hingga
terselesaikannya penulisan tesis ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu-persatu, yang telah
membantu penyusunan tesis ini.


Tidak ada sesuatu yang dapat penulis sampakan kecuali doa yang tulus
sebagai tanda terima kasih, semoga amal yang telah diberikan mendapat
imbalan yang lebih baik dari Allah SWT.
Apabila dalam hasil penulisan tesis ada hal-hal yang tidak berkenan bagi
pihak-pihak yang bersangkutan merasa tersinggung, maka sudilah kiranya
memberikan maaf kepada penulis, serta saran dan kritik konstruktif sangat
penulis harapkan dari semua pihak. Penulis berharap semoga tesis ini
bermanfaat, bagi penulis sendiri pada khususnya, dan bagi para pembaca pada
umumnya.
Surakarta, 21 Oktober 2016
Penulis

Enny Susilowati
vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................

i


NOTA PEMBIMBING ....................................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. v
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................

v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL .....................................................................

x

ABSTRAK .................................................................................................... xi
ABSTRACT ................................................................................................... xii

BAB I


PENDAHULUAN ..................................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah .........................................................................

1

B. Fokus Studi dan Pokok-Pokok Permasalahan ........................................

8

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................

9

D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 10
E. Posisioning Penelitian ............................................................................. 11
F. Kerangka Berpikir ................................................................................... 12

G. Sistematika Penyajian ............................................................................. 14

viii

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 15

A. Teori Kebijakan Publik (Public Policy) ..................................................... 15
B. Teori Perizinan ........................................................................................ 23
C. Guru Pegawai ASN dan Izin Belajar ........................................................ 30
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 34
A. Pendekatan dan Paradigma ................................................................... 38
B. Lokasi Penelitian ..................................................................................... 42
C. Jenis dan Sumber Data ........................................................................... 40
D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 44
E. Teknik Analisis Data ............................................................................... 47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 50
A. Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta dalam Memberikan Izin
Belajar kepada Guru Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) .................... 50

B. Kelebihan dan Kelemahan Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta
dalam Memberikan Izin Belajar kepada Guru Pegawai Aparatur
Sipil Negara (ASN) .................................................................................... 76
C. Model Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta dalam Memberikan
Izin Belajar kepada Guru Pegawai Aparatur Sipil Negara Menuju
Guru Pegawai Sipil Negara yang Berkualitas ........................................... 93
BAB V

PENUTUP

A. Simpulan ................................................................................................. 114
B. Rekomendasi .......................................................................................... 115
DAFTAR PUSTAKA

ix

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL

Gambar 1. Kerangka Berpikir ............................................................................. 13
Gambar 2. Lokasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Surakarta (google map) .. 39

Gambar 3. Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Surakarta.... 40
Gambar 4. Teknik Analisis Data ......................................................................... 47
Gambar 5. Proses Analisis Data secara Interaktif ............................................. 48
Gambar 6. Tahap-tahap Kebijakan Publik ......................................................... 53
Gambar 7. Tiga Elemen Sistem Kebijakan ......................................................... 54
Gambar 8. Proses Kebijakan Publik ................................................................... 56
Gambar 9. Model Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta tentang Pemberian
Tugas Belajar dan Izin Belajar bagi Pegawai ASND (Khususnya
Guru ASND) menuju Pegawai ASND yang berkualitas ..................... 113
Tabel 1.

Kelebihan dan Kelemahan Perwali No. 7 Tahun 2014
tentang P4 bagi PNSD ....................................................................... 92

x

ABSTRAK
Peranan guru sangat penting dalam dunia pendidikan. Untuk itu, guru
juga dituntut untuk menimba ilmu yang lebih tinggi. Seorang guru, khususnya
guru pegawai aparatur sipil negara (ASN), berusaha untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat akan ilmu pengetahuan, dengan cara melakukan studi lanjut ke
jenjang yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan
pemerintah Kota Surakarta dalam memberikan izin belajar kepada guru ASN,
mendeskripsikan kelebihan dan kelemahan kebijakan pemerintah Kota Surakarta
dalam memberikan izin belajar kepada guru ASN, dan menyusun model
kebijakan pemerintah Kota Surakarta dalam memberikan izin belajar kepada
guru ASN menuju guru ASN yang berkualitas.
Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif, dengan pendekatan
yuridis-normatif dan socio-legal. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi, dengan narasumber
meliputi informan kunci dan informan. Selanjutnya, teknik analisis data
menggunakan proses analisis data secara interaktif.
Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta dalam memberikan izin belajar
kepada guru ASN tercermin pada Peraturan Walikota Surakarta Nomor 7 Tahun
2014 tentang Pedoman Peningkatan dan Penyesuaian Pendidikan Bagi Pegawai
Negeri Sipil Daerah, yang merupakan pelaksanaan atas Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2009 tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar
Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional. Terdapat

beberapa kelebihan dan kelemahan dalam Perwali No. 7 Tahun 2014 tentang P4
bagi PNSD. Kelebihan-kelebihan tersebut antara lain terdapatnya 1) kategorisasi
persyaratan, 2) jangka waktu pelaksanaan pendidikan, 3) tata cara pengajuan, 4)
pemberian contoh tata naskah, 5) keterangan gelar akademik dan sebutan
profesi, 6) kenaikan pangkat penyesuaian, dan 7) kategorisasi tugas belajar dan
izin belajar. Sedangkan kelemahannya antara lain 1) Ketidaksesuaian realita
dengan substansi Perwali, 2) Implementasi Perwali, khususnya pengawasan
pelaksanaan, 3) Penentuan jangka waktu pelaksanaan pendidikan izin belajar, 4)
Tidak ada kewajiban kerja berdurasi, dan 5) Penentuan usia maksimal pengajuan
permohonan izin belajar. Model kebijakan Pemerintah Kota Surakarta yang
mengatur tentang pemberian tugas belajar dan izin belajar bagi pegawai ASND
(khususnya guru ASND) menuju pegawai ASND yang berkualitas, dapat
diciptakan dengan melakukan perubahan ataupun penambahan terhadap
beberapa pengaturan pada pasal maupun ayat dari Perwali No. 7 Tahun 2014
tentang P4 bagi PNSD, antara lain 1) pengaturan mengenai pengawasan
pelaksanaan kebijakan, 2) penentuan jangka waktu pelaksanaan pendidikan
untuk izin belajar, 3) pengaturan kewajiban kerja berdurasi untuk izin belajar,
dan 4) penentuan batas usia maksimal pengajuan permohonan izin belajar.
Kata Kunci: Guru ASN, izin belajar, tugas belajar, Peraturan Walikota.

xi

ABSTRACT
The teacher's role is very important in education. For that, teachers were
also required to get higher education. A teacher, especially civilian state
apparatus teachers (CSA), seeks to meet the needs of the community for
knowledge, by conducting further studies to a higher level. This study aimed to
analyze the government's policy of Surakarta on giving study permit for CSA
teachers, describe the strengths and weaknesses of the government's policy of
Surakarta on giving study permit for CSA teachers, and create a model for the
government's policy of Surakarta on giving study permit for CSA teachers towards
qualified CSA teachers.
Reseach method used is qualitative, with juridical-normative and sociolegal approach. Data collection techniques use in-depth interviews, observations,
and documentation studies, with key informant and informant. Furthermore,
data analysis techniques use interactive data analysis process.
Gover e t’s Poli y of Surakarta o givi g study per it for CSA tea hers
reflected on Surakarta City Mayor Regulation No. 7 of 2014 about Guidance on
Education Improvement and Adjustment for County Civil Government Employees,
which is the implementation of National Education Minister Regulation No. 48
Year 2009 about Guidance on Studi Task Providing for County Civil Government
Employees in National Education Department Area. There are several advantages
and disadvantages in Mayor Regulation No. 7 Year 2014 about Guidance on
Education Improvement and Adjustment for County Civil Government Employees.
These advantages include the presence of 1) categorization requirements, 2)
education period, 3) filing procedure, 4) layout script sample, 5) description of
academic titles and profession designations, 6) promotion adjustment, and 7)
categorization study task and study permit. The weaknesses include 1) gap
between reality and substance, 2) Implementation, especially on supervision of
the implementation, 3) Period determination for study permit implementation, 4)
No obligation for work with duration, and 5) Maximum age determination of
study per it appli atio . Model of Surakarta City Gover e t’s poli y a out the
giving of study task and study permit for county civil government employees
(especially CSA teachers) towards qualified CSA teachers, can be created with
changing or adding few settings on the chapter and verse of Mayor regulation
No. 7 Year 2014 about Guidance on Education Improvement and Adjustment for
County Civil Government Employees, among others, 1) regulation concerning the
supervision of the implementation, 2) education period determination for study
permit, 3) work obligations for study permit, and 4) maximum age limit for study
permit application.
Keywords: CSA Teacher, study permit, study task, Mayor Regulation.

xii