SURVEY KONDISI SARANA DAN PRASARANA DI PERSATUANANGKAT BESI/ANGKAT BERAT,BINARAGA KOTA MEDAN 2015.
SURVEY KON
ONDISI SARANA DAN PRASAR
ARANA
DI PABBSI
PAB
KOTA MEDAN 2015
SKRIPSI
Diajukan
kan untuk Menenuhi Sebagian Syarat-syarat
M
Memperoleh
Gelar Sarjana Sains
Oleh:
JASMANI TARIGAN
NIM. 6101210007
JURU
USAN ILMU KEOLAHRAGAAN
FAKULTA
KULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNI
NIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas Kasih, Karunia dan penyertaannya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini yang berjudul “Survey Kondisi Sarana dan Prasarana PABBSI
Kota Medan 2015” yang disusun sebagian syarat-syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains di Universitas Negeri Medan.
Selama penyelesaian skripsi ini penulis menyadari banyak mengalami
berbagai kesulitan dan hambatan, karena keterbatasan kemampuan dan
pengalaman penulis dalam menulis skripsi. Penulis juga menyadari tidak akan
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik tanpa bimbingan, saran, motivasi dan
bantuan dari berbagai pihak terutama Dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan, motivasi dan arahan mulai dari awal sampai
akhir penyusunan ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1.
Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2.
Bapak Drs.Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED, beserta
seluruh Pembantu Dekan dan para staf sampai jajaranya.
3.
Bapak Fajar Apollo Sinaga,S.Si,M.Si, Apt Selaku Ketua Jurusan Ilmu
Keolahragaan (IKOR) Universitas Negeri Medan.
4.
Ibu Zulaini. SKM, M.Kes Selaku Seketaris Jurusan Ilmu Keolahragaan
(IKOR) Universitas Negeri Medan.
ii
5.
Rima Mediyana Sari.S.Si.M.Or selaku pembimbing skripsi yang telah banyak
meluangkan waktu memberikan bimbingan, saran dan arahan kepada penulis
selama penyusunan proposal ini.
6.
Bapak Drs.Mesnan.M.Kes.,AIFO selaku pengarah I, Syamsul Gultom.SKM.
M.Kes selaku pengarah II, Ibu Zulaini, SKM, M.Kes selaku Moderator yang
telah banyak memberikan masukan dan arahan kepada penulis selama
penyusunan skripsi.
7.
Seluruh Dosen-dosen FIK Unimed yang telah banyak memberikan
pengetahuan dan wawasan berfikir untuk bekal dikemudian hari.
8.
Teristimewa kepada orang tua saya, Alm.Peringeten Tarigan dan Kata Rina
Bru Ginting serta Abang dan Kakak tercinta terima kasih yang tak terhingga
atas semua pengorbanan dan doa yang telah diberikan selama ini kepada saya.
9.
Semua Keluarga yang telah membantu saya dengan doa dan memberikan
motivasi kepada saya.
10. Kepada bapak Holong Purba selaku pelatih PABBSI Medan yang banyak
membantu dalam mempermudah saya melakukan penelitian.
11. Sahabat sahabatku sejawat dan seperjuangan Marco Surya Nara Purba, Richo
Syah Putra Tarigan, Jeffry Sinuhaji, Radiaman Lumbagaol dan semua temanteman jurusan Ilmu Keolahragaan Unimed yang belum sempat saya tuliskan,
terimakasih atas dukungan kalian selama ini.
12. Terkhusus untuk Menthary Mayank Sari AM.AK selaku orang yang selalu
setia mendampingi baik langsung dan tidak langsung yang memberikan
iii
dukungan, perhatian dan motivasi dan menjadi semangat mengerjakan skripsi
ini.
13. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.
Akhir kata, Penulis berharap Semoga kebaikan yang pernah mereka
berikan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa, Penulis juga
berharap skripsi ini bermanfaat bagi semua khususnya bagi dunia olahraga serta
bagi pembacanya. Amin.
Medan, Maret 2015
Penulis
Jasmani Tarigan
Nim: 6101210007
iv
ABSTRAK
JASMANI TARIGAN, Survey Kondisi Sarana Dan Prasarana Di Persatuan
Angkat Besi/Angkat Berat,Binaraga Kota Medan 2015.
( Pembimbing : Rima Mediyana Sari )
SKRIPSI : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2015.
Penggunaan sarana dan prasarana angkat besi/angkat berat, binaraga
dengan baik sangatlah membantu kenyamanan dengan tujuan prestasi yang
maksimal oleh atlet dan juga di dukung oleh kondisi sarana dan prasarana angkat
besi/angkat berat,binaraga yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kondisi sarana dan prasarana Persatuan Angkat Besi/Angkat Berat Binaraga
(PABBSI) Medan.
Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah deskriptif dengan
menggunakan lembar observasi, foto dan video. Penelitian ini dilaksanakan
selama 7 hari dengan menggunakan lembar observasi.
Hasil penelitian kondisi sarana di PABBSI Medan dikatakan “Baik ”
dengan jumlah persentase 61%. Kondisi alat akan baik jika alat digunakan dengan
baik dan benar serta perawatan yang maksimal. Hasil penelitian kondisi prasarana
di PABBSI Medan dikategorikan” kurang ” dengan jumlah persentase 28%.
Sarana angkat besi/angkat berat, binaraga yang sudah ada dapat digunakan
oleh atlet dengan jumlah 13 orang , kondisi akan lebih baik lagi bila
penggunaanya secara baik dan benar. Prasarana angkat besi/angkat berat, binaraga
kondisinya sangat memperhatinkan dengan sebagian besar prasarana tidak
memenuhi standarisasi. Diharapkan pada pihak yang terkait agar sarana dan
prasarana terjaga dengan baik dan perlukan perawatan yang maksimal serta
perhatiaan yang lebih.
Kata Kunci: Sarana, Prasarana, PABBSI Medan
i
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .............................................................................................
i
KATA PENGANTAR........................................................................... . ii
DAFTAR ISI......................................................................................... . v
DAFTAR TABEL................................................................................ . vii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................
viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................
4
C. Pembatasan Masalah ...................................................................
4
D. Rumasan Masalah .......................................................................
5
E. Tujuan Penelitian ........................................................................
5
F. Manfaat Penelitian ......................................................................
6
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Kerangka Teoritis ........................................................................
7
1. Sejarah persatuan angka besi/berat, binarga
seleruh indonesia ...................................................................
7
2. Angkat besi/ berat .................................................................
8
3. Definisi Sarana dan Prasarana ...............................................
13
a. Sarana Angkat besi / berat...............................................
17
b. Prasarana Angkat besi / berat ..........................................
23
B. Kerangka Berpikir .......................................................................
32
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu penelitian.......................................................
34
B. Objek Penelitian ..........................................................................
34
C. Metode Penelitian........................................................................
35
D. Instrumen Penelitian....................................................................
36
E. Teknik Analisis Data ...................................................................
37
v
BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................
38
A. Deskripsi Data Penelitian ...........................................................
38
B. Hasil Penelitian ..........................................................................
30
C. Pembahasan................................................................................
40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................
57
A. Kesimpulan .................................................................................
57
1. Sarana angkat besi/angkat berat ............................................
57
2. Prasarana angkat besi/angkat berat .......................................
57
B. Saran............................................................................................
58
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................
59
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................
61
vi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1. Tabel ukuran gedung olahraga ....................................................
26
2. Tabel penilaian berdasarkan persentase ......................................
39
3. Tabel kondisi barbell ...................................................................
41
4. Tabek kondisi stang barbel..........................................................
42
5. Tabel kondisi sabuk.....................................................................
43
6. Tabel kondisi bench press ...........................................................
44
7. Tabel kondisi lat pull down .........................................................
45
8. Tabel kondisi baju angkat berat/angkat besi ...............................
47
9. Tabel kondisi sepatu angkat berat/angkat besi ............................
48
10. Tabel kondisi Gedung PABBSI ..................................................
49
11. Tabel kondisi papan informasi ....................................................
50
12. Tabel kondisi ruang ganti ............................................................
51
13. Tabel kondisi papan jadwal latihan .............................................
52
14. Tabek kondisi toilet .....................................................................
53
15. Tabel kondisi penyediaan air mineral .........................................
54
16. Tabel kondisi locker ....................................................................
56
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1. Angkat Besi .................................................................................
11
2. Angkat Berat ...............................................................................
13
3. Barbell .........................................................................................
20
4. Stang Barbell ...............................................................................
21
5. Sepatu Angkat Besi/Angkat Berat ..............................................
21
6. Sabuk Angkat Besi/Angkat Berat ...............................................
22
7. Baju Angkat Besi/Angkat Berat ..................................................
23
8. Lat pull Down .............................................................................
24
9. Gedung Olahraga ........................................................................
27
10. Ruang Ganti ................................................................................
28
11. Toilet ..........................................................................................
29
12. Penyediaan Air Mineral ..............................................................
29
13. Papan Informasi ..........................................................................
30
14. Locker ........................................................................................
31
15. Papan Jadwal Latihan..................................................................
31
16. Gedung PABBSI Medan .............................................................
66
17. Pintu Masuk Ruang Angkat Besi/Angkat Berat .........................
67
18. Barbell di ruang PABBSI Medan................................................
67
19. Stang Barbell di ruang PABBSI Medan......................................
67
20. Bench Press di ruang PABBSI Medan ........................................
68
viii
21. Lat Pull Down di ruang PABBSI Medan ....................................
68
22. Sabuk Angkat Besi/Angkat Berat di ruang PABBSI Medan ......
68
23. Baju Angkat Besi/Angkat Berat di Ruang PABBSI Medan .......
69
24. Sepatu Angkat Besi/Angkat Berat di ruang PABBSI Medan .....
69
25. Papan Informasi di ruang PABBSI Medan .................................
70
26. Papan Jadwal Latihan di ruang PABBSI Medan ........................
70
27. Toilet di ruang PABBSI Medan ..................................................
71
28. Penyediaan Air Mineral di ruang PABBSI Medan .....................
71
29. Locker di ruang PABBSI Medan ................................................
71
30. Peneliti Bersama Atlet,Pelatih dan Rekan-rekan Yang Membantu
Penelitian .....................................................................................
ix
72
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga merupakan salah satu bidang yang mendapat perhatian serius
dari masyarakat, karena olahraga mempunyai arti strategis dalam proses
pembangunan, terutama dalam meningkatkan kualitas manusia yang menjunjung
tinggi nilai-nilai sportifitas, disiplin dan ketaqwaan. Di era globalisasi saat
sekarang ini aktivitas olahraga sangat berkembang dengan pesat. Dengan
perkembangan olahraga yang sangat pesat ini disayangkan kali kalau mutu
ataupun sumber daya manusia yang dimiliki sangat rendah. Sementara itu
perkembangan olahraga juga mengalami peningkatan yang cukup menjanjikan,
hampir setiap bulan berlangsung event-event berbagai cabang olahraga. Salah satu
cabang olahraga yang melakukan pertandingan atau event yaitu cabang olahraga
PABBSI ( persatuan angkat besi /berat, binaraga seluruh Indonesia ).
Persatuan angkat besi/ berat, binaraga seluruh Indonesia berdiri pada tahun
1940. Organisasi ini diketuai oleh Mayjen Marinir (purn) Djoko Pramono.
PABBSI adalah cabang olahraga yang bertanggung jawab terhadap pembinaan
dan perkembangan olahraga angkat besi/berat, binaraga di Indonesia. PABBSI
juga berperan dalam meningkatkan kemajuan olahraga tersebut, pada tingkat
nasional . Seiring dengan agenda pertandingan dan kejuaran tingkat provinsi yang
dilakukan PABBSI, maka PABBSI turut serta berpartisipasi dalam kegiatan
resmi, baik dari pengurusan, pelatih dan atlet.
1
2
PABBSI Medan merupakan organisasi binaan KONI yang pemerintah
cabang di ketuai AKBP.Drs H.Joko Susilo serta seketaris Lilik Kurnia yang
beralamat dijalan Veteran, Medan. Di dalam PABBSI Medan terdapat atlet 14
orang yang berlatih di bawah arahan pelatih ( Jaholong purba ). Persatuan angkat
besi/berat binaraga Medan juga sering di pakai sebagai tempat berlangsungnya
pertandingan - pertandingan resmi, salah satu yaitu Porkot. Banyak hal yang harus
di benahi pada PABBSI Medan mulai dari sarana dan prasarana, pengurus serta
para atlet (pelatih ).
Berbicara mengenai olahraga, dalam tiap-tiap cabang olahraga tidak pernah
luput dari sarana dan prasarana sebagai alat yang di gunakan untuk berlatih agar
dapat mencapai tujuan yang lebih baik. Dalam suatu peningkatan tujuan olahraga
maka kita harus mempunyai sarana dan prasarana yang memadai dan sesuai
dengan kebutuhan tiap-tiap cabang olahraga, dengan sarana dan prasarana yang
baik maka pencapaian kegiatan akan semakin meningkat serta lebih baik lagi
salah satunya yaitu cabang olahraga angkat besi/angkat berat.
Menurut Soepartono ( 2000 : 2) sarana olahraga adalah terjemahan dari
fasilitas yaitu sesuatu yang dapat di manfaatkan dalam pelaksanaan proses latihan
olahraga. Selanjutnya sarana juga dapat di artikan segala sesuatu yang dapat di
gunakan dalam latihan olahraga yang mudah di pindah bahkan mudah di bawa
oleh pemakai.
Menurut Soepartono (2000 : 3) bahwa prasarana olahraga adalah sesuatu
yang merupakan penunjang terlaksananya suatu proses latihan olahraga. Salah
satu sifat yang di miliki oleh prasarana olahraga adalah sifatnya relatif permanen
3
atau susah untuk di pindah. Menurut Depdiknas dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (2001) bahwa, “prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan
penunjang utama terselenggaranya suatu proses usaha.
Sarana dan prasarana olahraga dimaksudkan berupa gedung olahraga
,stadion, lapangan olahraga, fasilitas olahraga, atau prasarana dan sarana olahraga
khusus lainnya berdasarkan kebutuhan olahraga yang di butuhkan.
Penggunaan sarana dan Prasarana yang layak/baik sangatlah membantu
mencapai tujuan kegiatan yang di inginkan. Begitu juga
pembinaan atlet cabang
halnya tempat
olahraga angkat besi dan berat PABBSI (Persatuan
Angkat Berat/Besi,binaraga Seluruh Indonesia) di Kota Medan. Menurut pelatih
(Jaholong Purba) angkat besi PABBSI Medan , menuturkan bahwa kondisi sarana
dan prasarana PABBSI jauh dari kata baik, mulai dari: barbel,deat lift ,(peganganbarbel), sabuk angkat besi/berat,baju angkat besi/berat, Lat pulldown,tiang barbel,
leg press (untuk kaki), bench press, gedung, ruang ganti, papan informasi, papan
jadwal latihan, loker, toilet ( kamar mandi) serta penyediaan air mineral. Hal ini
di sebabkan karena minim nya perhatian dari pemerintah setempat yaitu KONI
Medan , sehingga perawatan dan perhatian sarana dan prasarana sangatlah kurang
Beliau juga mengatakan atlet PABBSI bukan atlet pribadi yang minim perhatian
dari pemerintah, atlet PABBSI adalah atlet kota Medan yang harus mendapatkan
perhatian khusus dari pemerintah. Begitu juga atlet yang berlatih di PABBSI
Medan mengatakan: ketidak nyamanan mereka menggunakan sarana maupun
prasarana di karenakan sebagian dari alat-alat tersebut tidak memenuhi standar
nasional, kelayakan tidak mendapat perhatian,baik tiang untuk squat,tinggi tiang
4
angkat barbel serta yang lainnya. Terutama sabuk,
sabuk di tempat latihan
mereka sangat minim pemakaiannya dari 3 orang atlet menggunakan 1 sabuk
secara bergantian.Sementara itu, alat-alat di PABBSI Medan digunakan sejak
Tahun 1940 seiring diresmikannya PABBSI Medan. Menurut keterangan
dilapangan banyak alat-alat yang telah berumur dikarenakan tidak pernah ada
pergantian sejak alat itu digunakan hingga sekarang ini.Akibat sarana tersebut
kelihatan ketika saat bertanding / berkompetisi mereka tidak mampu meraih yang
di inginkan yaitu meraih juara.
Dari kasus di atas peneliti menyimpulkan atau observasi sementara kondisi
sarana dan prasarana di PABBSI Medan sangatlah tidak baik. Maka untuk itu
perlu dilakukan penelitian, dalam hal ini peneliti mengambil judul “Survey
Kondisi Sarana dan Prasarana PABBSI Kota Medan”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat di buat suatu
gambaran tentang permasalah - permasalahan yang diidentifikasi yaitu : apa saja
sarana olahraga angkat besi / berat PABBSI Kota Medan ? Adakah instansi yang
mengawasi penggunan sarana olahraga angkat besi/ berat PABBSI Kota Medan ?
Apa saja prasarana olahraga angkat besi/ berat PABBSI Kota Medan? Bagaimana
kondisi sarana dan prasarana olahraga angkat besi/berat PABBSI Kota Medan ?
Nyamankah atlet dalam menggunakan sarana dan prasarana olahraga angkat besi/
berat PABBSI Kota medan?
5
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian lebih terarah, maka peneliti membatasai ruang lingkup
masalah hanya kepada observasi kondisi sarana dan prasarana olahraga di cabang
olahraga angkat besi PABBSI Kota Medan tahun 2014.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumusakan masalah yang akan
diteliti sebagai berikut : “bagaimana kondisi sarana dan prasarana angkat
besi/berat PABBSI Medan Tahun 2014”
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian yang dilaksanakan adalah :
1. Mengetahui kondisi sarana
olahraga angkat besi/berat PABBSI kota
Medan Tahun 2015
2. Mengetahui kondisi prasarana olahraga angkat besi/berat PABBSI Medan
Tahun 2015
F. Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan informasi pada atlet mengenai kondisi sarana dan prasarana
angkat besi/ berat PABBSI Kota Medan.
2. Memberikan informasi kepada pelatih atau instansi tentang bagaimana
kondisi sarana dan prasarana angkat besi/ berat PABBSI Kota Medan.
6
3.
Memberikan informasi pada unit pengembangan kepada KONI Medan
tentang bagaimana kondisi sarana dan prasarana PABBSI Kota Medan.
4.
Sebagai masukkan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian
selanjutnya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1.Sarana Angkat besi/Angkat Berat PABBSI Medan.
Hasil penelitian kondisi sarana di Persatuan Angkat Besi/Angkat Berat
,Binaraga Medan dikategorikan “Baik” dengan persentase 61%. Sarana yang
layak di PABBSI Medan adalah Barbell, Stang barbell, Sabuk angkat besi/angkat
berat, Sepatu angkat besi/angkat berat dan Baju angkat besi/angkat berat
sedangkan yang tidak layak adalah Bench press dan Lat Pull Down.
2. Prasarana Angkat Besi/Angkat Berat PABBSI Medan
Prasarana di ruang PABBSI Medan berfungsi tidak secara lansung atau
dapat dikatakan kehadirannya tidak sangat menentukan, tetapi prasarana sangat
membantu untuk melengkapi dari sarana atau hal yang utama di tempat angkat
besi/angkat berat PABBSI Medan. Hasil penelitian kondisi prasarana di PABBSI
Medan dikategorikan “kurang” dengan jumlah persentase 28%. Prasarana yang
layak yaitu Penyediaan Air Mineral dan Papan informasi sedangkan yang tidak
layak yaitu Gedung PABBSI Medan, Ruang ganti, Toilet, Locker, dan Papan
jadwal latihan.
57
58
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan, tentang
survey kondisi sarana dan prasarana angkat besi/angkat berat, binaraga PABBSI
Medan yang terletak di Jl. Veteran Marelan Medan, dengan demikian peneliti
memberikan saran sebagai berikut :
1. Diharapkan untuk atlet PABBSI Medan agar lebih menjaga dan merawat
sarana terkhususnya prasarana yang ada di PABBSI Medan setelah
melakukan latihan mulai dari penyimpanan dan perawatan alat.
2. Diharapka kepada pelatih PABBSI Medan lebih memberikan pengarahan
kepada para atlet untuk menjaga sarana terutama prasarana yang ada di
PABBSI Medan atau pelatih dapat membuat jadwal untuk melakukan
kebersihan dan perawatan untuk sarana terkhususnya prasarana karena
dengan prasarana yang baik akan mempermudah atlet dalam melakukan
kegiatan.
3. Diharapkan
kepada
pemerintah
terkait
(KONI
Medan)
lebih
memperhatikan dan memberi dukungan materi untuk memperbaiki sarana
terkhususnya prasarana di PABBSI Medan agar kondisi sarana dan
prasarana menjadi lebih baik lagi.
4. Meningkatkan pengetahuan/wawasan bagi yang meneliti berikutnya
tentang sarana dan prasarana angkat besi/angkat berat, binaraga PABBSI.
59
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, (2006). Prosedur Penelitian suatu pendektan praktek. Jakarta:Rineka
cipta.
Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan, (2004). Informasi Olahraga kota
Medan.
Giriwijoyo Santoso, dkk., (2013). Buku Pintar Olahraga.Bandung: PT.Remaja
Rosdakarya.
Haryanto Budi, (2006).Profil Kekuatan Atlet Pelatihan Jarak Jangka
Panjang(PJP)Jawa Tengah Cabang Olahraga Angkat Besi/Angkat Berat
dan Binaraga PON XVIII Dari Tahun 2005-2006.
Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan, (2004). Informasi Olahraga Medan.
Kuniwan Feri, (2011). Buku Pintar Olahraga. Jakarta:Laskar Aksara.
Pabbsijteng, (2011).sejarah Angkat Besi di Indonesia.http://sports-turtle.blogspot.
com, diakses 20 September 2014.
Santriawan, (2009). Sarana dan Prasarana Penjas.http://santriawan.wordpress.
com Diakses 06 Oktober 2014.
Surakhmand, W., (1982). Pengantar Penelitian.Bandung:Transito.
Sudjana , (2001). Metoode Statistika. Bandung : PT.Transito Bandung.
Sugiono Metode Penelitian Pendidikan (2006 : 314 )
Soepatono, (2000). Sarana dan Prasarana Olahraga. Departemen Pendidikan
Nasional
Winarno, (1980 : 328), metode statistika
http: eprints.uny.ac.id LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
docx revisian.pdf Di akses tanggal 10 Oktober 2014
Http://arni-zan.blogspot.com/2013/06/sarana-dan-prasarana.html Di akses tanggal
11 Oktober 2014
Http://historysporty.blogspot.com/2014cabang-olahraga-angkat besi.html# sthash.
6plFcMxQ.dpuf Di akses tanggal 26 September 2014
60
http://www.jakarta.go.id/web/uploads/files/I.PERLENGKAPAN_OLAH_RAGA.
pdf di akses tanggal 12 oktober 2014
https://jefrihutagalung.wordpress.com/2014/03/02/standard-dan- peraturanperaturan sni-bangunan-dan-gedung.Diakses tanggal 01 januari 2015)
http://www.sportofit.com/x-gym/strength/lat-pull-down-gs14.php Diakses
tanggal 12 oktober 201s )
Achmadfaf.2020.fitnesdankegunaannya,http://afaf15.blogspot.com/2014/12/alatfitnes-dan-kegunaannya.html Diakses 10 oktober 2014)
Anonimous,2008. (Fitnes di hotel, http.www.frantoyakardinals.com, diakses 19
Oktober 2014).
ONDISI SARANA DAN PRASAR
ARANA
DI PABBSI
PAB
KOTA MEDAN 2015
SKRIPSI
Diajukan
kan untuk Menenuhi Sebagian Syarat-syarat
M
Memperoleh
Gelar Sarjana Sains
Oleh:
JASMANI TARIGAN
NIM. 6101210007
JURU
USAN ILMU KEOLAHRAGAAN
FAKULTA
KULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNI
NIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas Kasih, Karunia dan penyertaannya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini yang berjudul “Survey Kondisi Sarana dan Prasarana PABBSI
Kota Medan 2015” yang disusun sebagian syarat-syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains di Universitas Negeri Medan.
Selama penyelesaian skripsi ini penulis menyadari banyak mengalami
berbagai kesulitan dan hambatan, karena keterbatasan kemampuan dan
pengalaman penulis dalam menulis skripsi. Penulis juga menyadari tidak akan
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik tanpa bimbingan, saran, motivasi dan
bantuan dari berbagai pihak terutama Dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan, motivasi dan arahan mulai dari awal sampai
akhir penyusunan ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1.
Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2.
Bapak Drs.Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED, beserta
seluruh Pembantu Dekan dan para staf sampai jajaranya.
3.
Bapak Fajar Apollo Sinaga,S.Si,M.Si, Apt Selaku Ketua Jurusan Ilmu
Keolahragaan (IKOR) Universitas Negeri Medan.
4.
Ibu Zulaini. SKM, M.Kes Selaku Seketaris Jurusan Ilmu Keolahragaan
(IKOR) Universitas Negeri Medan.
ii
5.
Rima Mediyana Sari.S.Si.M.Or selaku pembimbing skripsi yang telah banyak
meluangkan waktu memberikan bimbingan, saran dan arahan kepada penulis
selama penyusunan proposal ini.
6.
Bapak Drs.Mesnan.M.Kes.,AIFO selaku pengarah I, Syamsul Gultom.SKM.
M.Kes selaku pengarah II, Ibu Zulaini, SKM, M.Kes selaku Moderator yang
telah banyak memberikan masukan dan arahan kepada penulis selama
penyusunan skripsi.
7.
Seluruh Dosen-dosen FIK Unimed yang telah banyak memberikan
pengetahuan dan wawasan berfikir untuk bekal dikemudian hari.
8.
Teristimewa kepada orang tua saya, Alm.Peringeten Tarigan dan Kata Rina
Bru Ginting serta Abang dan Kakak tercinta terima kasih yang tak terhingga
atas semua pengorbanan dan doa yang telah diberikan selama ini kepada saya.
9.
Semua Keluarga yang telah membantu saya dengan doa dan memberikan
motivasi kepada saya.
10. Kepada bapak Holong Purba selaku pelatih PABBSI Medan yang banyak
membantu dalam mempermudah saya melakukan penelitian.
11. Sahabat sahabatku sejawat dan seperjuangan Marco Surya Nara Purba, Richo
Syah Putra Tarigan, Jeffry Sinuhaji, Radiaman Lumbagaol dan semua temanteman jurusan Ilmu Keolahragaan Unimed yang belum sempat saya tuliskan,
terimakasih atas dukungan kalian selama ini.
12. Terkhusus untuk Menthary Mayank Sari AM.AK selaku orang yang selalu
setia mendampingi baik langsung dan tidak langsung yang memberikan
iii
dukungan, perhatian dan motivasi dan menjadi semangat mengerjakan skripsi
ini.
13. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.
Akhir kata, Penulis berharap Semoga kebaikan yang pernah mereka
berikan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa, Penulis juga
berharap skripsi ini bermanfaat bagi semua khususnya bagi dunia olahraga serta
bagi pembacanya. Amin.
Medan, Maret 2015
Penulis
Jasmani Tarigan
Nim: 6101210007
iv
ABSTRAK
JASMANI TARIGAN, Survey Kondisi Sarana Dan Prasarana Di Persatuan
Angkat Besi/Angkat Berat,Binaraga Kota Medan 2015.
( Pembimbing : Rima Mediyana Sari )
SKRIPSI : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2015.
Penggunaan sarana dan prasarana angkat besi/angkat berat, binaraga
dengan baik sangatlah membantu kenyamanan dengan tujuan prestasi yang
maksimal oleh atlet dan juga di dukung oleh kondisi sarana dan prasarana angkat
besi/angkat berat,binaraga yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kondisi sarana dan prasarana Persatuan Angkat Besi/Angkat Berat Binaraga
(PABBSI) Medan.
Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah deskriptif dengan
menggunakan lembar observasi, foto dan video. Penelitian ini dilaksanakan
selama 7 hari dengan menggunakan lembar observasi.
Hasil penelitian kondisi sarana di PABBSI Medan dikatakan “Baik ”
dengan jumlah persentase 61%. Kondisi alat akan baik jika alat digunakan dengan
baik dan benar serta perawatan yang maksimal. Hasil penelitian kondisi prasarana
di PABBSI Medan dikategorikan” kurang ” dengan jumlah persentase 28%.
Sarana angkat besi/angkat berat, binaraga yang sudah ada dapat digunakan
oleh atlet dengan jumlah 13 orang , kondisi akan lebih baik lagi bila
penggunaanya secara baik dan benar. Prasarana angkat besi/angkat berat, binaraga
kondisinya sangat memperhatinkan dengan sebagian besar prasarana tidak
memenuhi standarisasi. Diharapkan pada pihak yang terkait agar sarana dan
prasarana terjaga dengan baik dan perlukan perawatan yang maksimal serta
perhatiaan yang lebih.
Kata Kunci: Sarana, Prasarana, PABBSI Medan
i
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .............................................................................................
i
KATA PENGANTAR........................................................................... . ii
DAFTAR ISI......................................................................................... . v
DAFTAR TABEL................................................................................ . vii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................
viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................
4
C. Pembatasan Masalah ...................................................................
4
D. Rumasan Masalah .......................................................................
5
E. Tujuan Penelitian ........................................................................
5
F. Manfaat Penelitian ......................................................................
6
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Kerangka Teoritis ........................................................................
7
1. Sejarah persatuan angka besi/berat, binarga
seleruh indonesia ...................................................................
7
2. Angkat besi/ berat .................................................................
8
3. Definisi Sarana dan Prasarana ...............................................
13
a. Sarana Angkat besi / berat...............................................
17
b. Prasarana Angkat besi / berat ..........................................
23
B. Kerangka Berpikir .......................................................................
32
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu penelitian.......................................................
34
B. Objek Penelitian ..........................................................................
34
C. Metode Penelitian........................................................................
35
D. Instrumen Penelitian....................................................................
36
E. Teknik Analisis Data ...................................................................
37
v
BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................
38
A. Deskripsi Data Penelitian ...........................................................
38
B. Hasil Penelitian ..........................................................................
30
C. Pembahasan................................................................................
40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................
57
A. Kesimpulan .................................................................................
57
1. Sarana angkat besi/angkat berat ............................................
57
2. Prasarana angkat besi/angkat berat .......................................
57
B. Saran............................................................................................
58
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................
59
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................
61
vi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1. Tabel ukuran gedung olahraga ....................................................
26
2. Tabel penilaian berdasarkan persentase ......................................
39
3. Tabel kondisi barbell ...................................................................
41
4. Tabek kondisi stang barbel..........................................................
42
5. Tabel kondisi sabuk.....................................................................
43
6. Tabel kondisi bench press ...........................................................
44
7. Tabel kondisi lat pull down .........................................................
45
8. Tabel kondisi baju angkat berat/angkat besi ...............................
47
9. Tabel kondisi sepatu angkat berat/angkat besi ............................
48
10. Tabel kondisi Gedung PABBSI ..................................................
49
11. Tabel kondisi papan informasi ....................................................
50
12. Tabel kondisi ruang ganti ............................................................
51
13. Tabel kondisi papan jadwal latihan .............................................
52
14. Tabek kondisi toilet .....................................................................
53
15. Tabel kondisi penyediaan air mineral .........................................
54
16. Tabel kondisi locker ....................................................................
56
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1. Angkat Besi .................................................................................
11
2. Angkat Berat ...............................................................................
13
3. Barbell .........................................................................................
20
4. Stang Barbell ...............................................................................
21
5. Sepatu Angkat Besi/Angkat Berat ..............................................
21
6. Sabuk Angkat Besi/Angkat Berat ...............................................
22
7. Baju Angkat Besi/Angkat Berat ..................................................
23
8. Lat pull Down .............................................................................
24
9. Gedung Olahraga ........................................................................
27
10. Ruang Ganti ................................................................................
28
11. Toilet ..........................................................................................
29
12. Penyediaan Air Mineral ..............................................................
29
13. Papan Informasi ..........................................................................
30
14. Locker ........................................................................................
31
15. Papan Jadwal Latihan..................................................................
31
16. Gedung PABBSI Medan .............................................................
66
17. Pintu Masuk Ruang Angkat Besi/Angkat Berat .........................
67
18. Barbell di ruang PABBSI Medan................................................
67
19. Stang Barbell di ruang PABBSI Medan......................................
67
20. Bench Press di ruang PABBSI Medan ........................................
68
viii
21. Lat Pull Down di ruang PABBSI Medan ....................................
68
22. Sabuk Angkat Besi/Angkat Berat di ruang PABBSI Medan ......
68
23. Baju Angkat Besi/Angkat Berat di Ruang PABBSI Medan .......
69
24. Sepatu Angkat Besi/Angkat Berat di ruang PABBSI Medan .....
69
25. Papan Informasi di ruang PABBSI Medan .................................
70
26. Papan Jadwal Latihan di ruang PABBSI Medan ........................
70
27. Toilet di ruang PABBSI Medan ..................................................
71
28. Penyediaan Air Mineral di ruang PABBSI Medan .....................
71
29. Locker di ruang PABBSI Medan ................................................
71
30. Peneliti Bersama Atlet,Pelatih dan Rekan-rekan Yang Membantu
Penelitian .....................................................................................
ix
72
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga merupakan salah satu bidang yang mendapat perhatian serius
dari masyarakat, karena olahraga mempunyai arti strategis dalam proses
pembangunan, terutama dalam meningkatkan kualitas manusia yang menjunjung
tinggi nilai-nilai sportifitas, disiplin dan ketaqwaan. Di era globalisasi saat
sekarang ini aktivitas olahraga sangat berkembang dengan pesat. Dengan
perkembangan olahraga yang sangat pesat ini disayangkan kali kalau mutu
ataupun sumber daya manusia yang dimiliki sangat rendah. Sementara itu
perkembangan olahraga juga mengalami peningkatan yang cukup menjanjikan,
hampir setiap bulan berlangsung event-event berbagai cabang olahraga. Salah satu
cabang olahraga yang melakukan pertandingan atau event yaitu cabang olahraga
PABBSI ( persatuan angkat besi /berat, binaraga seluruh Indonesia ).
Persatuan angkat besi/ berat, binaraga seluruh Indonesia berdiri pada tahun
1940. Organisasi ini diketuai oleh Mayjen Marinir (purn) Djoko Pramono.
PABBSI adalah cabang olahraga yang bertanggung jawab terhadap pembinaan
dan perkembangan olahraga angkat besi/berat, binaraga di Indonesia. PABBSI
juga berperan dalam meningkatkan kemajuan olahraga tersebut, pada tingkat
nasional . Seiring dengan agenda pertandingan dan kejuaran tingkat provinsi yang
dilakukan PABBSI, maka PABBSI turut serta berpartisipasi dalam kegiatan
resmi, baik dari pengurusan, pelatih dan atlet.
1
2
PABBSI Medan merupakan organisasi binaan KONI yang pemerintah
cabang di ketuai AKBP.Drs H.Joko Susilo serta seketaris Lilik Kurnia yang
beralamat dijalan Veteran, Medan. Di dalam PABBSI Medan terdapat atlet 14
orang yang berlatih di bawah arahan pelatih ( Jaholong purba ). Persatuan angkat
besi/berat binaraga Medan juga sering di pakai sebagai tempat berlangsungnya
pertandingan - pertandingan resmi, salah satu yaitu Porkot. Banyak hal yang harus
di benahi pada PABBSI Medan mulai dari sarana dan prasarana, pengurus serta
para atlet (pelatih ).
Berbicara mengenai olahraga, dalam tiap-tiap cabang olahraga tidak pernah
luput dari sarana dan prasarana sebagai alat yang di gunakan untuk berlatih agar
dapat mencapai tujuan yang lebih baik. Dalam suatu peningkatan tujuan olahraga
maka kita harus mempunyai sarana dan prasarana yang memadai dan sesuai
dengan kebutuhan tiap-tiap cabang olahraga, dengan sarana dan prasarana yang
baik maka pencapaian kegiatan akan semakin meningkat serta lebih baik lagi
salah satunya yaitu cabang olahraga angkat besi/angkat berat.
Menurut Soepartono ( 2000 : 2) sarana olahraga adalah terjemahan dari
fasilitas yaitu sesuatu yang dapat di manfaatkan dalam pelaksanaan proses latihan
olahraga. Selanjutnya sarana juga dapat di artikan segala sesuatu yang dapat di
gunakan dalam latihan olahraga yang mudah di pindah bahkan mudah di bawa
oleh pemakai.
Menurut Soepartono (2000 : 3) bahwa prasarana olahraga adalah sesuatu
yang merupakan penunjang terlaksananya suatu proses latihan olahraga. Salah
satu sifat yang di miliki oleh prasarana olahraga adalah sifatnya relatif permanen
3
atau susah untuk di pindah. Menurut Depdiknas dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (2001) bahwa, “prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan
penunjang utama terselenggaranya suatu proses usaha.
Sarana dan prasarana olahraga dimaksudkan berupa gedung olahraga
,stadion, lapangan olahraga, fasilitas olahraga, atau prasarana dan sarana olahraga
khusus lainnya berdasarkan kebutuhan olahraga yang di butuhkan.
Penggunaan sarana dan Prasarana yang layak/baik sangatlah membantu
mencapai tujuan kegiatan yang di inginkan. Begitu juga
pembinaan atlet cabang
halnya tempat
olahraga angkat besi dan berat PABBSI (Persatuan
Angkat Berat/Besi,binaraga Seluruh Indonesia) di Kota Medan. Menurut pelatih
(Jaholong Purba) angkat besi PABBSI Medan , menuturkan bahwa kondisi sarana
dan prasarana PABBSI jauh dari kata baik, mulai dari: barbel,deat lift ,(peganganbarbel), sabuk angkat besi/berat,baju angkat besi/berat, Lat pulldown,tiang barbel,
leg press (untuk kaki), bench press, gedung, ruang ganti, papan informasi, papan
jadwal latihan, loker, toilet ( kamar mandi) serta penyediaan air mineral. Hal ini
di sebabkan karena minim nya perhatian dari pemerintah setempat yaitu KONI
Medan , sehingga perawatan dan perhatian sarana dan prasarana sangatlah kurang
Beliau juga mengatakan atlet PABBSI bukan atlet pribadi yang minim perhatian
dari pemerintah, atlet PABBSI adalah atlet kota Medan yang harus mendapatkan
perhatian khusus dari pemerintah. Begitu juga atlet yang berlatih di PABBSI
Medan mengatakan: ketidak nyamanan mereka menggunakan sarana maupun
prasarana di karenakan sebagian dari alat-alat tersebut tidak memenuhi standar
nasional, kelayakan tidak mendapat perhatian,baik tiang untuk squat,tinggi tiang
4
angkat barbel serta yang lainnya. Terutama sabuk,
sabuk di tempat latihan
mereka sangat minim pemakaiannya dari 3 orang atlet menggunakan 1 sabuk
secara bergantian.Sementara itu, alat-alat di PABBSI Medan digunakan sejak
Tahun 1940 seiring diresmikannya PABBSI Medan. Menurut keterangan
dilapangan banyak alat-alat yang telah berumur dikarenakan tidak pernah ada
pergantian sejak alat itu digunakan hingga sekarang ini.Akibat sarana tersebut
kelihatan ketika saat bertanding / berkompetisi mereka tidak mampu meraih yang
di inginkan yaitu meraih juara.
Dari kasus di atas peneliti menyimpulkan atau observasi sementara kondisi
sarana dan prasarana di PABBSI Medan sangatlah tidak baik. Maka untuk itu
perlu dilakukan penelitian, dalam hal ini peneliti mengambil judul “Survey
Kondisi Sarana dan Prasarana PABBSI Kota Medan”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat di buat suatu
gambaran tentang permasalah - permasalahan yang diidentifikasi yaitu : apa saja
sarana olahraga angkat besi / berat PABBSI Kota Medan ? Adakah instansi yang
mengawasi penggunan sarana olahraga angkat besi/ berat PABBSI Kota Medan ?
Apa saja prasarana olahraga angkat besi/ berat PABBSI Kota Medan? Bagaimana
kondisi sarana dan prasarana olahraga angkat besi/berat PABBSI Kota Medan ?
Nyamankah atlet dalam menggunakan sarana dan prasarana olahraga angkat besi/
berat PABBSI Kota medan?
5
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian lebih terarah, maka peneliti membatasai ruang lingkup
masalah hanya kepada observasi kondisi sarana dan prasarana olahraga di cabang
olahraga angkat besi PABBSI Kota Medan tahun 2014.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumusakan masalah yang akan
diteliti sebagai berikut : “bagaimana kondisi sarana dan prasarana angkat
besi/berat PABBSI Medan Tahun 2014”
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian yang dilaksanakan adalah :
1. Mengetahui kondisi sarana
olahraga angkat besi/berat PABBSI kota
Medan Tahun 2015
2. Mengetahui kondisi prasarana olahraga angkat besi/berat PABBSI Medan
Tahun 2015
F. Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan informasi pada atlet mengenai kondisi sarana dan prasarana
angkat besi/ berat PABBSI Kota Medan.
2. Memberikan informasi kepada pelatih atau instansi tentang bagaimana
kondisi sarana dan prasarana angkat besi/ berat PABBSI Kota Medan.
6
3.
Memberikan informasi pada unit pengembangan kepada KONI Medan
tentang bagaimana kondisi sarana dan prasarana PABBSI Kota Medan.
4.
Sebagai masukkan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian
selanjutnya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1.Sarana Angkat besi/Angkat Berat PABBSI Medan.
Hasil penelitian kondisi sarana di Persatuan Angkat Besi/Angkat Berat
,Binaraga Medan dikategorikan “Baik” dengan persentase 61%. Sarana yang
layak di PABBSI Medan adalah Barbell, Stang barbell, Sabuk angkat besi/angkat
berat, Sepatu angkat besi/angkat berat dan Baju angkat besi/angkat berat
sedangkan yang tidak layak adalah Bench press dan Lat Pull Down.
2. Prasarana Angkat Besi/Angkat Berat PABBSI Medan
Prasarana di ruang PABBSI Medan berfungsi tidak secara lansung atau
dapat dikatakan kehadirannya tidak sangat menentukan, tetapi prasarana sangat
membantu untuk melengkapi dari sarana atau hal yang utama di tempat angkat
besi/angkat berat PABBSI Medan. Hasil penelitian kondisi prasarana di PABBSI
Medan dikategorikan “kurang” dengan jumlah persentase 28%. Prasarana yang
layak yaitu Penyediaan Air Mineral dan Papan informasi sedangkan yang tidak
layak yaitu Gedung PABBSI Medan, Ruang ganti, Toilet, Locker, dan Papan
jadwal latihan.
57
58
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan, tentang
survey kondisi sarana dan prasarana angkat besi/angkat berat, binaraga PABBSI
Medan yang terletak di Jl. Veteran Marelan Medan, dengan demikian peneliti
memberikan saran sebagai berikut :
1. Diharapkan untuk atlet PABBSI Medan agar lebih menjaga dan merawat
sarana terkhususnya prasarana yang ada di PABBSI Medan setelah
melakukan latihan mulai dari penyimpanan dan perawatan alat.
2. Diharapka kepada pelatih PABBSI Medan lebih memberikan pengarahan
kepada para atlet untuk menjaga sarana terutama prasarana yang ada di
PABBSI Medan atau pelatih dapat membuat jadwal untuk melakukan
kebersihan dan perawatan untuk sarana terkhususnya prasarana karena
dengan prasarana yang baik akan mempermudah atlet dalam melakukan
kegiatan.
3. Diharapkan
kepada
pemerintah
terkait
(KONI
Medan)
lebih
memperhatikan dan memberi dukungan materi untuk memperbaiki sarana
terkhususnya prasarana di PABBSI Medan agar kondisi sarana dan
prasarana menjadi lebih baik lagi.
4. Meningkatkan pengetahuan/wawasan bagi yang meneliti berikutnya
tentang sarana dan prasarana angkat besi/angkat berat, binaraga PABBSI.
59
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, (2006). Prosedur Penelitian suatu pendektan praktek. Jakarta:Rineka
cipta.
Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan, (2004). Informasi Olahraga kota
Medan.
Giriwijoyo Santoso, dkk., (2013). Buku Pintar Olahraga.Bandung: PT.Remaja
Rosdakarya.
Haryanto Budi, (2006).Profil Kekuatan Atlet Pelatihan Jarak Jangka
Panjang(PJP)Jawa Tengah Cabang Olahraga Angkat Besi/Angkat Berat
dan Binaraga PON XVIII Dari Tahun 2005-2006.
Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan, (2004). Informasi Olahraga Medan.
Kuniwan Feri, (2011). Buku Pintar Olahraga. Jakarta:Laskar Aksara.
Pabbsijteng, (2011).sejarah Angkat Besi di Indonesia.http://sports-turtle.blogspot.
com, diakses 20 September 2014.
Santriawan, (2009). Sarana dan Prasarana Penjas.http://santriawan.wordpress.
com Diakses 06 Oktober 2014.
Surakhmand, W., (1982). Pengantar Penelitian.Bandung:Transito.
Sudjana , (2001). Metoode Statistika. Bandung : PT.Transito Bandung.
Sugiono Metode Penelitian Pendidikan (2006 : 314 )
Soepatono, (2000). Sarana dan Prasarana Olahraga. Departemen Pendidikan
Nasional
Winarno, (1980 : 328), metode statistika
http: eprints.uny.ac.id LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
docx revisian.pdf Di akses tanggal 10 Oktober 2014
Http://arni-zan.blogspot.com/2013/06/sarana-dan-prasarana.html Di akses tanggal
11 Oktober 2014
Http://historysporty.blogspot.com/2014cabang-olahraga-angkat besi.html# sthash.
6plFcMxQ.dpuf Di akses tanggal 26 September 2014
60
http://www.jakarta.go.id/web/uploads/files/I.PERLENGKAPAN_OLAH_RAGA.
pdf di akses tanggal 12 oktober 2014
https://jefrihutagalung.wordpress.com/2014/03/02/standard-dan- peraturanperaturan sni-bangunan-dan-gedung.Diakses tanggal 01 januari 2015)
http://www.sportofit.com/x-gym/strength/lat-pull-down-gs14.php Diakses
tanggal 12 oktober 201s )
Achmadfaf.2020.fitnesdankegunaannya,http://afaf15.blogspot.com/2014/12/alatfitnes-dan-kegunaannya.html Diakses 10 oktober 2014)
Anonimous,2008. (Fitnes di hotel, http.www.frantoyakardinals.com, diakses 19
Oktober 2014).