PENGELOLAAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA DI SDN TEMAS 02 BATU

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan arus globalisasi telah membawa perubahan di semua aspek kehidupan manusia. Dalam rangka menghadapi berbagai permasalahan yang ditimbulkannya, persaingan global dan proses demokratisasi, sangat diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas melalui peningkatan pemahaman berbagai aspek Administrasi pendidikan yang merupakan salah satu kemampuan (kompetensi dasar) yang harus dimiliki setiap kepala sekolah yang selanjutnya diterapkan dalam menjalankan tugas pokoknya sebagai Administrator, Kepala Sekolah dituntut meningkatkan wawasan dalam hal administrasi pendidikan pada umumnya dan secara khusus sangat dituntut untuk memiliki kemampuan dalam hal Administrasi pengelolaan sarana dan prasarana sekolah.

Sarana prasarana sekolah merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan. Bahkan terkadang masyarakat menilai kualitas pendidikan suatu sekolah dengan melihat sarana prasarananya, sekolah yang memiliki gedung yang besar mentereng, peralatan, dan perlengkapan belajar mengajar yang lengkap dan modern seringkali dipandang sebagai sekolah yang berkualitas. Sarana prasarana merupakan fasilitas pendukung yang dapat menunjang proses kegiatan dalam organisasi apa saja termasuk di dalamnya adalah satuan pendidikan atau sekolah. Akan tetapi yang lebih penting adalah proses pengelolaan atau pengelolaan dari sarana prasarana itu sendiri. Proses pengelolaan tersebut dapat


(2)

2

berpengaruh terhadap sukses tidaknya suatu proses kegiatan. “Bagi sebuah

organisasi, pengelolaan merupakan kunci sukses, karena sangat menentukan kelancaran kinerja organisasi yang bersangkutan” (Arikunto 2008:2). Karena proses pengelolaan sarana prasarana sangat penting dan berpengaruh, maka memahami tentang konsep dasar pengelolaan sarana prasarana dengan baik akan

membantu memperluas wawasan tentang bagaimana berperan dalam

merencanakan, menggunakan dan mengevaluasi sarana prasarana yang ada sehingga dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk mencapai tujuan dari organisasi itu sendiri.

Keberhasilan Proses Belajar Mengajar (PBM) dapat dipengaruhi kondisi sarana prasarana pendidikan yang tersedia. Jika sekolah memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang lengkap, guru dapat melaksanakan pembelajaran secara optimal dan siswa dapat belajar secara maksimal dengan adanya papan tulis, buku, dan media yang dapat mendukung proses belajar mengajar. Sarana dan prasarana sekolah merupakan faktor penunjang yang tidak bisa diabaikan jika menginginkan layanan pendidikan yang berkualitas.

Sesuai dengan PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Bab VII Pasal 42 dengan tegas disebutkan bahwa: (1) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Sekolah harus dilengkapi dengan sarana lainnya seperti ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang TU, ruang BK, ruang OSIS dan ruang serbaguna yang dilengkapi dengan sarana


(3)

3

pembelajaran berbasis TIK. Selain itu juga dilengkapi dengan ruang UKS, kantin, ruang ibadah, WC, koperasi, ruang kesenian, gudang, lapangan upacara dan lapangan olah raga dalam jumlah memadai, berfungsi dan terawat dengan baik. Alat olah raga dan kesenian juga memenuhi standar tingkat kecukupan kebutuhan meningkatkan prestasi siswa bertaraf internasional (Depdiknas, 2009: 49).

Dalam memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas pemerintah dan swasta berusaha keras untuk melengkapi sarana dan prasarana serta pemeliharaannya sangat besar, sehingga pengelolaan administrasi sarana dan prasarana pendidikan di sekolah sangat penting agar tidak terjadi pemborosan untuk itu diperlukan kemampuan dalam pengelolaan sarana dan prasarana tersebut. Sehubungan dengan itu, pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah menjadi sangat penting agar tidak terjadi pembororan, juga tidak terjadi gangguan terhadap kelancaran proses belajar mengajar karena tidak tersedia fasilitas yang diperlukan oleh guru dan murid. Ketersediaan sarana prasarana untuk menunjang PBM itu terkadang bukan karena kurang dana, melainkan

karena telah terjadi kesalahpahaman Administrasi (mis management).

Administrasi sarana dan prasarana yang baik diharapkan dapat menciptakan kondisi yang menyenangkan baik bagi guru maupun murid untuk berada di sekolah. Di samping itu juga diharapkan tersedianya alat-alat atau fasilitas belajar yang memadai secara kuantitatif, kualitatif, dan relevan dengan kebutuhan serta dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan proses pendidikan dan pembelajaran, baik oleh guru sebagai pengajar, maupun murid-murid sebagai pelajar.


(4)

4

Hasil observasi awal di SDN Temas 02 Batu pada tanggal 14 April 2014, peneliti menemukan beberapa tumpukan meja kursi siswa yang bertumpuk di gudang dengan kondisi yang tidak terpakai karena rusak, serta ada ruang guru dan ruang kelas nampak ada yang bocor, kondisi cat tembok juga sudah pudar, dan alat-alat yang digunakan sebagai media pembelajaran juga ada beberapa yang sudah rusak, almari yang isinya sangat padat, sehingga ada yang akan dicari di almari tersebut, susah untuk menemukan. Melihat kondisi ini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana di sekolah dasar.

Hasil observasi awal yang telah peneliti lakukan menunjukkan bahwa pengelolaan administrasi sarana dan prasarana di sekolah terfokus pada kegiatan pencatatan hal-hal tertentu saja. Misalnya pengisian daftar hadir siswa dan guru, pembuatan RABS, dan membuat program pembelajaran, sistem pemeliharaan, perawatan kurang mendapat perhatian. Sehingga berbagai masalah yang disampaikan di atas bila tidak di antisipasi secara profesional maka aktivitas pengelolaan administrasi sarana dan prasarana sekolah akan terganggu dan secara umum aktivitas sekolah kurang berjalan secara optimal, serta fungsi sekolah sebagai lembaga penyelenggara kegiatan proses belajar akan terlambat dan kurang mampu memenuhi tuntutan kualitas pendidikan.

Dalam rangka mewujudkan harapan sekolah terhadap siswanya, SDN Temas 02 Batu bekerja sama dengan para orang tua yang terhimpun dalam komite sekolah untuk bekerja sama khususnya dalam pengelolaan administrasi sarana dan prasarana sekolah.


(5)

5

Kerjasama ini merupakan pernyataan progam kerja sekolah yang telah menjadi kesepakatan bersama antara sekolah dengan para orang tua siswa dan dibantu tokoh masyarakat sekitar. Bertolak dari pemaparan di atas dapat dipahami bahwa, kepala sekolah dalam mengelola administrasi sarana dan prasarana berkaitan langsung dengan segala kegiatan di sekolah. Dengan demikian tanpa kehadiran kepala sekolah, kegiatan pengelolaan administrasi sarana dan prasarana sekolah akan mengalami hambatan. Kondisi ini dapat menimbulkan akibat secara langsung pada aktivitas sekolah seperti: kegiatan proses pembelajaran tidak mulus, dan pengelolaan sekolah berjalan tidak efektif dan efisien. Hasil uraian latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul "Pengelolaan Administrasi Sarana Dan Prasarana Di SDN Temas 02

Batu”.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah di uraikan pada latar belakang, penulis dapat merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana Dasar Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana di SDN.

Temas 02 Batu?

2. Bagaimana Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana di

SDN Temas 02 Batu?

3. Hambatan Apa Saja yang Dialami Sekolah dalam Pengelolaan Administrasi

Sarana dan Prasarana di SDN Temas 02 Batu?

4. Bagaimana Solusi dalam Mengatasi Hambatan yang ada di SDN Temas 02


(6)

6

C.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang hendak dicapai adalah untuk:

1. Mendiskripsikan dasar pengelolaan administrasi sarana dan prasarana di SDN

Temas 02 Batu?

2. Mendiskripsikan pelaksanaan pengelolaan administrasi sarana dan prasarana di

SDN Temas 02 Batu?

3. Mendiskripsikan hambatan apa saja yang dialami sekolah dalam pengelolaan

administrasi sarana dan prasarana di SDN Temas 02 Batu?

4. Mendiskripsikan solusi dalam mengatasi hambatan di SDN Temas 02 Batu?

D.Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis :

Diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengelolaan pendidikan bagi penulis khususnya dan dunia pendidikan pada umumnya.

2. Manfaat Praktis :

Diharapkan hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan pemikiran bagi peningkatan kualitas dan kuantitas pengelolaan sarana dan prasarana di SDN Temas 02 Batu.


(7)

7

E. Definisi Istilah

Untuk menghindari penafsiran yang keliru terhadap istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka diberikan definisi istilah sebagai berikut:

1. Administrasi

Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu, untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Administrasi merupakan suatu proses keseluruhan, kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan, pembiayaan, dan pelaporan dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personel, material, maupun spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.(Daryanto, 2011)

2. Pengelolaan

Pengelolaan adalah pengendalian dan pemanfaatan semua faktor dan

sumber daya, yang menurut suatu perencanaan (planning) diperlukan untuk

mencapai atau menyelesaikan suatu tujuan kerja yang tertentu. Pengelolaan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap organisasi/institusi modern dari organisasi yang besar sampai organisasi yang sederhana sekalipun. (Saleh & Komalasari, 2010)

3. Sarana prasarana

Sarana dan prasarana adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan disekolah. Sarana dan prasarana pendidikan merupakan semua benda yang bergerak maupun


(8)

8

yang tidak bergerak, yang diperlukan untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar, baik langsung maupun tidak langsung (Burhanuddin, 2003)

4. Standar Nasional Pendidikan Tentang Sarana dan Prasarana No 19 Tahun

2005

Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. (Standar Nasional Pendidikan Tahun 2005)


(9)

i

PENGELOLAAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA DI SDN TEMAS 02 BATU

Oleh:

ARI PURWONINGTIYAS NIM. 201010430311015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015


(10)

ii

PENGELOLAAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA DI SDN TEMAS 02 BATU

SKRIPSI

diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar

Oleh:

ARI PURWONINGTIYAS NIM: 201010430311015

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSTAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015


(11)

(12)

(13)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat ALLAH Subhanahu wa ta’ala penulis panjatkan karena hanya berkat rahmad, hidayah dan inayahNya skripsi dengan judul “Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana di SDN Temas 02 Batu” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan

Ilmu Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian

2. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.

3. Dr. Arif Budi Wurianto M.Si, selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.

4. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd selaku pembimbing II yang telah sabar

memberikan arahan, masukan, motivasi dan bimbingan dalam membimbing.

5. Ibu Luluk Lutfiati S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN Temas 02 Batu yang

berkenan memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

6. Kedua orang tuaku dan adikku tercinta yang selalu memberikan kasih sayang,

semangat, senantiasa mendo’akan dalam menuntut ilmu.

7. Mahasiswa angkatan 2010 yang selalu memberikan semangat dan motivasi

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Semoga apa yang telah di berikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih belum sempurna maka penulis mengharapkan saran dan kritik. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain

maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun di kemudian hari.


(14)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR BAGAN ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

DAFTAR PUSTAKA ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penilitian... 6

E. Definisi Istilah ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Administrasi Sarana dan Prasarana ... . 9

1. Pengertian Administrasi Sarpras ... . 9

2. Administrasi Sarpras ... . 9

3. Komponen Administrasi Sarpras ... . 12

4. Hubungan Sarpras dengan Progam Pengajaran ... . 15

5. Pemeliharaan Sarpras ... . 16

6. Fungsi Administrasi Sarpras ... . 16

7. Tujuan Administrai Sarpras ... . 21

B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana... 22

1. Definisi Pengelolaan ... 22

2. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ... 23

3. Proses Pengelolaan Sarana dan Prasarana ... 24

4. Tujuan Pengelolaan Sarana dan Prasarana... 25

C. Sarana dan Prasarana Pendidikan ... . 26

1. Pengertian Sarana Pendidikan ... 26

2. Pengertian Prasarana Pendidikan... 27

3. Fungsi dan Tujuan Sarana Prasarana Pendidikan ... 28

D. Sarana dan Prasarana Berdasarkan SNP Tahun 2005 ... 31

E. Standar Sarana dan Prasarana ... 32

F. Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 39

G. Kerangka Pikir ... 42

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 43

1. Pendekatan Penelitian ... . 43

2. Jenis Penelitian ... . 44

B. Kehadiran Penelitian ... 44


(15)

vii

1. Lokasi Penelitian ... 45

2. Waktu Penelitian ... 45

D. Sumber Data ... 45

1. Sumber Data Primer ... 45

E. Teknik Pengumpulan Data ... 46

1. Observasi ... 46

2. Wawancara ... 47

3. Dokumentasi... 49

F. Analisis Data ... 50

1. Pengumpulan Data ... . 50

2. Reduksi Data ... 51

3. Penyajian Data ... 51

4. Penarikan Kesimpulan ... 52

BAB IV METODE PENELITIAN A.Paparan Data ... 54

1. Kondisi Fisik Sekolah ... 54

2. Kondisi Tenaga Pendidik dan Non Pendidik ... 55

3. Kondisi Jumlah Siswa ... 55

4. Sarana dan Prasarana dalam PBM... 55

5. Kurikulum yang dipergunakan ... 56

6. Struktur Organisasi SDN Temas 02 Batu ... 57

7. Tata Tertib Guru SDN Temas 02 Batu ... 58

8. Tata Tertib Siswa... 58

9. Sumber Dana ... 59

10.Keuangan Berupa Beasiswa ... 60

B.Hasil Temuan Penelitian ... 60

1. Dasar Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana di SDN Temas 02 Batu ... 60

2. Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana ... 60

3. Hambatan yang di Alami Sekolah dalam Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana di SDN Temas 02 Batu ... 68

4. Solusi Pemecahan Masalah dalam Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana di SDN Temas 02 Batu ... 74

C.Analisis Deskripsi Data ... 76

1.Analisis Dasar Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana di SDN Temas 02 Batu ... 77

2.Analisis Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Sarpras ... 79

3.Analisis Pengelolaan Administrasi Sarpras... 81

4.Analisis Hambatan-hambatan Dalam Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana di SDN Temas 02 Batu ... 90

5.Analisis terhadap Upaya dalam mengatasi hambatan- hambatan yang dihadapi SDN Temas 02 Batu dalam pengelolaan administrasi sarana dan prasarana sekolah... 91


(16)

viii BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ... 99

B. Saran... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 102


(17)

ix

DAFTAR BAGAN

2.1 Pengelolaan Sarana dan Prasarana --- 24

2.2 Klasifikasi Sarana dan Prasarana --- 30

3.1 Kerangka Pikir --- 42

3.2 Komponen Analisis Data --- 50

3.3 Desain Penelitian --- 53


(18)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rasio Minimum Luas Lahan terhadap Peserta Didik ... 32

Tabel 2.2 Luas Minimum Lahan ... 33

Tabel 2.3 Rasio Luas Lantai Bangunan terhadap Peserta Didik... 33

Tabel 2.4 Luas Minimum Lantai Bangunan ... 34

Tabel 2.5 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana dan prasarana SD/MI 34 Tabel 2.6 Standar kriteria Sarana dan Prasarana ... 36

Tabel 2.7 Standar Sarana dan Prasarana di SDN Temas 02 Batu .... 37

Tabel 2.8 Rekapitulasi Hasil Peneliti Terdahulu ... 41

Tabel 4.1 Konsisi Fisik Sekolah ... 54

Tabel 4.2 Kondisi Tenaga Pendidik dan Tenaga Non Pendidik di SDN Temas 02 Batu Tahun Pelajaran 2013/2014 ... 55

Tabel 4.3 Kondisi Jumlah Siswa di SDN Temas 02 Batu Tahun Pelajaran 2013/2014 ... 55

Tabel 4.4 Sarana dan Prasarana Dalam Proses Belajar Mengajar ... 56

Tabel 4.5 Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Temas 02 Batu Tahun pelajaran 2013/2014 ... 56


(19)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi SDN Temas 02 Batu... ... 57

Gambar 4.2 Bentuk Bangunan Gedung SDN Temas 02 Batu... ... 61


(20)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1Keterangan Sumber Data ... ... 104

Lampiran 2 Pedoman Wawancara Kepala Sekolah ... 106

Lampiran 3 Lembar Wawancara Kepala Sekolah ... 108

Lampiran 4Pedoman Wawancara Penanggung Administrasi SarPras ... 111

Lampiran 5 Wawancara Penanggung Administrasi Sarana ... 113

Lampiran 6 Pedoman Wawancara Guru Kelas ... 115

Lampiran 7 Wawancara Guru Kelas ... 117

Lampiran 8 Pedoman Wawancara Komite Sekolah ... 119

Lampiran 9 Wawancara Komite Sekolah ... 121

Lampiran 10 Pedoman Penelitian Pengelolaan Administrasi SarPras ... 123

Lampiran 11Penelitian Pengelolaan Administrasi Sarpras ... 129

Lampiran 12 Foto Kegiatan Penelitian... 135

Lampiran 13 Foto Kegiatan Penelitian ... 136

Lampiran 14 Foto Kegiatan Penelitian ... 137

Lampiran 15 Foto Kegiatan Penelitian ... 138

Lampiran 16 Foto Kegiatan Penelitian ... 139

Lampiran 17 Foto Kegiatan Penelitian ... 140

Lampiran 18 Foto Kegiatan Penelitian ... 141

Lampiran 19 Foto Kegiatan Penelitian ... 142

Lampiran 20 Foto Kegiatan Penelitian ... 143


(21)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2008. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media.

Bafadal, I. (2008). Manajeman Perlengkapan Sekolah: Teori dan Aplikasinya.

Jakarta: Bumi Aksara.

Bungin, Burhan. 2010. Metode Penelitian Sosial: Format-format Kuantitatif dan

Kualitatif. Surabaya: Airlangga

Burhanuddin, Y. 2008. Administrasi Pendidikan. Cetakan ke 8, Bandung: Pustaka

Setia.

Depdiknas. (2007). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Persekolahan

Berbasis Sekolah.Jakarta: Dirjen PMPTK.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Pendidikan Nasional.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor. 24 Tahun 2007 Tanggal 28 Juni

2007, Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah

Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menegah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Depdiknas. 2009. Peraturan Mendiknas-RI Tentang Penyelenggaraan Sekolah

Bertaraf Internasional untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Mulyasa E. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah. Penerbit: PT Remaja

Rosdakarya.

Nazir, M. 2013. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Daryanto, 2011. Administrasi Pendidikan. Penerbit: PT Rineka Cipta

Lexy J. Moleong, 2005, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja

Rosda Karya,

Sutrisno Hadi, 2004. Metode Research, Yogyakarta: Andi Ofset, jilid 2.

Suharsimi Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek,


(22)

xiv

Edi Hartono, 2006, Studi Tentang Pelaksanaan Manajemen Operatif Pendidikan

di Madrasah Aliyah Mu'allimin Mu'allimat Rembang, Skripsi Fakultas Tarbiyah Semarang : IAIN Walisongo,

Sudarwan Danim, 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif, Bandung: Pustaka Pelajar.

Cetakan Pertama.

Imam Gunawan, 2013. Metode Penelitian KualitatifTeori dan Praktik, Jakarta:

Bumi Aksara.

Barnawi dan M. Arifin, 2014. Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah,

Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Administrasi, Penerbit: CV ALFABETA

Bandung.


(1)

ix

DAFTAR BAGAN

2.1 Pengelolaan Sarana dan Prasarana --- 24

2.2 Klasifikasi Sarana dan Prasarana --- 30

3.1 Kerangka Pikir --- 42

3.2 Komponen Analisis Data --- 50

3.3 Desain Penelitian --- 53


(2)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rasio Minimum Luas Lahan terhadap Peserta Didik ... 32

Tabel 2.2 Luas Minimum Lahan ... 33

Tabel 2.3 Rasio Luas Lantai Bangunan terhadap Peserta Didik... 33

Tabel 2.4 Luas Minimum Lantai Bangunan ... 34

Tabel 2.5 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana dan prasarana SD/MI 34 Tabel 2.6 Standar kriteria Sarana dan Prasarana ... 36

Tabel 2.7 Standar Sarana dan Prasarana di SDN Temas 02 Batu .... 37

Tabel 2.8 Rekapitulasi Hasil Peneliti Terdahulu ... 41

Tabel 4.1 Konsisi Fisik Sekolah ... 54

Tabel 4.2 Kondisi Tenaga Pendidik dan Tenaga Non Pendidik di SDN Temas 02 Batu Tahun Pelajaran 2013/2014 ... 55

Tabel 4.3 Kondisi Jumlah Siswa di SDN Temas 02 Batu Tahun Pelajaran 2013/2014 ... 55

Tabel 4.4 Sarana dan Prasarana Dalam Proses Belajar Mengajar ... 56

Tabel 4.5 Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Temas 02 Batu Tahun pelajaran 2013/2014 ... 56


(3)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi SDN Temas 02 Batu... ... 57 Gambar 4.2 Bentuk Bangunan Gedung SDN Temas 02 Batu... ... 61 Gambar 4.3 Ruang Kepala Sekolah, Guru, Perpustakaan, dan Gudang... 62


(4)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Keterangan Sumber Data ... ... 104

Lampiran 2 Pedoman Wawancara Kepala Sekolah ... 106

Lampiran 3 Lembar Wawancara Kepala Sekolah ... 108

Lampiran 4 Pedoman Wawancara Penanggung Administrasi SarPras ... 111

Lampiran 5 Wawancara Penanggung Administrasi Sarana ... 113

Lampiran 6 Pedoman Wawancara Guru Kelas ... 115

Lampiran 7 Wawancara Guru Kelas ... 117

Lampiran 8 Pedoman Wawancara Komite Sekolah ... 119

Lampiran 9 Wawancara Komite Sekolah ... 121

Lampiran 10 Pedoman Penelitian Pengelolaan Administrasi SarPras ... 123

Lampiran 11Penelitian Pengelolaan Administrasi Sarpras ... 129

Lampiran 12 Foto Kegiatan Penelitian... 135

Lampiran 13 Foto Kegiatan Penelitian ... 136

Lampiran 14 Foto Kegiatan Penelitian ... 137

Lampiran 15 Foto Kegiatan Penelitian ... 138

Lampiran 16 Foto Kegiatan Penelitian ... 139

Lampiran 17 Foto Kegiatan Penelitian ... 140

Lampiran 18 Foto Kegiatan Penelitian ... 141

Lampiran 19 Foto Kegiatan Penelitian ... 142

Lampiran 20 Foto Kegiatan Penelitian ... 143


(5)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2008. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media.

Bafadal, I. (2008). Manajeman Perlengkapan Sekolah: Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Bumi Aksara.

Bungin, Burhan. 2010. Metode Penelitian Sosial: Format-format Kuantitatif dan

Kualitatif. Surabaya: Airlangga

Burhanuddin, Y. 2008. Administrasi Pendidikan. Cetakan ke 8, Bandung: Pustaka Setia.

Depdiknas. (2007). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Persekolahan

Berbasis Sekolah.Jakarta: Dirjen PMPTK.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Pendidikan Nasional.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor. 24 Tahun 2007 Tanggal 28 Juni 2007, Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

(SMP/MTs), dan Sekolah Menegah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA),

Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Depdiknas. 2009. Peraturan Mendiknas-RI Tentang Penyelenggaraan Sekolah

Bertaraf Internasional untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:

Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Mulyasa E. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah. Penerbit: PT Remaja Rosdakarya.

Nazir, M. 2013. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Daryanto, 2011. Administrasi Pendidikan. Penerbit: PT Rineka Cipta

Lexy J. Moleong, 2005, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosda Karya,

Sutrisno Hadi, 2004. Metode Research, Yogyakarta: Andi Ofset, jilid 2.

Suharsimi Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta.


(6)

xiv

Edi Hartono, 2006, Studi Tentang Pelaksanaan Manajemen Operatif Pendidikan

di Madrasah Aliyah Mu'allimin Mu'allimat Rembang, Skripsi Fakultas

Tarbiyah Semarang : IAIN Walisongo,

Sudarwan Danim, 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif, Bandung: Pustaka Pelajar. Cetakan Pertama.

Imam Gunawan, 2013. Metode Penelitian KualitatifTeori dan Praktik, Jakarta: Bumi Aksara.

Barnawi dan M. Arifin, 2014. Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah, Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Administrasi, Penerbit: CV ALFABETA Bandung.