MODEL PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH VOKAL WAJIB I DI PRODI SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2013/2014.

MODEL PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH VOKAL
WAJIB I DI PRODI SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA
DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A 2013/2014

SKRIPSI

Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat
Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh :

SALLY MARCELINA H
NIM. 209342063

JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014


KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan kasih dan hikmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir/skripsi ini.
Skripsi ini berjudul “Model Pembelajaran Pada Mata Kuliah Vokal Wajib I di
Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan T.A
2013/2014”. Sebagai manusia yang memiliki keterbatasan pengetahuan, oleh
karena itu penulis dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis
mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penulis
dalam penulisan Skripsi ini, yaitu kepada:
1.

Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor UNIMED.

2.

Dr. Isda Pramuniati, M.Hum selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
UNIMED

3.


Dra. Tuti Rahayu, M.Si selaku Ketua Jurusan Sendratasik UNIMED

4.

Uyuni Widiastuti, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Sendratasik UNIMED

5.

Panji Suroso, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Seni Musik yang
banyak membantu dalam proses pemberkasan dari awal hingga akhir.

6.

Dra. Pita HD Silitonga, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I yang juga telah
banyak membantu penulis, memberikan masukan, arahan, dan selalu sabar
dalam membimbing penulis sehingga menyelesaikan Skripsi ini.

7.


Octaviana Tobing, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah banyak
membantu penulis, memberikan arahan dan masukan juga selalu sabar dalam
membimbing penulis.

ii

8.

Yusnizar Heniwaty, S.ST, M.Hum selaku Pembimbing akademik yang selalu
membantu penulis dalam pembuatan Skripsi ini.

9.

Dosen-dosen Program Studi Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa dan
Seni Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmunya selama
proses pembelajaran selama perkuliahan.

10. Narasumber Lamhot Basani Sihombing, M.Pd, dan Nomi Nanda Sagala, S.Pd
yang telah membantu penulis dalam memberikan informasi dalam penulisan
Skripsi ini.

11. Yang teristimewa Bapak E.Parningotan Hutabarat dan Ibu St. R. Simamora
yang selalu memberikan doa yang tulus, kasih sayang, nasehat, dukungan dan
materi yang membantu penulis mengikuti perkuliahan hingga selesai dalam
penyelesaian

Skripsi dan yang tersayang saudara-saudara saya, Hebron

Julianto H, S.Pd, Deslina Tiominar H, S.Pd, Lenny Marlina H, S.Pd, Elisabet
Hutabarat, S.Pd, Erika Rosmwati H, dan Bebeto Romario H, yang telah
memberikan dukungan, doa, motivasi dan semangat kepada penulis.
12. Terimakasih kepada teman-teman Solfeggio Choir, anak Alor, anak Kosmen,
hasianku, dan seluruh teman-teman yang memberikan doa.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut
mendukung dan semoga Skripsi ini bermanfaat bagi peneliti maupun
pembaca.
Medan, April 2014
Penulis

Sally Marcelina H
NIM 209342063


ii

ABSTRAK
Sally Marcelina H NIM. 209342063. Model Pembelajaran Mata Kuliah
Vokal Wajib I di Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan T.A 2013/2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran yang
diterapkan pada mata kuliah vokal wajib I di Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
Lokasi penelitian di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah vokal wajib
I yang berjumlah 57 orang dan mengambil sampel sebanyak 8 orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan, observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Setelah keseluruhan data terkumpul dari lokasi penelitian,
kemudian data tersebut dianalisis untuk menjawab seluruh pertanyaan penelitian.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif yang
dideskripsikan secara bertahap dalam bentuk tulisan (karya ilmiah), kemudian
diklasifikasikan secara sesuai isi atau materi masing – masing data yang diarahkan

untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka diketahui bahwa model
pembelajaran yang diterapkan pada mata kuliah vokal wajib I adalah model
pembelajaran klasikal. Model pembelajaran yang harus lebih memperhatikan
perbedaan individual, yaitu dosen dengan sadar memaksa dirinya memberi
perhatian kepada setiap anak secara individual di dalam kelas, karena tidak semua
para peserta didik vokal wajib I memiliki suara yang bagus dan pengetahuan yang
sama. Model pembelajaran klasikal pada kelas mata kuliah vokal wajib I
melingkupi pembelajaran kelompok dan individual yang masing – masing
kelompok berbeda - beda dalam menyanyikan lagu – lagu yang ada pada diktat
mata kuliah. Karena model pembelajaran klasikal ini adalah model pembelajaran
yang menyenangkan, jadi dosen selalu memberikan strategi pembelajaran yang
baik, agar proses pembelajaran tidak membosankan dan tetap memacu minat
belajar para peserta didik.

i

DAFTAR ISI
ABSTRAK.....................................................................................................


i

KATA PEGANTAR......................................................................................

ii

DAFTAR ISI.................................................................................................. .

iv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... .

vi

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

vii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................


1

A. Latar belakang Masalah .......................................................................

1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................

6

C. Pembatasan Masalah ............................................................................

7

D. Rumusan Masalah ................................................................................

8

E. Tujuan Penelitian .................................................................................


8

F. Manfaat Penelitian ...............................................................................

9

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL ...

11

A. LandasanTeoritis ..................................................................................

11

1. Pengertian Model Pembelajaran ...................................................

11

2. Pengertian Mata Kuliah Vokal Wajib I..........................................


18

2.1 Beberapa Dasar Pelatihan Vokal..............................................

19

B. Penelitian yang Relevan .......................................................................

34

C. Kerangka Konseptual ...........................................................................

35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................

36

A. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................


36

B. Populasi dan Sampel Penelitian ...........................................................

36

1. Populasi ..........................................................................................

36

2. Sampel ............................................................................................

37

C. Metode Penelitian .................................................................................

38

D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................

39

1. Observasi Lapangan .......................................................................

40

2. Wawancara .....................................................................................

40

3. Dokumentasi ..................................................................................

42

E. Teknik Analisis Data..................................................................... .......

42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..............................

49

A. Model Pembelajaran Mata Kuliah Vokal Wajib I di Prodi Seni Musik
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan
T.A 2013/2014 .....................................................................................

49

B. Hasil Mata Kuliah Vokal Wajib I di Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa
dan Seni Universitas Negeri Medan T.A 2013/2014 ..........................

69

C. Hambatan-hambatan yang didapatkan pada pembelajaran Mata
Kuliah Vokal Wajib I di Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan T.A 2013/2014 ..........................................

75

D. Cara mengatasi hambatan- hambatan pada pembelajaran Mata Kuliah
Vokal Wajib I di Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan T.A 2013/2014 ..........................................

76

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................

78

A. Kesimpulan. .........................................................................................

78

B. Saran.....................................................................................................

79

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

80

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Kriteria Penilaian Ujian Formatif 4........................................

65

Tabel 4.2. Daftar Peserta dan Nilai Akhir Semester Ganjil Mata Kuliah
Vokal Wajib I T.A 2013/2014..................................................

65

DAFTTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Susunan Organ – Organ Suara.................................................. ..

22

Gambar 2.2. Susunan Organ – Organ Tubuh yang Berkaitan Dengan Teknik
Vokal..........................................................................................

26

Gambar 2.3. Bentuk Pengucapan Mulut dan Posisi Vokal A............................

27

Gambar 2.4. Bentuk Pengucapan Mulut dan Posisi Vokal E...........................

28

Gambar 2.5. Bentuk Pengucapan Mulut dan Posisi Vokal I............................

28

Gambar 2.6. Bentuk Pengucapan Mulut dan Posisi Vokal O...........................

29

Gambar 2.7. Bentuk Pengucapan Mulut dan Posisi Vokal U...........................

29

Gambar 4.1. G. Concone Op.9 Bagian Lagu Yang Dinyanyikan Bersama......

45

Gambar 4.2. Bagian Notasi Lagu Embun Yang Sulit Dinyanyikan.................

48

Gambar 4.3. Bagian Notasi Lagu Wanita Yang Sulit Dinyanyikan.................

49

Gambar 4.4. Contoh Notasi Interval Nada.......................................................

51

Gambar 4.5. Bagian Notasi Lagu Cempaka Kuning Yang Sulit Dinyanyikan

53

Gambar 4.6. Kelompok Mahasiswa Pria Yang Memilih Menyanyikan Lagu
Wanita...........................................................................................

57

Gambar 4.7. Kelompok Mahasiswa Pria Yang Memilih Menyanyikan Lagu
Embun..........................................................................................

58

Gambar 4.8. Kelompok Mahasiswa Putri Yang Memilih Menyanyikan Lagu
Mari Berdendang.........................................................................

59

Gambar 4.9. Kelompok Mahasiswa Putri Yang Memilih Menyanyikan Lagu
Cempaka Kuning..........................................................................

60

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat
dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan pengajaran, dan atau latihan yang
berlangsung di sekolah dan luar sekolah untuk meningkatkan potensi belajar dan
kualitas sumberdaya manusia yang produktif

dan mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak manusia serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, Bangsa dan Negara.
Pendidik berfungsi membantu peserta didik dalam pengembangan dirinya,
yaitu pengembangan semua potensi, kecakapan, serta karakteristik pribadinya
kearah yang positif baik bagi dirinya maupun lingkungannya. Pendidikan bukan
sekedar memberikan pengetahuan atau nilai-nilai dan melatih keterampilan, akan
tetapi lewat pendidikan peserta didik juga dapat memiliki kemampuan untuk
bertumbuh dan berkembang dalam interaksi pendidikan.
Menurut Sagala (2008 : 1) “Pendidikan adalah segala situasi hidup yang
mempengaruhi pertumbuhan

individu

sebagai pengalaman

belajar

yang

menentukan

bagi

berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup”.
Pendidikan

mempunyai

peranan

yang

sangat

perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa
dan negara. Pendidikan juga merupakan salah satu usaha yang bertujuan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan merupakan suatu kunci pokok untuk

1

2

mencapai cita- cita suatu bangsa. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut tentunya
perlu usaha yang maksimal dari seorang pendidik.
Pada hakekatnya pendidikan itu bukan membentuk, bukan menciptakan
seperti yang diinginkan, tetapi menolong, membantu dalam arti luas. Membantu
menyadarkan

anak

tentang

potensi

yang

ada

padanya,

membantu

mengembangkan potensi seoptimal mungkin, memberikan pengetahuan dan
keterampilan, memberikan latihan–latihan, memotivasi untuk terlibat dalam
pengalaman – pengalaman yang berguna, mengusahakan lingkungan yang serasi
dan kondusif untuk belajar, mengarahkan bila ada penyimpangan, mengolah
materi pelajaran sehingga peserta didik bernafsu untuk menguasainya,
mengusahakan alat – alat, meningkatkan intensitas proses pembelajaran.
Proses belajar mengajar pada dasarnya merupakan inti dari proses
pendidikan secara keseluruhan. Kelancaran proses pendidikan ditunjang oleh
komponen pendidikan yang terdiri dari peserta didik, tenaga pendidik, kurikulum,
sarana pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan pendidik dalam
proses belajar mengajar.
Dalam proses pembelajaran, kedudukan pendidik sudah tidak dapat lagi
dipandang sebagai penguasa tunggal dalam kelas, tetapi dianggap sebagai
manager of learning ( pengelola belajar ) yang perlu senantiasa siap membimbing
dan membantu para peserta didik dalam menempuh perjalanan menuju
kedewasaan mereka sendiri yang utuh menyeluruh. Dalam proses pembelajaran,
berhasil tidaknya pencapaian tujuan banyak dipengaruhi oleh bagaimana proses

3

belajar yang dialami oleh peserta didik.

Oleh sebab itu, kegiatan belajar

merupakan kegiatan yang paling pokok.
Musik tidak pernah lepas dari kehidupan kita sehari – hari. Musik dapat
menjadi suatu media untuk menyalurkan segala aspirasi kita, selain itu musik juga
menjadi penghibur, media mengeluarkan emosi, meluapkan karya atau gagasan
kita, dapat pula menjadi lambang identitas misalnya lagu nasional, sebagai alat
komunikasi, bahkan musik juga berperan penting dalam acara kebudayaan dan
keagamaan. Musik sendiri telah banyak mengalami perkembangan, baik itu dari
segi keharmonisan, melodi, instrumen maupun timbre. Kehidupan manusia tidak
akan lepas dari seni. Seni melekat pada diri setiap manusia, tetapi seni tidak akan
keluar begitu saja dari diri manusia jika tidak digali potensi seninya tersebut.
Salah satu kebutuhan yang tidak dapat dihindari setiap manusia adalah kebutuhan
dan kepuasan batin jiwa, yakni sesuatu yang berhubungan dengan nilai keindahan
seni.
Musik merupakan suatu susunan tinggi rendah nada – nada yang berjalan
dalam waktu. Hal ini dilihat dari suatu notasi musik yang menggambarkan
besarnya waktu dalam arah horizontal, dan tinggi rendah nada – nada dalam arah
vertikal. Musik dalam pengelompokannya dibagi atas dua bagian, yakni musik
vokal dan instrumental. Musik vokal yaitu musik yang dihasilkam dari suara
manusia, sedangkan musik instrumental yaitu permainan musik yang dihasilkan
dari alat – alat musik tanpa vokal.

4

Mata kuliah Vokal Wajib merupakan mata kuliah instrumen pilihan Vokal
Wajib I sampai instrumen pilihan Vokal Wajib II yang ada di prodi seni musik,
yang dimulai pada semester I sampai dengan semester II.
Pada prinsipnya vokal atau suara manusia memiliki perbedaan –
perbedaan yang mencakup dari warna dan perbedaan register atau wilayah nada
serta perbedaan akibat faktor usia. Pada dasarnya jenis vokal atau suara dapat
digolongkan menjadi dua jenis, yaitu suara pria dan wanita yang mempunyai
bermacam register vokal. Menurut Lamhot Sihombing dalam buku bahan ajar
Direksi Koor (2010:4) Suara wanita dapat dibagi kedalam tiga kelompok yaitu,
sopran ( wilayah suara c’ – a”), mezzo sopran ( wilayah suara a – f” ), dan alto (
wilayah suara f – d” ). Suara pria juga terbagi dalam tiga kelompok, yaitu tenor (
wilayah suara c – a’), bariton ( wilayah suara A – f’ ), dan bass ( wilayah suara F
– d’).
Untuk dapat bernyanyi dengan baik harus dapat menguasai pengucapan,
pernapasan, sikap sewaktu bernyanyi, frasering dan pembawaan lagu ( interpretasi
). Penguasaan akan hal – hal tersebut hanya mungkin dengan latihan yang teratur
dan kontiniu. Pengucapan atau lebih populer disebut diksi dan artikulasi adalah
dua sokoguru untuk bernyanyi dengan baik. Syarat pokok untuk memperoleh hal
itu, harus membuka mulut lebar – lebar, rahang bawah diturunkan sejauh
mungkin. Dalam teknik vokal yang baik, para peserta didik harus mempelajari
teknik pengucapan A, E, I, O, U.
Contoh materi – materi pembelajaran yang diberikan dalam pembelajaran
Vokal selain teknik vokal, pemanasan, artikulasi, frashering, intonasi, etude yaitu

5

latihan – latihan bernyanyi pada mata kuliah vokal, dan lagu – lagu yang terdapat
dalam buku atau diktat mata kuliah Vokal.
Pada pembelajaran mata kuliah Vokal di Prodi Seni Musik Universitas
Negeri Medan, materi yang digunakan umumnya berorientasi pada standar
pembelajaran musik klasik, romantik, dan modern sehingga karya – karya dan
jenis lagu yang digunakan banyak mengacu dari karya – karya musik klasik,
romantik, dan modern. Menurut Prier Sj dalam buku Sejarah Musik I, musik
diawali pada musik Kuno, musik Abad Pertengahan, Renaissance, Barok, Klasik,
Romantik, Impresionisme dan Modern. Tidak hanya sejarah yang terdapat dalam
zaman musik, komponis atau pencipta musik juga ada dan berbeda setiap
zamannya.
Ditengah semakin berkembangnya Ilmu Pengetahuan, perlu adanya usaha
untuk mengetahui dan memahami serta mengaplikasikan Model Pembelajaran
Mata Kuliah Vokal Wajib I pada mahasiswa di Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa
dan Seni Universitas Negeri Medan dengan baik dan tepat, karena dari tahun ke
tahun banyak mahasiswa – mahasiswi pada Prodi Seni Musik Universitas Negeri
Medan yang kurang dapat memahami dan mengaplikasikan mata kuliah vokal
dengan maksimal dan baik, banyak mahasiswa – mahasiswi yang tidak bisa
memahami teknik vokal yang baik dan benar, tidak bisa menyanyikan lagu – lagu
yang ada pada diktat mata kuliah vokal dengan tepat.
Berdasarkan uraian di atas, ada beberapa permasalahan yang perlu untuk
diteliti yakni bagaimana model pembelajaran matakuliah vokal wajib 1 TA
2013/2014 di Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Univesitas Negeri

6

Medan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti: Model Pembelajaran
Pada Mata Kuliah Vokal Wajib I di Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa dan
Seni Universitas Negeri Medan T.A 2013/2014.

B. Identifikasi Masalah
Untuk lebih mengarahkan penelitian serta masalah yang dihadapi maka
umumnya penelitian menggunakan identifikasi masalah, agar penelitian yang
dilakukan menjadi terarah serta cakupan tidak terlalu luas.
Dari uraian diatas yang terdapat pada latar belakang masalah, maka
permasalahan penelitian dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Bagaimana Model Pembelajaran pada mata kuliah vokal wajib I di Prodi
Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan T.A 2013
/2014?
2. Bagaimana hasil pembelajaran pada mata kuliah vokal wajib I Di Prodi
Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan T.A 2013
/2014?
3. Bagaimana tanggapan mahasiswa-mahasiswi Universitas Negeri Medan
prodi pendidkan seni musik mengenai pembelajaran mata kuliah vokal
wajib I di Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Medan T.A 2013 /2014?
4. Hambatan-hambatan apa saja yang didapatkan pada pembelajaran mata
kuliah vokal wajib I di Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan T.A 2013 /2014?

7

5. Bagaimana cara mengatasi hambatan-hambatan pada pembelajaran mata
kuliah vokal wajib I Di Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan T.A 2013 /2014?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan-cakupan masalah maka penulis perlu
mengadakan pembatasan masalah untuk mempersingkat cakupan, keterbatasan
waktu, dana, dan kemampuan penulis, maka peneliti mengadakan pembatasan
masalah untuk mempermudah pemecahan masalah yang dihadapi dalam
penelitian ini. Pembatasan masalah tersebut sesuai dengan pendapat Sukardi
(2004:30) yang mengatakan bahwa:
“Dalam merumuskan ataupun membatasi masalah permasalahan
dalam suatu penelitian sangatlah bervariasi dan tergantung pada
peneliti. Oleh karena itu perlu hati-hati dan jeli dalam mengevaluasi
rumusan permasalahan penellitiian, dan dirangkum kedalam
beberapa pertannyaan yang jelas.”
Berdasarkan pendapat tersebut, maka penulis membatasi masalah
penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana Model Pembelajaran pada mata kuliah vokal wajib I Di Prodi
Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan T.A
2013 /2014?
2. Bagaimana hasil pembelajaran pada mata kuliah vokal wajib I Di Prodi
Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan T.A 2013
/2014?

8

3. Hambatan-hambatan apa saja yang didapatkan pada pembelajaran mata
kuliah vokal wajib I di Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan T.A 2013 /2014?
4. Bagaimana cara mengatasi hambatan-hambatan pada pembelajaran mata
kuliah vokal wajib I Di Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan T.A 2013 /2014?
D. Perumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang
hendak dilakukan, mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk
menemukan jawaban pertanyan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik,
sehingga dapat mendukung menemukan jawaban pertanyaan. Berdasarkan latar
belakang masalah yang diuraikan maka penulis merumuskan masalah sebagai
berikut :“Bagaimana Model Pembelajaran Pada Mata Kuliah Vokal Wajib I
Di Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri MedanT.A
2013 /2014.”
E. Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan selalu mengarah kepada tujuan yang merupakan suatu
keberhasilan penelitian yaitu tujuan penelitian dan tujuan penelitian merupakan
jawaban atas pertanyaan dan penelitian. Maka tujuan yang hendak dicapai oleh
peneliti adalah :
1. Mengetahui model pembelajaran pada mata kuliah vokal wajib I di Prodi
Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan T.A
2013/2014.

9

2. Mengetahui hasil mata kuliah vokal wajib I Di Prodi Seni Musik Fakultas
Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan T.A 2013 /2014?
3. Mengetahui hambatan-hambatan

apa

saja

yang didapatkan

pada

pembelajaran mata kuliah vokal wajib I Di Prodi Seni Musik Fakultas
Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan T.A 2013 /2014
4. Mengetahui cara mengatasi hambatan-hambatan pada pembelajaran mata
kuliah vokal wajib I Di Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan T.A 2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dalah kegunaan dari hasil penelitian yang dilakukan
dan juga merupakan sumber informasi dalam mengembangkan penelitian
selanjutnya. Maka manfaat penelitian yang diharapkan peneliti adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai bahan masukan bagi penulis dalam menambah wawasan
pengetahuan penelitian khususnya mengenai model pembelajaran mata
kuliah vokal Di Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan
2. Sebagai bahan acuan bagi mahasiswa dalam menambah wawasan dan
meningkatkan pengetahuan mengenai vokal.
3. Bagi Lingkungan Institusi Pendidikan diharapkan hasil penelitian ini dapat
menambah kajian ilmu dan bahan referensi mengenai model pembelajaran
mata kuliah vokal Di Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.

10

4. Bagi peneliti selanjutnya, menambah pengetahuan dan wawasan yang

dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya.

71

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan, dan saran – saran sebagai berikut:
A. Kesimpulan
1. Model Pembelajaran yang diterapkan pada mata kuliah vokal wajib I di Prodi
Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan adalah model
pembelajaran Klasikal. Dimana keunggulan dari model pembelajaran ini ialah
si pendidik ditugaskan untuk memberikan perhatian perindividual dengan
jumlah mahasiswa yang memenuhi kelas.
2. Dari data yang diperoleh, jumlah keseluruhan mahasiswa vokal wajib I
sebanyak 57 orang dan terdapat 8 orang mahasiswa yang mendapat hasil yang
sangat kompeten (A), 26 orang mahasiswa yang mendapat hasil kompeten (B),
17 orang mahasiswa yang mendapat hasil cukup kompeten (C), dan 6 siswa
yang mendapat hasil tidak kompeten (E).
3. Materi lagu – lagu yang dibawakan oleh mahasiswa vokal wajib I, dapat
dikatakan bahwa keseluruhannya berkualitas. Setiap mahasiswa dituntut untuk
dapat menyanyikan lagu – lagu yang akan dibawakan pada saat ujian akhir
dengan baik dan benar.

71

72

B. Saran
Dari beberapa kesimpulan tersebut dapat diajukan beberapa saran sebagai
berikut :
1. Para pendidik harus mampu menerapkan model pembelajaran yang sesuai
dengan pelajaran yang diberikannya. Karena model pembelajaran yang tepat
dapat menarik dan memicu semangat minat belajar para mahasiswa di Prodi
Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
2. Instansi Pendidikan seharusnya menyediakan prasarana pembelajaran yang
lengkap dan baik di dalam kelas, agar proses pembelajaran berjalan dengan
lancar sehingga untuk pembelajaran vokal berikutnya tidak ada lagi mahasiswa
yang mendapat nilai C dan E.
3. Tenaga pengajar mata kuliah vokal wajib I sebaiknya dapat memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk bernyanyi sesuai dengan register suara
mahasiswa.

DAFTAR PUSTAKA
Daryanto. 2010, Belajar dan Mengajar. Bandung : CV. Yrama Widya.
Manalu, Rianti. 2012, Model Pembelajaran Kooperatif Make a Match Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Seni Musik Siswa Kelas VIII SMP Methodist 9 Medan T.A 2011/2012.
Medan : Skripsi FBS Unimed.
Okatara, Bebi. 2011, 6 Jam Jago Teknik Olah Vokal. Jakarta : Gudang Ilmu.
Rudy. 2008, Paduan Olah Vokal. Jakarta : Media Pressindo.
Rusman. 2011, Model – Model Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada.

Prier, Karl-Edmund. 1991, Sejarah Musik Jilid I. Yogyakarta : Pusat Musik

Liturgi.

Sagala. 2008, Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Siahaan, Friskila Valentine. 2012, Penerapan Model Pembelajaran Bertukar Pasangan Pada
Pembelaajran Seni Musik Siswa Kelas X SMK YapimTarunaMarelan T.P 2011/2012.
Medan : Skripsi FBS Unimed.
Sihombing, Lamhot. 2010, Diktat Direksi Koor. Medan.
Sinaga, Doli. 2013, Pembelajaran Saxopon Alto Pada Lagu Nothing Gona Change My Love
Mahasiswa Prodi Seni Musik Universitas Negeri Medan. Medan : Skripsi FBS
Unimed.
Sitohang, Veralina. 2010, Peranan Pemanasan Vokal Pada Kualitas BernyanyiDalam
Paduan Suara (Studi Kasus Paduan Suara Solfeggio di Universitas Negeri Medan).
Medan : Skripsi FBS Unimed.
Sitompul, Binsar. 1998, Paduan Suara dan Pemimpinnya. Jakarta : BPK Gunung
Mulia.
Sugiono. 2009, Metode Penelitian Pendidikan (cetakan ketujuh). Bandung :

Alfabeta.

Sutikno. 2009, Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Trianto. 2009, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana.