TANGGUNG JAWAB NEGARA TERHADAP PENYERANGAN KAPAL DI LAUT LEPAS MENURUT HUKUM INTERNASIONAL(STUDI KASUS PENYERANGAN KAPAL MAVI MARMARA OLEH ISRAEL).

TANGGUNG JAWAB NEGARA TERHADAP PENYERANGAN KAPAL
DI LAUT LEPAS BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL
(STUDI KASUS PENYERANGAN KAPAL MAVI MARMARA OLEH
ISRAEL)
ABSTRAK
Hukum internasional berperan penting untuk menjamin kepastian
dalam mengatur dan memelihara hubungan internasional antar negara di
dunia. Namun di sisi lain tetap saja banyak terjadi pelanggaran yang
dilakukan oleh negara terhadap hukum internasional. Pelanggaran yang
dilakukan oleh suatu negara tersebut melahirkan tanggung jawab bagi
negara itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang
penyelenggaraan tanggung jawab negara terhadap penyerangan kapal
berdasarkan hukum internasional.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis
normative yaitu metode penelitian dengan cara studi kepustakaan yakni
dengan cara mengumpulkan data berupa peraturan-peraturan dan
literature-literatur lainnya yang berhubungan dengan permasalahan
tanggung jawab negara menurut hukum internasional. Adapun spesifikasi
penelitiannya adalah deskriptif analitis yaitu dengan menggambarkan
masalah yang terjadi pada kasus penyerangan kapal Mavi Marmara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan Israel yang

menyerang Kapal Mavi Marmara sebagai pelanggaran berat hukum
internasional, namun hukum internasional itu sendiri tidak dapat berperan
sebagaimana mestinya. Israel telah melanggar ketentuan dalam UNCLOS
1982, meskipun bukan negara yang meratifikasinya Israel seharusnya
terikat dengan konvensi tersebut karena UNCLOS 1982 telah diterima
negara-negara di dunia sebagai kebiasaan internasional, dan Israel dalam
kasus penyerangan Kapal Mavi Marmara tidak memberikan ganti rugi atau
permintaan maaf kepada Turki selaku pihak yang dirugikan sebagai
bentuk pertanggungjawaban atas tindakan penyerangannya yang
alasannya pun tidak kuat.

Kata Kunci: tanggung jawab negara, penyerangan kapal.

iv

STATE RESPONSIBILITY FOR THE SHIP ATTACK ON THE HIGH
SEAS UNDER INTERNATIONAL LAW
(CASE STUDY OF THE MAVI MARMARA ATTACK BY ISRAEL)
ABSTRACT
International law plays an important role to ensure certainty in

managing and maintaining international relations among countries in the
world. But on the other hand still many violations committed by the state of
international law. Offenses committed by a country bear responsibility for
the country itself. This study aims to find out about the organization of the
state's responsibility to attack the ship under international law.
The method used in this study is that normative legal research
methods in a way that literary study by collecting data in the form of
regulations, literature and other literature relating to issues of state
responsibility under international law. The specification is descriptive
analytical study is to describe problems that occur in the case of the Mavi
Marmara.
The results showed that Israel's attack ship Mavi Marmara as a
gross violation of international law, but international law itself can not act
properly. Israel has violated the provisions of UNCLOS 1982, though not
state that Israel should ratify the convention because it is bound by the
1982 UNCLOS has been ratified by countries in the world as an
international practice, and Israel in the case of the ship Mavi Marmara
does not provide compensation or an apology to Turkey as the injured
party as a form of accountability for the actions of the reason for the attack
was not strong.


Keyword: state responsibility, ship assault..

v