STATUS RESISTENSI Crocidolomia pavonana F. (LEPIDOPTERA : CRAMBIDAE) ASAL PASIRWANGI GARUT TERHADAP INSEKTISIDA PROFENOFOS DAN KEPEKAANNYA TERHADAP EKSTRAK METANOL DAUN Nicotiana tabacum L. (SOLANACEAE).

ABSTRAK
Haikal Ramadhan Kharismansyah. 2012. Status Resistensi Crocidolomia
pavonana F. (Lepidoptera : Crambidae) Asal Pasirwangi Garut terhadap
Insektisida Profenofos dan Kepekaannya terhadap Ekstrak Metanol Daun
Nicotiana tabacum L. (Solanaceae). Dibawah bimbingan Danar Dono dan
Wahyu Daradjat Natawigena.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status resistensi C. pavonana asal
Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut terhadap insektisida sintetik profenofos
dan mengetahui toksisitas ekstrak metanol daun tembakau (N. tabacum) terhadap
C. pavonana. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pestisida dan Teknik
Aplikasi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas
Padjadjaran, Jatinangor mulai dari Bulan Agustus 2011 sampai Desember 2011.
Percobaan dilakukan dengan menggunakan dua metode pengujian yaitu film
kering dan celup pakan. Larva C. pavonana yang digunakan berasal dari Desa
Sirnajaya, Desa Karyamekar, dan Desa Padasuka. Larva C. pavonana standar
yang digunakan sebagai pembanding berasal dari Laboratorium Fisiologi dan
Toksikologi Serangga (Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, IPB)
yang telah dipelihara lebih dari 20 generasi di laboratorium. Hasil percobaan
menunjukkan bahwa C. pavonana asal Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut
telah menunjukkan indikasi resistensi karena memiliki nilai nisbah resistensi (NR)
lebih dari satu. Nilai NR berturut turut dari yang tertinggi hingga terendah yaitu

pada Desa Sirnajaya (1,65 untuk metode film kering dan 1,86 untuk metode celup
pakan), kemudian Desa Padasuka (1,20 untuk metode film kering dan 1,42 untuk
metode celup pakan), dan pada Desa Karyamekar (1,04 untuk metode film kering
dan 1,22 untuk metode celup pakan). Perbandingan nilai NR yang memiliki nilai
lebih besar terdapat pada pengujian metode celup pakan menunjukkan mekanisme
resistensi yang terjadi lebih dominan pada saluran pencernaan serangga. Hasil
pengujian toksisitas insektisida botani ekstrak daun tembakau (N. tabacum)
menunjukkan nilai nisbah resistensi (NR) yang kurang dari satu (Sirnajaya 0,91;
Padasuka 0,88; Karyamekar 0,87) artinya larva C. pavonana uji memiliki
kepekaan terhadap insektisida botani tersebut.
Kata kunci : Crocidolomia pavonana, Nicotiana tabacum, resistensi, profenofos

i

ABSTRACT
Haikal Ramadhan Kharismansyah. 2012. Resistance Status of Crocidolomia
pavonana F. (Lepidoptera : Crambidae) Originally Pasirwangi Garut to
Insecticide Profenofos and Its Sensitivity to Metanol Extract of Nicotiana
tabacum L. Leaf (Solanaceae). With the Guidance of Danar Dono and Wahyu
Daradjat Natawigena.

This research was aimed to determine the resistant status of C. pavonana from
Pasirwangi Garut towards syhnthetic profenofos insecticide and to acknowledge
the tobacco (N. tabacum) toxics levels towards C. pavonana. This research
conducted at Laboratory of Pesticide and Aplication Engineering of The
Departement of Plant Pest and Disease, Faculty of Agriculture, Universitas
Padjadjaran, Jatinangor since August 2011 until December 2011. This experiment
was using two research methods, dry film and feeding assay methods.
C. pavonana larvae used in this experiment was from Sirnajaya, Karyamekar, and
Padasuka village, Pasirwangi district, Garut. The default C. pavonana larvae used
as the comparison was taken from the Laboratory of Insect Physiology and
Toxicology (Departement of Plant Protection, Faculty of Agriculture IPB) and
was being reared more than 20 generation in the laboratory. The result of this
experiment shows that C. pavonana from Pasirwangi, Garut indicate a resistance
because the Resistant Ratio (RR) is more than one point. The highest Resistant
Ratio rating found in the Sirnajaya (1.65 point for the dry film method and 1.86
for the residual effect of a feed leaves method) meanwhile the lowest Resistant
Ratio found in the Karyamekar (1.04 point for the dry film method and 1.22 point
for the residual effect of a feed leaves method). This result suggests that the
resistance mechanism occurs in those villages are dominated by the insect
digestion method. The result of toxicity testing of extraction botanical insecticide

of tobacco leaves (N. tabacum) which indicate the Resistance Ratio (RR) less than
one point (Sirnajaya 0.91; Padasuka0.88; Karyamekar 0.87) means that the larval
C. pavonana test has a sensitivity to the botanical insecticide.

Key words : Crocidolomia pavonana, Nicotiana tabacum, resistance, profenofos

ii

KATA PENGANTAR
Bismillahirahmannirrahim. Segala puji hanya milik ALLAH SWT, tiada
Illah dan tempat berlindung selain kepada–Nya. Sang maha sempurna dan
penyayang, atas izin dan karunia-Nya pulalah penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul "Status Resistensi Crocidolomia pavonana F. (Lepidoptera :
Crambidae) Asal Pasirwangi Garut terhadap Insektisida Profenofos dan
Kepekaannya terhadap Ekstrak Metanol Daun Nicotiana tabacum L.
(Solanaceae) " sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjana di Fakultas
Pertanian Universitas Padjadajaran
Dalam menyusun skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar –
besarnya kepada :

1. Dr. Danar Dono, Ir., M.Si. Ketua Komisi Pembimbing dan Dosen Wali
yang telah dengan sabar memberikan dukungan baik secara moral dan
materil, motivasi, serta saran juga pengarahan kepada penulis selama
menyelesaikan kuliah dan penulisan skripsi.
2. Dr. H. Wahyu Daradjat Natawigena, Ir., M.Si. Anggota komisi
pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan saran bagi penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Dr. Noor Istifadah, Ir., M.Sc., Rika Meliansyah, SP., M.Si., dan Ichsan
Nurul Bari, SP., M.Si, Dosen Penelaah atas masukan, saran, dan perbaikan
dalam penulisan skripsi.
4. Syarif Hidayat Ir., M.P. Kepala Laboratorium Pestisida dan teknik
Aplikasi Jurusan HPT Fakultas Pertanian Unpad yang telah memberikan

iii

izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di Laboratorium Pestisida
dan Teknik Aplikasi
5. Pimpinan Fakultas dan Jurusan beserta staf pengajar dan staf laboran
di jurusan HPT Unpad yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
studi.

6. Bapak Ema, untuk segala kebaikan dan kesabaran dalam berbagi ilmu
selama penelitian.
7. Kakak-kakak penelitian Kang Made, Kang Irfan, Teh Yogas atas bantuan,
saran, dan masukan kepada penulis.
8. Rekan – rekan HPT 2007 yang baik secara langsung ataupun tidak
memberikan motivasi, energi lebih, dan bantuan kepada penulis, terutama
Rindu, Mamet, Eki, Irpan, Dista, Didit, Syahrizal, Ferdhy, Andri dan rekan
– rekan lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Secara khusus penulis menyampaikan rasa terimakasih dan bangga yang tidak
pernah putus terhadap Ibunda Mega Priyanti, Ayahanda Slamet Supriyadi, Adikku
Ali Azhar Fazari dan Safira Azra, Keluarga Besar R.H. Hoesin Hidayat, Keluarga
Besar Mariman Hadisuwiknyo, atas dukungan, doa, harapan, dan kekeluargaan
yang telah diberikan. Harapan penulis semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pertanian khususnya ilmu hama dan penyakit tumbuhan atau
setidaknya bisa menjadi bahan referensi untuk penelitian penelitian selanjutnya.
Amin Ya Robbal Alamin.
Jatinangor, Juli 2012

Penulis


iv

DAFTAR ISI
ABSTRAK...................................................................................................
ABSTRACT ................................................................................................
KATA PENGANTAR .................................................................................
DAFTAR ISI ...............................................................................................
DAFTAR TABEL .......................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
BAB I

BAB II

i
ii
iii
v
vii
viii

ix

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................
1.2 Identifikasi Masalah ...............................................................
1.3 Tujuan....................................................................................
1.4 Kegunaan Penelitian ...............................................................
1.5 Kerangka Pemikiran ...............................................................
1.6 Hipotesis ................................................................................

1
3
4
4
4
8

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Crocidolomia pavonana F. .....................................................
2.2 Nicotiana tabacum L .............................................................

2.3 Resistensi ...............................................................................

9
14
19

BAB III BAHAN DAN METODE
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................
3.2 Alat dan Bahan.......................................................................
3.3 Metode Percobaan ..................................................................
3.3.1 Penentuan Tingkat Kepekaan Acuan ..............................
3.3.2 Penentuan Tingkat Resistensi ........................................
3.3.3 Kepekaan Serangga Resisten terhadap Insektisida Botani
3.4 Persiapan percobaan ...............................................................
3.4.1 Penyediaan Tanaman Sawi ............................................
3.4.2 Pemeliharaan Serangga Uji C. pavonana ......................
3.4.3 Pembuatan Ekstrak Daun N. tabacum............................
3.4.4 Pembuatan Larutan Insektisida Uji ................................
3.5 Pelaksanaan Percobaan...........................................................
3.5.1 Penentuan Tingkat Kepekaan Acuan .............................

a. Metode Pengujian Film Kering .................................
b. Metode Pengujian Feeding Assay / Pencelupan Daun
Pakan........................................................................
3.5.2 Penentuan Tingkat Resistensi ........................................
a. Metode Pengujian Film Kering .................................
b. Metode Pengujian Feeding Assay / Pencelupan Daun
Pakan........................................................................
3.5.3 Kepekaan Serangga terhadap Insektisida Botani ............
3.6 Pengamatan ............................................................................
3.6.1 Penentuan Tingkat Kepekaan Acuan .............................
3.6.2 Penentuan Tingkat Resistensi ........................................

v

23
23
24
24
25
25

25
25
26
28
28
28
28
28
29
29
29
30
30
31
31
32

3.6.3 Kepekaan Serangga terhadap Insektisida Botani ............
3.6.4 Pengamatan Penunjang .................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Penentuan Tingkat Kepekaan Acuan ......................................
4.2 Penentuan Tingkat Resistensi.....................................................
4.3 Kepekaan Serangga Resisten Terhadap Ekstrak N. tabacum ...
BAB V

32
33

34
35
42

SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ...............................................................................
5.2 Saran .....................................................................................

48
49

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
LAMPIRAN ................................................................................................
RIWAYAT HIDUP .....................................................................................

50
56
73

vi

DAFTAR TABEL

No.
1.

Judul
Toksisitas

insektisida

Halaman

sintetik

profenofos

terhadap

C. pavonana standar instar II (48 JSA)................................
2.

Nisbah resistensi C. pavonana terhadap insektisida sintetik
profenofos

menggunakan

metode

film

kering

(48 JSA)................................................................................
3.

35

Nisbah resistensi C. pavonana terhadap insektisida sintetik
profenofos

menggunakan

metode

celup

pakan

(48 JSA)................................................................................
4.

34

35

Nisbah resistensi C. pavonana terhadap insektisida botani
ekstrak daun tembakau (5 HSA)........................................

vii

45

DAFTAR GAMBAR

No.

Judul

Halaman

1.

Telur umur 1 hari............................................................

10

2.

Larva C. pavonana instar IV............................................

11

3.

Pupa C. pavonana...........................................................

12

4.

Imago C. pavonana jantan (a) dan

imago betina

(b)....................................................................................

12

5.

Tanaman tembakau..........................................................

14

6.

Mortalitas larva C. pavonana standar terhadap insektisida
botani ekstrak tembakau dengan metode celup pakan
(5HSA)...................................................................................

7.

43

Larva C. pavonana yang terkena efek perlakuan ekstrak
tembakau........................................................................

viii

44

DAFTAR LAMPIRAN

No

Judul

Halaman

1. Data mortalitas larva C. pavonana standar laboratorium ..................
2. Data mortalitas larva C. pavonana asal Desa Karyamekar,
Sirnajaya, dan Padasuka ...................................................................

56
58

3. Perhitungan LC50 dengan menggunakan program POLO-PC
Software ..........................................................................................

64

4. Suhu dan kelembaban selama pengujian ..........................................

67

5. Penggunaan insektisida sintetik profenofos di desa asal
pengambilan sampel berdasarkan wawancara ....................................

68

6. Dokumentasi penelitian ...................................................................

69

ix

Dokumen yang terkait

Respon Pertumbuhan Tembakau (Nicotiana tabacum L.) Terhadap Pemberian Debu Vulkanik Gunung Sinabung Dan Dosis Pupuk Kompos

0 32 97

Status Resistensi Crocidolomia binotalis Zell. (Lepidoptera: Pyralidae) terhadap Insektisida Profenofos (Curacron 500 EC) dari Tiga Daerah di Jawa Barat.

0 10 67

Aktivitas insektisida campuran ekstrak empat jenis tumbuhan terhadap Larva Crocidolomia pavonana (F.) (Lepidoptera: Pyralidae)

1 11 63

Aktivitas Insektisida Tujuh Ekstrak Tumbuhan Asal Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Terhadap Larva Crocidolomia Pavonana (F) (Lepidoptera Crambidae)

0 2 58

Kepekaan Larva Crocidolomia pavonana Asal Cianjur, Jawa Barat, terhadap Tiga Jenis Insektisida

0 9 69

UJI EKSTRAK METANOL BAGIAN TUMBUHAN LEGUNDI (Vitex trifolia L: VERBENACEAE ) TERHADAP LARVA Crocidolomia pavonana (F. ) ( LEPIDOPTERA : CRAMBIDAE ).

0 0 6

Resistance Status Of Crocidolomia Pavonana F. (Lepidoptera : Crambidae) From Pasirwangi Garut, West Java To The Insecticide Profenofos And Its Susceptibility To The Methanolic Leaf Extract Of Nicotiana Tabacum L. (Solanaceae).

0 1 1

Status dan Mekanisme Resistensi Biokimia Crocidolomia pavonana (F.) (Lepidoptera: Crambidae) terhadap Insektisida Organofosfat serta Kepekaannya terhadap Insektisida Botani Ekstrak Biji Barringtonia asiatica.

0 0 1

STATUS RESISTENSI Crocidolomia pavonana (LEPIDOPTERA:PYRALIDAE) TERHADAP INSEKSISIDA SINTETIK PROFENOFOS DAN KEPEKAANNYA TERHADAP INSEKTISIDA BOTANI EKSTRAK LIMBAH PENYULINGAN MINYAK AKAR WANGI (Vetiveria zizanoides L.).

0 1 9

Status dan Mekanisme Resistensi Biokimia Crocidolomia pavonana (F.) (Lepidoptera: Crambidae) terhadap Insektisida Organofosfat serta Kepekaannya terhadap Insektisida Botani Ekstrak Biji Barringtonia asiatica

0 0 19