PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Metode Bercerita Dengan Celemek Cerita Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah II Sengon Tahun Ajaran 2012/2013.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Undang-undang no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional
manyebutkan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut.
Menurut

http://skripsi-tesis-ptk.blogspot.com

(diakses

pada

15

oktober 2012 pukul18.30 ), usia lahir sampai memasuki usia enam tahun

pendidikan dasar merupakan masa keemasan sekaligus masa kritis dalam
tahap kehidupan manusia yang akan menentukan perkembangan anak
selanjutnya. Dimasa ini, merupakan masa yang tepat untuk meletakkan dasardasar perkembangan. Kemampuan fisik, sosial emosional, konsep diri, seni,
moral, dan nilai-nilai agama, bahasa, serta menumbuhkan kemandirian dan
tanggung jawab, sehingga pengembangan seluruh potensi anak usia dini harus
mulai sejak dini agar pertumbuhan dan perkembangan anak tercapai secara
optimal.
Perkembangan kemampuan berbahasa sangatlah penting bagi anak,
karena bahasa sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan sarana yang sangat
penting dalam kehidupan anak. Disamping itu bahasa juga merupakan alat

1

2

untuk menyatakan pikiran dan perasaan orang lain. Mengingat besarnya
peranan

pengembangan


bahasa

bagi

kehidupan

anak,

maka

perlu

dikembangkan pada anak didik sejak usia Taman Kanak-Kanak.
Dewasa ini anak sering mengalami masalah yang disebabkan oleh
kurangnya pengetahuan tentang alam masyarakat sekitarnya, serta norma
yang berlaku sebagai akibat dari keterbatasan kemampuan berkomunikasi .
Mengingat hal-hal tersebut diatas maka kemampuan berbahasa merupakan
salah satu unsur yang perlu dikembangkan , di Taman kanak-kanak melalui
bidang pengembangan yang lain, anak Taman kanak-kanak diberi bimbingan
untuk mengembangkan bahasa secara wajar.

Taman kanak-kanak (TK) merupakan lembaga pendidikan formal
sebelum anak memasuki Sekolah Dasar (SD). Lembaga ini sangat penting
dan strategis dalam menyediakan pendidikan bagi anak usia 4-5 tahun. Anak
usia ini merupakan Golden age (usia emas) didalamnya terdapat “masa peka”
yang hanya sekali datang.
Masa peka adalah masa yang menuntut perkembangan anak
dikembangkan secara optimal. Pendapat Bloom (dalam yus 2011;IX) bahwa
80% perkembangan mental kecerdasan anak berlangsung pada usia dini.
Anak

mempunyai

potensi

untuk

mengoptimalkan

segala


aspek

perkembangan, termasuk perkembangan unsur oleh kematangan dan unsur
perkembangan mental, yang berlangsung pada usia ini. Pada masa
pengendalian gerak tubuh , maka anak mulai sensitif untuk menerima
berbagai upaya perkembangan seluruh potensinya. Usia golden age akan

3

terjadi pematangan fungsi-fungsi dan psikis yang siap merespon stimulus dan
akan mengasimilasi ke dalam dirinya. Salah satu pengalaman dalam
pembelajaran berceritayang merupakan bagian pengembangan bahasa yang
diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan fisik, kognitif, bahasa,
sosial, emosional, konsepdiri dan moral. Di masa ini potensi kemampuan
anak dikembangkan secara optimal dengan bantuan orang dilingkungannya,
orang tua dan guru di Taman Kanak-kanak (TK).
Seperti yang terjadi di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah II Sengon
Klaten, kemampuan berbahasa anak masih dapat dikatakan kurang baik.
Anak-anak masih sering bertengkar atau terjadi permusuhan dikarenakan
terjadi


kesalahan

persepsi

dalam

berbahasa,

mereka

sering

salah

mengungkapkan bahasa, yang seharusnya jika disampaikan dengan nada dan
informasi yang benar sehingga tidak membuat masalah, tapi karena cara
penyampaian bahasa dan intonasi yang kasar atau meninggi maka terjadilah
perselisihan dan sering membuat teman menangis. Mereka juga sering
mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas didengar atau diucapkan. Hal ini

terjadi sangatlah wajar karena anak-anak akan menirukan apa yang biasa
didengarkan.
Oleh karena itu maka penulis mencoba untuk melakukan penelitian
“Peningkatan Kemampuan Berbahasa Dengan Metode Bercerita Dengan
Celemek Cerita”. Penulis menggunakan metode bercerita karena agar anak
bisa mencontoh atau menjadikan tokoh yang baik dalam cerita itu sebagai
figure bagi dirinya. Cerita merupakan salah satu bentuk karya sastra yang

4

paling dominan diberikan di Taman Kanak-Kanak. Melalui cerita berbagai
aspek perkembangan anak dapat dikembangkan dalam proses pembelajaran
berbahasa, kognitif, emosional, social, kreatifitas serta nilai-nilai agama dan
moral.
Disamping itu penulis juga bekerja sama dengan komite sekolah dan
yayasan guna terlaksananya upaya peningkatan kemampuan berbahasa ini,
melalui parental meeting yaitu untuk mengumpulkan dan memberi
pengarahan atau pengertian pada wali murid betapa pentingnya pendidikan itu
dan bagaimana ciri-ciri anak usia dini, di antaranya bersifat meniru atau
imitasi jadi agar proses upaya peningkatan kemampuan berbahasa berjalan

dengan baik. Baik dirumah dan di sekolah karena terkait dengan lingkungan
keluarga dan masyarakat.

B. Pembatasan Masalah
1. Kemampuan berbahasa dibatasi pada kemampuan mengungkapkan bahasa
lisan dan memahami bahasa atau memahami isi suatu cerita.
2. Cerita dibatasi pada cerita anak-anak dengan menggunakan alat celemek
cerita.

C. Perumusan Masalah
Apakah melalui metode bercerita dengan celemek cerita dapat meningkatkan
kemampuan berbahasa pada anak Kelompok B TK Aisyiyah II Sengon tahun
Ajaran 2012/2013?

5

D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum: untuk meningkatkan kemampuan berbahasa melalui
metode bercerita dengan celemek cerita.
2. Tujuan khusus: untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa

melalui metode bercerita dengan celemek cerita pada kelompok B TK
Aisyiyah II Sengon Tahun Ajaran 2012/2013.

E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis:
a. Menambah wacana manfaat metode bercerita dengan celemek cerita
dalam mengembangkan kemampuan berbahasa anak.
b. Sebagai dasar dalam pemilihan metode pembelajaran dalam
mengembangkan kemampuan berbahasa anak.
2. Manfaat praktis
a.

Membantu mempermudah guru dalam mengembangkan kemampuan
berbahasa anak.

b. Sebagai dasar bagi guru dalam memilih metode pengembangan
kemampuan berbahasa.
c. Sebagai rujukan guru dalam memberikan saran kepada orang tua
untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak.


Dokumen yang terkait

Kemampuan Kognitif Anak Usia Taman Kanak-Kanak Kelompok B (Usia 5-6 Tahun) dalam Konsep Bilangan di TK AT-TAQWA Kalisat Tahun Ajaran 2006/2007 ;

0 8 16

Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Sunda Manda Pada Kelompok B TK Dharma Wanita Kelun Mariyati TK Dharma Wanita Kelun

0 1 8

Kemampuan Motorik Halus Anak Dalam Membuat Mainan (Realia) Dengan Teknik Menggunting, Melipat dan Menempel Melalui Metode Demontrasi di Kelompok B TK Bina Insan II Barabai Tahun Pelajaran 20162017

1 9 6

Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B TK Rokhaniyah Muslimat NU Barabai Tahun Pelajaran 2016-2017 Dalam Mengenal Sains Melalui Metode Eksperimen

0 0 6

Efektivitas Kegiatan Mencetak dengan Berbagai Media dalam Meningkatkan Kemampuan Dasar Seni Anak pada Kelompok B di TK Yos Sudarso

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 0 7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 201

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 38