APLIKASI MANAJEMEN DAN PENGELOLAAN DATA TUGAS AKHIR MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA.

(1)

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh : Yursa Arliansyah

0734010005

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR


(2)

Pembimbing I : Dian P Hapsari, S.Kom, M.Kom. Pembimbing II : Firza Prima Aditiawan, S.Kom. Penyusun : Yursa Arliansyah.

ABSTRAK

Seiring dengan kemajuan tekhnologi, Kebutuhan akan informasi yang akurat dan manajemen data yang baik telah menjadi suatu kebutuhan bagi banyak instansi di berbagai bidang. Begitu pula pada dunia pendidikan yang membutuhkan cara yang cepat dan mudah untuk pengelolahan data murid atau mahasiswa. Dari penjelasan diatas, penulis mendapat suatu ide untuk membuat suatu aplikasi manajemen data Tugas Akhir mahasiswa pada Teknik Informatika UPN Jawa Timur. Ide tersebut terbesit mengingat pada jurusan Teknik Informatika UPN Jawa Timur masih memanfaatkan aplikasi komputer seperti Microsoft Office untuk pengelolalan data Tugas akhir mahasiswa..

Dalam Tugas Akhir ini, penulis merancang dan membuat suatu Aplikasi Tugas Akhir yang dapat memanajemen data Tugas Akhir mahasiswa Teknik Informatika mulai dari pengajuan data Proposal Tugas Akhir mahasiswa sampai dengan data mahasiswa yang siap untuk maju ujian lisan. Dari aplikasi manajemen dan pengelolahan data Tugas Akhir mahasiswa ini diberikan suatu fungsi pencarian data judul mahasiswa. Untuk fungsi pencarian dan pencocokan data judul ini, penulis menggunakan Algorithma Knuth Morris Pratt. Algoritma pencarian dan pencocokan string ini digunakan karena dapat melakukan pencocokan pada string yang panjang atau string dalam bentuk kalimat. Fungsi pencarian ini diberikan untuk melihat apakah judul yang mahasiswa ajukan telah terpakai oleh


(3)

untuk mencocokan judul Tugas Akhir mahasiswa sehingga dapat mempermudah dan mendapat keuntungan dari sisi efisiensi waktu.

Dengan pembuatan aplikasi ini diharapkan dapat menghasilkan aplikasi yang bermutu baik sehingga dapat memudahkan pengguna dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama serta dapat menambah wawasan tentang pembuatan aplikasi yang baik dan benar, sehingga kelak dapat menjadikan percaya diri dalam pembuatan aplikasi ketikapenulis telah lulus perkuliahan.


(4)

Puji syukur penyusun panjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta berkat-Nya, sehingga pelaksanaan Tugas Akhir yang berjudul “Aplikasi Manajemen dan Pengelolaan Data Tugas Akhir Mahasiswa Teknik Informatika” dapat dilaksanakan dengan lancar, sehingga laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Adapun tujuan daripada pembuatan laporan Tugas Akhir ini adalah untuk menambah wawasan, kreatifitas, ilmu pengetahuan mahasiswa dan mempelajari lebih dalam lagi tentang pembuatan aplikasi yang baik dan benar sehingga dapat menghasilkan program yang dapat digunakan dengan mudah dan dalam jangka waktu yang lama. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, Ibu Dian P Hapsari, S.Kom, M.Kom dan Bapak Firza Prima Aditiawan, S.Kom yang telah membimbing penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir.

Disadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih jauh dari kata sempurna, namun penulis tetap berharap semoga isi dari laporan ini dapat berguna baik untuk penulis dan para pembaca, maka dari itu saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Surabaya, Mei 2012


(5)

Ucapan terima kasih ini penulis persembahkan sebagai perwujudan rasa syukur atas terselesainya Tugas Akhir ini. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran pada waktu pengerjaan Tugas Akhir ini sampai terselesaikan dengan tepat waktu.

2. Kedua orang tua, Bapak dan Ibu tercinta dan adik saya yang selalu memberikan dukungan serta doa untuk saya sehingga Laporan Tugas Akhir ini terselesaikan dengan tepat waktu. 3. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa

Timur.

4. DR.IR Ni Ketut Sari, MT selaku ketua Jurusan Teknik Informatika dan yang menguji saya pada saat seminar.

5. Ibu Dian P Hapsari, S.Kom, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang sudi meluangkan waktunya disela – sela jadwalnya yang padat dan memberi masukan – masukan serta membimbing penulis dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.

6. Bapak Firza Prima Aditiawan, S.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan masukan judul dan juga banyak memberikan masukan tentang program yang telah saya buat sehingga dapat menjadikan pembelajaran bagi saya dalam membuat sebuah aplikasi yang baik dan benar.

7. Ibu Intan Yunian Purbasari dan Ibu Ketut Sari selaku Dosen Penguji seminar Tugas akhir. 8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Industri khususnya Teknik Informatika yang telah


(6)

ini.

10.Dien Azizun Nissa pemberi motifasi bagi penulis untuk mengerjakan Tugas Akhir.

Semoga Allah SWT membalas ketulusan dan budi baik mereka yang telah banyak memberikan bantuan, bimbingan ataupun nasihat – nasihat kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas akhir ini jauh untuk dikatakan sempurna baik isi maupun penyajiannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun bagi perbaikan Laporan Tugas Akhir di masa yang akan datang. Akhir kata semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Surabaya, Mei 2012


(7)

Halaman

ABSTRAK ………...……..…….

KATA PENGANTAR ………...……. i

UCAPAN TERIMA KASIH ………...…...……... ii

DAFTAR ISI ………...…….……...…. iv

DAFTAR GAMBAR ………...……….…... viii

DAFTAR TABEL ………...…………..…... x

BAB 1 PENDAHULUAN ………....……... 1

1.1Latar Belakang ………... 1

1.2Rumusan Masalah ………...……….. 4

1.3Batasan Masalah ………...………. 4

1.4Tujuan Penelitian ………...……… 4

1.5Manfaat ……….…...………... 5

1.6Metode Penelitian ……….…………...…... 5


(8)

BAB II LANDASAN TEORI ……….… 8

2.1 Algorithma Knuth Morris Prath ……… ………..….. 8

2.2 Finding Frequent Word Sequences and Collecting Cluster Candidate.. 12

2.3 Combining Cluster Candidate ………...…. 13

2.4 Penelitian dan Pembahasan ………...…...….. 15

2.5 Konsep Dasar Sistem ………... 19

2.6 Pengembangan Sistem ... 20

2.7 Visual Basic.Net ... 20

2.8 My SQL ... 28

2.9 Power Designer 11 ... 31

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 46

3.1 Analisa Sistem ... 46

3.2 Pengumpulan Data ... 46

3.3 Analisa Data ... 47

3.4 Analisa Sistem ... 47

3.5 Perancangan Sistem ... 48


(9)

3.8 Create Database ………...… 55

3.9 Database Management system ……….. . 56

3.10 Flowchart Aplikasi Management dan Pengelolahan TA ... 59

3.11 Work Flow ... 59

3.12 Perancangan Antar Muka ... 63

3.13 Desain Halaman Utama ... 63

BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM ... 65

4.1 Spesifikasi sistem ... 65

4.2 Perangkat Sistem ... 65

4.2.1 Perangkat Keras (Hardware) yang Digunakan ... 65

4.2.2 Perangkat Lunak (Software) yang Digunakan ... 66

4.3 Implementasi Desain Antarmuka ... 67

4.3.1 Halaman Menu Utama ... 68

4.3.2 Halaman Sub Menu Proposal TA ……….. 69


(10)

4.3.5 Halaman Sub Menu Siap Lisan ... 75

4.3.6 Halaman Rekapitulasi Dosen Pembimbing ... 77

4.3.7 Halaman Sub Menu Laporan Proposal TA ... 79

4.3.8 Halaman Sub Menu Laporan Bimbingan TA ... 80

4.3.9 Halaman Sub Menu Laporan Seminar TA ... 81

4.3.10 Sub Menu Laporan Siap Lisan Ta ... 82

4.3.11 Halaman Sub Menu Laporan Rekapitulasi Dosen Pembimbing TA ... 83

4.3.12 Halaman Sub Menu Edit Login ... 84

4.3.13 Halaman Sub Menu Informasi Program ... 85

4.3.14 Code Form Menu Utama ... 86

4.3.15 Code Form Pencarian Data Judul TA dengan Algorithma Knuth Morris Pratt ... 86

4.3.16 Code Simpan Data ... 87

4.3.17 Potongan Code Edit Data ... 88

4.3.18 Potongan Code Hapus Data ……….. 89

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI ... 90

5.1 Uji Coba Sistem ……….. 90

5.2 Uji Coba Penginputan Sample Data ... 90

5.3 Proses Pengisian Tabel Data Aplikasi Menejemen dan pengelolahan data Tugas Akhir ... 91


(11)

a. Membuka aplikasi dan memilih menu file dan masuk ke sub

menu proposal ... 95

b. Percobaan pencarian dan pencocokan string ... 96

c. Uji Coba Proses Memasukkan Data ... 97

d. Uji Coba Melakukan handling error ... 99

5.5 Uji Coba Edit Data Tugas Akhir Mahasiswa ………... 102

5.6 Uji Coba Hapus Data Tugas Akhir Mahasiswa ……….….. 104

5.7 Uji Coba Cetak Laporan Data Tugas Akhir Mahasiswa ……….….. 106

5.7.1 Proses Menampilkan Data Pada Form Cetak Data ... 106

5.8 Uji Coba Form Edit Login ……….………….……….. 112

5.9 Uji Coba Form Informasi Program ………... 114

BAB VI PENUTUP ... 116

6.1 Kesimpulan ... 116

6.2 Saran ... 117


(12)

Halaman

Gambar 2.1 Logika Pencarian Algorithma Knuth Morris Pratt ..…...… 19

Gambar 2.2 Contoh Alur Code ... 26

Gambar 2.3 Form New Conceptual Data Model (CDM) ………...… 33

Gambar 2.4 Membuat New Entity ……….. 34

Gambar 2.5 Pengisian Atribut pada Entity Mahasiswa …... 35

Gambar 2.6 Membuat Relasi ... 36

Gambar 2.7 Form Relationship …... 37

Gambar 2.8 Kebenaran Relasi ditunjukkan report 0 Error, 0 Warning ... 38

Gambar 2.9 Generate Database ……….….… 39

Gambar 3.1 Konteks Diagram ... 49

Gambar 3.2 DFD Level 0 Aplikasi Management dan Pengelolahan data TA ... 50

Gambar 3.3 DFD Level 1 Aplikasi Management dan Pengelolahan data TA ... 51

Gambar 3.4 DFD Level 1 Aplikasi Management dan Pengelolahan data TA ... 52

Gambar 3.5 Conceptual Data Model …... 53

Gambar 3.6 Physical Data Model ……...……… 54


(13)

Gambar 3.10 Workflow Management dan Pengelolahan data Proposal TA …………. 61

Gambar 3.11 Workflow Management dan Pengelolahan data Seminar ………. 62

Gambar 3.12 Rancangan Sketsa Layout Halaman Utama ...64

Gambar 4.1 Halaman Menu Utama ... 68

Gambar 4.2 Halaman Sub Menu Proposal TA ... 69

Gambar 4.3 Halaman Sub Menu Bimbingan TA ...71

Gambar 4.4 Halaman Sub Menu Seminar Tugas Akhir ... 73

Gambar 4.5 Halaman sub menu siap lisan ... 75

Gambar 4.6 Halaman rekapitulasi dosen pembimbing ... 77

Gambar 4.7 Halaman sub menu laporan proposal TA ... 79

Gambar 4.8 Halaman sub menu laporan bimbingan TA ... 80

Gambar 4.9 Halaman sub menu laporan seminar TA ... 81

Gambar 4.10 Halaman Sub Menu Laporan Siap Lisan TA ... 82

Gambar 4.11 Halaman sub menu laporan rekapitulasi dosen pembimbing TA ... 83

Gambar 4.12 Halaman Sub Menu Edit Login ... 84

Gambar 4.13 Halaman Sub Menu form Informasi Program ... 85


(14)

algorithma KMP ... 86

Gambar 4.16 Potongan code simpan data ……….. 87

Gambar 4.17 Potongan code edit data ... 88

Gambar 4.18 Potongan code hapus data ... 89

Gambar 5.1 Data Tabel Proposal Tugas Akhir ... 92

Gambar 5.2 Data Tabel Bimbingan Tugas Akhir ... 92

Gambar 5.3 Data Tabel Seminar Tugas Akhir ... 93

Gambar 5.4 Data Tabel Siap Lisan ... 93

Gambar 5.5 Data Tabel Rekapitulasi Dosen Pembimbing ... 94

Gambar 5.6 Uji Coba Masuk Sub Menu Form Proposal ... 95

Gambar 5.7 Form Proposal TA mahasiswa ... 96

Gambar 5.8 Uji coba pencarian dan pencocokan string judul... 97

Gambar 5.9 Form Proposal Sebelum Penambahan Data ... 98

Gambar 5.10 Form Proposal setelah Penambahan Data ... 99

Gambar 5.11 Peringatan bahwa teks box judul harus diisi ... 100

Gambar 5.12 Peringatan bahwa teks box harus diisi pada form bimbingan ... 101

Gambar 5.13 Form Proposal Sebelum Proses Edit Data ... 102


(15)

Gambar 5.16 Form Proposal Setelah Dilakukan Proses Hapus Data ……….105

Gambar 5.17 Sub Menu Laporan ... 106

Gambar 5.18 Form Laporan Proposal Sebelum pencarian data …...107

Gambar 5.19 Form Laporan Bimbingan Tugas akhir ... 108

Gambar 5.20 Form Laporan Seminar Tugas Akhir Mahasiswa ... 109

Gambar 5.21 Form Siap Lisan ... 110

Gambar 5.22 Form Rekapitulasi Dosen Pembimbing ... 111

Gambar 5.23 Form Edit Login akan sebelum di edit ... 112

Gambar 5.24 Konfirmasi perubahan data username dan password ... 113

Gambar 5.25 Pemberitahuan edit data berhasil ...113

Gambar 5.26 Username dan Password telah berganti ... 113

Gambar 5.27 Informasi Program ... 114


(16)

Halaman Tabel 3.1 Keterangan Tabel Proposal ... 56 Tabel 3.2 Keterangan Tabel Bimbingan ……… 57


(17)

BAB I

PENDAHULAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sebelum teknologi dimanfaatkan dalam manajemen perusahaan, banyak instansi, lembaga dan perusahaan yang melaksanakan transaksi masih bersifat manual untuk pengarsipan maupun input dan output data. Hal ini juga masih terjadi pada jurusan Tehnik Informatika Universitas Pembangunan Nasional untuk melakukan pendaftaran tugas akhir (TA). Dengan mencatat data mahasiswa pada selembar form dan kemudian data tersebut disimpan di dalam rak, dosen juga cukup terganggu kinerjanya apabila ada mahasiswa yang ingin melakukan pendaftaran tugas akhir dan mencari apakah data judul yang diajukan mahasiswa telah digunakan oleh mahasiswa yang lain atau belum. Selain kendala tersebut, cara yang masih manual juga rentan terhadap kehilangan data dan rentan berubahnya pendataan sehinggga mempengaruhi kualitas data dan informasi yang dihasilkan.

Dengan adanya peranan komputer disegala bidang maka diharapkan terjadi pembenahan dan perubahan seperti proses operasional ataupun sistem informasi yang sangat dibutuhkan di zaman modern seperti sekarang ini. Dengan adanya perkembangan teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengubah Sistem Informasi manajemen pendaftaran tugas akhir mahasiswa menjadi sistem yang terkomputerisasi, seperti penginputan data npm, nama, judul tugas akhir, maupun lama waktu yang dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan tugas akhir.


(18)

Selain untuk melakukan entry data bagi mahasiswa tehnik Informatika yang ingin mengajukan tugas akhir, aplikasi ini juga membantu mahasiswa untuk dapat mengetahui apakah judul yang mereka entry telah ada atau sudah digunakan oleh mahasiswa yang lain sehingga mahasiswa tahu dan dapat mencari referensi judul yang lain untuk diajukan.

Untuk memecahkan masalah ini tentu saja diperlukan sebuah teknologi lainnya untuk mengubah kenyataan itu mendekati harapan yang diinginkan. teknologi ini adalah sebuah teknologi yang dapat mengatur pencarian berdasarkan

keywords yang dimasukkan kemudian dengan teknologi ini pencarian akan menghasilkan relasi antara data yang diinptkan dengan data yang telah tersimpan di dalam database, tiap-tiap relasi divisualisasikan dalam bentuk sebuah nilai. Dimana nilai ini akan menunjukkan seberapa dekat kata yang muncul tersebut dengan

keywords yang dimasukkan, dan diasumsikan bahwa keywords yang dimasukkan mewakili apa yang akan dicari oleh mahasiswa.

Dalam tugas akhir ini penulis hendak menyajikan, menulis, merinci, dan meneliti teknologi ini serta membuatnya agar mampu membantu mahasiswa supaya dapat menggunakan teknologi ini untuk mengetahui data mahasiswa yang kemungkinan memiliki judul yang sama dalam rangka pencapaian harapan yang dimaksud.

Untuk mendukung hal tersebut perlu digunakan suatu sistem sebagai pendukung.Dengan memanfaatkan teknologi Visual Basic, memasukkan data tugas akhir mahasiswa dan memproses masukkan tersebut. Untuk pencarian data judul menggunakan algoritma string matching Knuth Morris Pratt. Algoritma Algoritma


(19)

Knuth Morris Pratt adalah algoritma pencarian string yang paling efektif saat ini. Algoritma yang ditemukan oleh Bob Boyer dan J. Strother Moore ini telah menjadi standar untuk berbagai literatur pencarian string. Algoritma Knuth Morris Pratt

akan menyimpan informasi pergeseran untuk melakukan pencarian string.

Karakteristik utama dari Algorithma Knuth Morris Pratt adalah algoritma ini melakukan pencocokan string mulai dari kanan (belakang). Dengan karakteristik tersebut, ketidakcocokan saat terjadi perbandingan string akan membuat pergerakan pattern melompat lebih jauh untuk menghindari perbandingan karakter pada string yang diperkirakan gagal. Aplikasi ini di buat dengan menggunakan metode string matching dan AlgorithmaKnuth Morris Pratt, yang di harapkan bisa membantu dalam sistem pencarian data string guna memudahkan mahasiswa untuk melihat apakah judul yang hendak di entry memiliki kesamaan dengan mahasiswa yang lain atau tidak.

Dengan adanya perubahan sistem lama yang manual menjadi sistem baru yang komputerisasi ini diharapkan segala aktivitas sistem tersebut tidak terjadi kesalahan dalam proses pendaftaran tugas akhir mahasiswa. Dengan kemampuan dan keunggulan bahasa pemograman, maka dibuatlah ”Aplikasi Manajemen Pendaftaran dan Pengeloaan Tugas Akhir”. Diharapkan dengan adanya sistem yang komputerisasi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun dosen Teknik Informatika dan mendapatkan kemudahan dalam melakukan pendaftaran tugas akhir tanpa harus membuang waktu bagi mahasiswa menunggu dosen untuk melakukan proses pendaftaran tugas akhir.


(20)

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya maka penulis mencoba untuk membuat sebuah aplikasi manajemen pendaftaran dan pengelolaan tugas akhir (TA). Adapun beberapa permasalahan yang ada sebagai berikut:

a. Bagaimana membuat sebuah aplikasi yang dapat melakukan menejemen data mahasiswa untuk melakukan pendaftaran tugas akhir.

b. Memastikan untuk tidak menginputkan ulang data mahasiswa yang telah masuk ke dalam sistem.

1.3 BATASAN MASALAH

a. Aplikasi dirancang untuk entry data pengajuan tugas akhir mahasiswa Teknik Informatika.

b. Aplikasi dapat mencari data tugas akhir yang sejenis sekaligus berdasarkan judul dengan menggunakan algorithma pencarian Knuth Morris Pratt.

c. Aplikasi dapat mencari data judul yang telah diketikkan oleh mahasiswa tanpa dapat memberikan opsi penulisan judul yang benar apabila terjadi salah pengetikkan atau pengaturan tata bahasa yang kurang tepat.

1.4 TUJUAN

Dalam penyusunan tugas akhir ini tujuan yang dicapai adalah mempermudah mahasiswa maupun dosen dalam melakukan proses pendaftaran dan pengolahan


(21)

data tugas akhir serta mempermudah dan mempercepat proses pengarsipan data secara terkomputerisasi.

1.5 MANFAAT

Adapun manfaat yang diperoleh dari penyusunan tugas akhir ini adalah :

a. Untuk mempermudah pengarsipan data pendaftaran tugas akhir bagi PIA teknik informatika.

b. Memudahkan PIA untuk melakukan proses penginputan, penghapusan, serta penggantian data apabila terjadi kesalahan dalam memasukkan data tugas akhir mahasiswa informatika.

c. Menjaga validasi dan keamanan data mahasiswa pendaftar tugas akhir. d. Mencegah topik / judul yang serupa diajukan kembali.

e. Pencarian dan pencocokan data tugas akhir mahasiswa yang telah tersimpan pada database dengan data yang akan diinputkan melalui teks box.

f. Memudahkan PIA untuk melakukan pencetakan data tugas akhir mahasiswa. 1.6 METODE PENELITIAN

1. Study Literatur

Dalam mendapatkan dan mengumpulkan data yang disusun untuk menyelesaikan penulisan ilmiah ini, Penulis melakukan pengumpulan data, yaitu dimana penulis mendapatkan bahan – bahan untuk penulisan ilmiah ini dengan cara melakukan searching ke internet, melakukan tanya jawab dengan pengguna


(22)

aplikasi, mengunduh data tugas akhir mahasiswa melalui webside jurusan. merancang pengimplementasian ke dalam program, pencarian sumber-sumber lain sehingga diperoleh gambaran dalam pembentukan suatu aplikasi yang penulis butuhkan.

2. Studi Kasus

Membuat sebuah aplikasi menejemen dan pengolahan data tugas akhir mahasiwa Tehnik Informatika, dimana di dalam aplikasi tersebut terdapat sebuah algoritma yaitu Knuth Morris Pratt yang digunakan untuk pencarian dan pencocokan data tugas akhir agar tidak terjadi kesamaan data judul maupun kasus tugas akhir antar mahasiswa.

3. Analisa Permasalahan Dan Perancangan

Dalam melaksanakan / mengerjakan tugas akhir ini dilakukan analisa terlebih dahulu guna mendapatkan informasi yang memiliki validasi yang cukup sempurna untuk pengerjaan program agar didapat hasil sesuai yang diinginkan. Untuk perancangan awal membuat aplikasi mula-mula membuat bagan atau struktur kerja program melalui Data Flow Diagram yang kemudian dilajutkan dengan pembuatan Konseptual Data Model untuk membahas bagaimana konsep permodelan , Phisical Data Model untuk membahas bagaimana konsep


(23)

permodelan tersebut akan diproses sehingga terbentuk sebuah permodelan fisik

basis data yang akan digunakan.

4. Pengembangan Sistem

Dalam pengerjaan program ini digunakan aplikasi Visual Basic. Net dengan koneksi database menggunakan MySQL. Setelah perancangan bangun dalam bentuk pemodelan data, kemudian pemodelan tersebut diterapkan kedalam sistem. Sistem dibangun berdasarkan informasi data dan inputan yang telah didapatkan sebelumya.

5. Pengujian Sistem dan Evaluasi

Apabila program telah selesai dibuat maka dilakukan pengujian sistem atau program untuk dapat mengetahui bagaimana kinerja dari program kita ketika dijalankan. Dan apabila setelah dijalankan masih belum seperti yang diharapkan, maka dilakukan proses evaluasi untuk dapat mengetahui dan melakukan pembenahan dari program tersebut agar dapat digunakan seperti yang diharapkan.

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN

Pada penyusunan laporan Tugas Akhir ini, dibagi menjadi beberapa pokok bahasan, diantaranya adalah sebagai berikut :


(24)

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika penulisan Tugas Akhir ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini menjelasan tentang teori – teori pemecahan masalah yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung dalam pembuatan Tugas Akhir ini.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang analisa dari sistem yang akan dibuat dan perancangan sistem yang meliputi antara lain : deskripsi umum sistem, kebutuhan sistem, pemodelan sistem berorientasi objek, perancangan proses latar dan perancangan antarmuka

aplikasi.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi hasil implementasi dari perancangan yang telah dibuat sebelumnya yang meliputi : implementasi form antarmuka aplikasi.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

Bab ini berisi penjelasan lingkungan uji coba aplikasi, skenario uji coba, pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari hasil uji coba yang telah dilakukan untuk kelayakan pemakaian aplikasi.


(25)

BAB VI PENUTUP


(26)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 ALGORITMA KMP (Knuth Morris Pratt)

Algorithma Knuth Morris Pratt adalah salah satu algoritma pencarian

string, dikembangkan secara terpisah oleh Donald E. Knuth pada tahun 1967 dan James H. Morris bersama Vaughan R. Pratt pada tahun 1966, namun keduanya mempublikasikannya secara bersamaan pada tahun 1977.Jika melihat algoritma

brute force lebih mendalam, maka dapat diketahui bahwa dengan mengingat beberapa perbandingan yang dilakukan sebelumnya kita dapat meningkatkan besar pergeseran yang dilakukan. Hal ini akan menghemat perbandingan, yang selanjutnya akan meningkatkan kecepatan pencarian. Algoritma Knuth Morris Pratt, memelihara informasi yang digunakan untuk melakukan jumlah pergeseran. Algoritma menggunakan informasi tersebut untuk membuat pergeseran yang lebih jauh, tidak hanya satu karakter seperti pada algorithma brute force. Dengan algoritma Knuth Morris Pratt ini, waktu pencarian dapat dikurangi secara signifikan. Kompleksitas algoritma Knuth Morris Pratt adalah O(m+n) dimana O(m) adalah kompleksitas informasi data perpindahan, dan O(n) adalah kompleksitas algoritmanya sendiri.

Perhitungan penggeseran pada algoritma ini adalah sebagai berikut, bila terjadi ketidakcocokkan pada saat pattern sejajar dengan teks[i..i + n − 1], bisa menganggap ketidakcocokan pertama terjadi di antara teks[i + j] dan pattern[j], dengan 0 < j < n. Berarti, teks[i..i + j− 1] = pattern[0..j− 1] dan a = teks[i + j] tidak


(27)

sama dengan b = pattern[j]. Ketika kita menggeser, sangat beralasan bila ada sebuah awalan v dari pattern akan sama dengan sebagian akhiran u dari sebagian teks. Sehingga bisa menggeser pattern agar awalan v tersebut sejajar dengan akhiran dari u.

Dengan kata lain, pencocokkan string akan berjalan secara efisien bila mempunyai tabel yang menentukan berapa panjang seharusnya menggeser seandainya terdeteksi ketidakcocokkan di karakter ke j dari pattern. Tabel itu harus memuat

next[j] yang merupakan posisi karakter pattern[j] setelah digeser, sehingga bisa menggeser pattern sebesar jnext[j] relatif terhadap teks.

Secara sistematis, langkah-langkah yang dilakukan algoritma Knuth Morris Pratt

pada saat mencocokkan string:

1. Algoritma Knuth Morris Pratt mencocokkan pattern pada awal teks.

2. Dari kiri ke kanan, algoritma ini akan mencocokkan karakter per karakter

pattern dengan karakter di teks yang bersesuaian, sampai salah satu kondisi berikut dipenuhi :

a. Karakter di pattern dan di teks yang dibandingkan tidak cocok (mismatch).

b. Semua karakter di pattern cocok. Kemudian algoritma akan memberitahukan penemuan di posisi ini.

3. Algoritma kemudian menggeser pattern berdasarkan tabel next, lalu mengulangi langkah 2 sampai pattern berada di ujung teks.


(28)

Sumber : Penerapan Algorithma Knuth Morris Pratt dalam String Matching.

2.2 FINDING FREQUENT WORD SEQUENCES AND COLLECTING CLUSTER CANDIDATE

Pada tahapan pertama ini akan dibahas, frequent 2 word didapatkan dengan menggunakan teknik association rule mining dengan minimum support yang sudah ditentukan. Frequent 2-word disimpan di compact document. Setelah itu, compact document disisipkan pada generalized suffix tree untuk mendapatkan informasi berupapanjang word sequence dan ids dokumenyang mengandung word sequence

tersebut.Setelah informasi tersebut didapatkan,

informasi tersebut akan digunakan untuk membentuk cluster candidate.

Cluster candidate direpresentasikan sebagai cci [FSi, Idsi]. FSi merupakan frequent word sequence yang dimiliki oleh cluster candidate dan Idsi merupakan sekumpulan dokumen yang mengandung frequent word sequence tersebut. Hanya

node yang memiliki frequent word sequence saja yang dapat digunakan untuk membentuk cluster candidate. Seperti yang terlihatpada table 1, didapatkan empat

cluster candidate yaitu cc[FS = “boys play”, Ids = {1, 2, 3}], cc[FS = “play basketball”, Ids = {1, 3}], cc[FS = “young boys play”, Ids = {1, 2}] dan cc [FS = “boysplay basketball”, Ids = {1, 3}].

Sumber : Penerapan Algorithma Knuth Morris Pratt dalam String Matching.


(29)

2.3 COMBINING CLUSTER CANDIDATE

Pada tahapan kedua, cluster candidate yang telah ada digabung dengan

cluster candidate yang memiliki frequent word sequences yang sama. Tujuannya untuk mendapatkan cluster yang mengandung dokumen dengan topik yang lebih umum. Penggabungan cluster candidate pada penelitian ini menggunakan konsep

kmismatch.

Pada penelitian ini, diperiksa k-mismatch dari frequent word sequences

yang ditemukan. Terdapat tiga mismatches yang terjadi diantara dua frequent word sequences FSi dan FSj yaitu insertion, deletion dan substitution. Insertion

merupakan proses memasukkan kata sejumlah k kedalam frequent word sequence

yang panjang |P| lebih kecil. Deletion merupakan proses menghilangkan kata sejumlah k kedalam frequent word sequences yang panjang |P| lebih besar. Sedangkan substitution merupakan proses penggantian kata sejumlah k ke kedua

frequent word sequences. Untuk lebih rinci, berikut ini merupakan contoh ketiga jenis mismatches dengan k= 1:

a. Insertion: {|FSi| < |FSj| |FSi= “boys play”; FSj= ”boys play basketball”}; dengan memasukkan kata “basketball” pada FSi maka FSi=FSj.

b. Deletion: {|FSi| > |FSj| |FSj=”boys play”; FSi=”play”}; dengan menghapus kata “boys” dari FSj maka FSj = FSi.

c. Substitution: {|FSi| = |FSj| |FSi=”boys play”; FSj=”girls play”}; dengan mensubstitusi kata “boys” FSi dengan kata “girls” maka FSi=FSj.


(30)

Setelah penggabungan cluster candidate menjadi cluster, akan didapatkan dokumen yang overlap. Overlapping terjadi apabila dokumen berada di beberapa

cluster yang berbeda. Untuk mengetahui ada tidak overlapping digunakan rumus yaitu sebagai berikut : O(Ci,Cj) = Idsi Idsj Rumus ini menguji dua cluster Ci an Cj. Jika O(Ci, Cj) lebih besar dari nilai threshold yang telah ditentukan, kedua

cluster tersebut dapat digabung menjadi satu. Nilai threshold antara _ = 0 sampai _ = 1 dengan range [0,1]. Jika nilai threshold _ = 0 kedua cluster harus berpisah tetapi apabila _ = 1, kedua cluster tersebut mungkin memiliki dokumen yang sama tetapi bukan berarti kedua cluster tersebut sama persis karena dokumen mungkin merepresentasikan dua topic yang berbeda. Dokumen yang tidak memiliki frequent word sequences akan digabungkan menjadi satu cluster dengan label “unrelated issue”.

Rumus ini menguji dua cluster Ci an Cj. Jika O(Ci, Cj) lebih besar dari nilai

threshold yang telah ditentukan, kedua cluster tersebut dapat digabung menjadi satu. Nilai threshold antara _ = 0 sampai _ = 1 dengan range [0,1]. Jika nilai

threshold _ = 0 kedua cluster harus berpisah tetapi apabila _ = 1, kedua cluster

tersebut mungkin memiliki dokumen yang sama tetapi bukan berarti kedua cluster

tersebut sama persis karena dokumen mungkin merepresentasikan dua topic yang

berbeda. Dan untuk dokumen atau file yang tidak memiliki frequent word sequences , maka akan digabungkan menjadi satu cluster dengan label


(31)

2.6 Visual Basic .NET

Sejarah Visual Basic yaitu Billgat pendiri Microsoft memulai bisnis

software dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian diubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi

DOS, Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS, Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan

Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler), Visual basic adalah pengembangan dari bahasa popular BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code), Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an (Deitel&Deitel, 1999). Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programmer untuk menulis program - program sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman, Sejak saat itu banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform. Beberapa versinya seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC ,IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain, Apple BASIC

dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (karya : membuat game arcadeBreakout” untuk Atari), dan mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan Apple, Popularitas dan pemakaian


(32)

memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic

yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows, Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan musiman karena dirasa menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen - komponen siap pakai. Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2008, Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling popular karena mudah dalam membuat programnya dan tidak menghabiskan banyak Memori. Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic

diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan

Visual Basic memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil Porting dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan, Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (lebih cepat dari mode terinterpretasi).

2.7.1 Perkembangan Visual Basic

VB 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yang dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yang dikembang oleh Alan Cooper yg disebut TRIPOD, Kemudian Microsoft


(33)

mengontrak Copper dan asosiasinya untuk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby. Berikut Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10) : Perjalanan dari Visual Basic (VB1 to VB 10) :

a. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada COMDEX/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia.

b. Proyek “Thunder” dirintis.

c. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic

dan BASIC Professional Development System.

d. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada form yang menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yang berikutnya di implementasikan pada VB 4.

e. Visual Basic 3.0, dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi

standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yang dapat membaca serta menulis database Jet (atau

access) 1.x.

f. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yang dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic.


(34)

g. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yang menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import programnya dari VB4 ke VB5. Dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control.

h. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada maret 2008.

1. Visual Basic .NET, dirilis pada tahun 2002, beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yang digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.

2. Visual Basic .NET 2003, dirilis dengan menggunakan NETframework versi 1.1.

3. Visual Basic 2005, merupakan itegrasi selanjutnya dari Visual Basic .NET dan

Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada merilis, Microsoft memasukan beberapa fitur baru, diantaranya : Edit and

Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET. pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan perbaikan pada konversi dari VB ke VB NET12 Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET Kerangka kerja versi


(35)

1.1. IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If = Not X Is Y menjadi If X IsNot Y.

4. Visual Basic 2005 Express, merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Microsoft Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula yang gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yang merupakan produk gratis dari Microsoft.

5. Visual BasicOrcas”, dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya : True Tenary operator , yaitu fungsi If ( value, value )

yang digunakan untuk menggantikan fungsi IIF, LINQ Support, Ekspresi Lambda, XML Literals, Nullable types, Type Inference.

6. Visual Basic ‘VBx’, Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian da 15. An dari SilverLight 1.1

Sumber : VisualStudio.Net dengan database.

2.7.2 Pemrograman Berorientasi Objek (OOP).

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung pemrograman berorientasi objek, namun tidak sepenuhnya. Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada


(36)

Polymorphism secara terbatas dilakukan dengan mendeklarasikan class module

yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case popular.

2.7.3 Desain Visual dan Komponen.

Visual Basic menjadi popular karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain. Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi

independen terhadap registry).

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah perangkat lunak untuk mengembangkan dan membuat aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. VB.NET merupakan generasi penerus dari Visual Basic 6 dari Microsoft. Dibandingkan dengan versi sebelumnya VB.NET memiliki banyak fasilitas baru dan beberapa fasilitas yang ditingkatkan seperti inheritance, interface dan overloading. Tool IDE yang mudah serta cukup lengkap dan class library yang juga lengkap juga disuguhkan pada VB .NET. Dalam teknologi .NET yang juga diadopsi oleh VB maka teknik kompilasi yang terjadi pada source code program memiliki sedikit keunikan yang digambarkan pada bagan di bawah ini.


(37)

Gambar 2.2 Contoh Alur Code

Dalam bagan diatas kita dapat melihat jika .NET dapat melakukan kompilasi dari source yang berbeda, oleh karena itu VB .NET dapat bekerja secara bebas diantara berbagai bahasa pemrograman yang didukung oleh .NET framework. Pada .NET Framework, terdapat environtment Common Library Runtime (CLR)

yang menjalankan kode program dan menyediakan servis pada aplikasi untuk mempermudah tahap pengembangan aplikasi. CLR merupakan implementasi dari

standar Common Language Infrastructure (CLI) yang mendefinisikan execution environment untuk kode program. Dengan environtment CLR, Visual Basic.NET

memiliki fitur yang lebih berorientasi objek dibandingkan versi sebelumnya. Beberapa keuntungan yang didapatkan dari CLR atau environment runtime pada umumnya:

1. Kinerja semakin baik.

2. Kemamupan untuk menggunakan komponen yang dikembangkan dengan bahasa pemrogaman lain.


(38)

Ketika menggunakan VB .NET, hanya sintaks VB saja yang masih dapat digunakan, selebihnya akan berbeda jauh karena adanya konsep-konsep baru pada .NET dimana sangat berbeda di VB6, terutama konsep OOP. Di .NET semua harus mensupport OO, sehingga yang VB6 dulu tidak bisa OOP, maka ketika di .NET harus support OOP.

Dengan adanya sifat Runtime .NET yang hanya bisa dijalankan di OS Windows 98/ME, NT, 2000, XP, 2003, atau OS generasi selanjutnya maka VB.NET pun hanya dapat menjalankan aplikasinya di platform tersebut. Tetapi saat ini karena bahasa pemprograman VB .NET banyak dipakai oleh programmer maka mulai ada pengembangan yang dapat membuat program yang dibangun dengan VB .NET dapat dijalankan pada OS lainya yang berada di luar windows.

Sumber : VisualStudio.Net dengan database.

2.7 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:database management system) atau DBMS yang multi thread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License(GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek - proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing - masing, MySQL dimiliki dan di sponsori oleh sebuah


(39)

perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah - perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program - program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari Postgre SQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

Sebagai software database dengan konsep database modern, MySQL memiliki banyak kelebihan. Kelebihan tersebut antara lain :


(40)

MySQL dapat digunakan dengan stabil tanpa kendala, berarti pada berbagai sistem operasi diantaranya seperti Windows, Linux, Mac OS X Server, Solaris, Amiga HP-UX dan masih banyak lagi.

2. Open source MySQL didistribusikan secara open source di bawah lisensi GPL, sehingga dapat memperoleh menggunakannya secara cuma - cuma tanpa dipungut biaya sepeserpun.

3. Multi User

MySQL dapat digunakan untuk menangani beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini akan memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan dalam waktu yang bersamaan pula.

4. Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang cukup menakjubkan dalam menangani query

sederhana, serta mampu memproses lebih banyak SQL persatuan waktu.

5. Column Types


(41)

6. Command dan Functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah

SELECT dan WHERE dalam query.

7. Scalability dan Limits

Dalam hal batas kemampuan, MySQL terbukti mampu menangani database

dalam skala yang besar dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada setiap tabelnya.

Interface

Sama halnya dengan software database lainnya, MySQL memiliki interface

(antarmuka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Aplication Programming Interface).

8. Struktur tabel

Struktur tabel MySQL cukup baik, serta cukup fleksibel. Misalnya ketika menangani Alter Table, dibandingkan database lainnya semacam ProgresSQL

ataupun Oracle.

Dari sederet kelebihan yang telah dijabarkan diatas, MySQL ternyata juga memliki kekurangan sebagai software database. Adapun kekurangan MySQL adalah sebagai berikut :


(42)

1. Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.

2. Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.

3. Dari sisi security atau keamanan, yang agak terlalu sederhana bagi sebuah SQL Engine meskipun tidak sesederhana SQLite yang juga datang dari dunia Open Source dan cukup digemari para Web Developer .

Sumber : Bunafit Nugroho, 2011, Panduan Lengkap Menguasai Perintah SQL, Media Kita 2008.

2.9 Power Designer 11

Sybase Power Designer 12 merupakan tool pemodelan yang dikeluarkan oleh Sybase untuk membangun sebuah sistem informasi yang cepat, terstruktur dan efektif. Sybase Power Designer 12 mendukung beberapa pemodelan sebagai berikut :

1. Requirement Management 2. Business Process

3. Data Modelling 4. XML Modelling

5. Application Modelling dengan UML 6. Information Liquidity Modelling


(43)

Pada tutorial ini akan mencoba menggunakan Power Designer untuk melakukan pemodelan data (data modeling) untuk kemudian akan digunakan untuk melakukan perancangan basis data. Secara sederhana, untuk melakukan pemodelan data pada

Power Designer, kita harus memulainya pada

level Conceptual Data Model, dimana pemodelan data dilakukan dengan menggunakan metode Entity Relationship Diagram. Pada CDM, tipe data yang dipergunakan bersifat general, dan tidak spesifikterhadap suatu database tertentu. Tahap kedua adalah membuat Physical Data Model (PDM), PDM merupakan bentuk spesifik dari CDM yang telah kita bangun. Power Designer memiliki banyak dukungan target database, sehingga kita tidak perlu bingung mengenai tipe – tipe data yang dipergunakan karena Power Designer akan menyesuaikan seperti pada tipe data yang didefinisikan sebelumnya pada tahap CDM.

Tahap terakhir adalah mengenerate script Data Definition Language (DDL) dari PDM yang telah dibuat. Melalui DDL inilah kita dapat mengenerate objek – objek

database (table, trigger,view, procedure) sehingga kemudian DDL script ini dapat dieksekusi ke software database lain seperti Oracle atau MySQL, atau dapat juga dibuat koneksi dan mengeksekusinya langsung viaPower Designer.

A. Conceptual Data Modelling

Pada tahap ini akan membuat CDM dengan studi kasus adalah relasi antara Anggota Perpustakaan dengan Buku pada Sistem Informasi Perpustakaan. Sampai tahap ini, diasumsikan anda sudah paham mengenai konsep ERD dan pemodelan data. Tahapan pembuatan CDM pada Power Designer 11 adalah sebagai berikut :


(44)

1. Pilih menu file > new > pada dialog new pilih new model dan Conceptual Data Model kemudian klik OK.

Gambar 2.3 Form New Conceptual Data Model (CDM).

2. Langkah selanjutnya adalah membuat entitas mahasiswa. Pada tahapan ini, klik ikon entity pada pallete dan klik lagi pada workspace. Kemudian kembali ke

pallete dan klik ikon panah lalu klik dua kali ikon entity atau klik kanan kemudian pilih properties untuk membuka “properties” nya seperti pada gambar dibawah :


(45)

Gambar 2.4 Membuat New Entity.

3. Pada tab general, dapat memberi nama entitas tersebut yaitu “mahasiswa”.

4. Kemudian pada tab attributes, dapat menambahkan atribut pada entitas ini diantaranya :


(46)

Table 2.1 Table Atribut Entity Mahasiswa.

5. Untuk atribut NIM kita set sebagai primary key, sehingga centang checkbox P untuk mengeset Primary Key; Selain itu NIM juga tidak boleh kosong sehingga centang juga M untuk Mandatory, kemudian klik OK.


(47)

6. Langkah selanjutnya adalah membuat entitas buku. Untuk membuat entitas buku, langkah – langkah yang dilakukan sama dengan tahapan pembuatan entitas mahasiswa dengan atribut sbb :

Table 2.2 Table Atribut Entity Buku.

7. Kemudian Set Kode Buku sebagai Primary Key dan Mandatory.

8. Berikutnya membuat relasi antara kedua entitas ini, untuk itu klik icon relationship pada pallete, kemudian hubungkan kedua entitas tersebut.

Gambar 2.6 Membuat Relasi.

9. Kemudian klik dua kali atau klik kanan dan pilih menu properties untuk melihat properties nya.


(48)

10. Pada tab general , dapat mengubah nama relationshipnya menjadi “meminjam”.

11. Kemudian pada tab detail, dapat memilih tipe relasi antara kedua entitas tersebut, dalam hal ini pilih 1 to many.

12. Pada relasi mahasiswa to buku pilih cardinality 1,n dan centang pada checkbox mandatory.

13. Sedangkan pada relasi buku to mahasiswa, pilih cardinality 1,1 dan centang pada checkbox mandatory kemudian klik OK.


(49)

14. Untuk mengecek kebenaran model ini, dapat memilih tools > check model >

OK. Bila benar, maka akan terlihat pesan bahwa CDM yang telah dibangun benar pada bagian bawah workspace seperti pada gambar dibawah.

Gambar 2.8 Kebenaran Relasi ditunjukkan report 0 Error, 0 Warning.

B. Tahap 2 : Physical Data Modelling.

1. Setelah membuat CDM, maka tahapan selanjutnya adalah membuat PDM. Untuk membuat PDM, maka pilih tools > generate physical data model.

2. Pada tab general dapat memilih generate new physical data model.

3. Pada pilihan database, dapat memilih database yang akan digunakan, karena dalam tutorial menggunakan Oracle 10g XE, maka dapat memilih database Oracle 10g.


(50)

5. Pada tab detail, akan terdapat beberapa pilihan, untuk table prefix, isi dengan TBL_

6. Pada reference, ganti pilihan delete rule dengan cascade, kemudian klik OK. 7. Kemudian, dapat mengecek kebenaran model dengan cara yang sama saat

mengecek kebenaran model CDM.

C. Tahap 3 : Data Definition Language Generation.

1. Tahap terakhir dalam perancangan database dengan menggunakan Sybase Power Designer 11 ini adalah perancangan DDL script yang nantinya dapat diimpor pada database server.

2. Untuk itu pilih database > generate database.


(51)

3. Pada dialog database generation, pilih script generation pada pilihan

generation type.

4. Pada directory, dapat memilih dimana DDL script ini akan disimpan. 5. Pada file name, dapat mengetikkan nama untuk script ini.

6. Untuk tab dan pilihan lain dapat kita biarkan dalam kondisi default.

7. Kemudian klik OK dan untuk melihat DDL script yang telah digenerate klik edit, dibawah ini adalah DDL script untuk relasi mahasiswa – buku yang telah dibuat :

/*============================================== ================*/

/* DBMS name: Sybase AS Anywhere 9 */ /* Created on: 9/3/2011 8:00:40 PM */

/*============================================== ================*/

if exists(select 1 from sys.sysforeignkey where role='FK_BUKU_RELATIONS_MAHASISW') then

alter table BUKU

delete foreign key FK_BUKU_RELATIONS_MAHASISW end if;


(52)

select 1 from sys.sysindex i, sys.systable t where i.table_id=t.table_id

and i.index_name='BUKU_PK' and t.table_name='BUKU' ) then

drop index BUKU.BUKU_PK end if;

if exists(

select 1 from sys.sysindex i, sys.systable t where i.table_id=t.table_id

and i.index_name='RELATIONSHIP_1_FK' and t.table_name='BUKU'

) then

drop index BUKU.RELATIONSHIP_1_FK end if;

if exists(

select 1 from sys.sysindex i, sys.systable t where i.table_id=t.table_id

and i.index_name='MAHASISWA_PK' and t.table_name='MAHASISWA' ) then


(53)

drop index MAHASISWA.MAHASISWA_PK end if;

if exists(

select 1 from sys.systable where table_name='BUKU'

and table_type in ('BASE', 'GBL TEMP') ) then

drop table BUKU end if;

if exists(

select 1 from sys.systable

where table_name='MAHASISWA' and table_type in ('BASE', 'GBL TEMP') ) then

drop table MAHASISWA end if;

/*============================================== ================*/


(54)

/*============================================== ================*/

create table BUKU (

KODEBUKU varchar(4) not null, NIM varchar(9),

JUDULBUKU varchar(35), PENGARANGBUKU varchar(20),

constraint PK_BUKU primary key (KODEBUKU) );

/*============================================== ================*/

/* Index: BUKU_PK */

/*============================================== ================*/

create unique index BUKU_PK on BUKU ( KODEBUKU ASC

);

/*============================================== ================*/


(55)

/*============================================== ================*/

create index RELATIONSHIP_1_FK on BUKU ( NIM ASC

);

/*============================================== ================*/

/* Table: MAHASISWA */

/*============================================== ================*/

create table MAHASISWA (

NIM varchar(9) not null, NAMAMHS varchar(25),

ALAMATMHS varchar(35),

constraint PK_MAHASISWA primary key (NIM) );

/*============================================== ================*/


(56)

/*============================================== ================*/

create unique index MAHASISWA_PK on MAHASISWA ( NIM ASC

);

alter table BUKU

add constraint FK_BUKU_RELATIONS_MAHASISW foreign key (NIM) references MAHASISWA (NIM)

on update restrict on delete restrict;

Sumber : Ayub Subagtyas, 2008, Perancangan ERD Diagram Dengan Power Designer Data Architect (CDM - PDM), Wahana Komputer.


(57)

41

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Untuk membuat aplikasi pada proyek akhir ini terlebih dahulu dilakukan analisa sistem, kemudian analisa kebutuhan dan perancangan sistem serta perancangan antar muka. Analisa sistem berguna untuk mengetahui data apa saja yang dibutuhkan dalam proses yang akan dikerjakan. Analisa kebutuhan berguna untuk identifikasi user dan menentukan variabel kebutuhan untuk input dan output user. Perancangan sistem berguna untuk mengintregasikan semua proses - proses yang terjadi kemudian dilakukan perancangan database. Sedangkan perancangan antarmuka bertujuan digunakan sebagai jembatan antara pengguna dan sistem

aplikasi yang dibuat.

3.2 Pengumpulan Data

Pada pembuatan aplikasi ini, diperlukan beberapa data untuk melengkapi uji coba kelayakan aplikasi, pengumpulan data dilakukan dengan metode:

a. Tinjauan Pustaka

Pengumpulan referensi dari internet dan buku - buku serta informasi dari sumber lainnya yang berkaitan dengan permasalahan String Matching


(58)

42

Knuuth Morrist Prath dalam proses pembuatan aplikasi manajemen dan pengelolaan data Tugas Akhir mahasiswa untuk memilih metode yang baik untuk diterapkan.

3.3 Analisis Data

Analisis data bertujuan untuk menyusun data dalam cara yang bermakna sehingga dapat dipahami. Para peneliti berpendapat bahwa tidak ada cara yang paling benar secara absolut untuk mengorganisasi, menganalisis dan menginterpretasikan data maka prosedur analisis data dalam penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian.

Dari data yang telah terkumpul maka dilakukan analisa data yaitu menganalisa beberapa cara yang tepat menggunakan metode / algorithma untuk pencocokan string pada sebuah aplikasi. Dalam menggunakan metode yang terbaru untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan valid.

3.4 Analisa Sistem

Dalam pengerjaan aplikasi Tugas Akhir ini. Adapun PIA yang bertugas sebagai admin. Dimana PIA sebagai admin disini yang memutuskan apakah judul yang mahasiswa ajukan layak untuk memenuhi Tugas Akhir atau tidak dan apabila judul yang diajukan layak kemudian admin mengentry data Tugas Akhir mahasiswa mulai dari mengentry data proposal mahasiswa, data bimbingan mahasiswa dan data seminar mahasiswa.


(59)

43

Pada bab ini juga akan dibahas tentang validasi relasi antar table sebelum pembuatan database. Dalam pembuatan relasi tersebut digunakan Power Designer, pembuatan table dalam Power Designer ini dilakukan bertujuan untuk membantu validasi table dan memudahkan user untuk membuat table yang valid sebelum dilakukan pembuatan database. Berikutnya untuk membuat konsep data menggunakan data flow diagram (DFD). Setelah itu barulah ke tingkat selanjutnya yaitu menggunakan konsep data Conceptual Data Model (CDM) dan Phisycal Data Model(PDM).

Konsep DFD, CDM dan PDM didesain untuk menginformasikan kepada para pemakai (user) persepsi tentang alur data dan bukan menggambarkan bagaimana cara sebuah data disimpan dalam sebuah Komputer.

Pendefisian sebuah data model adalah sebuah group dengan konsep yang akan membantu untuk menspesifikasikan struktur sebuah data dan sebuah himpunan kumpulan yang spesifik.

3.5 Perancangan Sistem

Perancangan sistem digunakan untuk menggambarkan sejumlah proses terstruktur dalam sistem aplikasi, berorientasi pada aliran sistem yang terjadi, agar memperjelas sistem aliran aplikasi, berorientasikan pada aliran sistem yang terjadi, agar memperjelas sistem alur aplikasi yang dibuat. Penjelasan mengenai sistem dimulai dari diagram berjenjang, DFD, CDM dan PDM. Dan juga keterangan tentang


(60)

44

alur kerja dari aplikasi berupa flowchart dan workflow dimana akan dirincikan alur kerja aplikasi mulai dari penginputan data, mencetak data hingga melakukan pengarsipan data tugas akhir mahasiswa.

3.5.1 Konteks Diagram

DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem.

Gambar 3.1 Konteks Diagram

Pada gambar Diagram Konteks diatas adalah suatu proses utama dan proses

basic dimana proses tersebut merupakan proses sistem secara keseluruhan. Dalam gambar diatas ditunjukkan dimana mahasiswa yang dimaksud adalah mahasiswa yang ingin mngajukan judul tugas akhir dan mahasiswa yang sedang melakukan tugas akhir. Pia bertanggung jawab sepenuhnya dalam pengoperasian sistem dan mahasiswa hanya menerima informasi data tugas akhir miliknya. Proses Aplikasi

Manajemen dan Pengelolaan data tugas akhir mahasiswa adalah satu proses yang mewakili semua sistem.


(61)

45

Semua proses pada konteks diagram diturunkan atau didetailkan lagi ke DFD Level 0,gambar DFD Level 0, gambar DFD Level 0 sebagai berikut:

3.5.2 Data Flow Diagram Level 0

Gambar 3.2 DFD Level 0 Aplikasi Manajemen dan Pengelolaan data TA

atau DFD Level 0. Dimana PIA bertanggung jawab sepenuhnya atas data TA mahasiswa baik data proposal mahasiswa, data bimbingan mahasiswa dan data seminar mahasiswa dan data rekapitulasi pembimbing.


(62)

46 3.5.3 Data Flow Diagram Level 1

Semua proses pada DFD Level 0 diturunkan atau didetailkan lagi ke DFD Level 1, Gambar DFD Level 1 adalah sebagai berikut:

Data Proposal Mahasiswa Data Bimbingan Mahasiswa

Data Seminar mahasiswa Data Rekapitulasi Dosen Data Proposal Mahasiswa

Data Bimbingan Mahasiswa Data Seminar Mahasiswa Data Rekapitulasi Dosen

Data Proposal Mahasiswa Data Bimbingan Mahasiswa Data Seminar Mahasiswa Data Rekapitulasi Dosen

Data Proposal mahasiswa Data Bimbingan Mahasiswa

Data Seminar Mahasiswa Data Rekapitulasi Dosen Data T A Mahasiswa

Data T A Mahasiswa

Data Mahasiswa Data T A Mahasiswa

Data Dosen

Data Dosen Data Dosen

Data Dosen Informasi Pencarian T A

Informasi Edit T A

Informasi Simpan T A

Informasi Hapus T A

Data T A

Informasi Hapus Dosen

Data Dosen

Laporan T ampilkan Data

T ampilkan Data T ampilkan Data

1 Proses Pencarian Data + Data Proposal Data Bimbingan Data Seminar Data Rekapitulasi 2 Proses Simpan Data + Data Proposal Data Bimbingan Data Seminar Data Rekapitulasi 3 Proses Edit Data + Data Proposal Data Bimbingan Data Seminar Data Rekapitulasi 4 Proses Hapus Data + Data Proposal Data Bimbingan Data Seminar Data Rekapitulasi PIA PIA PIA PIA PIA PIA 5 Proses Cetak Data + PIA PIA PIA


(63)

47

Pada Level 1 Sub Sistem pada aplikasi terdapat dua proses, yaitu simpan data, edit data, hapus data dan cetak laporan.

3.5.4 Data Flow Diagram Level 2

Dfd Level 2 adalah hasil decompose atau pecahan dari proses DFD Level 1, proses decompose ini dilakukan karena dalam proses tersebut terdapat sub proses lagi dan oleh karena itu perlu dipecah lagi.

Gambar 3.4 DFD Level 1 Aplikasi Manajemen dan Pengelolaan data TA

Proses ini adalah hasil pecahan dari proses pengelolaan data. Dalam proses ini dibahas 1 sub proses yaitu input data proposal, bimbingan, seminar dan rekapitulasi pembimbing yang mana proses tersebut merupakan proses pendukung dalam


(64)

48

3.6 Conceptual Data Model (CDM)

Pada Model data konseptual atau dengan kata lain Conceptual Data Model

(CDM) pada aplikasi sistem ini merepresentasikan rancangan basis data konseptual di server. Berikut ini gambar model data konseptual :


(65)

49

3.7 Physical Data Model (PDM)

Pada Model data ini dibuat dengan cara generate data konseptual diagram diatas. Diagram data fisik ini menghasilkan tabel - tabel yang akan digunakan dalam implementasi aplikasi.


(66)

50

3.8 Create Database

Query database dibutuhkan di dalam MySQL untuk membuat sebuah table yang nantinya akan menjadi lokasi penyimpanan data pada aplikasi yang telah dibuat. Untuk mendapatkan sebuah query user tidak perlu membuat secara manual, query

bisa di dapat dengan cara generate database dari CDM dan PDM yang telah dibuat. Maka akan muncul query seperti contoh berikut :


(67)

51

3.9 Database Management system

Struktur file merupakan penggambaran deskripsi dari field - field pada proses perancangan database yang terwujud dalam bentuk table beserta keterangan yang diperlukan yaitu antara lain :

A. Nama Tabel : Proposal

Fungsi : Alokasi Penyimpanan data Proposal Primary Key : NPM

No Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 NPM INTEGER PRIMARY KEY

2 NAMA CHAR (50) NAMA MAHASISWA 3 JUDUL VARCHAR (200) JUDUL AJUAN TA 4 BIDANG_MINAT CHAR (10) KATAGORI JUDUL

5 PENGUJI 1 CHAR (75) DOSEN PENGUJI PERTAMA 6 PENGUJI 2 CHAR (75) DOSEN PENGUJI KEDUA

7

TANGGAL

_PENGAJUAN DATE

TANGGAL PENGAJUAN PROPOSAL TA

8 KETERANGAN VARCHAR (200) KETERANGAN PROPOSAL

Tabel 3.1 Keterangan Tabel Proposal

B. Nama Tabel : Bimbingan


(68)

52 Foreign Key : NPM

No Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 NPM INTEGER FOREIGN KEY

2 NAMA CHAR (50) NAMA MAHASISWA

3 JUDUL VARCHAR(200) JUDUL AJUAN TA 4 BIDANG_MINAT CHAR (6) KATAGORI JUDUL

5 PEMBIMBING 1 CHAR (50) DOSEN PENGUJI PERTAMA 6 PEMBIMBING 2 CHAR (50) DOSEN PENGUJI KEDUA

7 NILAI_PEMBIMBING 1 INTEGER

NILAI BIMBIMGAN PEMBIMBING 1

8 NILAI_PEMBIMBING2 INTEGER

NILAI BIMBIMGAN PEMBIMBING 2

7

UPDATE DATA TERAKHIR

VARCHAR

(200) KETERANGAN PROPOSAL

Tabel 3.2 Keterangan Tabel Bimbingan

C. Nama Tabel : Seminar


(69)

53 Foreign Key : NPM

NO Nam a Kolom Tipe Dat a Ket erangan

1 NPM INTEGER FOREIGN KEY

2 NAM A CHAR (50) NAM A M AHASISWA 3 JUDUL VARCHAR (200) JUDUL AJUAN TA 4 BIDANG_M INAT CHAR (6) KATAGORI JUDUL

5 TANGGAL SEM INAR DATE TANGGAL INPUT DATA SEM INAR 6 PENGUJI 1 CHAR (50) DOSEN PENGUJI PERTAM A 7 PENGUJI 2 CHAR (50) DOSEN PENGUJI KEDUA 8 NILAI_PENGUJI 1 INTEGER NILAI SEM INAR PENGUJI 1 9 NILAI_PENGUJI 2 INTEGER NILAI SEM INAR PENGUJI 2


(70)

54

3.10 Flowchart Aplikasi Management dan Pengelolahan TA

Ya tidak

Ya Ya

tidak

Gambar 3.8 Flowchart Aplikasi Manajemen dan Pengelolaan data TA

3.11 Work Flow

Work Flow ini merupakan gambaran sistem secara umum, dijelaskan juga bagaimana sistem ini bekerja pada siapa pelaku sistem ( user ) serta aktifitas yang dilakukan oleh user. Semua dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Dari aktifitas user

ketika melaksanakan pengoperasian aplikasi. Menu Utama

Cetak Data Menu File

Menu Laporan St art

End Mengulang Proses


(71)

55

3.11.1 Workflow Manajemen dan Pengelolahan data Proposal TA


(72)

56

3.11.2 Workflow Management dan Pengelolahan data Bimbingan TA


(73)

57

3.11.3 Workflow Management dan Pengelolahan data Seminar.

Gambar 3.11 Workflow Management dan Pengelolahan data Seminar.

Pada gambar diatas menjelaskan tentang alur kerja dari management dan pengelolahan data proposal, bimbingan dan seminar. Pada workflow proposal terdapat tiga kolom, kolom pertama mahasiswa, system dan PIA. Sedangkan pada workflow

bimbingan terdapat dua kolom yaitu kolom mahasiswa dan pembimbing, karena pada form ini yang berinteraksi hanya mahasiswa dan dosen pembimbing. Pada form


(74)

58

mahasiswa apabila telah menempuh pengajuan proposal dan telah melakukan bimbingan sehingga memenuhi syarat untuk pengajuan seminar. Maka mahasiswa berhak mengajukan seminar. Pengisian data proposal, bimbingan dan seminar sepenuhnya dilakukan oleh pia sebagai admin.

Setelah melakukan proses menyimpan, mengedit dan menghapus data maka pia melakukan pengarsipan data dengan mencetak data proposal, bimbingan dan seminar mahasiswa.

3.12 Perancangan Antarmuka

Pada implementasi antarmuka ini, menjelaskan bagaimana membuat sebuah antarmuka yang menarik dan mudah dipahami dari sebuah aplikasi sehingga menjadi

user friendly bagi pengguna dan dapat dijalankan dengan mudah oleh pengguna

aplikasi.

3.13 Desain Halaman Utama

Dari desain halaman utama ini, adalah menu utama dari aplikasi dimana ketika admin ingin melakukan suatu proses maka admin cukup mengklik button

pilihan menu yang telah tersedia. Terdapat dua pilihan menu pada halaman utama yaitu menu file dan menu laporan. Seperti contoh berikut apabila admin ingin menginputkan data proposal mahasiswa maka admin mengklik button file kemudian


(75)

59

dilajutkan dengan mengklik button data proposal. Adapun contoh dari penjelasan adalah sebagai berikut :

Gambar 3.12 Rancangan Sketsa Layout Halaman Utama

LAPORAN FILE

FORM PROPOSAL

FORM BIMBINGAN

FORM SEMINAR

LAPORAN PROPOSAL

LAPORAN BIMBINGAN


(76)

BAB IV

IMPLEMENTASI

Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dari rancangan sistem

aplikasi yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Bagian implementasi sistem

aplikasi ini meliputi implementasi data, implementasi proses, dan implementasi antarmuka.

4.1 Spesifikasi Sistem

Sistem yang digunakan untuk memproses semua kegiatan yang terdiri atas masing- masing table yang saling berkaitan, misalnya dari proses pengelolahan data proposal, pengelolahan data bimbingan, pengelolahan data seminar, pengelolahan data rekapitulasi dosen pembimbing dan proses mencetak hasil pengelolahan data proposal, bimbingan, seminar dan rekapitulasi dosen pembimbing sehingga akan menghemat banyak waktu serta mempermudah pengguna dalam mengelola data dan menjaga keamanan data.

4.2 Perangkat Sistem

Peralatan yang digunakan untuk semua proses dari keseluruhan tahap

pembuatan aplikasi yang ada termasuk mencetak laporan adalah menggunakan

perangkat keras dan perangkat lunak.

4.2.1 Perangkat Keras (Hardware) yang Digunakan

Didalam perancangan dan pembangunan sistem aplikasi pengelolahan data TA ini, penulis membutuhkan perangkat keras. Perangkat keras yang dimaksud untuk menunjang pembuatan aplikasi adalah dengan spesifikasi sebagai berikut :


(77)

1. Laptop AXIO dengan processor Intel® CoreTM2 Duo Processor T5450, RAM 2GB adalah spesifikasi Laptop yang gunakan.

2. Printer CANON dengan tipe MP280 Series Printer.

4.2.2 Perangkat Lunak (Software) yang Digunakan

Perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan sistem aplikasi pengelolahan data TA ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk sistem operasi yang penulis gunakan adalah Microsoft Windows

XP 2.

2. Power Designer 11 digunakan untuk pembuatan table data, untuk menentukan tipe data dan untuk menentukan relasi antar table. Selain fungsinya diatas, Power Designer 11 ini digunakan karena membantu untuk pembuatan table yang valid baik untuk validasi data dalam table, relasi antar table dan menentukan tipe data yang benar untuk masing – masing kolom di dalam table.

3. Mysql Connector ODBC 3.51.27 digunakan untuk connector MySQL

YOG.

4. Dalam pembuatan database untuk penyimpanan data, aplikasi yang digunakan adalah MySQL YOG.

5. Untuk membaca data dari MySQL YOG pada Visual Basic 2005

digunakan aplikasi penunjang yaitu MySQl,data.

6. Perancangan desain dan pembuatan aplikasi digunakan software Visual Studio 2005.


(78)

7. DotNetBar digunakan untuk menunjang desain tampilan form agar tampak bagus dan terkesan 3 dimensi.

8. Untuk mengetahui bagaimana sistem ini bekerja dan siapa pelaku

sistem ( user ) serta aktifitas yang dilakukan oleh user dan untuk pembuatan flowchart dari jalannya program, maka digunakan aplikasi Microsoft Office Visio 2003.

9. Adobe PhotoShop 7.0 digunakan untuk membuat desain menu form

utama dalam aplikasi.

10.Macromedia Flash 8 digunakan untuk memberikan efek gerak pada nama di masing – masing form.

4.3 Implementasi Desain Antarmuka

Setelah perancangan desain antarmuka yang dilakukan pada bab sebelumnya telah selesai, maka pada bab ini akan diimplementasikan bagaimana penerapan desain antarmuka yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Halaman

menu utama akan tampil pertama kali dilayar komputer ketika aplikasi ini

dijalankan. Pada implementasi desain antarmuka ini akan dibahas menu - menu yang ada pada form menu utama, yaitu terdapat 2 buah menu dan terdapat masing – masing 5 sub menu yang dapat dipilih oleh user, menu dan sub menu tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Halaman Menu File akan tampil di pojok kiri atas pada halaman menu utama ketika aplikasi dijalankan. Dan apabila user memilih menu File

maka akan muncul sub menu sebagai berikut :


(79)

b. Halaman sub menu Form Bimbingan TA.

c. Halaman sub menu Form Seminar TA.

d. Halaman sub menu Form Siap Lisan.

e. Halaman sub menu Form Rekapitulasi Dosen Pembimbing.

b. Halaman Menu Laporan akan tampil di pojok kiri atas setelah Menu

File pada halaman menu utama ketika aplikasi dijalankan. Dan

apabila user memilih menu Laporan maka akan muncul sub menu

sebagai berikut :

a. Halaman sub menu Form Laporan Data Proposal TA.

b. Halaman sub menu Form Laporan Data Bimbingan TA.

c. Halaman sub menu Form Laporan Data Seminar TA

d. Halaman sub menu Form Laporan Data Siap Lisan.

e. Halaman sub menu Form Laporan Data Rekapitulasi Dosen

Pembimbing.

4.3.1 Halaman Menu Utama


(80)

Halaman menu utama pada aplikasi pengelolaan data Tugas Akhir mahasiswa teknik Informatika ini akan tampil pada saat user mengakses aplikasi.

Dimana halaman menu utama aplikasi pengelolahan data Tugas Akhir mahasiswa

teknik Informatika menyediakan 2 menu pilihan yang dapat dipilih oleh user, yaitu menu file dan meu laporan. Di dalam menu file dan menu laporan yang telah tersedia pada menu utama, ketika di klik maka terdapat beberapa sub menu. Sub menu yang terdapat pada menu file antara lain : sub menu form Proposal TA, sub menu form Bimbingan TA, sub menu form Seminar TA, sub menu form Siap Lisan dan sub menu Rekapitulasi Dosen Pembimbing. Sedangkan sub menu yang terdapat pada form laporan antara lain : sub menu Laporan Proposal Ta, sub menu Laporan Bimbingan TA, sub menu Seminar TA, sub menu Siap Lisan dan sub menu Rekapitulasi Dosen Pembimbing.

4.3.2 Halaman Sub Menu Proposal TA


(81)

Halaman sub menu proposal tugas akhir pada aplikasi pengelolahan data tugas akhir ini adalah untuk memanajemen data proposal tugas akhir mahasiswa. Dari form proposal tugas akhir ini terdapat beberapa fungsi manajemen data melalui beberapa button yang memiliki gambar sesuai dengan fungsinya seperti

gambar diatas. Untuk melakukan penyimpanan data tugas akhir pada form

proposal tugas akhir maka dilakukan dengan menekan button simpan dengan

gambar disket. Dengan menekan tombol dengan gambar disket maka semua data yang telah diketikkan pada teks box akan tersimpan. Selain untuk menyimpan data

proposal tugas akhir mahasiswa, button simpan dengan gambar disket juga

berfungsi untuk mengecek apakah teks box yang telah tersedia telah semuanya terisi. Apabila ada salah ada salah satu teks box yang belum terisi maka akan

keluar kotak pesan untuk memperingatkan bahwa teks box yang kosong harus

terisi.

Akan tetapi pada form proposal tugas akhir tersebut ada satu form yang apabila tidak terisi maka tidak akan keluar peringatan dan data dapat tersimpan meskipun kosong yaitu teks box keterangan. Teks box keterangan tidak dilakukan proteksi karena teks box keterangan bersifat fleksibel, dengan arti teks box

keterangan dapat diisi atau tidak diisi. Selain untuk melakukan proteksi terhadap tiap – tiap teks box, button simpan dengan gambar disket juga berfungsi untuk

memberikan informasi kepada admin apabila terjadi penginputan data dengan

npm yang sama. Apabila dalam melakukan penyimpanan data terjadi kesalahan maka admin dapat merubah data dengan menekan button edit dengan gambar kertas dan pena. Proses mengubah data dapat dilakukan dengan acuan npm mahasiswa.


(82)

Sama seperti fungsi button simpan, button edit juga melakukan proteksi pada teks box yang belum terisi dengan kotak pesan pemberitahuan pengisian teks

box seperti penjelasan pada button simpan. Dan apabila admin ingin menghapus data seorang mahasiswa maka ketikkan npm mahasiswa tersebut dan tekan tombol hapus dengan gambar sampah. Pada form proposal tugas akhir mahasiswa juga terdapat button refresh dengan gambar seperti gambar dilarang, button tersebut

digunakan untuk menggosongkan kembali teks box yang telah terisi. Apabila

ingin mengakhiri form proposal tugas akhir tekan button keluar dengan tombol bergambar x. Pada form proposal tugas akhir ini juga terdapat fasilitas pencarian dan pencocokan data judul pada proposal tugas akhir mahasiswa dengan menggunkan Algorithma Knuth Morris Pratt. Fasilitas pencarian dan pencocokan

data judul diberikan untuk mempermudah admin melakukan pengecekan data

judul apakah terdapat kemiripan atau kesamaan antara judul yang diketikkan pada teks box dan judul yang telah tersimpan.

4.3.3 Halaman Sub Menu Bimbingan Tugas Akhir


(1)

dengan menekan button edit dengan gambar kertas. Berikut adalah gambar proses setelah menekan button edit untuk merubah data :

Gambar 5.24 Konfirmasi perubahan data username dan password.

Apabila ingin melakukan edit data login maka klik yes pada message box konfirmasi dan apabila tidak menginkan pergantian data, maka klik no. Apabila anda mengklik yes maka akan muncul message box yang memberitahukan bahwa edit data yang telah dilakukan berhasil. Berikut adalah gambar dari message box pemberitahuan tersebut :

Gambar 5.25 Pemberitahuan edit data berhasil.


(2)

109

5.9 Uji Coba Form Informasi Prgram.

Pada uji coba ini akan dijelaskan mengenai kegunaan form informasi program pada aplikasi. Form informasi diberikan untuk membantu memudahkan pengguna aplikasi dengan informasi yang diberikan tentang program yang ada pada form informasi program. Berikut ini adalah penerapan dari penggunaan form informasi program :

Gambar 5.27 Informasi Program

Pada gambar form informasi program diatas terdapat tulisan yang memiliki warna biru, tulisan tersebut adalah link untuk mendapatkan informasi form sesuai dengan nama formnya masing – masing. Untuk mendapatkan informasi dari form


(3)

yang diinginkan cukup mengklik link tulisan sesuai dengan keinginan pengguna. Berikut akan diberikan contoh gambar salah satu link hasil dari mengklik form bimbingan :

Gambar 5.28 Informasi Form Bimbingan.

Gambar 5.28 adalah contoh hasil dari menekan link form bimbingan. Semua link yang terdapat pada form petunjuk adalah untuk memberikan informasi tentang penggunaan form. Untuk mengakhiri informasi, pengguna dapat mengklik tanda x pada kanan atas form atau juga bisa menekan button back yang ditunjukkan dengan panah ke kiri.


(4)

111

BAB VI PENUTUP

Pada bab terakhir ini, beberapa kesimpulan dan saran yang bisa diberikan berdasarkan penerapan algorithma Knuth Morris Pratt pada Aplikasi Manajemen dan Pengelolaan data tugas akhir mahasiswa Teknik Informatika :

6.1Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penerapan dan uji coba program manajemen dan pengelolaan data tugas akhir pada bab sebelumnya menggunakan algorithma Knuth Morris Pratt ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Aplikasi dapat melakukan manajemen data tugas akhir mahasiswa mulai dari manajemen data proposal sampai dengan data manajemen data siap maju lisan mahasiswa.

2. Dapat memastikan data tugas akhir seorang mahasiswa tidak terinput dua kali baik dilakukan dengan sengaja maupun dilakukan dengan tidak sengaja.

3. Dapat melakukan pencarian dan pencocokan judul tugas akhir dari judul yang diketikkan dengan judul yang telah tersimpan pada database menggunakan algorithma Knuth Morris Pratt.

4. Aplikasi dapat memproteksi data mahasiswa berupa message box apabila terjadi kesalahan dalam mengetikkan data mahasiswa pada masing - masing form baik yang disengaja maupun tidak disengaja.


(5)

6.2Saran

1. Lebih bagus apabila aplikasi ditambah fitur sms gateway ke sistem dari dosen pembimbing untuk melaporkan progress mahasiswa yang jarang atau tidak sama sekali melakukan bimbingan. Serta sms gateway dari sistem ke orang tua mahasiswa untuk memberitahukan progress pengerjaan tugas akhir dari putra – putri mereka dengan tujuan agar mendorong semangat mahasiswa dalam mengerjakan tugas akhir mereka atau kepada mahasiswanya terlebih dahulu untuk memperingatkan.

2. Aplikasi dapat digunakan pada jurusan lain di Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur dengan sedikit perubahan sesuai dengan kebijakan jurusan tersebut.

3. Aplikasi juga dapat dibuat dengan berbasis web dan memberikan informasi proposal tugas akhir ditolak atau tidak melalui e-mail mahasiswa yang bersangkutan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

1) Bunafit Nugroho, 2011, Panduan Lengkap Menguasai Perintah SQL, Media Kita 2008.

2) Dhewiberta Hardjono, 2006, Visual Studio.Net dengan database, Wahana Komputer dan Penerbit Andi.

3) Lecroq, Thierry, Christian Charres 2008, Penerapan Algorithma Knuth Morris Pratt dalam String Matching. http://www-igm.univ-mlv.fr/~lecroq/string/string.pdf. Tanggal akses: 04 Mei 2011 pukul 18:15. 4) Ayub Subagtyas, 2008, Perancangan ERD Diagram Dengan Power Designer