Power Designer 11 APLIKASI MANAJEMEN DAN PENGELOLAAN DATA TUGAS AKHIR MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA.

1. Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data. 2. Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server. 3. Dari sisi security atau keamanan, yang agak terlalu sederhana bagi sebuah SQL Engine meskipun tidak sesederhana SQLite yang juga datang dari dunia Open Source dan cukup digemari para Web Developer . Sumber : Bunafit Nugroho, 2011, Panduan Lengkap Menguasai Perintah SQL, Media Kita 2008.

2.9 Power Designer 11

Sybase Power Designer 12 merupakan tool pemodelan yang dikeluarkan oleh Sybase untuk membangun sebuah sistem informasi yang cepat, terstruktur dan efektif. Sybase Power Designer 12 mendukung beberapa pemodelan sebagai berikut : 1. Requirement Management 2. Business Process 3. Data Modelling 4. XML Modelling 5. Application Modelling dengan UML 6. Information Liquidity Modelling Pada tutorial ini akan mencoba menggunakan Power Designer untuk melakukan pemodelan data data modeling untuk kemudian akan digunakan untuk melakukan perancangan basis data. Secara sederhana, untuk melakukan pemodelan data pada Power Designer , kita harus memulainya pada level Conceptual Data Model, dimana pemodelan data dilakukan dengan menggunakan metode Entity Relationship Diagram. Pada CDM, tipe data yang dipergunakan bersifat general, dan tidak spesifik terhadap suatu database tertentu. Tahap kedua adalah membuat Physical Data Model PDM, PDM merupakan bentuk spesifik dari CDM yang telah kita bangun. Power Designer memiliki banyak dukungan target database, sehingga kita tidak perlu bingung mengenai tipe – tipe data yang dipergunakan karena Power Designer akan menyesuaikan seperti pada tipe data yang didefinisikan sebelumnya pada tahap CDM. Tahap terakhir adalah mengenerate script Data Definition Language DDL dari PDM yang telah dibuat. Melalui DDL inilah kita dapat mengenerate objek – objek database table, trigger,view, procedure sehingga kemudian DDL script ini dapat dieksekusi ke software database lain seperti Oracle atau MySQL, atau dapat juga dibuat koneksi dan mengeksekusinya langsung via Power Designer.

A. Conceptual Data Modelling

Pada tahap ini akan membuat CDM dengan studi kasus adalah relasi antara Anggota Perpustakaan dengan Buku pada Sistem Informasi Perpustakaan. Sampai tahap ini, diasumsikan anda sudah paham mengenai konsep ERD dan pemodelan data. Tahapan pembuatan CDM pada Power Designer 11 adalah sebagai berikut : 1. Pilih menu file new pada dialog new pilih new model dan Conceptual Data Model kemudian klik OK. Gambar 2.3 Form New Conceptual Data Model CDM. 2. Langkah selanjutnya adalah membuat entitas mahasiswa. Pada tahapan ini, klik ikon entity pada pallete dan klik lagi pada workspace. Kemudian kembali ke pallete dan klik ikon panah lalu klik dua kali ikon entity atau klik kanan kemudian pilih properties untuk membuka “properties” nya seperti pada gambar dibawah : Gambar 2.4 Membuat New Entity. 3. Pada tab general, dapat memberi nama entitas tersebut yaitu “mahasiswa”. 4. Kemudian pada tab attributes, dapat menambahkan atribut pada entitas ini diantaranya : Table 2.1 Table Atribut Entity Mahasiswa. 5. Untuk atribut NIM kita set sebagai primary key, sehingga centang checkbox P untuk mengeset Primary Key; Selain itu NIM juga tidak boleh kosong sehingga centang juga M untuk Mandatory, kemudian klik OK. Gambar 2.5 Pengisian Atribut pada Entity Mahasiswa. 6. Langkah selanjutnya adalah membuat entitas buku. Untuk membuat entitas buku, langkah – langkah yang dilakukan sama dengan tahapan pembuatan entitas mahasiswa dengan atribut sbb : Table 2.2 Table Atribut Entity Buku. 7. Kemudian Set Kode Buku sebagai Primary Key dan Mandatory. 8. Berikutnya membuat relasi antara kedua entitas ini, untuk itu klik icon relationship pada pallete, kemudian hubungkan kedua entitas tersebut. Gambar 2.6 Membuat Relasi. 9. Kemudian klik dua kali atau klik kanan dan pilih menu properties untuk melihat properties nya. 10. Pada tab general , dapat mengubah nama relationshipnya menjadi “meminjam”. 11. Kemudian pada tab detail, dapat memilih tipe relasi antara kedua entitas tersebut, dalam hal ini pilih 1 to many. 12. Pada relasi mahasiswa to buku pilih cardinality 1,n dan centang pada checkbox mandatory. 13. Sedangkan pada relasi buku to mahasiswa, pilih cardinality 1,1 dan centang pada checkbox mandatory kemudian klik OK. Gambar 2.7 Form Relationship. 14. Untuk mengecek kebenaran model ini, dapat memilih tools check model OK . Bila benar, maka akan terlihat pesan bahwa CDM yang telah dibangun benar pada bagian bawah workspace seperti pada gambar dibawah. Gambar 2.8 Kebenaran Relasi ditunjukkan report 0 Error, 0 Warning.

B. Tahap 2 : Physical Data Modelling.

1. Setelah membuat CDM, maka tahapan selanjutnya adalah membuat PDM. Untuk membuat PDM, maka pilih tools generate physical data model. 2. Pada tab general dapat memilih generate new physical data model. 3. Pada pilihan database, dapat memilih database yang akan digunakan, karena dalam tutorial menggunakan Oracle 10g XE, maka dapat memilih database Oracle 10g. 4. Kemudian berilah nama pada PDM ini dengan PDM perpus 5. Pada tab detail, akan terdapat beberapa pilihan, untuk table prefix, isi dengan TBL_ 6. Pada reference, ganti pilihan delete rule dengan cascade, kemudian klik OK. 7. Kemudian, dapat mengecek kebenaran model dengan cara yang sama saat mengecek kebenaran model CDM.

C. Tahap 3 : Data Definition Language Generation.

1. Tahap terakhir dalam perancangan database dengan menggunakan Sybase Power Designer 11 ini adalah perancangan DDL script yang nantinya dapat diimpor pada database server. 2. Untuk itu pilih database generate database. Gambar 2.9 Generate Database. 3. Pada dialog database generation, pilih script generation pada pilihan generation type. 4. Pada directory, dapat memilih dimana DDL script ini akan disimpan. 5. Pada file name, dapat mengetikkan nama untuk script ini. 6. Untuk tab dan pilihan lain dapat kita biarkan dalam kondisi default. 7. Kemudian klik OK dan untuk melihat DDL script yang telah digenerate klik edit, dibawah ini adalah DDL script untuk relasi mahasiswa – buku yang telah dibuat : ============================================== ================ DBMS name: Sybase AS Anywhere 9 Created on: 932011 8:00:40 PM ============================================== ================ if existsselect 1 from sys.sysforeignkey where role=FK_BUKU_RELATIONS_MAHASISW then alter table BUKU delete foreign key FK_BUKU_RELATIONS_MAHASISW end if; if exists select 1 from sys.sysindex i, sys.systable t where i.table_id=t.table_id and i.index_name=BUKU_PK and t.table_name=BUKU then drop index BUKU.BUKU_PK end if; if exists select 1 from sys.sysindex i, sys.systable t where i.table_id=t.table_id and i.index_name=RELATIONSHIP_1_FK and t.table_name=BUKU then drop index BUKU.RELATIONSHIP_1_FK end if; if exists select 1 from sys.sysindex i, sys.systable t where i.table_id=t.table_id and i.index_name=MAHASISWA_PK and t.table_name=MAHASISWA then drop index MAHASISWA.MAHASISWA_PK end if; if exists select 1 from sys.systable where table_name=BUKU and table_type in BASE, GBL TEMP then drop table BUKU end if; if exists select 1 from sys.systable where table_name=MAHASISWA and table_type in BASE, GBL TEMP then drop table MAHASISWA end if; ============================================== ================ Table: BUKU ============================================== ================ create table BUKU KODEBUKU varchar4 not null, NIM varchar9, JUDULBUKU varchar35, PENGARANGBUKU varchar20, constraint PK_BUKU primary key KODEBUKU ; ============================================== ================ Index: BUKU_PK ============================================== ================ create unique index BUKU_PK on BUKU KODEBUKU ASC ; ============================================== ================ Index: RELATIONSHIP_1_FK ============================================== ================ create index RELATIONSHIP_1_FK on BUKU NIM ASC ; ============================================== ================ Table: MAHASISWA ============================================== ================ create table MAHASISWA NIM varchar9 not null, NAMAMHS varchar25, ALAMATMHS varchar35, constraint PK_MAHASISWA primary key NIM ; ============================================== ================ Index: MAHASISWA_PK ============================================== ================ create unique index MAHASISWA_PK on MAHASISWA NIM ASC ; alter table BUKU add constraint FK_BUKU_RELATIONS_MAHASISW foreign key NIM references MAHASISWA NIM on update restrict on delete restrict; Sumber : Ayub Subagtyas, 2008, Perancangan ERD Diagram Dengan Power Designer Data Architect CDM - PDM, Wahana Komputer. 41 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem