PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP DENGAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKI SMK SWASTA BM JAMBI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.
PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP DENGAN TALKING STICK UNTUK
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA
KELAS XI AK-I SMK SWASTA BM JAMBI MEDAN
T.P 2011/2012
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
HENDRA SYAHPUTRA 081277110011
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012
(2)
iv
ABSTRAK
Hendra Syahputra, NIM.081277110011. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Small Group dengan Talking Stick Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AKI SMK Swasta BM Jambi Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012’’. Skripsi Pendidikan Ekonomi, Program Studi Akuntansi 2012.
Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK1
SMK Swasta BM Jambi Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012, mengetahui hubungan antara aktivitas dengan hasil belajar dan melihat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siklus I dengan Siklus II dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran Small Group dengan Talking Stick.
Penelitian ini dilaksankan di SMK Swasta BM Jambi Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI AK1 dengan jumlah siswa 33 orang dan
objek penelitian ini adalah penerapan kolaborasi model pembelajaran Small
Group dengan Talking Stick untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 Siklus. Dimana tiap siklus terdiri dari 4 Tahap yaitu, perencanaan, Tindakan, Pengamatan dan refleksi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan test dan lembar observasi Aktivitas. Teknik analisis data terdiri reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Dari analisis diperoleh data test awal jumlah siswa yang tuntas 13 orang (39,39%) dengan nilai rata-rata 63,18. Dan hasil belajar siklus I dengan jumlah siswa yang tuntas 22 orang (66,67%) dengan nilai rata-rata 73,33. Sedangkan hasil belajar siklus II dengan jumlah siswa yang tuntas 26 orang (78,79) dengan nilai rata-rata 83,48. Berarti ada peningkatan hasil belajar siswa dari post test siklus I ke post test siklus II 12,12%. Hasil observasi yang diperoleh menunjukan peningkatan aktivitas belajar siswa, pada siklus I rata-rata aktivitas siswa 59,24% sementara pada siklus II 76,06%, terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa sebesar 16,82%. Dalam hubungan aktivitas dan hasil belajar diperoleh rxy 0,76
yang berarti menunjukkan hubungan yang positif (tinggi) antara aktivitas dan hasil belajar. Dengan demikian diperoleh kontribusi aktivitas sebesar 57,76% dalam meningkatkan hasil belajar. Terdapat peningkatan yang signifikan antara siklus I dengan siklus II dimana thitung>ttabel yaitu 4,43>1,9866.
Berdasarkan analisis diatas disimpulkan bahwa kolaborasi model pembelajaran Small Group dengan Talking Stick pada standart kompetensi mengelola aktiva tetap dikelas XI AK1 SMK swata BM Jambi Medan Sumatera
Utara Tahun pembelajaran 2011/2012 dapat meningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi. Hal ini berarti bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran
Small Group dengan Talking Stick dapat digunakan sebagai alternatif dalam
pembelajaran akuntansi.
Kata Kunci : Aktivitas dan Hasil Belajar siswa, Model Pembelajaran Small
(3)
v
ABSTRACT
Hendra Syahputra, NIM.081277110011. Application of Small Group Collaborative Learning Model by Talking Stick To Increase Activity and Learning Outcomes of Accounting Students in Grades XI AK1 SMK Swasta BM Jambi Medan TP. 2011/2012''.Thesis of economy education, accounting program result 2012.
Problems in this research were the low activity and student learning outcomes of accounting students in the learning process. This research aims to determine the increase in activity and learning outcomes of accounting students in grade XI AK1 SMK Swasta BM Jambi Medan in academic year 2011/2012 by
using Collaborative Learning Model Small Group with Talking Stick. To know the relation between activity with learning outcome and to know the significant difference of learning outcome in cycle I with cycle II by using Collaborative Learning Model Small Group with Talking Stick.
This research was conducted in SMK Swasta BM Jambi Medan. Subjek in this research is a class XI student AK1 with the number of students 33. This
research is Classroom Action Research (PTK). Technique used to collect data in this result using the test and observation activity sheets. Techniques of data analysis consisted of data reduction, data presentation, and conclusions.
From the analysis of test data obtained by the number of students who completed the initial 13 people (39,39%) with an average value of 63,18. cycle I and learning outcomes by the number of students who complete 22 People (66.67) with an average value of 73,33. While the results of resulting the cycle II by the number of students who complete 26 people (78,79) with an average value of 83,48. Means there is increased improvement of student learning Outcomes of posstest in the cycle I to cycle II 12.12%. Observations obtained indicates an increase in student activity, the cycle I mean the student activity 59,24% while 76,06% in the cycle II, there is increased activity of 16,82% of student learning.In relation to learning and outcomes obtained rxy reached 0,76, indicating a positive
relation (high) between activity and learning result. This obtained contribution activity against learning result of 57,76% in improving student learning result. The significant difference of learning outcome in cycle I with cycle II is 4,43>1,9866.
Based on the above analysis concluded that the collaborative Talking Stick with Small Group learning model on fixed assets management competency standards in class XI AK1 SMK Swasta BM Jambi Medan North Sumatra, in
academic year 2011/2012 can increase the activity and learning outcomes of accounting. This means that the application of collaborative learning model Small Group with the Talking Stick can be used as an alternative to learning accounting.
Key words: Activities and Learning Outcomes The students, Small Group learning model, model of learning Talking Stick
(4)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada tuhan yang maha Esa atas segala rahmat dan hidaya_Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Small Group Dengan
Talking Stick Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Kelas
XI Ak1 SMK Swasta Bm Jambi Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012”.
Dalam penulisan ini, penulisan menyadari tidak terlepas dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan yang maha kuasa dan dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik atas bantuan tersebut, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Selaku Rektor UNIMED
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, Selaku Dekan FE UNIMED
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si Pembantu Dekan 1 FE UNIMED
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE Unimed
5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si Selaku ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis selama perkuliahan dan Penulisan Skripsi ini.
6. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku dosen Pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berarti dalam menyelesaikan skripsi ini.
(5)
7. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran dalam proses akademik selama penulis menjadi mahasiswa Unimed
8. Bapak dan Ibu dosen pendidikan Ekonomi Beserta Staff Pegawai
9. Bapak Drs Albiner Simbolon selaku Kepala Sekolah dan Bapak Drs Roland Siregar selaku guru bidang studi akuntansi serta staff pegawai dan para siswa SMK Swasta BM jambi Medan yang telah membantu menyelesaikan penelitian ini khususnya kelas XI AK1
10.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ibunda (Salamiah,) dan Ayahanda (Hadi), yang setia saat berdoa dan memberikan dukungan material dan spiritual yang tak ternilai harganya, buat orang yang kusayang, Kakakku, Abangku dan adikku (Asiah, Zulkifli, Saleh Rmb, Shinda, dan dedek) yang selalu memberikan dukungan dan semangat saat suka dan duka yang telah banyak memberikan doa dan dukungannya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Kalian adalah inspirasi dan semangat Ku.
11.Terima kasih kepada Ibuk ku Sakdiyah dan Bapak ku Ruslan yang telah banyak membantu dalam dukungan moril dan materi
12.Terimakasih kepada sahabat-sahabatku yang selalu ada (Suratman, Eka Wahyuni, Laila Rohima, Nurfitriyana, Sari Anggraini,. Hadinata, Beby Prichella, Indah, Linda, Mona, Khadijah, Rahma, Riri, Nur, Fany Nuriah) 13.Terimakasih kepada Sahabat seperjuangan Posko PPLT “P3G” (bunda Julia,
(6)
sebutkan satu persatu) Terima kasih kalian banyak mengajarkan ku banyak hal.
14. Sahabat-sahabatku kelas A-reguler Pend.Akuntansi stambuk 2008dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita Semua.
Medan, Juli 2012 Penulis
Hendra Syahputra NIM. 081277110011
(7)
vi
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Rumusan Masalah ... 4
1.4 Pemecahan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 8
2.1 Kerangka Teoritis ... 8
2.1.1 Hakekat Model Pembelajaran Small Group ... 8
2.1.2 Hakekat Model Pembelajaran Talking Stick ... 14
2.1.3 Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Small Group Dengan Talking Stick ... 18
2.1.4 Aktivitas Belajar Siswa... 24
(8)
vii
2.1.6 Hubungan Aktivitas dan hasil belajar ... 33
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 34
2.3 Kerangka Berpikir ... 36
BAB III. Metode Penelitian ... 39
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39
3.2 Subjek Penelitian... 39
3.3 Objek Penelitian ... 39
3.4 Defenisi Operasional ... 39
3.5 Prosedur Penelitian... 40
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 44
3.7 Teknik Analisis Data ... 46
BAB IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan... 52
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 52
4.1.1 Test Hasil Belajar ... 52
4.1.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 54
4.2 Analisis Data ... 55
4.2.1 Reduksi Data ... 55
4.2.2 Penyajian Data ... 56
4.3 Pembahaan Hasil Penelitian... 61
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 69
5.1. Kesimpulan ... 69
5.2. Saran... 69
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN
(9)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikanlah peserta didik diharapkan memiliki kompetensi yang dapat menjadi bekal pengetahuan dalam menjalani hidupannya. Tidak hanya dari ranah kognitif, akan tetapi pendidikan juga memberikan perubahan baik emosional, tingkah laku maupun sosial peserta didik. Sehingga dengan pendidikan, peserta didik dapat menjadi manusia yang bernilai dan diharapkan dapat berguna bagi bangsa dan negara.
Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang telah dirancang sedemikian rupa sehingga tujuan pendidikan itu sendiri dapat tercapai. Pendidikan yang baik ditandai dengan baiknya kurikulum yang digunakan, baiknya implementasi dari kurikulum itu sendiri, strategi yang digunakan serta kemampuan guru dalam menggunakan metode pembelajaran. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya adalah pengembangan kurikulum. Brahim (2007:38) menyatakan “Ada beberapa faktor yang diduga mempunyai korelasi positif terhadap peningkatan mutu pendidikan, yaitu kurikulum, media, guru dan proses belajar mengajar”. Kurikulum harus komprehensif dan responsif terhadap segala dinamika sosial, relevan dan mampu mengakomodasi keberagaman kebutuhan agar sesuai dengan perkembangan teknologi. Selain itu, guru juga merupakan faktor yang sangat penting dalam pembelajaran, karena apabila guru tidak memiliki kompetensi yang baik,
(10)
2
walaupun kurikulumnya baik, sarana dan prasarana lengkap maka proses pembelajaran juga tidak akan berjalan dengan baik.
Namun kenyataanya, meskipun kurikulum yang berlaku di Indonesia terus mengalami perbaikan untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik, metode yang digunakan guru cenderung tetap yakni metode konvensional. Metode ini tidak hanya membuat siswa menjadi pasif, akan tetapi juga membuat siswa cepat merasa bosan. Kegiatan pembelajaran hanya berpusat pada guru sedangkan siswa hanya diam dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru. Bila keadaan ini terus dibiarkan, maka hal itu dapat berdampak pada tidak sampainya tujuan pembelajaran yang ditandai dengan hasil belajar siswa yang rendah.
Kondisi yang sama juga penulis dapati di SMK Swasta BM Jambi Medan. Berdasarkan hasil observasi, guru cenderung menggunakan metode konvensional dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan salah satu guru Akuntansi, guru mata pelajaran menerangkan bahwa dari 33 siswa pada ulangan harian pada kompetensi dasar pengelolaan kartu persedian hanya 13 siswa saja (40%) yang mampu melewati kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu sebesar 70 yang ditetapkan oleh sekolah. Sedangkan 20 siswa (60%) masuk kategori tidak lulus. Dan pada ulangan harian berikutnya pada kompetensi dasar mengelola Administrasi Gudang hanya 14 siswa (42%) yang lulus sedangkan 19 siswa (58%) masih dikategorikan tidak lulus.
Dari pengamatan tersebut dapat dilihat bahwa hasil belajar akuntansi siswa
SMK Swasta BM Jambi Medan khususnya kelas XI AKI masih tergolong rendah.
(11)
3
Keadaan itu tentu saja tidak dapat dibiarkan berlarut-larut. Diperlukan model pembelajaran yang sesuai agar siswa tidak lagi pasif dalam kelas. Apabila siswa dapat selalu berperan aktif diharapkan dapat turut meningkatkan hasil belajar siswa. Menurut Joyce (dalam Rachanah, 2009:4) “Model pembelajaran adalah suatu perencanaan yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran dikelas atau pembelajaran yang termasuk didalamnya buku-buku, film, komputer dan lain-lain sebagainya.
Sebagai langkah perbaikan pengajaran adalah pemilihan model yang baik diharapkan dapat membantu peserta didik untuk memahami materi ajar, meningkatkan keaktifan siswa dan berujung pada meningkatnya hasil belajar siswa. Model pembelajaran Small Group merupakan suatu model pembelajaran yang memperkenankan siswanya mengembangkan keterampilan berpikir, berdiskusi, berkomunikasi antara yang satu dengan yang lain serta saling membantu dalam kelompok kecil untuk memahami materi pelajaran, yang selanjutnya dikolaborasikan dengan Talking Stick yang melatih keberanian siswa dalam menjawab soal yang diberikan oleh guru dengan bantuan tongkat. Seorang siswa yang mendapat tongkat maka wajib menjawab soal yang diberikan oleh guru begitu selanjutnya sampai hampir semua siswa mendapat giliran.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan yang berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Small
Group dengan Talking Stick Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AKI SMK Swasta BM Jambi Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012’’.
(12)
4
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar Akuntansi siswa kelas XI AKI
SMK Swasta BM Jambi Medan?
2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI AKI
SMK Swasta BM Jambi Medan?
3. Mengapa guru dalam pembelajaran cenderung menggunakan metode
konvensional?
4. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Small Group dengan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Akuntansi
siswa kelas XI AKI SMK Swasta BM Jambi Medan?
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Small group dengan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas belajar Akuntansi siswa
kelas XI AKI di SMK Swasta BM Jambi Medan?
2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Small group dengan Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa kelas
XI AKI di SMK Swasta BM Jambi Medan?
3. Apakah ada hubungan antara Aktivitas dengan hasil belajar akuntansi siswa
(13)
5
4. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siklus I dengan siklus II?
1.4. Pemecahan Masalah
Dalam memecahkan masalah diatas, peneliti berkonsultasi dengan guru bidang studi akuntansi agar model pembelajaran yang digunakan adalah kolaborasi model pembelajaran Small Group dengan Talking Stick. Dalam penerapan kolaborasi model pembelajaran Small Group dengan Talking Stick ini guru membentuk kelompok, yang terdiri 5 sampai 6 orang yang bersifat heterogen terdapat pencampuran antara siswa yang memiliki kemampuan intelektual tinggi, sedang dan rendah. selanjutnya guru menjelaskan mengenai materi pokok yang akan dipelajari. Kemudian memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan masalah atau soal yan diberikan oleh guru.
Guru selanjutnya meminta kepada setiap siswa menutup bukunya. Guru mengambil tongkat yang telah dipersiapkan sebelumnya. Tongkat tersebut diberikan kepada salah satu siswa. Siswa yang menerima tongkat tersebut diwajibkan menjawab pertanyaan dari guru demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat giliran. Ketika Stick bergulir dari satu siswa ke siswa yang lainya, diiringi dengan lagu atau musik.
Langkah akhir dari penerapan kolaborasi model pembelajaran Small
Group dengan Talking Stick ini adalah guru memberikan kesempatan kepada
siswa melakukan refleksi terhadap materi yang telah dipelajarinya. Guru memberi ulasan terhadap seluruh jawaban yang diberikan siswa, selanjutnya bersama-sama
(14)
6
dengan siswa merumuskan kesimpulan kemudian guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah dan menyampaikan salam penutup.
Penerapan kolaborasi model pembelajaran Small Group dengan Talking
Stick ini, diharapakan mampu meningkatkan aktivitas siswa, baik dalam hal
berpikir, menjawab soal, bekerja sama, memberikan gagasan ataupun pendapat dalam kelompok, memahami materi pembelajaran maupun penyelesaian soal. karena siswa dituntut untuk mampu menjawab soal berdasarkan materi yang diajarkan yang tentunya diharapkan dapat membantu siswa lebih memahami materi pelajaran sehingga hasil belajar akuntansi siswa juga dapat meningkat.
Berdasarkan uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah melalui kolaborasi model pembelajaran Small Group dengan Talking Stick diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas
XI AKI SMK Swasta BM Jambi Medan. T.P 2011/2012.
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pemecahan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI AKI
SMK Swasta BM Jambi Medan.T.P 2011/2012 melalui penerapan kolaborasi model Pembelajaran Small Group dengan Talking Stick
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AKI
SMK Swasta BM Jambi Medan T.P 2011/2012 melalui penerapan kolaborasi model Pembelajaran Small Group dengan Talking Stick
3. Untuk mengetahui hubungan antara Aktivitas dengan hasil belajar akuntansi
(15)
7
4. Untuk Mengetahui perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siklus I dengan hasil belajar siklus II
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yaitu sebagai berikut:
1. Untuk menambah wawasan penulis mengenai penerapan kolaborasi model Pembelajaran Small Group dengan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi SMK Swasta BM Jambi Medan khususnya guru
bidang studi Akuntansi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Small Group dengan Talking Stick 3. Sebagai bahan referensi bagi penulis lain yang ingin melakukan penelitian
(16)
69
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan, bahwa : 1. Hasil observasi yang telah dilakukan menunjukkan peningkatan aktivitas
siswa sebesar (siklus I rata-rata 48,48% sedangkan siklus II rata-rata 84,84%). 2. Dari hasil analisis diperoleh hasil belajar siswa pada siklus I dengan
persentase ketuntasan sebesar 66,67%. Sedangkan hasil belajar siklus II persentase ketuntasan sebesar 78,79% .Berarti ada peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 12,12%. Hal ini menunjukkan siklus II sudah mencapai standar KKM secara klasikal yaitu minimal 70% siswa harus memperoleh nilai ≥ 70.
3. Ada hubungan yang positif (tinggi antara aktivitas dan hasil belajar dimana diperoleh sebesar rxy 0,76 sehingga kontribusi aktivitas (KP) sebesar 57,76%
yang artinya bahwa aktivitas dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 57,76%.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas tersebut disarankan :
1. Kepada guru mata pelajaran akuntansi, hendaknya dalam mengajarkan materi
pengelolaan kartu aktiva tetap hendaknya menggunakan model Small Group dengan Talking Stick sebagai alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.
(17)
70
2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran Small Group dengan Talking
Stick di dalam kelas karena masih terdapat kekurangan yang dilakukan
(1)
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar Akuntansi siswa kelas XI AKI
SMK Swasta BM Jambi Medan?
2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI AKI
SMK Swasta BM Jambi Medan?
3. Mengapa guru dalam pembelajaran cenderung menggunakan metode konvensional?
4. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Small Group dengan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI AKI SMK Swasta BM Jambi Medan?
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Small group dengan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas belajar Akuntansi siswa kelas XI AKI di SMK Swasta BM Jambi Medan?
2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Small group dengan Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI AKI di SMK Swasta BM Jambi Medan?
3. Apakah ada hubungan antara Aktivitas dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK1 SMK Swasta BM Jambi Medan?
(2)
5
4. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siklus I dengan siklus II?
1.4. Pemecahan Masalah
Dalam memecahkan masalah diatas, peneliti berkonsultasi dengan guru bidang studi akuntansi agar model pembelajaran yang digunakan adalah kolaborasi model pembelajaran Small Group dengan Talking Stick. Dalam penerapan kolaborasi model pembelajaran Small Group dengan Talking Stick ini guru membentuk kelompok, yang terdiri 5 sampai 6 orang yang bersifat heterogen terdapat pencampuran antara siswa yang memiliki kemampuan intelektual tinggi, sedang dan rendah. selanjutnya guru menjelaskan mengenai materi pokok yang akan dipelajari. Kemudian memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan masalah atau soal yan diberikan oleh guru.
Guru selanjutnya meminta kepada setiap siswa menutup bukunya. Guru mengambil tongkat yang telah dipersiapkan sebelumnya. Tongkat tersebut diberikan kepada salah satu siswa. Siswa yang menerima tongkat tersebut diwajibkan menjawab pertanyaan dari guru demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat giliran. Ketika Stick bergulir dari satu siswa ke siswa yang lainya, diiringi dengan lagu atau musik.
Langkah akhir dari penerapan kolaborasi model pembelajaran Small Group dengan Talking Stick ini adalah guru memberikan kesempatan kepada siswa melakukan refleksi terhadap materi yang telah dipelajarinya. Guru memberi ulasan terhadap seluruh jawaban yang diberikan siswa, selanjutnya bersama-sama
(3)
dengan siswa merumuskan kesimpulan kemudian guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah dan menyampaikan salam penutup.
Penerapan kolaborasi model pembelajaran Small Group dengan Talking Stick ini, diharapakan mampu meningkatkan aktivitas siswa, baik dalam hal berpikir, menjawab soal, bekerja sama, memberikan gagasan ataupun pendapat dalam kelompok, memahami materi pembelajaran maupun penyelesaian soal. karena siswa dituntut untuk mampu menjawab soal berdasarkan materi yang diajarkan yang tentunya diharapkan dapat membantu siswa lebih memahami materi pelajaran sehingga hasil belajar akuntansi siswa juga dapat meningkat.
Berdasarkan uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah melalui kolaborasi model pembelajaran Small Group dengan Talking Stick diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AKI SMK Swasta BM Jambi Medan. T.P 2011/2012.
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pemecahan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI AKI
SMK Swasta BM Jambi Medan.T.P 2011/2012 melalui penerapan kolaborasi model Pembelajaran Small Group dengan Talking Stick
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AKI
SMK Swasta BM Jambi Medan T.P 2011/2012 melalui penerapan kolaborasi model Pembelajaran Small Group dengan Talking Stick
3. Untuk mengetahui hubungan antara Aktivitas dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK1 SMK Swasta BM Jambi Medan
(4)
7
4. Untuk Mengetahui perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siklus I dengan hasil belajar siklus II
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yaitu sebagai berikut:
1. Untuk menambah wawasan penulis mengenai penerapan kolaborasi model Pembelajaran Small Group dengan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi SMK Swasta BM Jambi Medan khususnya guru bidang studi Akuntansi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Small Group dengan Talking Stick 3. Sebagai bahan referensi bagi penulis lain yang ingin melakukan penelitian
(5)
69 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan, bahwa : 1. Hasil observasi yang telah dilakukan menunjukkan peningkatan aktivitas
siswa sebesar (siklus I rata-rata 48,48% sedangkan siklus II rata-rata 84,84%). 2. Dari hasil analisis diperoleh hasil belajar siswa pada siklus I dengan persentase ketuntasan sebesar 66,67%. Sedangkan hasil belajar siklus II persentase ketuntasan sebesar 78,79% .Berarti ada peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 12,12%. Hal ini menunjukkan siklus II sudah mencapai standar KKM secara klasikal yaitu minimal 70% siswa harus memperoleh nilai ≥ 70.
3. Ada hubungan yang positif (tinggi antara aktivitas dan hasil belajar dimana diperoleh sebesar rxy 0,76 sehingga kontribusi aktivitas (KP) sebesar 57,76%
yang artinya bahwa aktivitas dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 57,76%.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas tersebut disarankan :
1. Kepada guru mata pelajaran akuntansi, hendaknya dalam mengajarkan materi pengelolaan kartu aktiva tetap hendaknya menggunakan model Small Group dengan Talking Stick sebagai alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.
(6)
70
2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran Small Group dengan Talking Stick di dalam kelas karena masih terdapat kekurangan yang dilakukan peneliti dalam penerapanya.