ANALISIS MANAJEMEN PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI PADA DINAS PARAWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BINJAI TAHUN 2012.
ANALISIS MENEJEMEN PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI
PADA DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA
KOTA BINJAI TAHUN 2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains
OLEH
IRWAN LORENSIUS TARIGAN NIM. 608214027
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsiini dapat selesai dengan baik. Skripsi ini dimaksud untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program sarjana Keilmuan di Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang telah banyak membantu penulis baik moril, waktu maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsidan menyelesaikan kuliah. Secara khusus penulis mengucapkan terimakasih setulusnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si sekalu Rektor Unimed
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu
Keolahragaan, Bapak Drs. Suharjo M.Pd selaku PD I, Bapak Drs. Mesnan M.Kes AIFO selaku PD II, Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd selaku PD III
3. Bapak Drs. Benny Subadiman, M.Kes selaku ketua jurusan Ilmu
Keolahragaan. Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan, M.Pd selaku Sekertaris Jurusan Ilmu Keolahragaan.
4. Bapak Drs. Mesnan M.Kes AIFO selaku Pembimbing Skripsi yang telah
banyak membantu dan membimbing penulis dalam pembuatan skripsi
5. Seluruh Civitas Akademika FIK UNIMED yang telah membantu penulis
dalam penyelesaian skripsi ini.
(5)
6. Terkhusus kepada Bapak dan Mama tercinta, B. Tarigan dan R. br Pardede yang tidak henti-hentinya mendoakan dan memberikan saya dukungan sepanjang hidup saya hingga selesai dalam studi.
7. Saudara-saudara saya Raja Malem Tarigan, Yovita br. Tarigan, Petrus
Leonardo Tarigan dan segenap keluarga yang telah mendoakan saya dan memberikandukungan dalam penyelesaaian skripsi.
8. Bapak Kadisparpora Kota Binjai beserta jajarannya yang telah
memberikan izin penelitian
9. Rekan–rekan mahasiswa FIK UNIMED khususnya anak-anak IKOR 2008.
10.Pihak–pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah
memberikan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Skripsi ini tentu tidak luput dari kekurangan, baik menyangkut isi maupun yang berhubungan dengan kaidah penulisan, hingga memerlukan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat.
Terima kasih
Medan, Januari 2013 Penulis
(6)
ABSTRAK
IRWAN LORENSIUS TARIGAN. “Analisis Manajemen Pembinaan Olahraga Prestasi Pada Dinas Parawisata, Pemuda Dan Olahraga Kota Binjai Tahun 2012”
(Pembimbing : MESNAN)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED Tahun 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana manajemen pembinaan olahraga prestasi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Kota Binjai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan angket, jumlah populasi pada penelitian ini berjumlah 56 orang dan sampel penelitian adalah 9 orang sampel bersyarat, kemudian dilakukan penyebaran angket dilokasi penelitian.
Dari hasilpenyebaran angket, setelah dianalisis dengan teknik persentase menunjukkan bahwa Manajemen Pembinaan Olahraga Prestasi Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai dikategorikan baik sekali dengan hasil analisis persentase yaitu indikator pertama perencanaan (planning) (88,8%), indikator kedua pengorganisasian (organizing) (87,5%), indikator ketiga penggerakan (actuating) (84,7%), indikator keempat pengendalian (controlling) (87,03%).
Dalam Pembinaan Olahraga Prestasi banyak hal yang harus diperhatikan seperti melakukan kerjasama dengan berbagai pihak swasta maupun negeri dan setiap pegawai selalu bekerja dengan maksimal dengan tanggungjawab yang diemban.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manajemen pembinaan olahraga pada dinas, parawisata, pemuda dan olahraga kota Binjai memiliki
Kategori “BAIK SEKALI”.
Kata kunci : Manajemen, olahraga prestasi.
(7)
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN TEORITIS ... 6
A. Kerangka Teoritis ... 6
1. Profil Disparpora ... 6
2. Manajemen ... 17
B. Pembinaan Olahraga Prestasi ... 20
C. Kerangka Berpikir ... 26
BAB III METODE PENELITIAN ... 28
(8)
1. Lokasi ... 28
2. Waktu Penelitian ... 28
B. Populasi dan sampel ... 28
1. Populasi ... 28
2. Sampel ... 29
C. Metode Penelitian ... 29
D. Teknik pengumpulan Data ... 30
E. Instrumen Penelitian ... 31
F. Teknik Analisis Data ... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34
A. Deskripsi Data Penelitian ... 34
B. Hasil Penelitian ... 34
C. Pembahasan hasil Penelitian ... 35
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 40
A. Kesimpulan ... 40
B. Saran ... 42
DAFTAR PUSTAKA ... 44
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 45
(9)
DAFTAR TABEL
Tabel
1. Jumlah Atlet ... 14 2. Kisi-Kisi Wawancara ... 32 3. Hasil Angket ... 35
(10)
DAFTAR GAMBAR
Gambar
(11)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi, olahraga di dunia semakin maju dan berkembang pesat. Ini berkaitan dengan banyaknya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) ataupun temuan-temuan yang dihasilkan oleh para ilmuan olahraga yang diterapkan pada cabang olahraga tersebut, khususnya pada perkembangan olahraga prestasi.
Sejalan dengan berkembangnya aktivitas olahraga menjadi suatu komoditi industri, banyak pula tuntutan-tuntutan yang mendorong perkembangan tersebut menjadi lebih komplit. Dan tentunya yang paling berperan memenuhi tuntutan tersebut adalah manusia. Dunia sangat memerlukan orang-orang yang sanggup meluangkan waktu dan pikirannya demi kemajuan dan perkembangan olahraga itu sendiri. Baik dalam pencarian bibit atlet, pengadaan sarana dan prasarana juga hal-hal pendukung lainnya. Dalam berbagai kesempatan kita sudah sangat sering melihat dan mendengar usaha orang-orang dalam meningkatkan mutu dan kualitas olahraga dalam masyarakat. Banyak usaha yang sudah berhasil, akan tetapi tidak jarang pula usaha-usaha yang di lakukan menemui kegagalan karena dalam dunia olahraga begitu banyak hal yang mendukungnya.
Hakekat pembinaan olahraga nasional adalah upaya dan kegiatan pembinaan serta pengembangan olahraga yang merupakan bagian upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang utamanya ditunjukan untuk
(12)
pembentukan watak dan kepribadian termasuk sifat-sifat disiplin, sportifitas dan etos kerja yang tinggi.
Melalui pembinaan olahraga yang sistematis, kualitas SDM sangat di arahkan pada peningkatan diri, tanggung jawab, disiplin, sportifitas yang tinggi mengandung nilai transfer bidang lainnya. Yang pada akhirnya dapat di peroleh peningkatan prestasi olahraga yang dapat membangkitkan kebanggaan nasional. Oleh sebab itu, pembangunan olahraga perlu mendapat perhatian yang lebih proporsional melalui manajemen, perencanaan dan pelaksanaan yang sistematis dalam pembangunan olahraga nasional.
Tanpa kita sadari, dalam tatanan lingkungan yang lebih luas ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap arah, isi bahkan manajemen pengelola olahraga. Sistem politik mempengaruhi struktur pembinaan yang terkait dengan kemampuan kita mempertahankan kesinambungan sistem. Dampak lanjutan dari hal itu bisa berupaya menurunnya prestasi olahraga. Penurunan prestasi ini juga karena kurang intensifnya pembinaan dan pembibitan olahraga dalam pengembangan olahraga yang berjenjang dan berkelanjutan. Hal ini dipengaruhi oleh belum matangnya kelembagaan olahraga.
Disparpora ( Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga ) kota Binjai merupakan salah satu dinas yang bergerak di bidang pariwisata, pemuda dan olahraga, dalam perjalanan pembinaan olahraga prestasi di Disparpora kota Binjai di perlukan banyak masukan untuk memajukan pembinaan olahraga prestasi tersebut agar prestasinya semakin meningkat.
(13)
Minimnya prestasi dapat dilihat dari segi pembinaan, pendanaan, dukungan instansi pemerintah dan masyarakat itu sendiri. Terbatasnya jumlah pelatih yang berkualitas serta kurangnya kejuaraan kelompok umur, baik dalam skala nasional maupun regional, turut menyebabkan naik dan turunnya pembinaan dan pembibitan prestasi olahraga sebagaimana yang diharapkan.
Dalam pemaparan singkat permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk melakuakan penelitian sebagai usaha pemecahan masalah yang terjadi maka penulis mengangkat judul “Analisis Manajemen Pembinaan Olahraga Prestasi Pada Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga ”
B. Identifikasi Masalah
Dalam latar belakang telah dikemukakan banyaknya masalah yang timbul dalam olahraga prestasi kita, dapat didentifikasi masalah-masalah sebagai berikut : Bagaimana perkembangan olahraga prestasi pada dinas pariwisata, pemuda dan olahraga kota Binjai tahun 2012 ?, Bagaimana kepengurusan olahraga prestasi pada dinas pariwisata, pemuda dan olahraga kota Binjai tahun 2012 ?, Bagaimana manajemen pembinaan atlet pada dinas pariwisata, pemuda dan olahraga kota Binjai tahun 2012 ?, Sejauh mana pelatih yang digunakan dalam pembinaan olahraga prestasi pada dinas pariwisata, pemuda dan olahraga kota Binjai tahun 2012 ?, Bagaimana pembibitan atlet pada dinas pariwisata, pemuda dan olahraga kota Binjai tahun 2012 ?, Darimana sumber dana yang diperoleh dalam pembangunan olahraga prestasi pada dinas pariwisata, pemuda dan olahraga kota Binjai tahun 2012 ?, Bagaimana fungsi dan peranan berdirinya Dinas Pariwisata,
(14)
Pemuda Dan Olahraga Kota Binjai ?, Faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan olahraga prestasi pada dinas pariwisata, pemuda dan olahraga kota Binjai tahun 2012.
C. Pembatasan Masalah
Melihat banyaknya masalah yang timbul dalam identifikasi masalah diatas maka untuk memfokuskan sasaranya, peneliti melakukan pembatasan masalah. Dalam penelitian ini peneliti hanya membatasi pada bagaimana manajemen pembinaan olahraga prestasi pada dinas pariwisata, pemuda dan olahraga kota
Binjai tahun 2012.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : “Bagaimana manajemen pembinaan olahraga prestasi pada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai tahun 2012 ?”
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui bagaimana manajemen pembinaan olahraga yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai.
(15)
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini :
1. Sebagai salah satu masukan dalam usaha membina olahraga prestasi
khususnya di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai.
2. Memberi informasi tentang faktor, kendala yang dihadapi dalam pembinaan
olahraga prestasi.
3. Masukan bagi peneliti lainnya yang ingin mengembangkan olahraga prestasi
di Indonesia.
4. Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan manajemen pembinaan atlet
di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai.
5. Sebagai bahan acuan kegiatan penelitian berikutnya dalam lingkup yang
lebih luas.
(16)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Manajemen pembinaan olahraga prestasi dipengaruhi oleh beberapa faktor
utama yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan
(actuating), pengawasan (controlling). Setelah melakukan penelitian di Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai, dapat disimpulkan bahwa Manajemen Pembinaan Olahraga Prestasi Pada Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai dalam keadaan baik. Adapun penjelasan indikatornya sebagai berikut :
1. Manajemen pembinaan olahraga prestasi Pada Dinas Parawisata,
Pemuda dan Olahraga Kota Binjai telah dilakukan dengan faktor
perencanaan (planning) memiliki nilai 96,7 % dengan kategori baik
sekali.
2. Manajemen pembinaan olahraga prestasi Pada Dinas Parawisata,
Pemuda dan Olahraga Kota Binjai telah dilakukan dengan faktor
pengorganisasian (organizing) memiliki nilai 81,3 % dengan kategori
baik sekali.
3. Manajemen pembinaan olahraga prestasi Pada Dinas Parawisata,
Pemuda dan Olahraga Kota Binjai telah dilakukan dengan faktor
penggerakan (actuating) memiliki nilai 96 % dengan kategori baik
sekali.
(17)
4. Manajemen pembinaan olahraga prestasi Pada Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai telah dilakukan dengan faktor
pengawasan (controlling) memiliki nilai 88,4 % dengan kategori baik
sekali.
5. Secara keseluruhan Manajemen pembinaan olahraga prestasi Pada
Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai dalam satu kategori yaitu, Baik sekali.
6. Faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi prestasi pada Dinas
Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai adalah sumber dana yang sangat terbatas karena hanya mengandalkan dari APBD saja dan sarana dan prasarana yang tersedia masih terbatas karena masih meminjam prasarana dari pihak Kota Binjai dan hal ini yang menyebabkan prestasi atlet Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai di Provinsi Sumatera Utara tidak masuk dalam 3 (tiga) besar.
(18)
B. SARAN
Setelah melakukan penelitian dan menarik kesimpulan, maka peneliti mengajukan saran-saran yang sifatnya membangun demi kemajuan olahraga Kota Binjai sebagai berikut :
1. Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai agar melakukan
pembinaan yang lebih serius untuk mencapai target yang ditetapkan.
2. Semoga Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai berkembang
sehingga membentuk dinas yang baru yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga yang mana secara tidak langsung akan membutuhkan tenaga kerja yang berlatar belakang olahraga maka akan lebih fokus menangani olahraga terkhusus olahraga prestasi Kabupaten Samosir.
3. Sebagai informasi kepada Dinas bagaimana penanggulangan, penanganan
serta solusi tentang faktor, kendala yang dihadapi dalam pembinaan olahraga prestasi di Kota Binjai
4. Diharapkan kepada pihak Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota
Binjai agar mempertimbangkan sumber dana dalam hal pembinaan olahraga terkhusus olahraga prestasi.
5. Bahan pertimbangan bagi peneliti lainnya yang ingin meneliti tentang
bagaimana memanejemen dan membina olahraga dengan mempertimbangkan variabel yang lain atau mengikutsertakan variable yang lebih kompleks.
(19)
6. Keterbatasan akan responden yang berasal hanya dari dalam kantor sendiri tidak dari luar Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai, seperti KONI, Pengcab atau masyarakat pencinta olahraga.
(20)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. PT.
Adi Mahastya.
Dewi Rosmala, (2004), Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan
Kelas. Unimed. Medan.
Handoko, T. Hani. (2002). Manajemen ( cet 2). Yogyakarta, BPFE.
Hasibuan, H. Malayu S.P. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta,
Bumi Aksara.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP) Tahun 2011, Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Binjai.
Sudjana, (1996). Metoda Statistika. Bandung. Tarsito.
Sugiyono (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Bandung. Alfabeta.
Sunarno Agung dan Syaifullah R. (2011). Metode Penelitian Keolahragaan.
Surakarta. Yuma Pustaka.
Terry, R. George and Rue, W. Leslie. (1992). Dasar – Dasar Manajemen.
Jakarta. Bumi Aksara.
Toktong Parulian Harahap. (2011) Analisis Manajemen Pembinaan Olahraga
Pada Disporbudpar Kota Padangsidempuan. Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005. Sistem
Keolahragaan Nasional. Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga.
http://www.artikata.com/arti-360090-pembinaan.html ; Pengertian Pembinaan
( Sabtu 28 April 2012 jam 20.00 WIB)
http:/www.Renstra_Kemenpora_ 2010-1014.pdf ; Rencana Strategis
Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2010 – 2014 ( Jumat 27
April 2012 jam 13.24 WIB )
http ://disporasulsel.com; Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulsel, (senin 23 April 2012 jam 15.00 WIB )
(1)
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini :
1. Sebagai salah satu masukan dalam usaha membina olahraga prestasi khususnya di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai.
2. Memberi informasi tentang faktor, kendala yang dihadapi dalam pembinaan olahraga prestasi.
3. Masukan bagi peneliti lainnya yang ingin mengembangkan olahraga prestasi di Indonesia.
4. Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan manajemen pembinaan atlet di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai.
5. Sebagai bahan acuan kegiatan penelitian berikutnya dalam lingkup yang lebih luas.
(2)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Manajemen pembinaan olahraga prestasi dipengaruhi oleh beberapa faktor utama yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), pengawasan (controlling). Setelah melakukan penelitian di Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai, dapat disimpulkan bahwa Manajemen Pembinaan Olahraga Prestasi Pada Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai dalam keadaan baik. Adapun penjelasan indikatornya sebagai berikut :
1. Manajemen pembinaan olahraga prestasi Pada Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai telah dilakukan dengan faktor perencanaan (planning) memiliki nilai 96,7 % dengan kategori baik sekali.
2. Manajemen pembinaan olahraga prestasi Pada Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai telah dilakukan dengan faktor pengorganisasian (organizing) memiliki nilai 81,3 % dengan kategori baik sekali.
3. Manajemen pembinaan olahraga prestasi Pada Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai telah dilakukan dengan faktor penggerakan (actuating) memiliki nilai 96 % dengan kategori baik sekali.
(3)
4. Manajemen pembinaan olahraga prestasi Pada Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai telah dilakukan dengan faktor pengawasan (controlling) memiliki nilai 88,4 % dengan kategori baik sekali.
5. Secara keseluruhan Manajemen pembinaan olahraga prestasi Pada Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai dalam satu kategori yaitu, Baik sekali.
6. Faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi prestasi pada Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai adalah sumber dana yang sangat terbatas karena hanya mengandalkan dari APBD saja dan sarana dan prasarana yang tersedia masih terbatas karena masih meminjam prasarana dari pihak Kota Binjai dan hal ini yang menyebabkan prestasi atlet Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai di Provinsi Sumatera Utara tidak masuk dalam 3 (tiga) besar.
(4)
B. SARAN
Setelah melakukan penelitian dan menarik kesimpulan, maka peneliti mengajukan saran-saran yang sifatnya membangun demi kemajuan olahraga Kota Binjai sebagai berikut :
1. Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai agar melakukan pembinaan yang lebih serius untuk mencapai target yang ditetapkan.
2. Semoga Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai berkembang sehingga membentuk dinas yang baru yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga yang mana secara tidak langsung akan membutuhkan tenaga kerja yang berlatar belakang olahraga maka akan lebih fokus menangani olahraga terkhusus olahraga prestasi Kabupaten Samosir.
3. Sebagai informasi kepada Dinas bagaimana penanggulangan, penanganan serta solusi tentang faktor, kendala yang dihadapi dalam pembinaan olahraga prestasi di Kota Binjai
4. Diharapkan kepada pihak Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai agar mempertimbangkan sumber dana dalam hal pembinaan olahraga terkhusus olahraga prestasi.
5. Bahan pertimbangan bagi peneliti lainnya yang ingin meneliti tentang bagaimana memanejemen dan membina olahraga dengan mempertimbangkan variabel yang lain atau mengikutsertakan variable yang lebih kompleks.
(5)
6. Keterbatasan akan responden yang berasal hanya dari dalam kantor sendiri tidak dari luar Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai, seperti KONI, Pengcab atau masyarakat pencinta olahraga.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. PT. Adi Mahastya.
Dewi Rosmala, (2004), Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Unimed. Medan.
Handoko, T. Hani. (2002). Manajemen( cet 2). Yogyakarta, BPFE.
Hasibuan, H. Malayu S.P. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta, Bumi Aksara.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP) Tahun 2011, Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Binjai.
Sudjana, (1996). Metoda Statistika. Bandung. Tarsito.
Sugiyono (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Sunarno Agung dan Syaifullah R. (2011). Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta. Yuma Pustaka.
Terry, R. George and Rue, W. Leslie. (1992). Dasar – Dasar Manajemen. Jakarta. Bumi Aksara.
Toktong Parulian Harahap. (2011) Analisis Manajemen Pembinaan Olahraga Pada Disporbudpar Kota Padangsidempuan. Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005. Sistem Keolahragaan Nasional. Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga. http://www.artikata.com/arti-360090-pembinaan.html ; Pengertian Pembinaan
( Sabtu 28 April 2012 jam 20.00 WIB)
http:/www.Renstra_Kemenpora_ 2010-1014.pdf ; Rencana Strategis
Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2010 – 2014 ( Jumat 27 April 2012 jam 13.24 WIB )
http ://disporasulsel.com; Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulsel, (senin 23 April 2012 jam 15.00 WIB )