Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kemandirian Anak Tk Pangudi Luhur Bernardus Semarang Tahun Ajaran 2004 / 2005.

SARI
ANASTASIA KISWANTI. 2005. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan
Kemandirian Anak Tk Pangudi Luhur Bernardus Semarang Tahun Ajaran
2004 / 2005. Skripsi Jurusan PGSD S-1, Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Negeri Semarang, Pembimbing I. Dra. Tri Esti Budiningsih,
Pembimbing II Drs. Kustiono, M.Pd.
Kata kunci : Pola asuh orang tua, kemandirian anak TK.
Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam
menumbuh kembangkan anak. Peran keluarga menjadi begitu penting
dalam membentuk beberapa sikap dasar yang akan menentukan
perkembangan kepribadiannya di masa depan. Pada tahap awal
perkembangan, peran keluarga yang utama adalah memberikan perhatian
dan memenuhi kebutuhan rasa aman bagi anak sehingga anak mampu
mengembangkan dasar kepercayaan terhadap lingkungan. Kemandirian
anak sudah harus tumbuh pada usia prasekolah agar kepercayaan dirinya
bisa tumbuh dan berkembang dengan wajar. Seorang anak merasa perlu
untuk mandiri dan memang ada dorongan nalurinya untuk menjadi mandiri.
Skripsi ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya hubungan antara
pola asuh orangtua dengan kemandirian anak.Penelitian dilakukan di TK
Pangudi Luhur Bernardus Semarang, dengan obyek penelitian siswa dan
orangtua anak yang bersangkutan. Instrumen yang digunakan adalah

angket pola asuh orangtua yang meminta jawaan dari orangtua siswa untuk
mengetahui pola asuh yang mereka terapkan. Penelitian ini juga
menggunakan metode observasi yang mengamati tingkat kemandirian
siswa di sekolah. Baik angket maupun observasi dinilai dengan skala 1
sampai 4. Uji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan terlebih dahulu
sebelum melakukan pengujian selanjutnya. Pengujian ada tidaknya
hubungan antara pola asuh orangtua dan kemandirian siswa diuji dengan
analisis korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orangtua memiliki
hubungan yang cukup kuat dengan kemandirian anak dimana diperoleh
nilai korelasi sebesar 0,613. Hal ini menunjukkan akan perlunya pemberian
sedikit toleransi kepada anak untuk diberikan pola asuh yang benar agar
dapat memicu anak untuk dapat melakukan segala sesuatunya secara
mandiri.
Berdasarkan simpulan analisis ini disarankan kepada: (1) orangtua
untuk
lebih meningkatkan sikap positif mereka terhadap programprogram dalam rangka mendidik anak untuk memiliki kemandirian yang
besar, (2) bagi orang tua agar dapat mendampingi putra-putrinya belajar
dan membimbing mereka untuk menentukan cara atau jalan mereka yang
terbaik supaya lebih mandiri, (3) bagi pendidik, diharapkan mampu

memberikan contoh dan perilaku mandiri kepada siswa.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Hubungan Antara Kepercayaan Diri DenganMotivasi Berprestasi Remaja Panti Asuhan

17 116 2

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan Antara Kompetensi Pendidik Dengan Kecerdasan Jamak Anak Usia Dini di PAUD As Shobier Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember

4 116 4

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar pendidikan agama islam siswa kelas V di sdn kedaung kaliangke 12 pagi

6 106 71

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0