PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT MODUL SARANA DAN PRASARANA.

JURNAL ILMIAH

LONTAR KOMPUTER
Vol. 6, No. 2, Agustus 2015

ISSN: 2088-1541

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Modul Sarana Dan Prasarana
A.A.Istri Alit Dwi Purnamaningrat, I Made Sukarsa, Ni Made Ika
Marini Mandenni

542-552

Rancang Bangun Aplikasi Game Tajen Berbasis Android
Menggunakan Artificial Intelligence
Made Gandhi Arsawiguna, A. A. Kt. Agung Cahyawan Wiranatha,
Kadek Suar Wibawa

553-564


Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Modul Farmasi
Erna Yulianti, A.A.K. Oka Sudana, Ni Made Ika Marini Mandenni

565-576

Rancang Bangun Aplikasi Tryout Ujian Nasional Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Berbasis Android
Mentari Harmadya, Gusti Made AryaSasmita, Ni Kadek Ayu
Wirdiani

577-588

Aplikasi Augmented Reality Magic Book Pengenalan Binatang 589-596
Untuk Siswa Tk
I Dewa Gede Wahya Dhiyatmika, I Ketut Gede Darma Putra, Ni
Made Ika Marini Mandenni

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Jalan Desa Berbasis 597-607
Web

Luh Gede Sri Handayani, I Nyoman Piarsa, Kadek Suar Wibawa

Jurusan Teknologi Informasi
Fakultas Teknik
Universitas Udayana

ISSN 2088-1541

LontarKomputer
Vol.6, No. 2, Agustus 2015
Lontar Komputer adalah jurnal yang meliputi teori, praktek dan metodologi dari semua aspek teknologi dibidang ilmu
dan rekayasa computer serta ide produktif dan inovatif yang terkait dengan teknologi dan system informasi. Jurnal ini
meliputi penelitian yang orginal dari makalah yang belum pernah dipublikasi serta telah melalui peer-reviewed yang
terbit tiga kali per tahun.Jurnal Lontar Komputer diterbitkan oleh Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik
Universitas Udayana. Tanggung jawab atas isi yang termuat dalam junal ini adalah para penulis bukan pada
Universitas Udayana.

Redaktur

Ni Kadek Ayu Wirdiani

Universitas Udayana, Bali

A. A. K. Agung Cahyawan W
Universitas Udayana, Bali

Penyunting

AA. Kompiang Oka Sudana
Universitas Udayana, Bali

Ni Putu Sutramiani
Universitas Udayana, Bali

Design Grafis
Dwi Putra Githa
Universitas Udayana, Bali

Fotografer
I Nyoman Piarsa
Universitas Udayana, Bali


Sekretariat
Dessy Purnami Singgih Putri
I Made Sunia Raharja

Alamat Penerbit
Jurusan Teknologi Informasi Universitas Udayana
Kampus Bukit Jimbaran Bali
Telp.0851-02853533
Website.http://ojs.unud.ac.id/index.php/lontar
E-mail.lontarkomputer@gmail.com

I Ketut Adi Purnawan
Universitas Udayana, Bali

LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.2, AGUSTUS 2015

ISSN: 2088-1541

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

RUMAH SAKIT MODUL SARANA DAN PRASARANA
1

2

3

A.A.Istri Alit Dwi Purnamaningrat , I Made Sukarsa , Ni Made Ika Marini Mandenni
Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Bali
1
2
3
e-mail: purnamaningrat@gmail.com , sukarsa@ee.unud.ac.id , ika_made@yahoo.com
Abstrak
Kebutuhan terhadap informasi sarana dan prasarana rumah sakit yang akurat, lengkap
dan relevan diperlukan oleh suatu rumah sakit, tetapi pada sistem yang sedang berjalan hal
tersebut belum didapatkan secara optimal. Sistem yang berjalan di rumah sakit saat ini masih
menggunakan sistem konvensional yaitu proses pencatatan masih dilakukan secara manual
tanpa adanya sistem. Sistem yang masih konvensional ini menyebabkan kesulitan bagi
karyawan untuk membuat laporan, pasien dan pengunjung dalam pencarian informasi

mengenai sarana dan prasarana yang tersedia di Rumah Sakit Pendidikan. Sistem Informasi
Sarana dan Prasarana yang dirancang membantu dalam proses pemberian informasi yang
lebih mudah bagi karyawan, pasien dan pengunjung serta membantu dalam proses pelaporan.
Tahapan pembuatan perancangan sistem dilakukan dengan metode TAS (Total Architecture
Syntesis), yaitu penentuan initial scope, penentuan kebutuhan, penentuan bisnis proses,
perancangan sistem dan evaluasi. Modul Sarana dan Prasarana memiliki proses pencatatan
master data, proses manajemen inventory, proses manajemen cleaning room, proses
manajemen aset dan proses pelaporan. Rancangan ini dapat dijadikan pedoman bagi
programer dalam pembuatan Sistem Informasi Rumah Sakit yang Terintegrasi.
Kata kunci: Sistem Informasi, Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, Sistem Informasi
Sarana dan Prasarana, Total Architecture Syntesis.
Abstract
Information about infrastructure in hospitals must be accurate, complete and relevant, but
the current system has not been optimally obtained. Now system in hospitals still use the
conventional system. Conventional system was the process of storing data manually. These
conventional systems make difficulties for employees to create reports, patients and visitors in
search of information about the facilities and infrastructure was available at the Hospital.
System Information Infrastructures designed to help in the process of providing information that
was easier for employees, patients and visitors as well as assist in the reporting process.
Stages of making the system design was conducted using TAS (Total Architecture syntesis),

they are determination of initial scope, determination of needs, determination of business
processes, system design and evaluation. Infrastructures module has a recording process of
master data, inventory management processes, management cleaning room, the asset
management and reporting processes. This design can be used as a guide for programmers in
the manufacture of Hospital Information System Integrated.
Keywords: Information System, Hospital Management Information Systems, Information
Systems Infrastructures, Hospital.
1. Pendahuluan
Kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi setiap orang. Penanganan yang
cepat akan mampu memberikan kepuasan dalam pelayanan dari rumah sakit. Pelayanan yang
diberikan kepada pasien di Indonesia masih bisa dikatakan rendah. Sistem Informasi Rumah
Sakit merupakan sistem informasi yang sangat dibutuhkan dalam masa sekarang. Sistem
informasi akan sangat membantu dalam proses penanganan pasien. Sistem yang masih

542

LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.2, AGUSTUS 2015

ISSN: 2088-1541


konvensional saat ini akan mengakibatkan lambatnya penanganan pasien dan proses
pengolahan data yang kurang cepat dan belum terintegrasi [1].
Sistem yang dibutuhkanadalah sistem yang dapat mengolah data dari organisasi agar dapat
diolah dengan baik, sistem tersebut dinamakan sistem informasi. Sistem informasi mengolah
data yang pada awalnya kurang diperhatikan menjadi sebuah informasi yang penting dan
berguna sebagai dasar pengambilan keputusan organisasi di masa yang akan datang.
Teknologi yang berkembang sekarang menuntut perusahaan untuk mengembangkan sistem
informasi berbasis komputer.
Rumah Sakit Pendidikan membutuhkan suatu perancangan sistem informasi yang
terkomputerisasi agar dapat memenangkan persaingan dan dapat terus berkembang. Melihat
hal tersebut maka timbul pemikiran untuk membuat Perancangan Sistem Informasi Rumah
Sakit Pendidikan yang terdiri dari beberapa modul, salah satunya adalah modul sarana dan
prasarana. Modul ini nantinya diharapkan mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan
bagi pengguna sistem untuk membantu berjalannya kegiatan suatu rumah sakit khususnya
dalam bidang penyediaan informasi mengenai sarana dan prasarana yang tersedia [2].
2. Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Total Architecture Syntesis (TAS) metode perancangan
basis data. Metode TAS merupakan metode perancangan yang terbagi dalam beberapa tahap
meliputi : Menentukan InitialScope (Defining the Initial Scope), Menentukan Kebutuhan
(Defining the Requirements), Mendesain Arsitektur Proses Bisnis (Designing the Bussiness

Process Architecture), Mendesain Arsitektur System (Designing the Systems Architecture), dan
Mengevaluasi Arsitektur (Evaluating Architectures). Metode perancangan database dalam
penelitian ini meliputi: perancangan basis data konseptual, logikal, dan fisikal [3].
2.1 Metode Perancangan Sistem
Metode TAS diawali dengan Initial Scope kemudianPendefinisian Batasan Masalah, dilanjutkan
dengan Penentuan Kebutuhan, kemudianPenentuan Bisnis Proses, dan Perancangan Sistem.
Tahap terakhir adalah Evaluasi Sistem, jika rancangan sistem dianggap layak maka dibuatkan
dokumen atau laporan dan proses berhenti, jika tidak maka diulang pada tahap penentuan
bisnis proses.
Prinsip dasar dari Total Architecture Syntesisjika diterapkan pada perancangan Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Sarana dan Prasaranadimulai dari penentuan intial
scope atau batasan permasalahan yang dibuat.Proses ini juga menentukan dengan pasti apa
yang ingin dibuat dan sampai mana batasan permasalahan yang ingin dikerjakan. Proses
selanjutnya dari perancangan metode TAS adalah menentukan kebutuhan. Kebutuhan dalam
melakukan perancangan harus direncanakan sejak awal. Kebutuhan harus didefinisikan secara
terperinci, dalam artian kebutuhan yang sangat kecil sekalipun harus dipersiapkan. Proses
dilanjutkan dengan mendisain arsitektur bisnis proses. Proses selanjutnya adalah mendisain
sistem.Disain sistem dapat digambarkan menggunakan DFD (Data Flow Diagram), Diagram
Berjenjang, dan rancangan Database jika diperlukan. Proses terakhir adalah evaluasi
rancangan yang telah dibuat [3].

3. Kajian Pustaka
Kajian Pustaka berisikan dasar teori yang menunjang dalam Perancangan Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit Modul Sarana dan Prasarana.Kajian Pustaka yang menunjang
dirancangnya sistem informasi ini dapat dijelaskan sebagai berikut.
3.1Sistem Informasi Modul Sarana dan Prasarana
Sistem Informasi modul sarana dan prasarana di rumah sakit merupakan subsistem dari sistem
informasi rumah sakit yang merupakan subsistem yang mencatat dan mengolah informasi
mengenai sarana dan prasarana yang tersedia di rumah sakit.Sarana dan prasarana yang
dimaksudkan meliputi penyediaan alat-alat kesehatan, penyediaan alat penunjang bagi pasien
dan tenaga medis, pergantian sarana dan prasarana dan informasi mengenai sarana dan

543

LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.2, AGUSTUS 2015

ISSN: 2088-1541

prasarana untuk mempermudah pasien, pengunjung dan karyawan dalam mendapatkan
informasi mengenai sarana dan prasarana[1].
3.2 Proses Manajemen Inventory

Proses Manajemen Inventory adalah proses manajemen barang di gudang. Proses Manajemen
Inventory dibagi menjadi beberapa subproses yaitu, Proses Penerimaan (Receiving) proses
yang mencatat penerimaan barang di Bagian Gudang. Proses yang kedua adalah Proses
Pembelian Barang (Purchasing) yang merupakan proses pemesanan atau order barang ke
Supplier berdasarkan permintaan pembelian barang dari gudang atau Purchase Request (PR).
Proses yang ketiga adalah Proses Gudang atau Penyimpanan (Store), proses ini merupakan
proses yang mencakup transaksi Pemesanan Barang ke Gudang atau yang disebut dengan
Store Request (SR) dibuat oleh Unit Pengguna. Data transaksi pemesanan barang tersebut
kemudian diperiksa oleh Kepala Bagian Gudang, bila telah sesuai maka Kepala Gudang akan
memberikan persetujuan (approval) terhadap transaksi pemesanan barang tersebut. Store
Request (SR) yang telah disetujui kemudian diberikan kepada Staff Gudang sehingga dapat
melakukan transaksi delivery atau transaksi pengeluaran barang dari gudang. Staff Gudang
kemudian melihat barang di gudang, bila jumlah barang yang dipesan tidak mencukupi atau
tidak ada stok maka akan dilakukan transaksi permintaan barang ke Bagian Pembelian atau
Purchase Request (PR) [4].
3.3 Proses Manajemen Aset
Proses Manajemen Aset dilakukan dengan melakukan analisis terhadap data aset yang ada,
kemudian melakukan inspeksi atas penugasan yang yang telah diberikan serta melakukan
monitoring dan evaluasi tentang sumber daya dalam penggunaan aset. Proses Manajemen
Aset dibagi menjadi beberapa subproses yaitu Proses Perencanaan Penyediaan Aset, Proses
Pengadaan atau Penyediaan Aset, Proses Perawatan Aset Fisik, Proses Pelelangan dan
Proses Penghapusan [4].
3.4 Data Flow Diagram
Perancangan Diagram Alir Data (DAD) atau dalam bahasa Inggris disebut Data Flow Diagram
(DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi untuk menggambarkan alir dari data
yang penggunaanya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan
jelas. DFD juga bisa dikatakan sebagai suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan asal data dan tujuan data yang keluar dari sistem, tempat data disimpan,
proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan
proses yang dikenalkan pada data tersebut. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang
berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi yang dapat digunakan untuk
penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh
profesional system kepada pemakai maupun pembuat program [5].
DFD diperlukan dalam merancang software aplikasi. Perangkat ini digunakan untuk
menjelaskan software aplikasi sebagai jaringan kerja antar proses yang berhubungan satu
sama lain. Diagram ini menunjukkan bagaimana aliran data dari suatu proses ke proses lain
atau ke tempat penyimpanan data. DFD dibuat secara bertingkat, dimana suatu proses akan
dijelaskan secara rinci pada DFD tingkat yang lebih tinggi [6]
3.5 Normalisasi Database
Perancangan basis data diperlukan, agar diperoleh basis data yang efisien dalam penggunaan
ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian seperti
menambah, mengubah atau menghapus data. Perancangan model konseptual akan
menunjukkan entitas dan relasinya berdasarkan proses yang diinginkan oleh organisasi.
Menentukan entitas dan relasinya dibutuhkan analisis data tentang informasi yang ada dalam
spesifikasi di masa yang akan dating. Pendekatan model kenseptual dilakukan dengan
menggunakan model data relasional. Model pendekatan konseptual dalam normalisasi
database dibagi dua yaitu normalisasi data dan model keterhubungan antar entitas. Normalisasi
merupakan sebuah teknik dalam logikal desain sebuah basis data atau database, teknik
pengelompokan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa
redudansi) [7].

544

LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.2, AGUSTUS 2015

ISSN: 2088-1541

4. Pembahasan
Hasil dan pembahasan berisi perancangan dan pembahasan dari Rancangan Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit ModulSarana dan Prasarana.
4.1 Gambaran Umum Sistem
Diagram konteks Sistem Informasi Rumah Sakit Subsistem Sarana dan Prasarana dapat dilihat
seperti Gambar 1. Gambar 1 merupakan diagram konteks dari Subsistem Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit. Gambar tesebut mendeskripsikan bagaimana hubungan Sarana
sarana dan prasarana dengan entitas yang berada dalam Sistem Informasi Rumah Sakit.
Subsitem Sarana dan Prasarana memiliki 9 entitas yang saling berhubungan.

L
Staff Sarpras

DR Unit, Data Penyediaan Aset, Data Pemeliharaan
Aset

Draft PR, Draft PO, Draft RTA, Draft Spoil , Draft Stok Opname, Draft
Penyediaan Aset, Draft Pemeliharaan Aset, Draft Penghapusan
Aset, Draft Pelelangan
Data barang minimum, PR, Data RTP, Data Pemeliharaan Aset,
DO

K
Unit
Pengguna

Isian SR, Data Perencanaan Aset, Data Pemeliharaan
Aset

Modul FO
Request Status Kamar, Status Ruangan

Status Kamar, Status Ruangan

M1

Status Kamar, Status Ruangan

Housekeping

3.0

M
Kepala
Sarpras

Persetujuan DR, Persetujuan PR, Persetujuan PO,
Persetujuan RTA, Persetujuan Spoil, Persetujuan Stok
Opname, Persetujuan Perencanaan, Persetujuan
Penyediaan, Persetujuan Pemeliharaan, Persetujuan
Penghapusan, Persetujuan Pelelangan
Draft DR unit,Draft PR, Draft PO, Draft RTA, Draft
Spoil, Draft Stok Opname, Draft Perencanaan,Draft
Penyediaan, Draft Penghapusan , Draft Pelelangan

C

Direktur
Utama

SISTEM INFORMASI
SARANA DAN
PRASARANA

Data Cleaning
Draft PO, Penyediaan, Pemeliharaan,
Report RR, Spoil, RTP, RTA, Stok Opname

N1
AP

Persetujuan PO, Penyediaan,
Pemeliharaan

Laporan Manajemen Inventory, Laporan Manajemen
Aset

DO

N

Persetujuan Penghapusan, Persetujuan
Pelelangan

O1
AR

Draft Penghapusan,
Draft Pelelangan, Report
Pelelangan , Report
Penghapusan

SUPPLIER
PO Barang, PO Aset, RTA

Gambar 1. Diagram Konteks Subsistem Sarpras
Penjelasan hubungan Subsistem Sarana dan Prasarana dengan entitas di atas dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Subsistem Sarana dan Prasarana dengan Entitas Staff Sarana dan Prasarana
Hubungan Subsistem Sarana dan Prasarana dengan Staff Sarana dan Prasarana. Staff
Sarana dan Prasarana memasukkan Draft PR, Draft PO, Draft RTA, Draft Spoil, Draft Stok
Opname, Draft Penyediaan Aset, Draft Perawatan Aset, Draft Penghapusan Aset.
Subsistem
Sarana dan Prasarana memberikan kembalian berupa informasi barang
minimum, PR, Data
RTP, Data Perawatan Aset, DO.

545

LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.2, AGUSTUS 2015

ISSN: 2088-1541

2. Subsistem Sarana dan Prasarana dengan Entitas Unit Pengguna
Hubungan Subsistem Sarana dan Prasarana dengan Unit Pengguna adalah Unit
Pengguna mengirim Isian SR, Data Perencanaan Aset, Data Perawatan Aset, kemudian
Subsistem Sarana dan Prasarana memberikan kembalian berupa DR Unit, Data
Penyediaan Aset, Data
Perawatan Aset.
3. Subsistem Sarana dan Prasarana dengan Entitas Supplier
Hubungan Subsistem Sarana dan Prasarana dengan entitas Supplier adalah Staff Sarana
dan Prasarana akan memesan kebutuhan berupa sarana yang dibutuhkan kepada Entitas
Supplier berupa PO. Retur Aktif juga dilakukan ke Supplier jika barang yang diterima tidak
sesuai dengan PO yang telah dilakukan.
4. Subsistem Sarana dan Prasarana dengan Entitas Kepala Bagian Sarana dan Prasarana
Hubungan Subsitem Sarana dan Prasarana dengan entitas Kepala Bagian Sarana dan
Prasarana adalah Entitas Kepala Bagian Sarana dan Prasarana menerima Draft DR Unit,
Draft PR, DraftPO, Draft RTA, Draft Spoil, Draft Stok Opname, Draft Perencanaan,
DraftPenyediaan, Draft Penghapusan, kemudian Kepala Bagian Sarana dan Prasarana
memberikan memberikan kembalian berupa Persetujuan DR, Persetujuan PR, Persetujuan
PO, Persetujuan RTA, Persetujuan Spoil, Persetujuan StokOpname, Persetujuan
Perencanaan,
Persetujuan
Penyediaan,
Persetujuan
Perawatan,
Persetujuan
Penghapusan.
5. Subsistem Sarana dan Prasarana dengan Bagian AP
Hubungan Subsistem Sarana dan Prasarana dengan Entitas AP adalah Entitas AP
menerima Draft PO, Penyediaan, Perawatan, Report RR, Spoil, RTP, RTA, Stok Opname,
kemudian Entitas AP akan memberikan kembalian berupa Persetujuan PO, Penyediaan,
Perawatan.
6. Subsistem Sarana dan Prasarana dengan Bagian AR
Hubungan Subsistem Sarana dan Prasarana dengan Entitas AR adalah Entitas AR
menerima Draft Penghapusan, kemudian memberikan kembalian berupa Persetujuan
Penghapusan.
7. Subsistem Sarana dan Prasarana dengan Modul FO
Hubungan Subsistem Sarana dan Prasarana dengan Modul FO adalah Modul Layanan
meminta Data Status Kamar dan Data Status Ruangan kemudian Subsistem Sarana dan
Prasarana memeri kembalian berupa Data Status Kamar dan Data Status Ruangan sudah
siap dipergunakan atau belum.
8. Subsistem Sarana dan Prasarana dengan Housekeeping
Hubungan Subsistem Sarana dan Prasarana dengan Entitas Housekeeping adalah Entitas
Housekeeping menerima Data Status Kamar yang harus dibersihkan, kemudian
Housekeeping memberikan kebalian berupa Data Cleaning.
9. Subsistem Sarana dan Prasarana dengan Entitas Direktur Utama
Hubungan Susbsistem Sarana dan Prasarana denganDirektur Utama adalah Entitas
Direktur Utama menerima laporan atas kegiatan yang dilakukan di Modul Sarana dan
Prasarana.
4.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Subsistem Sarana dan Prasarana
Data Flow Diagram adalah suatu diagram yang menggunakan notasi untuk menggambarkan
arus dari data sistem, yang sangat membantu untuk memahami sistem secara logika,
terstruktur dan jelas. Data flow diagram atau diagram alur data dari Subsistem Sarana dan
Prasarana dari Sistem Informasi Rumah Sakit dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2
merupakan overview diagram dari Subsistem Sarana dan Prasarana Rumah Sakit. Subsistem

546

LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.2, AGUSTUS 2015

ISSN: 2088-1541

ini dibagi menjadi 4 proses yaitu, Proses Pencatatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit,
Proses Manajemen Inventory, Proses Manajemen Aset dan Proses Pelaporan.

547

LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.2, AGUSTUS 2015

ISSN: 2088-1541

Persetujuan
PO

N1

Gedung

SP2

Data Gedung

Gedung

Sal

SP3

Data Sal

Sal

Ruangan

SP4

Data Ruangan

fRuangan

SP5

Data fRuangan fRuangan

Data Kelas

SP8

Data fKelas

Aset

SP9

Data Aset

SP10

UK

SP14
SP15

Kamar

Supplier
DO, Konfirmasi
RTA

Data Tanah, Gedung, Sal,
Ruangan, Kamar, Kelas, Aset,
Informasi
Vendor, Barang, Unit
Konversi, Supplier

Data

Data Barang

SP16

Data SR

detSr

SP17

Data detSr

SR

fKelas

Informasi

Aset

Manajemen
Master Data

asetJenis

Data registrasi
Keluar kamar
Modul FO

Status
kamar

No kamar, Nama Ruangan
Status kamar

Data Cleaning

3.3
Manajemen
Cleaning Room

3.2

Info Stok Minimum, Info
Barang, PR, DO

Informsi Tanah, Gedung, Sal,
Ruangan, Kamar, Kelas, Aset, Vendor,
Barang, Unit Konversi, Supplier

Draft Penyediaan, Draft
Pemeliharaan, Laporan
Penerimaan, Laporan
Pemeliharaan

Data Barang, Data
Supplier, Data Unit
Konversi

DR

SP18

Data Dr

SP19

Data detDr

Manajemen
Inventory
Persetujuan DR,
Persetujuan PR

SP34

Penyediaan

SP36

detPenyediaan

SP37

Penerimaan

SP38

detpenerimaan

SP39

Pemeliharaan

SP40

detPemeliharaan

SP41

Penyusutan

SP42

detPenyusutan

SP43

Penghapusan

SP44

detPenghapusan

SP15

Pelelangan

SP46

detPelelangan

SP47

PR

Data detPr

detPR

Penyediaan
Aset,
Pemeliharaan
aset

SP22

Data Po

SP23

Data detPo

SP4

Data Rcv

SP5

Data detRcv
Data Opname

Opname

SP26

detOpname

SP27

Data
Penyusutan
Penyusutan
Data
detPenyusutan
detPenyusutan

Data
Penghapusan
Penghapusan
Data
detPenghapusan
detPenghapusan
Data
Pelelangan
Pelelangan
Data
Pelelangan
detPelelangan

detPo

Rcv

Data
detOpname

detRcv
Opname

detOpname

RTA

SP28

Data Rta

RTA

detRTA

SP29

Data detRta

detRTA

RTP

SP30

Spoil

SP31

3.3

SP32

Data Spoil

SP33

Data detSpoil

detRTP

Spoil
detSpoil

Persetujuan Penyediaan,
Persetujuan
Pemeliharaan,
Persetujuan
Penghapusan,
Persetujuan Pelelangan

Pelaporan

Informasi

Laporan Manajemen
Inventory, Laporan
Manajemen Aset

N*
DO aset

RTP

Data Rtp
Data detRtp

Draft Penyediaan, Draft
Pemeliharaan, Draft
Penghapusan, Draft
Pelelangan, Laporan
Penerimaan, Laporan
Penyusutan

isian Perencanaan,
Isian Pemeliharaan

PO aset

Aset
Data Aset
Data
Perencanaan
Perencanaan
Data
detPerencanaan
detPerencanaan
Data
Penyediaan
Penyediaan
Data
detPenyediaan
detPenyediaan
Data
Penerimaan
Penerimaan
Data
detPenerimaan detPenerimaan
Data
Pemeliharaan
Pemeliharaan
Data
detPemeliharaan
detPemeliharaan

PO

PO
detPo

detSpoil

Data Manajemen
Aset

SP35

Data Pr

SP21

Rcv

Pelaporan Manajemen Inventory

Manajemen
Aset

Perencanaan

SP20

detRTP

Info Cleaning

detPerencanaan

PR

M

Staff Sarpras

Data

detDr

detPR

Kepala Sarpras

Data Aset, Data Tanah, Data Gedung

DR

detRcv

K
L

3.4

SP39

Draft DR, Draft
PR, Tembusan
Draft PO

DR Report

Unit Pengguna

Data Cleaning, update status

Aset

Data

Isian SR, Draft RTP

detSr

detDr

Data Sarana dan Prasarana,
Draft PR, Dratft PO, Data RR,
Data RTA, Data RTP, Data
Spoil, Data Stok Opname

3.1

Data

SP48

N

Supplier

Kelas

Data asetJenis

Housekeeping

Data Barang, Data barangJenis, Data Unit Konversi

Data Supplier

Supplier

Ruangan

asetJenis

M1

PO, RTA

Persetujuan Penyediaan,
persetujuan
Pemeliharaan,
Persetujuan
Penghapusan,
Persetujuan Pelelangan

Data Kamar

SP7

Data barangJenis jenis
Data Unit
konversi
Konversi

Persetujuan Penyediaan,
Persetujuan
Pemeliharaan

SP6

Kelas

SP13

Draft Penyediaan, Draft
Pemeliharaan, Draft
Penghapusan, Draft
Pelelangan, Laporan
Penerimaan, Laporan
Penyusutan

Kamar

jenis

Barang
SP12

SR

Tanah

Data Tanah

fKelas

Data Barang

Data Aset, Data Tanah,
Data Gedung

SP1

SP12

Data Kamar, Data
Ruangan

Tanah

Barang

Barang

Barang

Draft PO, RR Report, Spoil
Report, RTA Report, RTP
Report, Stok Opname
Report

AP

Supplier

Direktur Utama
Draft Penghapusan, Draft
Pelelangan, Laporan
Penyusutan

KETERANGAN
Proses Manajemen Master Data

O1
AR

Proses Pengadaan Barang

Persetujuan
Penghapusan,
Persetujuan Pelelangan

Proses Manajemen Aset

Proses Cleaning Room

Data Manajemen Aset

Gambar 2. DFD Level 0 Subsistem Sarana dan Prasranana

548

LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.2, AGUSTUS 2015

ISSN: 2088-1541

1. Proses Master Data Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Proses Master Data ini merupakan proses memasukkan data sarana dan prasarana yang
terdapat di rumah sakit ke dalam database. Proses ini akan memudahkan dalam penyediaan
informasi sarana dan prasarana rumah sakit. Sarana dan prasarana yang dicatat dalam proses
ini meliputi Data Gedung, Data Kamar, Data Kelas, Data Aset, Data Ruangan, dan Data Sal.
Proses ini dilakukan oleh Staff Sarana dan Prasarana yang bertugas mendata dan
memasukkan data sarana dan prasarana rumah sakit.
2. Proses Manajemen Inventory
Proses Manajemen Inventory merupakan proses pengolahan barang di rumah sakit meliputi
tiga proses utama yaitu Proses Store (Penyimpanan), Proses Purchasing (Penyediaan) dan
Proses Receiving (Penerimaan). Proses ini akan melibatkan entitas Staff Sarana dan
Prasarana, Unit Pengguna, Kepala Bagian Sarana dan Prasarana, Bagian Keuangan (AP) dan
Supplier.
3. Proses Manajemen Cleaning Room
Proses Manajemen Kamar merupakan proses untuk mengatur dan memepersiapkan kamar
pasien yang akan digunakan oleh Bagian Layanan. Proses ini melibatkan entitas Modul FO dan
Bagian Housekeeping.
4. Proses Manajemen Aset
Proses Manajemen Aset merupakan proses yang berfungsi untuk memanajemen aset yang
bernilai di rumah sakit. Proses Manajemen Aset meliputi Proses Perawatan, Proses
Penghapusan, dan Proses Pelelangan. Proses ini melibatkan entitas Staff Sarana dan
Prasarana serta Bagian Keuangan (AR).
5. Proses Pelaporan
Proses Pelaporan merupakan proses pengiriman laporan ke kepala bagian sarana dan
prasarana yang akan diteruskan ke Direktur Rumah Sakit. Pelaporan ini berguna untuk
memberikan laporan hasil kerja dari departemen sarana dan prasarana. Proses ini dibagi
menjadi dua proses yaitu, proses pembuatan laporan keseluruhan sarana dan prasarana dan
proses pengiriman laporan ke manajemen.
4.3 Perancangan Database
Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau
perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode
tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para
pengguna.Rancangan database berikut ini menjelaskan bagaimana hubungan antar field
dalam Sistem Sarana dan Prasarana Rumah Sakit.
Gambar 3. Merupakan gambar rancangan database yang telah dibuat menjelaskan bagaimana
hubungan antar field dalam Sistem Sarana dan Prasarana Rumah Sakit. Rancangan ini juga
telah dirancang terintegrasi dengan database di Subsistem lain yang memiliki keterhubungan
dengan
Subsistem
Sarana
dan
Prasarana.

549

LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.2, AGUSTUS 2015

ISSN: 2088-1541

tb_cleaning
KETERANGAN

PK

cleaning_id

FK1
FK2

kamar_id
ruangan_id
pegawai_id
waktu_cleaning
biaya
status

Proses Manajemen Aset

Proses Pengadaan Barang
Proses Manajemen Aset

tb_gedung
tb_kamar

PK

gedung_id

FK1

tanah_id
gedung_nama
akun_kode
l_gedung
jmlah_lantai
no_IMB
tgl_izin
tgl_dibangun
tgl_selesai
biaya
status_gedung

tb_ruangan

tb_tanah

PK

tanah_id
akun_kode
l_tanah_seluruhnya
l_tanah_bangunan
harga_permeter
sumber_dana
status_tanah

PK

ruangan_id

FK1

gedung_id
ruangan_nama
ruangan_jenis
akun_kode
l_ruangan
ruangan_kondisi
ruangan_status

tb_pemeliharaan
PK

FK1

tb_fRuangan

asetJenis_id

PK

fRuangan_id

nama_jenis
status_jenis

FK1
FK2
FK3

ruangan_id
barang_id
aset_id
jumlah
kondisi
status_fasilitas

pemeliharaan_id
user_id
akun_kode
tgl
status

tb_sr
tb_kelas

PK

PK

kelas_id

sr_id
user_id
unit_kerja_id
sr_tgl

kelas_nama
jumlah_bed
status_kelas

tb_dr
PK

tb_detSr
tb_fKelas

sal_nama
gedung_id
sal_jenis
status_sal

PK
FK1
FK2
FK3

PK

detSr_id

FK1
FK2
FK3

sr_id
barang_id
unit_konversi_id
jumlah

FK1

kelas_id
barang_id
aset_id
jumlah
kondisi
status_fKelas

PK

detPemeliharaan_id

FK1
FK2
FK3

pemeliharaan_id
aset_id
gedung_id
pegawai_id
jumlah
biaya
status

aset_id

PK

detPenghapusan_id

FK1

asetJenis_id
aset_nama
akun_kode
aset_kepemilikan
aset_merk
aset_tipe
aset_no_mesin
kondisi
aset_harga
tgl_msk
tgl_keluar
jumlah
status_aset

FK1
FK2
FK3
FK4

penghapusan_id
aset_id
gedung_id
sal_id
jumlah
keterangan

tb_detPerencanaan

tb_barangJenis
PK

barangJenis_id

detPerencanaan_id

FK1

perencanaan_id
unit_kerja_id
aset_id
tahun_anggaran
jumlah

perencanaan_id

FK2

PK

detPenyediaan_id

FK1
FK2
FK3
FK4

penyediaan_id
perencanaan_id
aset_id
vendor_id
harga
jumlah

penyediaan_id
user_id
penyediaan_tgl
penyediaan_status

PK

vendor_id

PK

detPenerimaan_id

FK1
FK2

rcvA_id
aset_id
jumlah_order
jumlah_rcvA
jumlah_sisa
harga

vendor_nama
vendor_alamat
vendor_tlp
status_vendor

tb_penerimaan
PK

user_id
sr_id
akun_kode
status

PK

user_id
akun_kode
tgl_spoil
status

opname_id
user_id
opname_tgl
status

tb_rtp
unit_konversi_id

FK1

barang_id
satuan_konversi
konversi

nama_jenis

PK

penghapusan_id
user_id
akun_kode
tgl
status

PK

detPelelangan_id

FK1
FK2
FK3

pelelangan_id
aset_id
tanah_id
jumlah
harga_pelelangan

tb_detPenerimaan

tb_vendor

tb_opname

spoil_id

tb_unit_konversi
PK

tb_pelelangan
PK

rcvA_id
user_id
akun_kode
penerimaan_tgl
penerimaan_status

PK

PK

barang_id

FK1

barangJenis_id
stok
stok_min
tgl_masuk
tgl_keluar
status_barang

tb_detDr
PK

detDr_id

FK1
FK2
FK3

dr_id
barang_id
unit_konversi_id
jumlah

PK

detSpoil_id

FK1
FK2
FK3

spoil_id
barang_id
rcv_id
harga
jmlah_spoil

PK

detO pname_id

FK1
FK2

opname_id
barang_id
jumlah_sistem
jumlah_real
selisih
unit_konversi_id

FK3

user_id
unit_kerja_id
akun_kode
rtp_tgl
rtp_status

tb_detRtp
PK

detRtp_id

FK1
FK3

rtp_id
unit_konversi_id
keterangan
barang_id

FK2
tb_detPr
PK

detPr_id

FK1
FK2
FK3
FK4

pr_id
barang_id
supplier_id
unit_konversi_id
jumlah_pr
harga

pelelangan_id

tb_detPo

tb_supplier

PK

detPo_id

FK1
FK2
FK3
FK4

po_id
detPr_id
barang_id
unit_konversi_id
jumlah
harga
diskon

PK

tb_detRta

supplier_id

tb_detRcv

supplier_nama
supplier_alamat
supplier_tlp

user_id
akun_id
tgl
status

PK

detRcv_id

FK1
FK2

rcv_id
barang_id
harga_beli
jumlah_po
jumlah_rcv
jumlah_sisa
unit_konversi_id

FK3

PK

pr_id
user_id
pr_tgl
approve
status

PK

detRta_id

FK1
FK2
FK3
FK4

rta_id
barang_id
rcv_id
unit_konversi_id
jumlah_retur
keterangan

tb_po

PK

FK1

rtp_id

tb_detSpoil

tb_barang

tb_pr
tb_penyediaan

PK

PK

tb_detOpname

tb_detPelelangan

tb_detPenyediaan

tb_perencanaan

PK

tb_detPenghapusan

PK

tb_spoil

dr_id

fKelas_id

tb_penghapusan

tb_detPemeliharaan

user_id
perencanaan_tgl
perencanaan_status

sal_id
kelas_id
kamar_no
l_kamar
status_kamar

sal_id

tb_aset

PK

kamar_id

FK1
FK2

tb_sal
PK

tb_asetJenis
PK

PK

tb_rta

tb_rcv

po_id
user_id
supplier_id
po_tgl
status

PK

rcv_id

user_id
akun_kode
po_id
supplier_id
tgl_po
tgl_rcv

PK

rta_id

FK1

user_id
akun_kode
supplier_id
tgl_retur
status

Gambar 3. Perancangan Database Subsistem Sarana dan Prasrana

550

LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.2, AGUSTUS 2015

ISSN: 2088-1541

4.4 Desain User Interface
Desain User Interface dari Sistem Informasi Sarana dan Prasarana Rumah Sakit dibuat untuk
membantu pengguna dalam menggunakan sistem. Tampilan Form Login pada User dapat
dilihat pada gambar 4.

Gambar 4. Tampilan Form Login

Tampilan Form Home Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Sarana dan Prasarana
dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5.Tampilan Home
User yang masuk ke dalam sistem dengan hak akses Admin dapat melihat tampilan Home
SIMSAR Admin berbeda dari hak akses user biasa.
5. Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen Sarana dan Prasarana ini dibuat dengan mengacu pada Sistem
Sarana dan Prasarana umum yang disesuaikan dengan alur proses manajemen sarana dan
prasarana di rumah sakit. Sistem yang dirancang dapat melakukan proses pada manajemen
gudang dan manajemen aset serta pemberian informasi lengkap mengenai sarana dan
prasarana.Sistem dapat melakukan transaksi gudang seperti transaksi pemesanan barang ke
gudang atauStore Request (SR), transaksi pengeluaran barang atau Delivery Request (DR),
PurchaseRequest, Purchase Order (PO), Spoil, Retur dan Stock Opname danmenyimpan data
secara terstruktur dan dapatditampilkan sesuai keperluan.Sistem dapat melakukan proses
manajemen aset seperti pencatatan aset tetap di perusahaan, perawatan aset, serta

551

LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.2, AGUSTUS 2015

ISSN: 2088-1541

penghapusan aset.Sistem yang dibuat berhasil memberikan solusi dan mengatasi
permasalahan yang menjadi kekurangan jika Sistem Informasi Sarana dan Prasarana umum
diterapkan di Rumah Sakit PTN Unud.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Rustiyanto E, “Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang Terintegrasi”, Edisi Revisi,
Yogyakarta, Gosyen Publishing, 2011.
[2] Irfan Dwi, “Sistem Informasi Rumah Sakit Studi Kasus Dr. Ak. Gani Palembang”,
Jurnal,Teknologi dan Informatika (TEKNOMATIKA).Palembang, 2007.
[3] Michael, “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Laboratorium Rumah Sakit Kanker
Dharmais”, Skripsi, Universitas Bina Nusantara, 2005.
[4] Eka Juniantara I Gede, “Rancang BangunSistem Informasi Manajemen Inventory pada
Perusahaan Inflight Catering Service – StudiKasus di PT. Jasapura Angkasa Boga”, Tugas
Akhir, Jurusan Teknik Elektro UniversitasUdayana,2007.
[5] Jogiyanto HM, “Analisis dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis”, Andi Offset, Yogyakarta, 1995.
[6] Kadir. A, “Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data”, Andi Offset, Yogyakarta, 1999.
[7] Martin Smits, “Developments in Hospital Management and Information Systems.Proceedings
of the 32nd Hawaii International Conference on System Sciences”, Jurnal, Hawai,1999.

552