Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Akuntansi Dan Keuangan.
JURNAL ILMIAH
LONTAR KOMPUTER
Vol. 6, No. 3, Desember 2015
ISSN: 2088-1541
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul
Akuntansi Dan Keuangan
Tantony Hardiwinata, Putu Wira Buana, Ni Kadek Ayu Wirdiani
608-620
Game Edukasi Mengenal Huruf Katakana dan Hiragana 621-633
Berbasis Android
Agus Gede Adi Prayoga, I Putu Agung Bayupati, A. A. K. Agung
Cahyawan W.
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Modul Layanan 634-645
Pada Rumah Sakit
I.B. Primanggara Gamaswara, A.A.K. Oka Sudana, Ni Made Ika
Marini Mandenni
Penerapan Fuzzy C-Means Untuk Penentuan Besar Uang Kuliah 646-654
Tunggal Mahasiswa Baru
Ariyady Kurniawan Muchsin, Made Sudarma
Implementasi Metode Clustering DBSCAN pada Proses 655-661
Pengambilan Keputusan
Ni Made Anindya Santika Devi, I Ketut Gede Darma Putra, I Made
Sukarsa
Game “Wayang Fighter” pada Platform Android menggunakan
Algoritma Basic Probability
662-669
Nyoman Adi Muliawan, A. A. Ketut Agung Cahyawan Wiranatha,
Kadek Suar WIbawa
Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan IT 670-675
Governance Design Frame Work (Cobit) Pada PT. X
I Ketut Adi Purnawan
Jurusan Teknologi Informasi
Fakultas Teknik
Universitas Udayana
ISSN 2088-1541
LontarKomputer
Vol.6, No. 3, Desember 2015
Lontar Komputer adalah jurnal yang meliputi teori, praktek dan metodologi dari semua aspek teknologi dibidang ilmu
dan rekayasa computer serta ide produktif dan inovatif yang terkait dengan teknologi dan system informasi. Jurnal ini
meliputi penelitian yang orginal dari makalah yang belum pernah dipublikasi serta telah melalui peer-reviewed yang
terbit tiga kali per tahun.Jurnal Lontar Komputer diterbitkan oleh Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik
Universitas Udayana. Tanggung jawab atas isi yang termuat dalam junal ini adalah para penulis bukan pada
Universitas Udayana.
Redaktur
Ni Kadek Ayu Wirdiani
Universitas Udayana, Bali
A. A. K. Agung Cahyawan W
Universitas Udayana, Bali
Penyunting
AA. Kompiang Oka Sudana
Universitas Udayana, Bali
Ni Putu Sutramiani
Universitas Udayana, Bali
Design Grafis
Dwi Putra Githa
Universitas Udayana, Bali
Fotografer
I Nyoman Piarsa
Universitas Udayana, Bali
Sekretariat
Dessy Purnami Singgih Putri
I Made Sunia Raharja
Alamat Penerbit
Jurusan Teknologi Informasi Universitas Udayana
Kampus Bukit Jimbaran Bali
Telp.0851-02853533
Website.http://ojs.unud.ac.id/index.php/lontar
[email protected]
I Ketut Adi Purnawan
Universitas Udayana, Bali
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
RUMAH SAKIT MODUL AKUNTANSI DAN KEUANGAN
1
2
3
Tantony Hardiwinata , Putu Wira Buana , Ni Kadek Ayu Wirdiani
Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
1
2
3
e-mail: [email protected] , [email protected] , [email protected]
Abstrak
Sistem Informasi Manajemen Modul Akuntansi dan Keuangan dalam suatu rumah sakit
sudah wajib ada, karena transaksi yang terjadi dalam suatu rumah sakit sudah begitu banyak.
Transaksi yang tidak dicatat dengan baik, sangat sedikit kesempatan dalam pembuatan
pertimbangan dan keputusan yang baik. Modul Akuntansi dan Keuangan dalam meningkatkan
manfaatnya, data harus dicatat secara sistematis, diringkas dan dikelompokkan, serta disajikan
dalam laporan. Pencatatan transaksi secara manual masih menjadi kendala untuk
mendapatkan hasil pencatatan yang baik karena kesalahan-kesalahan dalam pencatatan
transaksi sering terjadi serta waktu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu laporan
keuangan cukup lama. Pada penelitian ini akan dibuat sebuah sistem informasi manajemen
akuntansi dan keuangan yang berguna untuk mengatasi kendala-kendala pada proses akutansi
yang dilakukan secara manual. Sistem manajemen ini mencakup pencatatan dalam
penjurnalan, buku besar, dan pembuatan laporan. Sistem informasi manajemen ini berupa
Diagram Konteks, Diagram Berjenjang, Overview Diagram, Diagram Alir Data, Database, dan
GUI (Graphical User Interface).
Kata kunci: Rancangan, Sistem Informasi Rumah Sakit, Modul Akuntansi, Metode TAS.
Abstract
Module Management Information System of Accounting and Finance in a hospital is
required, because the transactions that occur in a company already so much. Transactions that
are not recorded properly, there’s no chance in making judgments and decisions well. Module of
Accounting and Finance to increase its benefits, the data must be systematically recorded,
summarized and grouped, and presented in the report. Manually recording transactions is still a
constraint to get a good recording results because of errors in recording transactions often
occur as well as the time required to obtain a sufficiently long financial statements. In this study
will be made of a system of management accounting and financial information that is useful to
overcome obstacles in the accounting process is done manually. The management system
includes recording in journalizing, ledgers, and report generation. The management information
system in the form of context diagram, diagram Tiered, Overview Diagram, Data Flow
Diagrams, Database, and GUI.
Keyword: Design, Hospital Information System, Accounting Module, TAS Method.
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi yang terjadi pada saat ini sudah semakin pesat, begitu juga dengan
kebutuhan akan informasi yang cepat. Rumah sakit merupakan sebuah lembaga yang berguna
untuk menangani pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan individu, seperti rawat inap,
fasilitas rawat jalan, dan perawatan darurat [1].
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) menerapkan pola tarif rumah sakit yang
dapat disesuaikan berdasarkan pada pedoman nasional, yaitu dengan mengisi data master
dibagian keuangan, dan rancangan mempermudah bagi petugas khususnya di bagian Modul
Akuntansi dan Keuangan dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, dikarenakan masih banyak
609
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
rumah sakit di Indonesia menggunakan sistem manual di bagian Modul Akuntansi dan
Keuangan.
Sistem Modul Akuntansi dan Keuangan yang mencatat semua aspek keuangan yang timbul
dari kegiatan-kegiatan yang terjadi pada Medical Information System, pencatatan hutang
piutang, invoice, pelunasan, inventory control (obat, bahan-bahan medis, dan barang-barang di
bagian Modul Sarana Prasarana), point-of-sales, sampai laporan-laporan seperti neraca, laba
rugi, buku besar, dan sebagainya baik untuk pasien rawat jalan, inap, maupun gawat darurat
[2].
Tujuan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Modul Akuntansi dan Keuangan adalah
yakni mempermudah, mempercepat, meringankan beban kerja pelayanan, dan menghemat
kertas dalam pencetakan laporan akhir periode.
Yudhistira Adi Nugraha Paturusi membuat sebuah perancangan Sistem Informasi Rekam Medis
yang Terintegrasi Antar Rumah Sakit berbasis Social Network Web [3]. Perancangan dilakukan
dengan merancang Database dan Graphical User Interface. Rika merancang sebuah Sistem
Informasi Laboratorium Rumah Sakit Kanker Dharmais. Perancangan dilakukan dengan
menggunakan metode TAS (Total Architecture Syntesis). Perancangan Metode TAS dilakukan
dengan lima tahap pelaksanaan. Perancangan dilakukan dengan merancang Database dan
GUI (Graphical User Interface) [4].
Nur Rohman membangun sebuah Website Informasi Pelayanan Rumah Sakit Cakra Husada
Klaten. Perancangan dilakukan dengan merancang ERD (Entity Relationship Diagram),
Diagram Konteks, DFD (Data Flow Diagram), dan PDM (Physical Data Model) [5]. Irfan Dwi
Jaya membuat sebuah Aplikasi Administrasi Rumah Sakit Dr. AK. Gani Palembang.
Perancangan dilakukan dengan merancang Diagram Konteks, Diagram Dekompisisi, DFD,
ERD, PDM, dan GUI [6].
Eky Bangun Mukti membuat Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Rawat Jalan Berbasis
Desktop pada Puskesmas Brati Kab. Grobogan. Rancangan dibuat dalam bentuk Activity
Diagram, PDM, dan GUI [7]. Noerlina merancang sebuah Sistem Informasi Penagihan Pasien
Rumah Sakit. Rancangan dibuat dalam bentuk Use Case Diagram, PDM, dan GUI [8].
2. Metodologi Penelitian
Penelitian dilakukan dengan menggunakan Metode TAS. Metode TAS pernah diterapkan oleh
oleh Rika dan Michael Yoseph Ricky dalam jurnal yang berjudul “Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi Laboratorium Rumah Sakit Kanker Dharmais dengan menggunakan Total
Architecture Syntesis” [4]. Total Architecture Synthesis merupakan metode yang dilakukan
dengan beberapa tahap perancangan. Tahap-tahap tersebut antara lain: [6]
1. Menentukan Initial Scope.
2. Menentukan Kebutuhan.
3. Mendisain Arsitektur Bisnis Proses.
4. Mendisain Arsitektur Sistem.
5. Evaluasi Arsitektur.
Prinsip dasar dari Total Architecture Syntesis jika diterapkan pada perancangan Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Akuntansi dan Keuangan dimulai dari penentuan
intial scope atau batasan permasalahan yang ingin dibuat. Proses ini juga akan ditentukan
dengan pasti apa yang ingin dibuat dan sampai mana batasan permasalahan yang ingin
dikerjakan. Perancangan metode TAS adalah menentukan kebutuhan. Metode yang digunakan
dalam melakukan perancangan harus direncanakan sejak awal. Suatu kebutuhan dalam suatu
perusahaan harus didefinisikan secara terperinci, dalam artian kebutuhan yang sangat kecil
sekalipun harus dipersiapkan. Proses dilanjutkan dengan mendisain arsitektur bisnis proses.
Proses selanjutnya adalah mendisain sistem. Disain sistem dapat digambarkan menggunakan
DFD, Diagram Berjenjang, dan rancangan Database jika diperlukan. Evaluasi rancangan
merupakan tahap terakhir pada metode ini.
610
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
3. Kajian Pustaka
Kajian pustaka berisikan dasar teori yang menunjang dala Perancangan Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit Modul Akuntansi dan Keuangan. Dalam mewujudkan tujuan
pelayanan kesehatan tersebut, rumah sakit merupakan salah satu sarana yang dapat
menunjang pembangunan kesehatan. Rumah sakit memiliki peran yang sangat strategis dalam
upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan jasa kesehatan
yang disediakan rumah sakit antara lain dalam bentuk pemeriksaan, perawatan, pengobatan,
tindakan medis maupun tindakan diagnostik lainnya yang dibutuhkan oleh pasien. Dalam format
manajemen lama (administrasi), bukan hanya lembaga layanan kesehatan seperti rumah sakit
saja yang dinilai gagal oleh masyarakat, tapi hampir pada semua organisasi publik lainnya juga
menunjukan kinerja yang cenderung buruk. Gelombang reformasi keuangan daerah
berhubungan dengan banyak dimensi baik sistem pembiayaan, penganggaran, dan manajemen
keuangan. Metode penganggaran yang digunakan adalah metode tradisional atau item line
budget. [2]
3.1 Perangkat Pemodelan Sistem
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Akuntansi dan Keuangan
dibuat dengan menggunakan beberapa perangkat pemodelan sistem. DFD disebut juga dengan
Diagram Arus Data (DAD). DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan dari mana asal data, dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana
data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data yang
tersimpan [11]. Diagram konteks adalah diagram yang digambarkan secara global atau umum
dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari
entitas luar [12]. Gambaran keseluruhan proses DFD dari Level 0 sampai Level selanjutnya
dapat digambakan menggunakan Hierarchy Chart. Hierarchy Chart atau Diagram Berjenjang
merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan untuk proses-proses yang ada
dalam DFD [13]. Rancangan database digambarkan berupa rancangan PDM. PDM merupakan
model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data yang disimpan serta
hubungan antar data tersebut [14].
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan berisi perancangan dan pembahasan dari Rancangan Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit Modul Akuntansi dan Keuangan
4.1. Gambaran Umum Sistem Rumah Sakit
Gambar 1 menunjukan Gambaran Umum Sistem Informasi Rumah Sakit. Gambaran
mencangkup hubungan antar modul pada sistem.
Data List Rawat, Data List IGD, Data List
Operasi, Data List Lab, Data List Radio
Data Ruangan
Data Kamar, Kelas, Ambulance, Bed
Data Pembayaran
Transaksi Tindakan
FRONT OFFICE
Draft PO, Laporan DR, RR,
Spoil, RTA, RTP, Stok
Opname, Pemusnahan Obat
Data Registrasi,
Data Pasien
Data Transaksi Obat
B
Request Data
Pegawai, Request
Status Pegawai
Data Pegawai,
Status Pegawai
A
Data Pegawai, Absensi, Sanksi,
Kenaikan pangkat, kenaikan
jabatan,. Cuti
B
Laporan
Persetujuan PO
PAYROLL
LAYANAN
Data Rekam Medis, Data
Transaksi Tindakan,
Jadwal Operasi Pasien,
Jadwal Dokter
Posting Data Pembayaran,
Bukti Pembayaran, Faktur
Jaminan
AKUNTING & KEUANGAN
Laporan THR, Data
Premi BPJS,
Data Rekonsiliasi
Data Pasien, Data
Registrasi, Data
Diagnosa Awal
Data Jadwal Dokter
Pembayaran
Request Data Kamar,
Kelas, Ambulance, Bed
Data Pegawai Medis
Laporan
Persetujuan PO dan
Voucher Payment
Draft PO, RR, DO
dan Posting
Hasil
Penghapusan
SARANA & PRASARANA
PEGAWAI
Data Pegawai
HRD
A
FARMASI
Data Pasien, Data Registrasi,
Dokumen Jaminan
PASIEN
Info Obat, Data DR Unit
Data SR Unit, Data Resep, Data Penggunaan Obat Habis Pakai
Gambar 1. Gambaran Umum Sistem
611
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
Gambar 1 menunjukan Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan yang dirancang berkaitan
dengan lima modul lainnya. Enam modul tersebut adalah Front Office, Layanan, Farmasi,
Sarana & Prasarana, Human Resource Development, dan Payroll. Pertukaran data diperlukan
karena tiap proses dalam sebuah sistem, memerlukan data dari modul lain untuk dapat
menjalankan proses tersebut.
4.2 Konteks Diagram Sistem
Diagram Konteks Subsistem Akuntansi dan Keuangan rumah sakit memiliki 15 entitas luar.
Hubungan antara Subsistem Akuntansi dan Keuangan dengan entitas luar seperti pada
Gambar 2.
Persetujuan
Rancangan Anggaran
Laporan Keuangan dan Rancangan
Anggaran, Closing Periode, Approval
Buku Besar, Laporan Stock Opname,
Retur, Rancangan Anggaran
Data Bank, Data Pajak, Data Akun,
Data FOP
K
Akunting
Anggaran DIPA
Data Akun, Form Of Payment, data
Pajak, Data Bank
PO, Laporan RR, Laporan Hasil Pelelangan,
Laporan Stock Opname, Spoil, Retur Active &
Passive, Draft Persetujuan Perawatan Aset dan
Gedung, Data Kamar, Laporan Penyusutan dan
Penghapusan Aset
Modul
SaPras
Laporan Persetujuan Perawatan Aset
dan Gedung
Modul
Farmasi
PO, Laporan RR, Laporan Stock Opname,
Spoil, Retur Active & Passive, Laporan
Penghapusan Obat, Data Obat
C
Direktur Utama
Persetujuan Rancangan Anggaran
7
Posting Data Pembayaran,
Posting DP, Faktur Transaksi
Jaminan
SIM Akuntansi dan
Keuangan
Giro dan SSP
Modul
Front Office
C1
Bank
SSP
PPh 21, Laporan
Penjualan dan Pembelian
SPT, Data Pajak
N
D1
Kepala Akutansi
dan Keuangan
B1
Kantor Pajak
Invoice, PO
Supplier
Voucher Payment.
Voucher Payment
G1
General Cashier
Modul
Payroll
Summary Gaji Bulanan dan Data
Rekonsiliasi
Voucher Payment
Laporan Penerimaan Kas
Faktur List Transaksi Jaminan
Persetujuan PRF
E1
Finance
D
Jaminan
Kesehatan
Konfirmasi
Pengajuan PRF
Gambar 2. Diagram Konteks Sistem
Gambar 2 menunjukan gambaran umum Sistem Akuntansi dan Keuangan. Hubungan sistem
Akuntansi dan Keuangan dengan entitas tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Akunting
Entitas dari bagian Akuntansi dan Keuangan ialah pegawai pada Bagian Keuangan yang
bertugas mengelola manajemen data pada Modul Akuntansi dan Keuangan.
2. Kepala Akuntansi dan Keuangan
Entitas Kepala Akuntansi dan Keuangan adalah Manajer atau atasan dalam Subsistem
Akuntansi dan Keuangan, dapat menyetujui anggaran dan menerima laporan keuangan.
3. Direktur Utama
Entitas Direktur RS adalah penanggungjawab tertinggi operasional dan administrasi pada
rumah sakit.
4. Supplier
612
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
5.
6.
7.
8.
9.
ISSN: 2088-1541
Supplier adalah Merupakan Entitas Supplier Barang yang memenuhi kebutuhan peralatan
medis maupun non-medis dalam rumah sakit.
Bank
Entitas Bank adalah sebagai pihak ketiga dalam pembayaran pajak ke Kantor Pajak.
Kantor Pajak
Entitas Kantor Pajak adalah Bapak Perpajakan Negara yang mengurus pajak baik pajak
pph 21, pph22, dan pph 23.
Finance
Entitas Finance adalah salah satu bagian dari AP dalam proses transaksi pembayaran.
General Cashier
Entitas General Cashier adalah pihak yang mengatur arus kas baik dalam segi
pengeluaran maupun pemasukan keuangan dalam bisnis proses rumah sakit.
Jaminan Kesehatan
Entitas Jaminan Kesehatan adalah Perusahan Jaminan yang bekerja sama dengan rumah
sakit.
4.3 Hierarchy Chart
Gambar 3 merupakan gambar Diagram Berjenjang atau Hierarchy Chart dari Sistem Informasi
Rumah Sakit Modul Akuntansi dan Keuangan. Diagram Berjenjang atau Hierarchy Chart
digunakan untuk menggambarkan proses-proses dari Overview Diagram hingga Diagram Alir
Data Level selanjutnya.
Gambar 4 menunjukan Overview Diagram Modul Akuntansi dan Keuangan. Alur Modul
Akuntansi terdiri dari proses manajemen master data akun,fix asset, account payable, account
receivable, buku besar, dan laporan keuangan. Pada proses manajemen data akun yakni
penyetelan nomer rekening kesetiap transaksi-transaksi yang terjadi setiap modul dalam rumah
sakit. Nomer rekening diberikan ke setiap modul maka laporan Modul Akuntansi dan Keuangan
akan menarik dari setiap transaksi permodulnya untuk dijadikan jurnal.
Proses Account Payable adalah proses transaksi pembelian baik dalam Modul Farmasi, Modul
Sarana Prasarana dimana mereka akan menyerahkan PO yang akan di beli kepada pihak
ketiga yakni supplier, baik supplier obat maupun barang ATK. Pada proses ini juga mencatat
transaksi pembayaran ke Kantor Pajak, dimana melalui pihak ketiga yakni Bank. Semua
transaksi pembayaran yang terjadi dalam proses AP ini akan di tulis dalam jurnal transaksi
pengeluaran.
Proses Account Receivable adalah proses dimana menerima laporan-laporan pembayaran,
salah satu contohnya yakni posting laporan dari Modul Front Office, dengan kata lain proses AR
ini adalah proses penerimaan kas, segala transaksi penerimaan ini akan di tulis dalam jurnal
penerimaan kas.
Proses Buku Besar adalah proses pembukuan dilakukan dalam sistem berskala baik 3 bulan
maupun 1 tahun sekali tergantung kebijakan perusahaan, pada tahap awal buku besar
berfungsi sebagai mengatur saldo awal periode dimana saldo tersebut akan digunakan dalam
periode selanjutnya, setelah itu proses buku besar akan merekap jurnal-jurnal baik dalam
proses AP maupun AR akan dibuatkan laporan keuangan. Semua proses tersebut akan masuk
kedalam account summary yakni rekapan akun yang digunakan sebagai penyimpanan data
rekapan.
Proses Pelaporan adalah proses pada Modul Akuntansi dan Keuangan yang dapat membantu
pembuatan laporan untuk diberikan ke Direktur Utama. Pelaporan pada Modul Akuntansi terdiri
dari tiga yakni, neraca keuangan, neraca saldo, dan laba rugi.
613
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
7
SIM Akuntansi dan
Keuangan
7.1
Master Data
LEVEL 0
7.2
7.3
7.4
7.5
7.5
Fix Asset
Account Payable
Accpunt Receivable
Buku Besar Umum
Laporan Keuangan
7.1.1
7.3.1
7.3.4
7.4.1
7.2.1P
7.4.3
Input Penyusutan
Aset
RR
Pembayaran
Manual
Perekapan
Transaksi Jaminan
Penerimaan Kas
7.1.2
Master Setup Akun
Master Bank
7.5.4
7.6.1P
7.6.3P
Posting Bulanan
Transaksi Buku
Besar
Neraca Saldo/ Trial
Balance
7.5.1
Bagan setup akun
7.1.3
7.2.2P
Master Form Of
Payment
Penghapusan Fix
Aset
7.3.2
7.3.5
7.4.2
7.4.4
Pembuatan PRF
Jurnal Pembayaran
Invoicing
jurnal penerimaan
resmi
7.3.3
7.1.2.1P
7.3.1.1P
7.3.4.1P
Daftar Bank Baru
Daftar Akun Baru
Pengumpulan RR
Pengumpulan
Invoice
7.1.1.2P
7.1.2.2P
7.3.1.2P
Ubah Data Bank
Ubah Akun
Perkiraan
Posted RR
7.1.1.3P
7.1.2.3P
7.3.2.1P
Membuat baru PRF
7.1.3.1P
Input FOP Baru
Jurnal Umum
7.6.2P
7.6.4P
Laba Rugi
Neraca Keuangan /
Balance Sheet
LEVEL 1
Mengatur Entri
Jurnal
7.1.1.1P
Hapus Akun
7.5.5
Membuka Periode
Baru
7.5.3
Jurnal AP
Hapus Data Bank
7.5.2
7.3.4.2P
7.4.1.1P
7.5.1.1P
7.5.4.1P
Pe gu pula DO’s
Membuat Akun
Baru
Membuat
Postinggan Bulanan
7.4.1.2P
7.5.1.2P
7.5.4.2P
Persetujuan DO
Ubah Akun
Perekepana
Bulanan
7.3.4.3P
7.4.1.3P
7.5.1.3P
7.5.4.3P
Pembuatan VP
Posted DO’s
Bagan setup akun
Posted Bulanan
Pengecekan Invoice
7.3.2.2P
7.3.4.4P
7.4.2.1P
7.5.2.1P
7.5.4.1P
Ubah PRF
Penyerahan VP
Pengumpulan
Invoice
Entry Baru Jurnal
Buat Periode Baru
7.5.2.2P
7.5.4.2P
Ubah Jurnal
Ubah Periode
7.3.2.3P
7.3.5.1P
7.4.2.2P
Posted PRF
Membuat Entri
Jurnal
Pembuatan Invoice
7.3.3.1P
7.3.5.2P
7.4.2.3P
7.5.2.3P
7.5.4.3P
Pengumpulan
Invoice
Ubah entrian
Edit Invoice
Posted Jurnal
Tutup Periode
7.1.3.2P
Ubah FOP
LEVEL 2
7.1.3.3P
Posted FOP
7.3.3.2P
7.3.5.3P
7.4.2.4P
Penulisan Jurnal AP
Hapus Entri Jurnal
Posted Invoice
7.5.3.1P
Membuat Entri
Jurnal
7.3.3.3P
7.5.3.2P
Edit Jurnal AP
Ubah entrian
7.3.3.4P
7.5.3.3P
Posted Jurnal AP
Hapus Entri Jurnal
Gambar 3. Hierarchy Chart
614
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
Hierarchy chart pada Gambar 3 menunjukan proses-proses Diagram Alir Data Rancangan Sistem Modul Akuntansi dan Keuangan dibuat sampai Level dua.
Diagram Alir Data Level 1 merupakan subproses dari proses-proses utama pada Overview Diagram. Diagram Alir Data Level 2 merupakan subproses dari
Diagram Alir Data Level 1.
615
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
4.4 Overview Diagram
Diagram Level 0 atau Overview Subsistem Akuntansi dan Keuangan terdiri dari 6 proses yang melibatkan 20 datastore internal. Diagram Level 0 atau Overview
Subsistem Akuntansi dan Keuangan dapat dilihat pada Gambar 4
Data Akun, Form Of Payment, data Pajak,
Data Bank, dan Data Harga
K
Akunting
Data akun
Data akun
Account
AK01
Data akun
Kelas Akun
Data Bank
Kelas Account
AK02
7.1
Kelas Akun
Data Bank
Data Bank
AK03
Bank
Data Bank
Bank Account
Data Bank
Bank Account
Bank
Account
AK04
Bank
Account
AK05
Form Of
Payment
Master Data
Data Periode
Form Of Payment
Form Of Payment
Form Of
Payment
Data Saldo
Anggaran DIPA xxx
C
7.5
Direktur Utama
7.2
Kelas Account
Laporan Penyusutan dan Penghapusan Aset
Data Akun
Laporan Penyusutan dan Penghapusan
Buku Besar
Fix Aset
Persetujuan
Rancangan Anggaran,
Pembukaan Saldo
PO, Laporan RR Draft Persetujuan Perawatan
Aset dan Gedung, Laporan Stock Opname,
Spoil, Retur Active & Passive
Laporan Persetujuan Perawatan Aset dan
Gedung
PRF
PRF
AK06
PRF
Modul
Farmasi
PO, Laporan RR, Laporan Pemusnahan Obat,
Laporan Stock Opname, Spoil, Retur Active &
Passive
D1
PRF Detail
PRF detail
7.3
AK07
Form Of Payment
Bank
Account Payable
SPT
B1
Kelas
Account
AK10
Jurnal
AK12
Account
Summary
AK13
Neraca
Keuangan
Data Akun
Kelas Account
Data Jurnal
AP jurnal, Jurnal
Transaksi
AP jurnal detail,
Jurnal Transaksi
Detail
Invoice
PPh 21, Laporan Penjualan dan Laporan
Pembelian
7.6
Neraca Keuangan
Neraca Keuangan
AK14
Neraca
Saldo
AK15
Laba Rugi
AK16
Transaksi
Buku Besar
AK17
Laporan
Keuangan
Neraca Saldo
Neraca Saldo
Laporan Keuangan
Laba Rugi
Laporan Keuangan
Trans Buku Besar
AK09
Jurnal
AK10
Jurnal
Detail
Pengajuan PRF
Account
Summary
Laba Rugi
Trans Buku Besar
AP jurnal Detail,
Jurnal Transaksi
Detail
Kantor Pajak
E1
Account
AK02
PRF Report
AK08
AP jurnal, Jurnal
Transaksi
SSP
SSP, Giro
Saldo Awal
AK01
Data Jurnal
Account Summary
Kepala
Akuntansi dan
Keuangan
PRF Detail
Form Of Payment
C1
AK19
Data Jurnal
Rancangan
Anggaran,Approval
Buku Besar, Laporan
Stock Opname, Retur,
Laporan Keuangan
Bulanan
Modul
SaPras
Periode
Data Akun
Data Akun, Opening
Balance
Persetujuan Rancangan Anggaran
AK20
Laporan
Keuangan
Invoice
AK11
Invoice
Finance
Voucher Payment
J1
General Cashier
Voucher Payment
Data
Rekonsiliasi
Modul
SaPras
Modul
Front Office
D
Jaminan
Kesehatan
Laporan Hasil Pelang
7.4
AK09
Jurnal
AK10
Jurnal
Detail
AR jurnal Detail, Jurnal
Penerimaan Kas
Account Receivable
Faktur List Transaksi Jaminan,
invoice
AR jurnal, Jurnal
Penerimaan Kas
AR jurnal, Jurnal
Penerimaan Kas
Posting Data Pembayaran, Posting
DP, Faktur Transaksi Jaminan
Faktur List Transaksi
Jaminan
Modul
Payroll
Faktur Transaksi
Jaminan, Laporan
Penerimaan Kas
Supplier
Voucher Payment
Invoice, PO
N
Rekapan Gaji
Persetujuan PRF
AR jurnal detail, Jurnal
Penerimaan Kas Detail
Data Akun
AK01
Account
Konfirmasi
Invoice detail
AK18
Invoice Detail
Konfirmasi
Perekapan Pelelangan
616
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
Gambar 4. Overview Diagram Modul Akuntansi
617
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
4.5 Diagram Alir Data Level 1 Account Payable
Diagram Alir Data Level 1 AP menunjukan subproses dari Proses AP pada Overview Diagram.
DFD Level 1 AP terdiri dari lima subproses utama di dalamnya. lima subproses yang terdapat
pada DFD Level 1 AP antara lain pengumpulan RR, pembuatan PRF, pencatatan di Jurnal AP
,pembayaran atau persetujuan PRF, dan jurnal pembayaran lima proses pada Gambar 5
Menunjukan keteraitan antar tiap subproses dengan entitas-entitas yang berhubungan dengan
Proses AP pada Overview Diagram.
N
VP, Cash
Invoice
Supplier
Modul Farmasi
E1
7.3.1
Finance
RR
Invoices
Rev
RR
Modul SaPras
Persetujuan Perawatan Aset dan Gedung
Invoice,
PRF Status
Draft Persetujuan Perawatan Aset dan Gedung, Laporan Stock
Opname, Spoil, Retur Active & Passive
7.3.2
Laporan Pemusnahan Obat, Laporan Stock Opname,
Spoil, Retur Active & Passive
PRF
PRF Detail
Persetujuan PRF
Jurnal Detail
Jurnal Detail
Penjurnalan
PRF Report
PRF
AK07
PRF Detail
AK08
PRF Report
Pembuatan PRF
PRF
Detail
PRF
Report
Jurnal
Pembayaran
Data Jurnal
AK09
Supplier
Jurnal
Data Jurnal
AK10
Jurnal Detail
Jurnal
Pembayaran
7.3.5
7.3.4
SP24
Supplier
AK05
FOP
AK03
Bank
AK04
Bank Akun
FOP
Bank
Bank
Akun
Detail Jurnal Pembayaran
J1
Voucher Payment
PRF
AK06
7.3.3
General Cashier
Invoice data
Persetujuan
PRF
Proses Perekapan
RR
Pengajuan PRF
SP12
Jurnal Pembayaran
Pembayaran
Manual
Detail Jurnal Pembayaran
Voucher Payment
Modul Payroll
Rekapan Gaji
SSP
C1
PRF
AK06
PRF
Bank
SSP, Giro
PRF Detail
AK07
PRF Detail
AK03
Bank
AK04
Bank Akun
Bank
Bank
Akun
B1
SPT
Kantor Pajak
PPh21, Laporan Penjualan
dan Pembelian
Gambar 5. Diagram Alir Data Level 1 Account Payable
Pada Gambar 5 menjelaskan proses AP (Account Payable) terdapat 5 subproses yakni
pengumpulan RR dari bagian Sarana Prasarana dan Farmasi merupakan laporan untuk barang
yang sudah datang, dan diberikannya laporan tersebut bersamaan dengan invoice yang dikirim
dengan supplier, proses selanjutnya adalah pembuatan PRF (Payment Requitition Form),
pembuatan PRF berdasarkan pengumpulan RR lalu ke proses pencatatan di Jurnal AP sebagai
bukti transaksi, dan proses selanjutnya adalah pembayaran atau persetujuan PRF tersebut
kedalam VP (Voucher Payment) dan proses akhir adalah pencatatn dalam jurnal pembayaran.
Lima proses pada gambar 5 menunjukan keterkaitan antar tiap subproses dengan entitasentitas yang berhubungan dengan proses AP pada Overview Diagram.
618
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
4.6 Perancangan Database
Rancangan Database dibuat dalam bentuk PDM. PDM menunjukan tempat penyimpanan data
selama sistem berjalan.
tb_fop
tb_bank
PK
bank_id
PK
fop_kode
fop_nama
deskripsi
active
bank_kode
bank_nama
bank_alamat
deskripsi
active
PK
invoice_id
PK
invoicedet_id
FK1
supplier_id
no_inv
tgl_inv
deskripsi
lama_waktu
posting
JurnalAP
PRFFlag
FK1
FK2
invoice_id
akun_id
deskripsi
value
tb_prf
PK
tb_invoicedet
tb_invoice
fop_id
prf_id
prf_nomer
fop_id
bank_id
invoice_id
prf_tanggal
posting
JT Flag
FK1
FK2
FK3
tb_supplier
PK
supplier_id
supplier_kode
supplier_nama
supplier_alamat
tb_saldoawal
tb_prfdetail
PK
prfdetail_id
FK1
prf_id
rr_id
tb_akun
PK
akun_id
FK1
subgroup_id
akun_kode
akun_nama
fb_akun_group
akunlevel
fb_bukupembantu
fb_aktivitas
aktif
tb_jurnaldetail
PK
saldoawal_id
FK1
FK2
akun_id
periode_id
debit
kredit
saldo
tb_akunsummary
PK
jurnaldetail_id
PK
akunsummary_id
FK1
FK2
akun_id
jurnal_id
debit
crebit
posting
FK1
akun_id
bulan
tahun
begbalance
tb_jurnal
PK
jurnal_id
FK1
tipejurnal_id
deskripsi
Buku Besar Status
tb_akuntype
PK
akuntype_id
PK
subgroup_id
FK1
akun_id
fb_neraca
fs_dk
FK1
group_id
nama
aktif
PK
PK
tipejurnal_id
tb_detail_akunsummary
PK
detail_akunsummary_id
FK1
akunsummary_id
jenis
value
tb_group
PK
tb_periode
tb_tipejurnal
tb_subgroup
group_id
nama
periode_id
start
end
isaktif
kode
nama
Gambar 6. Database SIMRS Modul Akuntansi
619
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
Gambar 6 menunjukan Akuntansi. Rancangan PDM menggambarkan tempat penyimpanan
data dari enam proses utama Sistem Rumah Sakit Modul Akuntansi yaitu Manajemen Master
Data Akun, Kelas akun, FOP, dan Bank.
4.7 Perancangan Graphical User Interface
Desain GUI (Graphical User Interface) dibuat untuk menentukan tampilan rancangan Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit, khususnya untuk Modul Akuntansi dan Keuangan.
Tampilan form login Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Universitas Udayana adalah
sebagai berikut.
Gambar 7. Form Home
Tampilan Home setelah login merupakan tampilan bagi administrator umum sehingga dapat
terlihat pilihan semua modul yang ada seperti berikut.
Gambar 8. Setup Account
620
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
Dalam Pembuatan Modul Akuntansi dan Keuangan diperlukannya sebuah Account, pada
Gambar 8 menjelaskan mengenai Setup Account dalam akun ASSET.
5. Kesimpulan
Perancangan sistem informasi dibuat dengan harapan dapat dikembangkan dan mengganti
proses manual di rumah sakit, sehingga kelemahan-kelemahan yang terjadi jika menggunakan
proses manual dapat diatasi. Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang
dibuat merupakan sistem informasi yang terintegrasi dengan modul lain, dan terbukti dengan
adanya pertukaran data antar modul. Perancangan Modul Akuntansi memiliki lima proses
utama didalamnya antara lain Manajemen Master Data, Account Payable, Account Receivable,
Buku Besar,dan Pelaporan. Rancangan dibuat dalam bentuk Diagram Relasi Antar Modul,
Diagram Alir Data, Diagram Konteks, Diagram Berjenjang, Overview Diagram, Database, dan
Graphical User Interface.
Daftar Pustaka
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Ketentuan Umum Indonesia, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, 2009.
Armen, Fakhni, Azwar Viviyanti “ Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Rumah Sakit”,
2013
Yudhistira AN, I Made S, I Gusti Made A, “Hospital Information Sharing based on Social
Network Web”, International Journal of Computer Applications, 56(5), pp.18-32, 2012.
Rika, Michael YR, “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Laboratorium Rumah
Sakit Kanker Dharmais dengan Menggunakan Metode Total Architecture Synthesis”,
2008.
Nur R, Beta N, Bahtiar N, “Pembangunan Website Informasi Pelayanan Rumah Sakit
Cakra Husada Klaten”, Journal of Informatics and Technology, 01(01), pp.1-10, 2012.
Irfan D, “Sistem Informasi Rumah Sakit Dr. Ak. Gani Palembang”, Teknomatika, 01(03),
pp.323-346, 2011.
Eki B, Rissal E, “Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Rawat Jalan Berbasis
Desktop”, Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 04(02), pp.57-64, 2013.
Noerlina, “Rancangan Sistem Informasi Penagihan Pasien Rumah Sakit. Seminar
Nasional Infromatika 2010”, 2, pp.132-138, 2010.
Paul, C. Brown, “Implementing SOA: Total Architecture in Practice”, United State of
America, Addison Wesley Proffesional, 2008.
Peng, Thomas C.C., et al, “An Integrated, Hospital Information System Based Obstetrical
Medical record and Database, Virginia, Medical College of Virginia/ Virginia
Commonwealth University”, 1992.
Rita A, “Perancangan Data Flow Diagram untuk Sistem Informasi Sekolah (Studi Kasus
Pada SMA Pembangunan Laboratorium UNP)”, Jurnal Teknoif, 02(01), pp.35-39, 2014.
Wahyuni N, “Sistem Informasi Pengolahan Data Inventory pada Toko Buku Studi CV.
Aneka Ilmu Semarang”, Jurnal Teknik Elektro, 03(01), p.38, 2011.
Yeremia Y, Sunarto, M.J. Dewiyani, Tony S, “Pengembangan Sistem Informasi
Pendataan Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Konferens Jawa Kawasan Timur
Berbasis Web”, Jurnal JSIKA, 02(02), p.86, 2013.
Machfud F, “Analisis dan Desain Sistem Penunjang Keputusan Penebangan Tebu (Studi
Kasus di PT. Rajawali II Unit PG. Jatitujuh, Majalengka)”, E-JAII, 01(01), p.51, 2012.
621
LONTAR KOMPUTER
Vol. 6, No. 3, Desember 2015
ISSN: 2088-1541
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul
Akuntansi Dan Keuangan
Tantony Hardiwinata, Putu Wira Buana, Ni Kadek Ayu Wirdiani
608-620
Game Edukasi Mengenal Huruf Katakana dan Hiragana 621-633
Berbasis Android
Agus Gede Adi Prayoga, I Putu Agung Bayupati, A. A. K. Agung
Cahyawan W.
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Modul Layanan 634-645
Pada Rumah Sakit
I.B. Primanggara Gamaswara, A.A.K. Oka Sudana, Ni Made Ika
Marini Mandenni
Penerapan Fuzzy C-Means Untuk Penentuan Besar Uang Kuliah 646-654
Tunggal Mahasiswa Baru
Ariyady Kurniawan Muchsin, Made Sudarma
Implementasi Metode Clustering DBSCAN pada Proses 655-661
Pengambilan Keputusan
Ni Made Anindya Santika Devi, I Ketut Gede Darma Putra, I Made
Sukarsa
Game “Wayang Fighter” pada Platform Android menggunakan
Algoritma Basic Probability
662-669
Nyoman Adi Muliawan, A. A. Ketut Agung Cahyawan Wiranatha,
Kadek Suar WIbawa
Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan IT 670-675
Governance Design Frame Work (Cobit) Pada PT. X
I Ketut Adi Purnawan
Jurusan Teknologi Informasi
Fakultas Teknik
Universitas Udayana
ISSN 2088-1541
LontarKomputer
Vol.6, No. 3, Desember 2015
Lontar Komputer adalah jurnal yang meliputi teori, praktek dan metodologi dari semua aspek teknologi dibidang ilmu
dan rekayasa computer serta ide produktif dan inovatif yang terkait dengan teknologi dan system informasi. Jurnal ini
meliputi penelitian yang orginal dari makalah yang belum pernah dipublikasi serta telah melalui peer-reviewed yang
terbit tiga kali per tahun.Jurnal Lontar Komputer diterbitkan oleh Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik
Universitas Udayana. Tanggung jawab atas isi yang termuat dalam junal ini adalah para penulis bukan pada
Universitas Udayana.
Redaktur
Ni Kadek Ayu Wirdiani
Universitas Udayana, Bali
A. A. K. Agung Cahyawan W
Universitas Udayana, Bali
Penyunting
AA. Kompiang Oka Sudana
Universitas Udayana, Bali
Ni Putu Sutramiani
Universitas Udayana, Bali
Design Grafis
Dwi Putra Githa
Universitas Udayana, Bali
Fotografer
I Nyoman Piarsa
Universitas Udayana, Bali
Sekretariat
Dessy Purnami Singgih Putri
I Made Sunia Raharja
Alamat Penerbit
Jurusan Teknologi Informasi Universitas Udayana
Kampus Bukit Jimbaran Bali
Telp.0851-02853533
Website.http://ojs.unud.ac.id/index.php/lontar
[email protected]
I Ketut Adi Purnawan
Universitas Udayana, Bali
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
RUMAH SAKIT MODUL AKUNTANSI DAN KEUANGAN
1
2
3
Tantony Hardiwinata , Putu Wira Buana , Ni Kadek Ayu Wirdiani
Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
1
2
3
e-mail: [email protected] , [email protected] , [email protected]
Abstrak
Sistem Informasi Manajemen Modul Akuntansi dan Keuangan dalam suatu rumah sakit
sudah wajib ada, karena transaksi yang terjadi dalam suatu rumah sakit sudah begitu banyak.
Transaksi yang tidak dicatat dengan baik, sangat sedikit kesempatan dalam pembuatan
pertimbangan dan keputusan yang baik. Modul Akuntansi dan Keuangan dalam meningkatkan
manfaatnya, data harus dicatat secara sistematis, diringkas dan dikelompokkan, serta disajikan
dalam laporan. Pencatatan transaksi secara manual masih menjadi kendala untuk
mendapatkan hasil pencatatan yang baik karena kesalahan-kesalahan dalam pencatatan
transaksi sering terjadi serta waktu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu laporan
keuangan cukup lama. Pada penelitian ini akan dibuat sebuah sistem informasi manajemen
akuntansi dan keuangan yang berguna untuk mengatasi kendala-kendala pada proses akutansi
yang dilakukan secara manual. Sistem manajemen ini mencakup pencatatan dalam
penjurnalan, buku besar, dan pembuatan laporan. Sistem informasi manajemen ini berupa
Diagram Konteks, Diagram Berjenjang, Overview Diagram, Diagram Alir Data, Database, dan
GUI (Graphical User Interface).
Kata kunci: Rancangan, Sistem Informasi Rumah Sakit, Modul Akuntansi, Metode TAS.
Abstract
Module Management Information System of Accounting and Finance in a hospital is
required, because the transactions that occur in a company already so much. Transactions that
are not recorded properly, there’s no chance in making judgments and decisions well. Module of
Accounting and Finance to increase its benefits, the data must be systematically recorded,
summarized and grouped, and presented in the report. Manually recording transactions is still a
constraint to get a good recording results because of errors in recording transactions often
occur as well as the time required to obtain a sufficiently long financial statements. In this study
will be made of a system of management accounting and financial information that is useful to
overcome obstacles in the accounting process is done manually. The management system
includes recording in journalizing, ledgers, and report generation. The management information
system in the form of context diagram, diagram Tiered, Overview Diagram, Data Flow
Diagrams, Database, and GUI.
Keyword: Design, Hospital Information System, Accounting Module, TAS Method.
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi yang terjadi pada saat ini sudah semakin pesat, begitu juga dengan
kebutuhan akan informasi yang cepat. Rumah sakit merupakan sebuah lembaga yang berguna
untuk menangani pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan individu, seperti rawat inap,
fasilitas rawat jalan, dan perawatan darurat [1].
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) menerapkan pola tarif rumah sakit yang
dapat disesuaikan berdasarkan pada pedoman nasional, yaitu dengan mengisi data master
dibagian keuangan, dan rancangan mempermudah bagi petugas khususnya di bagian Modul
Akuntansi dan Keuangan dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, dikarenakan masih banyak
609
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
rumah sakit di Indonesia menggunakan sistem manual di bagian Modul Akuntansi dan
Keuangan.
Sistem Modul Akuntansi dan Keuangan yang mencatat semua aspek keuangan yang timbul
dari kegiatan-kegiatan yang terjadi pada Medical Information System, pencatatan hutang
piutang, invoice, pelunasan, inventory control (obat, bahan-bahan medis, dan barang-barang di
bagian Modul Sarana Prasarana), point-of-sales, sampai laporan-laporan seperti neraca, laba
rugi, buku besar, dan sebagainya baik untuk pasien rawat jalan, inap, maupun gawat darurat
[2].
Tujuan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Modul Akuntansi dan Keuangan adalah
yakni mempermudah, mempercepat, meringankan beban kerja pelayanan, dan menghemat
kertas dalam pencetakan laporan akhir periode.
Yudhistira Adi Nugraha Paturusi membuat sebuah perancangan Sistem Informasi Rekam Medis
yang Terintegrasi Antar Rumah Sakit berbasis Social Network Web [3]. Perancangan dilakukan
dengan merancang Database dan Graphical User Interface. Rika merancang sebuah Sistem
Informasi Laboratorium Rumah Sakit Kanker Dharmais. Perancangan dilakukan dengan
menggunakan metode TAS (Total Architecture Syntesis). Perancangan Metode TAS dilakukan
dengan lima tahap pelaksanaan. Perancangan dilakukan dengan merancang Database dan
GUI (Graphical User Interface) [4].
Nur Rohman membangun sebuah Website Informasi Pelayanan Rumah Sakit Cakra Husada
Klaten. Perancangan dilakukan dengan merancang ERD (Entity Relationship Diagram),
Diagram Konteks, DFD (Data Flow Diagram), dan PDM (Physical Data Model) [5]. Irfan Dwi
Jaya membuat sebuah Aplikasi Administrasi Rumah Sakit Dr. AK. Gani Palembang.
Perancangan dilakukan dengan merancang Diagram Konteks, Diagram Dekompisisi, DFD,
ERD, PDM, dan GUI [6].
Eky Bangun Mukti membuat Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Rawat Jalan Berbasis
Desktop pada Puskesmas Brati Kab. Grobogan. Rancangan dibuat dalam bentuk Activity
Diagram, PDM, dan GUI [7]. Noerlina merancang sebuah Sistem Informasi Penagihan Pasien
Rumah Sakit. Rancangan dibuat dalam bentuk Use Case Diagram, PDM, dan GUI [8].
2. Metodologi Penelitian
Penelitian dilakukan dengan menggunakan Metode TAS. Metode TAS pernah diterapkan oleh
oleh Rika dan Michael Yoseph Ricky dalam jurnal yang berjudul “Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi Laboratorium Rumah Sakit Kanker Dharmais dengan menggunakan Total
Architecture Syntesis” [4]. Total Architecture Synthesis merupakan metode yang dilakukan
dengan beberapa tahap perancangan. Tahap-tahap tersebut antara lain: [6]
1. Menentukan Initial Scope.
2. Menentukan Kebutuhan.
3. Mendisain Arsitektur Bisnis Proses.
4. Mendisain Arsitektur Sistem.
5. Evaluasi Arsitektur.
Prinsip dasar dari Total Architecture Syntesis jika diterapkan pada perancangan Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Akuntansi dan Keuangan dimulai dari penentuan
intial scope atau batasan permasalahan yang ingin dibuat. Proses ini juga akan ditentukan
dengan pasti apa yang ingin dibuat dan sampai mana batasan permasalahan yang ingin
dikerjakan. Perancangan metode TAS adalah menentukan kebutuhan. Metode yang digunakan
dalam melakukan perancangan harus direncanakan sejak awal. Suatu kebutuhan dalam suatu
perusahaan harus didefinisikan secara terperinci, dalam artian kebutuhan yang sangat kecil
sekalipun harus dipersiapkan. Proses dilanjutkan dengan mendisain arsitektur bisnis proses.
Proses selanjutnya adalah mendisain sistem. Disain sistem dapat digambarkan menggunakan
DFD, Diagram Berjenjang, dan rancangan Database jika diperlukan. Evaluasi rancangan
merupakan tahap terakhir pada metode ini.
610
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
3. Kajian Pustaka
Kajian pustaka berisikan dasar teori yang menunjang dala Perancangan Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit Modul Akuntansi dan Keuangan. Dalam mewujudkan tujuan
pelayanan kesehatan tersebut, rumah sakit merupakan salah satu sarana yang dapat
menunjang pembangunan kesehatan. Rumah sakit memiliki peran yang sangat strategis dalam
upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan jasa kesehatan
yang disediakan rumah sakit antara lain dalam bentuk pemeriksaan, perawatan, pengobatan,
tindakan medis maupun tindakan diagnostik lainnya yang dibutuhkan oleh pasien. Dalam format
manajemen lama (administrasi), bukan hanya lembaga layanan kesehatan seperti rumah sakit
saja yang dinilai gagal oleh masyarakat, tapi hampir pada semua organisasi publik lainnya juga
menunjukan kinerja yang cenderung buruk. Gelombang reformasi keuangan daerah
berhubungan dengan banyak dimensi baik sistem pembiayaan, penganggaran, dan manajemen
keuangan. Metode penganggaran yang digunakan adalah metode tradisional atau item line
budget. [2]
3.1 Perangkat Pemodelan Sistem
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Akuntansi dan Keuangan
dibuat dengan menggunakan beberapa perangkat pemodelan sistem. DFD disebut juga dengan
Diagram Arus Data (DAD). DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan dari mana asal data, dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana
data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data yang
tersimpan [11]. Diagram konteks adalah diagram yang digambarkan secara global atau umum
dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari
entitas luar [12]. Gambaran keseluruhan proses DFD dari Level 0 sampai Level selanjutnya
dapat digambakan menggunakan Hierarchy Chart. Hierarchy Chart atau Diagram Berjenjang
merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan untuk proses-proses yang ada
dalam DFD [13]. Rancangan database digambarkan berupa rancangan PDM. PDM merupakan
model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data yang disimpan serta
hubungan antar data tersebut [14].
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan berisi perancangan dan pembahasan dari Rancangan Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit Modul Akuntansi dan Keuangan
4.1. Gambaran Umum Sistem Rumah Sakit
Gambar 1 menunjukan Gambaran Umum Sistem Informasi Rumah Sakit. Gambaran
mencangkup hubungan antar modul pada sistem.
Data List Rawat, Data List IGD, Data List
Operasi, Data List Lab, Data List Radio
Data Ruangan
Data Kamar, Kelas, Ambulance, Bed
Data Pembayaran
Transaksi Tindakan
FRONT OFFICE
Draft PO, Laporan DR, RR,
Spoil, RTA, RTP, Stok
Opname, Pemusnahan Obat
Data Registrasi,
Data Pasien
Data Transaksi Obat
B
Request Data
Pegawai, Request
Status Pegawai
Data Pegawai,
Status Pegawai
A
Data Pegawai, Absensi, Sanksi,
Kenaikan pangkat, kenaikan
jabatan,. Cuti
B
Laporan
Persetujuan PO
PAYROLL
LAYANAN
Data Rekam Medis, Data
Transaksi Tindakan,
Jadwal Operasi Pasien,
Jadwal Dokter
Posting Data Pembayaran,
Bukti Pembayaran, Faktur
Jaminan
AKUNTING & KEUANGAN
Laporan THR, Data
Premi BPJS,
Data Rekonsiliasi
Data Pasien, Data
Registrasi, Data
Diagnosa Awal
Data Jadwal Dokter
Pembayaran
Request Data Kamar,
Kelas, Ambulance, Bed
Data Pegawai Medis
Laporan
Persetujuan PO dan
Voucher Payment
Draft PO, RR, DO
dan Posting
Hasil
Penghapusan
SARANA & PRASARANA
PEGAWAI
Data Pegawai
HRD
A
FARMASI
Data Pasien, Data Registrasi,
Dokumen Jaminan
PASIEN
Info Obat, Data DR Unit
Data SR Unit, Data Resep, Data Penggunaan Obat Habis Pakai
Gambar 1. Gambaran Umum Sistem
611
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
Gambar 1 menunjukan Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan yang dirancang berkaitan
dengan lima modul lainnya. Enam modul tersebut adalah Front Office, Layanan, Farmasi,
Sarana & Prasarana, Human Resource Development, dan Payroll. Pertukaran data diperlukan
karena tiap proses dalam sebuah sistem, memerlukan data dari modul lain untuk dapat
menjalankan proses tersebut.
4.2 Konteks Diagram Sistem
Diagram Konteks Subsistem Akuntansi dan Keuangan rumah sakit memiliki 15 entitas luar.
Hubungan antara Subsistem Akuntansi dan Keuangan dengan entitas luar seperti pada
Gambar 2.
Persetujuan
Rancangan Anggaran
Laporan Keuangan dan Rancangan
Anggaran, Closing Periode, Approval
Buku Besar, Laporan Stock Opname,
Retur, Rancangan Anggaran
Data Bank, Data Pajak, Data Akun,
Data FOP
K
Akunting
Anggaran DIPA
Data Akun, Form Of Payment, data
Pajak, Data Bank
PO, Laporan RR, Laporan Hasil Pelelangan,
Laporan Stock Opname, Spoil, Retur Active &
Passive, Draft Persetujuan Perawatan Aset dan
Gedung, Data Kamar, Laporan Penyusutan dan
Penghapusan Aset
Modul
SaPras
Laporan Persetujuan Perawatan Aset
dan Gedung
Modul
Farmasi
PO, Laporan RR, Laporan Stock Opname,
Spoil, Retur Active & Passive, Laporan
Penghapusan Obat, Data Obat
C
Direktur Utama
Persetujuan Rancangan Anggaran
7
Posting Data Pembayaran,
Posting DP, Faktur Transaksi
Jaminan
SIM Akuntansi dan
Keuangan
Giro dan SSP
Modul
Front Office
C1
Bank
SSP
PPh 21, Laporan
Penjualan dan Pembelian
SPT, Data Pajak
N
D1
Kepala Akutansi
dan Keuangan
B1
Kantor Pajak
Invoice, PO
Supplier
Voucher Payment.
Voucher Payment
G1
General Cashier
Modul
Payroll
Summary Gaji Bulanan dan Data
Rekonsiliasi
Voucher Payment
Laporan Penerimaan Kas
Faktur List Transaksi Jaminan
Persetujuan PRF
E1
Finance
D
Jaminan
Kesehatan
Konfirmasi
Pengajuan PRF
Gambar 2. Diagram Konteks Sistem
Gambar 2 menunjukan gambaran umum Sistem Akuntansi dan Keuangan. Hubungan sistem
Akuntansi dan Keuangan dengan entitas tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Akunting
Entitas dari bagian Akuntansi dan Keuangan ialah pegawai pada Bagian Keuangan yang
bertugas mengelola manajemen data pada Modul Akuntansi dan Keuangan.
2. Kepala Akuntansi dan Keuangan
Entitas Kepala Akuntansi dan Keuangan adalah Manajer atau atasan dalam Subsistem
Akuntansi dan Keuangan, dapat menyetujui anggaran dan menerima laporan keuangan.
3. Direktur Utama
Entitas Direktur RS adalah penanggungjawab tertinggi operasional dan administrasi pada
rumah sakit.
4. Supplier
612
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
5.
6.
7.
8.
9.
ISSN: 2088-1541
Supplier adalah Merupakan Entitas Supplier Barang yang memenuhi kebutuhan peralatan
medis maupun non-medis dalam rumah sakit.
Bank
Entitas Bank adalah sebagai pihak ketiga dalam pembayaran pajak ke Kantor Pajak.
Kantor Pajak
Entitas Kantor Pajak adalah Bapak Perpajakan Negara yang mengurus pajak baik pajak
pph 21, pph22, dan pph 23.
Finance
Entitas Finance adalah salah satu bagian dari AP dalam proses transaksi pembayaran.
General Cashier
Entitas General Cashier adalah pihak yang mengatur arus kas baik dalam segi
pengeluaran maupun pemasukan keuangan dalam bisnis proses rumah sakit.
Jaminan Kesehatan
Entitas Jaminan Kesehatan adalah Perusahan Jaminan yang bekerja sama dengan rumah
sakit.
4.3 Hierarchy Chart
Gambar 3 merupakan gambar Diagram Berjenjang atau Hierarchy Chart dari Sistem Informasi
Rumah Sakit Modul Akuntansi dan Keuangan. Diagram Berjenjang atau Hierarchy Chart
digunakan untuk menggambarkan proses-proses dari Overview Diagram hingga Diagram Alir
Data Level selanjutnya.
Gambar 4 menunjukan Overview Diagram Modul Akuntansi dan Keuangan. Alur Modul
Akuntansi terdiri dari proses manajemen master data akun,fix asset, account payable, account
receivable, buku besar, dan laporan keuangan. Pada proses manajemen data akun yakni
penyetelan nomer rekening kesetiap transaksi-transaksi yang terjadi setiap modul dalam rumah
sakit. Nomer rekening diberikan ke setiap modul maka laporan Modul Akuntansi dan Keuangan
akan menarik dari setiap transaksi permodulnya untuk dijadikan jurnal.
Proses Account Payable adalah proses transaksi pembelian baik dalam Modul Farmasi, Modul
Sarana Prasarana dimana mereka akan menyerahkan PO yang akan di beli kepada pihak
ketiga yakni supplier, baik supplier obat maupun barang ATK. Pada proses ini juga mencatat
transaksi pembayaran ke Kantor Pajak, dimana melalui pihak ketiga yakni Bank. Semua
transaksi pembayaran yang terjadi dalam proses AP ini akan di tulis dalam jurnal transaksi
pengeluaran.
Proses Account Receivable adalah proses dimana menerima laporan-laporan pembayaran,
salah satu contohnya yakni posting laporan dari Modul Front Office, dengan kata lain proses AR
ini adalah proses penerimaan kas, segala transaksi penerimaan ini akan di tulis dalam jurnal
penerimaan kas.
Proses Buku Besar adalah proses pembukuan dilakukan dalam sistem berskala baik 3 bulan
maupun 1 tahun sekali tergantung kebijakan perusahaan, pada tahap awal buku besar
berfungsi sebagai mengatur saldo awal periode dimana saldo tersebut akan digunakan dalam
periode selanjutnya, setelah itu proses buku besar akan merekap jurnal-jurnal baik dalam
proses AP maupun AR akan dibuatkan laporan keuangan. Semua proses tersebut akan masuk
kedalam account summary yakni rekapan akun yang digunakan sebagai penyimpanan data
rekapan.
Proses Pelaporan adalah proses pada Modul Akuntansi dan Keuangan yang dapat membantu
pembuatan laporan untuk diberikan ke Direktur Utama. Pelaporan pada Modul Akuntansi terdiri
dari tiga yakni, neraca keuangan, neraca saldo, dan laba rugi.
613
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
7
SIM Akuntansi dan
Keuangan
7.1
Master Data
LEVEL 0
7.2
7.3
7.4
7.5
7.5
Fix Asset
Account Payable
Accpunt Receivable
Buku Besar Umum
Laporan Keuangan
7.1.1
7.3.1
7.3.4
7.4.1
7.2.1P
7.4.3
Input Penyusutan
Aset
RR
Pembayaran
Manual
Perekapan
Transaksi Jaminan
Penerimaan Kas
7.1.2
Master Setup Akun
Master Bank
7.5.4
7.6.1P
7.6.3P
Posting Bulanan
Transaksi Buku
Besar
Neraca Saldo/ Trial
Balance
7.5.1
Bagan setup akun
7.1.3
7.2.2P
Master Form Of
Payment
Penghapusan Fix
Aset
7.3.2
7.3.5
7.4.2
7.4.4
Pembuatan PRF
Jurnal Pembayaran
Invoicing
jurnal penerimaan
resmi
7.3.3
7.1.2.1P
7.3.1.1P
7.3.4.1P
Daftar Bank Baru
Daftar Akun Baru
Pengumpulan RR
Pengumpulan
Invoice
7.1.1.2P
7.1.2.2P
7.3.1.2P
Ubah Data Bank
Ubah Akun
Perkiraan
Posted RR
7.1.1.3P
7.1.2.3P
7.3.2.1P
Membuat baru PRF
7.1.3.1P
Input FOP Baru
Jurnal Umum
7.6.2P
7.6.4P
Laba Rugi
Neraca Keuangan /
Balance Sheet
LEVEL 1
Mengatur Entri
Jurnal
7.1.1.1P
Hapus Akun
7.5.5
Membuka Periode
Baru
7.5.3
Jurnal AP
Hapus Data Bank
7.5.2
7.3.4.2P
7.4.1.1P
7.5.1.1P
7.5.4.1P
Pe gu pula DO’s
Membuat Akun
Baru
Membuat
Postinggan Bulanan
7.4.1.2P
7.5.1.2P
7.5.4.2P
Persetujuan DO
Ubah Akun
Perekepana
Bulanan
7.3.4.3P
7.4.1.3P
7.5.1.3P
7.5.4.3P
Pembuatan VP
Posted DO’s
Bagan setup akun
Posted Bulanan
Pengecekan Invoice
7.3.2.2P
7.3.4.4P
7.4.2.1P
7.5.2.1P
7.5.4.1P
Ubah PRF
Penyerahan VP
Pengumpulan
Invoice
Entry Baru Jurnal
Buat Periode Baru
7.5.2.2P
7.5.4.2P
Ubah Jurnal
Ubah Periode
7.3.2.3P
7.3.5.1P
7.4.2.2P
Posted PRF
Membuat Entri
Jurnal
Pembuatan Invoice
7.3.3.1P
7.3.5.2P
7.4.2.3P
7.5.2.3P
7.5.4.3P
Pengumpulan
Invoice
Ubah entrian
Edit Invoice
Posted Jurnal
Tutup Periode
7.1.3.2P
Ubah FOP
LEVEL 2
7.1.3.3P
Posted FOP
7.3.3.2P
7.3.5.3P
7.4.2.4P
Penulisan Jurnal AP
Hapus Entri Jurnal
Posted Invoice
7.5.3.1P
Membuat Entri
Jurnal
7.3.3.3P
7.5.3.2P
Edit Jurnal AP
Ubah entrian
7.3.3.4P
7.5.3.3P
Posted Jurnal AP
Hapus Entri Jurnal
Gambar 3. Hierarchy Chart
614
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
Hierarchy chart pada Gambar 3 menunjukan proses-proses Diagram Alir Data Rancangan Sistem Modul Akuntansi dan Keuangan dibuat sampai Level dua.
Diagram Alir Data Level 1 merupakan subproses dari proses-proses utama pada Overview Diagram. Diagram Alir Data Level 2 merupakan subproses dari
Diagram Alir Data Level 1.
615
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
4.4 Overview Diagram
Diagram Level 0 atau Overview Subsistem Akuntansi dan Keuangan terdiri dari 6 proses yang melibatkan 20 datastore internal. Diagram Level 0 atau Overview
Subsistem Akuntansi dan Keuangan dapat dilihat pada Gambar 4
Data Akun, Form Of Payment, data Pajak,
Data Bank, dan Data Harga
K
Akunting
Data akun
Data akun
Account
AK01
Data akun
Kelas Akun
Data Bank
Kelas Account
AK02
7.1
Kelas Akun
Data Bank
Data Bank
AK03
Bank
Data Bank
Bank Account
Data Bank
Bank Account
Bank
Account
AK04
Bank
Account
AK05
Form Of
Payment
Master Data
Data Periode
Form Of Payment
Form Of Payment
Form Of
Payment
Data Saldo
Anggaran DIPA xxx
C
7.5
Direktur Utama
7.2
Kelas Account
Laporan Penyusutan dan Penghapusan Aset
Data Akun
Laporan Penyusutan dan Penghapusan
Buku Besar
Fix Aset
Persetujuan
Rancangan Anggaran,
Pembukaan Saldo
PO, Laporan RR Draft Persetujuan Perawatan
Aset dan Gedung, Laporan Stock Opname,
Spoil, Retur Active & Passive
Laporan Persetujuan Perawatan Aset dan
Gedung
PRF
PRF
AK06
PRF
Modul
Farmasi
PO, Laporan RR, Laporan Pemusnahan Obat,
Laporan Stock Opname, Spoil, Retur Active &
Passive
D1
PRF Detail
PRF detail
7.3
AK07
Form Of Payment
Bank
Account Payable
SPT
B1
Kelas
Account
AK10
Jurnal
AK12
Account
Summary
AK13
Neraca
Keuangan
Data Akun
Kelas Account
Data Jurnal
AP jurnal, Jurnal
Transaksi
AP jurnal detail,
Jurnal Transaksi
Detail
Invoice
PPh 21, Laporan Penjualan dan Laporan
Pembelian
7.6
Neraca Keuangan
Neraca Keuangan
AK14
Neraca
Saldo
AK15
Laba Rugi
AK16
Transaksi
Buku Besar
AK17
Laporan
Keuangan
Neraca Saldo
Neraca Saldo
Laporan Keuangan
Laba Rugi
Laporan Keuangan
Trans Buku Besar
AK09
Jurnal
AK10
Jurnal
Detail
Pengajuan PRF
Account
Summary
Laba Rugi
Trans Buku Besar
AP jurnal Detail,
Jurnal Transaksi
Detail
Kantor Pajak
E1
Account
AK02
PRF Report
AK08
AP jurnal, Jurnal
Transaksi
SSP
SSP, Giro
Saldo Awal
AK01
Data Jurnal
Account Summary
Kepala
Akuntansi dan
Keuangan
PRF Detail
Form Of Payment
C1
AK19
Data Jurnal
Rancangan
Anggaran,Approval
Buku Besar, Laporan
Stock Opname, Retur,
Laporan Keuangan
Bulanan
Modul
SaPras
Periode
Data Akun
Data Akun, Opening
Balance
Persetujuan Rancangan Anggaran
AK20
Laporan
Keuangan
Invoice
AK11
Invoice
Finance
Voucher Payment
J1
General Cashier
Voucher Payment
Data
Rekonsiliasi
Modul
SaPras
Modul
Front Office
D
Jaminan
Kesehatan
Laporan Hasil Pelang
7.4
AK09
Jurnal
AK10
Jurnal
Detail
AR jurnal Detail, Jurnal
Penerimaan Kas
Account Receivable
Faktur List Transaksi Jaminan,
invoice
AR jurnal, Jurnal
Penerimaan Kas
AR jurnal, Jurnal
Penerimaan Kas
Posting Data Pembayaran, Posting
DP, Faktur Transaksi Jaminan
Faktur List Transaksi
Jaminan
Modul
Payroll
Faktur Transaksi
Jaminan, Laporan
Penerimaan Kas
Supplier
Voucher Payment
Invoice, PO
N
Rekapan Gaji
Persetujuan PRF
AR jurnal detail, Jurnal
Penerimaan Kas Detail
Data Akun
AK01
Account
Konfirmasi
Invoice detail
AK18
Invoice Detail
Konfirmasi
Perekapan Pelelangan
616
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
Gambar 4. Overview Diagram Modul Akuntansi
617
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
4.5 Diagram Alir Data Level 1 Account Payable
Diagram Alir Data Level 1 AP menunjukan subproses dari Proses AP pada Overview Diagram.
DFD Level 1 AP terdiri dari lima subproses utama di dalamnya. lima subproses yang terdapat
pada DFD Level 1 AP antara lain pengumpulan RR, pembuatan PRF, pencatatan di Jurnal AP
,pembayaran atau persetujuan PRF, dan jurnal pembayaran lima proses pada Gambar 5
Menunjukan keteraitan antar tiap subproses dengan entitas-entitas yang berhubungan dengan
Proses AP pada Overview Diagram.
N
VP, Cash
Invoice
Supplier
Modul Farmasi
E1
7.3.1
Finance
RR
Invoices
Rev
RR
Modul SaPras
Persetujuan Perawatan Aset dan Gedung
Invoice,
PRF Status
Draft Persetujuan Perawatan Aset dan Gedung, Laporan Stock
Opname, Spoil, Retur Active & Passive
7.3.2
Laporan Pemusnahan Obat, Laporan Stock Opname,
Spoil, Retur Active & Passive
PRF
PRF Detail
Persetujuan PRF
Jurnal Detail
Jurnal Detail
Penjurnalan
PRF Report
PRF
AK07
PRF Detail
AK08
PRF Report
Pembuatan PRF
PRF
Detail
PRF
Report
Jurnal
Pembayaran
Data Jurnal
AK09
Supplier
Jurnal
Data Jurnal
AK10
Jurnal Detail
Jurnal
Pembayaran
7.3.5
7.3.4
SP24
Supplier
AK05
FOP
AK03
Bank
AK04
Bank Akun
FOP
Bank
Bank
Akun
Detail Jurnal Pembayaran
J1
Voucher Payment
PRF
AK06
7.3.3
General Cashier
Invoice data
Persetujuan
PRF
Proses Perekapan
RR
Pengajuan PRF
SP12
Jurnal Pembayaran
Pembayaran
Manual
Detail Jurnal Pembayaran
Voucher Payment
Modul Payroll
Rekapan Gaji
SSP
C1
PRF
AK06
PRF
Bank
SSP, Giro
PRF Detail
AK07
PRF Detail
AK03
Bank
AK04
Bank Akun
Bank
Bank
Akun
B1
SPT
Kantor Pajak
PPh21, Laporan Penjualan
dan Pembelian
Gambar 5. Diagram Alir Data Level 1 Account Payable
Pada Gambar 5 menjelaskan proses AP (Account Payable) terdapat 5 subproses yakni
pengumpulan RR dari bagian Sarana Prasarana dan Farmasi merupakan laporan untuk barang
yang sudah datang, dan diberikannya laporan tersebut bersamaan dengan invoice yang dikirim
dengan supplier, proses selanjutnya adalah pembuatan PRF (Payment Requitition Form),
pembuatan PRF berdasarkan pengumpulan RR lalu ke proses pencatatan di Jurnal AP sebagai
bukti transaksi, dan proses selanjutnya adalah pembayaran atau persetujuan PRF tersebut
kedalam VP (Voucher Payment) dan proses akhir adalah pencatatn dalam jurnal pembayaran.
Lima proses pada gambar 5 menunjukan keterkaitan antar tiap subproses dengan entitasentitas yang berhubungan dengan proses AP pada Overview Diagram.
618
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
4.6 Perancangan Database
Rancangan Database dibuat dalam bentuk PDM. PDM menunjukan tempat penyimpanan data
selama sistem berjalan.
tb_fop
tb_bank
PK
bank_id
PK
fop_kode
fop_nama
deskripsi
active
bank_kode
bank_nama
bank_alamat
deskripsi
active
PK
invoice_id
PK
invoicedet_id
FK1
supplier_id
no_inv
tgl_inv
deskripsi
lama_waktu
posting
JurnalAP
PRFFlag
FK1
FK2
invoice_id
akun_id
deskripsi
value
tb_prf
PK
tb_invoicedet
tb_invoice
fop_id
prf_id
prf_nomer
fop_id
bank_id
invoice_id
prf_tanggal
posting
JT Flag
FK1
FK2
FK3
tb_supplier
PK
supplier_id
supplier_kode
supplier_nama
supplier_alamat
tb_saldoawal
tb_prfdetail
PK
prfdetail_id
FK1
prf_id
rr_id
tb_akun
PK
akun_id
FK1
subgroup_id
akun_kode
akun_nama
fb_akun_group
akunlevel
fb_bukupembantu
fb_aktivitas
aktif
tb_jurnaldetail
PK
saldoawal_id
FK1
FK2
akun_id
periode_id
debit
kredit
saldo
tb_akunsummary
PK
jurnaldetail_id
PK
akunsummary_id
FK1
FK2
akun_id
jurnal_id
debit
crebit
posting
FK1
akun_id
bulan
tahun
begbalance
tb_jurnal
PK
jurnal_id
FK1
tipejurnal_id
deskripsi
Buku Besar Status
tb_akuntype
PK
akuntype_id
PK
subgroup_id
FK1
akun_id
fb_neraca
fs_dk
FK1
group_id
nama
aktif
PK
PK
tipejurnal_id
tb_detail_akunsummary
PK
detail_akunsummary_id
FK1
akunsummary_id
jenis
value
tb_group
PK
tb_periode
tb_tipejurnal
tb_subgroup
group_id
nama
periode_id
start
end
isaktif
kode
nama
Gambar 6. Database SIMRS Modul Akuntansi
619
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
Gambar 6 menunjukan Akuntansi. Rancangan PDM menggambarkan tempat penyimpanan
data dari enam proses utama Sistem Rumah Sakit Modul Akuntansi yaitu Manajemen Master
Data Akun, Kelas akun, FOP, dan Bank.
4.7 Perancangan Graphical User Interface
Desain GUI (Graphical User Interface) dibuat untuk menentukan tampilan rancangan Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit, khususnya untuk Modul Akuntansi dan Keuangan.
Tampilan form login Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Universitas Udayana adalah
sebagai berikut.
Gambar 7. Form Home
Tampilan Home setelah login merupakan tampilan bagi administrator umum sehingga dapat
terlihat pilihan semua modul yang ada seperti berikut.
Gambar 8. Setup Account
620
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
Dalam Pembuatan Modul Akuntansi dan Keuangan diperlukannya sebuah Account, pada
Gambar 8 menjelaskan mengenai Setup Account dalam akun ASSET.
5. Kesimpulan
Perancangan sistem informasi dibuat dengan harapan dapat dikembangkan dan mengganti
proses manual di rumah sakit, sehingga kelemahan-kelemahan yang terjadi jika menggunakan
proses manual dapat diatasi. Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang
dibuat merupakan sistem informasi yang terintegrasi dengan modul lain, dan terbukti dengan
adanya pertukaran data antar modul. Perancangan Modul Akuntansi memiliki lima proses
utama didalamnya antara lain Manajemen Master Data, Account Payable, Account Receivable,
Buku Besar,dan Pelaporan. Rancangan dibuat dalam bentuk Diagram Relasi Antar Modul,
Diagram Alir Data, Diagram Konteks, Diagram Berjenjang, Overview Diagram, Database, dan
Graphical User Interface.
Daftar Pustaka
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Ketentuan Umum Indonesia, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, 2009.
Armen, Fakhni, Azwar Viviyanti “ Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Rumah Sakit”,
2013
Yudhistira AN, I Made S, I Gusti Made A, “Hospital Information Sharing based on Social
Network Web”, International Journal of Computer Applications, 56(5), pp.18-32, 2012.
Rika, Michael YR, “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Laboratorium Rumah
Sakit Kanker Dharmais dengan Menggunakan Metode Total Architecture Synthesis”,
2008.
Nur R, Beta N, Bahtiar N, “Pembangunan Website Informasi Pelayanan Rumah Sakit
Cakra Husada Klaten”, Journal of Informatics and Technology, 01(01), pp.1-10, 2012.
Irfan D, “Sistem Informasi Rumah Sakit Dr. Ak. Gani Palembang”, Teknomatika, 01(03),
pp.323-346, 2011.
Eki B, Rissal E, “Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Rawat Jalan Berbasis
Desktop”, Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 04(02), pp.57-64, 2013.
Noerlina, “Rancangan Sistem Informasi Penagihan Pasien Rumah Sakit. Seminar
Nasional Infromatika 2010”, 2, pp.132-138, 2010.
Paul, C. Brown, “Implementing SOA: Total Architecture in Practice”, United State of
America, Addison Wesley Proffesional, 2008.
Peng, Thomas C.C., et al, “An Integrated, Hospital Information System Based Obstetrical
Medical record and Database, Virginia, Medical College of Virginia/ Virginia
Commonwealth University”, 1992.
Rita A, “Perancangan Data Flow Diagram untuk Sistem Informasi Sekolah (Studi Kasus
Pada SMA Pembangunan Laboratorium UNP)”, Jurnal Teknoif, 02(01), pp.35-39, 2014.
Wahyuni N, “Sistem Informasi Pengolahan Data Inventory pada Toko Buku Studi CV.
Aneka Ilmu Semarang”, Jurnal Teknik Elektro, 03(01), p.38, 2011.
Yeremia Y, Sunarto, M.J. Dewiyani, Tony S, “Pengembangan Sistem Informasi
Pendataan Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Konferens Jawa Kawasan Timur
Berbasis Web”, Jurnal JSIKA, 02(02), p.86, 2013.
Machfud F, “Analisis dan Desain Sistem Penunjang Keputusan Penebangan Tebu (Studi
Kasus di PT. Rajawali II Unit PG. Jatitujuh, Majalengka)”, E-JAII, 01(01), p.51, 2012.
621