Contoh Makalah Laporan Perancangan Jaringan Komputer Client Server

(1)

Tugas Arsitektur dan

Organisasi Komputer

“ Merancang Jaringan Client Server pada

Komputer “

Disusun oleh :

1. Enden Rahayu

2. Irfan Septiansyah

3. Nandang Kosim

NPM. 1306043

NPM. 1306069

NPM. 1306097

4. Nunik

NPM. 1306100

( Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer STT Garut Semester II )


(2)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI

………... BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang... .. ………..

B. Rumusan Masalah ……….

………

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Jaringan……….... B. Keuntungan Jaringan... C. Kerugian Jaringan... D. Pengertian Client Server... E. Client Sistem Server... F. Client atau Server Aplication... G. Point-Point Client Server... H. Implementasi Client Server... I. Keuntungan Client Server...

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

……….

DAFTAR PUSTAKA ……….

1 2 4 5 5 7 8 10 10 10 10 11 14 15


(3)

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pemanfaatan perangkat lunak berperan erat bagi perkembangan di semua lini, baik itu institusi pendidikan, lingkungan bisnis, maupun kalangan pribadi. Tentunya tidak berpulang dari penggunaan perangkat lunak tersebut, sampai sejauh mana fungsinya dapat diberdayakan dan seberapa besar biaya yang dibutuhkan untuk penerapannya. Pemilihan perangkat lunak yang sejalan dengan kebutuhan harus benar-benar diperhatikan, karena itu perencanan awal dimulai dengan mengindentifikasi kebutuhan di lingkungan yang ada. Setelah proses identifikasi kebutuhan didaftarkan, kita dapat memilih perangkat lunak seperti apa yang akan digunakan. Tulisan kali ini, memperkenalkan salah satu bentuk client/server dengan mengambil contoh penggunaan “Web Server”, yang beroperasi di lingkungan GNU/Linux dan penggunaan aplikasi client browser. Pemilihan sengaja jatuh ke lingkungan tak berbayar untuk memamfaatkan perangkat lunak tersebut, alias proyek opensource.

Pemamfaatan web server menambah khazanah pengembangan aplikasi web, seperti :

elearning,

egovernment,

ecommerce

Pendistribusian informasi di satu layanan dan penggunaan aplikasi client yang sungguh sangat mudah – hampir di setiap perangkat keras (PC, PDA) sudah terdapat browser. Web server sebagai pemberi pelayanan membutuhkan sistem operasi untuk menjalankan fungsinya. Sehingga kemampuan sistem operasi menangani web server menjadi perhatiannya. Yang tentunya komunikasi antar sistem operasi dengan aplikasi web serverharus dimengerti kedua unit. Semua itu tak terlepas dari pengembangan model OSI (Open Systems Interconnection


(4)

Reference) dan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang memungkinkan komunikasi antar computer yang satu dengan lainnya, perangkat keras, perangkat lunak client/ server tentu menggunakan kaidah ini karena kaidah yang digunakan menjadi acuan para pengembang perangkat lunak maupun perangkat keras (vendor). Lebih jauh daripada itu, sistem operasi melakukan semua tugastugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasiaplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar.

Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu. Dalam banyak kasus, sistem operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi - fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsifungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi - fungsi tersebut dari awal.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

 Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory.

Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi.

Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna.

 Pustakapustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain.

Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka. Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu, tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti itu disebut sebagai

Multitasking Operating System. Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat


(5)

dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah

RealTime OS. Apache Web server dapat berjalan di sistem operasi yang populer saat ini, seperti Windows, GNU, Unix maupun Mac OS.

Pemilihan GNU sendiri berdasarkan beberapa pertimbangan pribadi seperti pengalaman dalam menggunakannya maupun keandalan dari system operasinya. Dengan menggunakan komputer sekelas desktop, sistem operasi ini bisa berjalan dan berfungsi sebagai web server, dipermudah dengan proses instalasi dengan pemilihan paket-paket server yang diinginkan web server.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian atau definisi dari jaringan? 2. Apakah pengertian atau definisi dari client server? 3. Bagaimana keuntungan dan kerugian suatu jaringan?

4. Bagaimana proses perkembangan dan cara kerja sebuah jaringan?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui definisi jaringan? 2. Untuk mengetahui client server?

3. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian suatu jaringan?


(6)

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Jaringan

Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuam yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya. Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan anatara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi.

B. Keuntungan Jaringan

Keuntungan utama yang langsung terasa dari network sharing itu adalah, Internet yang mendunia, karena pada hakikatnya Internet itu sendiri adalah serangkaian komputer (ribuan bahkan jutaan komputer) yang saling terhubung satu sama lain. Berevelusi dan berkembang dari waktu ke waktu, sehingga membentuk satu jaringan kompleks seperti yang kita rasakan sekarang ini.

Keuntungan lain dilihat dari sisi internal network adalah :

 Resource Sharing

Dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.


(7)

Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

 Menghemat uang.

Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.

 Hardware sharing.

Bagi pakai hardware secara bersama-sama. Dengan adanya fasilitas jaringan kemudian menggunakan alat yang bernama printer server. maka sebuah printer laser berwarna yang mahal sekali harganya dapat dipakai secara bersama-sama oleh 10 orang pegawai. Begitu pula halnya dengan scanner, Plotter, dan alat-alat lainnya.

 Keamanan dan pengaturan data.

Komputer dalam sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan tersebut memungkinkan seorang administrator untuk mengorganisasi data-data kantor yang paling penting. Dari pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya tercecer dimana-mana. Data penting tersebut dapat di manage dalam sebuah server back end untuk kemudian di replikasi atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin akan dapat mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di edit oleh orang-orang yang berhak saja.

 Ke-stabilan dan Peningkatan performa komputasi.

Dalam kondisi tertentu, sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa keseluruhan dari aplikasi bisnis, dengan cara penugasan komputasi yang di distribusikan kepada beberapa komputer yang ada dalam jaringan.


(8)

C. Kerugian Jaringan

Berbagai keuntungan dari media-media jaringan telah panjang lebar dijelaskan diatas, akan tetapi kerugian belum disinggung sama sekali. Jaringan dengan berbagai keunggulannya memang sangat membantu sekali kerja dalam suatu perusahaan. Tetapi kerugiannya juga banyak apabila tidak di sadari dari awal. Berikut beberapa kerugian dari implementasi jaringan :

 Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi.

Pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.

 Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem

Di suatu organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting. Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.

 Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.

 Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system


(9)

yang direncanakan secara tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.

D. Pengertian Client Server

Beragam komputer dari vendor yang bermacam-macam bisa saling berinteraksi. Istilah interoperatibilitas sering dipakai untuk menyatakan keadaan ini. Perkembangan ini akhirnya juga disusul oleh kemudahan perangkat lunak untuk saling berinteraksi . Sebuah basis data pada prinsipnya dapat diakses oleh perangkat lunak apa saja. Kebebasan ini merupakan suatu ciri khas pada arsitektur yang dinamakan client/server. Pada arsitektur ini, ada bagian yang disebut client dan ada yang disebut server.

Client adalah sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server.

Server adalah sistem atau proses yanbg menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client . Secara fisik, sebuah serevr dapat berupa komputer mainframe, mini-komputer, workstation, ataupun PC atau peranti lain seperti printer, server tidak harus berupa sistem fisik, tetapi juga suatu proses.

Client mempunyai kemampuan untuk melakukan pemrosesan sendiri. Ketika sebuah client meminta suatu data ke server, server akan segera menanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke client bersangkutan. Setelah diterima. Client segera melakukan pemprosesan.

Model komputasi yang berbasis client server mulai banyak diterapkan pada sistem informasi. Dengan menggunakan arsitektur ini, sistem informasi dapat digunakan dan dibangun dengan perangkat lunak client server yang bermacam-macam dan berbeda-beda. Client Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunkan GUI) dengan srever. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.

Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :

 Servis (layanan)


(10)

yang berbeda

 Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.

 Server sebagai provider, client sebagai konsumen

 Sharing resources (sumber daya)

 Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya

 Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )

Many-to-one relationship antara client dan server. Cileint selalu menginisialiasasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara request dari client.

 Transparansi lokasi

Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.

 Mix-and-Match, Perbedaan server client platforms

 Pesan berbasiskan komunikasi

Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.

 Pemisahan interface dan implementasi

Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.


(11)

F. Client atau Server Aplication

G. Point – Point Client Server

 Interoperabilitas.

 Client, sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server.

 Server, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client.

 Sistem informasi dapat dibangun dengan menggunakan perangkat lunak gado-gado.

H. Implementasi Client Server

 Aplikasi pesan, misalnya surat elektronis (email)

Penyebaran basis data pada beberapa jaringan komputer

 Memungkinkan berbagi berkas atau periferal atau pengaksesan komputer melalui jarak jauh


(12)

 Pemrosesan aplikasi yang intensif dengan suatu pekerjaan (job) dibagi menjadi tugas-tugas (task) yang masing-masing dilaksanakan pada komputer yang berbeda

I. Keuntungan Client Server

Fitur Keuntungan

Jaringan mesin-mesin yang kecil tetapi berdaya guna

Jika sebuah mesin macet, bisnis tetap berjalan Kumpulan komputer dengan ribuan MIPS

(million instruction per second)

Sistem memberikan kekuatan dalam melaksanakan suatu tugas tanpa memonopoli sumber-sumber daya. Pemakai akhir diberi hak untuk bekerja secara local

Beberapa workstation sangat handal seperti mainframe, tetapi dengan biaya 90% lebih rendah

Menawarkan keluwesan untuk melakukan pembelian pada hal-hal lain atau untuk meningkatkan keuntungan

Sistem terbuka Bebas memilih perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan dari berbagai vendor Sistem tumbuh dengan mudah dan dapat

diperluas secara tak terbatas

Mudah untuk memperbaharui system Lingkungan operasi client yang bersifat

individual

Dapat mencampur dan mencocokkan platform komputer yang gsesuai dengan kebutuhan masing-masing departemen dan pemakai


(13)

Cara Membuat Jaringan Client-server dengan 2 komputer A. Alat Dan Bahan :

1. 2 buah PC yang sudah terpasang LAN Card 2. 2 buah kabel UTP berjenis Straight

3. 1 buah switch

B. Langkahnya :

1. pasangkan kedua PC tersebut dengan kabel UTP, dengan urutan dari computer 1 dihubungkan ke switch, kemudian dari switch ke computer 2

2. Lakukan pemberian IP Address pada computer 1 yang bertugas sebagai server -Example :

IP : 192.168.1.1 SM : 255.255.255.0 GW : 192.168.1.10

3. Lakukan pemberian IP Address pada computer 2 yang bertugas sebagai client -Example :

IP : 192.168.1.2 SM : 255.255.255.0

GW : 192.168.1.1 (Gateway dari IP Server)

C. Cara Melakukan Pemberian IP Address, Subnet Mask, dan Gateway :

1. Klik Start

2. Pilih Control Panel


(14)

4. Klik tombol Properties

5. Lalu sorot Internet Protocol TCP/IP 6. Klik Properties

7. Klik pilihan (use the following IP Address) 8. Lalu isi kolom IP, Subnet Mask, dan Gateway 9. Jika sudah terisi dengan benar, klik Ok

BAB III KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Pemanfaatan komunikasi client/server dalam hal jasa layanan berbasis web, akan terus berkembang. Dengan demikian pemilihan aplikasi server dan sistem operasi menjadi perhatian utama. Dengan adanya permintaan yang bersamaan (concurrentrequest) dari client. Aplikasi web server harus mampu menanganinya dengan benar – sejalan dengan kemampuan sistem operasi mengatur penggunaan daya (resources) komputer terhadap aplikasi web server itu. Dengan demikian


(15)

proses terhadap permintaan yang ditujukan ke server menghasilkan permintaan yang benar di sisi client.

DAFTAR PUSTAKA

Apriadi. 2009. Intranet. Yogyakarta: UPN. wilis.himatif.or.id

Model OSI, Ensiklopedia Online,

http://id.wikipedia.org/wiki/OSI_Reference_Model

Model OSI, Ensiklopedia Online, http://ms.wikipedia.org/wiki/Model_OSI

Sistem Operasi, Ensiklopedia Online, http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi


(16)

Teddy Zugana. 2007. Macam-Macam Arsitektur Sistem Informasi Berimplementasi Pada Jaringan. unsri.ac.id


(1)

F. Client atau Server Aplication

G. Point – Point Client Server  Interoperabilitas.

 Client, sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server.

 Server, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client.

 Sistem informasi dapat dibangun dengan menggunakan perangkat lunak gado-gado.

H. Implementasi Client Server

 Aplikasi pesan, misalnya surat elektronis (email)

Penyebaran basis data pada beberapa jaringan komputer

 Memungkinkan berbagi berkas atau periferal atau pengaksesan komputer melalui jarak jauh


(2)

 Pemrosesan aplikasi yang intensif dengan suatu pekerjaan (job) dibagi menjadi tugas-tugas (task) yang masing-masing dilaksanakan pada komputer yang berbeda

I. Keuntungan Client Server

Fitur Keuntungan

Jaringan mesin-mesin yang kecil tetapi berdaya guna

Jika sebuah mesin macet, bisnis tetap berjalan Kumpulan komputer dengan ribuan MIPS

(million instruction per second)

Sistem memberikan kekuatan dalam melaksanakan suatu tugas tanpa memonopoli sumber-sumber daya. Pemakai akhir diberi hak untuk bekerja secara local

Beberapa workstation sangat handal seperti mainframe, tetapi dengan biaya 90% lebih rendah

Menawarkan keluwesan untuk melakukan pembelian pada hal-hal lain atau untuk meningkatkan keuntungan

Sistem terbuka Bebas memilih perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan dari berbagai vendor Sistem tumbuh dengan mudah dan dapat

diperluas secara tak terbatas

Mudah untuk memperbaharui system Lingkungan operasi client yang bersifat

individual

Dapat mencampur dan mencocokkan platform komputer yang gsesuai dengan kebutuhan masing-masing departemen dan pemakai


(3)

Cara Membuat Jaringan Client-server dengan 2 komputer A. Alat Dan Bahan :

1. 2 buah PC yang sudah terpasang LAN Card 2. 2 buah kabel UTP berjenis Straight

3. 1 buah switch B. Langkahnya :

1. pasangkan kedua PC tersebut dengan kabel UTP, dengan urutan dari computer 1 dihubungkan ke switch, kemudian dari switch ke computer 2

2. Lakukan pemberian IP Address pada computer 1 yang bertugas sebagai server -Example :

IP : 192.168.1.1 SM : 255.255.255.0 GW : 192.168.1.10

3. Lakukan pemberian IP Address pada computer 2 yang bertugas sebagai client -Example :

IP : 192.168.1.2 SM : 255.255.255.0

GW : 192.168.1.1 (Gateway dari IP Server)

C. Cara Melakukan Pemberian IP Address, Subnet Mask, dan Gateway : 1. Klik Start

2. Pilih Control Panel


(4)

4. Klik tombol Properties

5. Lalu sorot Internet Protocol TCP/IP 6. Klik Properties

7. Klik pilihan (use the following IP Address) 8. Lalu isi kolom IP, Subnet Mask, dan Gateway 9. Jika sudah terisi dengan benar, klik Ok

BAB III KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Pemanfaatan komunikasi client/server dalam hal jasa layanan berbasis web, akan terus berkembang. Dengan demikian pemilihan aplikasi server dan sistem operasi menjadi perhatian utama. Dengan adanya permintaan yang bersamaan (concurrentrequest) dari client. Aplikasi web server harus mampu menanganinya dengan benar – sejalan dengan kemampuan sistem operasi mengatur penggunaan daya (resources) komputer terhadap aplikasi web server itu. Dengan demikian


(5)

proses terhadap permintaan yang ditujukan ke server menghasilkan permintaan yang benar di sisi client.

DAFTAR PUSTAKA

Apriadi. 2009. Intranet. Yogyakarta: UPN. wilis.himatif.or.id

Model OSI, Ensiklopedia Online,

http://id.wikipedia.org/wiki/OSI_Reference_Model

Model OSI, Ensiklopedia Online, http://ms.wikipedia.org/wiki/Model_OSI

Sistem Operasi, Ensiklopedia Online, http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi


(6)

Teddy Zugana. 2007. Macam-Macam Arsitektur Sistem Informasi Berimplementasi Pada Jaringan. unsri.ac.id