PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN EFFECT TERHADAP MINAT BELI :Survei pada Konsumen sepatu Fesyen Wanita Lokal di komunitas Fashionese Daily.
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN EFFECT TERHADAP MINAT BELI (Survei pada Konsumen sepatu Fesyen Wanita Lokal
di komunitas Fashionese Daily)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh ujian sidang Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen
REBECCA TRIANA SIAHAAN 0906851
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
(2)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2013
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN EFFECT TERHADAP MINAT BELI (Survei Pada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal di Komunitas Fashionese
Daily)
REBECCA TRIANA SIAHAAN 0906851
Disetujui dan disahkan oleh:
1. Pembimbing
Dr. Vanessa Gaffar, SE,Ak,MBA NIP 19740307 20012 2 001
2. Ketua Program Studi
Dr. Vanessa Gaffar, SE,Ak,MBA NIP 19740307 20012 2 001
(3)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengaruh
Country of Origin Effect
terhadap Minat Beli
(Survei pada konsumen Sepatu Fesyen Wanita di
Komunitas Fashionese Daily)
Oleh
Rebecca Triana Siahaan
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Rebecca Triana Siahaan 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(4)
i
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Pengaruh Country of Origin Effect terhadap Minat Beli Sepatu fesyen Wanita Lokal di komunitas Fashionese Daily
Oleh: Rebecca Triana S (0906851). ““Pengaruh Country of Origin Effect terhadap
Minat Beli (Survei pada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita di Komunitas Fashionese
Daily)”Dibawah bimbingan Dr. Vanessa Gaffar, SE,Ak.,MBA
Perdagangan bebas membuka peluang bagi tiap negara untuk memasarkan produknya tanpa batas. Kini produk alas kaki Indonesia mengalami peningkatan pangsa ekspor. Namun sayangnya peningkatan ini tidak seimbang dengan penguasaan pangsa pasar sepatu fesyen wanita lokal di dalam negeri dan peningkatan nilai impor alas kaki. Produk sepatu fesyen wanita lokal kurang diminati didalam negeri karena persepsi masyarakat mengenai kualitas produk sepatu fesyen wanita lokal masih rendah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran COO (country of origin) Effect, minat beli dan sejauh mana pengaruh COO Effect terhadap minat beli sepatu fesyen wanita lokal. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif. Teknik pengambilan sampel ini adalah kuota sampling, Populasi penelitian merupakan anggota komunitas Fashionese Daily dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Teknik analisis menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment dan analisis regresi linier sederhana.
Hasil pengolahan data menunjukan bahwa COO Effect berpengaruh signifikan terhadap minat beli. Berdasarkan analisis data didapat koefisien korelasi sebesar 0.718 menunjukan adanya hubungan yang kuat antara COO Effect dengan minat beli. Hasil perhitungan regresi linier sederhana didapat persamaan Y= 1.940 + 0.274X dengan R-square sebesar 0.515 yang berarti bahwa besarnya pengaruh COO Effect terhadap minat beli sebesar 51.5% sedangkan sisanya 48.5% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini merekomendasikan produsen sepatu fesyen wanita lokal mampu meningkatkan COO Effect melalui, pemberian pelatihan bagi pengrajinnya, penggunaan material yang berkualitas dan penerapan teknologi tinggi dalam proses produksi. Langkah ini secara langsung akan meningkatkan minat beli.
(5)
ii
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
The Influence of Country of Origin Effect toward Purchase Intention Local Woman Fashion Shoes at Fashionese Daily Community
By: Rebecca Triana Siahaan (0906851). “The Influence of Country of Origin Effect toward Purchase Intention (survey on consumer of local woman fashion shoes at Fashionese Daily community)” Under guidance Dr. Vanessa Gaffar, SE,Ak.,MBA
Free trade has opened up opportunity for every country to marketing their products unborder. Now, Indonesian footwear is raising the export share. Unfortunately, this increasing number unbalance with domination of local woman fashion shoes in domestic market share and the increasing value of import footwear. In our country local woman fashion shoes has fewer proclivities because people perception about quality of local woman fashion shoes is low.
The aims of this research are to describe Country of Origin (COO) effect, purchase intention and how is the influence of COO effect toward the consumer purchase intention on local woman fashion shoes. This research uses the descriptive and verificative as a method. Quota sampling as the sampling techniques. The population is member of Fashionese Daily community with number of sample is 100 respondents. The techniques of analysis used Pearson Product Moment coefficient correlation and analysis of simple linier regression.
The result shows that COO effect has a significant impact on consumer purchase intention. According to the data analysis, it was 0.718 on correlation coefficient, it shows strong relation between COO effect and purchase intention. Calculation result of simple linear regression got equation Y= 1.940 + 0.274X with R-square was 0.515; it means the influence COO effect towards purchase intention was 51.5% while the other 48.5% was influence by other variables which were not investigated in this research. This research recommends producer of local woman fashion shoes to improve their COO effect by offering training to their craftsman, use high quality material and apply high quality technology in production process. These steps directly will increase purchase intention.
(6)
i
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ………….………….………... i
ABSTRACT ……..………... ii
KATA PENGANTAR ……….. iii
UCAPAN TERIMAKASIH ……… iv
DAFTAR ISI …….……….………... vii
DAFTAR TABEL ……… x
DAFTAR GAMBAR ……… xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ….………... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah …………... 12
1.2.1 Indentifikasi Masalah ……….………. 12
1.2.2 Rumusan Masalah………. 13
1.3 Tujuan Penelitian ………...……… 13
1.4 Kegunaan Penelitian ……….. 14
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ……….………... 16
2.1.1Manajemen Pemasaran ………...….. 16
2.1.2 Bauran Pemasaran………... 17
2.1.3 Merek ………... 19
2.1.4 Brand Equity ...…….………... 21
2.1.4.1 Brand Equity Drivers ... 22
2.1.4.2 Brand Associations ………... 24
2.1.5 Country of Origin ……... 25
2.1.5.1 Pengertian COO effect ……….………… 26
2.1.5.2 Mekanisme COO effect ……….……….. 28
(7)
ii
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.1.5.4 Implikasi COO effect terhadap Strategi Pemasaran …… 33
2.1.5.5 Dimensi COO effect ……… 36
2.1.6 Perilaku Konsumen ...………. 37
2.1.6.1 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ……… 39
2.1.6.2 Proses Pembelian Konsumen Model Lima Tahap ... 42
2.1.6.3 Minat Beli ………... 46
2.1.6.4 Indikator Minat Beli………. 47
2.1.7 Pengaruh antara COO effect dengan Minat Beli ….………….. 48
2.1.8 Penelitian Terdahulu …...……….……..……. 50
2.2 Kerangka Pemikiran ……… 54
2.3 Hipotesis ………. BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 55 3.1 Objek Penelitian ………..………..……… 56
3.2 Metode dan Desain Penelitian …..………. 57
3.2.1 Metode Penelitian …….…….…………..……… 57
3.2.2 Desain Penelitian …………..………. 58
3.3 Operasionalisasi Variabel ……….. 59
3.4 Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data………... 63
3.4.1 Jenis dan Sumber Data ...………..……… 63
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ……..………... 64
3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ………..…… 65
3.5.1 Populasi... 65
3.5.2 Sampel ... 65
3.5.3 Teknik Penarikan Sampel ... 66
3.6 Rancangan Analisis Data ... 67
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas …... 68
3.7.1 Uji Validitas ... 68
(8)
iii
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.8 Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 72
3.8.1 Teknik Analisis Data …..……… 72
3.8.2 Uji Hipotesis ………..………...…. 75
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ………... 78
4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ……….…… 78
4.1.1.1 Sejarah Alas Kaki………... 78
4.1.1.2 Bagian Alas Kaki ………... 79
4.1.1.3 Profil Beberapa Merek Sepatu Fesyen Wanita Lokal ... 81
4.1.1.4 Profil Komunitas Fashionese Daily ………... 83
4.1.1.5 Karakteristik Responden Sepatu Fesyen Wanita Lokal……….. 84 4.1.1.6 Pengalaman Responden Sepatu Fesyen Wanita Lokal ….. 88
4.1.2 Gambaran Variabel Penelitian ……..………...… 93
4.1.2.1 Gambaran Variabel COO effect ……….……… 94
4.1.2.2 Gambaran Variabel Minat Beli ………..…………... 103
4.1.3 Hasil Pengujian Statistik ……….……. 108
4.1.3.1 Uji Asumsi Regresi ……….……….. 108
4.1.4.2 Koefisien Korelasi ……….…………..………….. 111
4.1.4.3 Analisis Regresi Linier Sederhana ……… 112
4.1.4.3 Koefisien Determinasi ….…..……… 113
4.1.4.4 Uji Hipotesis ……….. 114
4.2 Pembahasan Penelitian ……….... 115
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ……….. 118
5.2 Saran ………... 119 DAFTAR PUSTAKA
(9)
iv
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perkembangan Nilai Impor Industri Kulit, Barang Kulit dan Alas Kaki. 4
Tabel 1.2 Beberapa Merek Sepatu di Kota Bandung ... 7
Table 2.1 Peranan Merek bagi Konsumen dan Pengusaha. ... 21
Tabel 2.2 Definisi COO effect Menurut Beberapa Ahli ... 27
Tabel 2.3Kerangka Kerja Country of Origin effect ... 29
Tabel 2.4 Kerangka Kerja Mengelola COO effect di Pasar Internasional ... 34
Tabel 2.5 Definisi Minat Beli Menurut Beberapa Ahli ... 46
Tabel 2.6 Penelitian Terdahulu Berkaitan dengan COO effect dan Minat Beli ... 50
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel………... 59
Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data ... . 63
Tabel 3.3 Alternatif Jawaban Berdasarkan Skala Likert ... 68
Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian ... 70
Tabel 3.5 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 72
Tabel 3.6 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ... 75
Tabel 4.1 Tabulasi Silang Pendapatan dengan Frekuensi Membeli ... 90
Tabel 4.2 Tanggapan Responden tentang Innovativeness Sepatu Fesyen Wanita Lokal ... 95
(10)
v
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.4 Tanggapan Responden tentang Prestige Sepatu Fesyen Wanita Lokal .. 98
Tabel 4.5 Tanggapan Responden tentang Workmanship Sepatu Fesyen Wanita Lokal ... 99
Tabel 4.6 Rekapitulasi Tanggapan Responden tentang Variabel COO Effect ... 101
Tabel 4.7 Tanggapan Responden tentang Keinginan Membeli Sepatu Fesyen Wanita Lokal ... 104
Tabel 4.8 Tanggapan Responden tentang Kemungkinan Membeli Sepatu Fesyen Wanita Lokal ... 105
Tabel 4.9 Tanggapan Responden tentang Rencana Membeli Sepatu Fesyen Wanita Lokal ... 105
Tabel 4.10 Rekapitulasi Tanggapan Responden tentang Variabel Minat Beli ... 106
Tabel 4.11 Tolak Ukur Multi Kolinearitas ... 110
Tabel 4.12 Output Koefisien Korelasi ... 112
Tabel 4.14 Output Koefisien Regresi ... 112
Tabel 4.15 Output Koefisien Determinasi ... 113
(11)
vi
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Pertumbuhan Sektor Industri Tekstil Barang Kulit dan Alas Kaki ... 2
Gambar 1.2 Kepercayaan Konsumen Indonesia terhadap Merek (%) ... 5
Gambar 1.3 Pertimbangan Konsumen bahwa Merek Penting saat Membeli Sepatu Fesyen Wanita ... 8
Gambar 1.4 Preferensi Konsumen dalam Memilih Merek Sepatu Fesyen Wanita . 8 Gambar 1.5 Persepsi Kualitas Sepatu Fesyen Wanita Lokal ... 9
Gambar 1.6 Persepsi Kualitas Sepatu Fesyen Wanita Asing ... 10
Gambar 2.1 Marketing Mix ... 17
Gambar 2.2 Brand Association ... 24
Gambar 2.3 Model Perilaku Konsumen ... 39
Gambar 2.4 Proses Pembelian Konsumen Model Lima Tahap ... 43
Gambar 2.5 Langkah diantara Evaluasi Alternatif dan Keputusan Pembelian ... 44
Gambar 2.6 A Partial Model EKB’s Consumer Behavior Model ... 45
Gambar 2.7 Kerangka Pemikiran Pengaruh COO effect terhadap Minat Beli ... 53
Gambar 2.8 Paradigma Penelitian Pengaruh COO effect terhadap Minat Beli... 55
(12)
vii
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 85
Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 86
Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 87
Gambar 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 88
Gambar 4.5 Pengalaman Responden Berdasarkan Frekuensi Membeli Sepatu dalam Setahun ... 89
Gambar 4.6 Pengalaman Responden tentang Jenis Sepatu yang Sering Dibeli ... 91
Gambar 4.7 Pengalaman Responden tentang Sumber Informasi Seputar Sepatu Fesyen Wanita ... 92
Gambar 4.8 Pengalaman Responden tentang Tempat Membeli Sepatu Fesyen Wanita ... 93
Gambar 4.9 Tinjauan Kontinium Variabel COO effect ... 102
Gambar 4.10 Tinjauan Kontinium Variabel Minat Beli ... 107
Gambar 4.11 Normal Probalility Plot ... 109
(13)
1 Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Perekonomian Indonesia yang terus tumbuh ditengah krisis global yang melanda negara-negara maju salah satu alasannya karena sektor industri non migas yang memiliki kontribusi peningkatan yang cukup signifikan. Seluruh cabang industri non-migas tahun 2011 mengalami pertumbuhan positif. Salah satu cabang yang mengalami pertumbuhan tinggi adalah Industri Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki dengan pertumbuhan 7,52%, meningkat secara tajam dimana sejak 2005 terus mengalami guncangan akibat menurunnya permintaan ekspor dan maraknya produk impor, sehingga pertumbuhannya hanya kurang dari 2% (sumber: Kementrian Perindustrian RI, Maret 2012).
Adapun pertumbuhan industri tekstil, barang kulit dan alas kaki berdasarkan Gambar 1.1 memiliki tren yang terus meningkat. Dari tahun 2007 sampai 2011 sektor ini menunjukan peningkatan yang sangat signifikan, namun sayangnya pada tahun 2012 (triwulan III) di sektor ini terjadi penurunan yang cukup drastis. Penurunan kinerja pertumbuhan cabang industri ini disebabkan melambatnya perekonomian dunia.
Perlambatan ekonomi dunia berdampak pada memburuknya kinerja perdagangan nasional, terutama terhadap negara-negara tujuan ekspor utama seperti Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan ASEAN. Meski demikian, Indonesia
(14)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
masih memiliki banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk menjaga kinerja pertumbuhan industri agar tetap tinggi. Peluang yang dimaksud antara lain potensi perbaikan ekonomi di Amerika dan Jepang pada akhir tahun 2012, serta besarnya pasar dalam negeri dengan jumlah kelas menengah mencapai 134 juta orang. (sumber: Kompas.com, Desember 2012)
Sumber: Kemenperin.go.id, Januari 2013
Gambar 1.1
Pertumbuhan Sektor Industri Tekstil Barang Kulit dan Alas Kaki Pertumbuhan pendapatan masyarakat kelas menengah disertai juga dengan perubahan perilaku konsumsi. Mereka sangat kritis dalam memilih produk unggulan, berdaya tahan tinggi, dan fungsional. Begitu juga dengan menjadikan produk fesyen berkualitas atau fesyen dengan merek tertentu sebagai kebutuhan.
Produk sepatu kini bukan semata-mata digunakan sebagai pelindung kaki melainkan juga merupakan bagian dari gaya hidup, prestise, karakter, dan fungsi-fungsi lainnya. Sepatu fesyen perlu dikembangkan seiring dengan meningkatnya
-3,68 -3,64
0,6 1,77
7,52 3,64 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 10
2007 2008 2009 2010 2011 2012
(Triwulan III) P e rt u m b u h a n ( % ) Tahun
Pertumbuhan Sektor Industri Tekstil Barang
Kulit dan Alas Kaki
(15)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
permintaan, karena masyarakat kelas menengah tidak hanya membeli sandang dan pangan tapi bersedia membayar lebih untuk brand atau design tertentu.
Selain meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah atas, perdagangan luar negeri dapat dijadikan cara untuk meningkatkan pertumbuhan sektor industri ini. Kemampuan bersaing produk lokal dikancah perekonomian global tergolong cukup baik. Selama tahun 2012, nilai ekspor sepatu Indonesia mencapai US$ 3,5 miliar atau naik 6% dari nilai ekspor sepatu 2011 yang sebesar US$ 3,3 miliar. Pangsa pasar ekspor sepatu Indonesia telah tersebar ke 148 negara di dunia. (sumber: ditjen.kemendag.go.id dan kemenperin.go.id, Januari 2013)
Produk alas kaki Indonesia memang cukup diterima di luar negeri namun sayangnya di negerinya sendiri belum mendapat respon yang cukup baik. Pangsa pasar produk sepatu lokal yang dapat dikuasai untuk kelas menengah atas telah mencapai 70% dan untuk kelas menengah ke bawah baru mampu menguasai 45%, sisanya masih dikuasai sepatu impor. (sumber: www.ditjen.kemendag.go.id).
Persaingan usaha fesyen lokal dengan merek global semakin sengit. Dengan berbasiskan produksi massal, merek global bisa memasang harga yang terjangkau. Apalagi, berbagai merek asing kerap melakukan diskon besar-besaran. Kondisi ini membuat konsumen berpikir dua kali untuk membeli produk dalam negeri yang dari segi harga bisa lebih mahal ketimbang produk impor. Secara kualitas produk sepatu lokal masih jauh lebih baik dari sisi keawetan maupun kerapihannya. (sumber: swa.co.id, Januari 2013).
(16)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Produsen sepatu lokal diharapkan untuk menciptakan produk berdaya saing tinggi seiring maraknya produk sepatu impor, salah satunya dari China. Pada tahun 2012 produk sepatu impor menguasai 40% pasar sepatu di Indonesia, sisanya masih didominasi oleh produk impor dari China, Vietnam dan India, dan tahun ini diperkirakan meningkat 10%. Untuk menjaga persaingan dengan produk impor, produsen sepatu nasional berencana tidak menaikkan harga pada tahun ini. Langkah tersebut dilakukan karena harga sepatu impor di pasar ritel relatif lebih murah ketimbang produk lokal. Meski demikian, sepatu impor yang beredar di pasar domestik saat ini tergolong berkualitas rendah. (sumber: indonesiafinancetoday.com, Januari 2013).
Kelompok hasil industri kulit, barang kulit dan alas kaki memiliki nilai impor yang terus meningkat selama lima tahun terakhir. Peningkatan nilai impor yang signifikan dari sektor industri ini terlihat dari tabel 1.1. Data tersebut menunjukan terjadi pengingkatan nilai impor lebih dari empat kali lipat dalam kurun waktu lima tahun. Apabila peningkatan ini terus menerus dibiarkan tentunya akan berdampak buruk terhadap pertumbuhan industri sepatu lokal.
Tabel 1.1
Perkembangan Nilai Impor Sektor Industri Kulit, Barang Kulit dan Alas Kaki
Tahun Nilai Impor (dalam USD)
2007 221.837.181
2008 567.462.140
2009 415.336.326
(17)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2011 967.237.790
Sumber: kemenperin.go.id, Januari 2013
Seiring dengan perkembangan zaman sepatu kini merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam fesyen wanita. Pengguna alas kaki Indonesia khususnya dalam kategori sepatu fesyen masih didominasi oleh wanita. Wanita masih menjadi peluang bagi sektor ini karena wanita cenderung lebih memperhatikan penampilan dan prestise dari produk yang dipakainya.
Merek sepatu fesyen wanita belum sepenuhnya menguasai pangsa pasar dalam negeri terjadi karena persepsi masyarakat tentang merek sepatu dalam negeri yang tidak begitu baik. Hal ini sejalan dengan artikel dari pendapat yang menyatakan bahwa perempuan Indonesia kesulitan menjawab merek Indonesia, mereka lebih mudah mengingat merek luar negeri. Karena hampir belum ada merek sepatu lokal wanita yang ‘kuat’. (sumber: mix.co.id, Januari 2013)
Sumber: McKinsey Consumer and Shopper Insight Indonesia study 2011
(18)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kepercayaan Konsumen Indonesia terhadap Merek (%)
Berdasarkan gambar 1.2 kepercayaan konsumen Indonesia terhadap merek jika dibadingkan dengan negara lain menunjukkan bahwa konsumen di Indonesia masih percaya kepada merek dan meyakini bahwa merek yang terkenal dan harga yang mahal adalah jaminan atas kualitas. Hal ini menandakan merek lokal hingga kini masih belum mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat.
Survey Nielsen memperlihatkan bahwa jika dibandingkan dengan wilayah lain, kecenderungan konsumen di Asia Pasifik untuk memilih merek lokal daripada merek global lebih rendah pada saat mempertimbangkan untuk membeli produk baru. Di Asia, preferensi untuk merek global dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan brand lokal. Meskipun merek lokal mulai meningkat menjadi premium, persepsi mengenai kualitas masih menjadi isu. (swa.co.id, Januari 2013)
Bandung sebagai salah satu kota yang menjadi icon fesyen di Indonesia yang memiiki peluang pasar bagi pemasar untuk bisa sukses. Disamping itu hal ini menyebabkan tingkat kompetensi yang cukup tinggi karena persaingan bukan hanya terjadi di merek lokal namun juga harus bersaing dengan merek global yang sudah memiliki reputasi dan citra yang baik. Kota ini juga dikenal sebagai tempat lahirnya berbagai merek fesyen lokal yang sudah cukup tertanam di benak konsumen. Tabel 1.2 memperlihatkan beberapa merek sepatu fesyen wanita yang ada di Istana Sepatu Bandung.
TABEL 1.2
(19)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Merek Asal Merek No Merek Asal Merek
1 Amanda Jane’s Lokal 10 Julia’r Lokal
2 Austin Asing 11 Lesly Lokal
3 Cortina Asing 12 Ottavio Asing
4 Giani Febiani Lokal 13 Jemma Lokal
5 Glee Lokal 14 B.O.B Lokal
6 Seven Nine Asing 15 Lolita Lokal
7 Donatello Lokal 16 Collete Lokal
8 Inside Asing 17 Vilienty Lokal
9 Bettina Asing 18 Pavillion Lokal
Sumber: Hasil observasi lapangan penulis, April 2013
Banyaknya merek sepatu fesyen wanita yang beredar tentunya menjadikan pilihan konsumen semakin beragam. Beberapa hal dapat dijadikan pertimbangan konsumen sebelum membeli, merek adalah salah satunya. Salah satu pilihan konsumen tentang merek adalah membeli sepatu fesyen wanita lokal atau impor.
Penulis melakukan pra peneitian pada 30 orang anggota komunitas online Fashionese Daily untuk membandingkan minat beli sepatu fesyen lokal dan impor. Penulis mengambil komunitas ini karena ini merupakan salah satu komunitas yang sering dikunjungi dan dapat dipercaya untuk mendapatkan sumber informasi yang komperhensif mengenai fesyen dan kecantikan.
Komunitas ini jumlah anggotanya yang tergolong cukup besar yakni lebih dari 20.000 dan terdapat komunikasi yang cukup interaktif antar anggotanya. Sebagaimana yang tertulis di websitenya komunitas ini telah bertumbuh menjadi komunitas niche untuk wanita pecinta fesyen dan kecantikan bagi mereka yang memiliki ketertarikan kuat pada industri ini. Fashionese Daily mencoba
(20)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memberikan kontribusi bagi dunia fesyen dengan menyebarluaskan informasi. (sumber: www.fashionesedaily.com, Mei 2013)
Berdasarkan hasil pra penelitian pada gambar 1.3 telihat bahwa 57% responden menganggap merek adalah hal yang penting dipertimbangkan saat membeli sepatu fesyen wanita, selebihnya 43% menganggap merek tidak penting.
Sumber: Pra penelitian, Mei 2013
Gambar 1.3
Pendapat Konsumen tentang Pertimbangan bahwa Merek Penting saat Membeli Sepatu Fesyen Wanita
Begitu juga tentang keinginan konsumen untuk membeli merek sepatu lokal dan asing yang tersaji pada gambar 1.3. Hasil temuan menunjukan sebagian besar responden yakni 67% lebih tertarik kepada merek asing sedangkan 33% tertarik pada merek lokal. Ini menunjukan bahwa minat beli konsumen akan sepatu fesyen wanita buatan lokal masih rendah.
33%
67%
Merek Lokal Merek Asing 57%
(21)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Pra Peneitian, Mei 2013
Gambar 1.4
Minat Konsumen dalam Memilih Merek Sepatu Fesyen Wanita Tabel 1.3 juga menunjukan perbandingan minat konsumen dalam memilih merek sepatu fesyen wanita. Responden lebih berkeinginan membeli sepatu fesyen wanita dengan merek asing. Ini terlihat dari 57 kali konsumen memilih merek asing sedangkan hanya 25 kali konsumen memilih merek lokal.
Tabel 1.3
Perbandingan Keinginan Konsumen dalam Memilih Merek Sepatu Fesyen Wanita
Sumber: Pra penelitian, Mei 2013
No Merek Sepatu Asal Merek
Total Keinginan Membeli
Total
1 Stefani Baldo Asing 1
57
2 Piere Cardin Paris Asing 6
3 Everbest Asing 7
4 Clarks Asing 4
5 Elle Asing 6
6 Hush Puppies Asing 8
7 Charles & Keith Asing 11
8 Nine west Asing 6
9
The Litlle Things She
Needs Asing 8
10 Studio Nine Lokal 2
25
11 Symbolize Lokal 1
12 Andre Valentino Lokal 3
13 Yongki Komaladi Lokal 4
14 Amante Lokal 1
15 Donnatelo Lokal 3
16 Rotteli Lokal 7
17 BOB Lokal 4
18 Wimmo Lokal 0
(22)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Kotler dan Amstrong (2012:5), pemasaran bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen yang profitable. Dalam konsep pemasaran costumer focus dan value adalah cara untuk meningkatakan profit. Menyerahkan nilai yang superior bagi pelanggan adalah salah satu caranya melaui produk yang unggul dan membangun merek yang kuat di benak konsumen.
Kedua temuan diatas menunjukan bahwa merek asing tertanam lebih kuat dibenak konsumen dan menimbulkan hasrat konsumen untuk membeli. Minat beli konsumen terhadap suatu produk penting,untuk diperhatikan oleh seorang pemasar karena dengan adanya ketertarikan konsumen akan suatu produk dan nantinya akan berlanjut dengan keinginan dan kemudian tindakan untuk membeli. Keberhasilan perusahaan bergantung pada keputusan konsumen dalam melakukan pembelian dimana minat beli konsumen ditentukan oleh seberapa besar kepercayaan konsumen terhadap suatu merek produk.
Sumber: Pra Penelitian, Mei 2013
Gambar 1.5
Persepsi Kualitas Sepatu Fesyen Wanita Lokal 50%
50% 0%
Baik Biasa Saja (ragu-ragu) Buruk
(23)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hal utama yang menjadi alasan konsumen lebih tertarik pada sepatu fesyen wanita asing ialah karena kualitasnya yang dirasa lebih baik, memberikan kenyamanan, keawetan dan desainnya yang lebih menarik. Untuk itu peneliti membandingkan persepsi kualitas antara produk sepatu fesyen lokal dan asing. Persepsi konsumen terhadap kualitas sepatu lokal juga masih biasa saja atau cenderung diragukan. Terlihat pada gambar 1.5 terdapat 50% responden
Sumber: Pra Penelitian, Mei 2013
Gambar 1.6
Persepsi Kualitas Sepatu Fesyen Asing
menganggap produk sepatu fesyen lokal kualitasnya biasa saja dan 50% responden menggangap kualitas sepatu fesyen lokal sudah baik. Berbeda jauh jika dibandingkan dengan persepsi konsumen terhadap merek sepatu asing yang terlihat pada gambar 1.6. Temuan menunjukan 90% responden menyatakan merek sepatu asing kualitasnya baik dan hanya 10% yang menyatakan merek sepatu asing kualitasnya biasa saja.
Tingkat persaingan merek yang ketat dalam pasar global menyebabkan tiap negara yang menghasilkan suatu produk harus memahami penerimaan konsumen terhadap produk lokal yang dihasilkan oleh negara mereka. Pengaruh
90% 10%
0%
Baik Biasa saja (ragu-ragu) Buruk
(24)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dari negara asal atau Country of Origin serta persepsi pembeli terhadap suatu produk dari negara tertentu adalah fenomena yang harus dipahami pemasar.
COO (Country of origin) effect adalah asosiasi mental dan kepercayaan konsumen terhadap yang dipicu oleh suatu negara. Pejabat pemerintah ingin memperkuat citra negara mereka untuk membantu pemasar dalam negeri yang mengekspor dan untuk menarik perusahaan asing dan investor. Pemasar ingin menggunakan citra positif COO untuk menjual produk atau jasa (Kotler 2012: 614).
Berdasarkan data pra penelitian diketahui bahwa persepsi kualitas produk sepatu fesyen wanita lokal berada dibawah persepsi kualitas produk asing. COO Effect adalah salah satu aspek yang digunakan untuk mengevaluasi sebuah produk. (Gurhan-Canli dan Maheswaran, 2000). Pemasar ingin menggunakan citra positif dari persepsi country of origin untuk membantu memasarkan produknya. Negara asal bisa dijadikan indikator kualitas dan dapat mempengaruhi proses evaluasi produk secara keseluruhan.
Dalam rangka meningkatkan minat beli konsumen, sepatu fesyen wanita lokal berusaha mengambil ekuitas dari merek asing. Hal ini dilakukan guna mempermudah konsumen mempersepsikan produk lokal sebagai produk asing. Produk lokal mengambil keuntungan dari produk asing untuk membangun dan meningkatkan daya tarik produk mereka dengan menggunakan nama merek yang terdengar asing, menggunakan simbol-simbol asing dalam iklan, atau menggunakan bahasa asing pada label produk.
(25)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mengingat permasalahan yang telah dikemukakan ternyata persepsi konsumen tentang negara asal suatu merek sangatlah penting dalam menimbulkan minat pembelian suatu produk terutama produk lokal yang dimata konsumen memiliki kualitas yang kurang baik dan keinginan konsumen untuk membelinya rendah, maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang pengaruh country of origin effect terhadap minat beli produk lokal (studi kasus terhadap konsumen sepatu fesyen wanita di komunitas Fashionese Daily).
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas penulis mengidentifikasikan masalah yaitu semakin tingginya tingkat persaingan antara produk lokal dan global. Salah satu sektor yang mengalaminya ialah sektor industri tekstil, barang kulit dan alas kaki. Peningkatan jumlah sepatu impor yang masuk ke Indonesia dan perlahan mengikis pangsa pasar sepatu lokal Indonesia merupakan fenomena yang terjadi belakangan ini. Sepatu fesyen wanita adalah salah satu kategori produk merek lokal yang merasakan dampaknya, hal ini terindikasi dari preferensi konsumen yang lebih tinggi ke merek lokal.
Perilaku konsumen merupakan hal yang perlu dicermati oleh pemasar untuk bisa bertahan ditengah sengitnya persaingan. Schiffman dan Kanuk (2008:6) menyatakan bahwa perilaku yang konsumen ditampilkan dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Memahami perilaku
(26)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
konsumen membuat pemasar mengerti faktor apa saja yang mempengaruhi orang saat membeli.
Salah satu hal yang perlu dipahami adalah faktor eksternal yang mempengaruhinya konsumen, yakni asosiasi konsumen tetang sebuah merek. Ketika konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk mereka akan mempertimbangkan darimana produk itu berasal. Konsumen menggunakan country of origin sebagai evaluasi sebelum melakukan pembelian.
Mengadopsi citra negara asal produk yang menjadi tren merupakan salah satu kuncinya. Hal ini disebabkan rendahnya persepsi kualitas akan produk sepatu fesyen lokal buatan Indonesia. Dengan diterapkannya strategi penggunaan citra produk lokal yang bercita rasa global melaui country of origin effect (COO effect) maka diharapkan minat beli konsumen akan meningkat.
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka pokok permasalahan yang akan diteliti penulis adalah bagaimana pengaruh country of origin effect terhadap minat beli konsumen sepatu fesyen wanita lokal di komunitas Fashionese Daily.
1.2.2 Rumusan Masalah
Seperti yang telah dikemukakan dalam gambaran permasalahan yang telah dipaparkan maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
(27)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Bagaimana gambaran minat beli konsumen sepatu sepatu fesyen wanita lokal.
3. Bagaimana tingkat hubungan antara country of origin effect konsumen sepatu fesyen wanita dengan minat beli sepatu merek sepatu fesyen wanita.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis diharapkan dapat memberikan gambaran tentang:
1. Country of origin effect sepatu fesyen wanita lokal 2. Minat beli konsumen sepatu sepatu fesyen wanita lokal
3. Tingkat hubungan antara country of origin effect konsumen sepatu fesyen wanita lokal dengan minat beli sepatu merek sepatu fesyen wanita lokal.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak yang terkait, yakni: 1. Secara teoritis
Diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu manajemen khususnya bidang manajemen pemasaran serta memperluas bahan kajian tentang country of origin effect dan minat beli.
(28)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bagi perusahaan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan informasi mengenai country of origin effect sepatu fesyen wanita dan menjadi bahan masukan bagi perusahaan untuk meningkatkan minat beli masyarakat terhadap merek sepatu fesyen wanita lokal.
(29)
56 Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian di bidang ilmu manajemen yang spesifiknya pada bidang kajian ilmu manajemen pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara COO effect terhadap minat beli. Variabel terikat (dependent variable) yang digunakan sebagai objek dalam penelitian ini adalah COO effect yang terdiri dari empat indikator yakni, design, innovativeness, prestige dan workmanship. Variabel bebas (independent variable) yaitu minat beli yang terdiri dari keinginan membeli, kemungkinan membeli dan rencana membeli.
Subjek penelitian ini adalah konsumen anggota komunitas online Fashionese Daily. Komunitas ini adalah jaringan media online khusus wanita yang merupakan media berbagi informasi seputar fesyen, kecantikan dan gaya hidup. Komunitas online ini dipilih karena merupakan salah satu komunitas khusus wanita yang terbesar di Indonesia dan sudah berdiri lebih dari lima tahun. Selain itu berdasarkan observasi penulis terhadap aktivitas anggota komunitas ini di forum maupun di sosial media terlihat adanya minat yang tinggi seputar fesyen.
Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun yakni dari Mei-Juli 2013, oleh karena itu metode yang digunakan adalah metode cross
(30)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sectional yaitu metode penelitian yang pengambialan datanya dilakukan dengan cepat.
3.2 Metode dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian
Metodologi penelitian merupakan cara yang digunakan untuk menyelidiki masalah yang memerlukan pemecahan. Menurut Ulber Silalahi (2009:14) Metodologi merupakan satu set prinsip atau kriteria-kriteria yang dengannya para metodologist dapat menilai kebenaran prosedur penelitian. Jadi metodologi penelitian bermanfaat untuk menuntun dan mengarahkan penelitian agar mendapatkan hasil yang jelas.
Dalam penyusunan skripsi ini metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif. Menurut Arikunto (2010:15), “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan menyeliidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain yang sudah disebutkan dan hasilnya dipaparkan dalam laporan penelitian.” Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan COO effect dan minat beli sepatu fesyen lokal.
Disamping itu penelitian ini juga bersifat verifikatif karena bertujuan untuk menguji hipotesis antara dua variabel dalam bentuk hubungan sebab akibat. Hipotesis dikembangkan dari penelitian terdahulu dan dilakukan analisis deskriptif dan eksploratif. Penelitian ini tergolong verifikatif karena mencoba menguji kebenaran dari hasil penelitian lain Suharsimi Arikunto (2010:15). Dalam
(31)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penelitian ini akan diuji apakah terdapat pengaruh antara COO effect terhadap minat beli.
Dapat disimpulkan juga penelitian ini secara bersama-sama menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mengemukakan hipotesis, sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis Sugiyono (2009:37).
3.2.2 Desain Penelitian
Menurut Arikunto (2010:90) “Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan
dilaksanakan”. Desain penelitian merupakan perencanaan tentang penelitian dan dapat dijadikan pedoman untuk melakukan penelitian dari menentukan penelitian hingga menyimpulkan hasil penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. yaitu valriabel dependen (variabel yang dipengaruhi) dan variabel independen (variabel yang mempengaruhi). Maka tujuan desain kausalitas pada penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh COO effect terhadap minat beli sepatu lokal
3.3 Operasionalisasi Variabel
Variabel penelitian terdiri atas dua macam yaitu variabel terikat (dependent variable) yakni country of origin effect yang memiliki dimensi: inovativeness, design, prestige dan workmanship. Variabel bebas (independent
(32)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
variable) yakni minat beli yang indikatornya yang terdiri keinginan membeli produk, kemungkina membeli dan rencana membeli
Berikut tabel operasionalisasi penelitian dalam penelitian ini:
TABEL 3.1 OPERASIONALISASI VARIABEL Variabel/Sub Variabel Konsep Variabel/Sub Variabel
Konsep Empiris No.
Item
Indikator Ukuran Skala
Country of origin Effect (X):
represents the stereotypic perception that consumers hold toward the country’s
typical
products/brands . (Roth and Romeo, 1992; Bluemelhuber et al., 2007). Innovativeness (X1): Melakukan pendekatan yang inovatif dengan
Innovativeness:
Penggunaan teknologi baru
Penciptaan ide/kreasi baru
Diferensiasi dengan produk sebelumnya
Tingkat penggunaan teknologi dalam pembuatan sepatu fesyen wanita lokal
(33)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penggunaan teknologi, penggunaan fitur yang terbaru dan pengembangan produk
Pemberian fitur produk baru
Tingkat
penciptaan ide atau kreasi baru
baik dalam
bentuk, model maupun warna
Tingkat diferensiasi produk sepatu fesyen wanita lokal dengan produk asing atau dengan
yang ada
sebelumnya
Tingkat
pemberian fitur produk yang menambah kenyaman dan fleksibel bagi konsumen sepatu fesyen wanita lokal Ordinal Ordinal Ordinal 2 3 4
Design (X2) : Mengembangk an tampilan produk melaui keindahan, keseimbangan, kemewahan dan
keselarasan
Model yang variatif
Keindahan tampilan produk
Kombinasi yang unik
Keselarasan tampilan produk
Tingkat
keragaman atau variasi model sepatu fesyen lokal
Tingkat keindahan tampilan dari produk sepatu fesyen wanita lokal
Tingkat
kombinasi yang unik dari model,
bahan dan
warna dari
Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal 5 6 7 8
(34)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sepatu fesyen wanita lokal
Tingkat keselarasan tampilan produk sepatu fesyen wanita lokal Prestige (X3):
Menumbuhkan status,
kebanggan dan eksklusifitas tersendiri dimata
pelanggannya. Reputasi produk di mata pelanggan dan juga
menunjukan status dari negara asal.
Rasa bangga
menggunakan produk lokal
Citra atau reputasi produk sepatu fesyen
lokal dimata
konsumen
Memberikan status tersendiri bagi penggunanya Tingkat kebanggan konsumen dalam menggunakan produk sepatu fesyen wanita lokal
Tingkat citra positif produk sepatu fesyen wanita lokal dimata
pelanggan
Tingkat reputasi konsumen terhadap
kualitas produk sepatu fesyen lokal
Tingkat status yang muncul dengan
penggunaan sepatu fesyen lokal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal 9 10 11 12 Workmanship: Memiliki keahlian, kehandalan, kepercayaan, daya tahan dan kualitas dari negara
pemanufaktur.
Keahlian produsen sepatu fesyen wanita lokal
Kehandalan produk sepatu fesyen wanita lokal
Kualitas produk sepatu fesyen wanita lokal
Daya tahan produk sepatu fesyen wanita
Tingkat keahlian
produsen lokal dalam
menciptakan produk sepatu fesyen wanita
Tingkat kehandalan produsen lokal dalam
Ordinal
Ordinal 13
(35)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lokal menciptakan
produk sepatu fesyen
Tingkat kepercayaan konsumen akan kualitas dari sepatu fesyen lokal
Tingkat daya
tahan atau
keawetan
produk sepatu fesyen lokal
Ordinal
Ordinal 15
16
Minat Beli (Y): Tahap sebelum keputusan pembelian berupa preferensi konsumen dalam membeli produk yang menunjukan citra konsumen (Abedniya& Zaeim; 2011)
Keinginan membeli produk sepatu fesyen wanita lokal
Tingkat keinginan pembelian produk sepatu fesyen wanita lokal
Ordinal 17
Kemungkinan
membeli produk
sepatu fesyen wanita di waktu yang akan datang
Tingkat kemungkinan membeli produk sepatu fesyen lokal wanita
Tingkat harapan konsumen
untuk bisa
membeli produk sepatu fesyen
Ordinal
Ordinal 18
(36)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: Hasil olahan penulis
3.4 Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Jenis dan Sumber Data
Dalam melakukan penelitian ini diperlukan data-data sebagai berikut: 1.) Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh langsug dari responden atau objek yang berhubungan langsung dengan tujuan penelitian. Menurut Sugiyono (2009:137) Sumber primer adalah sumber yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Dalam penelitian ini data primer diperoleh melalui penyebaran angket dan data hasil wawancara dengan konsumen sepatu fesyen wanita.
2.) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang telah lebih dahulu dikumpulkan oleh pihak lain yang erat kaitannya dengan objek tujuan penelitian dan sifatnya yang
wanita lokal
Tingkat niatan konsumen untuk membeli produk sepatu fesyen wanita lokal
Ordinal 20
Rencana Pembelian Tingkat rencana pembelian untuk membeli produk sepatu fesyen wanita lokal
(37)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
melengkapi data primer. Dalam penelitian ini, data sekunder diperoleh melalui buku, majalah, jurnal dan situs internet.
Berikut ini dalam tabel 3.2. disajikan rincian berbagai data yang digunakan dalam penelitian ini beserta sumbernya
Tabel 3.2
Jenis dan Sumber Data
No. Jenis Data Kategori Data Sumber Data
1. Pertumbuhan Sektor Industri Tekstil Barang Kulit dan Alas Kaki
Sekunder www.kemenperin.go.id 2. Kepercayaan Konsumen Indonesia
terhadap merek
Sekunder McKinsey Consumer
and Shopper Insight Indonesia study 2011 3. Perkembangan Nilai Impor Sektor
Industri Kulit, Barang Kulit dan Alas Kaki
Sekunder Kementrian
Perindustrian 4. Merek Sepatu Fesyen Wanita di
kota Bandung
Primer Hasil observasi
lapangan penulis 5. Persepsi konsumen terhadap kualitas
produk lokal dan produk import
Primer Hasil pra penelitian penulis
Sumber: Hasil olahan penulis, 2013
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data ialah cara sistematis dan ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang relevan tentang fenomena dalam penelitian ini. Berikut beberapa teknik yang digunakan untuk mendapatkan data:
1.) Angket (Kuesioner)
Angket (Kuesioner atau daftar pertanyaan) merupakan cara pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi. Metode pengumpulan angket atau kuesioner ini diperlukan sebagai data primer. Berdasarkan sifat pertanyaan kuesioner, maka kuesioner yang
(38)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diajukan dalam penelitian ini berupa kombinasi dari pertanyaan tertutup dan terbuka. Pertanyaan tertutup yaitu pertanyaan yang meminta responden untuk memilih salah satu jawaban yang telah disediakan dari pertanyaan sedangkan pertanyaan terbuka yaitu pertanyaan yang bersifat bebas dan digunakan untuk menyatakan alasan dan tanggapan atas pernyataan tertutup sebelumnya.
Kuesioner ini terbagi menjadi dua bagian yaitu a) Identitas responden
Identitas responden berisi pernyataan seputar data diri responden. Pengukuran skala yang digunakan adalah skala nominal yang adalah pengukuran yang menyatakan ketegori kelompok atau klasifikasi dari konstruk. Teknik yang digunakan untuk mengukur data nominal pada kuesioner ini adalah multiple choice atau pilihan ganda dengan pengukuran berupa nama atau nominal tertentu berupa abjad a, b, c dan seterusnya yang mewakili nama atau tanda dari jawaban yang diperoleh.
b.) Pertanyaan Variabel
pertanyaan variabel berisi pertanyaan yang berkaitan dengan variabel yang akan diteliti penulis. Skala yang digunakan adalah skala interval dengan rentang interval 1-5, dari sangat setuju sampai setuju. Teknik yang digunakan adalah agree-disagree scale yang merupakan pengembangan dari bipolar adjective dengan mengembangkan pertanyaan setuju atau tidak setuju dalam berbagai rentang nilai.
(39)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampling 3.5.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2009:115) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti kemudian ditarik kesimpulannya populasi penelitian ini adalah seluruh anggota. Berdasarkan pengertian tersebut maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah anggota komunitas Fashionesse Daily yang berjumlah 20.997 orang.
3.5.2 Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto (2010:131) Sampel adalah sebagian dari wakil populasi yang diteliti. Lebih lanjut Sudjana (2005:161) menyatakan sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk diteliti menggunakan cara-cara tertentu. Sampel digunakan karena jumlah populasi yang banyak dan peneliti memiliki keterbatasan waktu, biaya dan tenaga maka ditariklah sampel sebagai representasi dari populasi.
3.5.3 Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling. Menurut Ulber Silalahi (2009:271) dalam sample nonprobabilitas, elemen dalam populasi tidak memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi subjek dalam sampel.
(40)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Teknik Kuota Sampling adalah teknik sampling yang dipakai untuk penelitian ini. Menurut Ulber Silalahi (2009:273) kuota sampling merupakan teknik pemilihan sampel berdasarkan dengan memilih sejumlah tertentu (kuota) unsur populasi menjadi anggota sampel yang paling mudah dikehendaki oleh peneliti.
Dalam penelitian ini sendiri peneliti menghendaki membuat sampel sebesar 100 anggota responden. Peneliti membagikan kuesioner sebanyak lebih dari 200, namun hanya 100 angket pertama yang dikembalikan yang dijadikan responden.
3.6 Rancangan Analisis Data
Agar suatu data yang dikumpulkan dapat bermanfaat, maka harus diolah dan dianalisa terlebih dahulu agar dapat menjadi sumber yang akurant dalam pengambilan keputusan. Tujuan metode analisis data adalah untuk mengintreprentasikan dan menari kesimpulan dari sejumlah data yang terkumpul.
Setelah data yang diperoleh melaui kuesioner terkumpul tahap selanjutnaya adalah mengolah data dan menginterpretasikannya hingga diketahui apakah terdapat pengaruh antara COO effect terhadap minat beli sepatu fesyen wanita lokal. Tahapan yang dilakukan penulis dalam mengolah data dalam penelitian ini yaitu:
1. Editing, yaitu memeriksa setiap kuesioner yang telah diisi oleh responden dan apakah telah melengkapi seluruh isian dalam angket.
(41)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Skoring atau koding, tahap ini adalah proses pemberian skor ataupun kode ke dalam skor numerik atau simbol. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval yaitu skala yang menyatakan kategori, peringkat dan jarak konstruk yang diukur (Indrianto dan Supomo 2002:99). Skala sikap yang yang digunakan adalah likert digunakan untuk mengukur sikap pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial (Sugiyono 2012: 132). Melaui skala likert variabel diukur menjadi indikator variabel yang setiap item dalam instrument diberi skor dari 1-5 dari sangat tidak setuju sampai setuju. Tabel 3.3 menunjukan pengukuran skala sikap menggunakan skala likert.
Tabel 3.3
Alternatif Jawaban Berdasarkan Skala Likert Alternatif
Jawaban
Skala Alternatif
Jawaban
Sangat Setuju 5 4 3 2 1 Sangat Tidak
Setuju 3. Tabulasi, yaitu merekap data hasil skoring ke dalam tabel.
4. Tahap uji coba kuesioner, untuk mengetahui apakah instrumen penelitian telah layak digunakan. Peneliti dalam hal ini menggunkan uji validitas dan reabilitas untuk menguji kuesioner yang telah dibuat.
5. Tahap pemrosesan data, untuk menjawab tujuan penelitian ini yang bersifat deskriptif digunakan tinjauan kontinium dan perbandingan rata-rata data sampel. Untuk menjawab tujuan penelitian yang bersifat verifikatif atau asosiatif digunakan analisis regresi sederhana.
(42)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.7.1 Uji Validitas
Menurut Arikunto (2010:167) validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrumen menggambarkan apa yang hendak diukur. Uji validitas dalam penelitian ini didasarkan pada validitas isi yang berkaitan dengan sejauh mana suatu skala pengukuran atau instrumen mewakili keseluruhan karakteristik isi yang diukur. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala ordinal, maka untuk mengetahui besarnya koefisien validitas digunakan factor analysis.
Rumus korelasi yang digunakan adalah Korelasi Product Moment, yaitu:
(Sugiyono 2009: 248)
Keputusan hasil pengujian validitas instrumen dilakukan melalui perbandingan rhitung dengan rtabel dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Item pertanyaan dikatakan valid jika rhitung lebih besar atau sama dengan rtabel (rhitung ≥ rtabel).
2. Item pertanyaan dikatakan tidak valid jika rhitung lebih kecil dari rtabel (rhitung ≤ rtabel).
Untuk mengetahui signifikan hubungan, apakah hubungan berlaku pada keseluruhan sampel maka harus dilakukan uji signifikasi ttest dengan rumus:
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ } ∑ ∑
(43)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keputusan pengujian validitas menggunakan taraf signifikasi dengan membandingkan harga thitung dengan ttabel dengan dk=n-2 dan tingkat kesalahan
(α=5%). Bila thitung lebih besar dari ttabel maka perbedaan itu dianggap signifikan dan item pertanyaan dinyatakan valid. Adapun rumus ttest yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Hasil uji coba instrrumen untuk setiap item pertanyaan pada penelitian ini yang terdiri dari 21 item dengan bantuan software SPSS. 20 menunjukan bahwa semua pertanyaan dalam kuesioner tersebut valid. Tabel 3.5 menunjukan rincian hasil pengujian validitas instrumen.
Tabel 3.5
Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian
No. Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan
Variabel X (COO Effect)
1 Sepatu fesyen wanita lokal menggunakan teknologi tinggi dalam pembuatannya.
0.398 0.374 Valid
2 Sepatu fesyen wanita lokal memiliki ide atau kreasi baru dalam bentuk, model maupun warna.
0.582 0.374 Valid
3 Saya merasakan diferensiasi antara produk sepatu fesyen wanita lokal dengan produk asing atau dengan produk sebelumnya.
0.392 0.374 Valid
4 Sepatu fesyen wanita lokal nyaman dipakai dikaki saya.
0.805 0.374 Valid 5 Model sepatu fesyen wanita lokal
beragam atau variatif dimata saya.
0.774 0.374 Valid 6 Menurut saya sepatu fesyen wanita lokal
mempunyai keindahan tampilan.
0.829 0.374 Valid 7 Sepatu fesyen wanita lokal memiliki
kombinasi yang unik dari model, bahan dan warna.
(44)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 8 Sepatu fesyen lokal wanita memiliki
keselarasan dalam hal tampilan produk
0.699 0.374 Valid 9 Ada kebanggan tersendiri bagi saya
menggunakan produk sepatu fesyen wanita lokal
0.633 0.374 Valid
10 Sepatu fesyen wanita lokal memiliki citra positif menurut saya.
0.673 0.374 Valid 11 Reputasi tentang kualitas sepatu fesyen
wanita lokal baik menurut saya.
0.782 0.374 Valid 12 Penggunaan sepatu fesyen lokal
memunculkan status tersendiri bagi saya
0.718 0.374 Valid 13 Produsen lokal memiliki keahliaan
dalam menciptakan produk sepatu fesyen wanita
0.757 0.374 Valid
14 Produsen lokal saya akui kehandalannya dalam menciptakan produk sepatu fesyen wanita.
0.822 0.374 Valid
15 Saya mempercayai kualitas sepatu fesyen wanita lokal.
0.818 0.374 Valid Variabel Y (Minat Beli)
16 Sepatu fesyen wanita lokal memiliki daya tahan tinggi
0.674 0.374 Valid 17 Saya ingin membeli produk sepatu
fesyen lokal dimasa yang akan datang
0.901 0.374 Valid 18 Ada kemungkinan untuk saya membeli
produk sepatu fesyen lokal dimasa yang akan datang.
0.904 0.374 Valid
19 Saya berharap untuk bisa membeli sepatu fesyen wanita lokal.
0.877 0.374 Valid 20 Saya berniat untuk membeli sepatu
fesyen wanita lokal
0.903 0.374 Valid 21 Saya kedepannya akan lebih sering
membeli sepatu fesyen wanita lokal
0.668 0.374 Valid Sumber: Hasil Pengolahan data, Juni 2013
3.7.2 Uji Reabilitas
Uji reabilitas adalah teknik yang digunakan untuk menguji instrument yang digunakan apakah telah konsisten dalam mengumpulkan data. Uji Reabilitas
(45)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dilakukan untuk menguji sejauh mana indikator bersifat homogen dan menggambarkan suati variabel. Uji reabilitas yang digunakan adalah Cronbach’s Alpha Reability. Suatu variabel dianggap reliabel jika memiliki koefisien Cronbach’s Alpha Reability lebih besar dari 0.600. Adapun rumus darii
Cronbanch’s Alpha Reability yaitu:
(Arikunto 2010:239)
TABEL 3.6
HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN
No. Variabel Nilai Cronbach's
Alpha
Keterangan
1 Country of Origin
Effect (X)
0.93 Reliable
2 Minat Beli (Y) 0.90 Reliable Sumber : Hasil Pengolahan data dengan SPSS 20
Dari tabel 3.6 telihat bahwa koefisien reliabilitas instrumen untuk variabel persepsi COO adalah sebesar 0.93 dan koefisien reliabilitas instrumen untuk variabel minat beli sebesar 0.90. Angka ini lebih besar dari 0.600 yaitu batas penerimaan reabilitas suatu variabel (Batra et.al, 2010 dan Abedniya, 2011). Maka seluruh item pertanyaan dinyatakan reliabel.
(46)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.8 Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.8.1 Teknik Analisis Data
Skala ordinal adalah skala yang menunjukan tingkatan-tingkatan (Arikunto: 2010,159). Skala yang digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah skala ordinal. Untuk bisa menerapkan statistik parametrik dalam analisis data maka diharuskan mengubahnya kedalam skala interval melalui Methode Successive Interval (MSI).
1. Methode Successive Interval (MSI)
Langkah-langkahnya melalui beberapa tahap dibawah ini:
1. Berdasarkan jawaban responden untuk setiap jawaban hitung proporsi setiap pilihan jawaban
2. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap jawaban, hitung proporsi setiap pilihan jawaban.
3. Berdasarkan proporsi tersebut, untuk setiap pertanyaan hitung proporsi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban
4. Untuk setiap pertanyaan, tentukan nilai batas Z untuk setiap pilihan jawaban.
√
5. Hitung scale value (nilai interval rata-rata) untuk setiap pilihan jawaban melaui persamaan berikut:
(47)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6. Hitung skor (nilai hasil transformasi) untuk setiap pilihan persamaan berikut:
Score = Scale value + Scale Value minimum +1
2. Analisis Korelasi
Analisis korelasi juga digunakan sebagai alat analisis karena merupakan salah satu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel atau lebih yang bersifat kuantitatif. Teknik ini digunakan untuk mengetahui derajat hubbungan data kuantitatif.
Analisis Korelasi Pearson Product Moment adalah suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui derajat hubungan dan kontribusi variabel bebas (independen) dengan variabel terikat (dependen). Teknik ini merupakan teknik statistik parametrik yang menggunakan data interval atau rasio dengan beberapa persyaratan yaitu data berdistribusi normal, data yang dipilih secara random dan berpola linier.
(Sugiyono, 2009:284)
Untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel tersebut dapat dilihat pada tabel 3.7
Tabel 3.7
Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan
0.000-0.199 Sangat Rendah
∑ ∑ ∑
(48)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
0.200-0.399 Rendah
0.400-0.599 Sedang
0.600-0.799 Tinggi
0,800-1.000 Sangat Tinggi
Sumber: Sugiyono (2009:250)
Selanjutnya untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X terhadapa Y dapat ditentukan dengan rumus koefisien determinan sebagai berikut:
Keterangan: KD = Nilai Koefisien Determinan r = Nilai Koefisien Korelasi
3. Analisis Regresi Linier Sederhana
Adapun alat analisis yang digunakan ialah analisis regresi linear sederhana. Menurut Riduwan (2010:76) Regresi linear sederhana digunakan untuk memperkiran atau memprediksi variabel terikat (Y) apabila variabel bebas (X) diketahui. Berikut persamaan regresi linear sederhana:
Keterangan: Y = Subjek variabel terikat yang diprediksi
X = Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan
a = Konstanta harga Y jika X=0
b = Nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menentukan nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y
(49)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Setelah mendapatkan persamaan regresinya maka dilakukan uji signifikasinya yaitu:
3.8.2 Uji Hipotesis
Objek penelitian yang menjadi variabel bebas adalah COO effect, sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah minat beli. Hipotesis utama dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif antara COO effect terhadap minat beli.
Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Dari persamaan regresi tersebut dapat diketahui besarnya kontribusi variabel bebas kepada variabel terikat. Hipotesis tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.1
Struktur Hubungan Variabel X dan Variabel Y
Untuk menguji hipotesis ini digunakan uji hipotesis statistik dalam bentuk matematis yaitu:
Ho : = 0 Ha : 0
X
Y
(50)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan :
merupakan lambang matematis dari koefisien regresi linier
> 0 menunjukan adanya uji pihak kanan
Dalam mengambil keputusan untuk menguji hipotesis ini digunakan rumus dari distribusi student adalah:
(Riduan,2008:137)
Keterangan: t hitung = Nilai t
r = nilai koefisien korelasi n = jumlah sampel
Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah: Jika thitung>ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima
Jika thitung<ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak
Taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan dk (n-2) serta pada uji satu pihak yaitu pihak kanan dapat dikemukakan pengujian hipotesis sebagai berikut:
Ho : = 0 berarti tidak terdapat pengaruh antara COO effect terhadap minat beli sepatu fesyen wanita lokal di komunitas Fashionese Daily, sedangkan Ha : 0 berarti terdapat pengaruh antara COO effect terhadap minat beli sepatu fesyen wanita lokal di komunitas Fashionese Daily.
√
(1)
119
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
workmanship dengan variabel minat beli yang diiukur berdasarkan keinginan
membeli, kemungkinan membeli dan rencana pembelian.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dan temuan yang telah
dihasilkan, maka penulis menyatakan hal-hal berikut dengan harapan memberikan
manfaat dan masukan bagi berbagai pihak, yaitu:
1. Produsen sepatu fesyen wanita lokal diharapkan memberikan pelatihan
bersertifikat bagi para pengrajinnya untuk bisa meningkatkan keterampilan dan
keahlian pengrajin sepatu fesyen wanita lokal. Produsen sepatu fesyen wanita
lokal diharapkan menggunakan material yang berkualitas dan alat produksi yang
berteknologi tinggi demi meningkatkan daya tahan dan kualitas produk sepatu
fesyen wanita lokal. Hal ini dikarenakan dimensi workmanship pada indikator
daya tahan dan kualitas produk dalam variabel COO effect memiliki skor rendah
2. Pemasar sepatu fesyen lokal diharapkan mampu membuat store display
yang menarik untuk menumbuhkan minat beli konsumen. Hal ini dikarenakan
indikator minat beli yang memiliki skor terendah adalah rencana pembelian yaitu
tingkat kesediaan konsumen untuk membeli sepatu fesyen wanita lokal lebih
sering lagi dimasa yang akan datang.
3. Saran untuk penelitian berikutnya diharapkan peneliti melakukan studi
terhadap sepatu fesyen wanita lokal secara lebih mendalam dengan
(2)
120
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
seperti kepercayaan, citra merek, srategi diferensiasi produk dan lainnya. Peneliti
selanjuntnya juga diharapkan melakukan studi perbandingan antara konsumen
yang memahami asal suatu merek dengan yang tidak paham sehingga dapat
memberikan hasil dan kontribusi yang maksimal baik untuk peneliti maupun
(3)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA BUKU
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: Rineka Cipta.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi
& Manajemen, Mataharikarta: BPFE UGM
Keller, Kevin Lane. (2008). Strategic Brand Management: Building measuring and managing
brand equity 3rd ed. New Jersey, USA: Pearson Prentice Hall
Keegan, Warren J. dan Green C. Mark. (2013). Global Marketing 7th ed. Edinburgh, England:
Pearson Education
Kotabe, Massaki dan Kristiaan Helsen. (2011). Global Marketing Management 5th ed, John Willey & Sons (Asia) Pte Ltd
Kotler, Philip dan Gerry Amstrong. (2012). Principle of Marketing 14th Ed. New Jersey, USA:
Pearson Prentice Hall
_______dan Kevin L. Keller. (2012). Marketing Management 14th Ed. New Jersey, USA: Pears
on Prentice Hall
Peter J. Paul dan Olson Jerry C. (2010). Consumer Behavior and Marketing Strategy 9th ed. New York, USA: Mc Graw Hill
Riduwan. (2008). Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian, Bandung : Penerbit Alfabeta.
Schifman, Leon G dan Lesli Laizer Kanuk. (2008). Perilaku Konsumen edisi ketujuh; Edisi Ketujuh, Pearson Prentice hall.
Solomon, Michael R. (2011). Consumer Behavior: buying having, and being 9th Ed. New Jersey,
USA: Pearson Prentice Hall
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito
Silalahi, Uber (2009) Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta
(4)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
JURNAL
Abeniya, Abed, and Majid Nokbeh Zaeim. (2011). "The Impact of Country of Origin and Ethnocentrism as Major Dimensions in Consumer Purchasing Behavior in Fashion."
European Journal of Economics, Finance and Administrative Sciences Issue 33,
222-232.
Batra, Ramaswamy, Alden, Steenkamp (2008) “Effects of Brand Local and Nonlocal Origin on
Consumer Attitudes in Developing Countries” Journal of consumer Physcology, 9(2),
p.83
Bong-Sup Shin, (2006) “What matter to Korean products in Austialia: Focus on the country
image effects” International Area Review Volume 9, Number I
Chandon, Pierre. Vicki G. Morwitz, & Werner J. Reinartz (2005) “Do Intentions Really Predict Behavior? Self-Generated Validity Effects in Survey Research”, Journal of Marketing Vol. 69, 1–14
Imad J. Zbib, Barbara R. Wooldridge, Zafar U. Ahmed, Yeghig Benlian, (2010),"Purchase of global shampoo brands and the impact of country of origin on Lebanese consumers",
Journal of Product & Brand Management, Vol. 19 Iss: 4 pp. 261- 275
Jin, Byoungho dan George, (2013) “Consumer Purchase Intention Toward Foreign Brand
Goods”, Journal of Management Decision Vol.51 No.2 pp.434-450
Maheswaran, Durairaj. (2006) “Country of Origin Effects: Consumer Perceptions of Japan in South East Asia”, Working Paper Series
O’Cass, Aron and Kenny Lim. (2002). “Understanding the Younger Singaporean Consumers’
Views of Western and Eastern Brands.” Asia Pasific Journal of Marketing and Logistic vol 14 no. 4
Pierre Chandon, Vicki G. Morwitz, Werner J. Reinartz, (2003) “The Self-Generated Validity of
Measured Purchase Intentions” Journal of Marketing
Putri, Rizky L dan Fajrianthi. (2012). Pengaruh Reputasi Negara Asal (Country of Origin
(5)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Changhong China, Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Fakultas Psikologi
Universitas Airlangga Surabaya, Vol. 1 No. 02,
Keat, Ooi Say (2009). “Factors Influencing Consumer Purchase Intention of Dietary Supplement
Products in Penang Island.” Research Repport Master of Business Administration
Kim, Jeesun dan Sylvia M Chan-Olsted (2005), Comparative Effects of Organization-Public Relationships and Product Related Attributes on Brand Attitude, Journal of Marketing
Communications, Vol 11 No. 3 p 145-170
Verlegh, Peter W.J dan Jan-Benedict E.M. Steenkamp. (1999) A review and meta-analysis of country-of-origin research, Journal of Economic Psychology 20 (1999) 521-546
Rajat Roy Rezvani, Samin et al. (2012) A Conceptual Study on the Country of Origin Effect on Consumer Purchase Intention, Journal of Asian Social Science; Vol. 8, No. 12.
Ranjbarian, Bahram, Morteza Rojuee, and Abbas Mirzaei. "Consumr Ethnocentrism and Buying Intentions: An Empirical Analysis of Iranian Consumers." European Journal of Social
Sciences 13, no. 3 (2010): 371-386.
Rezvani, Samin, et.al (2012), “A Conceptual Study on the Country of Origin Effect on Consumer
Purchase Intention”, Asian Journal of Social Science; Vol. 8, No. 12; 2012 205-215
Sadrudin A. Ahmed, Alain d'Astous, (1995), "Comparison of country of origin effects on household and organizational buyers' product perceptions", European Journal of
Marketing, Vol. 29 Iss: 3 pp. 35 – 51
_______________________________, (2008), "Antecedents, moderators and dimensions of country-of-origin evaluations", International Marketing Review, Vol. 25 Iss: 1 pp. 75 –
106
Soyoung, Kim dan Mary A. Littrell (1999) Predicting Souvenir Purchase Intentions Journal of
Travel Research Vol. 38, 153-162
Sinrungtam, Wasana, (2013), Impact of Country of Origin Dimensions on Purchase Intention of Eco Car, International Journal of Business and Management; Vol. 8, No. 11, 51-62 Shah, et.al. (2012), “Factors Affecting Pakistan’s University Students’ purchase intention
(6)
Rebecca Triana Siahaan, 2013
Pengaruh Country Of Origin Effect Terhadap Minat Beli (Survei Kepada Konsumen Sepatu Fesyen Wanita Lokal Di Komunitas Fashionese Daily)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wang Xuehua & Zhilin Yang, (2011), Standardization or Adaptation in International Advertising Strategies: The Roles of Brand Personality and Country-Of-Origin Image, Asian
Journal of Business Research Vol.1 no.2 p.28
Yalcin, et.al (2009) “Using Associations To Create Positive Brand Attitude” Suleyman Demirel
University The Journal of Faculty of Economics and Administrative Sciences, Vol.14, No.2 pp.261-276.
WEBSITE:
www.kemenperin.go.id [diakses Januari 2013]
www.ditjen.kemendag.go.id[diakses Januari 2013]
www.swa.co.id [diakses Januari 2013]
www.indonesiafinancetoday.com [diakses Januari 2013]
www.fashionesedaily.com [diakses Mei 2013]
www.mix.co.id [diakses Januari 2013]
www.wire.dailysocial.net/?tag=femaledaily[diakses Agustus 2013]
www.sports.lintas.me/publisher/fashionesedaily.com/993 [diakses Agustus 2013]
http://www.ilmuretail.com/artikel_produk/bagian_sepatu.php [diakses Juli 2013]