PENGARUH MINAT MEMBACA PUISI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI AKROSTIK OLEH SISWA KELAS VIII SMP T.D. PARDEDE FOUNDATION TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010.

(1)

PENGARUH MINAT MEMBACA PUISI TERHADAP

KETERAMPILAN MENULIS PUISI AKROSTIK OLEH

SISWA KELAS VIII

SMP T.D. PARDEDE FOUNDATION

TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

oleh

PARDOMUAN AGUSMAN

NIM 0210310166

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2 0 0 9


(2)

PERSETUJUAN

Skripsi Ini Diajukan oleh Pardomuan Agusman, NIM 0210310166 Jurusan Bahasa Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan

Disetujui Untuk Diajukan Dalam Ujian Memperhankan Skripsi

Medan, Agustus 2009 Dosen Pembimbing Skripsi

Drs. Basyarudin, M.Pd. NIP 19580904198601 1 001


(3)

ABSTRAK

Pardomuan Agusman, NIM 0210310166. Pengaruh Minat Membaca Puisi terhadap Keterampilan Menulis Puisi Akrostik oleh Siswa Kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010.

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh minat membaca puisi terhadap keterampilan menulis puisi akrostik oleh siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010. Minat membaca puisi, keterampilan menulis puisi akrostik, dan pengaruh minat membaca puisi terhadap keterampilan menulis puisi akrostik oleh siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010 yang berjumlah 176. Sampel penelitian diambil 20% dari jumlah populasi yaitu 35 orang dengan teknik proporsional random sampling.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu suatu cara atau teknik yang mengungkapkan fakta yang jelas tentang gejala-gejala serta hubungan yang ada pada suatu objek penelitian. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket dan tes penugasan. Angket digunakan untuk menjaring data minat membaca puisi, sedangkan tes penugasan digunakan untuk menjaring data keterampilan menulis puisi akrostik.

Dari hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa minat membaca puisi siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010 adalah cukup denga nilai rata-rata 66,00. Keterampilan menulis puisi akrostik siswa cukup dengan nilai rata-rata 64,71. Selanjutnya ada pengaruh yang signifikan minat membaca puisi terhadap keterampilan menulis puisi akrostik oleh siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan korelasi product moment pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai rhitung > rtabel, yakni 0,719 > 0,334.


(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur diucapkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa. Atas rahmat dan kasih sayangNya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan. Meskipun penyusunan skripsi ini telah diupayakan seoptimal mungkin, disadari bahwa skripsi ini masih memiliki berbagai kekurangan, untuk itu kritikan dan saran yang konstruktif dari para pembaca sangat diharapkan.

Penulisan skripsi ini dapat diselesaikan atas bantuan banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini diucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan

Seni Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dra. Rosmawaty, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. Bapak Drs. Tingkos Sinurat, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

5. Ibu Dra. Mursini, M.Pd. selaku ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia.

6. Bapak Drs. Basyarudin, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran kepada penulis dari pembuatan out line hingga penulisan skripsi ini.


(5)

7. Ibu Dra. Delvi Napitupulu, selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah memberikan bimbingan selama penulis mengikuti pendidikan di Unimed. 8. Seluruh staf pengajar dan pegawai di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

9. Bapak kepala SMP T.D. Pardede Foundation yang telah memberikan izin penelitian.

10.Teristimewa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta yang telah memberikan motivasi dan kasih sayangnya serta doanya kepada penulis.

11.Seluruh keluarga besarku tercinta yang telah memberikan motivasi kepada penulis selama ini.

12.Buat sobat-sobatku khususnya stambuk 02 FBS Unimed (Yanti yang dewasa baik, tegar dan banyak memberikan masukan, kakak Nova yang cerewet seperti bebek tapi hatinya lembut, Riski yang galak, Melda rajin bohong, Lena yang pendiam, Eva yang jelek dan cuek , Lastiar yang cantik, Neli yang baik, Sanusi cuek, Apri yang baik dan gaul, semoga kesuksesan selalu menyertai kita.

Penulis berharap semoga kebaikan yang telah mereka berikan mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

Penulis

Pardomuan Agusman


(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………….……… ... i

KATA PENGANTAR ……… ii

DAFTAR ISI ……… ... iv

DAFTAR TABEL ……… ... vi

DAFTAR GRAFIK ……… .... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ………. 1

A. Latar Belakang Masalah ………. 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 3

D. Perumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 6

A. Landasan Teoretis ... 6

1. Minat Membaca Puisi ... 6


(7)

DAFTAR GRAFIK

Halaman

1. Kategori minat membaca puisi ... 34

2. Kategori Keterampilan Menulis Puisi Akrostik ... 37

3. Kurva normal minat membaca puisi ... 39

4. Kurva normal keterampilan menulis puisi akrostik ... 40

5. Garis Regresi Linier Y = 24,64 + 0,61X ... 43


(8)

DAFAR TABEL

Halaman

I POPULASI PENELITIAN ... 25

II SAMPEL PENELITIAN ... 25

III KISI-KISI ANGKET MINAT MEMBACA PUISI ... 27

IV KRITERIA PENILAIAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI AKROSTIK ... 28

V NILAI MINAT MEMBACA PUISI (X) ... 32

VI KATEGORI MINAT MEMBACA PUISI (X) ... 33

VII NILAI KETERAMPILAN MENULIS PUISI AKROSTIK (Y) ... 35

VIII KATEGORI KETERAMPILAN MENULIS PUISI AKROSTIK (Y) ... 36

IX UJI NORMALITAS VARIABEL X ... 39

X TABEL BANTU UJI NORMALITAS DATA VARIABEL Y ... 41


(9)

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010

Kelas : VIII

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Pokok Bahasan : Menulis tesk puisi Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Standar Kompetensi : Siswa mampu menulis teks puisi akrostik

B. Kompetensi Dasar : - Siswa mampu menulis puisi yang berisi gagasan sendiri

- Siswa mampu menampilkan pilihan kata yng tepat dan rima yang menarik untuk menyampaikan maksud/ide.

C. Metode : - Ceramah - Tanya jawab - dan penugasan.

D. Sumber Materi : a. Bahasa Indonesia kelas VIII SMP penerbit Ganeca Exact.

: b. Bahasa Indonesia kelas X SMA penerbit Sinergi

E. Kegiatan Guru dan Siswa

No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu (Menit) 1 Pembukaan Mendengarkan penjelasan

guru

5 2 Memberikan pre tes Siswa mengikuti pre tes 15 3 Menjelaskan secara singkat

materi puisi akrostik dan teknik penulisannya

Mendengarkan penjelasan puisi akrostik yang diberikan guru.

20

4 Melakukan tanya jawab kepada siswa.

Bertanya kepada guru dan menjawab pertanyaan guru


(10)

5 Merangkumkan hasil kegiatan pembelajaran

Mencatat rangkuman hasil pembelajaran

5 7 Melakukan postes Mengikuti postes yang

diberikan guru

30 8 Mengumpulkan hasil tes Memberikan puisi akostik

yang ditulis siswa

5 9 Menutup pelajaran dan

memberikan salam penutup


(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Puisi adalah karya sastra yang ditulis dalam bentuk bait yang tersusun dengan kata-kata indah dan ditulis dengan bahasa yang singkat, namun memiliki makna yang dalam. Puisi merupakan gambaran ekspresi jiwa penulis terhadap apa yang dialami dan dirasakannya. Melalui tulisan puisi, pembaca dapat memahami keadaan jiwa penulis. Karena itu puisi juga dipandang sebagai salah satu media komunikasi antara penyair dengan pendengar atau pembaca. Bahkan menurut Purba (2008:4) melalui sastra seperti puisi, pembaca dapat memperoleh nilai-nilai hiup yang terkandung di dalamnya.

Puisi merupakan bagian dari materi pembelajaran bidang studi bahasa dan sastra Indonesia yang diajarkan di sekolah. Meskipun materi puisi kerap kali diajarkan di sekolah-sekolah, namun siswa masih kurang mampu menulis puisi. Hal ini didukung oleh keterangan guru bidang studi bahasa Indonesia di SMP T.D. Pardede Foundation. Dari hasil tes yang pernah dilakukan guru di sekolah tersebut menunjukkan bahwa secara umum siswa kurang mampu menulis puisi. Puisi yang disuruh guru adalah puisi akrostik, yaitu puisi yang huruf awalnya sengaja dirancang sesuai keinginan siswa dan jika dibaca secara vertikal kata awal pada setiap baris membentuk kata tertentu sesuai yang diinginkan siswa. Seharusnya dengan adanya puisi akrostik siswa semakin termotivasi menulis puisi yang pada gilirannya akan meningkatkan kemampuannya menulis puisi akrostik.


(12)

Namun pada kenyataannya siswa masih kurang mampu menulis puisi akrostik dengan baik, isi puisi yang disusun siswa kurang memiliki keterkaitan dengan tema kata-kata yang tertulis secara vertikal. Di samping itu diksinya kurang menarik.

Kurangnya kemampuan siswa menulis puisi akrostik ini memberikan indikasi bahwa tujuan pembelajaran bidang studi bahasa Indonesia belum seperti yang diharapkan. Seharusnya dengan pembelajaran yang telah diterapkan selama ini mampu meningkatkan kemampuan siswa menulis puisi, terlebih-lebih puisi akrostik.

Sehubungan dengan itu perlu dikaji kembali mengapa kemampuan siswa menulis puisi masih kurang. Tidak tertutup kemungkinan, kurangnya kemampuan siswa menulis puisi adalah karena faktor kurangnya minat siswa membaca puisi, sebab jika siswa berminat membaca puisi maka ia akan berusaha mempelajari puisi termasuk berlatih menulis. Sehubungan dengan itu perlu dilakukan penelitian apakah ada keterkaitan yang erat antara minat membaca puisi dengan keterampilan menulis puisi akrostik siswa. Permasalahan tersebut menarik untuk diangkat alam suatu penelitian yang berjudul: ”Pengaruh Minat Membaca Puisi terhadap Keterampilan Menulis Puisi Akrostik oleh Siswa Kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010.”

B. Identifikasi Masalah

Penelitian tentang pengaruh minat membaca puisi terhadap keterampilan menulis puisi akrostik memiliki tinjauan yang luas meliputi:


(13)

1. Minat membaca puisi siswa masih rendah sehingga tidak mampu menulis puisi.

2. Secara umum siswa kurang mampu menulis puisi akrostik. 3. Siswa kurang terlatih menulis puisi akrostik.

4. Siswa kurang mengetahui puisi akrostik sehingga kurang mampu menulis puisi akrostik.

5. Metode pengajaran puisi yang diterapkan guru selama ini kurang mampu menngkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi.

6. Fasilitas yang dimiliki siswa dalam mempelajari puisi masih minim.

7. Jam belajar yang digunakan guru dan siswa untuk mempelajari puisi sangat terbatas, sehingga siswa kurang mampu menulis puisi.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat kompleksnya pembahasan masalah pada identifikasi masalah di atas, maka perlu ditentukan batasan masalahnya. Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada :

1. Minat membaca puisi siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010.

2. Keterampilan menulis puisi akrostik siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010.

3. Pengaruh minat membaca puisi terhadap keterampilan menulis puisi akrostik oleh siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010.


(14)

D. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana minat membaca puisi siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010?

2. Bagaimana keterampilan menulis puisi akrostik siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010?

3. Apakah ada pengaruh minat terhadap keterampilan menulis puisi akrostik oleh siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitan ini adalah:

1. Untuk mengetahui minat membaca puisi siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010.

2. Untuk mengetahui keterampilan menulis puisi akrostik siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010.

3. Untuk mengetahui pengaruh minat membca puisi terhadap keterampilan menulis puisi akrostik oleh siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010.


(15)

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Sebagai bahan informasi bagi guru khususnya guru bidang studi bahasa Indonesia di SMP SMP T.D. Pardede Foundation tentang pengaruh minat terhadap keterampilan menulis puisi.

2. Sebagai penambah wawasan pengetahuan bagi pembaca tentang permasalahan yang diteliti.

3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang relevan.


(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Setelah membahas permasalahan-permasalahan yang diteliti, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Minat membaca puisi siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010 adalah cukup denga nilai rata-rata 66.

2. Keterampilan menulis puisi akrostik siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010 adalah cukup dengan nilai rata-rata 64,71.

3. Ada pengaruh yang signifikan minat membaca puisi terhadap keterampilan menulis puisi akrostik oleh siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan korelasi product moment pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai rhitung > rtabel, yakni 0,719 > 0,334.

B. Saran-saran

1. Perlunya siswa memiliki minat yang tinggi dalam membaca puisi, sebab agar terampil menulis puisi akrostik harus didasari oleh minat yang tinggi membaca puisi karya-karya orang lain.

2. Keterampilan menulis puisi akrostik siswa berada pada kategori cukup, untuk itu guru perlu meningkatkan keterampilan siswa menulis puisi akrostik dengan menanamkan minat membaca kepada siswa sehinga siswa terdorong mempelajari puisi akrostik dengan kemampuannya sendiri.


(17)

3. Perluya dilakukan penelitian lanjutan guna dijadikan masukan yang konstruktif terhadap hasil penelitian ini.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

Absori dkk. 2006. Ikhtisar Materi-materi Penting Bahasa Indonesia. Bandung: Pionir Jaya.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmadi, Abu. 2003. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Azman, Nur. 2006. Kesusatraan II. Jakarta: Karunika.

Depdikbud. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Djojosuroto, Kinayati. Pengajaran Puisi Analisis dan Pemahaman. Jakarta: Nuansa.

Gerungan. W. 2001. Psikologi Sosial. Bandung: Eresco.

Hamalik, Umar. 2002. Teknik Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan. Bandung: Mandar Maju.

Hasibuan, Anwar Bey. 1994. Psikologi Pendidikan. Medan: Pustaka Widiasarana. Hutabarat, E.P. 1995. Cara Belajar. Jakarta: BPK. Gunung Mulia

Istiqomah. 2008. http://aning-puisi.blogspot.com/

Kamisa. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika. Laelasari dan Nurlaila. 2006. Kamus Istilah Sastra. Bandung: Nuansa Aulia. Nasution, M. Farid. Psikologi Umum. Medan: IAIN Press.

Nazir, M. 1993. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Purba, Antilan. 2008. Sastra Bangsa Indonesia. Medan: USU Press. Purwanto, Hery. 2001. Pengantar Perilaku Manusia. Jakarta: EGC. Rahim, Farida. 2007. Pengajaran Membaca Jakarta: Bumi Aksara.

Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.


(19)

Sardiman, A.M. 1992. Interaksi dan Motivasi Kegiatan Belajar Mengajar. Jakarta. Rajawali Press.

Semiawan, C. 1992. Prinsip Dan Teknik Penilaian Di Dalam Belajar. Jakarta. Rineka Cipta.

Situmorang, B.P. 1993. Puisi dan Metodologi Pengajarannya. Bandung: Angkasa.

Sudibyo. B. 2008. Menulis Puisi. Bandung: Alfabeta.

Sumantri. 2000. Pskologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sumardi dkk. 1995. Pedoman Pengajaran Apresiasi Puisi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Surana. 1995. Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Winkel. WS. 1994. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gramedia.

Tarigan, Henry Guntur. 1987. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. _________ 1993. Menulis sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. _________ 2005. Membaca sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Wahono dan Rusmiyanto, 2006. Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia, Bandung: ganeca Exact.


(1)

D. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana minat membaca puisi siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010?

2. Bagaimana keterampilan menulis puisi akrostik siswa kelas VIII SMP T.D.

Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010?

3. Apakah ada pengaruh minat terhadap keterampilan menulis puisi akrostik oleh siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitan ini adalah:

1. Untuk mengetahui minat membaca puisi siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010.

2. Untuk mengetahui keterampilan menulis puisi akrostik siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010.

3. Untuk mengetahui pengaruh minat membca puisi terhadap keterampilan menulis puisi akrostik oleh siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010.


(2)

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Sebagai bahan informasi bagi guru khususnya guru bidang studi bahasa Indonesia di SMP SMP T.D. Pardede Foundation tentang pengaruh minat terhadap keterampilan menulis puisi.

2. Sebagai penambah wawasan pengetahuan bagi pembaca tentang permasalahan yang diteliti.

3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang relevan.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Setelah membahas permasalahan-permasalahan yang diteliti, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Minat membaca puisi siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010 adalah cukup denga nilai rata-rata 66.

2. Keterampilan menulis puisi akrostik siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010 adalah cukup dengan nilai rata-rata 64,71.

3. Ada pengaruh yang signifikan minat membaca puisi terhadap keterampilan menulis puisi akrostik oleh siswa kelas VIII SMP T.D. Pardede Foundation Tahun Pembelajaran 2009/2010. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan korelasi product moment pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai rhitung > rtabel, yakni 0,719 > 0,334.

B. Saran-saran

1. Perlunya siswa memiliki minat yang tinggi dalam membaca puisi, sebab agar terampil menulis puisi akrostik harus didasari oleh minat yang tinggi membaca puisi karya-karya orang lain.

2. Keterampilan menulis puisi akrostik siswa berada pada kategori cukup, untuk itu guru perlu meningkatkan keterampilan siswa menulis puisi akrostik dengan menanamkan minat membaca kepada siswa sehinga siswa terdorong mempelajari puisi akrostik dengan kemampuannya sendiri.


(4)

3. Perluya dilakukan penelitian lanjutan guna dijadikan masukan yang konstruktif terhadap hasil penelitian ini.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Absori dkk. 2006. Ikhtisar Materi-materi Penting Bahasa Indonesia. Bandung: Pionir Jaya.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmadi, Abu. 2003. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Azman, Nur. 2006. Kesusatraan II. Jakarta: Karunika.

Depdikbud. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Djojosuroto, Kinayati. Pengajaran Puisi Analisis dan Pemahaman. Jakarta: Nuansa.

Gerungan. W. 2001. Psikologi Sosial. Bandung: Eresco.

Hamalik, Umar. 2002. Teknik Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan. Bandung: Mandar Maju.

Hasibuan, Anwar Bey. 1994. Psikologi Pendidikan. Medan: Pustaka Widiasarana. Hutabarat, E.P. 1995. Cara Belajar. Jakarta: BPK. Gunung Mulia

Istiqomah. 2008. http://aning-puisi.blogspot.com/

Kamisa. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika. Laelasari dan Nurlaila. 2006. Kamus Istilah Sastra. Bandung: Nuansa Aulia. Nasution, M. Farid. Psikologi Umum. Medan: IAIN Press.

Nazir, M. 1993. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Purba, Antilan. 2008. Sastra Bangsa Indonesia. Medan: USU Press. Purwanto, Hery. 2001. Pengantar Perilaku Manusia. Jakarta: EGC. Rahim, Farida. 2007. Pengajaran Membaca Jakarta: Bumi Aksara.

Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.


(6)

Sardiman, A.M. 1992. Interaksi dan Motivasi Kegiatan Belajar Mengajar. Jakarta. Rajawali Press.

Semiawan, C. 1992. Prinsip Dan Teknik Penilaian Di Dalam Belajar. Jakarta. Rineka Cipta.

Situmorang, B.P. 1993. Puisi dan Metodologi Pengajarannya. Bandung: Angkasa.

Sudibyo. B. 2008. Menulis Puisi. Bandung: Alfabeta.

Sumantri. 2000. Pskologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sumardi dkk. 1995. Pedoman Pengajaran Apresiasi Puisi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Surana. 1995. Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Winkel. WS. 1994. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gramedia.

Tarigan, Henry Guntur. 1987. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. _________ 1993. Menulis sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. _________ 2005. Membaca sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Wahono dan Rusmiyanto, 2006. Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia, Bandung: ganeca Exact.