PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK PERBAIKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH PADA SISWA SMP NEGERI 3 TANJUNG PASIR, KEC. KULAUH SELATAN, KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012.

(1)

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK PERBAIKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH PADA SISWA KELAS VIII

SMP NEGERI 3 TANJUNG PASIR KECAMATAN KUALUH SELATAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

HERI SUHENDRA NIM : 071266110034

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

v

KATA PENGANTAR

“Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Penerapan Media Pembelajaran Untuk Perbaikan Hasil Belajar Lompat Jauh Pada Siswa SMP Negeri 3 Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten LabuhanBatu Utara”. Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si Rektor Universitas Negeri Medan 2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan FIK UNIMED 3. Drs. Suharjo, M.Pd Pembantu Dekan I FIK UNIMED 4. Drs. Mesnan, M.Kes. Pembantu Dekan II FIK UNIMED 5. Drs. Budi Valianto, M.Pd. Pembantu Dekan III FIK UNIMED 6. Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes. Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED 7. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED 8. Apri Tantri, S.Pd, M.Pd. Ketua Prodi PJS FIK UNIMED

9. Drs. Tuhadi, M.Pd. Dosen Pembimbing Skripsi saya. Yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi saya ini.

10.Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

11.Terima kasih kepada pihak perpustakaan Fakultas maupun Universitas yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

12.Terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara yang telah memberikan izin melakukan penelitian di sekolah tersebut. Ibu Roi Sitorus, S.Pd selaku Guru Olahraga, serta Bapak/ Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian.


(5)

vi

13.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ibunda (Nurhayani), Ayahanda (M. Nasir, B.A), yang setia saat berdoa dan memberikan dukungan material dan spiritual yang tak ternilai harganya, buat abang dan adikku tersayang (M.Ikhsan, Edi sanjaya, Siti Nurjannah, Nasrul Hayati, Siti Sara biba) dan buat seseorang yang tersayang (Novita susyanti siregar) yang selalu memberikan dukungan dan semangat saat suka dan duka yang telah banyak memberikan doa dan dukungannya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Kalian adalah inspirasi dan semangat Ku.

14.Rekan – rekan mahasiswa FIK UNIMED khususnya PJS ’07, dan tentunya terima kasih penulis sampaikan kepada rekan-rekan seperjuangan (Ramlan Sahputera Sagala, S.Pd, Agung Dermawan Ismadi, Mesdi, Joen Parningotan Purba, Dan Saripuddin Hasibuan), dan seluruh teman-teman, sahabat dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhirnya, semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, September 2012 Penulis,

HERI SUHENDRA NIM. 071266110034


(6)

iv ABSTRAK

HERI SUHENDRA Penerapan Media Pembelajaran untuk Perbaikan Hasil Belajar Lompat Jauh pada Siswa SMP Negeri 3 Tanjung Pasir, Kec. Kulauh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2011/2012. (Pembimbing : TUHADI).

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbaikan hasil belajar lompat lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan media rintangan pada siswa SMP Negeri 3 Tanjung Pasir, Kec. Kualuh Selatan, Kab. Labuhan Batu Utara tahun ajaran 2011/2012. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-3 dengan jumlah siswa sebanyak 42 orang yang akan diberikan tindakan berupa pengajaran melalui penggunaan media rintangan.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar I dan Tes Hasil Belajar II yang berbentuk aplikasi teknik dasar lompat jauh gaya jongkok sebanyak dua kali pertemuan.

Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil analisisnya : (1) dari tes hasil belajar I di siklus I diperoleh 29 orang (69.04%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 13 orang (30.96%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 71.13. (2) dari tes hasil belajar II di siklus II diperoleh 38 orang (90.47%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 4 orang 9.53%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 82.44. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 11.31 dan peningkatan ketuntasan klasikalnya sebesar 26.19%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui penggunaan Media Rintangan dapat meningkatkan hasil belajar Lompat Jauh pada siswa SMP Negeri 3 Tanjung Pasir, Kec. Kualuh Selatan, Kab. Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2011/2012.


(7)

vii

DAFTAR ISI

Hal.

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. LANDASAN TEORITIS ... 7

A. Kerangka Teoritis ... 7

1. Hakekat Hasil Belajar ... 7

2. Hakekat Media Pembelajaran ... 9

3. Teknik Lompat Jauh ... 12

3.1. Langkah-langkah Lompat Jauh ... 14

a. Awalan... 14

b. Tumpuan ... 16


(8)

viii

d. Mendarat ... 20

4. Hakekat Media Rintangan ... 22

1. Latihan Lompat Dengan Melompati Rintangan Gawang-gawang Kecil ... 23

2. Latihan Melompati Media Rintangan ... 24

3. Latihan Melompati Ban Bekas ... 26

4. Analisis Gerakan Latihan Lompat ... 27

B. Kerangka Berpikir ... 28

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 30

A. Lokasi Dan Waktu Penilaian ... 30

1. Lokasi Penelitian ... 30

2. Waktu Penelitian ... 30

B. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 30

1. Populasi ... 30

2. Sampel ... 31

C. Metode Penelitian ... 32

D. Desain Penelitian ... 32

E. Instrumen Penelitian ... 39

F. Teknik Analisis Data ... 43

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

A. Deskripsi Data Penelitian ... 46

B. Hasil Penelitian ... 57


(9)

ix

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

A. Kesimpulan ... 61

D. Saran ... 61


(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Suatu realita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari bahwasannya di dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada bidang studi Pendidikan Jasmani, masih banyak guru yang belum memberdayakan seluruh potensinya dalam mengelola pembelajaran baik dalam menguasai materi maupun dalam menggunakan media pembelajaran melainkan hanya menggunakan talk and chalk (berbicara dan kapur tulis), sementara materi-materi dalam Pendidikan Jasmani (Penjas) dilakukan tidak hanya di dalam ruangan saja (kelas) yang dalam arti teori melainkan juga praktek di lapangan.

Dalam praktek di lapangan sering sekali didapati pembelajaran Penjas yang kurang efektif dan efisien. Dalam pengajaran materi, kebanyakan guru tidak menggunakan media atau alat bantu. Padahal jika dikaji lebih mendalam, dengan menggunakan alat bantu informasi atau pesan yang akan disampaikan akan lebih mudah ditangkap dan dicerna oleh siswa sehingga proses pembelajaran lebih efektif dan efisien. Hal ini sering terjadi karena tidak tersedianya alat bantu tersebut dan kurangnya kreativitas para guru. Tidak tersedianya media pembelajaran atau alat bantu di sekolah menjadi salah satu faktor penyebab guru malas dan kurang kreatif dalam mengelola pembelajaran sehingga hanya bermodalkan talk and chalk.


(11)

2

Hal ini tentu bertentangan dengan tujuan pengajaran Pendidikan jasmani yang sangat kompleks yangseharusnya bertujuan untuk meningkatkan aspek kognitif, afektif, psikomotorik, dan sosial, melainkan hanya aspek kognitifnya.

Disamping itu, hal ini tentu bertentangan dengan harapan masyarakat (orang tua anak) yang menginginkan anak–anaknya tumbuh lebih kreatif, dapat menggunakan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperolehnya secara efektif dalam pemecahan masalah–masalah sehari-hari yang kontekstual. Secara umum kegiatan pembelajaran penjas melibatkan aktivitas fisik, demikian halnya dalam belajar lompat jauh. Menurut Gilang (2007:51) mengemukakan bahwa: “Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat mengangkat kaki ke atas-depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya”.

Salah satu faktor keberhasilan guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan dipengaruhi oleh metode atau gaya mengajar. Metode mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada proses pengajaran, atau bagaimana teknisnya suatu bahan pelajaran di berikan ke pada murid-murid di sekolah (Winarno dalam Suryosubroto, 2009:140). Bila guru Penjas menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajarannya tentu itu

akan menarik minat serta perhatian siswa terhadap pembelajaran tersebut dan bila siswa mulai menaruh minat dalam pembelajaran tersebut maka siswa pasti akan lebih mudah memahami dan mengerti tentang pembelajaran tersebut. Selain metode


(12)

3

mengajar, media juga bisa mempengaruhi hasil pembelajaran. Sebab media juga memiliki peranan penting dalam proses belajar mengajar, karena media merupakan alat bantu untuk mempermudah dan memperlancar proses komunikasi antara pendidik dan anak didik. Pada materi pembelajaran lompat jauh masih banyak siswa yang kurang paham tentang teknik dasar lompat jauh. Dimana siswa kurang begitu paham mengenai masalah itu.

Dari hasil wawancara yang dilakukan calon peneliti dengan ibu Dra. ROI SITORUS salah seorang guru Penjas di SMP Negeri 3 Tanjung Pasir, Kec. Kualuh selatan, Kab. Labuhanbatu utara bahwa: ”Siswa masih mengalami kesulitan dalam melakukan lompat jauh”.

Hal ini diperkuat berdasarkan hasil observasi yang dilakukan calon peneliti di SMP Negeri 3 Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh selatan, Kabupaten Labuhanbatu utara di peroleh: (18 November 2011, terlampir).

”Dari 42 siswa yang ada dikelas VIII-3 hanya ada 17 siswa yang paham tentang teknik lompat jauh. Berarti dari data tersebut sekurangnya hanya sekitar 40,4 % dari jumlah siswa yang ada yang berhasil memahami mengenai tentang teknik pada materi lompat jauh. Namun nilai itu belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal secara klasikal yang ditetapkan sekolah yaitu sekitar 85 % dari keseluruhan siswa”.

Salah satunya adalah melalui media rintangan dimana penggunaan media rintangan ini dapat mengembangkan daya otot tungkai yang dilakukan dengan


(13)

4

latihan loncat katak, loncat naik turun bangku, latihan loncat antar kotak bertingkat, melompat dan melambung di atas serangkaian rintangan.

Peneliti tertarik untuk memberikan bentuk pembelajaran dengan menggunakan alat-alat rintangan. Pada dasarnya, ada banyak jenis rintangan yang dapat digunakan; bangku, peti kecil, bambu, tali, kotak kardus, rotan, kerucut, gelag sintetis dan gawang-gawang kecil yang dapat dibuka pasang.

Rintangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kotak kardus, gelang sintetis dan gawang-gawang kecil yang dapat di buka pasang dan karet ban bekas.

Saputra (2001:125) mengemukakan bahwa:

“Semua rintangan atau penghalang menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa. Siswa akan terangsang untuk mencoba melakukan lompatan. Dalam konteks ini, upaya memanipulasi lingkungan sekitarnya membangkitkan daya tarik bagi siswa, seperti meletakkan kardus bekas minuman mineral. Kardus-kardus itu dapat di tumpuk sedemikian rupa, sehingga membentuk suatu tantangan yang berbeda. Karena dengan menggunakan alat-alat seperti itu gerakan lompat dapat dengan mudah dikuasai dan dipahami baik secara tehnik maupun manfaatnya”.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang ” Penerapan media pembelajaran untuk perbaikan hasil belajar lompat jauh pada siswa kelas VIII SMP negeri 3 Tj. pasir, Kec. Kualuh selatan, Kab.

Labuhanbatu utara Tahun Ajaran 2011/2012”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapatlah dibuat suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi, dalam penelitian ini masalah yang diteliti dapat


(14)

5

diidentifikasi sebagai berikut: 1) faktor –faktor apa sajakah yang mempengaruhi dalam hasil belajar lompat jauh ?, 2) faktor-faktor apa sajakah yang membuat siswa kesulitan pada saat akan melakukan lompat jauh?, 3) Adakah pengaruh media belajar terhadap hasil lompat jauh ?, 4) Seberapa besar pengaruh media belajar terhadap hasil belajar lompat jauh dan mengatasi kesulitan siswa pada saat akan melakukan tumpuan ?, 5) Apakah melalui media pembelajaran dapat memperbaiki hasil belajar lompat jauh ?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah pada penelitian ini maka diperlukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini adalah :Penerapan media pembelajaran dengan media rintangan untuk perbaikan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tj. Pasir, kec. Kualuh selatan, Kab. Labuhanbatu utara Tahun Ajaran 2011/2012.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah : Apakah pembelajaran dengan menggunakan media rintangan dapat memperbaiki hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP negeri 3 Tj. Pasir, Kec. Kualuh selatan. Kab. Labuhanbatu utara Tahun Ajaran 2011/2012 .


(15)

6

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melaluimedia rintangan dapat memperbaiki hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP negeri 3 Tj. Pasir, Kec. Kualuh selatan, Kab. Labuhanbatu utara Tahun Ajaran 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini diharapkan :

1.Untuk guru pendidikan jasmani hasil penelitian ini bermanfaat sebagai sumber informasi dalam menggunakan media pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar.

2. Untuk memberikan penjelasan tentang pengaruh media pembelajaran khususnya media rintangan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.

3. Bagi calon peneliti, bermanfaat sebagai acuan dalam pelaksanaan proses belajar mangajar pada masa mendatang serta meningkatkan pemahaman tentang media rintangan dalam pembelajaran penjas.

4. Untuk memberikan informasi yang praktis bagi penelitian mahasiswa selanjutnya dalam penelitian dibidang pendidikan.


(16)

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik lompat jauh gaya jongkok masih rendah. Dari 42 orang siswa terdapat 29 orang (69.04%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 13 orang (30,96%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 71.13. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat bahwa kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Dari 42 orang siswa terdapat 38 orang (90.47%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 4 orang (9.53%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 82.44. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui media rintangan berupa rintangan-rintangan dapat meningkatkan hasil belajar atletik nomor lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tanjung Pasir, Kec. Kualuh Selatan, Kab. Labuhan Batu Utara tahun ajaran 2011/2012.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru Pendidkan Jasmani SMP Negeri 3 Tanjung Pasir, Kec. Kualuh Selatan, Kab. Labuhan Batu Utara untuk mempertimbangkan penggunaan


(17)

66

melalui media rintangan dengan meteri yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung kepada guru ketika proses pembelajaran berlangsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan strategi ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk berani berbicara ataupun bertanya. 3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba

melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media rintangan.

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan media rintangan kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.


(18)

67

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M., (2003), Pendidikan Bagi Anak Berkesuitan Belajar, Jakarta:Rineka Cipta

Adisasmita, Yusuf, (1992), Olahraga Pilihan Atletik,Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Arikunto, Suharsimi, (2006), Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta.

Aqib, Zainal, dkk, (2009), Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SMP, SMA, SMK, Bandung: Yrama Widya.

BahagiaYoyo, dkk, (2000), Atletik, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran guru SLTP Setara D III

Djamarah, S. B. dan Zain, A., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta :Rineka Cipta.

Depdiknas, (2008), Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), Jakarta

Gilang, Moh. (2007), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Bandung : Yudhistira.

Gerry A. Carr. (1997), Atletik, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Saputra, M. Yudha, (2001), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran guru SLTP Setara D III.

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-faktor yang MempengaruhinyaEdisi Revisi, Jakarta: Rhineka Cipta

Soepartono, (2000), Media Pembelajaran, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran guru SLTP Setara D III.

Suprijono, Agus, (2009), Cooperative learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suryosubroto, B., (2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta.

Syarifuddin, Aip, (1992),Atletik, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan


(1)

latihan loncat katak, loncat naik turun bangku, latihan loncat antar kotak bertingkat, melompat dan melambung di atas serangkaian rintangan.

Peneliti tertarik untuk memberikan bentuk pembelajaran dengan menggunakan alat-alat rintangan. Pada dasarnya, ada banyak jenis rintangan yang dapat digunakan; bangku, peti kecil, bambu, tali, kotak kardus, rotan, kerucut, gelag sintetis dan gawang-gawang kecil yang dapat dibuka pasang.

Rintangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kotak kardus, gelang sintetis dan gawang-gawang kecil yang dapat di buka pasang dan karet ban bekas.

Saputra (2001:125) mengemukakan bahwa:

“Semua rintangan atau penghalang menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa. Siswa akan terangsang untuk mencoba melakukan lompatan. Dalam konteks ini, upaya memanipulasi lingkungan sekitarnya membangkitkan daya tarik bagi siswa, seperti meletakkan kardus bekas minuman mineral. Kardus-kardus itu dapat di tumpuk sedemikian rupa, sehingga membentuk suatu tantangan yang berbeda. Karena dengan menggunakan alat-alat seperti itu gerakan lompat dapat dengan mudah dikuasai dan dipahami baik secara tehnik maupun manfaatnya”.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang ” Penerapan media pembelajaran untuk perbaikan hasil belajar lompat jauh pada siswa kelas VIII SMP negeri 3 Tj. pasir, Kec. Kualuh selatan, Kab. Labuhanbatu utara Tahun Ajaran 2011/2012”

B. Identifikasi Masalah


(2)

diidentifikasi sebagai berikut: 1) faktor –faktor apa sajakah yang mempengaruhi dalam hasil belajar lompat jauh ?, 2) faktor-faktor apa sajakah yang membuat siswa kesulitan pada saat akan melakukan lompat jauh?, 3) Adakah pengaruh media belajar terhadap hasil lompat jauh ?, 4) Seberapa besar pengaruh media belajar terhadap hasil belajar lompat jauh dan mengatasi kesulitan siswa pada saat akan melakukan tumpuan ?, 5) Apakah melalui media pembelajaran dapat memperbaiki hasil belajar lompat jauh ?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah pada penelitian ini maka diperlukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini adalah :Penerapan media pembelajaran dengan media rintangan untuk perbaikan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tj. Pasir, kec. Kualuh selatan, Kab. Labuhanbatu utara Tahun Ajaran 2011/2012.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah : Apakah pembelajaran dengan menggunakan media rintangan dapat memperbaiki hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP negeri 3 Tj. Pasir, Kec. Kualuh selatan. Kab. Labuhanbatu utara Tahun Ajaran 2011/2012 .


(3)

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melaluimedia rintangan dapat memperbaiki hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP negeri 3 Tj. Pasir, Kec. Kualuh selatan, Kab. Labuhanbatu utara Tahun Ajaran 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini diharapkan :

1.Untuk guru pendidikan jasmani hasil penelitian ini bermanfaat sebagai sumber informasi dalam menggunakan media pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar.

2. Untuk memberikan penjelasan tentang pengaruh media pembelajaran khususnya media rintangan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.

3. Bagi calon peneliti, bermanfaat sebagai acuan dalam pelaksanaan proses belajar mangajar pada masa mendatang serta meningkatkan pemahaman tentang media rintangan dalam pembelajaran penjas.

4. Untuk memberikan informasi yang praktis bagi penelitian mahasiswa selanjutnya dalam penelitian dibidang pendidikan.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik lompat jauh gaya jongkok masih rendah. Dari 42 orang siswa terdapat 29 orang (69.04%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 13 orang (30,96%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 71.13. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat bahwa kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Dari 42 orang siswa terdapat 38 orang (90.47%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 4 orang (9.53%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 82.44. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui media rintangan berupa rintangan-rintangan dapat meningkatkan hasil belajar atletik nomor lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tanjung Pasir, Kec. Kualuh Selatan, Kab. Labuhan Batu Utara tahun ajaran 2011/2012.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru Pendidkan Jasmani SMP Negeri 3 Tanjung Pasir, Kec. Kualuh Selatan, Kab. Labuhan Batu Utara untuk mempertimbangkan penggunaan


(5)

melalui media rintangan dengan meteri yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung kepada guru ketika proses pembelajaran berlangsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan strategi ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk berani berbicara ataupun bertanya. 3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba

melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media rintangan.

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan media rintangan kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M., (2003), Pendidikan Bagi Anak Berkesuitan Belajar, Jakarta:Rineka Cipta

Adisasmita, Yusuf, (1992), Olahraga Pilihan Atletik,Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Arikunto, Suharsimi, (2006), Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta.

Aqib, Zainal, dkk, (2009), Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SMP, SMA, SMK, Bandung: Yrama Widya.

BahagiaYoyo, dkk, (2000), Atletik, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran guru SLTP Setara D III

Djamarah, S. B. dan Zain, A., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta :Rineka Cipta.

Depdiknas, (2008), Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), Jakarta

Gilang, Moh. (2007), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Bandung : Yudhistira.

Gerry A. Carr. (1997), Atletik, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Saputra, M. Yudha, (2001), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran guru SLTP Setara D III.

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-faktor yang MempengaruhinyaEdisi Revisi, Jakarta: Rhineka Cipta

Soepartono, (2000), Media Pembelajaran, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran guru SLTP Setara D III.

Suprijono, Agus, (2009), Cooperative learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suryosubroto, B., (2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta.

Syarifuddin, Aip, (1992),Atletik, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan


Dokumen yang terkait

PENERAPAN LKS TERBUKA DALAM MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI I BATU

0 20 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII SMP NEGERI 7 BANDA ACEH

0 2 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KEPALA BERNOMOR STRUKTUR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BANDA ACEH

0 9 1

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 LABUHAN RATU BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 9 67

PENERAPAN MEDIA REALIA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IA SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

7 93 76

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH SISWA KELAS V MI KRANDON LOR 01

0 0 155

PENI NGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KATELAN 4

0 4 110

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE CIRC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 3 KUNINGAN

0 1 20

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IX-B SMP NEGERI 4 TAPUNG HULU KABUPATEN KAMPAR

0 1 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS RUMAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VIII-B SMP NEGERI 3 TAPUNG

0 0 14