PENDAHULUAN Peningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Melalui Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Canden Tahun Ajaran 2012/2013.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat berkomunikasi. Oleh karena
itu

pembelajaran

Bahasa

Indonesia

diarahkan

untuk

meningkatkan

kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia
dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis.

Seseorang yang selalu membaca diwaktu luang adalah ciri orang yang
minat bacanya tinggi. Dengan membaca, anak akan merasa betapa banyak
fenomena alam maupun lingkungan sosial yang belum mereka ketahui.
Begitu juga dengan menulis, adalah merupakan kegiatan yang mudah,
hanya membutuhkan pensil dan secarik kertas. Namun tulisan yang baik
memerlukan ketrampilan dan kebiasaan yang terasah dari bakat yang ada
pada diri sendiri.
Akhadiah (1996:v) mengemukakan bahwa masalah yang sering
dilontarkan dalam mengarang adalah kurang mampunya siswa menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini terlihat pada pilihan kata yang
kurang tepat, kalimat yang kurang efektif, dan bahkan kurang mampu
mengembangkan ide secara teratur dan sistematis. Lagipula, kalimat- kalimat
yang mereka buat tidak bersambung, pengaturan paragraf sesuka hati, dan
penggunaan logika tidak tepat.

1

2

Berbagai cara yang pernah dilaksanakan oleh guru dalam upaya

meningkatkan kemampuan berbahasa pada siswa tidaklah sedikit. Antara lain
memberi tugas di rumah (PR) dalam bentuk portofolio maupun bentuk tugas
proyek lainnya. Namun hal itu ternyata masih kurang dapat meningkatkan
bakat maupun minat pada siswa didik untuk gemar membaca dan menulis.
Dengan membaca menulis, siswa akan memperoleh pengetahuan yang
sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan sosial, daya nalar,
dan emosionalnya. Namun yang terjadi sekarang justru siswa lebih senang
membaca daripada menulis. Jarang sekali siswa yang mempunyai kesenangan
menulis. Siswa kelas IV SD Negeri 1 Canden pun jarang yang mempunyai
kesenangan menulis. Oleh karena itu wajar jika keterampilan menulis siswa
masih sangat kurang. Padahal keterampilan menulis pada zaman sekarang ini
sangat dibutuhkan, baik menulis fiksi maupun non fiksi.
Keterampilan menulis siswa berkaitan erat dengan kegiatan membaca.
Faktor yang mampu mendorong Minat Baca antara lain : 1) Rasa ingin tahu
atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan, informasi dan lainnya. 2) Fasilitas
yang memadai. 3) Terciptanya situasi yang kondusif . 4) Membaca adalah
suatu kebutuhan.
Pembelajaran menulis perlu mendapat perhatian dari para guru SD
karena mempunyai peranan penting dalam membantu siswa mengembangkan
daya khayal dan kecerdasan emosionalnya. Perkembangan kecerdasan

intelektual harus disertai dengan perkembangan kecerdasan emosional agar
kelak mereka tidak hanya menjadi manusia yang cerdas otaknya saja, namun

3

juga menjadi manusia yang arif bijaksana. Untuk itu peneliti mengadakan
perbaikan strategi pembe lajaran dan mencari akar permasalahan serta jalan
pemecahannya melalui PTK.
PTK dilaksanakan dengan harapan memperoleh pengaruh yang positif
bagi pencapaian tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.

Menurut

Raka Joni (dalam Wardani, 2004: 1.10) PTK mempunyai manfaat yang
sangat

besar

bagi


pembelajaran

karena

PTK

memperbaiki

praktik

pembelajaran dengan sasaran akhir memperbaiki belajar siswa.
Dengan adanya PTK guru harus bisa memperbaiki kinerja sendiri
melalui refleksi diri sehingga ada peningkatan pem belajaran yang berdampak
hasil belajar siswa lebih baik. Kemampuan guru sangat dibutuhkan dalam
pengelolaan PTK ini. Guru diharapkan dapat mengetahui keadaan yang
sebenarnya dari kelas yang diampunya. Guru harus paham materi mana saja
yang perlu mendapat perhatian khusus, karena disebabkan siswanya
mengalami kesulitan belajar.
Dalam kenyataan memang tidak semudah seperti yang dianganangankan. Kurang menariknya pembelajaran menulis di kelas makin
menambah kurang berminatnya siswa dalam mengarang.


Pembelajaran

menulis karangan kerap kali menjadi momok yang menakutkan bagi para
siswa. Tidak jarang pula siswa sekolah dasar ketika diberi tahu bahwa hari itu
pelajaran menulis, mereka langsung mengeluarkan suara keluhan. Puncak
dari semua itu kita ketahui kualitas kompetensi siswa dalam menulis pun
rendah.

4

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian tindakan kelas tentang penggunaan model pembelajaran Active
Knowledge Sharing sebagai model yang digunakan untuk meningkatkan
keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi. Active Knowledge
Sharing adalah suatu metode pembelajaran yang mengajak siswa untuk
belajar aktif. Dimana dengan model ini siswa dapat saling bertukar
pengetahuan dengan teman-temannya, sehingga siswa dapat lebih mudah
untuk membuat sebuah karangan.


B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah “Apakah
penggunaan

model Active Knowledge Sharing

dapat

meningkatkan

keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN 1 Canden
Tahun Ajaran 2012/2013”
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat dirumuskan tujuan
penelitian yaitu ” untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan
deskripsi siswa dengan model Active Knowledge Sharing pada siswa kelas IV
SDN 1 Canden Tahun Ajaran 2012/2013”

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis

a. Bagi peneliti bermanfaat untuk menentukan upaya meningkatkan
keterampilan menulis siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa
Indonesia.

5

b. Menemukan alternative solusi untuk memperbaiki kelemahan dan
meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Manfaat Praktis
a. Siswa
Siswa dapat memperoleh pengalaman pembelajaran yang
kontekstual dan menyenangkan sehingga menambah minat belajar.
Dengan minat belajar yang tinggi tentunya ini akan berakibat pada
perbaikan

hasil

pembelajaran

keterampilan


menulis

karangan

deskripsi.
b. Bagi Guru
Guru dapat memperoleh wawasan untuk menerapkan dan
mengembangkan penggunaan metode pembelajaran yang berguna
untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pengajaran yang
dilakukan.
c. Kepala Sekolah
Kepala

sekolah

dapat

memperoleh


wawasan

untuk

menciptakan iklim pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan serta
dapat memberi semangat guru agar dapat mengembangkan modelmodel pembelajaran sehingga mampu memperbaiki mutu pendidikan
di sekolah.

Dokumen yang terkait

Keterampilan Menulis Paragraf Persuasi pada Siswa Kelas X.2 SMA Negeri 1 Cibitung

0 6 88

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi'iyah Ciputat

1 23 122

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

6 38 60

Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Head Stand Roll Mengunakan Model Pembelajaran Dan Alat Bantu Pembelajaran Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Nusawungu Kecamatan Banyumas Pringsewu Tahun Pelajaran 2011/2012

1 7 43

Meningkatkan Aktivitas dan Kemampuan Menulis Deskripsi Melalui Pemanfaatan Media Audio Visual Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Pecoh Raya Kecamatan Teluk Betung Selatan Tahun Pelajaran 2012/2013

0 13 48

36 Perbedaan Hasil Keterampilan Proses Sains Melalui Model Pembelajaran Inquiry dan Model Pembelajaran Inquiry dengan Metode Pictorial Riddle bagi Siswa SMP Negeri 1 Gunungsari Tahun Ajaran 20152016

0 1 5

Peningkatan Aktivitas dan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi melalui Penggunaan Peta Konsep pada Siswa Kelas IV SD 09 V Koto Kampung dalam Kabupaten Padang Pariaman

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Melalui Pendekatan Inkuiri Siswa Kelas 5 SD Negeri Sidoluhur 02 Pati Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 15