PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI PERUBAHAN MAKNA KATA DENGAN COLLABORATIVE LEARNING DAN METODE TRADISIONAL OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANGUN PURBA TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009.

(1)

ABSTRAK

Manurung, Betty. 04310042, Perbandingan hasil belajar memahami perubahan makna kata dengan collaborative learning dan metode tradisional oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2008/2009.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar memahami perubahan makna kata dengan collaborative learning dan metode tradisional oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2008/2009. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bangun Purba yang berjumlah 118 orang siswa. Sampel Penelitian ini sebanyak 30 orang yakni seluruh populasi yang ada. Metode dalam penelitian ini bersifat eksperimen. Dengan menggunakan rumus :

t

o

=

Dari pengolahan data diperoleh adalah variabel X dengan rata-rata = 70,66 , standar deviasi = 8,91 dan termasuk pada kategori sangat baik 6,6%, kategori baik 60% dan kategori cukup 33,4%. Hasil variabel Y dengan rata-rata = 59 standar deviasi 7,11 dan termasuk kategori baik 13,33% , kategori cukup 60%, dan kategori kurang 26,67%. Dari uji data hasil variabel X dan variabel Y didapat kedua hasil berdistribusi normal. Dari uji homogenitas didapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas selanjutnya uji hipotesis atau

t

o sebesar 5,66. Selanjutnya to

diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi 5% maupun 1% dengan df = N – 1 = 15 – 1 =14. Karena pada tabel df =14. Dari df = 15 diperoleh taraf signifikansi 5% = 2,14 dan 1% = 2,98. Karena

t

o yang diperoleh lebih besar dari yaitu 2,14 < 5,66 > 2,98 maka hipotesis diterima.

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar memahami makna kata dengan collaborative learning dan metode tradisional oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2008/2009.


(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas kasih dan penyertaanNya, skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh ujian sidang Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan. Jika ada kesalahan, kekurangan, dan kelemahan, baik sistematika penulisan maupun tutur bahasanya, maka penulis terlebih dahulu mohon maaf.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menghadapi kesulitan, namun berkat doa dan bantuan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikannya dengan baik. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Drs. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dra. Rosmawaty, M.Pd selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. Bapak Drs. Sanggup Barus selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan kepada penulis dimulai dari pembuatan outline, proposal penelitian, hingga terselesaikannya skripsi ini.

5. Bapak Drs. Syahnan Daulay, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik. 6. Bapak Drs. T. Sinurat, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra


(3)

7. Ibu Dra. Mursini, M.Pd selaku Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

8. Seluruh Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan seluruh staf pengajar dan pegawai di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, terima kasih atas pengabdiannya.

9. Drs, Kenedy Manurung Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Bangun Purba beserta guru-guru dan siswa/I yang telah banyak memberikan bantuan baik berupa fasilitas maupun informasi kepada penulis selama mengadakan penelitian. 10. Secara khusus penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada Ayahanda J. Manurung dan Ibunda D. br Pasaribu atas kasih, dukungan serta doa yang selalu mengiringi langkah penulis.

11. Keluarga kecil P. Sanjuan Ht. Galung/Vera Manurung, adik-adikku : B. Fernadi Manurung, Tri Nurcahaya Manurung, Nengshi L. Manurung. GOD BLESS. Kak. Sunu sekeluarga terimakasih dukungan dan perhatiannya.

12. Teman-teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia 2004, khususnya kelas Dik-A Reguler 2004. Terkhusus Ida, Novi, Tety, Yuni sastra, Inda, Kia, Dewi, Una, dan semua angkatan 2004 Reguler.

13. Semua pihak-pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Kiranya Tuhan memberkati semuanya.

Penulis,


(4)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ……… ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ……… vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……….1

B. Identifikasi Masalah ………..………..……….3

C. Pembatasan Masala ….…………...………..………...3

D. Rumusan Masalah ...………..…………... 3

E. Tujuan Penelitian ..……….………. 4

F. Manfaat Penelitian ….………... 4

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS A. Kerangka Teoretis ……….………… 5

1. Pengertian Hasil Belajar ………...…….. 5

2. Pengertian memahami ……...……….……. 6

3. Perubahan Makna Kata ….……….……….…... 7

4. Collaborative Learning …..………..….…12

5. Metode Tradisional …...………..…...18


(5)

B. Kerangka Konseptual ….……….…….. 20

C. Hipotesis Penelitian ………...……… 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ………….……….. 23

B. Populasi dan Sampel ………... 23

C. Metode Penelitian ………25

D. DefenisiOperasional ………...………… 25

E. Instrumen Penelitian ………26

F. Desain Eksperimen ……..………..28

G. Jalannya Penelitian ………29

H. Organisasi Pengolahan Data ………30

I. Teknik Analisis Data ……….………...31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Penyajian ……..………. 33

B. Deskripsi Data ……….. 34

C. Uji Persyaratan Analisis Data ………38

D. Pengujian Hipotesis ………43

E. Temuan Penelitian ………...44

F. Pembahasan Hasil Penelitian ...44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan …...……… 47

B. Saran ………..………. 47

DAFTAR PUSTAKA ...……… 48 LAMPIRAN


(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL 1 POPULASI SISWA KELAS VIII SMPN 2 BANGUN

PURBA T.P. 2008/2009 ………. 24 TABEL 2 KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN ……….. 27 TABEL 3 DESAIN EKSPERIMEN ……... ………..………….. 28 TABEL 4 JALANNYA PENELITIAN EKSPERIMEN……….. 29 TABEL 5 JALANNYA PENELITIAN KELAS KONTROL ……… 30

TABEL 6 DATA VARIABEL X ……… 33

TABEL 7 DATA VARIABEL Y ……… 34

TABEL 8 DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL X ……… 34 TABEL 9 IDENTIFIKSI KECENDERUNGAN VARIABEL X … 35 TABEL 10 DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL Y ………….. 36 TABEL 11 IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN VARIABEL Y … 37 TABEL 12 UJI NORMALITAS VARIABEL X ………. 39 TABEL 13 UJI NORMALITAS VARIABEL Y ………. 41


(7)

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 TES PENELITIAN

LAMPIRAN 2 RENCANA PEMBELAJARAN LAMPIRAN 3 LEMBAR KERJA SISWA

LAMPIRAN 4 PERHITUNGAN VALIDITAS TES LAMPIRAN 5 NILAI KRITIS UNTUK UJI LILIEFORS LAMPIRAN 6 LUAS BAWAH LENGKUNGAN NORMAL LAMPIRAN7 STANDAR DARI O KE Z


(8)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan manusia sebagai alat komunikasi. Melalui bahasa manusia dapat menyampaikan ide, gagasan, dan pengalamannya (informasi) kepada orang lain baik secara lisan maupun tertulis. Maka kemampuan berbahasa sangat penting dimiliki oleh setiap orang dalam melakukan komunikasi yang baik.

Dalam pengajaran bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keempat keterampilan berbahasa tersebut erat kaitannya dengan penguasaan kosa kata, dan pemahaman tentang makna kata. Sementara itu dalam penggunaannya kata sering mengalami perubahan makna.

Bahasa selalu berkembang karena perkembangan pemikiran pemakai bahasa dan sejalan dengan itu maknanya pun mengalami perubahan. Proses komunikasi membutuhkan kata dalam bentuk kalimat karena pembicara belum menemukan kata yang baru untuk mendukung pemikiran si pembicara maka ia mengunakan kata yang telah ada dengan makna yang berbeda dari makna semula yang penting informasi yang ingin disampaikan tercapai dengan menggunakan bahasa. Hal inilah yang menyebabkan perubahan makna kata.

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Bidang Studi Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP topik perubahan makna kata sudah dipelajari, tetapi nyatanya pada siswa SMA kelas X hasil belajar memahami perubahan makna kata masih kurang memuaskan, fenomena ini peneliti temukan selama PPL.


(9)

2

Hasil belajar memahami perubahan makna kata di sekolah selama ini kurang memuaskan. Jika guru mengajar diasumsikan siswa sudah belajar. Perlu strategi yang baik untuk membelajarkan siswa. Djamarah (2000:73) mengatakan, “Guru sering sekali mendapatkan kegagalan dalam menyampaikan pesan-pesan keilmuan dan anak didik dirugikan. Ini faktor teknik yang tidak dapat difungsikan oleh guru dengan baik sebagai alat motivasi ekstirnsik dalam kegiatan belajar mengajar.” Dalam ruang lingkup sekolah pembelajaran memahami perubahan makna kata diarahkan agar siswa mampu memahami makna baru suatu kata dari makna semula.

Sebenarnya banyak pendekatan atau metode yang relevan dapat dipakai dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya meningkatkan hasil belajar memahami perubahan makna kata. Salah satu cara yaitu collaborative learning. Collaborative

learning atau proses belajar secara kolaborasi merupakan strategi yang baik karena

setiap guru membahas satu topik selalu diikuti diskusi, sharing, debat, dengar pendapat yang sangat kondusif, dan memperkaya wawasan. Dalam collaborative learning ini bukan saja bukan saja bekerja sama tetapi penekanannnya lebih kepada suatu proses pembelajaran yang melibatkan proses komunikasi secara utuh dan adil dalam kelas. Metode ini sangat relevan dalam meningkatkan hasil belajar perubahan makna karena selain penjelasan materi dari guru pemahaman siswa bertambah dengan adanya diskusi dalam kelompok dan adanya debat antar kelompok.

Maka peneliti tertarik mengadakan penelitian tentang Hasil Belajar Memahami Perubahan Makna dengan Collaborative Learning dan Metode Tradisional.


(10)

3

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Kesulitan siswa memahami perubahan makna kata,

2. Pembelajaran memahami perubahan makna kata dengan collaborative

learning,

3. Pembelajaran memahami perubahan makna kata dengan metode tradisional, 4. Perbandingan memahami perubahan makna kata dengan collaborative

learning dan metode tradisional,

5. Cara guru mengajar siswa.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah disebutkan di atas maka peneliti membatasi penelitian ini pada masalah Perbandingan Hasil Belajar Memahami Perubahan Makna Kata dengan Collaborative Learning dan Metode Tradisional oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2008/2009.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah maka dirumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Bagaimana hasil belajar memahami perubahan makna kata dengan

collaborative learning oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bangun Purba


(11)

4

2. Bagaimana hasil belajar memahami perubahan makna kata dengan metode tradisonal oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2008/2009,

3. Apakah ada perbedaan hasil belajar memahami perubahan makna kata dengan

collaborative learning dan metode tradisional oleh Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 2 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2008/2009?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar memahami perubahan makna kata dengan

collaborative learning oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bangun Purba

Tahun Pembelajaran 2008/2009,

2. Untuk mengetahui hasil belajar memahami perubahan makna kata dengan metode tradisional oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2008/2009,

3. Melihat perbandingan hasil belajar memahami perubahan makna dengan collaborative learning dan metode tradisional oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2008/2009.

F. Manfaat Penelitian

Mamfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru bahasa Indonesia dalam upaya peningkatan pembelajaran memahami perubahan makna kata,

2. Hasil penelitian ini dapat meningkatkan wawasan para pembaca,


(12)

47

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan.

1. Hasil belajar memahami perubahan makna kata dengan menggunakan

collaborative learning memperoleh nilai rata-rata 70,66 yang termasuk

kategori baik,

2. Hasil belajar memahami perubahan makna kata dengan menggunakan metode tradisional memperoleh nilai rata-rata 59 yang termasuk kategori cukup, dan 3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar memahami perubahan

makna kata dengan collaborative learning dibandingkan dengan hasil belajar memahami perubahan makna kata dengan metode tradisional oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2008/2009.

B. Saran

1. Perlu ditingkatkan lagi hasil belajar memahami perubahan makna kata. Untuk meningkatkannya hasil belajar memahami perubahan makna kata dapat digunakan collaborative learning;

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut oleh peneliti lain guna memberi masukan yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam meningkatkan hasil belajar memahami perubahan makna kata.


(13)

48

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M.T. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Penabur Ilmu Arikunto, S. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara Chaer, A.2002.Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta Depdikbud. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Djamarah. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo

Gunawan, Adi W. 2004. Genius Learning Strategy. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Hasan dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga Kerap, Gorys. 1998. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia

Kosasih. 2004. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama Widya

Margono,S. 1997. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta N.K, Roestiyah. 1998. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Nurgiyantoro, Burhan. 1994. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE

Pateda, Mansoer. 2001. Sementik Leksikal. Jakarta: RinekaCipta

Powerdaminta. 2002. Kamus BesarBahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Sabarti dkk. 1989. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Sanjaya, Wina. 2006. Stratei Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada

Sukmadinata. 2004. Landasan Psiklogi Proses Pendidikan. Jakarta: Quantum Teaching

Syafruddin dan Irwan. 2005. Manajemen Pembelajaran. Jakarta: Quantum Teaching Tarigan, H.G. 1990. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa


(1)

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan manusia sebagai alat komunikasi. Melalui bahasa manusia dapat menyampaikan ide, gagasan, dan pengalamannya (informasi) kepada orang lain baik secara lisan maupun tertulis. Maka kemampuan berbahasa sangat penting dimiliki oleh setiap orang dalam melakukan komunikasi yang baik.

Dalam pengajaran bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keempat keterampilan berbahasa tersebut erat kaitannya dengan penguasaan kosa kata, dan pemahaman tentang makna kata. Sementara itu dalam penggunaannya kata sering mengalami perubahan makna.

Bahasa selalu berkembang karena perkembangan pemikiran pemakai bahasa dan sejalan dengan itu maknanya pun mengalami perubahan. Proses komunikasi membutuhkan kata dalam bentuk kalimat karena pembicara belum menemukan kata yang baru untuk mendukung pemikiran si pembicara maka ia mengunakan kata yang telah ada dengan makna yang berbeda dari makna semula yang penting informasi yang ingin disampaikan tercapai dengan menggunakan bahasa. Hal inilah yang menyebabkan perubahan makna kata.

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Bidang Studi Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP topik perubahan makna kata sudah dipelajari, tetapi nyatanya pada siswa SMA kelas X hasil belajar memahami perubahan makna kata masih kurang memuaskan, fenomena ini peneliti temukan selama PPL.


(2)

Hasil belajar memahami perubahan makna kata di sekolah selama ini kurang memuaskan. Jika guru mengajar diasumsikan siswa sudah belajar. Perlu strategi yang baik untuk membelajarkan siswa. Djamarah (2000:73) mengatakan, “Guru sering sekali mendapatkan kegagalan dalam menyampaikan pesan-pesan keilmuan dan anak didik dirugikan. Ini faktor teknik yang tidak dapat difungsikan oleh guru dengan baik sebagai alat motivasi ekstirnsik dalam kegiatan belajar mengajar.” Dalam ruang lingkup sekolah pembelajaran memahami perubahan makna kata diarahkan agar siswa mampu memahami makna baru suatu kata dari makna semula.

Sebenarnya banyak pendekatan atau metode yang relevan dapat dipakai dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya meningkatkan hasil belajar memahami perubahan makna kata. Salah satu cara yaitu collaborative learning. Collaborative learning atau proses belajar secara kolaborasi merupakan strategi yang baik karena setiap guru membahas satu topik selalu diikuti diskusi, sharing, debat, dengar pendapat yang sangat kondusif, dan memperkaya wawasan. Dalam collaborative learning ini bukan saja bukan saja bekerja sama tetapi penekanannnya lebih kepada suatu proses pembelajaran yang melibatkan proses komunikasi secara utuh dan adil dalam kelas. Metode ini sangat relevan dalam meningkatkan hasil belajar perubahan makna karena selain penjelasan materi dari guru pemahaman siswa bertambah dengan adanya diskusi dalam kelompok dan adanya debat antar kelompok.

Maka peneliti tertarik mengadakan penelitian tentang Hasil Belajar Memahami Perubahan Makna dengan Collaborative Learning dan Metode Tradisional.


(3)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Kesulitan siswa memahami perubahan makna kata,

2. Pembelajaran memahami perubahan makna kata dengan collaborative learning,

3. Pembelajaran memahami perubahan makna kata dengan metode tradisional, 4. Perbandingan memahami perubahan makna kata dengan collaborative

learning dan metode tradisional, 5. Cara guru mengajar siswa.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah disebutkan di atas maka peneliti membatasi penelitian ini pada masalah Perbandingan Hasil Belajar Memahami Perubahan Makna Kata dengan Collaborative Learning dan Metode Tradisional oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2008/2009.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah maka dirumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Bagaimana hasil belajar memahami perubahan makna kata dengan collaborative learning oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2008/2009,


(4)

2. Bagaimana hasil belajar memahami perubahan makna kata dengan metode tradisonal oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2008/2009,

3. Apakah ada perbedaan hasil belajar memahami perubahan makna kata dengan collaborative learning dan metode tradisional oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2008/2009?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar memahami perubahan makna kata dengan collaborative learning oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2008/2009,

2. Untuk mengetahui hasil belajar memahami perubahan makna kata dengan metode tradisional oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2008/2009,

3. Melihat perbandingan hasil belajar memahami perubahan makna dengan collaborative learning dan metode tradisional oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2008/2009.

F. Manfaat Penelitian

Mamfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru bahasa Indonesia dalam upaya peningkatan pembelajaran memahami perubahan makna kata,

2. Hasil penelitian ini dapat meningkatkan wawasan para pembaca,


(5)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan.

1. Hasil belajar memahami perubahan makna kata dengan menggunakan collaborative learning memperoleh nilai rata-rata 70,66 yang termasuk kategori baik,

2. Hasil belajar memahami perubahan makna kata dengan menggunakan metode tradisional memperoleh nilai rata-rata 59 yang termasuk kategori cukup, dan 3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar memahami perubahan

makna kata dengan collaborative learning dibandingkan dengan hasil belajar memahami perubahan makna kata dengan metode tradisional oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2008/2009.

B. Saran

1. Perlu ditingkatkan lagi hasil belajar memahami perubahan makna kata. Untuk meningkatkannya hasil belajar memahami perubahan makna kata dapat digunakan collaborative learning;

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut oleh peneliti lain guna memberi masukan yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam meningkatkan hasil belajar memahami perubahan makna kata.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M.T. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Penabur Ilmu Arikunto, S. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara Chaer, A.2002.Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta Depdikbud. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Djamarah. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo

Gunawan, Adi W. 2004. Genius Learning Strategy. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Hasan dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga Kerap, Gorys. 1998. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia

Kosasih. 2004. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama Widya

Margono,S. 1997. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta N.K, Roestiyah. 1998. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Nurgiyantoro, Burhan. 1994. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE

Pateda, Mansoer. 2001. Sementik Leksikal. Jakarta: RinekaCipta

Powerdaminta. 2002. Kamus BesarBahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Sabarti dkk. 1989. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Sanjaya, Wina. 2006. Stratei Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada

Sukmadinata. 2004. Landasan Psiklogi Proses Pendidikan. Jakarta: Quantum Teaching

Syafruddin dan Irwan. 2005. Manajemen Pembelajaran. Jakarta: Quantum Teaching Tarigan, H.G. 1990. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa

Www. Geogle.com


Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI 2 KUTA BARO

0 7 1

HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 8 61

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS VIII 5 SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 2 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 4 18

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN TIPE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NEGARA BATIN TAHUN PE

1 15 101

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATANGHARI NUBAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 8 95

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 METRO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 6 87

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI

0 0 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN METODE COLLABORATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS III SDN 006 SAMARINDA ULU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 0 14

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK NOVEL REMAJA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15

0 0 11

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 2 SANDEN TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 6