PERANCANGAN ULANG MESIN GERGAJI BELAH MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus Pada Laboratorium Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta).

TUGAS AKHIR

PERANCANGAN UL
LANG MESIN GERGAJI BELAH MENGGU
UNAKAN
METODE QUALITY
QU
FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
D)
(Studi Kasus Pada Lab
aboratorium Teknik Industri Fakultas Teknik Uni
niversitas
Muhammadiyah Surakarta)

Diajukan Seb
ebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Juru
urusan Teknik Industri Fakultas Teknik
Universitas
Un
Muhammadiyah Surakarta


Disusun oleh:
ADI KURNIAWAN
D 600050020

JURUSAN T
TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSI
SITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2010

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah
Teknologi manufaktur pada saat ini dominan dilakukan dengan mesin
tetapi juga masih banyak indutsri yang menggunakan teknologi manufaktur
dengan tangan atau manual. Pihak-pihak tersebut misalnya industri kecil yang
belum memiliki cukup modal untuk membeli mesin-mesin semi otomatis
ataupun mesin otomatis penuh, yang relatif lebih mahal.

Diantara peralatan-peralatan yang digunakan oleh indusrti tersebut,
mesin gergaji merupakan peralatan yang cukup penting dan cukup sering
digunakan, oleh beberapa industri khususnya industri yang bahan dasarnya
dari kayu. Untuk mendukung proses produksi, beberapa industri kecil
berinisiatif dengan membuat mesin gergaji kayu semi otomatis walaupun
cukup sederhana.
Penggunaan gergaji sebagai alat untuk membelah dan memotong kayu
juga dilakukan di laboratorium Teknik Industri, yang bertujuan untuk
memproses bahan dasar pembuatan miniatur mainan, dalam kegiatan tersebut
ada beberapa faktor yang sangat potensial menimbulkan kecelakan kerja
diantaranya mesin gergaji belah yang hanya mampu mengolah bahan yang
mempunyai ukuran panjang maksimal 250 cm, tinggi 4 cm dan lebar 25 cm.
Dengan keterbatasan dan ketidaknyaman tersebut, dirasakan juga oleh penulis
ketika melakukan praktek menggunaan mesin gergaji belah kayu di

1

2

laboratorium tersebut. Dan mesin yang ada saat ini hanya bisa membelah

kayu minimal 0 sampai 5cm.
Adanya permasalahan ketidaknyamanan dan keterbatasan bahan yang
akan diproses dengan mengunakan mesin tersebut maka menimbulkan ide
mengembangkan desain mesin gergaji belah agar semakin mudah digunakan.
Permasalahan sederhana ini menjadi menarik untuk diselesaikan ketika ada
beberapa pendapat terhadap konsep mesin gergaji belah pengembangan.

1.2 Perumusan masalah
Berdasarkan permasalahan diatas maka dapat dirumuskan adanya
permasalahan pada desain dan sulitnya mengoperosikan mesin tersebut.
Sehingga dilakukan pengembangan desain mesin gergaji belah agar diperoleh
kemudahan dalam penggunaan mesin gergaji belah baru dari hasil
pengembangan tersebut.

1.3 Batasan masalah
Untuk menghindari meluasnya permasalahan dan agar lebih terfokus
maka diperlukan pembatasan masalah, sebagi berikut:
1. Pengamatan hanya dilakukan poda mesin gergaji belah yang ada di
laboratorium prases produksi.
2. Pengembangan desain hanya dilakukan pada mesin gergaji balah di

laboratorium proses produksi.

3

3. Penyebaran kuisouner diberikan terhadap orang yang telah melakukan
praktikum mengunakan mesin tersebut.
4. Tidak membahas nilai ekonomis dari perancangan.

1.4 Tujuan penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Merancang ulang mesin gergaji lama sesuai dengan hasil masukan dari
kuesioner dan data antropometri
2. Membuat hasil rancangan
3. Menganalisa hasil rancangan sesuai dengan kuesioner sebelumnya

1.5 Manfaat penelitian
1. Bagi peneliti
Menjadikan produk mudah digunakan dan mengetahui cara pembuatannya
2. Bagi penguna produk
Penguna dapat merasakan kenyamanan dan kemudahan saat menggunakan

mesin gergaji

1.6 Sistematika penulisan
Sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah
sebagai berikut:

4

BAB 1 PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian,dan sistematika penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
Landasan

teori berisi urain sistematis dari teori yang ada pada

literatur maupun penjabaran tinjauan pustaka yang mendasari
pemecahan masalah yang menyangkut mesin gergaji tersebut.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Berisi tentang obyek penelitian, metodologi perancangan produk

yang sesuai dengan kebutuhan dan perancangan produk yang dapat
memudahkan penggunaannya, teknik pengumpulan data, metode
pengolahan data dan kerangka pemecahan masalah.
BAB IV PENGUMPULAN, PENGOLHAN DAN ANALISA DATA
Menerangkan analisis kuesioner, dan perancangan produk mesin
gergaji berdasarkan pengolahan kuesioner, juga penentuan fasilitas
yang memberikan kemudahan bagi pemakai.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian serta
saran

yang

INDUSTRI

ditujukan
yang

untuk


mungkin

LABORATORIUM

bermanfaat

sebagai

TEKNIK
salah

satu

pertimbangan dalam perancangan desain gergaji belah untuk
digunakan oleh para praktikan.

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

TUGAS AKHIR PERANCANGAN ALAT BANTU MESIN GERGAJI BELAH DENGAN Perancangan Alat Bantu Mesin Gergaji Belah Dengan Menggunakan Metode Reverse Engineering (Studi Kasus Di Laboratorium Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 15

PENDAHULUAN Perancangan Alat Bantu Mesin Gergaji Belah Dengan Menggunakan Metode Reverse Engineering (Studi Kasus Di Laboratorium Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 5 6

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN ALAT BANTU MESIN GERGAJI BELAH DENGAN Perancangan Alat Bantu Mesin Gergaji Belah Dengan Menggunakan Metode Reverse Engineering (Studi Kasus Di Laboratorium Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 9 13