HUBUNGAN LUAS KEPEMILIKAN LAHAN DAN UKURAN KELUARGA TERHADAP SIKAP MASYARAKAT TANI TENTANG KELESTARIAN EKOSISTEM LEUSER KABUPATEN ACEH TENGGARA (2005).
ABSTRAK
Asaluddin. Hubungan Luas Kepcmilikan Laban dan Ukuran Keluarga Terhadap Sikap
Masyarakat Tani Tentang Kelestarian Ekosistim Leuser di Kabupaten Aceh Tenggara.
Program Pascasarjana UN1MED Medan. Agustus 2005.
Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui hubungan luas kepemilikan laban dan
ukuran ke1uarga terhadap sikap masyarakat tani tentang kelestarian ekosistim Leuser di
Kabupaten Aceh Tenggara. Penelitian berdasarkan kepada dua pennasalahan pokok
lingkungan yang sating berhubungan yaitu peningkatan ekonomi masyarak.at sekitar
kawasan di satu sisi serta upaya pelestarian · ekosistim Leuser sebagai kawasan
penyangga di sisi lain. Keterbatasan !_ahan, pemanfaatan kawasan ekosistim, jwnlah
keluarga dan kesadaran tingkungan petani merupakan masalah yang akan ditetiti dan
penelitian.
dianalisis sebagai vari~bel
Penetitian dilaksanakan di empat kecamatan yaitu Badar, Darul Hasanah, Lawe
.
nggara.
asmg-masm
ecama n tam
1
dua desa sehingga terdapat delapan desa · sampel dengan jumlah populasi penelitian
seluruhnya 408 orang dan sampel penelitian 148 orang. Tehnik pengambilan sampel
adalah simple random sampling dengan penentuan jumlah melalui Nomogram Harry
King. Metode penelitian adalah de .~k riftvc
1111rw..·y cor~.'imwl
dimana data dikumpulkan
melalui pengisian angket.. Sebelum dianalisis tertebih dahutu dil:lkulnm uji n(\rm~litM,
Hnieritas dan homogenitas data pelle.litian. Selanjutnya
~ ~ - · - ~ ~ ~ .../ ..............____
~N . ! . .' !~ -.. L . . . .
,___......
................~
~ l;~·
. .......... ........... ~
36
·) · ~
36
· / ~ . ~NIeO
IJ
po
'
A. Tempat dan Wak:tu Penelitian......................................................................
~
~
B. Metode Penelitian........................ .......................... !. ............ ...............
C. Populasi dan Sampel Penelitian ............................... ~ ............................
f./~
D. lnstrumen Penclitian ....................................................................... .
&
{f
~~
~!' . ! ..........................................1..........
F. Defenisi Opemsional. ............................................................................... ..
II
37
38
.~
E. Tehnik Analisis Oata......-:-.. :............
- 37
40
CJ
42
43
BAB IV HASlL l'f:NELITIAN
A. Deskripsi Data..............................................................................................
45
B. Uji Persyaratan Analisis............................................................................. / ,
48
C. Pengujian Hipotesis....................~ ...........................~
D. Pernbahasan Penelitian....
JJ.........................~U
E. Keterbatasan Penelitian....
.
.
f ............................................................./\~
~
~
BAR V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
~: ~:.
~ : ~; : :1. :
____,-
~
52
.
~
:__: ,.: ~ : : ~ : : : ~ : : : : ~ : : ~ : : ·:. : : ~ :
~
/ . s NE~
~
__r:,
....~
~
/.~,(_·~ .
KEPUSTAKA.AN ............ ~ ..........................................~ .................................
-(;~
c
""
~
c'
"
~
~
11l
~
>lU
-7?
55
56
57
51
58
59
Daftar Tabel
Tabel
Luas dan Pembahagian Kawasan TNGL Saat Pembentukan.... ..
l.
Hal
33
2.
Luas dan Pembahagian Kawasan TNGL SK Dirjen PHPA. ...... .
33
3.
.. k.ISI·1nstrumen Pene1·.
Itlan.................................................... .
KlSI.-
41
4.
Distribusi Frekwensi Luas Lahan ............................................ : ~
45
5.
Distribusi Frekwensi Jumlah Keluarga.... L
46
6.
1 ~
. 'busL'Frel\..wens1
·s·ka
. ...............................
~
1 pant..
~=
D 1stn
..........
47
7.
Hasil Perhitungan Uji Normalitas...... ~'SI ~ ....................................
49
~c
,
~
............................. ..
~
S NE
9.
51
10.
54
11.
55
IV
IM~o
~
,
~
·;;!)
Daftar Gambar
Gambar
Model Penelitian...................~
1.
Hal
.................;::................. .
38
2.
Histogram Distribusi Skor Luas Laban...................................... .
46
3.
Histogram Distribusi Skor Jumlah Keluarga............................ ..
47
4.
Histogram Distribusi Skor Sikap........................... ~ ................1 ..
48
v
Daftar Lampiran
Lampiran
Hal
1.
Angket Penelitian........................................................................ .
61
2.
Uji Coba AngkeL .................... ~
..... .
64
3.
Perhitungan Vatiditas Angket.. ........... ~
: . : . ~ .....................).
65
4.
Perhitun~a
Reli~tas
......................... ~
I.>~
A~gket.:
~C>-
-·
-
67
...........:.............................~ .
5.
Data Hastl Peneltttan Masmg-masmg Vanabel... ...................... ..
69
6.
Deskripsi Data PeneJitian...........
72
7.
Uji Nonnalitas Data...................... ~ - ~C:.
~
~ -~
-
.........................
-·
~ ...................~ ...
75
80
9.
Uji Linieritas Data ................................................................. ~}
81
10.
Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel... ..................... ..
98
11.
Perhitungan Persamaan Regresi Ganda...................................... .
101
12.
Perhitungan Koefisien Korelasi.. ...........................................~-:'
104
13.
Perhitungan Syumbangan RelatifVariabcl... ............................~
14.
Peta Lokasi Penelitian ................................................................. .
--
--
-
~
VJ
15.
-~
Penduduk Aceh tenggara...............'77:......................................... ..
-~
.
16.
Kepadatan Penduduk Aceh Tenggara.................................~
17.
...................
Luas Wilayah Aceh tenggara...................;\{'::
v
to
:";
... .
~ g
l>
116
ll7
19.
Banyak Desa dan Rumah tangga....... :-: ...-:/............................... .'
119
~-
r.,'
"SI,
~
~
~
VI
$
:;.
l>
;
-
I.>~
/;;!)
115 -
118
....~
~
106
Penduduk Menurut Kewarganegaraan.................................... .--:-:.
20.
...
J 105
18.
--~
-Surat-surat Penelitian................................................................. .
~
IM~o
120
RIWAYAT HlDUP
Penulis dilahirkan p-ada tanggal 5 Maret 1960 di Kutacane Kabupaten Aceh
Tenggara, dari orang tua Idris dan Lak, anak ketiga dari enam bersaudara.
Tahun 1980 penulis lulus dari SMA Negeri Kuta.E!.ne, kemudian pada_tahun
yang sama memasuki PNS atau Dinas Perkebunan Propinsi Nanggroe Aceh
Kopi di Kabupaten Aceh Tenggara, kemudian dianggat sebagai Kepala BPP, penulis
melanjutkan pendidikan S-1 di Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia di
Medan, lulus pada tahun 1995. Kemudian diangkat menjadi Sekretaris Bimas
Kabupaten Aceh Tenggara, yang terakhir penulis diangkat sebagai Kasubdin
Perkebunan di Dinas Kehutanan dan Perkebunan.
Pada tabun 2003 penulis mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan
ke Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan untuk Program Studi
Pendidikan dan Kependidikan Lingkungan Hidup (PKLH).:_ ~
BABI
PENDAHULUAN
·---·--·-·-- .... . ..
((
A. Latar Belakang
~
Taman Nasional Gunung Leuser ( TNGL ) adalah salah satu kekayaan alam
Indonesia yang dianugrahkan Tuhan Yang Maha Kuasa kepada Rakyat Indonesia,
ususnya masynra at Provinsi Nanggroc Acch Darussalam yang kita cintai ini dan
Sumatera Utara.
M~o
l
1
'../
Manurut pasal 1 ayat 14 Undang-uodang Nomor 5 Tahun 1990, Taman
Nasional Gunung Leuser adalah terrnasuk salah satu kawasan pelestarian alam yang
i
mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk
tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, rnenunjangoudidaya, pariwisata dan
rekreasi (Anonirnus, 1990: 14)
'?,._\ (
S
,.~
?,.).(/
Secant garis besarnya upaya pengelolaan lingkungan dapat dikelompokkan ke
t1\ }
dalam dua kelompok, yaitu upaya pengelolaan lingkunga12.sosial ekonomi dan sosial
budaya serta upaya pengelolaan lingkungan fisik, kimia dan biologi.
~:ft.->
\;~
Dari kedua bentuk upaya pengelolaan Jingkungan tesebut, khususnya dalam
wilayah Kabupaten Aceh Tenggara terdapat dua permasalahan linglkungan yang
memerlukan penanganan dan pendekatan yang sangat hati-hati mengingat bahwa
penanganan salah satu diantaranya akan berhubungan dengan yang lainnya, yaitu
peningkatan perekonomian petani disatu sisi dan pelestarian taman nasional gunung
}
2
leuser di sisi lain. Dalam penelitian ini luas kepemilikan persawahan dan kebun dan
ukuran keluarga terhadap sikap masyarakat tani di jadikau sebagai variabel yang akan
menggambarkan kondisi sosial ekonomi petani disekitar kawasan Taman Nasional
Gunung Leuser variabel tersebut diperkirakan dapat menggambarkan sejauh mana
bubungannya tes terhadap kelesta.rian ekosistem lauser.
}
'IIME-9_/
Berdasarkan definisi di atas, penetapan Taman Nasional Gunung Leuser
J
lestari, seimbang, selaras dan serasi. Seoagai kawasan yang dilindungi, Taman
Nasonal Gunung Leuser memiliki berbagai fungsi yang harus dipertahankan
kelestarian guna menciptakan keseimbangan antara makhluk hidup dan alam
sekitarnya. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 1990, Taman Nasional
Gunung Leuser sebagai kawasan lindung memiliki t\mgsi dengan ruang lingkup
sebagai berikut: (Anonimus, 1992 : 8)
I.
Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawabannya antara lain
sebagai kawasan resapan air.
IME.o /
Hal ini terbukti dengan keberadaan beberapa sungai besar di Propinsi
Nanggroe Aceh Damssalam yang bersu.yther dari kawasan Taman Nasional
Gunung Leuser tersebut,
seprti~
Sungai Alas, Krueng Tripa, Sungai Tamiang
dan Sungai Klut Kesemua sungai ini merupakan- sumber pengairan untuk
berbagai kepentingan bagi masyarakat di sepanjang aliran sampai ke hilir
sungai ini.
3
2.
Kawasan perlindungan setempat antara lain sebagai perlindungan terhadap
sepadan Sungai Kali Alas untuk mencegah meningkatnya pengilisan tebing-
)
tebing sungai yang dapat meningkatkan sedimentasi daft dapat rnengakibatkan
terjadinya pendangkalan sungai di bagian hilir, sehingga menyebabkan
terjadinya luapan pennukaan air yang pada akhimya banjir dan tanah longsor.
3.
r
Kawasan Suaka Alam dan Cagar Budaya. Keaslian hutan daJam kawasan
dan fauna yang dapat rnewakili hutan hutan-hutan tropis Asia yang pada
J
beberapa negara sudah banyak rnengalami kepunahan, sehingga Taman
Nasional Gunung Leuser ini juga berfungsi sebagai sumber plasma nutfah. Hal
ini disebabkan karena kawasan Nasional Gunung Leuser yang cukup luas.
)
(801.875 Ha ) memiliki berbagai tipe ekosistern, seperti ; ekosistern pantai,
ekosistem rawa-rawa,
ekosi
~tem
dataran rendah, ekosistem dataran tinggi dan
ekosistem pcgunungan. Flora yang tcrdapat didalamnya berjumlah sekitar
)
3.500 jenis tennasuk sejenis tumbuhan langka yang cukup terkenal seperti:
Bunga Raflesia. Disamping itu juga terdapat berbagai jenis kayu yang bemilai
ekonomis, seperti : meranti, dan damar. Sementara fauna yang cukup terkenal
)
dari kawasan ini antara lain adalah : mawas, badak sumatera, harimau sumatera
dan lain~
serta tidak kurang dari 313 jenis bl1Illl1g, sebagai jenis ikan air
tawar dan berbagai serangga. Selain itu Taman Nasional Gunung Leuser juga
rnemiliki beberapa Cagar Budaya antara lain: Cagar Budaya Lawe Gurah dan
Cagar Budaya Wisata Gua.
...:..:..;::.;:
}
4
4.
Kawasan rawan bencana alarn, antara lain
~
kawasan rawan banjir dan tanah
longsor di sepanjang jalur Kutacane-Blangkejeren.
~
Melihat pentingnya fungsi dari kawasan Taman Nasional Gunung Leuser
tersebut, tidak dapat dihindari bahwa setiap upaya yang merusak: kelestariannya hams
dicegah.
Beberapa bentuk kerusakan Taman Nasional Gunung Leuser yang diakibatkan
an manusta
J
adalah : penebangan kayu untuk kebutuhan kayu bakar dan perumahan, perambahan
hutan untuk pernukirnan dan lahan pertanian, perburuan he wan secara liar,
penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak, meracuni dan menggunak:an
arus listrik serta membantu para pernegang HPH dalam mengeksploitasi hutan di luar
hak yang mereka- kuasai. Ke&riatan-kegiatan tersebut- menyebabkan tetjadinya
penurunan keanekaragaman hayati ·( sumber plasma nutfah). Dan meningkatnya
penggunaan lahan TNGL. Pada tahun 1992 penggunaan lahan Taman Nasional
Gunung Leuser khususnya oleh penduduk, petani, peladang berpindah atau
pemukiman perambah hutan sudah mencapai luas puluhan ribu hektar dalam wilayah
Kabupaten Aceh Tenggara terutama di sepanjang jalan Kutacane-Balangkejeren yang
menembus kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Di samping itu juga terdapat
--
--
--
--
dua buah enclave yaitu pemukiman datam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser
(Gumpang dan Marpunge) dengan jumlah penduduk ribuan KK dengan luas areal
j
5
Akibat terjadinya l
Asaluddin. Hubungan Luas Kepcmilikan Laban dan Ukuran Keluarga Terhadap Sikap
Masyarakat Tani Tentang Kelestarian Ekosistim Leuser di Kabupaten Aceh Tenggara.
Program Pascasarjana UN1MED Medan. Agustus 2005.
Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui hubungan luas kepemilikan laban dan
ukuran ke1uarga terhadap sikap masyarakat tani tentang kelestarian ekosistim Leuser di
Kabupaten Aceh Tenggara. Penelitian berdasarkan kepada dua pennasalahan pokok
lingkungan yang sating berhubungan yaitu peningkatan ekonomi masyarak.at sekitar
kawasan di satu sisi serta upaya pelestarian · ekosistim Leuser sebagai kawasan
penyangga di sisi lain. Keterbatasan !_ahan, pemanfaatan kawasan ekosistim, jwnlah
keluarga dan kesadaran tingkungan petani merupakan masalah yang akan ditetiti dan
penelitian.
dianalisis sebagai vari~bel
Penetitian dilaksanakan di empat kecamatan yaitu Badar, Darul Hasanah, Lawe
.
nggara.
asmg-masm
ecama n tam
1
dua desa sehingga terdapat delapan desa · sampel dengan jumlah populasi penelitian
seluruhnya 408 orang dan sampel penelitian 148 orang. Tehnik pengambilan sampel
adalah simple random sampling dengan penentuan jumlah melalui Nomogram Harry
King. Metode penelitian adalah de .~k riftvc
1111rw..·y cor~.'imwl
dimana data dikumpulkan
melalui pengisian angket.. Sebelum dianalisis tertebih dahutu dil:lkulnm uji n(\rm~litM,
Hnieritas dan homogenitas data pelle.litian. Selanjutnya
~ ~ - · - ~ ~ ~ .../ ..............____
~N . ! . .' !~ -.. L . . . .
,___......
................~
~ l;~·
. .......... ........... ~
36
·) · ~
36
· / ~ . ~NIeO
IJ
po
'
A. Tempat dan Wak:tu Penelitian......................................................................
~
~
B. Metode Penelitian........................ .......................... !. ............ ...............
C. Populasi dan Sampel Penelitian ............................... ~ ............................
f./~
D. lnstrumen Penclitian ....................................................................... .
&
{f
~~
~!' . ! ..........................................1..........
F. Defenisi Opemsional. ............................................................................... ..
II
37
38
.~
E. Tehnik Analisis Oata......-:-.. :............
- 37
40
CJ
42
43
BAB IV HASlL l'f:NELITIAN
A. Deskripsi Data..............................................................................................
45
B. Uji Persyaratan Analisis............................................................................. / ,
48
C. Pengujian Hipotesis....................~ ...........................~
D. Pernbahasan Penelitian....
JJ.........................~U
E. Keterbatasan Penelitian....
.
.
f ............................................................./\~
~
~
BAR V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
~: ~:.
~ : ~; : :1. :
____,-
~
52
.
~
:__: ,.: ~ : : ~ : : : ~ : : : : ~ : : ~ : : ·:. : : ~ :
~
/ . s NE~
~
__r:,
....~
~
/.~,(_·~ .
KEPUSTAKA.AN ............ ~ ..........................................~ .................................
-(;~
c
""
~
c'
"
~
~
11l
~
>lU
-7?
55
56
57
51
58
59
Daftar Tabel
Tabel
Luas dan Pembahagian Kawasan TNGL Saat Pembentukan.... ..
l.
Hal
33
2.
Luas dan Pembahagian Kawasan TNGL SK Dirjen PHPA. ...... .
33
3.
.. k.ISI·1nstrumen Pene1·.
Itlan.................................................... .
KlSI.-
41
4.
Distribusi Frekwensi Luas Lahan ............................................ : ~
45
5.
Distribusi Frekwensi Jumlah Keluarga.... L
46
6.
1 ~
. 'busL'Frel\..wens1
·s·ka
. ...............................
~
1 pant..
~=
D 1stn
..........
47
7.
Hasil Perhitungan Uji Normalitas...... ~'SI ~ ....................................
49
~c
,
~
............................. ..
~
S NE
9.
51
10.
54
11.
55
IV
IM~o
~
,
~
·;;!)
Daftar Gambar
Gambar
Model Penelitian...................~
1.
Hal
.................;::................. .
38
2.
Histogram Distribusi Skor Luas Laban...................................... .
46
3.
Histogram Distribusi Skor Jumlah Keluarga............................ ..
47
4.
Histogram Distribusi Skor Sikap........................... ~ ................1 ..
48
v
Daftar Lampiran
Lampiran
Hal
1.
Angket Penelitian........................................................................ .
61
2.
Uji Coba AngkeL .................... ~
..... .
64
3.
Perhitungan Vatiditas Angket.. ........... ~
: . : . ~ .....................).
65
4.
Perhitun~a
Reli~tas
......................... ~
I.>~
A~gket.:
~C>-
-·
-
67
...........:.............................~ .
5.
Data Hastl Peneltttan Masmg-masmg Vanabel... ...................... ..
69
6.
Deskripsi Data PeneJitian...........
72
7.
Uji Nonnalitas Data...................... ~ - ~C:.
~
~ -~
-
.........................
-·
~ ...................~ ...
75
80
9.
Uji Linieritas Data ................................................................. ~}
81
10.
Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel... ..................... ..
98
11.
Perhitungan Persamaan Regresi Ganda...................................... .
101
12.
Perhitungan Koefisien Korelasi.. ...........................................~-:'
104
13.
Perhitungan Syumbangan RelatifVariabcl... ............................~
14.
Peta Lokasi Penelitian ................................................................. .
--
--
-
~
VJ
15.
-~
Penduduk Aceh tenggara...............'77:......................................... ..
-~
.
16.
Kepadatan Penduduk Aceh Tenggara.................................~
17.
...................
Luas Wilayah Aceh tenggara...................;\{'::
v
to
:";
... .
~ g
l>
116
ll7
19.
Banyak Desa dan Rumah tangga....... :-: ...-:/............................... .'
119
~-
r.,'
"SI,
~
~
~
VI
$
:;.
l>
;
-
I.>~
/;;!)
115 -
118
....~
~
106
Penduduk Menurut Kewarganegaraan.................................... .--:-:.
20.
...
J 105
18.
--~
-Surat-surat Penelitian................................................................. .
~
IM~o
120
RIWAYAT HlDUP
Penulis dilahirkan p-ada tanggal 5 Maret 1960 di Kutacane Kabupaten Aceh
Tenggara, dari orang tua Idris dan Lak, anak ketiga dari enam bersaudara.
Tahun 1980 penulis lulus dari SMA Negeri Kuta.E!.ne, kemudian pada_tahun
yang sama memasuki PNS atau Dinas Perkebunan Propinsi Nanggroe Aceh
Kopi di Kabupaten Aceh Tenggara, kemudian dianggat sebagai Kepala BPP, penulis
melanjutkan pendidikan S-1 di Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia di
Medan, lulus pada tahun 1995. Kemudian diangkat menjadi Sekretaris Bimas
Kabupaten Aceh Tenggara, yang terakhir penulis diangkat sebagai Kasubdin
Perkebunan di Dinas Kehutanan dan Perkebunan.
Pada tabun 2003 penulis mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan
ke Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan untuk Program Studi
Pendidikan dan Kependidikan Lingkungan Hidup (PKLH).:_ ~
BABI
PENDAHULUAN
·---·--·-·-- .... . ..
((
A. Latar Belakang
~
Taman Nasional Gunung Leuser ( TNGL ) adalah salah satu kekayaan alam
Indonesia yang dianugrahkan Tuhan Yang Maha Kuasa kepada Rakyat Indonesia,
ususnya masynra at Provinsi Nanggroc Acch Darussalam yang kita cintai ini dan
Sumatera Utara.
M~o
l
1
'../
Manurut pasal 1 ayat 14 Undang-uodang Nomor 5 Tahun 1990, Taman
Nasional Gunung Leuser adalah terrnasuk salah satu kawasan pelestarian alam yang
i
mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk
tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, rnenunjangoudidaya, pariwisata dan
rekreasi (Anonirnus, 1990: 14)
'?,._\ (
S
,.~
?,.).(/
Secant garis besarnya upaya pengelolaan lingkungan dapat dikelompokkan ke
t1\ }
dalam dua kelompok, yaitu upaya pengelolaan lingkunga12.sosial ekonomi dan sosial
budaya serta upaya pengelolaan lingkungan fisik, kimia dan biologi.
~:ft.->
\;~
Dari kedua bentuk upaya pengelolaan Jingkungan tesebut, khususnya dalam
wilayah Kabupaten Aceh Tenggara terdapat dua permasalahan linglkungan yang
memerlukan penanganan dan pendekatan yang sangat hati-hati mengingat bahwa
penanganan salah satu diantaranya akan berhubungan dengan yang lainnya, yaitu
peningkatan perekonomian petani disatu sisi dan pelestarian taman nasional gunung
}
2
leuser di sisi lain. Dalam penelitian ini luas kepemilikan persawahan dan kebun dan
ukuran keluarga terhadap sikap masyarakat tani di jadikau sebagai variabel yang akan
menggambarkan kondisi sosial ekonomi petani disekitar kawasan Taman Nasional
Gunung Leuser variabel tersebut diperkirakan dapat menggambarkan sejauh mana
bubungannya tes terhadap kelesta.rian ekosistem lauser.
}
'IIME-9_/
Berdasarkan definisi di atas, penetapan Taman Nasional Gunung Leuser
J
lestari, seimbang, selaras dan serasi. Seoagai kawasan yang dilindungi, Taman
Nasonal Gunung Leuser memiliki berbagai fungsi yang harus dipertahankan
kelestarian guna menciptakan keseimbangan antara makhluk hidup dan alam
sekitarnya. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 1990, Taman Nasional
Gunung Leuser sebagai kawasan lindung memiliki t\mgsi dengan ruang lingkup
sebagai berikut: (Anonimus, 1992 : 8)
I.
Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawabannya antara lain
sebagai kawasan resapan air.
IME.o /
Hal ini terbukti dengan keberadaan beberapa sungai besar di Propinsi
Nanggroe Aceh Damssalam yang bersu.yther dari kawasan Taman Nasional
Gunung Leuser tersebut,
seprti~
Sungai Alas, Krueng Tripa, Sungai Tamiang
dan Sungai Klut Kesemua sungai ini merupakan- sumber pengairan untuk
berbagai kepentingan bagi masyarakat di sepanjang aliran sampai ke hilir
sungai ini.
3
2.
Kawasan perlindungan setempat antara lain sebagai perlindungan terhadap
sepadan Sungai Kali Alas untuk mencegah meningkatnya pengilisan tebing-
)
tebing sungai yang dapat meningkatkan sedimentasi daft dapat rnengakibatkan
terjadinya pendangkalan sungai di bagian hilir, sehingga menyebabkan
terjadinya luapan pennukaan air yang pada akhimya banjir dan tanah longsor.
3.
r
Kawasan Suaka Alam dan Cagar Budaya. Keaslian hutan daJam kawasan
dan fauna yang dapat rnewakili hutan hutan-hutan tropis Asia yang pada
J
beberapa negara sudah banyak rnengalami kepunahan, sehingga Taman
Nasional Gunung Leuser ini juga berfungsi sebagai sumber plasma nutfah. Hal
ini disebabkan karena kawasan Nasional Gunung Leuser yang cukup luas.
)
(801.875 Ha ) memiliki berbagai tipe ekosistern, seperti ; ekosistern pantai,
ekosistem rawa-rawa,
ekosi
~tem
dataran rendah, ekosistem dataran tinggi dan
ekosistem pcgunungan. Flora yang tcrdapat didalamnya berjumlah sekitar
)
3.500 jenis tennasuk sejenis tumbuhan langka yang cukup terkenal seperti:
Bunga Raflesia. Disamping itu juga terdapat berbagai jenis kayu yang bemilai
ekonomis, seperti : meranti, dan damar. Sementara fauna yang cukup terkenal
)
dari kawasan ini antara lain adalah : mawas, badak sumatera, harimau sumatera
dan lain~
serta tidak kurang dari 313 jenis bl1Illl1g, sebagai jenis ikan air
tawar dan berbagai serangga. Selain itu Taman Nasional Gunung Leuser juga
rnemiliki beberapa Cagar Budaya antara lain: Cagar Budaya Lawe Gurah dan
Cagar Budaya Wisata Gua.
...:..:..;::.;:
}
4
4.
Kawasan rawan bencana alarn, antara lain
~
kawasan rawan banjir dan tanah
longsor di sepanjang jalur Kutacane-Blangkejeren.
~
Melihat pentingnya fungsi dari kawasan Taman Nasional Gunung Leuser
tersebut, tidak dapat dihindari bahwa setiap upaya yang merusak: kelestariannya hams
dicegah.
Beberapa bentuk kerusakan Taman Nasional Gunung Leuser yang diakibatkan
an manusta
J
adalah : penebangan kayu untuk kebutuhan kayu bakar dan perumahan, perambahan
hutan untuk pernukirnan dan lahan pertanian, perburuan he wan secara liar,
penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak, meracuni dan menggunak:an
arus listrik serta membantu para pernegang HPH dalam mengeksploitasi hutan di luar
hak yang mereka- kuasai. Ke&riatan-kegiatan tersebut- menyebabkan tetjadinya
penurunan keanekaragaman hayati ·( sumber plasma nutfah). Dan meningkatnya
penggunaan lahan TNGL. Pada tahun 1992 penggunaan lahan Taman Nasional
Gunung Leuser khususnya oleh penduduk, petani, peladang berpindah atau
pemukiman perambah hutan sudah mencapai luas puluhan ribu hektar dalam wilayah
Kabupaten Aceh Tenggara terutama di sepanjang jalan Kutacane-Balangkejeren yang
menembus kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Di samping itu juga terdapat
--
--
--
--
dua buah enclave yaitu pemukiman datam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser
(Gumpang dan Marpunge) dengan jumlah penduduk ribuan KK dengan luas areal
j
5
Akibat terjadinya l