PENERAPAN STRATEGI CARD SORT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Penerapan Strategi Card Sort Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Media Gambar Untuk Meningkatkan Komunikasi dan Prestasi Belajar Siswa (PTK Pembelaj

PENERAPAN STRATEGI CARD SORT DALAM PEMBELAJARAN
MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR
UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI DAN
PRESTASI BELAJAR SISWA
(PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMP Negeri 1 Karanggede
Tahun Ajaran 2011/2012)

NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
FKIP Matematika

Disusun Oleh:
YUNITA CAHYAWATI
A 410 080 009

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

PENERAPAN STRATEGI CARD SORT DALAM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR
UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI DAN
PRESTASI BELAJAR SISWA
(PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMP Negeri 1 Karanggede
Tahun Ajaran 2011/2012)
Oleh
Yunita Cahyawati1, Drs. Sumardi, M.Si.2, Dra. N. Setyaningsih, M.Si.3
1

Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UMS, yunita.cahya@yahoo.com
2
3

Staf Pengajar UMS SURAKARTA, s_mardi@yahoo.co.id

Staf Pengajar UMS SURAKARTA, ningsetya@yahoo.com
ABSTRACT

This research is to improve the students communication and students
achievement in math learning on geometry through card story strategy by using

picture media as the learning media. The subject is VIII D teacher of SMP N 1
Karanggede as the instructor which collaborate with the researcher and
headmaster, and the VIII D students as the receiver as the action receiver. The
technique of collecting data is using interview, observation, test, course report,
and documentation. The data analysis in this research is done by using plot
descriptive qualitative. The result of the research is: 1) the increasing of the

students’ communication in math learning, the aspects are: a) students do
problems in front of class increased; before research 5, 55% and the of the action
is 36,11% b) students utter the opinion increase before research 5,55% and
become 41,66% c) students asking increase, before research 11,11% become

86,11% and 2) there is increase of the students’ achievement through card sort
strategy by using picture media as the learning media before the research is

conducted, students reach ≥ 70 is 30,5%, after research is 91,66%. This research
concludes that the learning through card sort strategy by using picture media as
the learning media can increase the communication in math learning and the end
can effect toward the students achievement.
Keywords: communication, achievement, card story strategy


PENDAHULUAN
Matematika salah satu mata pelajaran yang memberikan kontribusi positif
tercapainya masyarakat yang cerdas dan bermartabat melalui sikap kritis dan
berpikir logis. Matematika diajarkan bukan hanya untuk mengetahui dan
memahami apa yang terkandung dalam matematika sendiri, tetapi metematika
diajarkan pada dasarnya bertujuan untuk membantu melatih pola pikir siswa agar
dapat memecahkan masalah dengan kritis, logis, cermat dan tepat. Disamping itu
agar siswa terbentuk kepribadiannya serta menggunakan dalam kehidupan seharihari.
Masalah yang timbul di dalam relasi antar manusia sebenarnya berakar pada
salah pengertian dan miskomunikasi. Interaksi antara siswa dan guru sangat
mempengaruhi prestasi belajar siswa khususnya pelajaran matematika, apabila
interaksi antara siswa dan guru baik maka pencapaian prestasi belajar juga baik.
Namun, apabila interaksi antara siswa dan guru kurang baik maka akan
menyebabkan prestasi belajar siswa rendah.
Kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan menggunakan matematika
sangat penting untuk diungkapkan. Untuk mengkomunikasikan matematika ada
beberapa

aspek


yang

perlu

diperhatikan

yaitu

aspek

merepresentasi,

merekontruksi, dan mengkomunikasikan. Dalam pembelajaran matematika siswa
perlu mendengarkan dengan cermat, aktif, dan menulis kembali pernyataan atau
komentar penting yang diungkapkan oleh teman atau guru.
Berdasarkan hasil observasi dapat diketahui bahwa siswa di SMP Negeri I
karanggede dalam mengikuti pelajaran mempunyai beberapa masalah, yaitu: 1)
Siswa kurang mendengarkan materi yang disampaikan guru, 2) Kurangnya siswa
yang berinisiatif untuk bertanya kepada guru, 3) Sibuk menyalin apa yang di tulis

dan di ucapakan guru, 4) Apabila ditanya oleh guru tidak ada yang mau
menjawab, walaupun ada mereka menjawab secara bersamaan sehingga suara
tidak jelas, dan 5) Siswa ramai sendiri waktu guru menerangkan materi. Kendala
disebabkan karena kurangnya kreativitas guru dalam penyampaian materi dan
kurangnya komunikasi dalam pembelajaran matematika.

Permasalahan di atas menunjukkan bahwa pembelajaran matematika di
SMP Negeri I Karanggede perlu adanya perbaikan yaitu dimulai dari pembenahan
proses pembelajaran yang dilakukakan oleh guru, antara lain dengan menawarkan
suatu yang baru sehingga mampu meningkatkan prestasi belajar siswa dalam
bidang matematika. Salah satu cara yang ditawarkan yaitu pembelajaran dengan
menggunakan media gambar, sehingga di dalam pembelajaran ini siswa dapat
lebih tertarik dan menjadi lebih aktif.
Selain dengan menggunakan media gambar, guru harus mampu memilih
dan menerapkan strategi pembelajaran yang mampu merangsang siswa untuk
lebih bisa berkomunikasi dengan temannya dan meningkatkan prestasi belajar
siswa. Dari strategi pembelajaran yang ada, salah satunya adalah strategi
pembelajaran Card Sort. Card Sort (memilah dan memilih kartu) merupakan
teknik kegiatan kolaboratif yang dapat digunakan untuk mengajarkan konsep,
Dengan demikian kesan yang didapatkan siswa tentang materi pelajaran yang

sedang dipelajari lebih kuat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar
siswa (Silberman, 2009:149-150).

LANDASAN TEORI
Hasil penelitian Irmawanti (2009), menunjukkan bahwa pembelajaran aktif
Card Sort dilengkapi Macromedia Flash dapat meningkatkan keaktifan

berkomunikasi dalam pembelajaran Biologi siswa kelas X2 SMA Batik I
Surakarta. Sementara itu hasil penelitian Saifullah (2010) menunjukkan bahwa
pembelajaran aktif tipe pemilahan kartu (card sort) jika dianalisis dengan
menggunakan rata-rata keseluruhan nilai skor keaktifan mengalami peningkatan
begitupun juga dengan prestasi belajar siswa dengan rata-rata hasil nilai akhir (pra
tindakan, akhir siklus I, dan akhir siklus II).
Ernawati (2005) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa media gambar
dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar. Sementara itu hasil
penelitian yang dilakukan Hartati (2010) menyimpulkan bahwa pembelajaran
dengan pendekatan open ended problem solving dapat meningkatkan kompetensi
penalaran dan komunikasi matematika.

Dari hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa adanya pengaruh

penerapan strategi pembelajaran yang diterapkan dalam proses pembelajaran
terhadap komunikasi dan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti mencoba
meneliti apakah dengan strategi Card Sort dapat meningkatkan komunikasi dan
prestasi belajar siswa.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian
ini dilakukan melalui proses kerja kolaborasi atas kerja sama antara kepala
sekolah, guru matematika, dan penelitian di lingkungan sekolah. PTK adalah
suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang
sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama (Arikunto,
2007:3). Kegiatan perencanaan awal dimulai dari melakukan tindakan
pembelajaran dan bagaimana cara melakukan pengamatan. Diskusi bersama
antara penulis dan guru SMP Negeri I Karanggede dikembangkan dalam setiap
penyusunan perencanaan berikutnya dan diskusi berdasarkan hasil siklus yang
telah dilakukan.
Sekolah yang dipilih menjadi tempat penelitian adalah kelas VIII D SMP N
I Karanggede yang terletak Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali.
Penelitian ini dilaksanakan pada awal bulan Maret 2012 sampai akhir bulan Juni
2012.
Dalam penelitian ini subyek yang melakukan tindakan adalah guru kelas

VIII SMP N 1 Karanggede dibantu oleh peneliti. Selain itu peneliti juga sebagai
subjek yang melakukan perencanaan, pengumpulan data, analisis data dan
penarikan kesimpulan. Subyek penerima tindakan penelitian adalah siswa kelas
VIII D SMP Negeri 1 Karanggede semester genap tahun ajaran 2011/2012 yang
terdiri dari 36 siswa, 7 siswa laki-laki dan 29 siswa perempuan . Kepala sekolah
dan staf pengajar SMP Negeri 1 Karanggede sebagai subyek yang membantu
dalam perencanaan dan pengumpulan data.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode pokok dan metode bantu. Metode pokok adalah metode utama yang

digunakan dalam pengumpulan data yang kemudian diolah dan dianalisis. Metode
pokok dalam penelitian ini adalah tes, dan observasi. Metode bantu dalam
penelitian ini adalah catatan lapangan dan dokumentasi.
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah
dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Teknik analisis
data dalam PTK menggunakan analisis kualitatif yang dilakukan dalam tiga
komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

HASIL PENELITIAN

Di bawah ini adalah data lengkap mengenai hasil pelaksanaan penelitian
tindakan kelas yang dilakukan pada siswa kelas VIII SMP N I Karanggede, baik
itu hasil pembelajaran sebelum tindakan maupun sesudah tindakan. Data
mengenai komunikasi dan prestasi belajar matematika siswa sebelum dan sesudah
tindakan disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.1
Data Peningkatan Komunikasi Siswa
Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Strategi Card Sort
Dengan Media Gambar
No
1.

Aspek yang Diamati
Mengerjakan soal di
depan kelas

2.

3.


4.

Mengemukakan Ide

Bertanya

Menyimpulkan
Materi

Setelah penelitian (%)

Sebelum
penelitian

Putaran I

Putaran II

Putaran III


2

5

9

13

(5,55%)

(13,88%)

(25%)

(36,11%)

2

4

8

15

(5,55%)

(11,11%)

(22,22%)

(41,66%)

0

2

5

10

(0%)

(5,55%)

(13,88%)

(27,7%)

4

13

20

31

(11,11%)

(36,11%)

(55,55%)

(86,11%)

Adapun grafik peningkatan komunikasi siswa dalam pembelajaran
matematika dari sebelum tindakan sampai tindakan kelas putaran III dapat
digambarkan sebagai berikut :

35
30
25

mengerjakan soal di
depan kelas

20

mengemukakan ide

15

bertanya

10
menyimpulkan materi
5

0
Sebelum Putaran I Putaran II Putaran III
Gambar 4.1
Grafik Peningkatan Peningkatan Komunikasi Siswa
Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Strategi Card Sort
Dengan Media Gambar
Data yang diperoleh mengenai prestasi belajar siswa dalam pembelajaran
matematika melalui strategi Card Sort dengan menggunakan media gambar
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2
Data Peningkatan Prestasi Belajar Siswa
Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Strategi Card Sort
Dengan Media Gambar
Sebelum Tindakan

Putaran I

Putaran II

Putaran III

11 Siswa

18 Siswa

25

33

(30,5%)

(50%)

(69,44%)

(91,66%)

Adapun grafik peningkatan prestasi belajar siswa sebagai berikut :
35
30
25
20
15
10
5
0
Sebelum

Putaran I

Putaran II

Putaran III

Gambar 4.2
Grafik Peningkatan Prestasi Belajar Siswa
Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Strategi Card Sort
Dengan Media Gambar
Pembahasan terhadap permasalahan penelitian maupun hipotesis tindakan
penelitian dari kerja kolaborasi antara peneliti dan praktisi pendidikan dan
tanggapan guru kelas VIII D yang terlibat dalam kegiatan ini, serta profil kelas
sebelum dan sesudah penelitian yang dibuat oleh peneliti yang melakukan
tindakan untuk meningkatkan komunikasi dan prestasi belajar siswa dalam
pembelajaran matematika melalui penerapan strategi Card Sort dengan
menggunakan media gambar.
Permasalahan : Apakah komunikasi dan prestasi belajar siswa dalam
pembelajaran matematika dapat ditingkatkan melalui penerapan strategi Card
dengan menggunakan media gambar?
Dalam rangka meningkatkan komunikasi dan prestasi belajar dalam
pembelajaran matematika, guru kelas VIII D SMP Negeri 1 Karanggede
melakukan pembenahan pelaksanaan tindakan pada saat proses pembelajaran di
kelas. komunikasi dan prestasi belajar siswa dalam hal ini adalah : 1) kemampuan

siswa dalam mengerjakan soal di depan kelas, 2) kemampuan siswa dalam
mengemukakan ide, 3) kemampuan siswa dalam bertanya, 4) kemampuan siswa
dalam menyimpulkan materi, 5) kemampuan siswa dilihat prestasi belajarnya
yang mencapai  60

Komunikasi dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika
tersebut dapat diatasi dengan mengaktifkan siswa secara tepat agar siswa
mempunyai keterlibatan yang tinggi pada saat pembelajaran dan dengan
penggunaan strategi pembelajaran yang tidak akan membuat siswa merasa bosan
pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Melalui penerapan strategi
pembelajaran Card Sort dengan menggunakan media gambar pada saat proses
belajar mengajar berlangsung maka tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai
dengan yang diinginkan dan siswa menjadi aktif.
Dalam penelitian ini komunikasi dan prestasi belajar siswa telah
mengalami peningkatan di setiap tindakan. Peningkatan komunikasi dan prestasi
belajar siswa

dalam pembelajaran matematika tersebut telah menunjukkan

ketercapaian dari masing-masing indikator ketercapaian dalam penelitian ini.
Penelitian tindakan kelas telah dilakukan dengan penerapan strategi Card
Sort dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran matematika pada

siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Karanggede, diperoleh hasil bahwa komunikasi
dan prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan. Hal tersebut berarti hipotesis
tindakan diterima dan didukung dengan hasil penelitian.
Tindak mengajar yang menjelaskan di atas sangat mendukung hipotesis
tindakan. Tindakan-tindakan guru tesebut memenuhi teori dalam menciptakan
situasi dan kondisi belajar yang menyenangkan sehingga dapat mendorong siswa
lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran serta siswa dapat terlibat langsung dalam
proses belajar mengajar. Perubahan tindak belajar yang berkaitan dengan
komunikasi dan prestasi belajar siswa dilaksanakan selama tiga putaran tindakan
kelas.
Tanggapan guru kelas setelah penelitian selesai dilaksanakan juga
mendukung hipotesis ini. Guru kelas yang terlibat dalam penelitian mengatakan
bahwa komunikasi dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika

telah meningkat setelah dilakukan tindakan. Hal ini berarti bahwa hipotesis
tindakan yang diajukan dapat diterima dengan dukungan hasil penelitian yang
relevan.
Komunikasi siswa sangat erat kaitannya dengan prestasi belajar
matematika karena dengan adanya komunikasi yang terjalin baik komunikasi lisan
maupun tulisan dapat membawa siswa dalam pemahaman yang mendalam tentang
matematika dan dapat memecahkan masalah yang dihadapi dengan baik.
Pembelajaran matematika tidak akan terasa membosankan dan menegangkan jika
strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dapat menarik siswa untuk aktif
dan siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat
mencapai prestasi belajar yang tinggi. Salah satu strategi yang dapat digunakan
oleh guru adalah strategi pembelajaran Card Sort dengan menggunakan media
gambar yang dapat membuat siswa menjadi aktif pada saat proses pembelajaran
berlangsung.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian yang
dilakukan peneliti sejalan dengan penelitian para ahli, dimana pembelajaran tidak
harus berpusat pada guru (teacher oriented), melainkan berpusat pada siswa
(student oriented) dengan melibatkan siswa secara langsung dalam proses
pembelajaran.

Penggunaan

strategi

pembelajaran

yang

tepat

mampu

meningkatkan komunikasi dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran
matematika.
Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa pembelajaran matematika
dengan menerapkan strategi Card Sort dengan menggunakan media gambar dapat
meningkatkan komunikasi dan prestasi belajar siswa kelas VIII D SMP Negeri 1
Karanggede tahun ajaran 2011/2012. Akan tetapi jika strategi pembelajaran
tersebut diterapkan pada subjek yang berbeda, memungkinkan adanya hasil yang
berbeda pula. Hal tersebut dikarenakan faktor-faktor yang mempengaruhi, antara
lain : 1) lingkungan, sekolah yang menjadi tempat penelitian merupakan
lingkungan yang tertib, sehingga siswa terlatih untuk tertib dalam belajar, 2)
kemampuan siswa, sekolah yang menjadi tempat penelitian mempuyai
kemampuan akademik yang cukup baik sehingga dalam penerapan strategi

pembelajaran ini berjalan dengan lancer, mudah dipahami dan mudah diterima
oleh siswa, 3) suasana, sekolah terletak di dekat jalan raya tetapi suasana yang
tercipta di dalam sekolah ini tetap tenang dan nyaman bagi siswa untuk
pembelajaran.

KESIMPULAN
Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara
peneliti, guru kelas VIII D SMP Negeri I Karanggede dan kepala sekolah, dari
hasil penelitian itu dapat disimpulkan terperinci sebagai berikut :
1. Penerapan Strategi Card Sort dengan menggunakan media gamabar dapat
meningkatkan komunikasi dan prestasi belajar siswa. Tindakan yang
dilakukan guru adalah :
a. Memberitahukan tujuan pembelajaran, inti materi ajar dan kegiatan
yang akan dilakukan.
b. Menyampaikan materi ajar secara sistematis menggunakan strategi
Card Sort dengan menggunakan media gambar untuk memudahkan

pemahaman siswa terhadap konsep.
c. Melibatkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran
d. Guru mendorong siswa untuk berani bertanya, mengemukakan ide, dan
mengerjakan soal latihan didepan kelas dalam proses pembelajaran.
e. Guru memberi arahan terhadap siswa dalam memanfaatkan satu set
kartu yang telah dipersiapkan sebagai media untuk diskusi kelompok
dalam pembelajaran sehingga siswa dapat memahami konsep
matematika
f. Guru bertindak sebagai fasilitator dan membimbing siswa dalam
proses pembelajaran.
g. Guru memberi petunjuk langkah-langkah pengerjaan pada setiap soal
yang dianggap sulit.
h. Selalu mengingatkan siswa untuk mengulangi materi ajar yang sudah
dibahas dan mempelajari terlebih dahulu materi ajar yang akan
dibahas.

i. Membantu siswa yang mengalami kesulitan dan memperbaiki
kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal.
2. Adanya peningkatan komunikasi dengan menggunakan strategi Card sort
dengan menggunakan media gambar, dilihat dari beberapa indikator
sebagai berikut :
a. Siswa mengerjakan soal-soal latihan di depan kelas
Adanya peningkatan siswa mengerjakan soal-soal latihan di
depan kelas dapat dilihat dari data hasil tindakan kelas. Sebelum
diadakannya penelitian sebanyak 2 siswa (5,55%), pada putaran I
sebanyak 5 siswa (13,88%), putaran II sebanyak 9 siswa (25%), dan
putaran III sebanayk 13 siswa (36,11%).
b. Siswa mengemukakan ide dalam pembelajaran matematika
Adanya

peningkatan

siswa

mengemukakan

ide

dalam

pembelajaran matematika dapat dilihat dari data hasil tindakan kelas.
Sebelum diadakannya penelitian sebanyak 2 siswa (5,55%), pada
putaran I sebanyak 4 siswa (11,11%), putaran II sebanyak 8 siswa
(22,22%) dan putaran III sebanyak 15 siswa (41,66%).
c. Siswa bertanya kepada guru
Adanya peningkatan siswa bertanya kepada guru dapat dilihat
dari data hasil tindakan kelas. Siswa bertanya pada guru sebelum
diadakannya penelitian sebanyak 0 siswa (0%), pada putaran I
sebanyak 2 siswa (5,55%), putaran II sebanyak 5 siswa (13,88%), dan
putaran III sebanyak 10 siswa (27,7%).
d. Siswa dapat menyimpulkan materi
Adanya

peningkatan

siswa

menyimpulkan

materi

dalam

pembelajaran matematika dapat dilihat dari data hasil tindakan kelas.
Sebelum diadakannya penelitian sebanyak 4 siswa (11,11%), pada
putaran I sebanyak 13 siswa (36,11%), putaran II sebanyak 20 siswa
(55,55%) dan putaran III sebanyak 31 siswa (86,11%).
3. Hasil belajar siswa yang diperoleh dari pengerjaan latihan mandiri
mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari ketuntasan belajar siswa yang

mendapat nilai  70. Adapun jumlah siswa yang tuntas belajarnya adalah
sebagai berikut: pada tindakan I sebanyak 18 siswa (50%), tindakan II
sebanyak 25 siswa (69,44%) dan pada tindakan III sebanyak 33 siswa
(91,66%).

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Ernawati, Rias. 2005. Peningkatan hasil belajar matematika dengan metode
Discovery melalui media gambar. Skripsi. Surakarta. Universitas
Muhammadiyah Surakarta (tidak dipublikasikan)
Hartati, antik. 2010. Implementasi pendekatan open-ended problem solving untuk
meningkatkan kompetensi penalaran dan komunikasi matematika. Skripsi.
Universitas Muhammadiyah Surakarta (tidak dipublikasikan)
Irmawanti, Adhitya Nanda. 2009. Pembelajaran Aktif Card Sort Dilengkapi
Macromedia Flash untuk Meningkatkan Keaktifan Berkomunikasi dalam
Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X2 SMA Batik I Surakarta. Skripsi.
Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta (tidak dipublikasikan)
Saifullah, Arif. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Pemilahan Kartu
(Card Sort) untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa
Kelas VII dalam Pembelajaran Fiqih Di MTs Tarbiyatul Islamiyah
Pati.(http://digilib.uinsuka.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=digili
b-uinsuka-arifsaiful-3934). Diakses pada tanggal 27 Februari 2012 Jam
09.35 WIB.
Silberman, Melivin L. 2009. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif.
Bandung: Nusamedia.

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) Menggunakan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi pada Siswa Kelas X SMAN I Ketapang Madura

0 7 27

Penggunaan Media Kartu Bergambar Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pembelajaran PPKn Kelas VI MI. Miftahul Huda Kangayan Sumenep

0 3 27

Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas Xi Ips Di Sma An-Najah Rumpin-Bogor

0 5 422

Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Media Puzzle Dalam Materi Bangun Ruang Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Di SD

4 27 146

Pembelajaran Menggunakan Strategi Heuristik Vee Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematik Siswa

2 20 224

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Kata Kunci: Gambar Bergerak, Gambar Diam, Hasil Belajar PENDAHULUAN - PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERGERAK DENGAN GAMBAR DIAM

0 0 10

View of Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw

0 4 19

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA ( Studi Korelasi Antara Intensitas Komunikasi Dalam Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII

0 0 18

Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe ICM Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar

0 1 12