PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 SURAKARTA.
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KESIAPAN KERJA
SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 SURAKARTA
Hana Binti Muyasaroh. *)
Ngadiman1)
Nurhasan Hamidi2)
*Pendidikan Ekonomi-BKK Akuntansi, FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta, 57126, Indonesia
hana_bm30@yahoo.com
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis : 1) Pengaruh
pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1 Surakarta
tahun pelajaran 2012/2013, 2) Pengaruh locus of control terhadap kesiapan kerja siswa SMK
Negeri 1 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013, dan 3) Pengaruh pengalaman praktik kerja
industri dan locus of control terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1 Surakarta tahun
pelajaran 2012/2013.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan melakukan uji
hipotesis. Penelitian ini mengambil lokasi di SMK Negeri 1 Surakarta. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XII yang berjumlah 229 siswa. Sampel yang diambil
sebanyak 80 siswa dengan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data
adalah dengan metode angket dan dokumentasi. Validitas data menggunakan uji validitas dan
reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis
korelasi dan regresi ganda.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa uji hipotesis pertama dan kedua menghasilkan
Ho ditolak dan Ha diterima karena nilai rhitung untuk X1 = 0,538 dan X2 = 0,270 lebih besar dari
rtabel = 0,220. Sedangkan uji hipotesis ketiga menggunakan analisis regresi dua prediktor
didapatkan nilai koefisien korelasi R2 sebesar 0,31 atau 31% dengan persamaan regresi Ŷ =
13,094 + 0,572X1 + 0,459X2. Untuk nilai fhitung = 17,364 > ftabel = 3,44 pada taraf signifikansi
5%. Besarnya sumbangan relatif dan sumbangan efektif untuk X1 terhadap Y sebesar 86,88%
dan 27%, sedangkan X2 terhadap Y sebesar 13,12% dan 4,06%. Simpulan penelitian ini
adalah : 1) Ada pengaruh yang signifikan pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan
kerja siswa SMK Negeri 1 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013, 2) Ada pengaruh yang
signifikan pengalaman locus of control terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1
Surakarta tahun pelajaran 2012/2013, dan 3) Ada pengaruh yang signifikan pengalaman
praktik kerja industri dan locus of control terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1
Surakarta tahun pelajaran 2012/2013.
Kata kunci: Praktik kerja industri, locus of control, kesiapan kerja
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
ABSTRACT:
The purpose of this research are to verify and to analyze: 1) the influence of
industrial practical work experience for job readiness of students of SMK NEGERI 1
Surakarta year 2012/2013, 2) The influence of locus of control for job readiness of students of
SMK Negeri 1 Surakarta year 2012/2013, and 3) The influence of industrial practical work
experience and locus of control for job readiness of students of SMK Negeri 1 Surakarta year
2012/2013.
This research is descriptive quantitative research with hypothesis testing. This
research is located in SMK Negeri 1 Surakarta. The populations of this research were students
of XII classes which are 299 students. The samplestaken were 80 students using proportional
random sampling technique. The data collection techniques were questionnaire and
documentation method. The validations of data were using validity and reliability testing. The
data analysis techniques used to test the hypothesis were correlation and multiple regression
analysis.
The result of this research indicate that the first and second hypothesis test yield Ho
was rejected and Ha was accepted because the value of rcalculation for X 1 =0.538 and X2 =
0.270 is larger than rtable = 0,220.whereas, the third hypothesis test was using regression
analysis with two predictor obtain the value of correlation coefficient R2 equal to 0.31 or 31%
with regression equation Ŷ = 13,094 + 0,572X1 + 0,459X2. For the value of f calculation =
17,364 > ftable = 3.44 at the 5% of significant level. The amount of the relative contribution
and effective contribution to X1 toward Y equal to 86,88% and 27%, while X2 toward Y equal
to 13,12% and 4,06%. The conclusions of this research are: 1) there is a significant effect of
industrial practical work experience for job readiness of students of SMK NEGERI 1
Surakarta year 2012/2013, 2) there is a significant effect of locus of control for job readiness
of students of SMK NEGERI 1 Surakarta year 2012/2013, and 3) there is a significant effect
of industrial practical work experience and locus of control for job readiness of students of
SMK Negeri 1 Surakarta year 2012/2013.
Keywords: Industrial work practices, locus of control, job readiness
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
memasuki dunia kerja sehingga peserta
PENDAHULUAN
didik dituntut untuk memiliki keterampilan
Dalam era globalisasi dan semakin
Indonesia
serta sikap profesional dalam bidangnya.
dihadapkan pada persaingan yang semakin
Pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk
luas dan berat. Ketidak mampuan dalam
menghadapi
meningkatkan daya saing sumber daya
kesiapan kerja aspek kognitif, psikomotorik,
manusia (SDM) nasional, menyebabkan
dan afektif. Pengembangan ketiga aspek
semakin terpuruknya posisi Indonesia dalam
kesiapan kerja tersebut dapat dilakukan
kancah persaingan global apa bila tidak
melalui kegiatan belajar mengajar dalam hal
secara
ini praktik luar.
terbukanya
pasar
dunia,
sungguh-sungguh
mempersiapkan
dunia
kerja
dinamakan
diri dengan berbagai keunggulan untuk
Indra (2001: 125) mengemukakan
menghadapi persaingan yang akan terus
bahwa ”Berbicara mengenai kualitas tenaga
berkembang secara ketat dan semakin tajam.
kerja di Indonesia, berarti sebagian besar
Oleh karena itu, era ini menuntut tenaga
objek pembicaraan ada pada kualitas para
kerja sebagai sumber daya berkualitas yang
lulusan SLTA/SMK atau sederajat”. Dari
mampu
pernyataan
berkompetisi
dalam
bidang
tersebut
diketahui
bahwa
teknologi dengan bekal keahlian yang
kualitas tenaga kerja Indonesia sebagian
profesional di bidangnya supaya dapat
besar adalah lulusan SLTA/SMK. Kehadiran
memenuhi kebutuhan hidup yang semakin
SMK sekarang ini semakin didambakan
kompleks.
masyarakat karena materi baik teori maupun
Sekolah Menegah Kejuruan (SMK)
praktik di SMK bersifat aplikatif telah
merupakan salah satu jalur pendidikan
diberikan sejak dini sehingga lulusan SMK
formal yang bertujuan untuk menyiapkan
diharapkan memiliki kompetensi sesuai
kebutuhan tenaga kerja tingkat menengah
kebutuhan dunia kerja. Pada kenyataannya,
yang memiliki pengetahuan, keterampilan
kondisi SMK sampai tahun ini masih belum
dan sikap kerja sesuai dengan kebutuhan
memiliki kualifikasi kemampuan seperti
lapangan kerja. Sejalan dengan tujuan untuk
yang diharapkan oleh dunia kerja. Hingga
menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah
saat ini telah terja di kesenjangan antar lain
yang
SMK
berupa kemampuan lulusan yang belum
untuk
sesuai standar kualifikasi dunia kerja dan
profesional,
diharapkan
makasiswa
mempunyai
kesiapan
3
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
jumlah lulusan yang tidak sesuai dengan
oleh seorang siswa SMK karena siswa SMK
pertumbuhan dunia kerja sehingga banyak
merupakan
terjadi lulusan SMK yang menganggur, hal
menjadi lulusan SMK yang mempunyai
ini ditunjukkan oleh data Badan Pusat
kompetensi
Statistik (BPS) bulan Agustus 2012 dimana
keahliannya agar diterima di dunia kerja
pengangguran terbuka paling banyak di
atau
Indonesia berasal dari lulusan SMK. Pada
wirausaha.
harapan
sesuai
mampu
dengan
mengembangkan
Faktor
Agustus 2012, pengangguran terbuka yang
masyarakat
yang
untuk
bidang
melalui
mempengaruhi
terbesar berasal dari lulusan pendidikan
kesiapan kerja siswa didapat dari siswa itu
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 9,87%,
sendiri, sekolah dan masyarakat. Sulistyarini
Sekolah Menengah Atas (SMA) 9,6%,
(2012) mengemukakan bahwa Pengetahuan
Sekolah
yang diperoleh dari pendidikan formal
Menengah
Pertama
7,76%,
Diploma I/II/III 6,21%, Universitas 5,91%,
belum
merupakan
jaminan
dan SD ke bawah dengan 3,64%. Hal inilah
mendapatkan
yang sering dianggap kelemahan dari SMK,
dikemukakan bahwa lowongan kerja yang
yaitukurang mampu menghasilkan tenaga
tidak terisi umumnya disebabkan oleh
kerja siap pakai untuk pihak industri.
rendahnya kesiapan kerja atau keterampilan
Kelemahan ini disebabkan oleh berbagai
yang dimiliki lulusan kurang cocok dengan
hal, antara lain pendidikan kejuruan yang
kebutuhan
sepenuhnya diselenggarakan oleh sekolah
4).Pengetahuan yang diperoleh dari suatu
kurang mampu menyesuaikan diri dengan
mata pelajaran kejuruan belum cukup
perubahan dan perkembangan dunia kerja
digunakan sebagai bekal untuk memasuki
sehingga kesiapan kerja siswa menjadi
dunia kerja sehingga diperlukan adanya
kurang.
pengalaman yang nyata dari dunia usaha
pekerjaan.
dunia
Lebih
kerja/industri
untuk
lanjut
(hlm:
Kesiapan kerja adalah keseluruhan
melalui praktik kerja industri dan karakter
kondisi individu yang meliputi kematangan
psikologis yang dimiliki peserta didik yaitu
fisik, mental dan pengalaman serta adanya
locus of control yang merupakan sifat
kemauan
untuk
keyakinan, rasa percaya diri, sifat prestatif
melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan.
dan mandiri yang kuat yang ada pada diri
Kesiapan kerja sangatlah penting dimiliki
seseorang.
dan
kemampuan
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
Pengalaman adalah pengetahuan atau
dalam hal ini yaitu pengalaman yang didapat
keterampilan yang diperoleh dari praktik
setelah melaksanakan praktik kerja industri,
atau dari luar usaha belajar (Sulistyarini,
pengalaman
kerja
inilah
yang
akan
2012:6). Pengalaman di dunia kerja sangat
menentukan
minat
siswa
untuk
untuk
dibutuhkan oleh siswa pada saat mulai
bekerja dengan kemampuan sendiri sehingga
bekerja
akan mandiri.
setelah
lulus.
Mengingat
Kegiatan praktik kerja industri ini
perkembangan jaman yang semakin maju,
lulusan
SMK
diharapkan
memberikan manfaat yang besar bagi siswa
memiliki
kemampuan untuk bekerja dan memiliki
karena
kesiapan kerja agar bisa bersaing dalam
dilaksanakan
pada
dunia kerja. Upaya untuk mencetak tenaga
memberikan
kerja yang memiliki kesiapan kerja yang
membentuk pribadi siswa yang mempunyai
tinggi
keahlian
akan
tercapai
bila
lulusannya
praktik
kerja
industri
yang
dunia
usaha
dapat
pengalaman
yang
dapat
kejuruan
yang
profesional,
memiliki kematangan atau penguasaan yang
berkualitas, yang mampu dikembangkan
tinggi pula. Salah satu kematangan ini bisa
menurut bidang pekerjaannya. Selain itu,
dilihat dari pengalaman yang didapat selama
dengan adanya praktik kerja industri siswa
menjalankan praktik kerja dunia industri.
dapat
Hal
mengaplikasikan
ini
mendukung
penelitian
yang
melatih
keterampilan
teori-teori
yang
dan
telah
dilakukan oleh Aditya Indra Putra (2009)
didapat disekolah sehingga menumbuhkan
yang menyatakan bahwa pengalaman yang
kepercayaan diri untuk siap bekerja setelah
diperoleh pada saat melakukan praktik kerja
lulus
industri akan mempercepat transisi siswa
siswamelaksanakan praktik kerja industri,
dari sekolah ke dunia industri, selain
siswa dituntut untuk bersungguh-sungguh
mempelajari cara mendapatkan pekerjaan
melakukan suatu pekerjaan agar mempunyai
juga belajar bagaimana memiliki pekerjaan
pengalaman yang dapat bermanfaat di
yang relevan dengan bakat dan minat.
kemudian hari. Jika siswa tidak bersungguh-
Karena bakat dan minat akan mendorong
sungguh, siswa tidak akan terbiasa dengan
individu untuk memusatkan perhatian dan
keadaan dunia kerja yang sebenarnya dan
meningkatkan aktivitas mental dan kegiatan
keterampilan
yang sesuai dengan minatnya. Pengalaman
sehingga tidak ada kesiapan kerja setelah
5
dari
SMK.
siswa
Pada
menjadi
saat
kurang,
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
Locus of control ini merupakan cara
lulus dari SMK.
Kesiapan Kerja juga dipengaruhi
bagaimana seseorang mempersepsi
oleh karakter psikologis yaitu locus of
meletakkan
control
dirinya
(LoC).
Locus
of
control
ini
hubungan
dengan
antara
dan
perilaku
konsekuensi-konsekuensi
menjelaskan bahwa sampai sejauh mana
dan apakah ia menerima tanggungjawab
seseorang
terhadap apa yang dilakukannya (Suparno,
percaya
bahwa
dia
adalah
pengendali atas nasibnya sendiri atau faktor
Suhaenah 2011: 98).
eksternal yang ada diluar dirinya yang dapat
menentukan nasibnya. Perbedaan locus of
cotrol
pada
seseorang
dapat
Penelitian ini dilaksanakan di SMK
menimbulkan aspek-aspek kepribadian yang
Negeri 1 Surakarta yang beralamatkan di
lain. Remaja yang memiliki locus of control
jalan
internal memiliki keyakinan bahwa dirinya
penelitian ini adalah penelitian deskriptif
dapat mengatur dan mengarahkan hidupnya
kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah
serta bertanggungjawab terhadap pencapaian
seluruh siswa kelas XII SMK N 1 Surakarta
penguat
diterimanya
tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 229
(Rahmanto Aji, 2010: 3).Hal ini sesuai
siswa. Sampel sebesar 80 siswa yang
dengan penelitian yang dilakukan oleh
diambil dengan teknik proportional random
Nanang
sampling. Selanjutnya konstelasi masalah
apapun
ternyata
METODE PENELITIAN
yang
Shonhadji
mengungkapkan
(2009)
bahwa
yang
kepribadian
Kapuas
No.
28
Surakarta.Jenis
penelitian adalah sebagai berikut:
wirausaha yang tinggi akan cenderung
X1
menggunakan informasi akuntansi dalam
pengambilan keputusan investasi. Hal ini
Y
terjadi karena seorang wirausaha yang
memiliki locus of control dan keinginan
X2
berprestasi yang tinggi akan cenderung dan
terus
berupaya
secara
aktif
untuk
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir
mensukseskan usahanya, termasuk dalam
penggunaan
informasi
akuntansi
daam
pengambilan keputusan. Dengan demikian,
Keterangan :
X1:
Pengalaman Prakerin
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
X2:
Locus of Control
setelah
Y :
Kesiapan Kerja Siswa
menunjukkan
: Garis pengaruh
pengalaman praktik kerja industri, maka
Dalam
penelitian
ini
mendukung
(Jurnal
tersebut, terlebih dahulu dilakukan uji
hipotesis
hasil
ini
pengujian
yang
Pendidikan
Teknologi
dan
yang menunjukkan
kesiapan kerja di bidang elektronika
dan heteroskedastisitas.
berkorelasi
DAN
positif,
hal
ini
berarti
semakin tinggi pengalaman prakerin,
PEMBAHASAN
maka
dipenuhi
kemudian dilakukan analisis korelasi dan
kesiapan
kerja
elektronika
cenderung
Selain
hasil
itu,
di
bidang
meningkat.
studi
ini
juga
mendukung isi Undang-undang Sistem
regresi ganda yang hasilnya dapat diuraikan
Pendidikan Nasional pasal 26 ayat 3
sebagai berikut:
(2003)
1. Pengaruh pengalaman prakerin terhadap
dilaksanakan
Berdasarkan hasil uji hipotesis
kemampuan
pertama melalui analisis korelasi yang
penekanan
memperoleh rx1y = 0,538 yang diterima
Karena
kerja
untuk
peserta
pada
kerja
meningkatkan
didik
dengan
penguasaan
2. Pengaruh locus of control terhadap
pengalaman
industri
pelatihan
dengan kebutuhan dunia kerja.
0,538>0,220
bahwa
dan
bahwa
keterampilan fungsional yang sesuai
pada taraf signifikansi 5% dan rtabel =
menunjukkan
mengungkapkan
pendidikan
kesiapan kerja siswa.
praktik
baik
bahwa hubungan antara prakerin dengan
linearitas, multikolinearitas, autokorelasi,
0,220.
uji
Kejuruan: 2012)
prasyarat analisis yaitu uji normalitas,
prasyarat
semakin
ini
dilakukan oleh Sri Rahayu Hastuti
regresi ganda. Untuk keperluan analisis
uji
bahwa
Hasil
digunakan adalah analisis korelasi dan
Setelah
sekolah.Hal
dapat meningkatkan kesiapan kerjanya.
dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
PENELITIAN
dari
semakin besar kecenderungan siswa
teknik
pengumpulan data dengan metode angket
HASIL
lulus
kesiapan kerja siswa.
dapat
Berdasarkan hasil uji hipotesis
meningkatkan kesiapan kerja siswa
kedua melalui analisis korelasi yang
7
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
memperoleh rx2y = 0,270 yang diterima
seseorang
pada taraf signifikansi 5% dan rtabel =
keyakinan bahwa ia mampu mengatur
0,220.
0,270>0,220
kehidupannya, atau justru orang lainlah
pembentukan
yang mengatur kehidupannya, bisa juga
Karena
menunjukkan
bahwa
juga
dapat
memiliki
locus of control pada siswa akan
berkeyakinan
berdampak positif terhadap peningkatan
keberuntungan, atau kesempatan yang
kesiapan kerja siswa setelah lulus dari
mempunyai
sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa
kehidupannya dengan kata lain locus of
semakin baik pembentukan locus of
control dapat meningkatkan kesiapan
control pada siswa, maka semakin besar
kerja siswa apabila siswa memiliki
kecenderungan
locus
siswa
dapat
mendukung
dilakukan
UNDIP:
uji
hasil
hipotesis
pengujian
Rahmanto
2010)
ini
yang
mampu
positif dan memiliki tanggung jawab
terhadap masa depannya.
menunjukkan
locus of control terhadap kesiapan kerja
siswa.
internal dengan kematangan karir siswa
positif,
yang
dalam
3. Pengaruh pengalaman prakerin dan
bahwa hubungan antara locus of control
berkorelasi
control
besar
(Thesis,
Aji
yang
pengaruh
nasib,
mengarahkan siswa untuk berperilaku
meningkatkan kesiapan kerjanya.
Hasil
of
faktor
hal
ini
berarti
Berdasarkan hasil uji hipotesis
ketiga
melalui
analisis
dua
semakin tinggi semakin tinggi locus of
prediktordiperoleh
control intarnal yang dimiliki siswa,
regresi Ῡ = 13,094 + 0,572 X1 + 0,459
maka
X2.Arah
kematangan
karir
siswa
persamaan
perubahan
nilai
Y
garis
akan
cenderung meningkat. Selain itu, Selain
bertambah atau berkurang tergantung
itu, hasil penelitian ini juga mendukung
pada koefisien X1 dan X2 yang positif.
teori
Hasil
yang
dikemukakan
Levenson
dalam Robinson, dkk(1991: 425) yang
uji
keberartian
koefisien korelasi ganda diperoleh nilai
control
fhitung sebesar 17,364 dengan ftabel = 3,44
adalah keyakinan individu mengenai
sehingga fhitung>ftabel atau 17,364>3,44.
sumber
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
menyatakan
bahwalocus
penyebab
dari
of
perhitungan
peristiwa-
peristiwa yang dialami dalam hidupnya,
pengaruh
yang
positif
pengalaman
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
prakerin dan locus of control terhadap
bidang elektronika berkorelasi positif
kesiapan kerja siswa.
dan Rahmanto Aji (Thesis, UNDIP:
Dengan demikian, pengalaman
yang
tinggi
sangat
2010)
mendukung
yang
hubungan
menunjukkan
bahwa
locus
control
antara
of
peningkatan keahlian karena orang yang
internal dengan kematangan karir siswa
memiliki
berkorelasi positif.
pengalaman
melaksanakan
dan
tinggi
akan
menyelesaikan
Penelitian
ini
menunjukkan
pekerjaan dengan baik sehingga setelah
besarnya
lulus dari sekolah individu tersebut bisa
sumbangan efektif untuk X1 terhadap Y
membawa pengalamannya untuk siap
sebesar 86,88% dan 27,57% sedangkan
memasuki dunia kerja sesuai bidang
X2 terhadap Y sebesar 13,12% dan
keahlian
4,06%.
masing-masing.Selain
sumbangan
Besarnya
relatif
kontribusi
dan
faktor
pengalaman yang dapat meningkatkan
pengalaman prakerin dan locus of
kesiapan kerja siswa, faktor locus of
control dalam mempengaruhi kesiapan
control juga dapat mepengaruhi hal
kerja siswa dapat dilihat dari besarnya
tersebut. Oleh karena itu, siswa juga
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,31.
dituntut untuk membentuk locus of
Dengan melihat nilai tersebut, berarti
control yang ada pada dirinya. Dengan
faktor pengalaman prakerin dan locus of
locus of control diharapkan siswa
control memberikan kontribusi dalam
memiliki keyakinan yang tinggi bahwa
mempengaruhi kesiapan kerja siswa
segala sesuatu yang terjadi pada dirinya
sebesar
sebagian besar akan ditentukan oleh
tersebut
dirinya sendiri.
pengalaman prakerin dan locus of cotrol
Hasil
uji
hipotesis
ini
31%.
Besarnya
ditunjang
kontribusi
oleh
faktor
sebesar 27,57% dan 4,06%.
mendukung hasil uji hipotesis yang
Kesiapan
kerja
siswa
tidak
telah dilakukan oleh dilakukan oleh Sri
hanya dipengaruhi oleh pengalaman
Rahayu
Pendidikan
prakerin dan locus of control saja. Hal
Teknologi dan Kejuruan: 2012) yang
ini dapat dilihat dari besarnya koefisien
menunjukkan bahwa hubungan antara
determinasi
prakerin dengan kesiapan kerja di
masih ada 69% faktor lain yang tidak
Hastuti
(Jurnal
9
sebesar
31%
sehingga
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
tercakup dalam penelitian ini. Faktor
Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan
tresebut antara lain motivasi belajar,
Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret
informasi
Surakarta (2) ketua BKK Akuntansi FKIP
pekerjaan,
hasil
belajar
produktif, dan ekspektasi masuk dunia
Ekonomi
kerja.
Surakarta (3) pembimbing I dan II, atas
analisis
Sebelas
Maret
segala pengarahan dan bimbingannya selama
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan
Universitas
penyusunan artikel ilmiah ini (4) semua
data
dan
pihak yang telah membantu kelancaran
pembahasan di atas dapat disimpulkan
penyusunan artikel ilmiah ini yang tidak
sebagai berikut: (1) terdapat pengaruh yang
mungkin penulis sebutkan satu persatu.
signifikan dengan arah hubungan positif
DAFTAR PUSTAKA
pengalaman praktik kerja industri terhadap
kesiapan kerja pada siswa kelas XII SMK
Aditya
Negeri 1 Surakarta (2) terdapat pengaruh
yang signifikan dengan arah hubungan
positiflocus of control terhadap kesiapan
kerja pada siswa kelas XII SMK Negeri 1
Surakarta
(3)
terdapat
pengaruh
yang
signifikan dengan arah hubungan positif
pengalaman praktik kerja industri dan locus
of control terhadap kesiapan kerja pada
siswa kelas XII SMK Negeri 1 Surakarta.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terselesaikannya artikel ilmiah ini
tidak terlepas dari bantuan, bimbingan,
arahan dan dorongan dari berbagai pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada (1) Ketua Program Studi Pendidikan
Ekonomi,
Jurusan
Pendidikan
Ilmu
Indra Putra. 2009. Pengaruh
Pengalaman Praktik Kerja Industri
Terhadap Minat Berwirausaha
Pada Siswa Kelas XII Program
Keahlian Teknik Mekanik Otomotif
SMK Texmaco Pemalang. Jurnal
PTM: Volume 9, nomor 1. UNES
Anonim. 2012. Lulusan SMK Duduki Jumlah
Pengangguran Tertinggi. Diperoleh 24
April 2013 dari
http://esqnews.com/2012/berita/11/06/lulusa
n-smk-duduki-jumlah
pengangguran-tertinggi.html
Nanag
Shonhadji. 2009. Pengaruh
Pengetahuan Akuntansi, Wirausaha
(Locus of Control) dan Ketidak
Pastian Lingkungan Terhadap
Penggunaan Informasi Akuntansi
Dalam Pengambilan Keputusan
Investasi. Jurnal Ekonomi Bisnis &
Akuntansi: Volume 12 Nomor 2.
UNS.
Indra Djati Sidi. 2001. Menuju Masyarakat
belajar. Ciputat: PT. Logos Wacana
Ilmu.
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
Rahmanto Aji. 2010. Hubungan Antara
Locus Of Control Internal Dengan
Kematangan Karir Siswa Kelas XII
SMKN 4 Purworejo. Thesis.
UNDIP.
Sulistyarini, E. P. D. 2012. Pengaruh
Motivasi Memasuki Dunia Kerja
Dan Pengalaman Praktik Kerja
Industri Terhadap Kesiapan Kerja
Peserta Didik Kelas XII Program
Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1
Tempel
Tahun
Pelajaran
2011/2012. Skripsi. UNY.
Robinson, J. P. , Shaver, P. R, &
Wrightsman, L. S. , 1991, Measure
Of
Personality
And
Social
Psychological Attitudes, California,
Academic Press. Inc.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung. Alfabeta.
Sri Rahayu Hastuti. 2012. Hubungan Hasil
Belajar Produktif dan Prakerin
Dengan Kesiapan Kerja Siswa
SMK Di Kabupaten Agam. Jurnal
Pendidikan
Teknologi
dan
Kejuruan. Vol 1 Nomor 1.
Universitas Negeri Padang.
Suparno, Suhaenah. 2001. Membangun
Kompetensi
Belajar.
Jakarta:
Depdiknas.
Sutrisno Hadi. 2001. Statistik Jilid 1.
Yogyakarta: Andi Offset.
UU Sistem Pendidikan Nasional. 2003.
Pasal 26 tentang Pendidikan
Nonformal.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur
Penelitian,
Suatu
Pendekatan
Praktik. Jakarta. PT Rineka Cipta.
11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KESIAPAN KERJA
SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 SURAKARTA
Hana Binti Muyasaroh. *)
Ngadiman1)
Nurhasan Hamidi2)
*Pendidikan Ekonomi-BKK Akuntansi, FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta, 57126, Indonesia
hana_bm30@yahoo.com
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis : 1) Pengaruh
pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1 Surakarta
tahun pelajaran 2012/2013, 2) Pengaruh locus of control terhadap kesiapan kerja siswa SMK
Negeri 1 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013, dan 3) Pengaruh pengalaman praktik kerja
industri dan locus of control terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1 Surakarta tahun
pelajaran 2012/2013.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan melakukan uji
hipotesis. Penelitian ini mengambil lokasi di SMK Negeri 1 Surakarta. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XII yang berjumlah 229 siswa. Sampel yang diambil
sebanyak 80 siswa dengan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data
adalah dengan metode angket dan dokumentasi. Validitas data menggunakan uji validitas dan
reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis
korelasi dan regresi ganda.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa uji hipotesis pertama dan kedua menghasilkan
Ho ditolak dan Ha diterima karena nilai rhitung untuk X1 = 0,538 dan X2 = 0,270 lebih besar dari
rtabel = 0,220. Sedangkan uji hipotesis ketiga menggunakan analisis regresi dua prediktor
didapatkan nilai koefisien korelasi R2 sebesar 0,31 atau 31% dengan persamaan regresi Ŷ =
13,094 + 0,572X1 + 0,459X2. Untuk nilai fhitung = 17,364 > ftabel = 3,44 pada taraf signifikansi
5%. Besarnya sumbangan relatif dan sumbangan efektif untuk X1 terhadap Y sebesar 86,88%
dan 27%, sedangkan X2 terhadap Y sebesar 13,12% dan 4,06%. Simpulan penelitian ini
adalah : 1) Ada pengaruh yang signifikan pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan
kerja siswa SMK Negeri 1 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013, 2) Ada pengaruh yang
signifikan pengalaman locus of control terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1
Surakarta tahun pelajaran 2012/2013, dan 3) Ada pengaruh yang signifikan pengalaman
praktik kerja industri dan locus of control terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1
Surakarta tahun pelajaran 2012/2013.
Kata kunci: Praktik kerja industri, locus of control, kesiapan kerja
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
ABSTRACT:
The purpose of this research are to verify and to analyze: 1) the influence of
industrial practical work experience for job readiness of students of SMK NEGERI 1
Surakarta year 2012/2013, 2) The influence of locus of control for job readiness of students of
SMK Negeri 1 Surakarta year 2012/2013, and 3) The influence of industrial practical work
experience and locus of control for job readiness of students of SMK Negeri 1 Surakarta year
2012/2013.
This research is descriptive quantitative research with hypothesis testing. This
research is located in SMK Negeri 1 Surakarta. The populations of this research were students
of XII classes which are 299 students. The samplestaken were 80 students using proportional
random sampling technique. The data collection techniques were questionnaire and
documentation method. The validations of data were using validity and reliability testing. The
data analysis techniques used to test the hypothesis were correlation and multiple regression
analysis.
The result of this research indicate that the first and second hypothesis test yield Ho
was rejected and Ha was accepted because the value of rcalculation for X 1 =0.538 and X2 =
0.270 is larger than rtable = 0,220.whereas, the third hypothesis test was using regression
analysis with two predictor obtain the value of correlation coefficient R2 equal to 0.31 or 31%
with regression equation Ŷ = 13,094 + 0,572X1 + 0,459X2. For the value of f calculation =
17,364 > ftable = 3.44 at the 5% of significant level. The amount of the relative contribution
and effective contribution to X1 toward Y equal to 86,88% and 27%, while X2 toward Y equal
to 13,12% and 4,06%. The conclusions of this research are: 1) there is a significant effect of
industrial practical work experience for job readiness of students of SMK NEGERI 1
Surakarta year 2012/2013, 2) there is a significant effect of locus of control for job readiness
of students of SMK NEGERI 1 Surakarta year 2012/2013, and 3) there is a significant effect
of industrial practical work experience and locus of control for job readiness of students of
SMK Negeri 1 Surakarta year 2012/2013.
Keywords: Industrial work practices, locus of control, job readiness
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
memasuki dunia kerja sehingga peserta
PENDAHULUAN
didik dituntut untuk memiliki keterampilan
Dalam era globalisasi dan semakin
Indonesia
serta sikap profesional dalam bidangnya.
dihadapkan pada persaingan yang semakin
Pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk
luas dan berat. Ketidak mampuan dalam
menghadapi
meningkatkan daya saing sumber daya
kesiapan kerja aspek kognitif, psikomotorik,
manusia (SDM) nasional, menyebabkan
dan afektif. Pengembangan ketiga aspek
semakin terpuruknya posisi Indonesia dalam
kesiapan kerja tersebut dapat dilakukan
kancah persaingan global apa bila tidak
melalui kegiatan belajar mengajar dalam hal
secara
ini praktik luar.
terbukanya
pasar
dunia,
sungguh-sungguh
mempersiapkan
dunia
kerja
dinamakan
diri dengan berbagai keunggulan untuk
Indra (2001: 125) mengemukakan
menghadapi persaingan yang akan terus
bahwa ”Berbicara mengenai kualitas tenaga
berkembang secara ketat dan semakin tajam.
kerja di Indonesia, berarti sebagian besar
Oleh karena itu, era ini menuntut tenaga
objek pembicaraan ada pada kualitas para
kerja sebagai sumber daya berkualitas yang
lulusan SLTA/SMK atau sederajat”. Dari
mampu
pernyataan
berkompetisi
dalam
bidang
tersebut
diketahui
bahwa
teknologi dengan bekal keahlian yang
kualitas tenaga kerja Indonesia sebagian
profesional di bidangnya supaya dapat
besar adalah lulusan SLTA/SMK. Kehadiran
memenuhi kebutuhan hidup yang semakin
SMK sekarang ini semakin didambakan
kompleks.
masyarakat karena materi baik teori maupun
Sekolah Menegah Kejuruan (SMK)
praktik di SMK bersifat aplikatif telah
merupakan salah satu jalur pendidikan
diberikan sejak dini sehingga lulusan SMK
formal yang bertujuan untuk menyiapkan
diharapkan memiliki kompetensi sesuai
kebutuhan tenaga kerja tingkat menengah
kebutuhan dunia kerja. Pada kenyataannya,
yang memiliki pengetahuan, keterampilan
kondisi SMK sampai tahun ini masih belum
dan sikap kerja sesuai dengan kebutuhan
memiliki kualifikasi kemampuan seperti
lapangan kerja. Sejalan dengan tujuan untuk
yang diharapkan oleh dunia kerja. Hingga
menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah
saat ini telah terja di kesenjangan antar lain
yang
SMK
berupa kemampuan lulusan yang belum
untuk
sesuai standar kualifikasi dunia kerja dan
profesional,
diharapkan
makasiswa
mempunyai
kesiapan
3
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
jumlah lulusan yang tidak sesuai dengan
oleh seorang siswa SMK karena siswa SMK
pertumbuhan dunia kerja sehingga banyak
merupakan
terjadi lulusan SMK yang menganggur, hal
menjadi lulusan SMK yang mempunyai
ini ditunjukkan oleh data Badan Pusat
kompetensi
Statistik (BPS) bulan Agustus 2012 dimana
keahliannya agar diterima di dunia kerja
pengangguran terbuka paling banyak di
atau
Indonesia berasal dari lulusan SMK. Pada
wirausaha.
harapan
sesuai
mampu
dengan
mengembangkan
Faktor
Agustus 2012, pengangguran terbuka yang
masyarakat
yang
untuk
bidang
melalui
mempengaruhi
terbesar berasal dari lulusan pendidikan
kesiapan kerja siswa didapat dari siswa itu
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 9,87%,
sendiri, sekolah dan masyarakat. Sulistyarini
Sekolah Menengah Atas (SMA) 9,6%,
(2012) mengemukakan bahwa Pengetahuan
Sekolah
yang diperoleh dari pendidikan formal
Menengah
Pertama
7,76%,
Diploma I/II/III 6,21%, Universitas 5,91%,
belum
merupakan
jaminan
dan SD ke bawah dengan 3,64%. Hal inilah
mendapatkan
yang sering dianggap kelemahan dari SMK,
dikemukakan bahwa lowongan kerja yang
yaitukurang mampu menghasilkan tenaga
tidak terisi umumnya disebabkan oleh
kerja siap pakai untuk pihak industri.
rendahnya kesiapan kerja atau keterampilan
Kelemahan ini disebabkan oleh berbagai
yang dimiliki lulusan kurang cocok dengan
hal, antara lain pendidikan kejuruan yang
kebutuhan
sepenuhnya diselenggarakan oleh sekolah
4).Pengetahuan yang diperoleh dari suatu
kurang mampu menyesuaikan diri dengan
mata pelajaran kejuruan belum cukup
perubahan dan perkembangan dunia kerja
digunakan sebagai bekal untuk memasuki
sehingga kesiapan kerja siswa menjadi
dunia kerja sehingga diperlukan adanya
kurang.
pengalaman yang nyata dari dunia usaha
pekerjaan.
dunia
Lebih
kerja/industri
untuk
lanjut
(hlm:
Kesiapan kerja adalah keseluruhan
melalui praktik kerja industri dan karakter
kondisi individu yang meliputi kematangan
psikologis yang dimiliki peserta didik yaitu
fisik, mental dan pengalaman serta adanya
locus of control yang merupakan sifat
kemauan
untuk
keyakinan, rasa percaya diri, sifat prestatif
melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan.
dan mandiri yang kuat yang ada pada diri
Kesiapan kerja sangatlah penting dimiliki
seseorang.
dan
kemampuan
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
Pengalaman adalah pengetahuan atau
dalam hal ini yaitu pengalaman yang didapat
keterampilan yang diperoleh dari praktik
setelah melaksanakan praktik kerja industri,
atau dari luar usaha belajar (Sulistyarini,
pengalaman
kerja
inilah
yang
akan
2012:6). Pengalaman di dunia kerja sangat
menentukan
minat
siswa
untuk
untuk
dibutuhkan oleh siswa pada saat mulai
bekerja dengan kemampuan sendiri sehingga
bekerja
akan mandiri.
setelah
lulus.
Mengingat
Kegiatan praktik kerja industri ini
perkembangan jaman yang semakin maju,
lulusan
SMK
diharapkan
memberikan manfaat yang besar bagi siswa
memiliki
kemampuan untuk bekerja dan memiliki
karena
kesiapan kerja agar bisa bersaing dalam
dilaksanakan
pada
dunia kerja. Upaya untuk mencetak tenaga
memberikan
kerja yang memiliki kesiapan kerja yang
membentuk pribadi siswa yang mempunyai
tinggi
keahlian
akan
tercapai
bila
lulusannya
praktik
kerja
industri
yang
dunia
usaha
dapat
pengalaman
yang
dapat
kejuruan
yang
profesional,
memiliki kematangan atau penguasaan yang
berkualitas, yang mampu dikembangkan
tinggi pula. Salah satu kematangan ini bisa
menurut bidang pekerjaannya. Selain itu,
dilihat dari pengalaman yang didapat selama
dengan adanya praktik kerja industri siswa
menjalankan praktik kerja dunia industri.
dapat
Hal
mengaplikasikan
ini
mendukung
penelitian
yang
melatih
keterampilan
teori-teori
yang
dan
telah
dilakukan oleh Aditya Indra Putra (2009)
didapat disekolah sehingga menumbuhkan
yang menyatakan bahwa pengalaman yang
kepercayaan diri untuk siap bekerja setelah
diperoleh pada saat melakukan praktik kerja
lulus
industri akan mempercepat transisi siswa
siswamelaksanakan praktik kerja industri,
dari sekolah ke dunia industri, selain
siswa dituntut untuk bersungguh-sungguh
mempelajari cara mendapatkan pekerjaan
melakukan suatu pekerjaan agar mempunyai
juga belajar bagaimana memiliki pekerjaan
pengalaman yang dapat bermanfaat di
yang relevan dengan bakat dan minat.
kemudian hari. Jika siswa tidak bersungguh-
Karena bakat dan minat akan mendorong
sungguh, siswa tidak akan terbiasa dengan
individu untuk memusatkan perhatian dan
keadaan dunia kerja yang sebenarnya dan
meningkatkan aktivitas mental dan kegiatan
keterampilan
yang sesuai dengan minatnya. Pengalaman
sehingga tidak ada kesiapan kerja setelah
5
dari
SMK.
siswa
Pada
menjadi
saat
kurang,
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
Locus of control ini merupakan cara
lulus dari SMK.
Kesiapan Kerja juga dipengaruhi
bagaimana seseorang mempersepsi
oleh karakter psikologis yaitu locus of
meletakkan
control
dirinya
(LoC).
Locus
of
control
ini
hubungan
dengan
antara
dan
perilaku
konsekuensi-konsekuensi
menjelaskan bahwa sampai sejauh mana
dan apakah ia menerima tanggungjawab
seseorang
terhadap apa yang dilakukannya (Suparno,
percaya
bahwa
dia
adalah
pengendali atas nasibnya sendiri atau faktor
Suhaenah 2011: 98).
eksternal yang ada diluar dirinya yang dapat
menentukan nasibnya. Perbedaan locus of
cotrol
pada
seseorang
dapat
Penelitian ini dilaksanakan di SMK
menimbulkan aspek-aspek kepribadian yang
Negeri 1 Surakarta yang beralamatkan di
lain. Remaja yang memiliki locus of control
jalan
internal memiliki keyakinan bahwa dirinya
penelitian ini adalah penelitian deskriptif
dapat mengatur dan mengarahkan hidupnya
kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah
serta bertanggungjawab terhadap pencapaian
seluruh siswa kelas XII SMK N 1 Surakarta
penguat
diterimanya
tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 229
(Rahmanto Aji, 2010: 3).Hal ini sesuai
siswa. Sampel sebesar 80 siswa yang
dengan penelitian yang dilakukan oleh
diambil dengan teknik proportional random
Nanang
sampling. Selanjutnya konstelasi masalah
apapun
ternyata
METODE PENELITIAN
yang
Shonhadji
mengungkapkan
(2009)
bahwa
yang
kepribadian
Kapuas
No.
28
Surakarta.Jenis
penelitian adalah sebagai berikut:
wirausaha yang tinggi akan cenderung
X1
menggunakan informasi akuntansi dalam
pengambilan keputusan investasi. Hal ini
Y
terjadi karena seorang wirausaha yang
memiliki locus of control dan keinginan
X2
berprestasi yang tinggi akan cenderung dan
terus
berupaya
secara
aktif
untuk
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir
mensukseskan usahanya, termasuk dalam
penggunaan
informasi
akuntansi
daam
pengambilan keputusan. Dengan demikian,
Keterangan :
X1:
Pengalaman Prakerin
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
X2:
Locus of Control
setelah
Y :
Kesiapan Kerja Siswa
menunjukkan
: Garis pengaruh
pengalaman praktik kerja industri, maka
Dalam
penelitian
ini
mendukung
(Jurnal
tersebut, terlebih dahulu dilakukan uji
hipotesis
hasil
ini
pengujian
yang
Pendidikan
Teknologi
dan
yang menunjukkan
kesiapan kerja di bidang elektronika
dan heteroskedastisitas.
berkorelasi
DAN
positif,
hal
ini
berarti
semakin tinggi pengalaman prakerin,
PEMBAHASAN
maka
dipenuhi
kemudian dilakukan analisis korelasi dan
kesiapan
kerja
elektronika
cenderung
Selain
hasil
itu,
di
bidang
meningkat.
studi
ini
juga
mendukung isi Undang-undang Sistem
regresi ganda yang hasilnya dapat diuraikan
Pendidikan Nasional pasal 26 ayat 3
sebagai berikut:
(2003)
1. Pengaruh pengalaman prakerin terhadap
dilaksanakan
Berdasarkan hasil uji hipotesis
kemampuan
pertama melalui analisis korelasi yang
penekanan
memperoleh rx1y = 0,538 yang diterima
Karena
kerja
untuk
peserta
pada
kerja
meningkatkan
didik
dengan
penguasaan
2. Pengaruh locus of control terhadap
pengalaman
industri
pelatihan
dengan kebutuhan dunia kerja.
0,538>0,220
bahwa
dan
bahwa
keterampilan fungsional yang sesuai
pada taraf signifikansi 5% dan rtabel =
menunjukkan
mengungkapkan
pendidikan
kesiapan kerja siswa.
praktik
baik
bahwa hubungan antara prakerin dengan
linearitas, multikolinearitas, autokorelasi,
0,220.
uji
Kejuruan: 2012)
prasyarat analisis yaitu uji normalitas,
prasyarat
semakin
ini
dilakukan oleh Sri Rahayu Hastuti
regresi ganda. Untuk keperluan analisis
uji
bahwa
Hasil
digunakan adalah analisis korelasi dan
Setelah
sekolah.Hal
dapat meningkatkan kesiapan kerjanya.
dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
PENELITIAN
dari
semakin besar kecenderungan siswa
teknik
pengumpulan data dengan metode angket
HASIL
lulus
kesiapan kerja siswa.
dapat
Berdasarkan hasil uji hipotesis
meningkatkan kesiapan kerja siswa
kedua melalui analisis korelasi yang
7
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
memperoleh rx2y = 0,270 yang diterima
seseorang
pada taraf signifikansi 5% dan rtabel =
keyakinan bahwa ia mampu mengatur
0,220.
0,270>0,220
kehidupannya, atau justru orang lainlah
pembentukan
yang mengatur kehidupannya, bisa juga
Karena
menunjukkan
bahwa
juga
dapat
memiliki
locus of control pada siswa akan
berkeyakinan
berdampak positif terhadap peningkatan
keberuntungan, atau kesempatan yang
kesiapan kerja siswa setelah lulus dari
mempunyai
sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa
kehidupannya dengan kata lain locus of
semakin baik pembentukan locus of
control dapat meningkatkan kesiapan
control pada siswa, maka semakin besar
kerja siswa apabila siswa memiliki
kecenderungan
locus
siswa
dapat
mendukung
dilakukan
UNDIP:
uji
hasil
hipotesis
pengujian
Rahmanto
2010)
ini
yang
mampu
positif dan memiliki tanggung jawab
terhadap masa depannya.
menunjukkan
locus of control terhadap kesiapan kerja
siswa.
internal dengan kematangan karir siswa
positif,
yang
dalam
3. Pengaruh pengalaman prakerin dan
bahwa hubungan antara locus of control
berkorelasi
control
besar
(Thesis,
Aji
yang
pengaruh
nasib,
mengarahkan siswa untuk berperilaku
meningkatkan kesiapan kerjanya.
Hasil
of
faktor
hal
ini
berarti
Berdasarkan hasil uji hipotesis
ketiga
melalui
analisis
dua
semakin tinggi semakin tinggi locus of
prediktordiperoleh
control intarnal yang dimiliki siswa,
regresi Ῡ = 13,094 + 0,572 X1 + 0,459
maka
X2.Arah
kematangan
karir
siswa
persamaan
perubahan
nilai
Y
garis
akan
cenderung meningkat. Selain itu, Selain
bertambah atau berkurang tergantung
itu, hasil penelitian ini juga mendukung
pada koefisien X1 dan X2 yang positif.
teori
Hasil
yang
dikemukakan
Levenson
dalam Robinson, dkk(1991: 425) yang
uji
keberartian
koefisien korelasi ganda diperoleh nilai
control
fhitung sebesar 17,364 dengan ftabel = 3,44
adalah keyakinan individu mengenai
sehingga fhitung>ftabel atau 17,364>3,44.
sumber
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
menyatakan
bahwalocus
penyebab
dari
of
perhitungan
peristiwa-
peristiwa yang dialami dalam hidupnya,
pengaruh
yang
positif
pengalaman
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
prakerin dan locus of control terhadap
bidang elektronika berkorelasi positif
kesiapan kerja siswa.
dan Rahmanto Aji (Thesis, UNDIP:
Dengan demikian, pengalaman
yang
tinggi
sangat
2010)
mendukung
yang
hubungan
menunjukkan
bahwa
locus
control
antara
of
peningkatan keahlian karena orang yang
internal dengan kematangan karir siswa
memiliki
berkorelasi positif.
pengalaman
melaksanakan
dan
tinggi
akan
menyelesaikan
Penelitian
ini
menunjukkan
pekerjaan dengan baik sehingga setelah
besarnya
lulus dari sekolah individu tersebut bisa
sumbangan efektif untuk X1 terhadap Y
membawa pengalamannya untuk siap
sebesar 86,88% dan 27,57% sedangkan
memasuki dunia kerja sesuai bidang
X2 terhadap Y sebesar 13,12% dan
keahlian
4,06%.
masing-masing.Selain
sumbangan
Besarnya
relatif
kontribusi
dan
faktor
pengalaman yang dapat meningkatkan
pengalaman prakerin dan locus of
kesiapan kerja siswa, faktor locus of
control dalam mempengaruhi kesiapan
control juga dapat mepengaruhi hal
kerja siswa dapat dilihat dari besarnya
tersebut. Oleh karena itu, siswa juga
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,31.
dituntut untuk membentuk locus of
Dengan melihat nilai tersebut, berarti
control yang ada pada dirinya. Dengan
faktor pengalaman prakerin dan locus of
locus of control diharapkan siswa
control memberikan kontribusi dalam
memiliki keyakinan yang tinggi bahwa
mempengaruhi kesiapan kerja siswa
segala sesuatu yang terjadi pada dirinya
sebesar
sebagian besar akan ditentukan oleh
tersebut
dirinya sendiri.
pengalaman prakerin dan locus of cotrol
Hasil
uji
hipotesis
ini
31%.
Besarnya
ditunjang
kontribusi
oleh
faktor
sebesar 27,57% dan 4,06%.
mendukung hasil uji hipotesis yang
Kesiapan
kerja
siswa
tidak
telah dilakukan oleh dilakukan oleh Sri
hanya dipengaruhi oleh pengalaman
Rahayu
Pendidikan
prakerin dan locus of control saja. Hal
Teknologi dan Kejuruan: 2012) yang
ini dapat dilihat dari besarnya koefisien
menunjukkan bahwa hubungan antara
determinasi
prakerin dengan kesiapan kerja di
masih ada 69% faktor lain yang tidak
Hastuti
(Jurnal
9
sebesar
31%
sehingga
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
tercakup dalam penelitian ini. Faktor
Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan
tresebut antara lain motivasi belajar,
Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret
informasi
Surakarta (2) ketua BKK Akuntansi FKIP
pekerjaan,
hasil
belajar
produktif, dan ekspektasi masuk dunia
Ekonomi
kerja.
Surakarta (3) pembimbing I dan II, atas
analisis
Sebelas
Maret
segala pengarahan dan bimbingannya selama
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan
Universitas
penyusunan artikel ilmiah ini (4) semua
data
dan
pihak yang telah membantu kelancaran
pembahasan di atas dapat disimpulkan
penyusunan artikel ilmiah ini yang tidak
sebagai berikut: (1) terdapat pengaruh yang
mungkin penulis sebutkan satu persatu.
signifikan dengan arah hubungan positif
DAFTAR PUSTAKA
pengalaman praktik kerja industri terhadap
kesiapan kerja pada siswa kelas XII SMK
Aditya
Negeri 1 Surakarta (2) terdapat pengaruh
yang signifikan dengan arah hubungan
positiflocus of control terhadap kesiapan
kerja pada siswa kelas XII SMK Negeri 1
Surakarta
(3)
terdapat
pengaruh
yang
signifikan dengan arah hubungan positif
pengalaman praktik kerja industri dan locus
of control terhadap kesiapan kerja pada
siswa kelas XII SMK Negeri 1 Surakarta.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terselesaikannya artikel ilmiah ini
tidak terlepas dari bantuan, bimbingan,
arahan dan dorongan dari berbagai pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada (1) Ketua Program Studi Pendidikan
Ekonomi,
Jurusan
Pendidikan
Ilmu
Indra Putra. 2009. Pengaruh
Pengalaman Praktik Kerja Industri
Terhadap Minat Berwirausaha
Pada Siswa Kelas XII Program
Keahlian Teknik Mekanik Otomotif
SMK Texmaco Pemalang. Jurnal
PTM: Volume 9, nomor 1. UNES
Anonim. 2012. Lulusan SMK Duduki Jumlah
Pengangguran Tertinggi. Diperoleh 24
April 2013 dari
http://esqnews.com/2012/berita/11/06/lulusa
n-smk-duduki-jumlah
pengangguran-tertinggi.html
Nanag
Shonhadji. 2009. Pengaruh
Pengetahuan Akuntansi, Wirausaha
(Locus of Control) dan Ketidak
Pastian Lingkungan Terhadap
Penggunaan Informasi Akuntansi
Dalam Pengambilan Keputusan
Investasi. Jurnal Ekonomi Bisnis &
Akuntansi: Volume 12 Nomor 2.
UNS.
Indra Djati Sidi. 2001. Menuju Masyarakat
belajar. Ciputat: PT. Logos Wacana
Ilmu.
Jupe UNS, Vol 1, No1, Hal 1 s/d 11
Hana Binti Muyasaroh, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta April, 2013.
Rahmanto Aji. 2010. Hubungan Antara
Locus Of Control Internal Dengan
Kematangan Karir Siswa Kelas XII
SMKN 4 Purworejo. Thesis.
UNDIP.
Sulistyarini, E. P. D. 2012. Pengaruh
Motivasi Memasuki Dunia Kerja
Dan Pengalaman Praktik Kerja
Industri Terhadap Kesiapan Kerja
Peserta Didik Kelas XII Program
Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1
Tempel
Tahun
Pelajaran
2011/2012. Skripsi. UNY.
Robinson, J. P. , Shaver, P. R, &
Wrightsman, L. S. , 1991, Measure
Of
Personality
And
Social
Psychological Attitudes, California,
Academic Press. Inc.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung. Alfabeta.
Sri Rahayu Hastuti. 2012. Hubungan Hasil
Belajar Produktif dan Prakerin
Dengan Kesiapan Kerja Siswa
SMK Di Kabupaten Agam. Jurnal
Pendidikan
Teknologi
dan
Kejuruan. Vol 1 Nomor 1.
Universitas Negeri Padang.
Suparno, Suhaenah. 2001. Membangun
Kompetensi
Belajar.
Jakarta:
Depdiknas.
Sutrisno Hadi. 2001. Statistik Jilid 1.
Yogyakarta: Andi Offset.
UU Sistem Pendidikan Nasional. 2003.
Pasal 26 tentang Pendidikan
Nonformal.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur
Penelitian,
Suatu
Pendekatan
Praktik. Jakarta. PT Rineka Cipta.
11