ANALISIS PUSAT PERTUMBUHANPADA SETIAP FUNGSI PUSAT PELAYANAN DI KABUPATEN BOYOLALI Analisis Pusat Pertumbuhanpada Setiap Fungsi Pusat Pelayanan Di Kabupaten Boyolali.

ANALISIS PUSAT PERTUMBUHANPADA SETIAP FUNGSI
PUSAT PELAYANAN DI KABUPATEN BOYOLALI

Usulan Penelitian Untuk skripsi S-1
Program studi Geografi

Diajukan Oleh :
Adi Yusuf Iskandar
NIM E100100066

Kepada

FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014


 

ii 
 


 
 
 
 
 
 
 
 

iii 
 

MOTTO

Bahagia itu adalah ketika kedua orang tua kita bangga dengan apa yang
kita lakukan.
(Penulis)
Kita jadikan sebuah keberhasilan sebagai langkah awal untuk meraih
keberhasilan-keberhasilan selanjutnya.

(Penulis)

iv 
 

PERSEMBAHAN
 
 
Setelah perjuangan dan doa yang panjang dalam mencapai
kesuksesan belajar, dengan segenap cinta dan ketulusan hati karya
kecil ini kubingkis untuk mereka yang telah membesarkan asaku :

1. Sosok yang tak akan penah tergantikan yang selalu mengasah,
mengasih,

mengasuh,

dan

mengasihiku


dalam

kesehajaan

dengan limpahan keteladanannya yang akan terus tertanam
dalam tiap langkah hidupku.
Bapak Jamaludin dan Ibu Yanti.
2. Keluarga tempatku untuk pulang, tempatku mencurahkan
semua isi hatiku, Kakak-kakaku, Ervan Usmani, Muhamad
Zainudin,

Adiku

Dina

Aminatul

Ulva,


Keponakanku

Danadyaksa Pradipa, Kakekku Eyang Kerto Kasimo, dan Alm.
Nenekku Eyang Sinah Kerto Kasimo.
3. Seseorang terkasih yang mengisihi dan memberikan warna
tersendiri dalam kehidupanku.
4. Almamaterku

Fakultas

Geografi

UMS,

terimakasih

telah

menjadi tempat menimba ilmu hingga sedikit demi sedikit
penulis mengerti dan memahami tentang ilmu dan pendidikan.



 

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat melaksanakan
penelitian ini dengan lancar, mulai dari penyusunan rencana penelitian, pelaksanaan,
hingga penyusunan laporan akhir berupa tulisan ini, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk lahir dan
menjalani hidup di dunia hingga saat ini Alhamdulillah dalam keadaan iman dan
taqwa.
2. Bapak Drs. Priyono, M.si. selaku dekan fakultas geografi Universitas
Muhammadiyah Surakarta sekaligus selaku dosen pembahas yang telah
memberikan masukan dan nasehat yang berharga bagi penulis dalam penyusunan
penelitian ini.

3. Ibu Dra. Hj. Umrotun, M.si. selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan
waktu memberikan bimbingan, saran serta nasehat yang berharga dalam
penyusunan skripsi ini.
4. IbuDra. Hj. Retno Woro Kaeksiselaku dosen pembimbing II yang telah
meluangkan waktu memberikan saran serta nasehat yang berharga dalam
penyusunan skripsi ini.
5. Kedua orang tuaku yang telah melahirkan, merawat dan mendidik dengan penuh
kasih sayang dengan tulus, mendoakan, memberi semangat serta mencukupi
segala sesuatu yang dibutuhkan penulis sejak kecil sampai sekarang, kakak dan
adik yang memberikan semangat serta dukungan kepada penulis dalam proses
penyusunan penelitian ini.
vi 
 

6. Kakek dan Alm. Nenekku tercinta, terimakasih do’a, motivasi, dan wejangan
yang selalu di berikan kepada penulis sehingga penulis mapu menyelesaikan
penelitian ini.
7. Seseorang yang kelak akan menjadi istriku, terimaksih selama ini telah dengan
sabar menunggu dan menjadi motivasi bagi penulis dalam penyusunan penelitian
ini, semua ini sebagai awal untuk menjalani masa depan kita sayang.

8. My Brother and my Sister, Asmar Falah Dhani, Untung Suryanto, Galuh Binatri
Thohar, Desy Hidayatul Fajri, Esty Erma Ariyani, Apriyani Eka Wulandari dan
Aditya Tusiyanto yang selalu memberikan hal yang berbeda dan tak akan pernah
terlupakan kepada penulis sejak pertama kuliah sampai hari ini.
9. Teman-temanku seperjuangan di fakultas Geografi UMS angkatan 2010, Novie,
Windy, Jeng Sri, Sulis, Wiby, Chandi, Cahyo, Wahyu lophe, Dhimas, Oni, Andi,
Abik, Hanjani, Harzan, Darmo, Aceng, Suaiman, Adul. Terimakasih telah
menjadi teman penulis selama di Fakultas Geografi, semoga pertemanan kita
bertahan sampai kakek nenek.
10. Pemerintah Kabupaten Boyolali yang telah memberikan ijin kepada penulis dalam
melakukan penelitian di Kabupaten Boyolali.
11. Instansi – instansi terkait yang telah menyediakan sarana dan prasana berupa
perijinan dan data – data pendukung sehingga penelitian ini dapat terlaksana.
12. Seluruh staf TU Fakultas Geografi yang selama ini telah meberikan sarana dan
prasarana pendukung sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.
13. Staf perpustakaan Fakultas Geografi dan perpustakaan pusat UMS yang telah
memberikan

dan


menyediakan

kemudahan

dalam

penggunaan

fasilitas

perpustakaan.
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
membantu penulis dalam penyelesaian penelitian ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini jauh dari sempurna, banyak
kekurangan dan kelemahan baik dalam isi atau bobot materi pengungkapan ataupun

vii 
 

penulisannya. Oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi

kesempurnaan penelitian ini.
Akhirnya penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita
semua, dan bagi daerah yang bersangkutan pada khususnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

 

viii 
 

ABSTRACT
Development gaps between regions is one of the effects produced in the
development process. The condition occurs in Boyolali, which occurs very striking
inequality between districts which are positioned as the center of the district that not
as the center of activity. One of the policies that can be taken by the government
Boyolali in reducing the impact of applying the concept of function is the service
center. This policy is intended to guide the development of appropriate potential of
each district. Another policy that can be done is with the development of growth
centers are scattered. Growth center embracing the concept of concentration and
decentralization simultaneously so that the construction will be more evenly

distributed.
This research aims is to describe the structure and growth pattern of each
subdistrict, to understanding leading sectors each subdistrict, identify service centers
in Boyolali and analyze the competitiveness of the subdistrict as a center of growth.
The data required is secondary data years 2007-2011 are sourced from BPS
Boyolali. Analytical methods used is secondary data analysis include: Typology
Klassen Analysis, LQ Analysis, Analysis of Gravity, Schallogram Analysis and
Spatial Analysis.
The results of this research addressed that in general subdistrict in Boyolali
entered in quadrant II rapidly growing area that there are 10 subdistricts, quadrant
III 5 subdistricts, the first quadrant with 3 subdistricts and kudran IV only one
subdistrict. Based on the analysis of the most dominant sector LQ into a sector basis
in Boyolali, among others: (1) the agricultural sector and there are 12 subdistrict
finances, (2) the trade sector there are nine subdistricts, (3) electricity, gas, and
water supply and transport sectors and communication with 7 subdistrict. (4) The
construction sector there are 6 subdistricts, (5) the services sector there are 5
subdistricts. (6) The manufacturing sector with 4 subdistricts. Subdistricts that have
the highest interaction is the Subdistrict Mojosongo (608 541 573), Subdistrict Teras
(556 135 185), Subdistrict Boyolali (476 495 737), while the lowest is the Subdistrict
Juwangi interaction (15,717,571). Subdistricts with the highest hierarchy as a service

center is the Subdistrict Boyolali, and Subdistrict Banyudono. Growth centers each
service center functions are as follows: Subdistrict Boyolali as PKW, Subdistrict
Ampel and Banyudono as PKL, Subdistrict Mojosongo, Subdistrict Simo, Subdistrict
Karanggede as PKLp, Subdistrict Teras, Sambi, Ngemplak as PKK, and PPL
includes the Subdistrict Selo, Subdistrict Cepogo, Musuk Subdistrict, District of
Palm, Subdistrict Nogosari, Subdistrict Andong, Subdistrict Kemusu, Subdistrict
Wonosegoro, and Subdiistrict Juwangi

Keyword: Growth pole, Fungtion of service center, Typology Klassen Analysis, LQ
Analysis, Analysis of Gravity, Schallogram Analysis and Spatial Analysis.
ix 
 

ABSTRAK
Ketimpangan pembangunan antar wilayah merupakan salah satu dampak yang
dihasilkan dalam proses pembangunan. Kondisi tersebut terjadi di Kabupaten
Boyolali, yaitu terjadi ketimpangan pendapatan yang sangat mencolok antara
kecamatan yang diposisikan sebagai pusat kegiatan dengan kecamatan yang bukan
sebagai pusat kegiatan. Salah satu kebijakan yang dapat diambil oleh pemerintah
Kabupaten Boyolali dalam mengurangi dampak tersebut adalah dengan menerapakan
konsep fungsi pusat pelayanan. Kebijakan ini dimaksudkan untuk mengarahkan
pembangunan sesuai potensi yang dimiliki masing-masing kecamatan. Kebijakan lain
yang dapat dilakukan adalah dengan pengembangan pusat pertumbuhan secara
tersebar. Pusat pertumbuhan menganut konsep konsentrasi dan desentralisasi secara
sekaligus sehingga pembangunan akan lebih merata.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan struktur dan pola pertumbuhan
setiap kecamatan, mengetahui sektor unggulan masing-masing kecamatan,
mengidentifikasi pusat pelayanan di Kabupaten Boyolali dan menganalisis dayasaing
kecamatan sebagai pusat pertumbuhan. Data yang diperlukan adalah data sekunder
tahun 2007-2011 yang bersumber dari BPS Kabupaten Boyolali. Metode analisis
yang digunakan adalah Analisis data sekunder meliputi: Analisis Tipologi Klassen,
Analisis LQ, Analisis Gravitasi, Analisis Skalogram, dan Analisis pasial.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara umum kecamatan di
Kabupaten Boyolali masuk pada kuadran II daerah cepat berkembang yaitu ada 10
kecamatan, kuadran III 5 kecamatan, kuadran I 3 kecamatan dan kudran IV hanya 1
kecamatan. Berdasarkan analisis LQ sektor yang paling dominan menjadi sektor basis
di Kabupaten Boyolali antara lain: (1)sektor pertanian dan keuangan ada 12
Kecamatan, (2)sektor perdagangan ada 9 kecamatan, (3) listrik, gas, dan air bersih
dan sektor angkutan dan komunikasi dengan 7 kecamatan.(4) Sektor
bangunan/konstruksi ada 6 kecamatan, (5) sektor jasa-jasa ada 5 kecamatan. (6)
Sektor industri pengolahan dengan 4 kecamatan. Kecamatan yang mempunyai
interaksi tertinggi adalah Kecamatan Mojosongo(608.541.573), Kecamatan Teras
(556.135.185), Kecamatan Boyolali (476.495.737) sedangkan dengan interaksi
terendah adalah Kecamatan Juwangi (15.717.571). Kecamatan dengan hierarki
tertinggi sebagai pusat pelayanan adalah Kecamatan Boyolali, dan Kecamatan
Banyudono. Pusat pertumbuhan tiap fungsi pusat pelayanan adalah sebagai berikut:
Kecamatan Boyolali sebagai PKW, Kecamatan Ampel dan Banyudono sebagai PKL,
Kecamatan Mojosongo, Kecamatan Simo, Kecamatan Karanggede sebagai PKLp,
KecamatanTeras, Sambi, Ngemplak sebagai PKK, dan PPL meliputi Kecamatan
Selo, Kecamatan Cepogo, Kecamatan Musuk, Kecamatan Sawit, Kecamatan
Nogosari, Kecamatan Andong, Kecamatan Kemusu, Kecamatan Wonosegoro,
Kecamatan Juwangi.
Kata Kunci: Pusat pertubuhan, Fungsi pusat pelayanan, Analisis Tipologi Klassen,
Analisis LQ, Analisis Gravitasi, Analisis Skalogram dan Analisi Spasial.

 

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMANJUDUL ..........................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................

ii

HALAMAN PERNYATAAN ..........................................................................

iii

MOTTO .............................................................................................................

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................

v

KATA PENGANTAR ......................................................................................

vi

ABSTRAK ........................................................................................................

ix

DAFTAR ISI .....................................................................................................

xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................

xiv

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................

xvi

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................

xvii

BAB I. PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang Masalah…………………………………………

1

1.2.

Perumusan Masalah……………………………………………...

6

1.3.

Tujuan Penelitian………………………………………………...

6

1.4.

Kegunaan Penelitian………………………………..……………

6

1.5.

Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya……………………..

7

1.5.1. Telaah Pustaka……………………………………………7
1.5.2. Penelitian Sebelumnya……………………………………11
1.6.

Kerangka Pemikiran……………………………………………..

17

1.7.

Metode Penelitian………………………………………………..

19

xi 
 

1.7.1.

Data yang Dibutuhkan……………………………………19

1.7.2. Pemilihan Daerah Penelitian………………………………19
1.7.3. Analisis Data………………………………………………20
1.8.

Batasan Operasional………………………………………………28

BAB II. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN
2.1. Kondisi Fisik Daerah Penelitian……………………………………

30

2.1.1. Letak Geografis,Luas,dan Batas Wilayah…………………..

30

2.1.2. Topografi……………………………………………………33
2.1.3. Iklim……………………………………..………………….

35

2.1.4. Geologi………………………………………………..…….

37

2.1.5. Tanah………………………………………………………..

39

2.1.6. Hidrologi……………………………………………………40
2.2. Kondisi Kependudukan…..…………………………………………43
2.2.1. Jumlah dan Kepadatan Penduduk…………………………..

43

2.2.2. Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin…..

44

2.2.3. Banyaknya Rumah Tangga dan Sex Ratio………………….

46

2.2.4. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan………..

47

2.3. Luas Penggunaan Lahan…………………………………………….

48

2.4. Fasilitas Publik………………………………………………………49
2.4.1. Fasilitas Pendidikan…………………………………………49
2.4.2. Fasilitas Kesehatan……………………………….................50
2.4.3. Fasilitas Perekonomian……………………………………..

xii 
 

51

2.5. Aksesibilitas…………………………………………………………

53

2.5.1. Jarak Antar Kecamatan di Kabupaten Boyolali……………..

53

2.5.2. Sarana Transportasi Kabupaten Boyolali……………………55
BAB III. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BOYOLALI
3.1. Kebijakan Tata Ruang Wilayah Kabupaten Boyolali…………………57
3.1.1 Rencana Sistem Pedesaan……………………………………..
3.1.2 Rencana Pengembangan Sistem Perkotaan…………………...

58
59

3.2. Kebijakan Pengembangan Wilayah Kabupaten Boyolali…………......
3.2.1. Visi dan Misi Kabupaten Boyolali…………………………….

62

3.2.2. Agenda Pembangunan Kabupaten Boyolali…………………...

67

62

3.3. Rencana Pengembangan Sistem Prasarana………….............................70
3.3.1 Rencana Pengembangan Sistem Prasarana Utama………………70
BAB IV. ANALISIS DAERAH PENELITIAN
4.1. Pola Pertumbuhan Setiap Kecamatan di Kabupaten Boyolali…………..75
4.2. Sektor Unggulan tiap Kecamatan di Kabupaten Boyolali………………85
4.3. Pusat Pelayanan di Kabupaten Boyolali………………………………...
4.3.1. Interaksi Antar Kecamatan di Kabupaten Boyolali……………….
4.3.2 Pusat Pelayanan di Kabupaten Boyolali…………………………...

97
97
99

4.4. Analisis Potensi Tiap Kecamatan Sebagai Pusat Pertumbuhan…..........103
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan…………………..…………………………………………

xiii 
 

107

5.2. Saran……………………………………………………………………110
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….

111

LAMPIRAN……………………………………………………………………113

xiv 
 

DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel 1.1 PDRB perkapita Atas Dasar Harga Berlaku di Kabupaten Boyolali
Tahun 2007-2011 di Rinci Tiap Kecamatan…………………………………. 3
2. Tabel 1.2 Perbandingan Antar Penelitian…………………………………….

14

3. Tabel 1.3 Contoh Tabel Interaksi Antar Kecamatan di Kabupaten Boyolali...

24

4. Tabel 1.4 Contoh Tabel Hierarki Pusat Pelayanan di Kabupaten Boyolali….. 25
5. Tabel 2.1 Jumlah dan Luas Desa di Kabupan Boyolali……………………… 31
6. Tabel 2.2. Tipe Curah Hujan Berdasarkan Nilai Q…………………………... 35
7. Tabel 2.3 Data Curah Hujan di Kabupaten Boyolali dari Tahun 2001-2011… 36
8. Tabel 2.4 Daftar Mata Air di Kabupaten Boyolali…………………………… 42
9. Tabel 2.5 Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Boyolali Tahun
2011…………………………………………………………………………..

44

10. Tabel 2.6 Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di
Kabupaten Boyolali Tahu 2011……………………………………………

45

11. Tabel 2.7 Banyaknya Rumah Tangga dan Sex Ratio di Kabupaten Boyolali
Tahun 2011…………………………………………………………………… 47
12. Tabel 2.8 Penduduk Kabupaten Boyolali Lima Tahun ke Atas Menurut
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Tahun 2011………………………...

48

13. Tabel 2.9 Luas dan Penggunaan Lahan di Kabupaten Boyolali Tahun 2011... 49
14. Tabel 2.10 Fasilitas Pendidikan di Kabupaten Boyolali Tahun 2011………..

50

15. Tabel 2.11 Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Boyolali Tahun 2011………… 51
16. Tabel 2.12 Fasilitas Perdagangan di Kabupaten Boyolali Tahun 2011……… 52
17. Tabel 2.13 Fasilitas Keuangan di Kebupaten Boyolali Tahun 2011………… 53
18. Tabel 2.14 Jarak Antar Kecamatan di Kabupaten Boyolali…………………. 54

xv 
 

19. Tabel 2.15 Panjang Jalan yang Dikelola Pemerintah Kabupaten Boyolali Tahun
2011…………………………………………………………………..

56

20. Tabel 4.1 Klasifikasi Tipologi Klassen Kabupaten Boyolali Tahun 20072011………………………………………………………………………….

75

21. Tabel 4.2 Sektor Unggulan Tiap Kecamatan di Kabupaten Boyolali Tahun 20072011……………………………………………………………………
22. Tabel 4.3 Interaksi Antar Kecamatan di Kabupaten Boyolali Tahun 2011….

85
97

23. Tabel 4.4 Hierarki Pusat Pelayanan di Kabupaten Boyolali Tahun 2011…… 100

xvi 
 

DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Gambar1.1 Diagram Pemikiran………………………………………

18

2. Gambar 1.2 Diagram Penelitian……………………………………… 27
3. Gambar 2.1 Peta Administrasi Kabupaten Boyolali…………………

32

4. Gambar 2.2 Peta Topografi Kabupaten Boyolali…………………….

34

5. Gambar 2.3 Tipe Iklim Menurut Schimdth dan Ferguson…………… 37
6. Gambar 4.1 Peta Pola Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Boyolali … 84
7. Gambar 4.2 Peta Sektor Unggulan Tiap Kecamatan di Kabupaten
Boyolali………………………………………………………………. 96
8. Gambar 4.3 Peta Hierarki Pusat Pelayanan di Kabupaten Boyolali…. 102
9. Gambar 4.4 Peta Pusat Pertumbuhan Kabupaten Boyolali…………… 106

xvii 
 

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Lampiran 1 PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Tiap Kecamatan
di Kabupaten Boyolali Tahun 2007-2011(Rupiah)……

L1

2. Lampiran 2 Hasil perhitungan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten
Boyolali Tahun 2007-2011…………………………….

L2

3. Lampiran 3 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Boyolali di
Rinci Persektor Tahun 2007-2011……………………………….

L3

4. Lampiran 4 PDRB Per Kecamatan Atas Dasar Harga Berlaku di
Kabupaten Boyolali Tahun 2007-2011…………………………….

L4

5. Lampiran 5 Nilai LQ Per Sektor Tiap Kecamatan di Kabupaten Boyolali
Tahun 2007-2011…………………………………………
6. Lampiran 6 Jumlah Penduduk Kabupaten Boyolali Tahun 2011…..

L5
L6

7. Lampiran 7 Perhitungan Interaksi Antar Kecamatan di Kabupaten
Boyolali……………………………………………………………..

L7

8. Lampiran 8 Jumlah Fasilitas Sosial di Kabupaten Boyolali Tahun
2011…………………………………………………………………

L8

9. Lampiran 9 Jumlah Fasilitas Perekonomian di Kabupaten Boyolali Tahun
2011…………………………………………………………

L9

10. Lampiran 10 Nilai Skalogram Fasilitas Sosial di Kabupaten Boyolali
Tahun 2011…………………………………………………………

L10

11. Lampiran 11 Nilai Skalogram Fasilitas Perekonomian Kabupaten Boyolali
Tahun 2011……………………………………………….

L11

12. Lampiran 12. Hierarki Pusat Pelayanan Berdasarkan Fasilitas Soasial dan
Fasilitas Perekonomian Kabupaten Boyolali…………………..

xviii 
 

L12