Manajemen Informatika - D3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI 1 (MI/D3)
KODE / SKS KD- 013214/2 SKS
Minggu
ke
1&2
Pokok Bahasan dan
TIU
1.
Sub Pokok Bahasan & TIK
Prinsip Akuntansi &
Pelaksanaannya
1.1. Pengertian Akuntansi
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian akuntansi
TIU :
Mahasiswa
dapat
menjelasakan
tentang pengertian
akuntansi, manfaat
informasi akuntansi,
lapangan
khusus,
jenis
–
jenis
perusahaan,
persamaan
dasar
akuntansi
dan
laporan akuntansi
1.2. Manfaat Informasi Akuntasi
Mahasiswa dapat menjelaskan manfaat laporan akuntansi
bagi para pemakai laporan akuntansi tersebut.
Teknik
Pembelajar
an
Media
Ceramah
Tugas
perorangan
Papan
Tulis
OHP
Tugas
1.3. Lapangan Khusus Akuntansi
Mahasiswa dapat menyebutkan bidang akuntansi & lapangan
khusus akuntansi
Mahasiswa dapat membedakan antara tata buku dan
akuntansi
1.4. Jenis – Jenis Perusahaan
Mahasiswa dapat menjelaskan jenis – jenis perusahaan bila
dipandang baik dari sifat maupun bentuk badan hukumnya.
Menjelaskan
perbedaan
antara
akuntansi
dengan
tata buku
Menyebutkan
bidang
akuntansi
dan
lapangan
pekerjaannya
Membuat persamaan
dasar akuntansi dari
transaksi
Memisahkan
rekening – rekening
Neraca, L/R dan
Perubahan Modal
Referensi
Ref.2. hal
1-21
Ref.3. hal
3 - 41
1.5. Persamaan Dasar Akuntansi
Mahasiswa dapat melakukan pencatatan transaksi keuangan
dengan menggunakan persamaan dasar akuntansi
1.6. Laporan Akuntansi
Mahasiswa dapat menyebutkan jenis – jenis laporan
keuangan
Mahasiswa dapat menyusun laporan keuangan
3
2.
Laporan Keuangan
&
Pencatatan
Transaksi
2.1. NERACA ( BALANCE SHEET )
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian neraca
Mahasiswa dapat menyebutkan elemen – elemen neraca
1
Ceramah
Tugas
Papan
Tulis
Menyusun
neraca
dari contoh transaksi
Ref .2.hal
22-43
Kelompok
OHP
2.2. LAPORAN RUGI LABA ( INCOME STATEMENT )
TIU :
Mahasiswa
dapat
menyusun
neraca,
Laporan Laba Rugi,
Laporan
Perubahan
Modal,
mampu
memahami
pencatat
transaksi
ke
dalam
rekening buku besar,
serta dapat membuat
neraca saldo
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian laporan rugi laba
Mahasiswa dapat menyebutkan elemen – elemen yang
terdapat dalam laporan rugi laba.
2.3. Laporan Perubahan Modal
Mahasiswa dapat menyebutkan elemen – elemen yang
dilaporkan dalam laporan perubahan modal
mahasiswa dapat menyusun laporan perubahan modal
2.4. Rekening ( Account )
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari rekening
Mahasiswa dapat menjelaskan nama – nama rekening dalam
buku besar
Mahasiswa mampu memahami aturan pencatatan transaksi
ke dalam rekening ( aturan pendebitan & pengkreditan )
Mahasiswa dapat mencatat transaksi ke dalam rekening buku
besar
Mahasiswa dapat menghitung saldo dari rekening – rekening
buku besar
perusahaan.
Menyusun L/R dari
contoh perusahaan
Membedakan
laporan perubahan
modal
dari
perusahaan PT ,
Perseorangan
dan
Firma
Memisahkan
rekening – rekening
ke dalam neraca dan
L/R
Membuat
Neraca
Saldo
darisaldo
rekening – rekening
L/R dan neraca
Ref.3 .hal
45-70
Menjelaskan tentang
tahap dalam proses
akuntansi
penjurnalan.
Membuat jurnal dari
contoh persamaan
dasar akuntansi
Ref.
2.
Hal 51-63
Ref.3 .Hal
120 - 144
2.5. Neraca Percobaan ( Trial Balance )
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari neraca saldo
Mahasiswa dapat menyusun neraca saldo atau trial balance
4
3.
jurnal dan Posting
TIU :
Mahasiswa
dapat
memahami
tentang
pencatatan transaksi ke
buku jurna, posting ke
3.1. Buku Jurnal
mahasiswa dapat menjelaskan tahapan – tahapan dalam
proses akuntansi
Mahasiswa dapat menjelaskan alasan – alasan penentuan
transaksi harus dilakukan di buku jurnal sebelum ke buku
besar
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari buku jurnal
2
Ceramah
Tugas
Perorangan
Papan
Tulis
OHP
rekening buku besar,
klasifikasi rekening dan
membuat Jurnal Koreksi
Mahasiswa dapat memahami manfaat dari buku jurnal
Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk dari buku jurnal
umum
Mahasiswa dapat mencatat transaksi ke dalam buku jurnal
Mahasiswa dapat menentukan rekening – rekening yang
mempengaruhi transaksi
Mahasiswa dapat menentukan rekening yang harus dicatat ke
debit dan rekening yang harus dicatat ke kredit
3.2. Bentuk Rekening
Mahasiswa dapat menyebutkan bentuk – bentuk rekening
Mahasiswa dapat melakukan posting dari buku jurnal ke
rekening buku besar
Mahasiswa dapat membedakan antara rekening Riil dan
rekening Nominal
Menjelaskan
rekening – rekening
yang di debit dan di
kredit
Melakukan posting
dari jurnal ke dalam
buku besar
Membuat
jurnal
koreksi yang benar
jika jurnal salah
3.3. Klasifikasi Rekening
Mahasiswa dapat menggolongkan rekening – rekening buku
besar
Mahasiswa dapat merancang nomor rekening buku besar
3.4. Jurnal Koreksi
Mahasiswa dapat memperbaiki kesalahan yang terjadi pada
saat penjurnalan ataupun pada saat posting
Mahasiswa dapat membuat jurnal koreksi untuk
memperbaiki kesalahan yang sudah diposting
5
4. Jurnal Penyesuaian
(Perusahaan
Jasa)
TIU :
Mahasiswa
dapat
memahami
tentang
jurnal
penyesuaian,
rekening – rekening
yang perlu disesuaikan,
4.1. Penyesauian Rekening
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari jurnal
penyesuaian
Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan dari jurnal penyesuaian
Mahasiswa dapat menjelaskan rekening – rekening apa saja
yang harus dibuat jurnal penyesuaian
Mahasiswa dapat membuat jurnal penyesuaian
3
Ceramah
Diskusi dan
Tugas
kelompok
Papan
Tulis
OHP
Menjelaskan
rekening – rekening
apa saja yang perlu
dilakukan
penyesuaian
Membuat neraca
saldo penyesuaian
Ref.3. Hal
173 – 214
tujuan
dari
penyesuaian
pencatatan
penyesauian
6
jurnal
dan
jurnal
5.
Neraca
Lajur
(Perusahaan Jasa)
TIU :
Mahasiswa
dapat
membuat
laporan
keuangan
dengan
bantuan neraca lajur
untuk perusahaan jasa
7
6. Penutupan Rekening
&
Penyesuaian Kembali
TIU :
Mahasiswa
dapat
memahami
tentang
penutupan rekening buku
besar, membuat jurnal
4.2. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Mahasiswa dapat menyusun neraca
penyesuaian
saldo
setelah
5.1. Neraca Lajur
Mahasiswa dapat menyusun neraca lajur
Mahasiswa dapat menjelaskan data yang diolah di neraca
lajur
Mahasiswa dapat membedakan antara neraca saldo sebelum
ada penyesuaian dengan neraca saldo setelah penyesuaian
dalam neraca lajur
Mahasiswa dapat mengklasifikasikan rekening yang harus
dimasukkan ke dalam kolom neraca
Mahasiswa dapat membedakan posisi antara saldo laba atau
saldo rugi di dalam kolom neraca dan kolom rugi laba dalam
neraca lajur
5.2. Laporan Akuntansi
Mahasiswa dapat menyusun laporan akuntansi dengan
bantuan data dari neraca lajur
Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara laporan
neraca, laporan rugi laba dan laporan perubahan modal
Mahasiswa dapat membedakan dalam menyusun laporan
akuntansi dengan bantuan neraca lajur atau langsung dari
neraca saldo tanpa melalui neraca lajur
Ceramah
Tugas
Perorangan
6.1. Penutupan Buku Besar
Mahasiswa dapat menjelaskan rekening – rekening yang
perlu ditutup pada akhir periode
Mahasiswa dapat membuat jurnal penutup
Mahasiswa dapat menyusun neraca saldo setelah penutupan
buku
Mahasiswa dapat membedakan antara saldo sebelum
penutupan dan saldo setelah penutupan rekening
Ceramah
Tugas
Perorangan
4
Papan
Tulis
OHP
Papan
Tulis
OHP
Menyususn neraca
lajur
Menjelaskan posisis
antara saldo rugidan
saldo laba yang ada
dalam kolom laba
rugi dalam neraca
lajur
Menyusun laporan
akuntansi
dan
menjelaskan
hubungan
antara
Laporan Neraca ,
Laporan rugi laba
dan
laporan
perubahan modal
Menjelaskan
rekening
- yang
perlu
dilakukan
penutupan
pada
akhir periode.
Membedakan antara
saldo
sebelum
penutupan dan saldo
sesudah penutupan.
Ref.3
.Hal 232 248
Ref.2. Hal
66 – 69
Ref.3. Hal
278 - 295
8
penyesuaian kembali
6.2. Penyesuaian Kembali
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari penyesuaian
kembali
Mahasiswa dapat memahami tujuan diselenggarakannya
jurnal penyesuaian kembali
Mahasiswa dapat menjelaskan rekening – rekening yang
perlu disesuaikan kembali
Mahasiswa dapat membuat jurnal penyesuaian kembali pada
awal periode berikutnya
7. Akuntansi Perusahaan
Dagang
7.1. Pengertian Perusahaan Dagang
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian perusahaan dagang
Mahasiswa dapat menyebutkan karakteristik perusahaan
dagang
Mahasiswa dapat membedakan antara perusahaan dagang
dengan perusahaan jasa
TIU :
Mahasiswa
dapat
menjelaskan pengertian
perusahaan
dagang,
rekening – rekening
perusahaan dagang, cara
pencatatan transaksi ke
dalam jurnal umum dan
jurnal penyesuaian dan
jurnal penutup untuk
perusahaaan dagang
7.2. Rekening – rekening Perusahaan Dagang
Mahasiswa dapat menyebutkan rekening – rekening yang
ada dalam perusahaan dagang
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari rekening –
rekening perusahaan dagang
Mahasiswa dapat membedakan rekening yang ada dalam
perusahaan dagang
Mahasiswa dapat mencatat transaksi ke buku jurnal umum
untuk perusahaan dahang
Mahasiswa dapat menjelaskan saldo normal untuk rekening
perusahaan dagang khususnya yang tidak terdapat pada
perusahaan jasa
Ceramah
Tugas
Perorangan
Papan
Tulis
OHP
Membuat
penyesuaian
kembali.
Membedakan
karakteristik
perusahaan dagang
dan perusahaan jasa.
Menyebutkan dan
penjelaskan
rekening yang ada
pada
perusahaan
dagang
Membedakan jurnal
yang
pada
perusahaan dagang
dan jasa.
Menjelaskan
rekening – rekening
yang harus dibuat
jurnal penyesuaian
Membuat
jurnal
penutup .
.
7.3. Jurnal Penyesuaian
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian jurnal penyesuaian
perusahaan dagang
Mahasiswa dapat menyebutkan rekening – rekening yang
harus dibuat jurnal penyesuaian
Mahasiswa dapat membedakan jurnal penyesuaian dengan
5
jurnal
Ref1 1
Ref.3. Hal
325 - 342
metode HPP dan metode pendekatan jurnal penutup.
7.4. Jurnal Penutup
Mahasiswa dapat menyusun jurnal penutup
dengan
pendekatan HPP
Mahasiswa dapat menyusun jurnal penutup dengan
pendekatan jurnal penutup
Mahasiswa dapat membedakan antara jurnal penutup dengan
pendekatan HPP dan pendekatan jurnal penutup.
9
8 Jurnal Khusus
TIU :
Mahasiswa
dapat
menjelaskan
tentang
jurnal khusus , macam –
macam jurnal khusus
dan cara pencatatan ke
dalam jurnal khusus
8.1. Pengertian Jurnal Khusus
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian jurnal khusus
Mahasiswa dapat menyebutkan macam – macam jurnal
khusus
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian masing – masing
jurnal khusus
Mahasiswa dapat merancang buku jurnal khusus
Mahasiswa dapat membedakan antara jurnal umum dengan
jurnal khusus dalam perusahaan dagang
8.2. Macam – macam Jurnal Khusus
Mahasiswa dapat menyebutkan macam – macam jurnal
khusus
Mahasiswa dapat merancang buku jurnal khusus yang sesuai
dengan kondisi perusahaan
8.3. Jurnal Pembelian & Pengeluaran Kas
Mahasiswa dapat merancang buku jurnal pembelian
Mahasiswa dapat merancang buku jurnal pengeluaran kas
Mahasiswa dapat mencatat transaksi pembelian ke dalam
buku jurnal pembelian
Mahasiswa dapat mencatat transaksi pembelian ke dalam
buku jurnal pengeluaran kas
8.4. Jurnal Potongan dan Retur Pembelian
6
Ceramah
Perorangan
Papan
Tulis
OHP
Membuat
jurnal
khusus
beserta
penjelasannya.
Membuat
rancangan
jurnal
khusus
Mecatat
transaksi ke dalam
jurnal khusus.
Menjelaskan
tentang
berbagai
macam potongan .
Ref.2. Hal
78 – 116
Ref.3.
.
Hal 398 414
Mahasiswa dapat mencatat transaksi potongan dan retur
pembelian ke dalam buku jurnal khusus
8.5. Jurnal Penjualan dan Penerimaan Kas
Mahasiswa dapat merancang buku jurnal penjualan
Mahasiswa dapat merancang buku jurnal penerimaan kas
Mahasiswa dapat mencatat transaksi pembelian ke dalam
buku jurnal penjualan
Mahasiswa dapat mencatat transaksi pembelian ke dalam
buku jurnal penerimaan kas
8.6. Jurnal Potongan dan Retur Penjualan
Mahasiswa dapat mencatat transaksi potongan dan retur
penjualan ke dalam buku jurnal khusus
10
9. Neraca Lajur untuk
Perusahaan
Dagang (Laporan
Berkala)
TIU :
Mahasiswa
dapat
menyusun
Laporan
Keuangan
perusahaan
dagang dengan bantuan
neraca lajur
11
10. Piutang & Utang
9.1. Neraca Lajur Untuk Perusahaan Dagang
Mahasiswa dapat menyusun neraca lajur untuk perusahaan
dagang
Mahasiswa dapat menjelaskan data yang diolah di neraca
lajur
Mahasiswa dapat membedakan antara neraca saldo sebelum
ada penyesuaian dengan neraca saldo setelah penyesuaian
dalam neraca lajur
Mahasiswa dapat mengklasifikasikan rekening yang harus
dimasukkan ke dalam kolom rugi laba
Mahasiswa dapat mengklasifikasikan rekening yang harus
dimasukkan ke dalam kolom neraca
Mahasiswa dapat membedakan posisi antara saldo laba atau
saldo rugi di dalam kolom neraca dan kolom rugi laba dalam
neraca lajur
Mahasiswa dapat membedakan antara neraca lajur untuk
perusahaan dagang dengan perusahaan jasa
Ceramah
Tugas
Perorangan
Papan
Tulis
OHP
10.1. Piutang & Utang Wesel
Ceramah
Papan
7
Menyusun
neraca
lajur
untuk
perusahaan dagang
Menjelaskan
perbedaan
neraca
lajur
untuk
perusahaan
dagang
dan jasa
Menjelaskan
Ref.2.Hal
126 – 146
Ref.3. Hal
355 - 368
Ref.2. Hal
TIU :
Mahasiswa
dapat
menjelaskan pengertian
dari piutang wesel, utang
wesel, karakteristik, jenis
– jenis utang wesel dan
piutang wesel serta cara
perhitungan bunga
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian piutang wesel
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian utang wesel
Mahasiswa dapat menyebutkan karakteristik piutang wesel
Mahasiswa dapat menyebutkan karakteristik utang wesel
Mahasiswa dapat menyebutkan jenis – jenis utang wesel dan
piutang wesel
Tugas
Perorangan
Tulis
OHP
perbedaan antara
piutang dan piutang
wesel.
Melakukan
penghitungan
bunga dan diskonto
untuk
piutang
wesel
Membedakan
metode
penghapusan
piutang
157 – 171
Ref.
4.
Hal 51 –
75
Ref.5. Hal
60 – 65
Ceramah
Tugas
Perorangan
Papan
Tulis
OHP
Membuat jurnal pos
transitoris aktif dan
pasif
Menjelaskan
perbedaan
pos
transitoris
dengan
pendekatan L/R dan
Neraca
Menjelaskan
perbedaan antara pos
transitoris dan pos
antisipasi
Ref.2. Hal
177 – 181
Ref. 3 hal
180 - 190
0.2. Perhitungan Bunga dan Diskonto
Mahasiswa dapat melakukan perhitungan bunga atas utang
wesel maupun piutang wesel
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pendiskontoan
piutang wesel
10.3. Piutang Tak Tertagih
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari piutang yang
tidak dapat ditagih
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang penghapusan piutang
Mahasiswa dapat melakukan pencatatan jika timbul kembali
piutang yang telah dihapus
Mahasiswa dapat melakukan taksiran kerugian piutang
12
11. Pos Transitoris &
Antisipasi
TIU :
Mahasiswa
dapat
menjelaskan
pos
transitoris dan antisipasi
serta cara pencatatannya
11.1. Pos Transitoris Aktif
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari pos transitoris
aktif
Mahasiswa dapat memahami pencatatan transitoris aktif
dengan pendekatan rugu laba dan pendekatan neraca
Mahasiswa dapat membandingkan antara pencatatan dengan
pendekatan rugi laba dengan pendekatan neraca
11.2. Pos Transitoris Pasif
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari pos transitoris
pasif
Mahasiswa dapat memahami pencatatan transitoris pasif
8
dengan pendekatan rugi laba dan pendekatan neraca
Mahasiswa dapat membandingkan antara pencatatan dengan
pendekatan rugi laba dengan pendekatan neraca
11.3. Pos Antisipasi Aktif
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari pos antisipasi
aktif
Mahasiswa dapat memahami pencatatan transaksi untuk pos
transitoris aktif
11.4. Pos Antisipasi Pasif
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari pos antisipasi
pasif
Mahasiswa dapat memahami pencatatan transaksi untuk pos
antisipasi pasif
13
12. Persediaan Barang
Dagangan
12.1. Pentingnya Persediaan
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tentang persediaan
Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik persediaan
12.2. Sistem Persediaan
Mahasiswa dapat melakukan dan menentukan pencatatan
persediaan dengan Imprest System
Mahasiswa dapat melakukan dan menentukan pencatatan
persediaan dengan Perpectual System
12.3. Penetapan Harga Pokok Persediaan
Mahasiswa dapat melakukan dan menentukan perhitungan
harga pokok persediaan dengan metode LIFO
Mahasiswa dapat melakukan dan penentuan perhitungan
harga pokok persediaan dengan metode LIFO
Mahasiswa dapat melakukan dan menentukan perhitungan
harga pokok persediaan dengan metode Rata – rata
Tertimbang
Mahasiswa dapat melakukan dan menentukan perhitungan
9
Ceramah
Tugas
Perorangan
Papan
Tulis
OHP
Menjelaskan
persediaan yang ada
untuk
perusahaan
dagang
Membedakan
metode persediaan
antara
metode
Imprest
dan
Perpectual
Melakukukan
perhitungan
HPP
dengan
metode
LIFO, FIFO. Rata –
rata tertimbang dan
Eceran
Menjelaskan metode
persediaan
yang
cocok untuk setiap
jenis perusahaan
Ref.2.Hal
200 – 212
Ref.4.Hal
97 – 106
Ref.5. Hal
80 - 96
harga pokok persediaan dengan eceran
12.4. penilaian Persediaan
Mahasiswa dapat melakukan penilaian terhadap persediaan
berdasarkan harga perolehan
Mahasiswa dapat melakukan penilaian terhadap persediaan
berdasarkan harga pasar
Mahasiswa dapat melakukan penilaian terhadap persediaan
berdasarkan nilai terendah diantara harga perolehan dan
harga pasar
UJIAN AKHIR SEMESTER
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
MATA KULIAH AKUNTANSI 1 & DASAR AKUNTANSI 1 (MI/S1/D3)
KODE /SKS KD 013214/2 SKS
Daftar Referensi
1.
2.
3.
4.
5.
Al Haryono Yusuf. Dasar – Dasar Akuntansi 1, Edisi 4, STIE YKPN, Yogyakarta,1992
Dharma Tintri Ediraras S, Akuntansi 1, Gunadarma, Jakarta, 1991
Slamet Sugiri, Pengantar Akuntansi 1, Edisi 6, UPP AMP YKPN, Yogyakarta,2001
Slamet Sugiri, Pengantar Akuntansi 2,Cetakan Pertama,UPP AMP YKPN,Yogyakarta,1993
Simangunsong,MP.,Pelajaran Dasar Akuntansi Dua,Cetakan ke 9, Karya Utama, Jakarta,1994
10
MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI 1 (MI/D3)
KODE / SKS KD- 013214/2 SKS
Minggu
ke
1&2
Pokok Bahasan dan
TIU
1.
Sub Pokok Bahasan & TIK
Prinsip Akuntansi &
Pelaksanaannya
1.1. Pengertian Akuntansi
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian akuntansi
TIU :
Mahasiswa
dapat
menjelasakan
tentang pengertian
akuntansi, manfaat
informasi akuntansi,
lapangan
khusus,
jenis
–
jenis
perusahaan,
persamaan
dasar
akuntansi
dan
laporan akuntansi
1.2. Manfaat Informasi Akuntasi
Mahasiswa dapat menjelaskan manfaat laporan akuntansi
bagi para pemakai laporan akuntansi tersebut.
Teknik
Pembelajar
an
Media
Ceramah
Tugas
perorangan
Papan
Tulis
OHP
Tugas
1.3. Lapangan Khusus Akuntansi
Mahasiswa dapat menyebutkan bidang akuntansi & lapangan
khusus akuntansi
Mahasiswa dapat membedakan antara tata buku dan
akuntansi
1.4. Jenis – Jenis Perusahaan
Mahasiswa dapat menjelaskan jenis – jenis perusahaan bila
dipandang baik dari sifat maupun bentuk badan hukumnya.
Menjelaskan
perbedaan
antara
akuntansi
dengan
tata buku
Menyebutkan
bidang
akuntansi
dan
lapangan
pekerjaannya
Membuat persamaan
dasar akuntansi dari
transaksi
Memisahkan
rekening – rekening
Neraca, L/R dan
Perubahan Modal
Referensi
Ref.2. hal
1-21
Ref.3. hal
3 - 41
1.5. Persamaan Dasar Akuntansi
Mahasiswa dapat melakukan pencatatan transaksi keuangan
dengan menggunakan persamaan dasar akuntansi
1.6. Laporan Akuntansi
Mahasiswa dapat menyebutkan jenis – jenis laporan
keuangan
Mahasiswa dapat menyusun laporan keuangan
3
2.
Laporan Keuangan
&
Pencatatan
Transaksi
2.1. NERACA ( BALANCE SHEET )
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian neraca
Mahasiswa dapat menyebutkan elemen – elemen neraca
1
Ceramah
Tugas
Papan
Tulis
Menyusun
neraca
dari contoh transaksi
Ref .2.hal
22-43
Kelompok
OHP
2.2. LAPORAN RUGI LABA ( INCOME STATEMENT )
TIU :
Mahasiswa
dapat
menyusun
neraca,
Laporan Laba Rugi,
Laporan
Perubahan
Modal,
mampu
memahami
pencatat
transaksi
ke
dalam
rekening buku besar,
serta dapat membuat
neraca saldo
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian laporan rugi laba
Mahasiswa dapat menyebutkan elemen – elemen yang
terdapat dalam laporan rugi laba.
2.3. Laporan Perubahan Modal
Mahasiswa dapat menyebutkan elemen – elemen yang
dilaporkan dalam laporan perubahan modal
mahasiswa dapat menyusun laporan perubahan modal
2.4. Rekening ( Account )
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari rekening
Mahasiswa dapat menjelaskan nama – nama rekening dalam
buku besar
Mahasiswa mampu memahami aturan pencatatan transaksi
ke dalam rekening ( aturan pendebitan & pengkreditan )
Mahasiswa dapat mencatat transaksi ke dalam rekening buku
besar
Mahasiswa dapat menghitung saldo dari rekening – rekening
buku besar
perusahaan.
Menyusun L/R dari
contoh perusahaan
Membedakan
laporan perubahan
modal
dari
perusahaan PT ,
Perseorangan
dan
Firma
Memisahkan
rekening – rekening
ke dalam neraca dan
L/R
Membuat
Neraca
Saldo
darisaldo
rekening – rekening
L/R dan neraca
Ref.3 .hal
45-70
Menjelaskan tentang
tahap dalam proses
akuntansi
penjurnalan.
Membuat jurnal dari
contoh persamaan
dasar akuntansi
Ref.
2.
Hal 51-63
Ref.3 .Hal
120 - 144
2.5. Neraca Percobaan ( Trial Balance )
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari neraca saldo
Mahasiswa dapat menyusun neraca saldo atau trial balance
4
3.
jurnal dan Posting
TIU :
Mahasiswa
dapat
memahami
tentang
pencatatan transaksi ke
buku jurna, posting ke
3.1. Buku Jurnal
mahasiswa dapat menjelaskan tahapan – tahapan dalam
proses akuntansi
Mahasiswa dapat menjelaskan alasan – alasan penentuan
transaksi harus dilakukan di buku jurnal sebelum ke buku
besar
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari buku jurnal
2
Ceramah
Tugas
Perorangan
Papan
Tulis
OHP
rekening buku besar,
klasifikasi rekening dan
membuat Jurnal Koreksi
Mahasiswa dapat memahami manfaat dari buku jurnal
Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk dari buku jurnal
umum
Mahasiswa dapat mencatat transaksi ke dalam buku jurnal
Mahasiswa dapat menentukan rekening – rekening yang
mempengaruhi transaksi
Mahasiswa dapat menentukan rekening yang harus dicatat ke
debit dan rekening yang harus dicatat ke kredit
3.2. Bentuk Rekening
Mahasiswa dapat menyebutkan bentuk – bentuk rekening
Mahasiswa dapat melakukan posting dari buku jurnal ke
rekening buku besar
Mahasiswa dapat membedakan antara rekening Riil dan
rekening Nominal
Menjelaskan
rekening – rekening
yang di debit dan di
kredit
Melakukan posting
dari jurnal ke dalam
buku besar
Membuat
jurnal
koreksi yang benar
jika jurnal salah
3.3. Klasifikasi Rekening
Mahasiswa dapat menggolongkan rekening – rekening buku
besar
Mahasiswa dapat merancang nomor rekening buku besar
3.4. Jurnal Koreksi
Mahasiswa dapat memperbaiki kesalahan yang terjadi pada
saat penjurnalan ataupun pada saat posting
Mahasiswa dapat membuat jurnal koreksi untuk
memperbaiki kesalahan yang sudah diposting
5
4. Jurnal Penyesuaian
(Perusahaan
Jasa)
TIU :
Mahasiswa
dapat
memahami
tentang
jurnal
penyesuaian,
rekening – rekening
yang perlu disesuaikan,
4.1. Penyesauian Rekening
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari jurnal
penyesuaian
Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan dari jurnal penyesuaian
Mahasiswa dapat menjelaskan rekening – rekening apa saja
yang harus dibuat jurnal penyesuaian
Mahasiswa dapat membuat jurnal penyesuaian
3
Ceramah
Diskusi dan
Tugas
kelompok
Papan
Tulis
OHP
Menjelaskan
rekening – rekening
apa saja yang perlu
dilakukan
penyesuaian
Membuat neraca
saldo penyesuaian
Ref.3. Hal
173 – 214
tujuan
dari
penyesuaian
pencatatan
penyesauian
6
jurnal
dan
jurnal
5.
Neraca
Lajur
(Perusahaan Jasa)
TIU :
Mahasiswa
dapat
membuat
laporan
keuangan
dengan
bantuan neraca lajur
untuk perusahaan jasa
7
6. Penutupan Rekening
&
Penyesuaian Kembali
TIU :
Mahasiswa
dapat
memahami
tentang
penutupan rekening buku
besar, membuat jurnal
4.2. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Mahasiswa dapat menyusun neraca
penyesuaian
saldo
setelah
5.1. Neraca Lajur
Mahasiswa dapat menyusun neraca lajur
Mahasiswa dapat menjelaskan data yang diolah di neraca
lajur
Mahasiswa dapat membedakan antara neraca saldo sebelum
ada penyesuaian dengan neraca saldo setelah penyesuaian
dalam neraca lajur
Mahasiswa dapat mengklasifikasikan rekening yang harus
dimasukkan ke dalam kolom neraca
Mahasiswa dapat membedakan posisi antara saldo laba atau
saldo rugi di dalam kolom neraca dan kolom rugi laba dalam
neraca lajur
5.2. Laporan Akuntansi
Mahasiswa dapat menyusun laporan akuntansi dengan
bantuan data dari neraca lajur
Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara laporan
neraca, laporan rugi laba dan laporan perubahan modal
Mahasiswa dapat membedakan dalam menyusun laporan
akuntansi dengan bantuan neraca lajur atau langsung dari
neraca saldo tanpa melalui neraca lajur
Ceramah
Tugas
Perorangan
6.1. Penutupan Buku Besar
Mahasiswa dapat menjelaskan rekening – rekening yang
perlu ditutup pada akhir periode
Mahasiswa dapat membuat jurnal penutup
Mahasiswa dapat menyusun neraca saldo setelah penutupan
buku
Mahasiswa dapat membedakan antara saldo sebelum
penutupan dan saldo setelah penutupan rekening
Ceramah
Tugas
Perorangan
4
Papan
Tulis
OHP
Papan
Tulis
OHP
Menyususn neraca
lajur
Menjelaskan posisis
antara saldo rugidan
saldo laba yang ada
dalam kolom laba
rugi dalam neraca
lajur
Menyusun laporan
akuntansi
dan
menjelaskan
hubungan
antara
Laporan Neraca ,
Laporan rugi laba
dan
laporan
perubahan modal
Menjelaskan
rekening
- yang
perlu
dilakukan
penutupan
pada
akhir periode.
Membedakan antara
saldo
sebelum
penutupan dan saldo
sesudah penutupan.
Ref.3
.Hal 232 248
Ref.2. Hal
66 – 69
Ref.3. Hal
278 - 295
8
penyesuaian kembali
6.2. Penyesuaian Kembali
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari penyesuaian
kembali
Mahasiswa dapat memahami tujuan diselenggarakannya
jurnal penyesuaian kembali
Mahasiswa dapat menjelaskan rekening – rekening yang
perlu disesuaikan kembali
Mahasiswa dapat membuat jurnal penyesuaian kembali pada
awal periode berikutnya
7. Akuntansi Perusahaan
Dagang
7.1. Pengertian Perusahaan Dagang
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian perusahaan dagang
Mahasiswa dapat menyebutkan karakteristik perusahaan
dagang
Mahasiswa dapat membedakan antara perusahaan dagang
dengan perusahaan jasa
TIU :
Mahasiswa
dapat
menjelaskan pengertian
perusahaan
dagang,
rekening – rekening
perusahaan dagang, cara
pencatatan transaksi ke
dalam jurnal umum dan
jurnal penyesuaian dan
jurnal penutup untuk
perusahaaan dagang
7.2. Rekening – rekening Perusahaan Dagang
Mahasiswa dapat menyebutkan rekening – rekening yang
ada dalam perusahaan dagang
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari rekening –
rekening perusahaan dagang
Mahasiswa dapat membedakan rekening yang ada dalam
perusahaan dagang
Mahasiswa dapat mencatat transaksi ke buku jurnal umum
untuk perusahaan dahang
Mahasiswa dapat menjelaskan saldo normal untuk rekening
perusahaan dagang khususnya yang tidak terdapat pada
perusahaan jasa
Ceramah
Tugas
Perorangan
Papan
Tulis
OHP
Membuat
penyesuaian
kembali.
Membedakan
karakteristik
perusahaan dagang
dan perusahaan jasa.
Menyebutkan dan
penjelaskan
rekening yang ada
pada
perusahaan
dagang
Membedakan jurnal
yang
pada
perusahaan dagang
dan jasa.
Menjelaskan
rekening – rekening
yang harus dibuat
jurnal penyesuaian
Membuat
jurnal
penutup .
.
7.3. Jurnal Penyesuaian
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian jurnal penyesuaian
perusahaan dagang
Mahasiswa dapat menyebutkan rekening – rekening yang
harus dibuat jurnal penyesuaian
Mahasiswa dapat membedakan jurnal penyesuaian dengan
5
jurnal
Ref1 1
Ref.3. Hal
325 - 342
metode HPP dan metode pendekatan jurnal penutup.
7.4. Jurnal Penutup
Mahasiswa dapat menyusun jurnal penutup
dengan
pendekatan HPP
Mahasiswa dapat menyusun jurnal penutup dengan
pendekatan jurnal penutup
Mahasiswa dapat membedakan antara jurnal penutup dengan
pendekatan HPP dan pendekatan jurnal penutup.
9
8 Jurnal Khusus
TIU :
Mahasiswa
dapat
menjelaskan
tentang
jurnal khusus , macam –
macam jurnal khusus
dan cara pencatatan ke
dalam jurnal khusus
8.1. Pengertian Jurnal Khusus
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian jurnal khusus
Mahasiswa dapat menyebutkan macam – macam jurnal
khusus
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian masing – masing
jurnal khusus
Mahasiswa dapat merancang buku jurnal khusus
Mahasiswa dapat membedakan antara jurnal umum dengan
jurnal khusus dalam perusahaan dagang
8.2. Macam – macam Jurnal Khusus
Mahasiswa dapat menyebutkan macam – macam jurnal
khusus
Mahasiswa dapat merancang buku jurnal khusus yang sesuai
dengan kondisi perusahaan
8.3. Jurnal Pembelian & Pengeluaran Kas
Mahasiswa dapat merancang buku jurnal pembelian
Mahasiswa dapat merancang buku jurnal pengeluaran kas
Mahasiswa dapat mencatat transaksi pembelian ke dalam
buku jurnal pembelian
Mahasiswa dapat mencatat transaksi pembelian ke dalam
buku jurnal pengeluaran kas
8.4. Jurnal Potongan dan Retur Pembelian
6
Ceramah
Perorangan
Papan
Tulis
OHP
Membuat
jurnal
khusus
beserta
penjelasannya.
Membuat
rancangan
jurnal
khusus
Mecatat
transaksi ke dalam
jurnal khusus.
Menjelaskan
tentang
berbagai
macam potongan .
Ref.2. Hal
78 – 116
Ref.3.
.
Hal 398 414
Mahasiswa dapat mencatat transaksi potongan dan retur
pembelian ke dalam buku jurnal khusus
8.5. Jurnal Penjualan dan Penerimaan Kas
Mahasiswa dapat merancang buku jurnal penjualan
Mahasiswa dapat merancang buku jurnal penerimaan kas
Mahasiswa dapat mencatat transaksi pembelian ke dalam
buku jurnal penjualan
Mahasiswa dapat mencatat transaksi pembelian ke dalam
buku jurnal penerimaan kas
8.6. Jurnal Potongan dan Retur Penjualan
Mahasiswa dapat mencatat transaksi potongan dan retur
penjualan ke dalam buku jurnal khusus
10
9. Neraca Lajur untuk
Perusahaan
Dagang (Laporan
Berkala)
TIU :
Mahasiswa
dapat
menyusun
Laporan
Keuangan
perusahaan
dagang dengan bantuan
neraca lajur
11
10. Piutang & Utang
9.1. Neraca Lajur Untuk Perusahaan Dagang
Mahasiswa dapat menyusun neraca lajur untuk perusahaan
dagang
Mahasiswa dapat menjelaskan data yang diolah di neraca
lajur
Mahasiswa dapat membedakan antara neraca saldo sebelum
ada penyesuaian dengan neraca saldo setelah penyesuaian
dalam neraca lajur
Mahasiswa dapat mengklasifikasikan rekening yang harus
dimasukkan ke dalam kolom rugi laba
Mahasiswa dapat mengklasifikasikan rekening yang harus
dimasukkan ke dalam kolom neraca
Mahasiswa dapat membedakan posisi antara saldo laba atau
saldo rugi di dalam kolom neraca dan kolom rugi laba dalam
neraca lajur
Mahasiswa dapat membedakan antara neraca lajur untuk
perusahaan dagang dengan perusahaan jasa
Ceramah
Tugas
Perorangan
Papan
Tulis
OHP
10.1. Piutang & Utang Wesel
Ceramah
Papan
7
Menyusun
neraca
lajur
untuk
perusahaan dagang
Menjelaskan
perbedaan
neraca
lajur
untuk
perusahaan
dagang
dan jasa
Menjelaskan
Ref.2.Hal
126 – 146
Ref.3. Hal
355 - 368
Ref.2. Hal
TIU :
Mahasiswa
dapat
menjelaskan pengertian
dari piutang wesel, utang
wesel, karakteristik, jenis
– jenis utang wesel dan
piutang wesel serta cara
perhitungan bunga
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian piutang wesel
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian utang wesel
Mahasiswa dapat menyebutkan karakteristik piutang wesel
Mahasiswa dapat menyebutkan karakteristik utang wesel
Mahasiswa dapat menyebutkan jenis – jenis utang wesel dan
piutang wesel
Tugas
Perorangan
Tulis
OHP
perbedaan antara
piutang dan piutang
wesel.
Melakukan
penghitungan
bunga dan diskonto
untuk
piutang
wesel
Membedakan
metode
penghapusan
piutang
157 – 171
Ref.
4.
Hal 51 –
75
Ref.5. Hal
60 – 65
Ceramah
Tugas
Perorangan
Papan
Tulis
OHP
Membuat jurnal pos
transitoris aktif dan
pasif
Menjelaskan
perbedaan
pos
transitoris
dengan
pendekatan L/R dan
Neraca
Menjelaskan
perbedaan antara pos
transitoris dan pos
antisipasi
Ref.2. Hal
177 – 181
Ref. 3 hal
180 - 190
0.2. Perhitungan Bunga dan Diskonto
Mahasiswa dapat melakukan perhitungan bunga atas utang
wesel maupun piutang wesel
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pendiskontoan
piutang wesel
10.3. Piutang Tak Tertagih
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari piutang yang
tidak dapat ditagih
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang penghapusan piutang
Mahasiswa dapat melakukan pencatatan jika timbul kembali
piutang yang telah dihapus
Mahasiswa dapat melakukan taksiran kerugian piutang
12
11. Pos Transitoris &
Antisipasi
TIU :
Mahasiswa
dapat
menjelaskan
pos
transitoris dan antisipasi
serta cara pencatatannya
11.1. Pos Transitoris Aktif
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari pos transitoris
aktif
Mahasiswa dapat memahami pencatatan transitoris aktif
dengan pendekatan rugu laba dan pendekatan neraca
Mahasiswa dapat membandingkan antara pencatatan dengan
pendekatan rugi laba dengan pendekatan neraca
11.2. Pos Transitoris Pasif
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari pos transitoris
pasif
Mahasiswa dapat memahami pencatatan transitoris pasif
8
dengan pendekatan rugi laba dan pendekatan neraca
Mahasiswa dapat membandingkan antara pencatatan dengan
pendekatan rugi laba dengan pendekatan neraca
11.3. Pos Antisipasi Aktif
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari pos antisipasi
aktif
Mahasiswa dapat memahami pencatatan transaksi untuk pos
transitoris aktif
11.4. Pos Antisipasi Pasif
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari pos antisipasi
pasif
Mahasiswa dapat memahami pencatatan transaksi untuk pos
antisipasi pasif
13
12. Persediaan Barang
Dagangan
12.1. Pentingnya Persediaan
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tentang persediaan
Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik persediaan
12.2. Sistem Persediaan
Mahasiswa dapat melakukan dan menentukan pencatatan
persediaan dengan Imprest System
Mahasiswa dapat melakukan dan menentukan pencatatan
persediaan dengan Perpectual System
12.3. Penetapan Harga Pokok Persediaan
Mahasiswa dapat melakukan dan menentukan perhitungan
harga pokok persediaan dengan metode LIFO
Mahasiswa dapat melakukan dan penentuan perhitungan
harga pokok persediaan dengan metode LIFO
Mahasiswa dapat melakukan dan menentukan perhitungan
harga pokok persediaan dengan metode Rata – rata
Tertimbang
Mahasiswa dapat melakukan dan menentukan perhitungan
9
Ceramah
Tugas
Perorangan
Papan
Tulis
OHP
Menjelaskan
persediaan yang ada
untuk
perusahaan
dagang
Membedakan
metode persediaan
antara
metode
Imprest
dan
Perpectual
Melakukukan
perhitungan
HPP
dengan
metode
LIFO, FIFO. Rata –
rata tertimbang dan
Eceran
Menjelaskan metode
persediaan
yang
cocok untuk setiap
jenis perusahaan
Ref.2.Hal
200 – 212
Ref.4.Hal
97 – 106
Ref.5. Hal
80 - 96
harga pokok persediaan dengan eceran
12.4. penilaian Persediaan
Mahasiswa dapat melakukan penilaian terhadap persediaan
berdasarkan harga perolehan
Mahasiswa dapat melakukan penilaian terhadap persediaan
berdasarkan harga pasar
Mahasiswa dapat melakukan penilaian terhadap persediaan
berdasarkan nilai terendah diantara harga perolehan dan
harga pasar
UJIAN AKHIR SEMESTER
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
MATA KULIAH AKUNTANSI 1 & DASAR AKUNTANSI 1 (MI/S1/D3)
KODE /SKS KD 013214/2 SKS
Daftar Referensi
1.
2.
3.
4.
5.
Al Haryono Yusuf. Dasar – Dasar Akuntansi 1, Edisi 4, STIE YKPN, Yogyakarta,1992
Dharma Tintri Ediraras S, Akuntansi 1, Gunadarma, Jakarta, 1991
Slamet Sugiri, Pengantar Akuntansi 1, Edisi 6, UPP AMP YKPN, Yogyakarta,2001
Slamet Sugiri, Pengantar Akuntansi 2,Cetakan Pertama,UPP AMP YKPN,Yogyakarta,1993
Simangunsong,MP.,Pelajaran Dasar Akuntansi Dua,Cetakan ke 9, Karya Utama, Jakarta,1994
10