Hubungan nya Hipertensi Dengan Gangguan Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Posyandu Lansia Wilayah Puskesmas Padang Bulan Tahun 2015

4

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hipertensi
2.1.1 Definisi , Etiologi dan Klasifikasi
Definisi yang terkini dari hipertensi adalah tingkat tekanan darah sistolik
pada atau di atas 140 mmHg (18,7 kPa), atau tingkat tekanan darah diastolik pada
atau di atas 90 mmHg (12,0 kPa) (Brunner & Suddarth, 2001).
Hipertensi diklasifikasikan atas dua jenis, yaitu hipertensi primer
(esensial) (90-95%) dan hipertensi sekunder (5-10%). Hipertensi primer adalah
hipertensitanpa ditemukan adanya etiologi dari keadaan tersebut, sedangkan
hipertensi sekunder adalah hipertensi yang disebabkan oleh penyakit/keadaan
tertentu seperti feokromositoma, hiperaldosteronisme primer (sindroma Conn),
sindroma Cushing, penyakit parenkim ginjal dan renovaskuler, serta akibat obat
(Bakri, 2008 dalam Hanifa 2009).
Tabel 2.1 Klasifikasi tekanan darah berdasarkan JNC VII
Kategori

Tekanan darah sistol


Tekanan darah diastole

Normal