Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah, Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Tanah Inceptisol Kwala Bekala Akibat Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Beberapa Sumber P
DAFTAR PUSTAKA
Abdurachman A, A. Dariah, dan A. Mulyani. 2008. Strategi dan teknologi
pengelolaan lahan kering mendukung pengadaan pangan nasional.
J. Litbang Pertanian.
Bangun, M. K, 1994. Analisis Sidik
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Ragam.
Fakultas
Pertanian
Barus, N. 2012. Ketersediaan Nitrogen Akibat Pemberian Kombinasi Berbagai
Bahan Organik Terhadap Tiga Jenis Tanah dan Efeknya Pada
Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.). Skripsi. Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Buckman, H. O. and N. C. Brady. 1974. Sifat dan Ciri Tanah. Terjemahan
G. Soepardi. Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
Damanik, M. M. B. Effendi, B. Fauzi, Sarifuddin, H. Hanum. 2010. Kesuburan
Tanah dan Pemupukan. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Medan.
Foth, H. D. 1991. Dasar – Dasar Ilmu Tanah. Ed. Ketujuh. Diterjemahkan E. D.
Purbayanti, D. R. Lukiwati dan R. Trimulati. Universitas Gadjah Mada
Press. Yogyakarta.
Ginting, R. 2003. Ketersediaan dan Serapan Hara N Pada Tanaman Kedelai dan
Jagung Akibat Pemberian Pupuk Biologi N dan Bahan Organik Pada
Tanah Ultisol. Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Hidayat, A dan A. Mulyani. 2005. Lahan kering untuk pertanian. Dalam:
A. Adimihardja dan Mappaona (Eds). Buku pengelolaan lahan kering
menuju pertanian produktif dan ramah lingkungan. Pusat penelitian
pengembangan tanah dan agroklimat, Bogor.
Kasno, A. 2009. Respon tanaman jagung terhadap pemupupuk kandang fosfor
pada Typic Dystrudepts. J. Tanah Tropika.
Mariam, S. dan R. Hudaya. 2002. Pengaruh Pupuk Organik dan SP-36 Terhadap
Beberapa Sifat Kimia Andisol Serapan P dan Hasil Tanaman Kubis
(Brassica oleracea var. Grand 11). Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian
Universitas Padjadjaran. Bandung.
Marpaung, P. 2014. Genesis dan Klasifikasi Tanah. Universitas Sumatera Utara
Press. Medan.
Mas’ud, P. 1992. Telaah Kesuburan Tanah. Angkasa. Bandung.
Melati, M. dan W. Andriyani. 2005. Pengaruh Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk
Hijau Calopogoinum mucunoides Terhadap Pertumbuhan dan Produksi
Kedelai Panen Muda yang Dibudidayakan Secara Organik. Jurnal Tanah.
IPB. Bogor.
Novizan, 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Nurdin. 2012. Morfologi, Sifat Fisik dan Kimia Tanah Inceptisol dari Bahan
Lakustrin Paguyaman – Gorontalo Kaitannnya dengan Pengolahan Tanah.
Laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Negeri
Gorontalo.
Purwono, M. S. dan Hartono, R. 2005. Bertanam Jagung Unggul. Penebar
Swadaya, Jakarta.
Rahardjo, M. dan E. R. Pribadi, 2010. Pengaruh Pupuk Urea, Sp36, dan Kcl
Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Temulawak (Curcuma Xanthorhiza
Roxb). Balai Penelitian Tanaman Obat Dan Aromatik. Jurnal Littri
Vol. 16.
Rukmi, 2004. Pengaruh Pemupukan Kalium dan Fosfat Terhadap Pertumbuhan
dan Hasil Kedelai. Universitas Muria Kudus. Kudus.
Sastrosupadi dan Santoso. 2005. Limbah Peternakan. Jurnal Penelitian Ilmiah.
Simangunsong, S. A. 2006. Pengaruh Pemberian Berbagai MVA dan Pupuk
Kandang Ayam pada Tanaman Tembakau Deli Terhadap Serapan P dan
Pertumbuhan di Tanah Inceptisol Sampali. Tesis. Universitas Sumatera
Utara. Medan.
SNI, 2005. Pupuk SP-36. Badan Standarisasi Nasional. SNI 02-3769-2005.
Sutejo, M. M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupupuk kandang . Cetakan Ketujuh.
Rineka Cipta. Jakarta.
Syafruddin, 2007. Rekomendasi Pemupukan P Untuk Tanaman Jagung Pada
Tanah Inceptisols Menggunakan Pendekatan Uji Tanah. Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah. J.Tanah Trop., Vol. 13, No. 2,
2008: 95-102.
Tufaila, M., D. D. Laksana dan S. Alam. 2014. Aplikasi Kompos Kotoran Ayam
Untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Di
Tanah Masam. J. Agroteknos., Vol. 4, No. 2, 2014 : 119-126
Abdurachman A, A. Dariah, dan A. Mulyani. 2008. Strategi dan teknologi
pengelolaan lahan kering mendukung pengadaan pangan nasional.
J. Litbang Pertanian.
Bangun, M. K, 1994. Analisis Sidik
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Ragam.
Fakultas
Pertanian
Barus, N. 2012. Ketersediaan Nitrogen Akibat Pemberian Kombinasi Berbagai
Bahan Organik Terhadap Tiga Jenis Tanah dan Efeknya Pada
Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.). Skripsi. Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Buckman, H. O. and N. C. Brady. 1974. Sifat dan Ciri Tanah. Terjemahan
G. Soepardi. Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
Damanik, M. M. B. Effendi, B. Fauzi, Sarifuddin, H. Hanum. 2010. Kesuburan
Tanah dan Pemupukan. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Medan.
Foth, H. D. 1991. Dasar – Dasar Ilmu Tanah. Ed. Ketujuh. Diterjemahkan E. D.
Purbayanti, D. R. Lukiwati dan R. Trimulati. Universitas Gadjah Mada
Press. Yogyakarta.
Ginting, R. 2003. Ketersediaan dan Serapan Hara N Pada Tanaman Kedelai dan
Jagung Akibat Pemberian Pupuk Biologi N dan Bahan Organik Pada
Tanah Ultisol. Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Hidayat, A dan A. Mulyani. 2005. Lahan kering untuk pertanian. Dalam:
A. Adimihardja dan Mappaona (Eds). Buku pengelolaan lahan kering
menuju pertanian produktif dan ramah lingkungan. Pusat penelitian
pengembangan tanah dan agroklimat, Bogor.
Kasno, A. 2009. Respon tanaman jagung terhadap pemupupuk kandang fosfor
pada Typic Dystrudepts. J. Tanah Tropika.
Mariam, S. dan R. Hudaya. 2002. Pengaruh Pupuk Organik dan SP-36 Terhadap
Beberapa Sifat Kimia Andisol Serapan P dan Hasil Tanaman Kubis
(Brassica oleracea var. Grand 11). Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian
Universitas Padjadjaran. Bandung.
Marpaung, P. 2014. Genesis dan Klasifikasi Tanah. Universitas Sumatera Utara
Press. Medan.
Mas’ud, P. 1992. Telaah Kesuburan Tanah. Angkasa. Bandung.
Melati, M. dan W. Andriyani. 2005. Pengaruh Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk
Hijau Calopogoinum mucunoides Terhadap Pertumbuhan dan Produksi
Kedelai Panen Muda yang Dibudidayakan Secara Organik. Jurnal Tanah.
IPB. Bogor.
Novizan, 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Nurdin. 2012. Morfologi, Sifat Fisik dan Kimia Tanah Inceptisol dari Bahan
Lakustrin Paguyaman – Gorontalo Kaitannnya dengan Pengolahan Tanah.
Laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Negeri
Gorontalo.
Purwono, M. S. dan Hartono, R. 2005. Bertanam Jagung Unggul. Penebar
Swadaya, Jakarta.
Rahardjo, M. dan E. R. Pribadi, 2010. Pengaruh Pupuk Urea, Sp36, dan Kcl
Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Temulawak (Curcuma Xanthorhiza
Roxb). Balai Penelitian Tanaman Obat Dan Aromatik. Jurnal Littri
Vol. 16.
Rukmi, 2004. Pengaruh Pemupukan Kalium dan Fosfat Terhadap Pertumbuhan
dan Hasil Kedelai. Universitas Muria Kudus. Kudus.
Sastrosupadi dan Santoso. 2005. Limbah Peternakan. Jurnal Penelitian Ilmiah.
Simangunsong, S. A. 2006. Pengaruh Pemberian Berbagai MVA dan Pupuk
Kandang Ayam pada Tanaman Tembakau Deli Terhadap Serapan P dan
Pertumbuhan di Tanah Inceptisol Sampali. Tesis. Universitas Sumatera
Utara. Medan.
SNI, 2005. Pupuk SP-36. Badan Standarisasi Nasional. SNI 02-3769-2005.
Sutejo, M. M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupupuk kandang . Cetakan Ketujuh.
Rineka Cipta. Jakarta.
Syafruddin, 2007. Rekomendasi Pemupukan P Untuk Tanaman Jagung Pada
Tanah Inceptisols Menggunakan Pendekatan Uji Tanah. Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah. J.Tanah Trop., Vol. 13, No. 2,
2008: 95-102.
Tufaila, M., D. D. Laksana dan S. Alam. 2014. Aplikasi Kompos Kotoran Ayam
Untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Di
Tanah Masam. J. Agroteknos., Vol. 4, No. 2, 2014 : 119-126