Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah, Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Tanah Inceptisol Kwala Bekala Akibat Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Beberapa Sumber P

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tanah Inceptisol adalah tanah yang memiliki penyebaran yang luas dan
potensi dalam pemanfaatannya. Menurut Kasno (2009) menyatakan bahwa
Inceptisol merupakan jenis tanah yang potensial untuk dikembangkan dengan luas
mencapai 52,0 juta ha secara nasional.
Tanah Inceptisol memiliki kandungan bahan organik yang rendah dan pH
yang rendah. Menurut Damanik dkk. (2010) reaksi tanah ada yang masam sampai
agak masam (pH 4,6 – 5,5), kandungan bahan organik rendah dengan ratio C/N
tergolong rendah (5 - 10) dan kandungan P potensial rendah.
Meningkatkan kesuburan tanah Inceptisol dapat dilakukan dengan cara
melakukan pemupupuk kandang. Menurut Syafruddin (2007), pemupupuk
kandang merupakan komponen budidaya yang sangat berperan dalam pencapaian
hasil panen, akan tetapi penggunaan pupuk yang tidak mencukupi atau berlebih
akan berdampak pada hasil panen, efisiensi usahatani dan lingkungan.
Dalam penelitian ini untuk meningkatakan kesuburan tanah Inceptisol
dilakukan pemupupuk kandang menggunakan pupuk kandang ayam dan pupuk
buatan. Pupuk buatan yang digunakan adalah beberapa sumber P (fosfor) seperti
SP-36, dan TSP.
Untuk meningkatkan kandungan bahan organik dalam tanah inceptisol
dapat dilakukan dengan pemberian bahan organik seperti pupuk kandang ayam.

Pupuk kandang ayam juga dapat meningkatkan C/N tanah yang tergolong rendah.
Bahan organik juga dapat meningkatkan pH tanah yang masam sehingga
permasalahan yang ada pada tanah inceptisol dapat teratasi. Selain itu pupuk

kandang ayam juga memiliki kandungan N dan P yang lebih tinggi dibandingkan
pupuk kandang hewan yang lainnya. Menurut hasil penelitian Melati dan
Andriyani (2005) menyatakan bahwa pupuk kandang ayam mempunyai kelebihan
terutama karena mempunyai kandungan nitrogen (5 - 8%) dan fosfor (1 - 2%)
yang lebih tinggi dibandingkan pupuk kandang yang lain.
Rendahnya pH tanah dan kandungan P potensi pada tanah inceptisol dapat
diatasi dengan pemberian pupuk P. Menurut penelitian Mariam dan Hudaya
(2002), menyatakan bahwa peningkatan pH akibat pemberian pupuk SP -36
dengan dosis yang meningkat sampai taraf 90 kg ha-1. Menurut Rukmi (2009)
Salah

satu

sumber

fosfat


yang

umum

dipergunakan

adalah

TSP

(Triple Super Posfat) yang mengandung kadar P2O5 43 – 45% untuk
meningkatkan unsur hara P pada tanah yang miskin unsur P.
Tujuan Penelitian
-

Untuk mengetahui perubahan beberapa sifat kimia tanah, serapan P dan
pertumbuhan tanaman jagung pada tanah Inceptisol Kwala Bekala akibat
pemberian pupuk kandang ayam.


-

Untuk mengetahui perubahan beberapa sifat kimia tanah, serapan P dan
pertumbuhan tanaman jagung pada tanah Inceptisol Kwala Bekala akibat
pemberian beberapa sumber P.

-

Untuk mengetahui perubahan beberapa sifat kimia tanah, serapan P dan
pertumbuhan tanaman jagung pada tanah Inceptisol Kwala Bekala akibat
pemberian pupuk kandang ayam dan beberapa sumber P.

Hipotesis Penelitian
-

Pemberian pupuk kandang ayam dapat merubah beberapa sifat kimia tanah,
serapan P dan pertumbuhan tanaman jagung pada Tanah Inceptisol Kwala
Bekala.

-


Pemberian beberapa sumber P dapat merubah beberapa sifat kimia tanah,
serapan P dan pertumbuhan tanaman jagung pada Tanah Inceptisol Kwala
Bekala.

-

Interaksi antara pupuk kandang ayam dan beberapa sumber P dapat merubah
beberapa sifat kimia tanah, serapan P dan pertumbuhan tanaman jagung pada
Tanah Inceptisol Kwala Bekala.

Kegunaan Penelitian
Penelitian sebagai satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan, dan sebagai sumber
informasi bagi pihak yang membutuhkan.

Dokumen yang terkait

Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah, Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Tanah Inceptisol Kwala Bekala Akibat Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Beberapa Sumber P

0 5 63

Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah, Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Tanah Inceptisol Kwala Bekala Akibat Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Beberapa Sumber P

0 0 11

Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah, Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Tanah Inceptisol Kwala Bekala Akibat Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Beberapa Sumber P

0 0 2

Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah, Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Tanah Inceptisol Kwala Bekala Akibat Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Beberapa Sumber P

0 0 9

Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah, Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Tanah Inceptisol Kwala Bekala Akibat Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Beberapa Sumber P

0 0 2

Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah, Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Tanah Inceptisol Kwala Bekala Akibat Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Beberapa Sumber P

0 0 13

Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea maysL.) Akibat Pemberian Limbah Kertas Rokok Dan Pupuk Kandang Ayam Di Tanah Ultisol

0 0 10

Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea maysL.) Akibat Pemberian Limbah Kertas Rokok Dan Pupuk Kandang Ayam Di Tanah Ultisol

0 0 2

Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea maysL.) Akibat Pemberian Limbah Kertas Rokok Dan Pupuk Kandang Ayam Di Tanah Ultisol

0 0 3

Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea maysL.) Akibat Pemberian Limbah Kertas Rokok Dan Pupuk Kandang Ayam Di Tanah Ultisol

0 0 6