T SEJ 1302235 Bibliography

130

DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Abdullah, T (Penyunting). (2010). Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
__________ (2001). Nasionalisme & Sejarah . Bandung: Satya Historika.
Abdullah T & Suryomiharjo, A (1985). Ilmu Sejarah dan Historiografi Arah
dan Perspektif.: Jakarta: Gramedia.
Afadlal, dkk (2008). Runtuhnya Gampong di Aceh : Studi Masyarakat Desa
yang Bergejolak. Jakarta : Pustaka Pelajar.
Alfian, T. I dkk (1978). Sejarah Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Penelitian
Sejarah dan Budaya Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan
Daerah.
Arif, K.A & Salmawati (2013). Banda Aceh Heteritage, Banda Aceh: Pustaka
Bustanussalatin.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Budhisantoso, S (2012). “Kesadaan Sejarah dalam Pengembangan Kebudayaan
Indonesia” dalam Ayatrohaedi (Penyunting). Pendidikan tentang

Pembinaan Kesadaran Sejarah.
Creswell, J. W (2008). Research Design: Qualitative and quantitative Approach.
California: Sage Publication.
_____________(2013). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. (edisi ketiga).Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Daliman, A. (2012). Islamisasi dan Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di
Indonesia. Yogyakarta: Ombak .
Denzin, N.K & Lincoln, Y. S (Penyunting) (2011). The Sage Handbook of
Qualitative Research. Third Edition. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Farisi, M. I. (2003). Pendidikan Sejarah sebagai Pendidikan Kebangsaan yang
Emansipatoris dan Membebaskan. Dalam
H. Sjamsuddin & A.
Suwirta (Penyunting), Historia Magistra Vitae. Menyambut 70 Prof.
Dr. Hj. Rochiati Wiriaatmadja, M.A. (hlm 185-203). Bandung :
Historia Utama Press.
T. Bahagia Kesuma, 2016
PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL MENGENAI CAGAR BUDAYA KESULTANAN ACEH UNTUK
MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH BAGI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


131

Feener, R. M, dkk. (2011). Memetakan Masa Lalu Aceh. Denpasar : Pustaka
Larasan.
Fontana, A & Frey, J. H (2011). Wawancara : Dari Sikap Netral hingga
Keterlibatan Politis. Dalam N.K Denzin & Y. S. Lincoln (Penyunting)
(2011). The Sage Handbook of Qualitative Research. Third Edition.
Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Gottschlack, L (2015). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.
Hasan, S. H (2008). Pendidikan Sejarah dalam Rangka Pengembangan Memori
Kolektif dan Jati diri Bangsa. Dalam Tribute untuk Prof Sartono
Kartodirdjo. Yogyakarta.
____________(2012). Pendidikan Sejarah Indonesia :
Pembelajaran. Bandung : Rizqi Press.

Isu dalam Ide dan

____________(2013). Pendidikan Sejarah dalam Kurikulum 2013 dalam Seminar
Nasional Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Sejarah: Antara Kebijakan dan
Implementasi tanggal 30 November 2013. Bandung.

Hamalik, O (2008) Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
_________ (2011) Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Hermansyah & Nasrudin, (2013). Benteng Kesultanan Aceh Kajian Filologi,
Arteologi, dan Topografi, Banda Aceh: Pusat Dokumentasi dani
informasi Aceh (PDIA).
Ismaun. (2005). Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana
Pendidikan. Bandung: Historia Utama Press.
________(2012). Nilai-nilai Pendidikan Sejarah dalam Rangka Pembinaan Jati
Diri Bangsa Menuju Masa Depannya. Dalam H. Kamarga & Y.
Kusmarni (Penyunting), Pendidikan Sejarah untuk Manusia dan
Kemanusiaan : Refleksi Perjalanan Karir Akademik Prof. Dr. Said
Hamid Hasan, M.A (hlm. 203-222). Jakarta: Bee Media Indonesia.
Kamarga, H (2007) KTSP dan Materi Sejarah Lokal. Dalam A. Mulyana & R.
Gunawan (Penyunting). Sejarah Lokal : Penulisan dan Pembelajaran di
Sekolah. (hlm. 221-230). Bandung: Salamina Press.
Kardisaputra, O. (2003). Beberapa Ciri Khas Ilmu Sejarah dan Implikasinya
dalam Pengajaran Sejarah. Dalam
H. Sjamsuddin & A. Suwirta
T. Bahagia Kesuma, 2016
PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL MENGENAI CAGAR BUDAYA KESULTANAN ACEH UNTUK

MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH BAGI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

132

(Penyunting), Historia Magistra Vitae. Menyambut 70 Prof. Dr. Hj.
Rochiati Wiriaatmadja, M.A. (hlm 185-203). Bandung : Historia
Utama Press.
Kartodirjo, S (1987). Pengantar sejarah Indonesia baru, 1500-1900. Jakarta:
Gramedia
___________(1989). Fungsi Sejarah dalam Pembangunan Nasional dalam
Historika No 1 Tahun I. Surakarta : Program Pasca Sarjana Pendidikan
Sejarah Universitas Negeri Jakarta, KPK, Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
___________(1993). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
___________(2005). Sejak Indische sampai Indonesia. Jakarta : Kompas.
Kasmadi, H. (1996) Model-model Pengajaran Sejarah. Semarang: IKIP
Semarang Press.
Kawilarang, H. (2008). Aceh dari Sultan Iskandar Muda ke Helsinki. Banda

Aceh: Bandar Publishing.
Kochhar, S.K. (2008). Pembelajaran Sejarah. Jakarta : Grasindo.
Kuhn, S. T. (2012). The Structure Of Scientific Revolution Peran Paradigma
dalam Revolusi Sains. Terjemahan Surjaman, Tjun. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Kuntowijoyo (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Tiara Wacana.
Leumiek, H. K. (2008). Kronologi historis & dinamika Budaya Aceh, Banda
Aceh: Majelis Adat Aceh (MAA).
Lincoln & Guba (1985). Naturalistic Inquiry. California : Baverly Hills.
Lombard, D. (2008). Kerajaan Aceh : Zaman Sultan Iskandar Muda (16071636). KPG: Jakarta.
Madjied, M.D (2014). Catatan Pinggir Sejarah Aceh Perdagangan, Diplomasi
dan Perjuangan Rakyat. Jakarta : Obor.
Mahfudz, A. (2003). Materi Pendidikan Sejarah di SMU (Sekolah Menengah
Umum) Menghadapi Perubahan Sosial dan Globalisasi. Dalam
H.
Sjamsuddin & A. Suwirta (Penyunting), Historia Magistra Vitae.
T. Bahagia Kesuma, 2016
PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL MENGENAI CAGAR BUDAYA KESULTANAN ACEH UNTUK
MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH BAGI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


133

Menyambut 70 Prof. Dr. Hj. Rochiati Wiriaatmadja, M.A. (hlm. 234282). Bandung : Historia Utama Press.
Miles, M. B. & Huberman, A.M (2014). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber
Tentang Metode-metode Baru. Jakarta : UI Press.
Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja
Rosda Karya.
Mulyana, A. “KTSP dan Pengembangan Konsep dalam Pembelajaran Sejarah
Lokal” dalam Mulyana, A. & Gunawan, R. (Penyunting) (2007). Sejarah
Lokal : Penulisan dan Pembelajaran di Sekolah. Bandung: Salamina Press.
_____________(2009). Menggembangkan Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran
Sejarah. Dalam Seminar Internasional 29 Januari “Mengembangkan Scial
Skills dalam pembelajaran IPS di Sekolah kerjasama Jurdik Sejarah FPIPS
UPI deegan UKM, Bandung.
Mulyana, A. & Gunawan, R. (Penyunting) (2007). Sejarah Lokal: Penulisan dan
Pembelajaran di Sekolah. Bandung: Salamina Press.
Mulyana, A & Supardan, D (2008). Sejarah sebuah Penilaian : Refleksi 70 Tahun
Prof. Dr. Asmawi Zainul, M..Ed. Bandung. Jurusan Pendidikan Sejarah.
Mulyasa. (2005). Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Nasir, M. (1999). Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Perakyla (2011). Menganalisis Percakapan dan Teks. Dalam N.K Denzin & Y.
S. Lincoln (Penyunting) (2011). The Sage Handbook of Qualitative
Research. Third Edition. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Sardiman. (2012). Pembelajaran Sejarah dan Pembangunan Karakter Bangsa.
Dalam H. Kamarga & Y. Kusmarni(Penyunting), Pendidikan Sejarah
untuk Manusia dan Kemanusiaan : Refleksi Perjalanan Karir Akademik
Prof. Dr. Said Hamid Hasan, M.A (hlm. 203-222). Jakarta: Bee Media
Indonesia.
Sarosa, S (2012). Penelitian kualitatif: Dasar-dasar. Jakarta: Indeks.

Satori, J & Komariah, A. (2011). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung:
Alfabeta.

T. Bahagia Kesuma, 2016
PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL MENGENAI CAGAR BUDAYA KESULTANAN ACEH UNTUK
MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH BAGI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

134


Sjamsuddin, H. (2008). Pembelajaran Sejarah : Refleksi & Prospek. Dalam A.
Mulyana & D. Supardan(Penyunting), Sejarah Sebuah Penilaian Refleksi
70 Tahun Prof. Dr. H. Asmawi Zainul, M.Ed. (hlm. 265-275). Bandung.
Jurusan Pendidikan Sejarah.
____________ (2012). Metodologi Sejarah. Yogyakarta. Ombak.
Soedjatmoko. (1984). Pembangunan dan Kebebasan . Jakarta: LP3ES.
Soviyani. A (2006). “13 Tahun Pelestarian ‘Purbakala’ Bersama UU No. 5 Tahun
1992 Tentang Benda Cagar Budaya” dalam Jurnal Pendidikan Sejarah
Vol. 4 No. 1 Maret 2006.
Sufi, R. (1995). Pahlawan Nasional Sultan Iskandar Muda. Jakarta: Dwi Jaya
Karya.
.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D. Bandung:
Alfabeta.
_________(2014). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R& D). Bandung: Alfabeta.
Supardan, D (2012). Hakekat Manusia dalam Perspektif Pendidikan Sejarah.
Dalam H. Kamarga & Y. Kusmarni(Penyunting), Pendidikan Sejarah
untuk Manusia dan Kemanusiaan : Refleksi Perjalanan Karir Akademik

Prof. Dr. Said Hamid Hasan, M.A (hlm.14-32). Jakarta: Bee Media
Indonesia.
Supriatna, N (2007). Konstruksi Pmebelajaran Sejarah Kritis. Bandung: Historia
Utama Press.
Syamsuddin, A. R & Damaianti V.S. (2006). Metode Penelitian Pendidikan
Bahasa. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Wasino. (2005). Sejarah Lokal dan Pengajaran Sejarah di Sekolah dalam
Paramita.Semarang: Jurusan Sejarah FIS UNNES.
________(2012). Revitalisasi Pelajaran Sejarah di Sekolah Melalui
Pengembangan Kurikulum Nasional. Dalam
H. Kamarga & Y.
Kusmarni (Penyunting), Pendidikan Sejarah untuk Manusia dan
Kemanusiaan : Refleksi Perjalanan Karir Akademik Prof. Dr. Said
Hamid Hasan, M.A (hlm. 203-222). Jakarta: Bee Media Indonesia.
Widja, I. G. (1989). Sejarah lokal Suatu Perspektif dalam Pengajaran Sejarah.
Jakarta : Depdikbud.

T. Bahagia Kesuma, 2016
PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL MENGENAI CAGAR BUDAYA KESULTANAN ACEH UNTUK
MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH BAGI SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

135

Wildan, D. (2012). Sejarah, Sejarawan dan Guru Sejarah. dalam H. Kamarga &
Y. Kusmarni (Penyunting), Pendidikan Sejarah untuk Manusia dan
Kemanusiaan : Refleksi Perjalanan Karir Akademik Prof. Dr. Said
Hamid Hasan, M.A (hlm. 203-222). Jakarta: Bee Media Indonesia.
Wineburg, S (2006). Berpikir Historis. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Wiriaatmadja, R. (2002). Pendidikan Sejarah di Indonesia, Perspektif Lokal,
Nasional dan Global. Bandung: Historia Utama Press.
_______________ (2012). Konsep “Diri” Dalam Wacana Timur dan Barat untuk
Meraih Kemanusiaan. Dalam H. Kamarga & Y. Kusmarni (Penyunting),
Pendidikan Sejarah untuk Manusia dan Kemanusiaan : Refleksi
Perjalanan Karir Akademik Prof. Dr. Said Hamid Hasan, M.A (hlm. 413433). Jakarta: Bee Media Indonesia.
Yamin, M (2011) Paradigma Baru Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada Press.

Jurnal :
Ahonen, S (2005). Historical consciousness: a viable paradigm for history
education?.

Journal
of
curriculum
Studies.
Tersedia
:
http://www.tandf.com/journals.
Aman (2010). “Kesadaran Sejarah dalam Pendidikan Sejarah”. Dalam B-4 Jurnal
UNY Yogyakarta. hal 1-4.
Soedjatmoko, (1976). Kesadaran Sejarah dan Pembangunan dalam Prisma No. 7
tahun V. Jkarta: LP3ES hal 9-16.
Soviyani. A (2006). “13 Tahun Pelestarian ‘Purbakala’ Bersama UU No. 5 Tahun
1992 Tentang Benda Cagar Budaya” dalam Jurnal Pendidikan Sejarah
Vol. 4 No. 1 Maret 2006.
Tjandrasasmita, U. (1980). “Fungsi Peninggalan Sejarah dan Purbakala dalam
Pembangunan Nasional”. Dalam Analisa Kebudayaan No 1 tahun
1980 Jakarta: Dep. P & K. hal 95-102.
Publikasi Departemen :
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. (2010) Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Jakarta:
Depkumham.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. (2014). Daftar Situs Cagar Budaya di Kota
Banda Aceh Tahun 2014. Banda Aceh: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
T. Bahagia Kesuma, 2016
PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL MENGENAI CAGAR BUDAYA KESULTANAN ACEH UNTUK
MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH BAGI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

136

______________________________(2013) Nama-nama Situs/Bangunan Per
Kecamatan Kota Banda Aceh. Banda Aceh : Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata.
_______________________________(2014). Daftar Situs Cagar Budaya di Kota
Banda Aceh Tahun 2014. Banda Aceh: Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata.
Hidayati, D (2014). Taman Sari Gunongan. Banda Aceh : Balai Pelestarian
Cagar Budaya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2014). Materi Pelatihan Guru
Implementasi Kurikulum 2013 tahun 2014. Jakarta : Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaaan dan
Penjaminan mutu Pendidikan.
Satria, D & Surjana, A (TT). Jejqk Kota Kuno Kesultanan Aceh Darussalam.
Suaka Peningalan Sejarah dan Purbakala Propinsi Daerah Istimewa Aceh dan
Sumatera Utara (1991). Laporan Pendataan Situs/bangunan Peninggalan
Sejarah dan Purbakala di Kota madya Banda Aceh. Banda Aceh ; Suaka
Peningalan Sejarah dan Purbakala Propinsi Daerah Istimewa Aceh dan
Sumatera Utara.
Syam, A. I (TT). Bangunan-bangunan Peninggalanan Masa Klonial di Banda
Aceh. Banda Aceh : Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Banda
Aceh Wilayah Kerja Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Dokumen :
Laporan Kongres PBB ke VII tahun 1985 tentang The Preventin of Crime and The
Treatment of Offenders”
Skripsi, Thesis, dan Disertasi:
Supardan, D (2004). Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran Sejarah (Studi
Deskriptif-Analitis Terhadap Guru dan Implikasinya Untuk Program
Pengembangan Kreativitas Guru Sejarah SMU di Kota Bandung).
(Tesis): Sekolah Pascasarjana; Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung
Supardan, D (2004). Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendekatan Multikultural
dan Perspektif Sejarah Lokal, Nasional dan Global dalam Intergrasi

T. Bahagia Kesuma, 2016
PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL MENGENAI CAGAR BUDAYA KESULTANAN ACEH UNTUK
MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH BAGI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

137

Bangsa. (Disertasi): Sekolah Pascasarjana; Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Mauludea, H (2014). Penumbuhan Kesadaran Sejarah Siswa melalui Metode
Karyawisata dalam Pembelajaran Sejarah Situs Keraton Kadriyah
(Studi Naturalistik Pada Siswa di Sekolah Menengah Atas
Muhammadiyah 1 Pontianak Kalimantan Barat). Tesis. Bandung:.
Universitas Pendidikan Indonesia.
Supriadi, E (2013). Pemanfaatan Situs Sejarah Jambansari Ciamis Sebagai
Sumber Belajar Sejarah Lokal (Penelitian Naturalistic Inquiry di SMP
Negeri 2 Ciamis). Tesis. Bandung:. Universitas Pendidikan Indonesia.
Sujana, D (2013) Penggunaan situs Banten Lama sebagai sumber Pembelajaran
Sejarah untuk Meninkatkan Nilai-nilai Kearifan Lokal Penelitian
Tindakan Kelas pada kelas 7B di SMP Negeri 20 Serang). Tesis.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Nasution, A. H. (2014). Pemanfaatan Situs Kesultanan Deli dalam Pembelajaran
Sejarah Lokal Berbasis Multikultural (Penelitian Naturalistc Inquiry di
SMA Panca Budi Medan). Tesis. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia.

T. Bahagia Kesuma, 2016
PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL MENGENAI CAGAR BUDAYA KESULTANAN ACEH UNTUK
MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH BAGI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu