Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran di My Burger Coffee Medan Chapter III V

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif
merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu variabel secara
mandiri. (Juliandi, 2013: 14).
Pendekatan kualitatif ialah pendekatan yang di dalam penelitian
menekankan pada pemahaman mengenai masalah-masalah dalam kehidupan
sosial berdasarkan kondisi realitas atau natural setting yang holistis, kompleks,
dan rinci
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di My Burger Coffee Medan yang beralamat di
jalan Sei Petani No. 24/18 Medan. Penelitian akan dilakukan pada bulan Juni
2017 dengan lama penelitian disesuaikan dengan kebutuhan data penelitian.
3.3. Informan Penelitian
Penelitian kualitatif dalam penelitian ini tidak dimaksudkan untuk
membahas suatu generalisasi dari hasil penelitian itu sendiri. Oleh karena itu,
pada penelitian kualitatif yang akan saya lakukan ini tidak dikenal adanya
populasi dan sampel yang akan diteliti.


39

Universitas Sumatera Utara

40

Untuk memperoleh dan mendapatkan informasi dalam penelitian ini
penulis menetapkan dua informan yaitu informan kunci dan informan utama,
yakni:
1. Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai
informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informan kunci dalam
penelitian ini berjumlah 2 orang yaitu Bapak Daud Sagala dan bapak
Andreas selaku pemilik My Burger Coffee.
2. Informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial
yang diteliti. Informan utama adalah para konsumen yang pernah memakai
jasa My Burger Coffee. Jumlah informan utama pada penelitian ini adalah 4
orang.
3.4 Sistematika Penulisan
BAB I


: PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, kerangka
teori, definisi konsep dan sistematika penulisan.

BAB II

: KERANGKA TEORI
Pada Bab ini terdiri dari teori-teori yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti.

BAB III

: METODE PENELITIAN
Bab ini terdiri dari bentuk penelitian, lokasi dan waktu
penelitian, informan penelitian, definisi konsep, sistematika
penulisan, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

Universitas Sumatera Utara


41

BAB IV

: HASIL PENELITIAN
Bab ini mengurai hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan
selama penelitian berlangsung serta dokumen-dokumen lain
yang akan dianalisis. Bab ini berisikan deskripsi lokasi
penelitian, penyajian data dan analisis data

BAB V

: PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran atas penelitian yang
dilakukan

3.5. Metode Pengumpulan Data
Dalam


penelitian

ini

peneliti

menggunakan

beberapa

teknik

pengumpulan data yang dibagi berdasarkan jenis datanya, yaitu sebagai berikut :
1. Pengumpulan data primer, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari
lapangan dengan melakukan observasi dan wawancara.
a. Wawancara
Untuk memperoleh informasi dari informan, peneliti akan melakukan
wawancara mendalam terhadap pemilik My Burger Coffee, dengan tujuan
agar memperoleh informasi yang lebih rinci dan mendalam. Wawancara
dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah disusun

yang bersifat terbuka, sehingga informan bisa menyampaikan jawaban
secara bebas atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tanpa terikat pada
pilihan jawaban yang tersedia. Data yang diperoleh melalui wawancara
ini adalah data mengenai lingkungan internal dan eksternal perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

42

b. Observasi (pengamatan)
Dalam penelitian ini salah satu teknik pengumpulan data dilakukan
melalui pengamatan, yaitu peneliti akan mengamati aktivitas My Burger
Coffee.
2. Pengumpulan data sekunder yaitu pengumpulan data dan informasi yang
diperlukan atau diperoleh melalui penelitian kepustakaan menggunakan
berbagai literatur seperti buku-buku, artikel dan majalah yang memiliki
relevansi dengan masalah yang diteliti selain metode kepustakaan,
pengumpulan data sekunder lainnya melalui metode dokumentasi yaitu
dengan memanfaatkan dokumen-dokumen tertulis, gambar, foto atau benda
lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

3.6. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif kualitatif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada
sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman yang dimiliki oleh My Burger Coffee.
3.6.1. Analisis SWOT
Penulis menggunakan teknik analisis SWOT, yakni identifikasi faktor
internal dan faktor eksternal untuk mengetahui ancaman (Threats), peluang
(Opportunities), kelemahan (Weaknesses), dan kekuatan (Strengths), kemudian
dianalisis untuk mengetahui kondisi perusahaan yang diteliti serta merumuskan
strategi yang baik untuk digunakan. Pengoptimalan strategi daya saing yang
dilakukan oleh My Burger Coffee terdapat dalam dua segi yaitu segi internal dan
segi eksternal. Faktor internal dimasukkan ke dalam matriks yang disebut

Universitas Sumatera Utara

43

matriks faktor internal atau IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary).
Faktor eksternal dimasukkan ke dalam matriks faktor eksternal atau EFAS

(External Strategic Factors Analysis Summary).
3.6.2. Kriteria Pembobotan
Setelah faktor-faktor strategis telah diidentifikasi, kemudian disusun
tabel

Internal

Strategic

Factor

Analysis

Summary

(IFAS)

untuk

mengidentifikasi faktor-faktor internal, dan External Strategic Factor Analysis

Summary (EFAS) untuk mengidentifikasi faktor-faktor eksternal dimana dalam
tabel tersebut terdapat beberapa faktor-faktor yang telah teridentifikasi akan
diberi nilai pembobotan dan rating.
Tabel 3.1
Kriteria Pembobotan
No

Bobot

Kriteria

1.

0.00 → 0

2.

0.50 → 5

3.


0.10 → 10

4.

0.15 → 20

5.

0.20 → 30

Tidak berpengaruh dan tidak penting
perubahan faktor ini tidak berpengaruh dan tidak
penting
Dibawah rata-rata
Perubahan faktor ini karena penurunan dan
peningkatan untuk industri.
Rata-rata
Perubahan aspek ini karena penurunan yang tajam
dan peningkatan untuk industri.

Diatas rata-rata
Perubahan aspek ini berpengaruh besar karena
penurunan yang tajam dan peningkatan untuk
industri tinggi dan kuat.
Tinggi dan kuat
Faktor ini berpengaruh besar, dan tanpa itu
perusahaan tidak bisa berkembang.

Sumber: Umar, 2001

Universitas Sumatera Utara

44

3.6.3. Matriks IFAS
Matriks IFAS digunakan untuk merumuskan faktor-faktor strategis
internal ke dalam kerangka Strength and Weakness perusahaan.Setelah faktorfaktor strategis internal suatu perusahaan diidentifikasi, tabel IFAS (Internal
Strategic Factors Analysis Summary) disusun untuk merumuskan faktor-faktor
strategis internal tersebut. Adapun cara penentuan Faktor Strategi Internal
adalah:

1. Pada kolom 1, identifikasi dan tulis item-item IFAS yang paling penting
dalam kolom faktor strategis, tunjukkan mana yang merupakan kekuatan (S)
dan kelemahan (W) untuk analisis internal.
2. Pada kolom 2, tentukan bobot untuk setiap faktor mulai 0,2 (sangat penting),
sampai dengan 0,0 (tidak penting). faktor-faktor tersebut kemungkinan
dapat memberikan dampak terhadap posisi strategis perusahaan. Semua
bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00.
3. Pemberian nilai rating untuk faktor kekuatan yang semakin besar diberi
rating +4, tetapi jika kekuatannya kecil diberi nilai +1. Pemberian nilai
rating kelemahan kebalikannya, jika nilai kelemahan sangat besar ratingnya
adalah 1, sebaliknya jika nilai kelemahannya kecil ratingnya 4.
Rating pada matrik IFAS:
1 = merupakan kelemahan utama
2 = merupakan kelemahan kelemahan yang kecil
3 = merupakan kekuatan yang kecil
4 = merupakan kekuatan utama

Universitas Sumatera Utara

45

Tabel 3.2
Tabel IFAS
Faktor – faktor Strategi Internal

Bobot

Rating

Bobot × Rating

Kekuatan
Jumlah

X

X

X

Kelemahan
Jumlah

X

X

X

TOTAL

1.0

X

X

Sumber Rangkuti (2014: 27)
3.6.4. Matriks EFAS
Matriks EFAS digunakan untuk merumuskan faktor-faktor strategis
eksternal ke dalam
Mengidentifikasi

dan

kerangka

Opportunities

mengevaluasi

peluang

and Threats perusahaan.
dan

ancaman

eksternal

memampukan organisasi untuk mengembangkan misi yang jelas, merancang
strategi guna mencapai tujuan jangka panjang, dan mengembangkan berbagai
kebijakan untuk meraih tujuan organisasi. Sebelum strategi diterapkan,
perencana strategi harus menganalisis lingkungan eksternal untuk mengetahui
berbagai kemungkinan peluang dan ancaman. Setelah itu dapat dibuat tabel
EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary). Adapun cara penentuan
Faktor Strategi Eksternal (EFAS) adalah:

Universitas Sumatera Utara

46

1. Pada kolom 1, identifikasi dan tulis item-item EFAS yang paling penting
dalam kolom faktor strategis eksternal, tunjukkan mana yang merupakan
peluang (O) dan ancaman (T) untuk analisis eksternal.
2. Pada kolom 2, tentukan bobot untuk setiap faktor mulai 0,2 (sangat
penting), sampai dengan 0,0 (tidak penting). faktor-faktor tersebut
kemungkinan dapat memberikan dampak terhadap posisi strategis
perusahaan. Semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total
1,00.
3. Hitung rating untuk masing-masing faktor peluang, ancaman, kekuatan,
kelemahan dengan memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai
dengan 1 (poor). Pemberian nilai rating untuk faktor peluang yang semakin
besar diberi rating +4, tetapi jika peluangnya kecil diberi nilai +1.
Pemberian nilai rating ancaman kebalikannya, jika nilai ancaman sangat
besar ratingnya adalah 1, sebaliknya jika nilai ancamannya sedikit ratingnya
4.
Rating pada matrik EFAS:
1 = memiliki peluang yang sangat sedikit atau ancaman yang sangat besar
2 = memiliki peluang yang sedikit atau ancaman yang besar
3 = memiliki peluang yang besar atau ancaman yang kecil
4 = memiliki peluang yang sangat besar atau ancaman yang sangat kecil

Universitas Sumatera Utara

47

Tabel 3.3
Tabel EFAS
Faktor – faktor Strategi Internal

Bobot

Rating

Bobot × Rating

Kekuatan
Jumlah

X

X

X

Kelemahan
Jumlah

X

X

X

TOTAL

1.0

X

X

Sumber Rangkuti (2014: 26)
3.6.5. Matriks SWOT
Matriks SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengukur faktorfaktor strategi perusahaan. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas
bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan kemudian
dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

Universitas Sumatera Utara

48

Tabel 3.4
Matriks SWOT
IFAS

EFAS
Opportunities (O)
Tentukan 5 – 10 peluang
Eksternal

Threat (T)

Strength (S)
Tentukan 5 – 10 faktor
kekuatan Internal
Strategi (SO)
Ciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan
untuk memanfaatkan
peluang
Strategi (ST)

Tentukan 5 – 10 ancaman Ciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan
Eksternal
untuk mengatasi ancaman

Weakness (W)
Tentukan 5 -10 faktor
kelemahan Internal
Strategi (WO)
Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan
untuk memanfaatkan
peluang

Strategi (WT)
Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan
dan menghindari ancaman

Sumber Rangkuti (2014: 83)
Dari hasil analisis SWOT akan dihasilkan empat alternatif strategi
(Rangkuti, 2014: 84) yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh
manajemen perusaahaan, yaitu:
1. Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan
memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang
sebesar-besarnya.
2. Strategi ST
Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan
untuk mengatasi ancaman.
3. Strategi WO

Universitas Sumatera Utara

49

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan
cara meminimalkan kelemahan yang ada.
4. Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindarkan ancaman.

Universitas Sumatera Utara

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.1. Sejarah Singkat Usaha
My Burger Coffee Medan adalah salah satu usaha kafe di kota Medan
yang didirikan pada 5 April 2016 di Jl. Sei Petani No. 24/18 Medan oleh 2 orang
yaitu: Bapak Daud Sagala, dan Bapak Andreas. Kedua orang ini adalah pebisnis
yang mempunyai usaha lain sebelum membuka My Burger Coffee. Bapak Daud
Sagala juga mempunyai sebuah usaha Spa yang berada di jalan Setia Budi
Medan yang sudah lama berdiri dan yang menjadi bisnis pertama nya.
Ide mendirikan usaha kafe ini sebenarnya sudah lama ingin diwujudkan
oleh Bapak Daud Sagala, yang dimana banyak kendala yang dihadapinya. Salah
satunya adalah mencari tempat yang sesuai dan strategis untuk mendirikan kafe
yang mengingat di seputaran kota Medan sudah banyak kafe bertebaran.
Akhirnya sampailah di suatu saat dimana beliau bertemu dengan Bapak Andreas
yang merupakan seorang pengusaha yang juga sebagai pemilik bangunan yang
nantinya di jadikan tempat My Burger Coffee. Pada bulan Januari 2016 akhirnya
mereka sepakat untuk membuat usaha tersebut dengan system bagi saham.
Untuk nama kafe itu sendiri Bapak Daud Sagala mengatakan ia cukup
kesulitan dalam mencari nama yang tepat. Yang akhirnya dipilihlah nama My
Burger Coffee sebagai nama kafe yang ia dirikan. Nama tersebut ia buat
berdasarkan menu

50

Universitas Sumatera Utara

51

unggulan mereka yakni Burger tentunya. Pilihan menu andalan burger menurut
beliau adalah karena burger merupakan makanan yang sesuai dengan selera anak
muda, tidak menutup kemungkinan juga orang tua. Sesuai dengan namanya My
Burger Coffee tempat ini menawarkan berbagai jenis varian burger. Uniknya
bahan-bahan seperti roti dan daging adalah resep olahan mereka sendiri. Namun
satu yang menjadi andalan disini adalah Special Black Gendon Burger, burger
dengan komposisi jenis olahan potongan ayam dan telur ditambah siraman saus
Bolognaise serta taburan keju.
Disamping makanan yang unik tersebut, My Burger Coffee juga tidak
kalah dengan minuman. Ada beberapa yang menjadi favorit disini salah satunya
adalah Sweet Vanilla Candy, sajian rasa vanilla dengan ice cream diatasnya dan
dibalut dengan lumuran coklat serta taburan manisan yang renyah. Baik rasa
maupun penampilan tentunya menu satu ini begitu menggiurkan. Kemudian bagi
yang ingin sekedar menikmati kopi, disini juga terdapat beberapa varian kopi
dan menariknya terdapat kopi dari negara Vietnam yang diberi nama Viet Cong
Kopi. Disamping menu - menu andalan tadi, jika berada disini pengunjung juga
akan mendapat banyak fasilitas sebagai hiburan seperti wifi, live music yang
akan ada disetiap hari terkecuali malam Senin, hingga karaoke pada salah satu
ruangan yang sudah disediakan ataupun para pekerja disana yang memakai
kostum sesuai dengan tema yang sudah ditentukan sehingga suasana akan
bervariasi setiap harinya. Disamping itu, dalam melaksanakan kegiatan
mengorganisir, My Burger Coffee selalu berusaha memberikan yang terbaik dan
menciptakan kesan yang tidak dapat dilupakan karena menurut mereka setiap

Universitas Sumatera Utara

52

kesan yang baik yang diberikan, akan membuat pelanggan mengingat dan
membuat mereka ingin kembali lagi kesana.
4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Menjadikan My Burger Coffee sebagai kafe favorit anak muda Kota
Medan
Misi
1. Memberikan pelayanan yang maksimal dengan memenuhi keinginan
konsumen.
2. Memberikan kesan yang tidak dapat dilupakan bagi konsumen My
Burger Coffee

4.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Agar aktivitas organisasi dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan
suatu struktur organisasi yang baik pula. Struktur organisasi yang baik dapat
meningkatkan efektifitas kerja sebuah organisasi. Berikut adalah struktur
organisasi dari My Burger Coffee:

Universitas Sumatera Utara

53

Gambar 4.1
Bagan Sederhana Struktur Organisasi Perusahaan
Pemilik
Daud Sagala

Manager
Mardin

Kapten

Head Bar

Chef

Marketing

Purchasing

Teknisi

Agus

Tania

Wawan

Ika

Andika

Capah

Waitres

Bartender

Cook

Keamanan

12 Orang

7 Orang

8 Orang

Pak Regar

Sumber: Pemilik My Burger Coffee (diolah penulis)
4.1.4. Deskripsi Kerja
Berikut ini adalah deskripsi kerja masing-masing struktur yang ada di My
Burger Coffee:
1. Pemilik
a. Memimpin jalannya My Burger Coffee
b. Mengatur lalu lintas keuangan
c. Merancang konsep yang akan ditawarkan kepada konsumen
d. Mengatur segala jenis aktifitas promosi
2. Manager
a. Mengatur kinerja seluruh bawahannya
b. Menyusun laporan keuangan perusahaan
c. Menjalankan konsep yang diberikan oleh pemilik

Universitas Sumatera Utara

54

d. Memberikan gaji karyawan
e. Mengurus segala hal keluar yang berhubungan dengan perusahaan
3. Marketing
a. Membuat promosi keluar untuk perusahaan
b. Mencari sponsor yang ingin bekerja sama dengan perusahaan
c. Membuat inovasi baru dalam konsep dan hal – hal promosi
d. Mengatur segala hal di media social untuk promosi perusahaan.
4. Kapten Waitres
a. Mengatur jadwal kerja waitres
b. Memberikan deskripsi kerja kepada waitres
c. Mengawasi kinerja waitres
d. Menutupi pekerjaan waitres yang tidak selesai
5. Waitres
a. Melayani setiap pesanan konsumen
b. Membersihkan meja dan seluruh tempat yang ada di perusahaan
c. Bertanggung jawab untuk setiap inventoris perusahaan yang
digunakan
6. Head Bartender
a. Membuat inovasi dalam hal minuman
b. Mengatur jadwal kerja bartender
c. Mengatur kinerja bartender
d. Memberikan deskripsi kerja kepada bartender
e. Bertanggung jawab untuk semua inventoris bar
f. Bertanggung jawab dalam hal ketersediaan bahan baku

Universitas Sumatera Utara

55

7. Bartender
a. Membuat minuman sesuai dengan pesanan konsumen
b. Menjaga kebersihan bar
c. Membuat bahan siap untuk diolah
8. Chef
a. Membuat inovasi dalam hal makanan
b. Mengatur jadwal kerja chef
c. Mengatur kinerja chef
d. Memberikan deskripsi kerja kepada chef
e. Bertanggung jawab untuk semua inventoris dapur
f. Bertanggung jawab dalam hal ketersediaan bahan baku
9. Cook
a. Membuat makanan sesuai dengan pesanan konsumen
b. Menjaga kebersihan dapur
c. Membuat bahan siap untuk diolah
10. Purchasing
a. Bertanggung jawab dalam hal ketersediaan bahan baku
b. Bertugas untuk belanja kebutuhan bahan baku harian
c. Siap kapan saja bila diperlukan untuk membeli bahan baku jika
habis
11. Teknisi
a. Bertanggung jawab dalam segala hal teknis dalam perusahaan
b. Siap kapan saja memperbaiki perlengkapan maupun peralatan yang
rusak

Universitas Sumatera Utara

56

12. Keamanan
a. Bertanggung jawab menjaga keamanan di dalam perusahan
b. Menjaga dan mengatur parkir konsumen
4.1.5. Jasa dan Pasar Sasaran
Jasa
My Burger Coffee adalah usaha yang melayani segala hal makanan dan
minuman, karaoke, dan menyewakan tempat untuk acara khusus Berikut ini
adalah daftar jenis pelayanan yang ditawarkan My Burger Coffee
1. Makanan dan Minuman yang menarik dengan cita rasa yang baik
2. Ruangan Karaoke versi karaoke studio
3. Penyewaan ruangan untuk acara khusus, seperti rapat dan ulang tahun
4. Promosi yang menarik untuk setiap pembelian
5. Pelayanan yang baik
Pasar Sasaran
Setiap perusahaan memiliki pasar sasaran yang dituju agar produk
maupun jasa yang dipasarkan dapat mengoptimalkan pendapatan perusahaan.
Pasar sasaran yang menjadi sasaran utama My Burger Coffee adalah:
1. Remaja
Remaja dijadikan sasaran pemasaran karena pada jaman sekarang ini para
remaja banyak menghabiskan waktu di kafe untuk sekedar berkumpul
ataupun sekedar hangout mencari tempat yang bagus unntuk berfoto.
2. Orang dewasa
Seperti halnya dengan remaja orang dewasa dijadikan sasaran pasar karena
mereka sering mencari tempat hiburan setelah pulang bekerja.

Universitas Sumatera Utara

57

3. Masyarakat umum
Tidak menutup kemungkinan masyarakat umum untuk menggunakan jasa
kafe

4.2. Penyajian Data
4.2.1. Informan Kunci
Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai
informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informan kunci pada
penelitian ini berjumlah 2 orang yaitu Bapak Sagala dan Bapak Andreas selaku
pemilik usaha.
Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan mengenai strategi pemasaran
pada produk, harga, lokasi, serta kegiatan promosi untuk kelompok aspek
internal dan pertanyaan mengenai hambatan, pengaruh lingkungan terhadap
bisnis untuk kelompok aspek eksternal. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi perusahaan. Setelah melakukan
wawancara dengan Bapak Daud Sagala dan Bapak Andreas, maka diperoleh
hasil wawancara yang telah diringkas sebagai berikut:
Pertanyaan: Apa saja kegiatan yang dilakukan agar My Burger Coffee
unggul dari para pesaing dan menjadi pilihan pelanggan?
Jawaban: Langkah-langkah apa saja yang dilakukan sebenarnya sih
tidak ada yang khusus, hanya saja kita selalu memberikan pelayanan
yang terbaik dan semampu kami kepada konsumen dan juga selalu
menawarkan konsep-konsep yang fresh kepada konsumen kami.
Keunggulan kita yang lain adalah kita memiliki ruang karaoke dan photo
studio, dimana kualitasnya sangat baik dan saya yakin cumin kita yang
punya di daerah ini. Untuk makanan dan minuman kami lebih
mengutamakan kualitas dalam penyajiannya, seperti burger nya mulai
dari roti dan daging kami olah sendiri, sehingga akan berbeda dari
burger yang lain yang ada di kota medan. Untuk dekorasi sendiri kami
selalu membuat inovasi baru semenarik mungkin. Bisa mengikuti hal apa

Universitas Sumatera Utara

58

yang sedang terjadi saat ini, misalnya masa bulan ramadhan kami
mengusung tema ramadhan selama bulan puasa.
Pertanyaan: Bagaimana cara menetapkan harga yang dilakukan oleh
My Burger Coffee?
Jawaban : Kalau untuk harga kami mengikuti harga – harga yang
dipakai oleh sebagian besar kafe besar di kota Medan. Mungkin bisa
dibilang agak sedikit mahal karena kami menutupinya dengan pelayanan
dan tempat yang menarik. Jadi menurut saya pelanggan oke – oke saja
dengan harga yang kami buat. Dan seajuh ini belum ada pelanggan yang
mengeluhkan harga yang kami patok, dilihat dari langganan kami disini
yang tetap setia datang ke tempat kami.
Pertanyaan : Bagaimana cara promosi yang dilakukan My Burger
Coffee demi menjaga eksistensinya di mata konsumen?
Jawaban : Promosi yang paling sering kami lakukan yaitu dengan genjar
mengiklankan tempat kami di radio – radio besar kota medan. Kami
rutin setiap bulan promosi di radio. Kami juga sering menjadi sponsor
untuk beberapa acara di kota Medan. Seperti contohnya sponsor acara
musik di kampus2. Disamping itu juga kami selalu memperbaharui setiap
hal di media social kami. Karena di media social lebih mudah
menjangkau calon konsumen yang rata – rata anak muda.
Pertanyaan : Menurut Anda siapa saja pihak eksternal yang
mempengaruhi maju mundurnya perusahaan dan apakah berpengaruh
terhadap perkembangan My Burger Coffee?
Jawaban : Jika dikatakan pihak yang berpengaruh mungkin para
pesaing kafe yang lain, yaitu mereka yang sudah duluan ada dibanding
kami, seperti kafe Potret, kafe Chirurgie dan banyak kafe di sekitaran
tempat kami ini yang sudah duluan dikenal masyarakat. Namun begitu
kami juga bersaing secara sehat, tidak pernah menjelek-jelekan mereka,
dan menjalin hubungan yang baik dengan mereka.
Seperti contohnya kami juga sedikit konsultasi dalam hal pengadaan
dekorasi, dimana kita tahu kan Potret kafe dekorasi nya bagus – bagus.
Mereka sangat genjar juga menurut saya dalam hal promosi. Banyak hal
yang mereka lakukan untuk menarik perhatian calon konsumen. Tapi
kami walaupun bisa dibilang kafe baru, kami tidak mau kalah begitu saja
dalam semua hal. Jika kita bersaing dengan sehat, percayalah pasti kita
memperoleh keberuntungan.
Pertanyaan: Apa sajakah yang menjadi hambatan My Burger Coffee
selama ini ditinjau dari aspek internal dan eksternal perusahaan?
Jawaban : Untuk hambatan kami saat ini belum ada yang serius. Kalo
internal nya kami saat ini masih kesulitan dalam mencari karyawan yang

Universitas Sumatera Utara

59

loyal. Banyak dari mereka yang masuk kerja cuma sebulan saja. Dan
kami juga agak susah dalam mencari konsumen untuk tempat karaoke
kami. Mungkin mereka sudah merasa ini kafe bukan tempat karaoke.
Walaupun begitu kami tetap mengurus ruangan karaoke kami dengan
baik, kualitasnya gak kalah lah dengan tempat karaoke di kota Medan.

Wawancara ini dilakukan pada hari Sabtu, 24 Juni 2017 pukul 10.00 dan
berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Daud selaku salah satu pemilik dari
My Burger Coffee, diperoleh informasi mengenai strategi pada bauran
pemasaran yang ditetapkan oleh My Burger Coffee serta hambatan - hambatan
yang ada dari perspektif informan. Menurut Bapak Daud, My Burger Coffee
tidak menerapkan langkah khusus, mereka hanya mengutamakan pelayanan
yang diberikan. Kegiatan lebih diutamakan pada aspek kualitas makanan dan
minuman serta dekorasi tempat dalam memberikan konsep-konsep yang baru
bagi setiap konsumennya. Dapat disimpulkan bahwa My Burger Coffee
mementingkan kepuasan konsumen melalui pelayanan yang diberikan dan
menawarkan konsep-konsep yang berbeda dari kafe lain kepada setiap
konsumennya dan memusatkan diri mencari cara bagaimana cara bersaing
dengan para pesaing yang sudah lama ada sebelum mereka.
Informasi-informasi yang didapatkan dari wawancara nantinya akan
dikategorikan yang mana merupakan faktor internal yang terdiri dari kekuatan
dan kelemahan My Burger Coffee serta faktor eksternal yang terdiri dari peluang
dan ancaman bagi My Burger Coffee. Faktor-faktor tersebut akan digunakan
dalam analisis lingkungan perusahaan yang kemudian diolah dalam rangkaian
analisis SWOT.

Universitas Sumatera Utara

60

4.2.2. Informan Utama
Informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi
sosial yang diteliti dan dalam penelitian ini informan utamanya adalah
konsumen My Burger Coffee yang pernah memakai jasa My Burger Coffee.
Jumlah informan utama pada penelitian ini adalah 4 orang yaitu Julia (22
Tahun), Mery (20 Tahun),
Intan (53 Tahun) dan Angelina (29 Tahun). Berikut adalah hasil wawancara
dengan empat orang ppelanggan yang masing-masing telah diringkas sebagai
berikut :
1. Julia (22 Tahun)
Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan seputar produk, harga, lokasi
dan promosi pada My Burger Coffee serta perbandingannya dengan pesaing
yang diketahui oleh narasumber.
Pertanyaan: Bagaimanakah menurut Anda pelayanan yang diberikan My
Burger Coffee?
Jawaban: Saya sih merasa puas ya dengan kinerja dan pelayanan yang
mereka berikan. Para pelayannya cepat respon dan ramah – ramah.
Begitu kami sampai di pintu masuk mereka langsung menyapa dan
mengarahkan kami ke tempat duduk kami. Mereka juga menawarkan
makanan dan minuman special mereka kepada kami sambil menjelaskan
apa saja yang menjadi keunikan nya makanan dan minuman tersebut.
Tidak sampai disitu juga, kami juga ditawari permainan dam batu untuk
mengisi waktu menunggu pesanan kami.
Pertanyaan: Bagaimanakah tentang harga yang ditetapkan My Burger
Coffee?
Jawaban: Kalau soal harga menurut saya sesuai lah dengan apa yang
ditawarkan, karena menurut saya makanan nya enak – enak, saya mesan
banyak dan tidak mengecewakan. Tapi untuk menu lain menurut saya
agak terlalu kemahalan yaa.

Universitas Sumatera Utara

61

Pertanyaan: Bagaimana komentar Anda tentang promosi yang dilakukan
My Burger Coffee? Apakah cukup efektif dalam mempersuasi
pelanggan?
Jawaban: Saya pertama kali mengetahui My Burger Coffee itu dari
instagram. Ada satu akun yang promosi Medan yang
mempromosikannya, dibuat sedang ada promo gitu. Saya cek
intagramnya tempatnya cukup menarik dan high class juga untuk ukuran
kafe baru. Tapi itu juga menurut saya masih kurang ya promosinya, itu
juga saya gak sengaja itu membuka intagram promosi Medan, dan
harusnya lebih lagi dalam promosinya, apalagi kan kafe baru susah
banyak saingannya yang bagus – bagus.
Pertanyaan: Apakah Anda tahu dan pernah menggunakan jasa kafe lain?
Bagaimana perbandingannya dengan My Burger Coffee jika dilihat dari
segi pelayanan, harga dan promosi yang dilakukan?
Jawaban: Saya juga sering ke kafe yang ada di dekat tempat ini juga,
suasananya gak jauh beda lah sama disini. Dan kalo mau
membandingkan pelayanannya disini dengan tempat lain menurut saya
standart aja yaa, karena kan kafe harus ramah – ramah pelayanannya.

Wawancara dilakukan pada hari Sabtu, 24 Juni 2017 pukul 14.30 dan
berdasarkan wawancara dengan saudari Julia diperoleh beberapa informasi
bahwa pelayanan yang diberikan My Burger Coffee sesuai dengan keinginan
konsumen, dan dengan para pesaing juga bersaing dengan sehat. Namun untuk
promosi menurut narasumber masih kurang karena hanya mengandalkan
pameran dan sosial media. Oleh sebab itu, My Burger Coffee perlu
meningkatkan kegiatan promosinya untuk menarik perhatian konsumen.
2. Mery (20 tahun)
Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan seputar produk, harga, lokasi
dan promosi pada My Burger Coffee serta perbandingannya dengan pesaing
yang diketahui oleh narasumber.
Pertanyaan: Bagaimanakah menurut Anda pelayanan yang diberikan My
Burger Coffee?

Universitas Sumatera Utara

62

Jawaban: Saya pribadi suka dengan pelayanan yang diberikan My
Burger Coffee karena semua persiapan acara ulang tahun yang saya
adakan di sana berjalan dengan lancer. Saya memesan tempat itu dua
hari sebelum acara ulang tahun saya. Pelayanan yang mereka berikan
cukup memuaskan, karena ada satu pelayan yang standby menunggu
sampai acara selesai dan memenuhi semua pesanan kami. Mereka juga
memutarkan lagu ulang tahun yang saya minta, pokoknya
memuaskanlah.
Pertanyaan: Bagaimanakah tentang harga yang ditetapkan My Burger
Coffee?
Jawaban: Kalo soal harganya menurut saya diluar budget saya yang
diberikan orang tua dalam reservasi tempat dan paket – paket makanan,
tapi setelah berkonsultasi dengan mereka akhirnya harga tidak melebihi
budget saya.
Pertanyaan: Bagaimana komentar Anda tentang promosi yang dilakukan
My Burger Coffee? Apakah cukup efektif dalam mempersuasi
pelanggan?
Jawaban: Awalnya saya mengetahui tempat ini dari instagram, dan ada
sih sebenarnya niat untuk membuat acara ulang tahun saya di sini, tapi
saya ragu karena mereka tidak mencantumkan harganya. Saya pun
memutuskan untuk dating langsung dan mencoba makanan dan
minumannya, sambil bertanya mengenai harga dan paket nya. Akhirnya
saya tertarik untuk membuat acara ulang tahun saya di sini. Menurut
saya promosi mereka bagus kok dari instagram, karena di sana banyak
hal yang mereka tawarkan dan semua terlihat tidak berbeda dengan
tempat aslinya.
Pertanyaan: Apakah Anda tahu dan pernah menggunakan jasa kafe lain?
Bagaimana perbandingannya dengan My Burger Coffee jika dilihat dari
segi pelayanan, harga dan promosi yang dilakukan?

Jawaban: Kalo untuk kafe lain menurut saya pelayanannya bagus juga
kok. Misalnya di kafe Potret kemaren teman saya membuat acara ulang
tahun disana.
Wawancara dilakukan pada hari Sabtu 24 Juni 2017 pukul 15.30 dan
berdasarkan wawancara dengan saudari Mery diperoleh beberapa informasi
bahwa promosi yang dilakukan melalui media sosial sudah baik. Untuk masalah

Universitas Sumatera Utara

63

harga juga dapat disesuaikan dengan budget, dan menurut saudari Mery, ia lebih
memilih memakai jasa My Burger Coffee ia melihat penawaran dari instagram.
3. Intan (53 tahun)
Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan seputar produk, harga, lokasi
dan promosi pada My Burger Coffee serta perbandingannya dengan pesaing
yang diketahui oleh narasumber.
Pertanyaan: Bagaimanakah menurut Anda pelayanan yang diberikan My
Burger Coffee?
Jawaban: Menurut saya pelanan yang mereka berikan cukup baiklah,
walaupun saya harus menunggu agak lama untuk pesanan saya.
Mungkin karena waktu buka puasa ini ya jadi agak lama dating pesanan
karena orangnya rame.
Pertanyaan: Bagaimanakah tentang harga yang ditetapkan My Burger
Coffee?
Jawaban: Kalo masalah harga menurut saya tidak masalah sih,
makanannya enak – enak juga. Saya sering berkunjung kesini. Pertama
kali saya berkunjung saya ditawari burger, saya liat burgernya
warnanya hitam, baru kali ini saya melihat yang seperti ini. Darisitulah
saya sering pesan antar kerumah dengan menelepon mereka langsung.
Ongkos antar nya pun murah Cuma kena Rp. 5000 saja.
Pertanyaan: Bagaimana komentar Anda tentang promosi yang dilakukan
My Burger Coffee? Apakah cukup efektif dalam mempersuasi
pelanggan?
Jawaban: Kalo soal promosinya ya saya kurang tau ya. Karena saya
tahu tempat ini Cuma tau lewat aja, kan kantor saya ada di Iskandar
Muda, jadi kalo pulang sering lewat sini. Dan kalo lewat lihat kafe ini
selalu rame, jadi penasaran pengen coba.
Pertanyaan: Apakah Anda tahu dan pernah menggunakan jasa kafe lain?
Bagaimana perbandingannya dengan My Burger Coffee jika dilihat dari
segi pelayanan, harga dan promosi yang dilakukan?
Jawaban: Menurut saya kalo dibandingkan engan kafe lain sama saja
ya, karena kalo saya ke kafe saya lebih ke makanannya, karena
kebetulan saya hobbi makan. Nah kalo cocok dan agak malas keluar
rumah, saya telpon buat pesan antar saja.

Universitas Sumatera Utara

64

Wawancara dilakukan pada hari Sabtu, 24 Juni 2017 pukul 20.00 dan
berdasarkan wawancara dengan Ibu Intan diperoleh beberapa informasi bahwa
pelayanan yang diberikan sudah baik dan merasa nyaman dengan tidak perlu
keluar rumah jika ingin memesan makanan maupun minuman karena tim dari
My Burger Coffe yang akan datang ke rumahnya. Namun untuk promosi dirasa
masih kurang karena ia mengetahui My Burger Coffee hanya dari sering melihat
dan melewatinya.
4. Angelina (29 tahun)
Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan seputar produk, harga, lokasi
dan promosi pada My Burger Coffee serta perbandingannya dengan pesaing
yang diketahui oleh narasumber.
Pertanyaan: Bagaimanakah menurut Anda pelayanan yang diberikan My
Burger Coffee?
Jawaban: Menurut saya pelayanan nya cukup baik, saya sudah menjadi
pelanggan tetap disini dan hampir tiap pulang kerja saya selalu
nongkrong dengan teman saya.
Pertanyaan: Bagaimanakah tentang harga yang ditetapkan My Burger
Coffee?
Jawaban: Kalo soal harganya saya disini standart lah dengan kafe lain.
Disini juga saya pake Paprika, kan mereka ada paprikanya. Jadi setiap
pembelian saya akan dapt poin dan semakin banyak poin saya bisa
tukarkan dengan potongan harga disini.
Pertanyaan: Bagaimana komentar Anda tentang promosi yang dilakukan
My Burger Coffee? Apakah cukup efektif dalam mempersuasi
pelanggan?
Jawaban: Kalo promosi saya pertama dapat info dari teman saya yang
sudah pernah kesini. Katanya tempatnya asik, ada live music juga dan
aga game kayak dam batu. Jadi bisa melepas penat sepulang kerja lah.
Pertanyaan: Apakah Anda tahu dan pernah menggunakan jasa kafe lain?
Bagaimana perbandingannya dengan My Burger Coffee jika dilihat dari
segi pelayanan, harga dan promosi yang dilakukan?

Universitas Sumatera Utara

65

Jawaban: Kalo membandingkan dengan tempat lain saya rasa tempat ini
bisa dibilang bagus lah, Cuma kurang dalam hal pesanan yang agak
lama kalo lagi rame.
Wawancara dilakukan pada hari Sabtu, 24 Juni 2017 pukul 21.00 dan
berdasarkan wawancara dengan saudari Angelina diperoleh beberapa informasi
bahwa My Burger Coffe merupakan tempat yang nyaman untuk dijadikan tempat
bersantai karena adanya live musik dan permainan. Dia juga merasa untung
karena My Burger Coffee bekerja sama dengan layanan aplikasi Paprika untuk
poin – poin belanja yang bisa menghemat pengeluarannya. Soal promosi dia
mendapatkan info dari temannya bukan dari promosi yang dilakukan My Burger
Coffee.
4.2.3. Strategi Pemasaran yang Diterapkan
Dari hasil wawancara diatas maka dapat disimpulkan strategi pemasaran
yang telah diterapkan oleh My Burger Coffee, antara lain:
1.

Strategi Produk/ Jasa
Pertanyaan untuk pemilik: Apa saja strategi yang dilakukan agar My
Burger Coffee unggul dari para pesaing dan menjadi pilihan pelanggan?
Jawaban: Langkah-langkah apa saja yang dilakukan sebenarnya sih
tidak ada yang khusus, hanya saja kita selalu memberikan pelayanan
yang terbaik dan semampu kami kepada konsumen dan juga selalu
menawarkan konsep-konsep yang fresh kepada konsumen kami.
Keunggulan kita yang lain adalah kita memiliki ruang karaoke dan photo
studio, dimana kualitasnya sangat baik dan saya yakin cuma kita yang
punya di daerah ini. Untuk makanan dan minuman kami lebih
mengutamakan kualitas dalam penyajiannya, seperti burger nya mulai
dari roti dan daging kami olah sendiri, sehingga akan berbeda dari
burger yang lain yang ada di kota medan. Untuk dekorasi sendiri kami
selalu membuat inovasi baru semenarik mungkin. Bisa mengikuti hal apa
yang sedang terjadi saat ini, misalnya masa bulan ramadhan kami
mengusung tema ramadhan selama bulan puasa.

Universitas Sumatera Utara

66

Hal ini di kuatkan oleh jawaban dari beberapa konsumen yang saya
wawancarai sebagai informan kunci, salah satunya adalah sebagai berikut:

Pertanyaan: Bagaimana menurut anda kualitas produk dan jasa yang
diberikan oleh My Burger Coffee?
Jawaban: Untuk produk nya sendiri seperti burger nya menurut saya
enak sih, rasanya berbeda dengan burger-burger yang ada di tempat
lainnya.
Minumannya juga gak kalah lah sama tempat-tempat lain.
My Burger Coffee sangat memperhatikan pelayanan yang diberikan
kepada konsumen, ini dilakukan dengan memberikan pelayanan yang
maksimal agar sesuai dengan keinginan konsumen sehingga konsumen
merasa puas. Misalnya, pelayanan yang diberikan oleh waitres sangat ramah
dan pesanan yang datang pun dibuat sebaik mungkin
2. Strategi Penetapan Harga
Pertanyaan kepada pemilik: Bagaimana cara menetapkan harga yang
dilakukan oleh My Burger Coffee?
Jawaban : Kalau untuk harga kami sedikit mengikuti harga – harga yang
dipakai oleh sebagian besar kafe besar di kota Medan. Mungkin bisa
dibilang agak sedikit mahal karena kami menutupinya dengan pelayanan
dan tempat yang menarik. Jadi menurut saya pelanggan oke – oke saja
dengan harga yang kami buat. Dan seajuh ini belum ada pelanggan yang
mengeluhkan harga yang kami patok, dilihat dari langganan kami disini
yang tetap setia datang ke tempat kami.
Hal ini di kuatkan oleh jawaban dari beberapa konsumen yang saya
wawancarai sebagai informan kunci, salah satunya adalah sebagai berikut:
Pertanyaan: Bagaimana menurut anda haraga yang ditetapkan di My
Burger
Coffee?

Jawaban: Kalau soal harga menurut saya sesuai lah dengan apa yang
ditawarkan, karena menurut saya makanan nya enak – enak, saya mesan
banyak dan tidak mengecewakan. Walauapun mungkin agak sedikit lebih
mahal dari tempat-tempat lain.

Universitas Sumatera Utara

67

My Burger Coffee menetapkan harga sedikit lebih mahal dari harga yang
banyak dipakai oleh kafe – kafe besar di kota Medan. Seperti misalnya untuk
burger special mereka membuat harga sendiri sesuai dengan bahan baku
pembuatan burger tersebut yakni Rp. 46.000 untuk satu porsinya, dan juga untuk
minuman special mereka, dipatok harga Rp. 32.000 per porsinya.
3. Strategi Promosi
Pertanyaan kepada pemilik: Bagaimana cara promosi yang dilakukan
My Burger Coffee demi menjaga eksistensinya di mata konsumen?
Jawaban : Promosi yang paling sering kami lakukan yaitu dengan
gencar mengiklankan tempat kami di radio – radio besar kota medan.
Kami rutin setiap bulan promosi di radio. Kami juga sering menjadi
sponsor untuk beberapa acara di kota Medan. Seperti contohnya sponsor
acara musik di kampus2. Disamping itu juga kami selalu rutin
memperbaharui setiap hal di media social kami. Karena di media social
lebih mudah menjangkau calon konsumen yang rata – rata anak muda.

Hal ini di kuatkan oleh jawaban dari beberapa konsumen yang saya
wawancarai sebagai informan kunci, salah satunya adalah sebagai berikut:
Pertanyaan: Bagaimana komentar Anda tentang promosi yang dilakukan
My Burger Coffee?
Jawaban: Saya pertama kali mengetahui My Burger Coffee itu dari
instagram. Ada satu akun yang promosi Medan yang
mempromosikannya, dibuat sedang ada promo gitu. Saya cek
intagramnya tempatnya cukup menarik dan high class juga untuk ukuran
kafe baru. Tapi itu juga menurut saya masih kurang ya promosinya, itu
juga saya gak sengaja itu membuka intagram promosi Medan, dan
harusnya lebih lagi dalam promosinya, apalagi kan kafe baru susah
banyak saingannya yang bagus – bagus.
Bagi pemilik usaha promosi adalah salah satu faktor penting untuk
menarik minat konsumen. Melalui promosi konsumen dapat lebih mengenal
My Burger Coffee dan apa saja jasa yang ditawarkan My Burger Coffee
sehingga konsumen tidak ragu untuk memakai produk dan jasa yang mereka

Universitas Sumatera Utara

68

tawarkan. Untuk saat ini My Burger Coffee rmelakukan promosi dengan cara
mempromosikan nama mereka di media massa, iklan radio, dan yang paling
utama di media social.
4.3. Analisis Data
4.3.1. Identifikasi Lingkungan Perusahaan
Berdasarkan

hasil

wawancara

yang

dilakukan

peneliti

dengan

narasumber serta hasil observasi langsung dengan My Burger Coffe maka dapat
diklasifikasikan beberapa faktor lingkungan perusahaan yang mempengaruhi
yang terdiri dari lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal terdiri
atas Kekuatan (Strength) dan Kelemahan (Weakness), sedangkan lingkungan
eksternal terdiri atas Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threat).
A. Lingkungan Internal
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan yang dimiliki perusahaan adalah hasil dari analisa lingkungan
internal perusahaan. Secara garis besar kekuatan yang dimiliki oleh My Burger
Coffee yang didapatkan dari analisa lingkungan internal adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan yang memuaskan
My Burger Coffee membuat kepercayaan konsumennya dengan
senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik dalam kunjungan konsumen
sehingga mereka menggunakan kembali jasa My Burger Coffee karena puas
dengan pelayanan yang diberikan. Mulai dari pelayanan waiter, dan cita rasa
makanan maupun minumannya memuaskan pelanggan.
b. Memiliki ruang karaoke dan studio Photo

Universitas Sumatera Utara

69

My Burger Coffe memiliki ruang karaoke dan studio Photo di dalam kafe
tersebut. Hal ini tidak dimiliki oleh kafe lain disekitarnya. Hal ini membuat My
Burger Coffee berbeda dari kafe lain dan membuatnya dapat menjadi pilihan
yang menarik dari pelanggan.
c. Modal yang memadai
Dengan adanya modal yang memadai, kegiatan dan persiapan My Burger
Coffee dalam menjalankan usahanya berjalan dengan baik. Modal ini berasal
dari pemilik My Burger Coffe yang sudah menyimpan modal dari usaha nya
yang lain
d. Pelanggan yang loyal
Karena My Burger Coffee selalu memberi kesan yang tak terlupakan
maka hampir semua konsumen yang pernah menggunakan jasa My Burger
Coffee menjadi pelanggan yang setia, dan bahkan ikut mempromosikan dan
merekomendasikannya kepada orang lain. Terlihat dari wawancara yang banyak
pelanggan nya mengetahui My Burger Coffee dari teman yang sudah pernah
mengunjungi My Burger Coffee. Tempat yang strategis
My Burger Coffe mempunyai tempat yang strategis di daerah Pringgan
yang dimana disana banyak kantor – kantor dan juga tempat bimbingan para
siswa SMA. Sehingga memudahkan para calon konsumen untuk menjangkau
dan melihat tempat tersebut.

Universitas Sumatera Utara

70

2. Kelemahan (Weakness)
Sama seperti kekuatan yang dimiliki perusahaan, kelemahan juga
merupakan hasil dari analisa lingkungan internal perusahaan. Secara garis besar
kelemahan yang dimiliki oleh My Burger Coffee yang didapat melalui analisa
lingkungan internal adalah sebagai berikut.
a. Kurangnya promosi
Selama ini kurangnya promosi menjadi salah satu kendala yang dihadapi
oleh My Burger Coffee. Mereka hanya mengandalkan iklan – iklan dari radio
Padahal My Burger

dan juga mengandalkan peran media sosial Instagram.

Coffee dapat mengandalkan media lain seperti misalnya iklan di Koran, lebih
banyak melakukan sponsor – sponsor, juga dalam bagian soaial media masih ada
website, twitter, path, facebook dan yang lainnya untuk mendapatkan lebih
banyak konsumen.
b. Tarif harga yang cukup mahal
Dengan tarif yang diberikan untuk burger spesial mereka yakni Rp.
46.000 dan minuman spesial mereka Rp. 35.000 masih dapat dikatakan mahal.
Karena konsumen yang dating apalagi mereka kalangan anak muda yang
menengah kebawah, akan berpikir dua kali untuk memesannya walaupun
makanan dan minuman tersebut terlihat menarik.
c. Banyak ruangan yang terbengkalai
Banyak ruang kosong yang terbengkalai di dalam gedung My Burger
Coffee. Seharusnya ruangan – ruangan ini dapat dimanfaatkan dengan lebih baik
dan dikelola oleh si pemilik. Misalnya dengan menambah meja untuk konsumen,
menambah kamar mandi yang hanya ada 1 di lantai bawah.

Universitas Sumatera Utara

71

d. Masih sulit untuk mendapatkan karyawan yang loyal
Dengan penggajian yang belum memenuhi UMR, tidak heran jika para
karyawan yang bekerja banyak keluar setelah mendapatkan gaji pertama mereka.
Dengan waktu kerja 8 jam sehari dan dengan tugas yang cukup banyak dan
merepotkan apalagi pada saat ramai, maka para karyawan akan merasa kurang
terima dengan gaji yang diberikan.
B. Lingkungan Eksternal
1. Peluang (Opportunity)
Peluang yang dimiliki oleh perusahaan merupakan hasil analisa
lingkungan eksternal. Beberapa peluang yang dimiliki oleh My Burger Coffee
yang didapatkan melalui analisis linkungan eksternal adalah sebagai berikut:
a. Konsep yang terlihat menarik
Sekarang ini, banyak orang yang mengunjungi kafe hanya karena kafe
tersebut terlihat menarik dari segi desain luar dan konsep – konsep tema nya.
Apalagi My Burger Coffee membuat satu photobooth di halaman kafe sebagai
tempat berfoto yang terlihat menarik. Sehingga orang yang lewat dari jalan
tersebut akan dengan mudah melihat dan tertarik untuk berkunjung kesana.
b. Hubungan yang baik dengan pesaing
Hubungan yang baik yang dilakukan perusahaan terlihat dari pemilik
yang berkonsultasi dengan kafe yang sudah lam disana dalam hal pengadaan
pernak pernik dekorasi untuk memperindah kafe terebut.

Universitas Sumatera Utara

72

c. Promosi dari usaha lain pemilik
Seperti yang sudah dipaparkan diatas, pemilik My Burger Coffee
memiliki sebuah usaha lain yakni usaha Spa di daerah Jl. Setia Budi. Setiap
pelanggan ynag dating ke spa tersebut, diberikan kupon promo. Sehingga
dengan kupon tersebut, maka pembelian di My Burger Coffe akan mendapatkan
potongan harga.
d. Memiliki 2 cabang
My Burger Coffe saat ini memiliki dua cabang aktif yang berada di Plaza
Medan Fair dan di Jl. Ngumban Surbakti. Dengan adanya 2 cabang ini maka
akan lebih mudah untuk My Burger Coffee untuk memperoleh keuntungan yang
lebih banyak.
2. Ancaman (Threat)
Sama seperti peluang yang dimiliki perusahaan, ancaman juga
merupakan hasil dari analisa lingkungan eksternal perusahaan. Beberapa
ancaman bagi My Burger Coffee yang didapat melalui analisa lingkungan
eksternal adalah sebagai berikut:
a. Pesaing sejenis
Seperti yang kita ketahui, daerah Jl. Sei Petani merupakan jalan kota dan
bersampingan dengan Jl. Wahid Hasyim yang memiliki sederetan kafe ternama
sepanjang jalan nya. Hal ini menyebabkan My Burger Coffee harus berhati – hati
dalam memilih konsep agar menjadi pilihan dari masyarakat.

Universitas Sumatera Utara

73

b. Kondisi perekonomian
Kondisi perekonomian di Indonesia bisa menjadi ancaman serius bagi My
Burger Coffee. Hal ini dapat mempengaruhi tarif kerja yang kemungkinan bisa
lebih rendah bisa lebih tinggi. Selain itu situasi ekonomi yang berubah – ubah
dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk mengunjungi kafe dan lebih
memilih tempat yang lebih murah.
c. Selera masyarakat yang berubah – ubah
Selera masyarakat bisa menjadi ancaman bagi My Burger Coffe karena
akan sulit menentukan apa yang menjadi keinginan konsumen sehingga My
Burger Coffee harus lebih kreatif dalam membuat konsep dan pelayanan terbaru
agar selalu menjadi pilihan masyarakat.
Berikut tabel 4.1 yang merupakan rangkuman dari kekuatan (strength),
kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) My Burger
Coffee:

Universitas Sumatera Utara

74

Tabel 4.1
SWOT My Burger Coffee
Kekuatan
(Strength)

Kelemahan
(Weakness)

Peluang
(Opportunity)

Ancaman
(Threat)

1. Pelayanan yang

1. Kurangnya

1. Konsep yang

1. Pesaing sejenis

memuaskan

promosi

terlihat menarik
2. Kondisi

2. Memiliki ruang

2. Tarif harga yang

2. Hubungan yang

karaoke dan studio

cukup mahal

baik dengan pesaing

Photo

perekonomian

3. Selera masyarakat
3. Banyak ruangan

3. Promosi dari

yang berubah –

3.Modal yang
memadai

yang terbengkalai

usaha lain pemilik

ubah

4. Pelanggan yang
loyal

4. Sulit

4. Memiliki 2

mendapatkan

cabang lain

5. Tempat yang
strategis

karyawan loyal

Sumber: data diolah
4.3.2. Internal Strategic Factor Analysis Strategy (IFAS)
Faktor-faktor lingkungan internal perusahaan yang telah teridentifikasi
yang mana merupakan kekuatan dan kelemahan, selanjutnya diberi bobot dan
rating pada tabel IFAS (Internal Strategic Factor Analisys Summary) yang
nantinya penjumlahan skor masing-masing diperbandingkan dan selanjutnya
dipetakan dalam diagram perusahaan.SWOT untuk menentukan posisi
perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

75

Adapun proses analisis IFAS adalah sebagai berikut:
1. Pada kolom 1, identifikasi dan tulis item-item IFAS yang paling penting
dalam kolom faktor strategis, tunjukkan mana yang merupakan kekuatan (S)
dan kelemahan (W) untuk analisis internal.
2. Pada kolom 2, tentukan bobot untuk setiap faktor mulai 0,2 (sangat penting),
sampai dengan 0,0 (tidak penting). faktor-faktor tersebut kemungkinan
dapat memberikan dampak terhadap posisi strategis perusahaan. Semua
bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00
3. Hitung rating untuk masing-masing faktor peluang, ancaman, kekuatan,
kelemahan dengan memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai
dengan 1 (poor). Pemberian nilai rating untuk faktor kekuatan yang semakin
besar diberi rating +4, tetapi jika kekuatannya kecil diberi nilai +1.
Pemberian nilai rating kelemahan kebalikannya, jika nilai kelemahan sangat
besar ratingnya adalah 1, sebaliknya jika nilai kelemahannya kecil ratingnya
4.
Rating mengacu pada kondisi perusahaan, sedangkan bobot mengacu
pada industri dimana perusahaan berada. Berikut adalah penyajian faktor-faktor
internal dalam tabel IFAS:

Universitas Sumatera Utara

76

Tabel 4.2
Tabel IFAS (Internal Factor Analysis Strategy) My Burger Coffee
Faktor – faktor Strategi Internal
Kekuatan (Strength)

Bobot

Rating

Bobot x Rating

1 Pelayanan yang memuaskan
2. Memiliki ruang karaoke dan