D BIND 1102606 Bibliography

382

DAFTAR RUJUKAN
Achmadslamet. (1982). Bahasa Indonesia: Morfologi jilid 2. Bandung: PBPGT,
Depdikbud.
Akbar, O.M., dkk. (1985). Sistem perulangan bahasa Alas. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Alieva, N.F., dkk. (1991). Bahasa Indonesia: Deskripsi dan teori. Yogyakarta:
Kanisius.
Alisjahbana, S.T. (1982). Tatabahasa bahasa Indonesia 2.Jakarta: Dian Rakyat.
Alisjahbana, S.T. (1983) Tatabahasa bahasa Indonesia 1. Jakarta: Dian Rakyat.
Alwasilah, A. C. (1985). Beberapa
linguistik.Bandung: Angkasa.

madhab

dan

dikotomi

teori


Alwi, H., dkk.(2003). Tata bahasa baku bahasa Indonesia (edisi ketiga). Jakarta:
Balai Pustaka.
Arifin, dkk. (2002) Sistem reduplikasi bahasa Melayu Belitung. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Arifin, S. S., dkk. (1988) Sistem reduplikasi bahasa Enim. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Azies, F. dan Alwasilah A.Ch. (2000). Pengajaran bahasa komunikatif: Teori
dan praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Badudu, J.S. (1976). Tata bahasa Indonesia ditinjau dari segi tata bahasa
tradisional. Dalam Rusyana, Y & Samsuri (Penyunting), Pedoman penulisan
tata bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Badudu, J.S. (1985). Cakrawala bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Badudu, J.S. dkk. (1991). Buku panduan penulisan tata bahasa Indonesia untuk
sekolah menengah. Jakarta: P3B, Depdikbud.
Bawa, I. W., dkk. (1984). Sistem perulangan bahasa Bali. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Bawole, G., dkk. (1991) Sistem perulangan bahasa Talaud. Jakarta:
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.


Pusat

Bloomfield, L. (1976). Language. (Thirteenth Impression). London: George Allen
& Unwin, Ltd.
382
Opi Masropi Adiwijaya, 2016
Kajian Reduplikasi Morfemis Bahasa Indonesia Berancangan Bentuk Dasar Dan Model Proses
Sebagai Alternatif Bahan Ajar Morfologi Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

383

Brown, H.D. (2008). Prinsip pembelajaran dan pengajaran bahasa.Terjemahan.
Noor Cholis dan Yusi Avianto Pareanom). Jakarta: Kedutaan Besar Amerika
Serikat.
Chaer, A. (2006). Tata bahasa praktis bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, A. (2008). Morfologi bahasa Indonesia (pendekatan proses). Jakarta:
Rineka Cipta.
Crystal, D. (1989). The Cambridge encyclopedia of language. Cambridge:
Cambridge University Press.

Depdiknas. (2008a). Kamus besar bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Depdiknas. (2008b). Panduan pengembangan bahan ajar. [Online]. Diakses dari:
http://ebookbrowsee.net/pedomab-pengembangan-bahan-ajar-depdiknas-pdfd362447914.
Djajasudarma, T. F. (2010). Metode lingusitik: Ancangan metode penelitian dan
kajian. Bandung: RefikaAditama.
Gleason, H.A. (1961). An introduction to descriptive lingusitics. (revised edition).
New York: Holt, Rinehart and Winston.
Gordon, W.T. (2002). Saussure: untuk pemula (terjemahan: Mei Setiyanta dan
Hendrikus Panggalo). Yogyakarta: Kanisius.
Hadidjaja, T. (1956). Tata bahasa Indonesia. Yoygakarta: UP Indonesia.
Halliday, M. (1973). Exploration in the fuctions of language. London: Edward
Arnold.
Hente, M. A., dkk. (1994). Sistem perulangan bahasa Pamona. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Hidayat, A. A. (2006). Filsafat bahasa: Mengungkap hakikat bahasa, makna,
dantanda. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hocket, Ch. F. (1954). Two Models of Grammatical Description dalam Word
10.210-31-1954. (halaman 386-399).
[Online]. Diakses darii

http//www.4shared.com/office/-noYWBece/Two_models-of_grammaticaldesch.html.
Hocket, Ch.F. (1958). A course in modern linguistics.New York: Macmillan.
Ibrahim, I., dkk. (1985). Sistem perulangan bahasa Gayo. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Opi Masropi Adiwijaya, 2016
Kajian Reduplikasi Morfemis Bahasa Indonesia Berancangan Bentuk Dasar Dan Model Proses
Sebagai Alternatif Bahan Ajar Morfologi Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

384

Ibrahim, N. (2009). Pengembangan Bahan Ajar.
Pusat Studi Bahasa UNS.

Makalah diseminarkan oleh

Ihsan, D., dkk. (2002). Sistem reduplikasi bahasa Lintang. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Inhoung, A. S., dkk. (1984). Sistem perulangan bahasa (reduplikasi) bahasa
Kaili: Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.

Iskandarwassid dan Sunendar, D. (2011). Strategi pembelajaran bahasa.
Bandung: Kerjasama Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
dengan Remaja Rosda Karya.
Kamal, M., dkk. (1996). Sistem perulangan bahasa Iban. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Kentjono, D. (2009). Morfologi. Dalam Kushartanti (Penyunting). Pesona
Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Keraf, G. (1984). Tatabahasa Indonesia.Ende Flores: Nusa Indah.
Khairah A., M. (2012). Pengembangan model materi ajar sintaksis berbasis
linguistik fungsional di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Negeri Jakarta. (Disertasi). Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan
Indonesia. Bandung.
Kridalaksana, H. (1989). Pembentukan kata dalam bahasa Indonesia.Jakarta:
Gramedia.
Kridalaksana, H. (2001). Kamus linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Lieber, R. (1992). Deconstructing morphology: Word formation in syntactic
theory. Chicago and London: The University of Chicago Press.
Lieber, R. (2010). Introducing morphology. Cambridge: Cambridge University
Press.

Manoppo, G.Y.J. dan Watupongoh. (1976). Reduplikasi dalam Bahasa Melayu
Menado. Bahasa dan Sastra, Tahun II Nomor 3. Jakarta: P3B, Depdikbud.
Mees, C.A. (1955). Tata bahasa Indonesia. Jakarta: JB Wolter-Groningen.
Moeliono, A. (1976). Penyusunan tata bahasa struktural: Pedoman penulisan
tata bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Moenaf, H. (1947). Tatabahasa Indonesia. Djakarta: Sativa.
Opi Masropi Adiwijaya, 2016
Kajian Reduplikasi Morfemis Bahasa Indonesia Berancangan Bentuk Dasar Dan Model Proses
Sebagai Alternatif Bahan Ajar Morfologi Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

385

Mulyati, Y. (2009). Pembelajaran bahasa Indonesia yang berorientasi kompetensi
bahasa dan kompetensi berbahasaā€¯ dalam Bahasa dan Sastra dalam
Perspektif Pendidikan: Kado Purnabakti Prof. Dr. H. Kosadi Hidayat S.
M.Pd. (hlm. 179-190). Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia FPBS UPI.
Mursalin, S. (1984). Sistem perulangan bahasa Makasar. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.

Muthalib, A., dkk. (1995). Sistem perulangan bahasa Mandar. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Nunan, D. (2009). Metodologi pengajaran bahasa: Pengembangan untuk guru.
Terjemahan Kosadi Hidayat. Bandung: Yaf Publish.
Parera, J. D. (1985). Pengantar linguistik umum: Kisah zaman seri A. Ende
Flores: Nusa Indah.
Parera, J. D. (1988). Morfologi.Jakarta: Gramedia
Parera, J.D. (1991). Sintaksis. Jakarta: Gramedia
Pateda, M. (1990). Linguistik (sebuah pengantar). Bandung: Angkasa.
Pateda, M., dkk. (2001). Sistem perulangan bahasa Atingola. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Poedjawijatna, I.R. dan Zoetmulder. P.J. (1955). Tatabahasa Indonesia. Jakarta:
Obor.
Poedjosoedarmo, S., dkk. (1981) Sistem perulangan bahasa Jawa. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Prawirasumantri, A. (1985). Buku materi pokok kebahasaan III. Jakarta:
Depdikbud.
Purwa, B.K. (1991). Pengajaran tata bahasa di dalam konteks. Dalam Bambang
Kaswanti Purwa (Penyunting). Bulir-bulir sastra dan bahasa: Pembaharuan
pengajaran. Yogyakarta: Kanisius.

Ramlan, M. (1985).Tata bahasa Indonesia: Penggolongan kata. Yogyakarta:
Andi Offset.
Ramlan, M. (1998). Ilmu bahasa Indonesia: Sintaksis. Yogyakarta: CV Karyono.
Ramlan, M. (2009). Morfologi: Suatu tinjuauan deskriptif. Yogyakarta: CV
Karyono.
Opi Masropi Adiwijaya, 2016
Kajian Reduplikasi Morfemis Bahasa Indonesia Berancangan Bentuk Dasar Dan Model Proses
Sebagai Alternatif Bahan Ajar Morfologi Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

386

Ratna, N. K. (2009). Teori, metode, dan teknik penelitian sastra. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Richards, J. (2001). Curriculum development in language teaching. Cambridge:
Cambridge Univeristy Press.
Rogiwarow, T.R., dkk. (1983). Sistem perulangan bahasa (reduplikasi) bahasa
Gorontalo: Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,
Depdikbud.
Salombe, C. (1982). Bahasa Toraja Saqdar: Proses morfemis kata kerja. Jakarta:

Djambatan.
Salomb, C., dkk. (1993). Sistem perulangan bahasa Toraja Saqdar. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Samsuri.(1987). Analisis bahasa. Jakarta: Erlangga.
Sikki, M., dkk. (1995). Sistem perulangan bahasa Massenrempulu. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Simatupang, M. D. S. (1979). Reduplikasi Morfemis Bahasa Indonesia.
(Disertasi).
Universitas
Indonesia.
Dikases
dari
http:/core.kmi.open.ac.uk/download/pdf/12153145.pdf.
Slametmuljana. (1957). Kaidah bahasa Indonesia II. Jakarta: Djambatan.
Soedjito. (1985). Sistem perulangan bahasa Jawa Dialek Jawa Timur. Jakarta:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Soegijo (1989). Morfologi bahasa Indonesia.Semarang: IKIP Semarang Press.
Soetarno. (1976). Sari tatabahasa Indonesia. Surakarta: Widya Duta.
Sudaryanto. (1988). Metode linguistik: Bagian kedua metode dan aneka teknik
pengumpulan data. Yogyakarta: GadjahMada University Press.

Sudaryanto.(1990). Aneka konsep kedataan dalam linguistik. Yogyakarta: Duta
Wacana University Press.
Sugiyono.(2012). Metode penelitian kombinasi (Mixed methods). Bandung:
Alfabeta.
Suhardi, B. (2009). Tokoh-tokoh linguistik abad Ke-20. Dalam Kushartanti
(Penyunting). Pesona bahasa: Langkah awal memahami linguistik. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Opi Masropi Adiwijaya, 2016
Kajian Reduplikasi Morfemis Bahasa Indonesia Berancangan Bentuk Dasar Dan Model Proses
Sebagai Alternatif Bahan Ajar Morfologi Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

387

Sukmadinata, N. S. (2005). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sulaiman, B. dkk. (1984). Sistem perulangan bahasa Aceh. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Susetyo, B. (2010). Statistika untuk analisis data penelitian.Bandung: Refika
Aditama.

Suryadi, dkk. (2002). Sistem reduplikasi bahasa Serawai Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Sutawijaya, A. dkk. (1981). Sistem perulangan bahasa Sunda. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengambangan Bahasa, Depdikbud.
Tarigan, H.G. (1998). Prinsip-prinsip dasar sintaksis. Bandung: Angkasa.
Tohari, A. (1999). Ronggeng Dukuh Paruk: Catatan buat emak. Jakarta:
Gramedia.
Thoir, N., dkk. (1984). Sistem perulangan bahasa Sasak. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Tomlison, B. (2003). Developing materials for language teaching. London:
Cromwell Press.
Trimantoro, Y., dkk. (1985). Sistem perulangan bahasa Melayu Sambas. Jakarta:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2015). Pedoman penulisan karya ilmiah.
Bandung: UPI.
Usman, A.H. (2002). Gejala morfofonemik dalam bahasa Kerinci. Dalam Hasan
Alwei dan Dendy Sugono (Penyunting), Telaah Bahasa dan Sastra (hlm. 2136). Jakarta: Pusat Bahasa dan Yayasan Obor Indonesia.
Usmar, A., dkk. (1985). Sistem perulangan bahasa Tolaki. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Verhaar, J.W.M. (1992). Pengantar lingguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Wahab, Z., dkk. (1992). Sistem reduplikasi bahasa Komering. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Yohanes, Y. S. (1991). Tinjauan kritis teori morfologi dan sintaksis bahasa
Indonesia. Ende-Flores: Nusa Indah.
Opi Masropi Adiwijaya, 2016
Kajian Reduplikasi Morfemis Bahasa Indonesia Berancangan Bentuk Dasar Dan Model Proses
Sebagai Alternatif Bahan Ajar Morfologi Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu